MAKALAH KONSERVASI KONSERVASI SUMBERDAYA SUMBERDAYA PERAIRAN PENGELOLAAN KONSERVASI LUMBA-LUMBA
Disusun oleh Muthia Raidha Al$a Su%&a Nain''olan Dian Mala$ Sa%i
BA!"!# BA!"() BA!"""
KEMEN*ERIAN RISE* *EKNOLOGI DAN PERGURUAN *INGGI UNIVERSI*AS +ENDERAL SOEDIRMAN ,AKUL*AS BIOLOGI PROGRAM S*UDI D-III PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAU*AN PUROKER*O (!#
BAB I PENDAHULUAN
!.! Lata% Bela/an'
Lumba-lumba merupakan salah satu mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air . Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba. Lumba-lumba selain dikenal sebagai hewan laut yang paling pintar, lumba-lumba juga memiliki sifat penolong. Mamalia ini biasanya hidup berkelompok dengan jumlah dua hingga beberapa ratus individu tergantung dari jenisnya. Hewan yang termasuk dalam ordo Cetacea ini dapat hidup hingga !-"! tahun dengan berat mencapai #$" kg. %erbeda dengan ikan, anak lumba-lumba lahir $-# tahun sekali dengan periode kehamilan &' bulan dan periode menyusui &(-'! bulan. Seekor lumba-lumba Hidung %otol dapat dikatakan dewasa ketika berumur "-&$ tahun untuk betina sedangkan jantan )-& tahun. Mereka menggunakan suara dengan frekuensi tinggi untuk menangkap mangsanya yaitu invertebrata bentik *organisme tidak bertulang belakang yang hidup di dasar perairan+, ikan, dan cumi-cumi. Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama. Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. a bisa tenggelam. leh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. adang kadang Lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan suara di dalam air. /ika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. adang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan. arena lumba-lumba dapat berkomunikasi, maka lumba-lumba disebut sebagai hewan yang paling cerdas, melebihi simpanse. !.( Ru$usan Masalah
%erdasarkan latar belakang diatas, maka yang akan menjadi pembahasan dalam 0engelolaan onservasi Lumba-lumba adalah sebagai berikut1 &. %agaimana peran pemerintah dalam melakukan konservasi lumba-lumba di ndonesia2 '. %agaimana langkah awal dalam melakukan konservasi terhadap lumba-lumba yang hampir punah2 $. 3pa saja permasalahan yang sering dihadapi dalam proses konservasi lumba-lumba2
!." *u0uan dan Man1aat
0enulisan makalah ini mempunyai beberapa tujuan antara lain1 &. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah dalam konservasi lumba-lumba. '. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan konservasi lumba-lumba.
BAB II PEMBAHASAN
Lumba-lumba merupakan jenis mamalia laut yang paling cerdas. ebanyakan masyarakat masih menyebutnya Lumba-lumba dengan sebutan ikan Lumba-lumba. Sebab hewan ini hidup dan berenang di air layaknya seekor ikan. 0adahal sebenarnya Lumba-lumba merupakan mamalia atau satwa menyusui, seperti kambing atau sapi. 4amun, yang membedakan Lumba-lumba hidupnya di air. ata 5lumba-lumba6 biasanya mengacu pada hewan 7etacea8Mamalia laut dalam famili 9elphinidae *lumba-lumba laut+ dan 0latanistoidea *lumba-lumba sungai+. :api yang paling umum 5lumba-lumba6 mengacu pada spesies lumba-lumba hidung botol *:ursiops sp+. Lumba-lumba hidung botol adalah famili lumba-lumba laut89elphinidae. •
/enis Lumba-lumba
/enis-jenis lumba-lumba yang hidup berada di perairan sekitar indonesia antara lain1 &. Lumba-lumba Hidung %otol, '. Lumba-lumba :otol, $. Lumba-lumba 0aruh 0anjang, . Lumba-lumba %ergaris, ". Lumba-lumba %iasa, #. Lumba-lumba ;raser <. Lumba-lumba 0utih 7ina, (. Lumba-lumba =igi asar, ). Lumba-lumba 3bu-abu, dan &!. Lumba-lumba 0esur Lumba-lumba, paus dan pesut merupakan mamalia laut yang termasuk dalam ordo 7etacea, yang mempunyai $ *tiga+ sub-ordo yaitu 3rchaeoceti, Mysticeti dan dontoceti. Saat ini hanya sub-ordo dontoceti dan Mysticeti yang masih ada dibumi, sedangkan sub ordo 3rchaeoceti sudah punah. 0aus baleen adalah anggota dari sub-ordo Mysticeti, sedangkan paus bergigi *toothed whale+ termasuk dalam sub-ordo dontoceti */efferson et al. &))$+. %erikut adalah klasifikasi dari lumba-lumba 1 ingdom
