Mobilisasi II MOBILISASI Pengertian Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup aktivitasnya guna mempertahankan kesehatannya ( A. Aziz, 2006)
mobilisasi adalah suatu pembatasan gerak atau keterbatasan !isik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring ("usan #. $arrison, 200%). Tujuan Mobilisasi •
Memenuhi kebutuhan dasar manusia
•
Men&egah terjadinya trauma
•
Mempertahankan tingkat kesehatan
•
Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari ' hari
•
Men&egah hilangnya kemampuan !ungsi tubuh
Jenis mobilisasi •
Mobilisasi penuh Merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak se&ara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran seharihari. Mobilitas penuh ini merupakan !ungsi syara! motorik volunter dan sensorik untuk dapat mengontrol seluruh area tubuh manusia.
•
Mobilisasi sebagian Adalah kemampuan seseorang dengan batasan jelas dan tidak mampu bergerak se&ara bebas karena di pengaruhi oleh gangguan sara! sensorik dan motorik. iasa ditemui pada pasien stroke, setelah kecelakaan dan lain- lain.
Mobilitas sebagian dibagi menjadi dua jenis •
Mobilitas sebagian temporer *emampuan individu untuk bergerak dengan batasan yang si!atnya sementara. +al tersebut dapat disebabkan oleh trauma reversibel pada sistem mus&uloskeletal, &ontohnya dislokasi sendi dan tulang,
•
Mobilitas sebagian permanen *emampuan individu untuk bergerak dengan batasan yang si!atnya menetap. +al itu disebabkan oleh rusaknya syara! yang reversibel, &ontohnya hemiplegi pada stroke dan paraplegi pada kerusakan tulang belakang.
•
#enis gerakan dalam mobilisasi . -leksi 2. kstensi /. +ip +iper ekst eksten ensi si %. otasi 1. "irk irkumdu umduks ksii 6. "upinasi . 3ronasi 4. Abduksi 5. Aduksi 0. posisi posisi
Indikasi •
"troke atau penurunan tingkat kesadaran
•
*elemahan otot
•
-ase rehabilitasi !isik
•
*lien dengan tirah baring lama
!ontra Indikasi •
7rombus8emboli 7rombus8emboli pada pembuluh darah
•
*elainan sendi atau tulang
•
*lien !ase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
"entang gerak dalam mobilisasi
Menurut 9arpenito (2000) dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak yaitu yaitu :
•
entang gerak pasi! entang gerak pasi! ini berguna untuk menjaga kelenturan otototot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain se&ara pasi! misalnya pera;at mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
•
entang gerak akti! +al ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan &ara menggunakan ototototnya se&ara akti! misalnya berbaring pasien menggerakkan kakinya.
•
entang gerak !ungsional erguna untuk memperkuat otototot dan sendi dengan melakukan akti!i tas yang diperlukan.
#aktor $ang mem%engaruhi mobilisasi •
&a$a 'idu% $aya hidup sesorang sangat tergantung dari tingkat pendidikannya. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan di ikuti oleh perilaku yang dapat meningkatkan kesehatannya.
•
Proses %en$akit dan injur$ Adanya penyakit tertentu yang di derita seseorang akan mempengaruhi mobilitasnya misalnya= seorang yang patah tulang akan kesulitan untuk mobilisasi se&ara bebas. A yang berakibat kelumpuhan, typoid dan penyakit kardiovaskuler.
•
!ebuda$aan *ebudayaan dapat mempengaruhi pola dan sikap dalam melakukan akti!itas misalnya= seorang anak desa yang biasa jalan kaki setiap hari akan berbeda mobilitasnya dengan anak kota yang biasa pakai mobil dalam segala keperluannya. ?anita ?a nita kraton akan berbeda mobilitasnya dibandingkan dengan seorang ;anita madura dan sebagainya.
•
Tingkat (nerg$ "etiap orang mobilisasi jelas memerlukan tenaga atau energi, orang yang lagi sakit akan berbeda mobilitasnya di bandingkan dengan orang sehat apalagi dengan seorang pelari.
•
)sia dan status %erkembangan "eorang anak akan berbeda tingkat kemampuan mobilitasny dibandingkan dengan seorang remaja. Anak yang selalu sakit dalam masa pertumbuhannya akan berbeda pula tingkat kelin&ahannya dibandingkan dibandingkan dengan anak yang sering sakit.
