MATERI EFENDI RSUD.DR. AGOESDJAM KETAPANG PANDUAN PERLINDUNGAN PERLIN DUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK PANDUAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK, USIA LANJUT, PENDERITA CACAT,ANAK-ANAK CACAT,ANAK-ANAK DAN YANG BERISIKO BE RISIKO DISAKITI DIS AKITI
PENGERTIAN Kekeras Kekerasan an fisik fisik adalah adalah setiap setiap tindak tindakan an yang yang diseng disengaja aja atau atau pengan penganiay iayaan aan secara secara • langsung merusak integritas fisik maupun psikologis korban ini mencakup antara lain memukul menendang menampar mendorong menggigit mencubit pelecehan seksual •
dan lain!lain yang dilakukan baik oleh pasien staf maupun oleh pengunjung" Kekerasan psikologis termasuk ancaman fisik terhadap indi#idu atau kelompok yang dapat mengakibatkan kerusakan pada fisik mental spiritual moral atau sosial termasuk
•
pelecehan secara #erbal" $enuru $enurutt Atkin Atkinson son tindak tindak kekeras kekerasan an adalah adalah perilak perilaku u meluka melukaii orang orang lain lain secara secara #erbal #erbal %kata!k %kata!kata ata yang yang sinis sinis memaki memaki dan memben membentak tak&& maupun maupun fisik fisik %meluk %melukai ai atau
•
membunuh& atau merusak harta benda" Kekerasan Kekerasan merupakan merupakan tindakan tindakan agresi dan pelanggaran pelanggaran %penyiksaan %penyiksaan pemukulan pemukulan pemerkosaan dan lain!lain& yang menyebabkan atau dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain dan hingga batas tertentu tindakan menyakiti binatang dapat dianggap sebagai kekerasan tergantung pada situasi dan nilai!nilai sosial yang terkait dengan dengan kekejaman kekejaman terhadap terhadap binatang" binatang" Istilah 'kekerasan( 'kekerasan( juga mengandung mengandung kecenderungan agresif untuk melakukan perilaku yang merusak" Kerusakan harta benda biasanya dianggap masalah kecil dibandingkan dengan dengan kekerasan terhadap orang"
TUJUAN : Tujuan dari perlindungan terhadap kekerasan fisik usia lanjut penderita cacatanak!anak dan yang berisiko disakiti adalah melindungi kelompok pasien berisiko dari kekerasan fisik yang dialkuakn oleh pengunjung staf rumah sakit dan pasien lain serta menjamin keselamatan kelompok pasien berisiko yang mendapat pelayanan di Rumah )akit" *an juga buku panduan ini digunakan sebagai acuan bagi seluruh seluruh staf Rumah )akit dalam melaksanakan melaksanakan pelayanan pelayanan perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik usia lanjut penderita anank!anak dan yang berisiko disakiti"
TATA LAKSANA :
Tatalaksana dari perlindungan terhadap kekerasan fisik pada pasien sebagai berikut + ,"
Petugas Rumah )akit melakukan proses mengidentifikasi pasien berisiko melalui pengkajian secara terperinci"
-"
.ila tindak kekerasan fisik dilakukan oleh pasien + Pera/at unit bertanggung ja/ab untuk mengamankan kondisi dan memanggil dokter medis untuk menilai kebutuhan fisik dan psikologis dan mengecualikan masalah medis pasien tersebut"
0"
.ila tindak kekerasan dilakukan oleh anggota sataf rumah sakit + Pera/at unit bertanggung ja/ab menegur staf tersebut dan melaporkan insiden ke kepala bidang terkait untuk diproses lebih lanjut"
1"
.ila tindak kekerasan dilakukan oleh pengunjung + )taf bertanggung ja/ab dan memiliki /e/enang untuk memutuskan diperbolehkan atau tidak pengunjung tersebut memasuki area Rumah )akit"
2"
$onitoring di setiap lobi koridor rumah sakit unit ra/at inap ra/at jalan maupun di lokasi terpencil atau terisolasi dengan pemasangan kamera 33T4 % 3losed 3ircuit Tele#ision & yang terpantau oleh Petugas Keamanan selama -1 % dua puluh empat & jam terus menerus"
5"
)etiap pengunjung rumah sakit selain keluarga pasien meliputi + tamu R) detailer pengantar obat atau barang dan lain!lain /ajib melapor ke petugas informasi dan /ajib memakai kartu 4isitor"
6"
Pemberlakuan jam berkunjung pasien + )enin 7 jumat pagi + jam ,8"88 7 ,,"88 9I. )ore + jam ,5"88 7 ,6 "88 9I.
