Panduan Perlindungan Pasien Terhadap Kekerasan Fisik 2Deskripsi lengkap
PANDUANFull description
PP. 3.8 Panduan Perlindungan Kekerasan FisikFull description
contohDeskripsi lengkap
panduan
perlindungan pasien terhadap kekerasan fisikFull description
PANDUAN PANDUAN PERLINDUNGAN PERL INDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK
RUMAH SAKIT YUKUM MEDIKAL CENTRE Jl.Negara No. 99 KM 67 Yuu! Ja"a Ter#a$gg% &e'ar La!(u$g Te$ga) (Telp: (0725) 25333, Fax: (0725) 25989)
&A& I DEFINISI
I.
PENGERTIAN Kekerasan fisik adalah setiap tindakan yang disengaja atau penganiayaan secara langsung merusak integritas fisik maupun psikologis koran! ini mencakup antara lain memukul! menendang! menampar! mendorong! menggigit! mencuit! pelecehan seksual! dan lain"lain yang dilakukan aik oleh pasien! staf maupun oleh pengunjung di Rumah #akit $ukum %edical &entre. Kekerasan psikologis termasuk ancaman fisik terhadap indi'idu atau kelompok yang dapat mengakiatkan kerusakan pada fisik! mental! spiritual! moral atau sosial termasuk pelecehan secara 'eral %enurut Atkinson! tindak kekerasan adalah perilaku melukai orang lain! secara 'eral (kata"kata yang sinis! memaki dan mementak) maupun fisik (melukai atau memunuh) atau merusak harta enda. Kekerasan merupakan tindakan agresi dan pelanggaran (penyiksaan! pemukulan! pemerkosaan! dan lain"lain) yang menyeakan atau dimaksudkan untuk menyeakan penderitaan atau menyakiti orang lain! dan hingga atas tertentu tindakan menyakiti pasien! pengunjung atau staff Rumah #akit $ukum %edical &entre dapat dianggap seagai kekerasan! tergantung pada situasi dan nilai"nilai sosial yang terkait dengan kekejaman terhadap ! pengunjung atau staff Rumah #akit $ukum %edical &entre. Istilah *kekerasan+ juga mengandung kecenderungan agresif untuk melakukan perilaku yang merusak. Kerusakan harta enda iasanya dianggap masalah kecil diandingkan dengan kekerasan terhadap orang.
II. T,-,AN Tujuan dari perlindungan terhadap kekerasan fisik! usia lanjut! penderita cacat!anak"anak dan yang erisiko disakiti adalah melindungi kelompok pasien erisiko dari kekerasan fisik yang dilakukan oleh pengunjung! staf rumah sakit dan pasien lain serta menjamin keselamatan kelompok pasien erisiko yang mendapat pelayanan di Rumah #akit. an juga uku panduan ini digunakan seagai acuan agi seluruh staf Rumah #akit $ukum %edical &entre dalam melaksanakan pelayanan perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik! usia lanjut! penderita! anak"anak dan yang erisiko disakiti.
&A& II
TATALAKSANA A. Ta*ala'a$a +ar% (erl%$+u$ga$ *er)a+a( eera'a$ ,%'% (a+a (a'%e$ 'e#aga% #er%u* /. Petugas Rumah #akit melakukan proses mengidentifikasi pasien erisiko melalui
pengkajian secara terperinci. 0. 1ila tindak kekerasan fisik dilakukan oleh pasien 2 Pera3at unit ertanggung ja3a untuk mengamankan kondisi dan memanggil dokter medis untuk menilai keutuhan fisik dan psikologis dan mengecualikan masalah medis p asien terseut. 4. 1ila tindak kekerasan dilakukan oleh anggota sataf rumah sakit 2 Pera3at unit ertanggung ja3a menegur staf terseut dan melaporkan insiden ke kepala idang terkait untuk diproses leih lanjut. 5. 1ila tindak kekerasan dilakukan oleh pengunjung 2 #taf ertanggung ja3a dan memiliki 3e3enang untuk memutuskan diperolehkan atau tidak pengunjung terseut memasuki area Rumah #akit $ukum %edical &entre. 6. %onitoring di setiap loi! koridor rumah sakit! unit ra3at inap! ra3at jalan maupun di lokasi terpencil atau terisolasi dengan pemasangan kamera &&T7 ( &losed &ircuit Tele'ision ) yang terpantau oleh irektur. 8. #etiap pengunjung rumah sakit $ukum %edical &entre 3aji mengisi daftar nuku pengunjung dan penunggun pasien 3aji memakai tanda pengenal selama erada di dalam Rumah #akit $ukum %edical &entre 9. Pemerlakuan jam erkunjung pasien 2 #enin : jumat pagi 2 jam /;.;; : /0.;; . #taf pera3at unit 3aji melapor kepada petugas keamanan apaila menjumpai pengunjung yan mencurigakan atau pasien yang dira3at memuat keonaran maupun kekerasan. /;. Petugas keamanan mengunci akses pintu penghuung antar unit pada jam 0/.;;
//. Pengunjung diatas jam 00.;;
1.