•
Ti%e %ersendian dan %ergerakan sendi
Masalah *isik $ang da%at terjadi akibat immobilitasi da%at dikaji + di amati %ada berbagai sistim antara lain •
Masalah muskuloskeletal Menurunnya kekuatan dan kemampuan otot, atropi, kontraktur, penurunan mineral, tulang dankerusakan kulit.
•
Masalah urinari 7erjadi statis urine pada pelvis ginjal, pengapuran in!eksi saluran kemih dan inkontinentia urine.
•
Masalah gastrointestinal 7erjadinya 7erjadinya anoreksia 8 penurunan na!su makan diarrhoe dan konstipasi.
•
Masalah res%irasi 3enurunan ekspansi paru, tertumpuknya sekret dalam saluran na!as, ketidak seimbangan asam basa (92 2).
•
Masalah kardio,askuler kardio,askuler 7erjadinya 7erjadinya hipotensi orthostati&, pembentukan trombus.
@paya men&egahkan terjadinya masalah akibat kurangnya mobilisasi antara lain : . 3erb 3erbai aika kan n statu statuss gisi gisi 2. Memper Memperbai baiki ki kemam kemampua puan n mobi mobilis lisasi asi /. Melaksa Melaksanak nakan an latih latihan an pasi! pasi! dan akti! akti! %. Mempertahank Mempertahankan an posisi tubuh tubuh dengan dengan benar benar sesuai dengan dengan bady alignm alignmen en ("truktur ("truktur tubuh). 1. Melakukan Melakukan perubahan perubahan posisi posisi tubuh tubuh se&ara periodik periodik (mobilisasi (mobilisasi untuk untuk menghin menghindari dari terjadinya dekubitus 8 pressure area akibat tekanan yang menetap pada bagian tubuh. AS)'A !(P("AA !(P("AATA PA/A PASI( PASI( /(&A &A&&)A MOBILISASI Pengkajian 3engkajian pada pemenuhan kebutuhan mobilitas adalah sebagai berikut: •
"i0a$at %en$akit sekarang Meliputi alasan pasien yang menyebabkan terjadi keluhan8 gangguan dalam mobilisasi, seperti adanya nyeri, kelelahan, tingkat mobilisasi, daerah yang terganggu, dan lama terjadinya gangguan.
•
"i0a$at %en$akit $ang %ernah diderita 3engkajian ri;ayat penyakit yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas, misalnya adanya ri;ayat penyakit neurologis ( ke&elakaan &erebrovas&uler, trauma kepala, peningkatan tekanan intrakranial dll), ri;ayat penyakit kardiovas&uler (AM, gagal jantung), ri;ayat penyakit mus&uloskeletal (artritis, asam urat), ri;ayat penyakit sistem perna!asan.
•
!emam%uan *ungsi motorik Mengkaji !ungsi motorik untuk melihat adanya kelemahan dan kekuatan
•
!emam%uan mobilitas 3engkajian kemampuan mobilitas dilakukan dengan tujuan untuk menilai kemampuan gerak ke posisi miring, mir ing, duduk, berdiri, bangun, dan berpindah tanpa bantuan.