:"
Petugas
keamanan
ber/enang
menanyai
pengunjung
yang
mencurigakan
danmendampingi pengunjung terebut sampai ke pasien yang dimaksud" ;"
)taf pera/at unit /ajib melapor kepada petugas keamanan apabila menjumpai pengunjung yan mencurigakan atau pasien yang dira/at membuat keonaran maupun kekerasan"
,8"
Petugas keamanan mengunci akses pintu penghubung antar unit pada jam -,"88 9I."
,,"
Pengunjung diatas jam --"88 9I. lapor dan menulis identitas pengunjung pada petugas keamanan"
Tata laksana perlindungan terhadap pasien usia lanjut dan gangguan kesadaran + ," •
Pasien Ra/at jalan Pendampingan oleh petugas penerimaan poasien dan mengantarkan sampai ke
•
tempat periksa yang dituju dengan memakai alat bantu bila diperlukan" Pera/at poli umum spesialis dan gigi /ajib mendampingi pasien saat dilakukan pemeriksaan sampai selesai"
-" •
Pasien ra/at inap Penempatan pasien dikamar ra/at inap sedekat mungkin dengan kantor pera/at
•
Pera/at memastikan dan memasang pengaman tepat tidur
•
Pera/at memastikan bel pasien mudah dijangkau oleh pasien dan dapat digunakan"
$eminta keluarga untuk menjaga pasien baik oleh keluarga atau pihak yang
•
ditunnjuk dan dipercaya" Tata laksana perlindungan terhadap penderita cacat + Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan pasien penderita cacat baik ra/at jalan maupun ra/at inap dan /ajib membantu serta menolong sesuai dengan kecacatan yang disandang sampai proses selesai dilakukan" ," .ila diperlukan pera/at meminta pihak keluarga untuk memnjaga pasien atau pihak lain yang ditunjuk sesuai kecacatan yang disandang" ,"
$emastikan bel pasien dijangkau oleh pasien dan memastikan pasien dapat menggunakan bel tersebut"
-"
Pera/at memasang dan memsatikan pengaman tempat tidur pasien"
Tata laksana perlindungan terhadap anak!anak+ ,"
Ruang perinatologi harus dijaga minimal satu orang pera/at atau bidan ruangan tidak boleh ditinggalkan tanpa ada pera/at atau bidan yang menjaga"
-"
Pera/at meminta surat pernyataan secara tertulis kepada orang tua apabila akan dilakukan tindakan yang memerlukan pemaksaan"
0"
Pera/at memasang pengamanan tempat tidur pasien"
1"
Pemasangan 33T4 diruang perinatologi untuk memantau setiap orang yang keluar masuk dari ruang tersebut"
2"
Pera/at memberikan bayi dari ruang perinatologi hanya kepada ibu kandung bayi bukan kepada keluarga yang lain"
Tata laksana perlindungan terhadap pasien yang berisiko disakiti % risiko penyiksaan napi korban dan tersangka tindak pidana korban kekerasan dalam rumah tangga & + ,"
Pasien ditempatkan dikamar pera/atan sedekat mungkin dengan kantor pera/at"
-"
Pengunjung maupun penjaga pasien /ajib lapor dan mencatat identitas dikantor pera/atberikut dengan penjaga psien lain yang satu kamar pera/atan dengan pasien berisiko"
0"
Pera/at berkoordinasi dengan satuan pengamanan untuk memantau lokasi pera/atan pasienpenjaga maupun pengunjung pasien"
1"
Koordinasi dengan pihak ber/ajib bila diperlukan"
*aftar kelompok pasien berisiko adalah sebagai berikut + ,"
Pasien dengan cacat fisik dan cacat mental"
-"
Pasien usia lanjut
0"
Pasien bayi dan anak!anak
1"
Korban kekerasan dalam rumah tangga % K*RT&
2"
Pasien Napikorban dan tersangka tindak pidana"
DOKUMENTASI
Pencatatan kejadian rawat inap dan rawat jalan : 1.