Pa'%e$ Ra/a* ala$
o
Pendampingan oleh petugas penerimaan pasien dan mengantarkan sampai ke tempat periksa yang dituju dengan memakai alat antu rangkar atau kursi roda ila diperlukan.
o
Pera3at poli umum! spesialis dan gigi 3aji mendampingi pasien saat dilakukan pemeriksaan sampai selesai.
o
Pendampingan oleh pera3at dan mengantarkan sampai ke tempat periksa yang dituju jika memperlukan unit penunjang.
2.
Pa'%e$ ra/a* %$a(
o
Penempatan pasien dikamar ra3at inap sedekat mungkin dengan kantor pera3at
o
Pera3at memastikan dan memasang pengaman tepat tidur
o
Pera3at memastikan el pasien mudah dijangkau oleh pasien dan dapat digunakan.
o
%eminta keluarga untuk menjaga pasien aik oleh keluarga atau pihak yang ditunnjuk dan dipercaya.
C. Ta*a la'a$a (erl%$+u$ga$ *er)a+a( (e$+er%*a 0a0a* -
/. Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan pasien penderita cacat aik ra3at jalan maupun ra3at inap dan 3aji memantu serta menolong sesuai dengan kecacatan yang disandang sampai proses selesai dilakukan. 0. 1ila diperlukan! pera3at meminta pihak keluarga untuk memnjaga pasien atau pihak lain yang ditunjuk sesuai kecacatan yang disandang. 4. %emastikan el pasien dijangkau oleh pasien dan memastikan pasien dapat menggunakan el terseut. 5. Pera3at memasang dan memsatikan pengaman tempat tidur pasien.
D. Ta*a la'a$a (erl%$+u$ga$ *er)a+a( a$a1a$a-
/. Ruang perinatologi harus dijaga minimal satu orang pera3at atau idan! ruangan tidak oleh ditinggalkan tanpa ada pera3at atau idan yang menjaga. 0. Pera3at meminta surat pernyataan secara tertulis kepada orang tua apaila akan dilakukan tindakan yang memerlukan pemaksaan. 4. Pera3at memasang pengamanan tempat tidur pasien. 5. Pemasangan &&T7 diruang perinatologi untuk memantau setiap orang yang keluar masuk dari ruang terseut. 6. Pera3at memerikan ayi dari ruang perinatologi hanya kepada iu kandung ayi ukan kepada keluarga yang lain.
/. Pasien ditempatkan dikamar pera3atan sedekat mungkin dengan kantor pera3at. 0. Pengunjung maupun penjaga pasien 3aji lapor dan mencatat identitas dikantor pera3at!erikut dengan penjaga psien lain yang satu kamar pera3atan dengan pasien erisiko. 4. Pera3at erkoordinasi dengan satuan pengamanan untuk memantau lokasi pera3atan pasien!penjaga maupun pengunjung pasien. 5. Koordinasi dengan pihak er3aji ila diperlukan.
F. Da,*ar elo!(o (a'%e$ #er%'%o a+ala) 'e#aga% #er%u* -
/. Pasien dengan cacat fisik dan cacat mental. 0. Pasien usia lanjut 4. Pasien ayi dan anak"anak 5. Koran kekerasan dalam rumah tangga ( KRT) 6. Pasien Napi!koran dan tersangka tindak pidana.
&A& III PENUTUP
engan ditetapkan uku panduan perlindungan terhadap kekerasan fisik! usia lanjut penderita cacat! anak anak dan yang eresiko disakiti maka setiap personil rumah sakit yukum medical centre dapat melaksanakan prosedur perlindungan terhadap kekerasan fisik! usia lanjut! penderita cacat! anak anak yang eriso disakiti dengan aik dan enar serta melayani pasien dengan memuaskan.