!ategori kemam%uan akti,itas adalah sebagai berikut Tingkat mobilitas+ akti,itas
!ategori
Mampu mera;at diri sendiri se&ara penuhMemerlukan pengguanaan 7ingkat 7ingkat alatMemerlukan bantuan dan penga;asan orang lainMemerlukan 7ingkat 27ingkat bantuan, penga;asan orang lain dan peralatan"angat tergantung tergantung dan /7ingkat % tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam pera;atan !emam%uan rentang gerak 3engkajian rentang gerak (M) dilakukan pada daerah seperti bahu, siku, lengan, panggul, dan kaki
&erak sendi
/erajat rentang normal
BahuAdduksi : gerakan lengan ke lateral dari posisi samping ke atas kepala, 401040 telapak tangan menghadap posisi yang palinga jauh"iku-leksi : angkat 504050050 lengan ba;ah kearah depan dan ke arah atas menuju bahu Pergelangan tangan 020
-leksi: tekuk jarijari tangan ke arah bagian dalam lengan ba;ah
/010
sktensi:luruskan pergelangan tangan dari posisi !leksi
50
+iperekstensi : tekuk jarijari tangan ke arah belakang sejauh mungkin
50
Abduksi: tekuk jarijari tangan ke sisi ibu jari ketika telapak tangan menghadap ke atas
/0 20
Adduksi: tekuk pergelangan tangan kearah kelingking, telapak tangan menghadap ke atas
20
Tangan dan jari
-leksi : buat kepalan tangan kstensi: luruskan jari +iperekstensi: tekuk jarijari tangan sejauh mungkin Abduksi: kembangkan jarijari tangan sejauh mungkin Adduksi: rapatkan jarijari tangan dari posisi abduksi
Perubahan intoleransi akti,itas 3ada pengkajian ini berhubungan dengan sistem perna!asan, antara lain: suara na!as, analis gas darah, gerakan dinding thorak, adanya mu&us,batuk produkti! diikuti dengan panas, dan nyeri saat respirasi. 3engkajian terhadap sistem kardiovas&uler, seperti nadi, tekanan darah, sirkulasi peri!er, adanya thrombus, perubahan tanda vital. !ekuatan otot dan gangguan koordinasi 3engkajian kekuatan otot dilakukan se&ara bilateral atau tidak: Prosentase Skala kekuatan normal
!arakteristik
02/% 0021101
3aralisis sempurna7idak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau dilihat$erakan otot penuh mela;an gra!itasi dengan topangan$erakan yang normal mela;an gra!itasi$erakan penuh yang normal mela;an gra!itasi
1
00
*ekuatan normal, gerakan penuh yang normal mela;an gra!itasi dan tahanan penuh
Perubahan %sikologis 3engkajian mobilitas berkaitan dengan psikologis antara lain perubahan prilaku, emosi, perubahan dalam mekanisme koping. P(M("I!SAA #ISI! •
Mengkaji skelet tubuh Adanya de!ormitas dan kesejajaran. 3ertumbuhan tulang yang abnormal akibat tumor tulang. 3emendekan ekstremitas, amputasi dan bagian tubuh yang tidak dalam kesejajaran anatomis. Angulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan pada titik selain sendi biasanya menandakan adanya patah tulang.
•
•
Mengkaji tulang belakang "koliosis (deviasi kurvatura lateral tulang belakang) *i!osis (kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada) ordosis (membelok, kurvatura tulang belakang bagian pinggang berlebihan) Mengkaji s$stem %ersendian uas gerakan dievaluasi baik akti! maupun pasi!,de!ormitas, stabilitas, dan adanya benjolan, adanya kekakuan sendi
•
Mengkaji s$stem otot *emampuan mengubah posisi, kekuatan otot dan koordinasi, dan ukuran masing masing otot. ingkar ekstremitas untuk mementau adanya edema atau atrop!i, nyeri otot.
•
Mengkaji cara berjalan Adanya gerakan yang tidak teratur dianggap tidak normal. ila salah satu ekstremitas lebih pendek dari yang lain. erbagai kondisi neurologist yang berhubungan dengan &ara berjalan abnormal (mis. &ara berjalan spasti& hemiparesis ' stroke, &ara berjalan selangkahselangkah ' penyakit lo;er motor neuron, &ara berjalan bergetar ' penyakit 3arkinson).