Formulir insiden keselamatan pasien
2.
Lembar status rawat jalan
3.
Lembar catatan Pelayanan
4.
Buku pencatatan pengunjung pasien.
PENUTUP
engan ditetapkannya Buku Pandean Perlindungan !er"adap #ekerasan Fisik$%sia Lanjut Penderita &acat$'nak(anak dan yang Berisiko isakiti maka setiap personil )uma" *akit dapat melaksanakan prosedur perlindungan ter"adap kekerasan +sik$usia lanjut$penderita cacat$anak(anak dan yang berisiko disakiti dengan baik dan benar serta melayani psien dengan memuaskan.
PANDUANPERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP KEKERASAN FISIKA.s DEFINISI 1.Kekerasan Fisik adalah ekspresi dari apa baik yang dilakukan secara isik yang mencerminkan tindakan a!resi dan penyerangan pada kebebasan ataumartabat seseorang" Kekerasan fisik dapat dilakukan oleh perorangan atausekelompok orang" ".Perlind#n!an Pasien Terhadap Kekerasan Fisik adalah suatu upayarumah sakit untuk melindungi pasien dari kekerasan fisik oleh pengunjungpasien lain atau staf rumah sakit" $.%a&i %ar# Lahir 'Ne(na)#s* Adalah bayi dalam kurun /aktu satu jampertama kelahiran" +. %a&i ,an! Lahir N(r-al adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 06minggu sampai 1- minggu dan berat lahir -288 gram sampai 1888 gram" .Anak Anak adalah masa yang dimulai dari periode bayi sampai masapubertas yaitu ,0!,1 tahun" /. Lansia 'Lan0#) Usia* adalah periode dalam kehidupan yang ditandai denganmenurunnya kemampuan fisik dan psikologis"
anjut usia %elderly& 58 !61 tahun lanjut usia tua %old& 62" ;8 tahun dan usia sangat tua %#ery old& diatas ;8 tahun" .2ran! Den!an Gan!!#an Ji3a Adalah orang yang mengalami suatu perubahan pada fungsi keji/aan" keadaan ini ditandai dengan adanyagangguan pada fungsi ji/a yang menimbulkan penderitaan pada indi#idudan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial" 4.Pere-p#an Adalah seorang manusia yang mempunyai #agina dapatmenstruasi hamil melahirkan dan menyusui anak" 5.Kekerasan Pada Pere-p#an adalah segala bentuk kekerasan berbasis jender yang berakibat menyakiti secara fisik seksual mental ataupenderitaan terhadap perempuan" 16.K(-a dalam istilah kedokteran adalah suatu kondisi tidak sadar yangsangat dalam sehingga tidak memberikan respons atas rangsangan rasasakitatau rangsangan cahaya" 11.Pasien K(-a adalah pasien yang tidak dapat dibangunkan tidakmemberikan respons normal terhadap rasasakitatau rangsangancahaya tidak memiliki siklus tidur!bangun dan tidak dapat melakukan tindakansukarela" Koma dapat timbul karena berbagai kondisi termasuk keracunan keabnormalan metabolik penyakit sistem saraf pusat serta luka neorologis
Daftar dokumen panduan, kebijakan, dan pedoman Posted: *eptember 4$ 2,14 in Dokumen Ake!"#$%"
DAFTAR DOKUMEN PANDUAN
1 Panduan asesmen pasien 'P
