SGD 7 Anggota : 1. Aji 2. Ammar 3. Robert 4. Winang 5. Pandi 6. Arief 7. Fauzan 8. Laras 9. Galuh 10.Wiji 10.Wiji 11.Soraya 11.Soraya 12. Nurul Nurul 13.Arya 13.Arya
MASALAH KESEHATAN PERKOTAAN
1. - Tujuan bab ini adalah untuk menjelaskan tentang beberapa macam masalah kesehatan perkotaan beserta gejala, penyebab, dan dampaknya seperti di bidang lingkungan,industrialisasi,makanan,kemiskinan / yang disebabkan oleh alam dan masalah lainnya. - Yang diharapkan penulis dari pokok bahasan teks ini memberikan informasi kepada pembaca tentang gejala penyebab dan dampak dari masalah kesehatan perkotaan seperti yang tadi sudah disebutkan dan sekaligus menyadarkan kepada pembaca untuk turut berpartisipasi menyelesaikan masalah kesehatan yang terdapat di metropolitan ini / paling tidak menyadarkan masyarakat untuk terbiasa menerapkan pola hidup sehat agar bisa terhindar dari masalah kesehatan yang tadi sudah sebutkan. 2. Pertanyaan yang muncul dibenak kami : - Apa hubungan antara keluarga yang broken-home dan masalah kesehatan ? Karena keluarga yang broken home dapat menyebabkan hubungan antara keluarga tersebut menjadi tidak harmonis dan semakin jauh sehingga hal tersebut dapat memicu timbulnya masalah ±masalah kesehatan dalam keluarga tersebut
-
Penyakit apa saja yang akan di timbulkan dengan pola hidup yang di ceritakan pada teks? Penyakit yang timbul adalah penyakit infeksi saluran pencernaan seperti : penyakit diare,typoid,dan penyakit kelebihan gizi.Ada pula AIDS karena hubungan seks bebas itu di karenakan kurangnya perhatian terhadap kesehatan Kenapa di perkotaan membutuhkan pendekatan kesehatan yang berbeda ? Karena adanya konsentrasi penduduk dalam lokasi tertentu seperti perkampungan kumuh, perkantoran, pusat industri dan di perkotaan terjadi beban ganda masalah kesehatan karena adanya penyakit menular seperti diare, penyakit saluran nafas, demam berdarah, pada saat yang sama terjadi peningkatan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit degenerasi dan penyakit jiwa. Pertanyaan yag penting yang hendak di jawab penulis : Apa yang dibutuhkan masyarakat untukmengatasi masalah kesehatan kota yang bersifat multisektor, multilevel, dan multi dimensi ? Di butuhkan kerja sama antar disiplin seperti misalnya kesehatan masyarakat, lingkungan, perencanaan kota,pembangunan kota dan pengembangan masyarakat, arsitek, dan teknik Pertanyaan yang paling penting Kenapa di perkotaan membutuhkan pendekatan kesehatan yang berbeda ? Karena adanya konsentrasi penduduk dalam lokasi tertentu seperti perkampungan kumuh, perkantoran, pusat industri dan di perkotaan terjadi beban ganda masalah kesehatan karena adanya penyakit menular s eperti diare, penyakit saluran nafas, demam berdarah, pada saat yang sama terjadi peningkatan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit degenerasi dan penyakit jiwa.
3.
Informasi yang penulis berikan untuk sampai pada simpulan? Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa informasi tersebut akurat? Informasi yang diberikan penulis untuk mencapai pada kesimpulan adalah bahwa penulis menuliskan tentang faktor,gejala dan dampak masalah kesehatan yang berkaitan dengan keadaan psiko sosial keluarga dan individu dan yang berkaitan dengan kelompok tertentu selain itu, terdapat juga informasi tentang berbagai macam penyakit yang ditimbulkan dari infeksi saluran pencernaan serta berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kemiskinan, lingkunagan ataupun karena masalah alam. Beberapa ciri dari pelayanan kesehatan swasta yang perlu diperhatikan : 1.
Cenderung melayani kelompok masyarakat yang dapat membayar
2. Cenderung memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dari yang dibutuhkan sehingga pengunaan sumberdaya menjadi ti dak efisien dan biaya kesehatan menjadi makin mahal 3. Cenderung mengambil keuntungan dengan cara memberikan pelayana n yang mutunya patut dipertanyakan akan tetap disukai pasien sebab disesuaikan dengan keinginan pasien dan biayanya cukup mahal 4.
Dapat menjadi sumuber kerancuan penggunaan efisiensi pelayanan.
5. Sebagian besar dari pemberi pelayanan kesehatan swasta ( para dokter) bekerja dalam seting tertentu dan cenderung terisolir dari il mu pengetahuan.
Kita bisa mengetahui bahwa informasi tersebut akurat karena informasi yang dituliskan oleh penulis diambil dari berbagai sumber seperti WHO dan sumber lainnya yang pasti sumber-sumber tersebut sudah melakukan riset dan penelitian terlebih dahulu terhadap apa yang ditulisnya.