•
•
Mengkaji kulit dan sirkulasi %eri*er 3alpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang lebih panas atau lebih dingin dari lainnya dan adanya edema. "irkulasi peri!er dievaluasi dengan mengkaji denyut peri!er, ;arna, suhu dan ;aktu pengisian kapiler. Mengkaji *ungsional klien
/iagnosa !e%era0atan !e%era0atan
. $angguan $angguan mobilitas mobilitas !isik !isik b.d b.d trauma trauma tulang tulang belakang belakang 2. $angguan $angguan penurunan penurunan &urah jantung jantung b.d b.d pening peningkatanb katanbeban eban kerja ventrikel ventrikel /. esiko esiko &ede &edera ra b.d b.d dis!un dis!ungsi gsi inte integra grati! ti! %. 7idak 7idak e!ekti!ny e!ekti!nyaa pola na!as b.d b.d menurun menurunnya nya ekspansi ekspansi paru. Perencanaan •
&angguang mobilitas *isik b.d trauma /e*inisi keterbatasan pada pergerakan !isik tubuh atau satu atau lebih ekstrimitas se&ara mandiri dan terarah Tujuan
. Akti Aktivi vita tass !isik !isik meni mening ngka katt 2. M no normal
/. Melaporkan Melaporkan perasaan perasaan peningka peningkatan tan kekuatan kekuatan dalam bergerak. bergerak. %. *lien *lien bisa bisa melak melakuka ukan n akti aktivita vitas. s. Inter,ensi
1. 3astik 3astikan an keterb keterbatas atasan an gerak gerak sendi sendi yang diala dialami. mi. 6. Motivasi Motivasi klien klien untuk untuk mempertahank mempertahankan an perger pergerakan akan sendi. . pastikan pastikan klien klien bebas bebas dari dari nyeri nyeri sebelum sebelum diberika diberikan n latihan. latihan. 4. Ajarkan Ajarkan M eBer&ise akti! dan dan pasi!= pasi!= jadual= jadual= keteraturan keteraturan,, latih M pasi! pasi! dan akti! 5. Anjurkan Anjurkan dan dan antu antu klien klien duduk duduk di tempat tidur sesuai sesuai tolerans toleransi. i. 0. Atur posisi posisi setiap 2 jam atau sesuai toleransi. toleransi. . . -asilitasi -asilitasi penggunaan penggunaan alat antu. antu. 2. #elaskan #elaskan man!aat M akti! akti! dan pasi! /. *olaborasi *olaborasi dengan dengan !isioterapi !isioterapi %. 3enurunan &urah jantung b.d peningkataan kerja ventrikel ventrikel •
/e*inisi : keadaan pompa darah oleh jantung yang tidak adekuat untuk men&apai kebutuhan metabolisme tubuh Tujuan
. Menunj Menunjukk ukkan an &urah &urah jantung jantung yang yang memu memuask askan an 2. Menunjukkan Menunjukkan status sirkulasi sirkulasi yang yang baik: denyut denyut jantung jantung dalam batas normal, normal, tak ada asites, denyut peri!er normal, tidak ada bunyi na!as tambahan. /. Menunjukkan Menunjukkan pening pening katan katan toleran toleransi si terhadap terhadap akti!itas akti!itas !isik !isik %. Mempun Mempunya yaii ;arna ;arna kuli kulitt yang yang norm normal al Inter,ensi
1. *aji dan dokumentasi dokumentasi tekanan tekanan darah, darah, adanya adanya sianosis. sianosis. "tatus "tatus perna!asan perna!asan dan dan status mental 6. 3antau 3antau tanda tanda kelebi kelebihan han &airan &airan . 3antau 3antau hemodinamik hemodinamik:: denyut denyut peri!er, peri!er, ;aktu ;aktu pengisian pengisian kapiler, kapiler, bunyi bunyi paru paru 4. 3indah 3indah posisi posisi pasien tiap tiap 2 jam dan dan pertahanka pertahankan n aktivitas aktivitas yang yang dibutuhka dibutuhkan n
5. Ajarkan Ajarkan tehnik tehnik penurunan penurunan stress, relaksasi, relaksasi, meditasi meditasi 0. Minimalkan Minimalkan stressor stressor lingkungan lingkungan . . #elaskan #elaskan tujuan pemberian pemberian oksigen oksigen 2. *olaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
Pelaksanaan •
"OM akti,e /e*inisi merupakan latihan gerak isotonis (tjd kontraksi C pergerakan otot) yg dlakukan pasien dg menggerakkan masing masing persendiannya sesuai dg rentang gerak normal Tujuan
. mempertahan mempertahankan8me kan8mening ningkatkan katkan kekuatan kekuatan C kelenturan kelenturan otot 2. Mempert Mempertaha ahanka nkan n !s kard kardior ioresp espirat iratory ory /. Men&eg Men&egah ah kontak kontaktur tur C kekaku kekakuan an pada pada persend persendian ian •
•
"OM Pasi* /e*inisi : merupakan latihan pergerakan pera;at atau petugas lain yang menggerakkan persendin pasien sesuai dengan kemampuan rentang geraknya Tujuan ' Menjaga !leksibilitas dari masingmasing persendian ' "esuai dengan tujuan yang sudah ditentukan: ditentukan: M akti! dan pasi! S%ina ser,ical