1 3nimalia
0hylum
1 7hordata
elas
1 Mammalia
rdo
1 7etacea
Suborde
1 dontoceti, *toothed whales+
;amilia
1 9elphinidae *oceanic dolphins+
•
=enus
1 9elphinus
Delphinus capensis *Long-%eaked 7ommon 9olphin+ Delphinus delphis *Short-%eaked 7ommon 9olphin+ •
=enus
1 :ursiops
Tursiops truncatus *Lumba-lumba hidung botol+ Tursiops aduncus *ndo-0acific %ottlenose 9olphin+ •
=enus
1 Lissodelphis
Lissodelphis borealis * 4orthern >ightwhale 9olphin+ Lissiodelphis peronii *Southern >ightwhale 9olphin+ •
=enus
1 Sotalia
Sotalia fluviatilis *:ucu?i+ •
=enus
1 Sousa
Sousa chinensis *ndo-0acific Hump-backed 9olphin+ Sousa chinensis chinensis *7hinese @hite 9olphin+ Sousa teuszii *3tlantic Hump backed 9olphin+ •
=enus
1 Stenella
Stenella frontalis *3tlantic Spotted 9olphin+ Stenella clymen *7lymene 9olphin+ Stenella attenuata *0antropical Spotted 9olphin+ Stenella longirostris *Spinner 9olphin+ Stenella coeruleoalba *Striped 9olphin+ •
=enus
1 Steno
Steno bredanensis *>ough-:oothed 9olphin+ •
=enus
1 7ephalorynchus
Cephalorhynchus eutropia *7hilean 9olphin+ Cephalorhynchus commersonii *7ommersonAs 9olphin+ Cephalorhynchus heavisidii *HeavisideAs 9olphin+ Cephalorhynchus hectori *HectorAs 9olphin+ •
=enus
1 =rampus
Grampus griseus *>issoAs 9olphin+ •
=enus
1 Lagenodelphis
Lagenodelphis hosei *;raserAs 9olphin+ •
=enus
1 Lagenorhyncus
Lagenorhynchus acutus *3tlantic @hite-Sided 9olphin+ Lagenorhynchus obscurus *9usky 9olphin+ Lagenorhynchus cruciger *Hourglass 9olphin+ Lagenorhynchus obliquidens *0acific @hite-Sided 9olphin+ Lagenorhynchus australis *0ealeAs 9olphin+ Lagenorhynchus albirostris *@hite-%eaked 9olphin+ •
=enus
1 rcaella
Orcaella heinsohni *3ustralian Snubfin 9olphin+ Orcaella brevirostris *rrawaddy 9olphin+ •
=enus
1 0eponocephala
Peponocephala electra *Melon-headed @hale+ •
=enus
1 rcinus
Orcinus orca *iller @hale+ •
=enus
1 ;eresa
eresa attenuate *0ygmy iller @hale+ •
=enus
1 0seudorca
Pseudorca crassidens *;alse iller @hale+ •
=enus
1 =lobicephala
Globicephala melas *Long-finned 0ilot @hale+ Globicephala macrorhynchus *Short-finned 0ilot @hale+ Hewan-hewan dari ordo 7etacea adalah hewan menyusui yang sepanjang hidupnya ada di perairan dan telah melakukan berbagai adaptasi untuk kehidupan di lingkungan ini. :ubuhnya berbentuk seperti torpedo *streamline+ tanpa sirip belakang. Sirip depannya mengecil dan memiliki sebuah ekor horisontal yang kuat untuk bergerak seperti baling-baling perahu. Lubang hidungnya *blowhole+ berubah menjadi lubang peniup pada bagian atas kepalanya. Lubang ini berguna untuk pernapasan pada saat hewan itu berenang di permukaan air. Morfologi mamalia laut dari ordo 7etacea seperti terlihat dalam 7arwadine et al. *&))<+ menerangkan ciri-ciri umum yang terdapat pada 7etacea yaitu mereka memiliki bentuk bagian tubuh yang berbeda dengan kebanyakan mamalia yang lain. ebanyakan mamalia memiliki lubang hidung yang menghadap ke depan, tetapi 7etacea memiliki lubang hidung diatas kepala. Lebih ke belakang, terdapat cekungan di samping kepala yang merupakan posisi dari kuping namun tidak terdapat daun telinga. 7etacea memiliki leher yang pendek, tidak fleksibel dan pergerakan kepala yang terbatas. 9i belakang kepala terdapat lengan