4. Kesimpulan apa yang di buat oleh penulis? Apakah kesimpulan tersebut didukung oleh bukti? Jika ya, apa saja bukti-buktinya? Adakah simpulan lain bertolak dari bukti-bukti tersebut, selain dari simpulan yang dibuat oleh penulis?
kesimpulan dari pokok bahasan masalah diatas adalah faktor kesehatan merupakan faktor utama yang menyebabkan tingginya masalah psiko sosial keluarga dan individu, dan masalah kesehatan juga merupakan penyebab dari timbulnya kelompok2 tertentu seperti anak jalanan, pekerja sktor informal, PSK dan kelompok2 tertentu lainnya selain itu faktor polusi udara yang semakin buruk dan juga masalah lingkungan yang tidak kondusif juga daapt memicu terjadinya masalah kesehatan seperti penyakit saluran pernafasan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kekurangan gizi dan penyakit lainnya jadi intinya Untuk mengatasi masalah kesehatan kota yang bersifat multisektor,multilevel,dan multidimensi itu dibutuhkan kerjasama antar disiplin seperti misalnya kesehatan masyarakat,lingkungan,perencanaan kota,pembangunan kota,dan pengembangan masyarakat, teknik dan arsitek. Kesimpulan tersebut juga didukung oleh bukti karena penulis mengambil temuan dari pokok bahasan teks dari berbagai sumber ( Surjadi, Iskandar, Budiman et al, 1997, Surjadi dan Budiman, 1998 ), dan dalam sumber tersebut terdapat contoh2 kasus yang terjadi di perkotaan akibat dari masalah kesehatan seperti penurunan ikatan kekeluargaan, keluarga yang broken-home, pemukiman yang tidak layak, timbulnya PSK, dan masalah psikis dan mental lainnya akibat kesehatannya yang tidak terjaga bukti lainnya seperti yang dikemukakan oleh WHO tentang masalah kesehatan yang ada di perkotaan juga bukti-bukti yang berasal dari sumber lainnya. Menurut kami saat ini kami masih belum menemukan bukti lain yang bertolak belakang dari kesimpulan yang dibuat penulis.
5. Apakah penulis yakin dengan temuannya ? haruskah kita terima asumsi tersebut asumsi tersebut atau haruskah kita mempertanyakan asumsi tersebut ? Ya,
penulis yakin dengan temuannya, kita tidak harus mempertanyakan asumsi tersebut karena asumsi-asumsi tersebut sudah berdasarkan bukti yang cukup kongkrit karena di dalam teks tersebut penulis mengambil dari beberapa sumber seperti WHO dan buku lainnya dan yang mana sumber-sumber yang diambil oleh penulis pastinya udah melakukan penelitian dan riset terlebih dahulu sebelum membuat kesimpulannya. 6. Apakah konsep penting yang disampaikan dalam pokok bahasab tersebut ? bagaiamana / apa yang dapat kita lakukan untuk memperluas pemahaaman mengenai konsep tersebut ? Jadi konsep penting yang disampaikan dalam teks tersebut adalah konsep tentang pelayanan kesehatan swasta dan juga konsep tentang masalah kesehatan perkotaan yang bersifat mulitsektor, mulitilevel dan multidimensi. Untuk mengembangkan pemahaman lebih lanjut mengenai pembahasan ini, dapat melalui : Peninjauan langsung pada lokasi masalah kesehatan (survei langsung) Mencari informasi dari internet (Browsing) Mencari informasi dari media cetak (koran, majalah, artikel,dll) serta melalui media elektronik (TV, radio,dll) Ikut serta dalam seminar-seminar yang berhubungan dengan pembahasan tersebut.
7. Jika apa yang disasumsikan penulis benar maka implikasi apa yang dapat diterapkan ?
Menurut kelompok kami implikasi yang dapat kita terapkan adalah bahwa kita dapat ikut berpartisipasi untuk membantu mengurangi bahkan memberantas masalah kesehatan yang ada di perkotaan.Misalnya saja kita dapat melakukan : - disiplin lalu lintas karena dengan padatnya lingkungan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan - Menyisakan lahan untuk membuat taman kota dan merawat taman kota tersebut. - Membakar sendiri sampah anorganik apabila tidak ada petugas yang membakarnya, dan minimalisir produksi sampah anorganik. Jika sampah tersebut sampah organik kubur sampah tersebut atau dijadikan sebagai pupuk. - Membuat tempat tinggal yang standar dan ideal (cukup ventilasi) - Membersihkan saluran air a gar tidak tercemar sampah-sampah anorganik sehingga
tidak mencemari air yang berada dalam tanah. - Membuat tempat MCK untuk umum dan merawatnya. - Meberikan penyuluhan tentang makanan bergizi. - Memberi subsidi makanan bergizi bagi masyarakat kurang mampu 8. bagaimanakah sudut pandang penulis ? Sudut pandang penulis sebagai pengamat karena penulis melakukan berbagai penelitian dan mengolah data dari berbagai suber yang kemudian dijadikan asumsi bagi penulis dalam membuat pokok bahasan yang dibahas.