SKEMA PENY PENYALURAN ALURAN DAYA DAYA LISTRIK DARI PEMBANGKIT PEMBANG KIT PLN PL N HINGGA KONSUMEN BESAR (INDUSTRI) MAUPUN KE RUMAH RUMAH PENDUDUK (R)
Daya listrik yang didistribusikan oleh PLN bersumber dari suatu pembangkit listrik. Proses penyaluran daya listrik dari pembangkit hingga ke pelanggan melalui beberapa tahap, yaitu: 1. 2. 3. 4.
Menaikkan tegangan keluaran pembangkit untuk ditransmisikan Mentransmisikan daya listrik Menurunkan tegangan transmisi untuk didistribusikan dan Mendistribusikan daya listrik ke pelanggan.
aat aat ini ini terd terdap apat at berb berbag agai ai ma!a ma!am m pemb pemban angk gkitit list listri rikk yang yang dibe dibeda daka kann berdasa berdasarka rkann sumber sumber tenaga tenaga pemban pembangki gkitny tnya, a, seperti seperti PL" PL"# $Pemba $Pembangk ngkitit Listri Listrikk "enaga #ir%, PL"& PL"& $Pembangki $Pembangkitt Listrik Listrik "enaga &ap%, PL"N PL"N $Pembangki $Pembangkitt Listrik Listrik "enaga Nuklir% dan lain sebagainya. Namun di 'ndonesia khususnya di (a)a "engah, sampai saat ini baru tersedia dua *enis pembangkit yaitu PL"# dan PL"&.
Pada PL"# daya listrik dihasilkan oleh generator yang digerakkan oleh turbin, dimana turbin digerakkan dengan tenaga air. edangkan pada PL"& daya listrik dihasilkan oleh generator yang digerakkan oleh turbin yang ditenagai uap. Daya listrik yang dihasilkan PL"& *auh lebih besar dari daya listrik yang dihasilkan PL"#. Pada PL"& dapat dihasilkan daya listrik hingga 4++-++ mega)att $M%, sedangkan di PL"# hanya sebesar / M. 0aik pada PL" PL"# maupun PL"& keduanya menghasilkan arus listrik bolakbalik atau # $alternating $alternating current % dengan 3 ase yang dikenal dengan ase , ase dan ase ". #ntara masingmasing ase ada beda 12+ o. #gar arus listrik dapat mengalir, selain ketiga ase , dan " diperlukan pula ase netral yang sering disebut ground, nol atau netral sa*a. Dengan tegangan yang lebih tinggi akan dihasilkan arus yang lebih rendah, *ika arus yang mengalir rendah maka hanya dibutuhkan konduktor $kabel% yang lebih ke!il untuk mengalirkan arus, kabel yang lebih ke!il, relati lebih murah. Dengan berbagai pertimbangan di atas, maka tegangan di pembangkit terlebih dahulu dinaikkan menggunakan transormator $trao step up%. "ransormator atau lebih lebih dikena dikenall trao trao merupa merupakan kan alat alat untuk untuk meruba merubahh tegang tegangan. an. &ntuk &ntuk menaik menaikkan kan tega tegang ngan an digu diguna naka kann tra traoo step step up, up, seda sedang ngka kann untu untukk menu menuru runk nkan an tega teganga ngann digunakan trao step do)n. "egangan keluaran pembangkit yang semula sebesar 11,/ 5 dinaikkan menggunakan trao step up se!ara bertahap men*adi /++ 5. 5. Proses menaikan tegangan dari hasil listrik yang dibangkitkan oleh geberator pembangkit tidak ter*adi sekaligus, namun melalui beberapa proses tahapan sebagai berikut : 1. 2.. 3. 4.
Listrik yang dihasilkan Pembangkit "rao step up 6 gardu induk, tegangan tegangan 11,/ 11,/ k5 dinaikkan dinaikkan men*adi 3+ k5 "rao step up 6 gardu induk, tegangan 3+ k5 dinaikkan dinaikkan men*adi 1/+ k5 "rao step up up 6 gardu induk, tegangan 1/+ k5 dinaikkan dinaikkan men*adi men*adi /++ k5
etelah tegangan dari pembangkit dinaikkan bertahap dari 11,/ k5 hingga men!apai /++ k5, k5, maka listrik sudah dapat ditransmisikan melalui *aringan *arak *auh yang akan saling terhubung $interkoneksi% pada setiap kota, khususnya di Pulau (a)a. (aringan /++ k5 ini sering disebut dengan &"7" yaitu aluran &dara "egangan 7kstra "inggi.
aluran udara pada *aringan listrik memiliki isolasi udara yaitu setiap 1 5 6 1!m. (adi pada &"7" yang bertegangan /++ 5, isolasi udaranya adalah /++!m $/meter%. Maka *ika ada rumah di ba)ah &"7" dengan tinggi to)er &"7" $kabel paling ba)ah% lebih dari 1/meter 1/meter,, se!ara se!ara logika logika sudah !ukup aman dan tidak akan terkena induksi listrik. Dengan pertimbangan isolasi udara, semakin besar tegangan listrik, maka harus semakin besar dan tinggi pula to)er listrik. 8al ini bermaksud agar tidak ter*adi saling induksi antar kabel ase, tidak ter*adi hubungan pendek antara kabel ase dengan ground $kabel netral atau to)er% dan supaya listrik tidak menginduksi benda benda disekitar to)er. to)er. (aringan &"7" sebesar /++ 5 tentu sa*a tidak bisa digunakan langsung oleh pelanggan. Maka tegangan /++ 5 perlu diturunkan lagi se!ara bertahap supaya nantinya dapat digunakan pelanggan. 0etupun saat proses penurunan tegangan dari &"7" sampai ke pelanggan pelanggan tidak ter*adi sekaligus namun melalui beberapa tahapan sebagai berikut : 1. "rao step do)n do)n 6 gardu induk, tegangan /++ 5 diturunkan diturunkan men*adi men*adi 1/+ 5 2. "rao "rao step step do)n do)n 6 gardu induk, induk, tegangan tegangan 1/+ 1/+ 5 diturun diturunkan kan men*adi men*adi 2+ 2+ 5 untuk 3 ase dan 11,/ 5 untuk 1 ase 3. "rao "rao step step do)n 6 trao trao distrib distribusi, usi, tegang tegangan an 2+ 5 diturunk diturunkan an men*adi men*adi 39+5 untuk 3 ase dan 22+5 untuk 1 ase (aringan &"7" dengan tegangan sebesar /++ 5 diturunkan menggunakan trao step do)n di ardu 'nduk $'% men*adi 1/+ 5 yang sering disebut *aringan &"" &"" $al $alur uran an &dara dara "egan eganga gann "ingg inggi% i%.. &"" &"" 1/+ 1/+ 5 dit diturun urunkkan lagi lagi menggunakan trao step do)n di ' men*adi *aringan 2+ 5 untuk 3 ase dan 11,/ 5 untuk untuk 1 ase ase dimana dimana *aring *aringan an ini sering sering disebu disebutt ("M $(arin $(aringan gan "eganga egangann Menengah%. ("M 2+ 5 diturunkan lagi menggunakan trao step do)n yaitu traotrao distribusi di sepan*ang ("M men*adi *aringan 39+5 untuk 3 ase dan 22+5 untuk 1 ase dimana *aringan ini sering disebut (" $(aringan "egangan endah%. Listrik 22+; inilah yang kita gunakan di rumah.