depan yang berbentuk seperti sirip tanpa jari dan lengan. %entuk seperti ikan yang terdapat pada bagian tubuh 7etacea adalah sirip dorsal dan sirip ekor *fluks+. Sirip dorsal berguna untuk kestabilan dan pengaturan panas tubuh. 0ada beberapa spesies, sirip dorsalnya kecil atau bahkan tidak dijumpai sama sekali. ;luks horiBontal terdapat di ujung ekor dan ditunjang hanya dibagian tengah oleh bagian akhir tulang ekor *tulang belakang+, dan bagian lainnya terdiri dari jaringan non tulang. Menurut >eseck *&))(+, satu perbedaan mendasar antara ikan dan 7etacea adalah dari bentuk tubuh yaitu pada ekor, dimana ekor mamalia adalah horinBontal dan ketika berenang bergerak keatas dan kebawah dan dikombinasikan dengan sedikit gerakan memutar, sedangkan pada ikan ekornya berbentuk vertikal dan bergerak dari sisi ke sisi ketika berenang. 7etacea termasuk kedalam golongan hewan berdarah panas, sebagian besar energi tubuhnya dihabiskan untuk menstabilkan suhu tubuhnya. >ambut atau bulu pada mamalia laut berkurang atau bahkan menghilang, hal ter sebut berhubungan dengan adaptasi mengurangi hambatan dalam pergerakan. Cntuk kestabilan suhu, 7etacea memiliki lapisan lemak dibawah kulitnya. ;ungsi lapisan lemak tersebut untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap pada suhu $#-$< !7, walaupun hidup pada lingkungan dengan suhu kurang dari '"!7 dan mungkin dibawah &! !7. Lemak terdapat pula di bagian lain dari tubuh, pada organ seperti hati, jaringan otot dan didalam tulang dalam bentuk minyak, dengan jumlah sekitar "!D dari berat tubuhnya *Evans &)(<+. •
Habitat Lumba-lumba Lumba-lumba adalah mamalia laut yang fleksibel dengan kondisi lingkungan air yang
ada, sehingga habitat Lumba-lumba adalah setiap perairan yang ada di dunia. Lumba-lumba dapat dijumpai dimana saja, diseluruh lautan tropik dan juga dalam lautan sub tropik. 4amun ada juga sebagian spesies Lumba-lumba yang lebih menyukai untuk tinggal di habitat perairan pantai atau coastal dan sebagian Lumba-lumba yang lain berada di lautan bebas atau oseanik. %ahkan ada juga yang hidup di laut kutub. :idak hanya itu lumba-lumba ada juga yang tinggal di sungai, seperti lumba-lumba amaBon *nia geoffrensis+. 3tau Lumba-lumba seperti paus pembunuh *rcinus orca+ yang hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan. Lumba-lumba hidung botol *:ursiops truncatus+ adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal kebanyakan orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra 3rktik dan Samudra Selatan. /enis lumba-lumba hidung botol *:ursiops truncates+ atau %ottlenose 9olphin adalah jenis ordo yang paling kecil dan paling dikenal bisa dipergunakan sebagai pertunjukan. :ubuhnya tegap dengan moncong
yang pendek dengan sirip punggung tinggi dibagian tengah punggung dan berujung agak bengkok seperti sabit. Lumba-lumba hidung botol *:ursiops truncatus+ adalah jenis ordo 7etacea kecil yang paling dikenal karena menghuni perairan pantai dan dipergunakan dalam pentas satwa. Memiliki ciri-ciri relatif tegap, moncongnya pendek atau cukup panjang dengan ukuran yang besar dan dengan jelas terpisah dari melon oleh suatu lapisan. Sirip punggung *dorsal fin+ tinggi dan berujung agak bengkok seperti sabit serta muncul dari pertengahan punggung */efferson et al. &))$+. Menurut 0riyono *'!!&+, warna kulit lumba-lumba hidung botol berbeda- beda dari abu-abu terang hingga agak hitam pada bagian punggung dari sisisisi, berbayang ke arah putih pada bagian perut. %agian perut dan sisi bagian bawah terkadang berbintik-bintik. 