Konsep promosi
Dewasa ini, persaingan usaha sangat ketat.Hal ini terjadi karena banyaknya perusahaan yang didirikan, produksi yang berlimpah dari berbagai perusahaan, serta jenis barang yang beraneka beraneka ragam.Masing-masing ragam.Masing-masing perusahaan perusahaan saling berlomba agar produknya diminati konsumen.Sementara, konsumen sekarang mulai selektif dalam melakukan pembelian, yaitu mereka membeli produk yang benar-benar dibutuhkan dan bukan sekedar dinginkan.Untuk itu, diperlukan suatu usaha dari perusahaan yang berupa pengenalan produk kepada konsumen, sehingga konsumen mau mengakui manfatat atau kegunaan dari produk yang ditawarkan, untuk selanjutnya konsumen merasa membutuhkan dan membeli produk tersebut.Kegiatan ini disebut promosi . Promosi adalah kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan barang kepada masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Promosi merupakan salah satu alat untuk mempengaruhi konsumen, baik langsung maupun tidak langsung.Kegiatan promosi sangat luas, dimulai dalam pemasangan iklan, mendatangi konsumen dari rumah ke rumah, demonstrasi, dan sebagainya. Diharapan dengan promosi, perusahaan akan dapat meningkatkan penjualan. Meningkatnya penjualan berarti meningkat pula keuntungan. Namun perlu diketahui bahwwa menyelenggarakan promosi itu tidaklah mudah, sebab promosi memerlukan biaya yang banyak, waktu yang cukup lama, penyeleksian yang ketat untuk memilih media yang tepat, dan sebagainya. Sehingga, perusahaan yang akan menyelenggarakan promosi perlu merencanakan secara matang. Kegiatan promosi yang sejalan dengan rencana pemasaran serta dapat dikendalikan dengan baik sudah jelas dapat meningkatkan penjualan produk. Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya promosi antara lain: a. Merubah tingkah tingkah laku laku dan pendapat konsumen. b. Mendorong konsumen agar agar lebih banyak menggunakan produk dan membeli produk dalam jumlah besar, serta mengingatkan konsumen konsumen akan manfaat m anfaat produk. c. Untuk menarik konsumen merek lain yang bersaing dengan produk yang sedang dipromosikan. d. Mempertahankan merek produk perusahaan. Kebutuhan dan keinginan adalah factor yang mendorong munculnya permintaan akan suatu produk tertentu. Jumlah kebutuhan dan keinginan tersebut apabila didukung daya beli akan merupakan potensi besar bagi sasaran pemasaran suatu produk. Jadi, masyarakat sebagai kumpulan manusia yang memiliki kebutuhan dan keinginan dapat
disebut sebagai sumber potensial yang mendorong terjadinya permintaan dipasar, merekalah yang perlu diberitahu tentang keberadaan suatu produk dipasar dan perlu dibujuk untuk membuat keputusan pembelian.Sehingga dapat disimpulkan, bahwa yang menjadi sasaran promosi adalah masyarakat. Secara terperinci dapat disebutkan bahwa sasarna dari promosi adalah sebagai berikut: a. Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli produk. b. Para pembeli/pelanggan produk pada waktu sekarang. c. Para pemakai produk pada waktu waktu sekarang. d. Masyarakat yang mempunyai daya beli. e. Para distributor dan para agen yang bersedia menjualkan produknya. f.
Pemerintahyang memerlukan produk dari perusahaan yang bersangkutan.
g. Mereka yang mempunyai kekuasaan dan ia dapat memerinthaan untuk membelinya. Apabila promosi dapat dilakukan secara baik, efektif, dan tepat sasaran, maka diharapkan promosi dapat memberikan keuntungan, yang berupa berikut ini: a. Meningkatnya omset penjualan produk. b. Mengingatkan para pembeli tentang barang yang akan dibeli. c. Membentuk produk motives dan patronage motives. d. Produk menjadi lebih terkenal. e. Meningkatnya produksi perusahaan. f.
Meningkatnya laba perusahaan.