2 Panduan skrining pasien 'P 3 Panduan pelayanan ambulan 'P# 4 Panduan pelayanan pasien dengan keterbatasan 'P# - Panduan penundaan pelayanan 'P# Panduan rencana pemulangan pasien 'P# / Panduan triage 'P# 0 Panduan transer pasien 'P# Panduan do not resuscitate P# 1, Panduan "ak bantuan "idup dasar P# 11 Panduan "ak pasien dan keluarga P# 12 Panduan pelayanan kero"anian P# 13 Panduan "ak second opinion P# 14 Panduan kawasan tanpa rokok P# 1- Panduan penggunaan cct P# 1 Panduan penyelesaian kelu"an pasien dan keluarga P# 1/ Panduan perlindungan "arta P# 10 Panduan perlindungan kebutu"an priasi P# 1 Panduan perlindungan ter"adap kekerasan +sik$ usia lanjut$ penderita cacat$ anak(anak dan yang berisiko disakiti P# 2, Panduan persetujuan tindakan medis P# 21 Panduan restrain P# 22 Panduan pelayanan ta"ap terminal P# 23 Panduan penolakan pengobatan P# 24 Panduan manajerial tuberkulosis dengan strategi dots 56 2- Panduan metode kangguru pada berat bayi la"ir renda" 56 2 Panduan rawat gabung ibu dan bayi 56 2/ Panduan rujukan tuberkulosis 56 20 Panduan ponek 24 jam 56 2 Panduan pelayanan kese"atan maternal dan neonatal 56 3, Panduan inisiasi menyusu dini dan air susu ibu eksklusi 56 31 Panduan kese"atan dan keselamatan kerja konstruksi 5F# 32 Panduan manajemen linen dan laundry 5F#
33 Panduan manajemen tanggap darurat 5F# 34 Panduan manajemen utiliti 5F# 3- Panduan penanggulangan kebakaran dan kewaspadaan bencana 5F# 3 Panduan sanitasi penyajian makanan 5F# 3/ Panduan pemeli"araan alat medis dan non medis 5F# 30 Panduan penarikan dan peng"apusan alat medis 5F# 3 Panduan pengadaan alat medis 5F# 4, Panduan sterilisasi 5F#7PP8 41 Panduan pelayanan inormasi dan pengambilan keputusan 5#8 42 Panduan ba"an berba"aya dan beracun 5P9 43 Panduan pengelolaan obat emergensi 5P9 44 Panduan telaa" resep 5P9 4- Panduan pelayanan inormasi obat dan konseling 5P97PP# 4 Panduan manajemen risiko P5#P 4/ Panduan manajemen nyeri P5#P 40 Panduan pengurangan risiko pasien jatu" P5#P 4 Panduan sistem inestigasi kejadian luar biasa P5#P -, Panduan indikator mutu P5#P -1 Panduan pelayanan kemoterapi PP -2 Panduan kamar jenasa" PP -3 Panduan alat pelindung diri PP8 -4 Panduan kebersi"an tangan PP8 -- Panduan kebersi"an PP8 - Panduan sureilans PP8 -/ Panduan edukasi ppirs PP# -0 Panduan pemberian inormasi dan edukasi PP# - Panduan ketepatan identi+kasi pasien *#P , Panduan peningkatan komunikasi eekti *#P
DAFTAR DOKUMEN KEBIJAKAN
1 Perdir #ebijakan ak Pasien dan #eluarga P# 2 Perdir #ebijakan Pengembangan *umber aya 5anusia #P*
3 Perdir #ebijakan P9;# 56 4 Perdir #ebijakan Perinatal 56 - Perdir #ebijakan !B(9!* 56 Perdir #ebijakan #ese"atan dan #eselamatan #erja 5F# / Perdir #ebijakan 8nstalasi *terilisasi *entral 5F#7PP8 0 Perdir #ebijakan )ekam 5edis 5#8 Perdir #ebijakan Farmasi 5P9 1, Perdir #ebijakan 8nstalasi #amar 9perasi P'B 11 Perdir #ebijakan Peningkatan 5utu dan #eselamatan Pasien P5#P 12 Perdir #ebijakan Pelayanan )*%' PP 13 Perdir #ebijakan )adiologi PP 14 Perdir #ebijakan Pelayanan Pasien PP 1- Perdir #ebijakan )e"abilitasi 5edis PP 1 Perdir #ebijakan Pencega"an dan Pengendalian 8neksi di )uma" *akit PP8 1/ Perdir #ebijakan Promosi #ese"atan )uma" *akit PP# 10 Perdir #ebijakan Pelayanan ara" *#P 1 Perdir #ebijakan Pendelegasian !ugas !#P 2, Perdir #ebijakan Bagian %mum !#P 21 Perdir #ebijakan #eperawatan !#P 23 Perdir #ebijakan Laboratorium !#P 24 Perdir #ebijakan #euangan !#P 2- Perdir #ebijakan 8nstalasi 6i