. -leksi: -leksi: menggerak menggerakkan kan dagu menempel menempel ke ke dada dada rentang rentang %10 2. kstensi: kstensi: Mengemb Mengembalikan alikan kepala ke posisi posisi tegak tegak rentang rentang %10 /. +iperekstensi +iperekstensi : menekuk menekuk kepala kepala ke belakang belakang sejauh sejauh mungki mungkin n rentang rentang 00 %. -leksi lateral : memiringkan memiringkan kepala kepala sejauh mungkin mungkin ke arah setiap setiap bahu bahu rentang %00 %10 1. otasi: otasi: memutar memutar kepala kepala sejauh sejauh mungkin mungkin dalam dalam gerakan gerakan sirkule sirkulerr 400 •
Bahu
. -leksi: -leksi: menaikan menaikan lengan lengan dari posisi posisi samping samping tubuh tubuh ke ke depan ke posisi posisi di atas kepala rentang 400
2. kstensi: kstensi: mengemb mengembalikan alikan lengan lengan ke posisi posisi disamping disamping tubuh tubuh 400 400 /. +iperekstensi +iperekstensi:: menggerakk menggerakkan an lengan lengan ke belakang belakang tubuh, tubuh, siku siku tetap tetap lurus %10 %10 ' 600 %. Abduksi Abduksi : menaikkan menaikkan lengan lengan ke ke posisi sampin samping g di atas kepala kepala dengan dengan telapak telapak tangan jauh dari kepala 400 1. Adduksi: Adduksi: menurunk menurunkan an lengan lengan kesamping kesamping dan dan menyilangk menyilangkan an tubuh tubuh sejauh mungkin rentang /200 6. otasi dalam : dengan dengan siku !leksi, memutar memutar bahu dengan dengan menggerakk menggerakkan an lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke belakang rentang 500 . otasi luar: luar: dengan dengan siku siku !leksi, !leksi, menggerakkan menggerakkan lengan sampai ibu ibu jari ke atas atas dan sampai kepala rentang 500 4. "irkumduk "irkumduksi si : Menggerakk Menggerakkan an lengan lengan dengan dengan laingkaran laingkaran penuh penuh ( sirkumdu sirkumduksi ksi 0 adalah kombinasi semua gerakan sendi ballandso&ket) rentang /60 •
Siku
. -leksi: -leksi: menekuk menekuk siku sehing sehingga ga lengan lengan ba;ah ba;ah bergerak bergerak ke depan depan sendi sendi bahu dan tangan sejajar bahu rentang 100 2. kstensi: kstensi: melurusk meluruskan an siku dengan dengan meluruskan meluruskan tangan rentang 100 •
Lengan ba0ah
. "upinasi: "upinasi: memutar memutar lengan ba;ah dan tangan tangan sehing sehingga ga telapak telapak tangan tangan menghadap ke atas rentang 0500 2. 3ronasi: 3ronasi: memutar memutar lengan lengan ba;ah sehingga sehingga lengan lengan ba;ah ba;ah menghadap menghadap ke ba;ah ba;ah 0 rentang 050 •
Pergelangan tangan
. -leksi: -leksi: menggerakkan menggerakkan telapak tangan tangan kesisi kesisi bagaian bagaian dalam dalam lengan lengan ba;ah 40 40 500 2. kstensi: kstensi: menggerak menggerakakan akan jarijari jarijari sehingga sehingga jarijari jarijari,, tangan, tangan, dan lengan lengan ba;ah ba;ah berada dalam arah yang sama rentang 40500 /. +iperekstensi +iperekstensi:: memba;a memba;a permukaa permukaan n tangan tangan dorsal dorsal ke belakan belakang g sejauh sejauh mungkin sama rentang 40500 %. Abduksi Abduksi (!leksi (!leksi radial): radial): menekuk menekuk pergelan pergelangan gan tangan tangan miring miring (medial) (medial) ke ibu ibu jari sampai /00
1. Adduiksi Adduiksi (!leksi (!leksi ulnar): ulnar): menekuk menekuk pergela pergelangan ngan tangan tangan miring miring (lateral) (lateral) ke arah arah 0 lima jari /010 •
Jari 1 jari tangan
. -leksi -leksi:: memb membuat uat gengga genggaman man 500 2. ksten kstensi: si: meluru meluruskan skan jari jarijari jari tanga tangan n rentang rentang 500 500 /. +iperekstensi +iperekstensi:: menggerakk menggerakkan an jarijari jarijari tangna tangna ke belakang belakang sejauh sejauh mungkin mungkin rentang /0600 %. Abduksi: Abduksi: merengga merenggangkan ngkan jarijari jarijari tangan tangan yang yang satu dengan dengan yang yang lain rentang rentang /00 1. Adduks Adduksi: i: merapat merapatkan kan kemba kembali li jarijar jarijarii tangan tangan /00 •
Ibu jari %elana
. -leksi: -leksi: menggerakkan menggerakkan ibu jari menyila menyilang ng permukaan permukaan telapak telapak tangan tangan rentang rentang 500 2. kstensi kstensi : menggera menggerakkan kkan ibu ibu jari lurus menjauh menjauh dari tangan 500 /. Abduksi: Abduksi: menjauhk menjauhkan an ibu jari jari kesamping kesamping ( biasa biasa dilakukan dilakukan ketika ketika jarijari jarijari tangn abduksi dan adduksi) /00 %. Aduksi Aduksi:: menggera menggerakka kkan n ibu jari jari kedepan kedepan tanga tangan n /00 1.