DAFTAR DOKUMEN PEDOMAN
1 Pedoman Pengorganisasian 'sesmen Pasien 'P 2 Pedoman Pengorganisasian ak Pasien dan #eluarga P# 3 Pedoman Pelayanan ak Pasien dan #eluarga P# 4 Pedoman *umber aya 5anusia #P* - Pedoman Pengorganisasian *ubbagian #epegawaian dan Pengembangan *umber aya 5anusia
#P* Pedoman Pelayanan 9!* 56 / Pedoman Pengorganisasian 9!* 56 0 Pedoman 5anajerial 9!* 56 Pedoman Pengorganisasian P9;# >Pelayanan 9bstetri eonatal ;mergensi #ompre"ensi? 56 1, Pedoman Pelayanan P9;# >Pelayanan 9bstetri eonatal ;mergensi #ompre"ensi? 56 11 Pedoman Pelayanan *ubbagian Pemeli"araan @ %rusan %PL7%#L 5F# 12 Pedoman Logistik 5F# 13 Pedoman Pengorganisasian 5anajemen Fasilitas dan #eamanan 5F# 14 Pedoman *tandar Fasilitas 5F# 1- Pedoman #eselamatan #erja 5F# 1 Pedoman #ese"atan #erja 5F# 1/ Pedoman #ebakaran dan #ewaspadaan Bencana 5F# 10 Pedoman Pengorganisasian *ubbagian Pemeli"araan @ %rusan %PL7%#L 5F# 1 Pedoman Pelayanan 8nstalasi *terilisasi *entral 5F#7PP8 2, Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi *terilisasi *entral 5F#7PP8 21 Pedoman Pelayanan %rusan Linen 5F#7PP8 22 Pedoman #ese"atan Lingkungan 5F#7PP8 23 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi )ekam 5edis 5#8 24 Pedoman Pelayanan 8nstalasi )ekam 5edis 5#8 2- Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi Farmasi 5P9 2 Pedoman Pelayanan 8nstalasi Farmasi 5P9 2/ Pedoman Pelayanan Beda" P'B 20 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi #amar 9perasi P'B 2 Pedoman Pelayanan 8nstalasi #amar 9perasi P'B 3, Pedoman 5utu dan #eselamatan Pasien P5#P 31 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi 6iPromosi #ese"atan )uma" *akit? PP# 3 Pedoman Pelayanan P#)* >Promosi #ese"atan )uma" *akit? PP#
3/ Pedoman Pelayanan Bidang Pelayanan #eperawatan !#P 30 Pedoman Pengorganisasian Bidang Pelayanan #eperawatan !#P 3 Pedoman Pelayanan 'nestesiologi !#P 4, Pedoman Pengorganisasian Bagian %mum !#P 41 Pedoman Pelayanan Bagian %mum !#P 42 Pedoman Pengorganisasian Bagian #euangan !#P 43 Pedoman Pelayanan 8nstalasi )adiologi !#P7PP 44 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi )adiologi !#P7PP 4- Pedoman Pelayanan 8nstalasi Laboratorium !#P7PP 4 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi Laboratorium !#P7PP 4/ Pedoman Pelayanan %nit Pelayanan ara" !#P7PP 40 Pedoman Pengorganisasian %nit Pelayanan ara" !#P7PP 4 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi 6awat arurat !#P7PP -, Pedoman Pelayanan 8nstalasi 6awat arurat !#P7PP -1 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi )awat =alan !#P7PP -2 Pedoman Pelayanan 8nstalasi )awat =alan !#P7PP -3 Pedoman Pengorganisasian 8nstalasi )e"abilitasi 5edis !#P7PP -4 Pedoman Pelayanan 8nstalasi )e"abilitasi 5edis !#P7PP -- Pedoman Pelayanan 8P8 - Pedoman Pengorganisasian 8P8