•
posisi: posisi: menyentuh menyentuh ibu ibu jari ke setiap jariari jariari pada pada tangan yang yang sama rentang rentang 0 /0
Pinggul
. -leksi: -leksi: menggerakk menggerakkan an tungkai tungkai ke ke depan depan dan ke ke atas rentang rentang 50200 50200 2. kstensi: kstensi: menggerak menggerakkan kan kembali kembali ke samping samping tungkai tungkai yang yang lain 5020 50200 0 /. +iperekstensi +iperekstensi:: menggerakk menggerakkan an tungkai tungkai ke ke belakang belakang tubuh tubuh /0100 /0100 %. Abduksi Abduksi : mengger menggerakkan akkan tungkai tungkai ke samping samping menjauhi menjauhi tubuh tubuh /0100 /0100 1. Adduksi: Adduksi: menggerak menggerakkan kan tungkai tungkai kembali kembali ke posisi posisi medial medial dan melebih melebihii jjika mungkkin rentang /0100 6. otasi dalam : memutar memutar kaki kaki dan dan tungkai tungkai ke ke arah tungkai tungkai lain. lain. . otasi luar: luar: memutar memutar kaki kaki dan tungkai tungkai menjauhi menjauhi tungk tungkai ai yang lain lain rentang rentang 500 500
4. "irkumduk "irkumduksi: si: menggerakka menggerakkan n tungkai tungkai melingkar. melingkar. •
Lutut
. -leksi = menggerak menggerakkan kan tumit tumit ke ke arah belakang belakang paha. paha. 20/ 20/00 00 2. kstensi: kstensi: mengemb mengembalikan alikan tungkai tungkai ke ke lantai lantai rentang rentang 20/ 20/0 00 •
Mata kaki
.
!aki
. nversi: nversi: memutar memutar telapak telapak kaki ke samping samping dalam dalam (medial) (medial) rentang rentang 00 atau atau kurang 2. Memutar Memutar telap telapk k kai ke sampi samping ng luar luar rentan rentang0 g00 atau kurang •
Jari-jari kaki
. -leksi: -leksi: melengkun melengkungkan gkan jarijari kaki ke ba;ah ba;ah rentang rentang /0600 /0600 2. kstensi kstensi = meluruskan meluruskan jarijari jarijari kaki kaki rentang rentang /0600 /0600 /. Abduksi= Abduksi= meregang meregangkan kan jarijari jarijari kaki satu dengan dengan yang yang lainnya lainnya 10 atau kurang kurang %. Adduksi: Adduksi: meraptkan meraptkan kembali kembali bersamasama bersamasama rentang rentang 10 atau kurang (,aluasi valuasi dari tindakan kepera;atan yang sudah dilakukan, apakah ada kelainan menetap8 tidak.apakan terdapat perubahan yang signi!ikan dari pera;tanan yang dilakukan pada pasien. #ika hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan tujuan maka maka evaluasi dikatakan berhasil.
. Akti Aktivi vitas tas !isi !isik k meni mening ngka katt 2. M no normal /. Melaporkan Melaporkan perasaan perasaan peningka peningkatan tan kekuatan kekuatan dalam bergerak. bergerak. 4.
*lien bisa melakukan aktivitas.