3da sebuah garis gelap dari mata ke flipper, dan sebuah tonjolan warna redup pada bagian punggung yang biasanya hanya nampak pada jarak dekat. Seringkali terdapat sebaran warna abu-abu pada tubuh, khususnya pada muka dan apri ape? melon ke lubang hidung *blowhole+. Memiliki &(-'# pasang gigi yang tegak pada tiap rahang. Lumba-lumba dewasa memiliki panjang tubuh &,)-$,( m, panjang tubuh jantan lebih besar dari betina. Lumba-lumba hidung botol ditemukan di seluruh dunia pada perairan tropis dan sub tropis, inshore dan offshore *linowska &))&+. Menurut >udolph et al. *&))<+, spesies lumba-lumba hidung botol menyebar antara lain di Laut /awa, 0ulau 0anaitan, sebelah barat /awa, 0ulau Sissie, sebelah timur Laut Seram, lepas pantai 0apua, Samudera 0asifik, Lamalera, 0ulau Solor, 0ulau %iak, timur laut 0apua, Selat 3mbon, Selat Malaka, Selat Singapura, epulauan >iau, sebelah timur 0ulau %angka dan Selat Sunda. 7orkeron *&))!+
menyatakan
bahwa
lumba-lumba
hidung
botol
biasanya
terdapat
diantara nearshore dan offshore dan menghabiskan )'D waktunya pada kedalaman kurang dari $' m dan berada pada & km dari pantai. Menurut Shane *&))!+, lumba-lumba memiliki tingkah laku sosial yang ditandai dengan 1 &+ =reeting 1 lumba-lumba melakukan greeting pada beberapa keadaan ketika bertemu kelompoknya dengan cara berenang cepat diantara yang lainnya di permukaan air sambil ekornya digerakkan atau dengan cara mengeluarkan suara F '+ >oughhousing 1 lumba-lumba dengan penuh semangat membuat keributan dan kegaduhan dengan menggunakan rostrum dan flukes untuk menyambut anaknya yang baru dilahirkan $+ 3lloparental care 1 lumba-lumba muda berenang dan bermain bersama lumba-lumba dewasa lainnya *babysister+ selama lebih dari & jam ketika ibunya mencari makan pada jarak beberapa ratus meter dari mereka.
Pe%an Pe$e%intah dala$ Konse%2asi Lu$3a-Lu$3a
Lumba-lumba merupakan salah satu mamalia laut yang terancam kelestariannya. Lumba-lumba adalah mamalia yang dilindungi oleh CC 4o " :ahun &))! tentang onservasi Sumber 9aya 3lam dan Ekosistemnya, Satwa cerdas ini terancam mengalami kepunahan karena banyaknya pembunuhan. Selain terancam punah, lumba-lumba juga rentan terhadap tindak eksploitasi. :idak sedikit wahana hiburan, seperti sirkus, yang memanfaatkan lumba-lumba demi kepentingan mereka. Lumba-lumba disuruh mengemis untuk memenuhi kebutuhan manusia, dijadikan sebagai bisnis. %erdasarkan eputusan Menteri ehutanan :entang :ata Csaha 0engambilan atau 0enangkapan dan 0eredaran :umbuhan dan Satwa Liar, 4o. <80:S-8'!!$, %3% G, %agian etiga tentang 0eran rganisasi 4on 0emerintah %idang Lingkungan Hidup, 0asal $( 3yat & seharusnya Sesuai statusnya sebagai Lembaga onservasi *L+ dalam bentuk taman satwa, seharusnya benar - benar memperhatikan prinsip - prinsip kesejahteraan satwa dalam melaksanakan praktek pentas satwa dan benar - benar memperhatikan CC, 0eraturan dan eputusan Menteri yang sudah dibuat. %ahwa pemanfaatan /enis :umbuhan dan Satwa Liar harus didasarkan prinsip - prinsip kehati - hatian *precautionary principle+ dan dasar - dasar ilmiah untuk mencegah terjadinya kerusakan atau degradasi populasi juga disebutkan tentang kewajiban mengelola *memelihara, merawat, memperbanyak tumbuhan dan mengembangbiakkan jenis satwa+ sesuai dengan etika dan kesejahteraan satwa dan larangan memperagakan satwa yang tidak sesuai dengan etika dan kesejahteraan satwa, diatur lebih lanjut dalam 0eraturan 9irektur /enderal 0H3 4o. 0.)8GSE:8'!&& tentang 0edoman Etika dan esejahteraan Satwa di lembaga konservasi, jelas terdapat tindakan - tindakan tidak etis yang dilakukan oleh beberapa pentas lumba-lumba terhadap satwa-satwa yang digunakan dari proses pengangkutan hingga peragaan. :idak adanya pengawasan melekat dari pihak yang berwenang makin melonggarkan praktik-praktik menyimpang tersebut. ndonesia merupakan salah satu 4egara yang masih memanfaatkan lumba lumba sebagai sarana rekreasi dan Sirkus, di 4egara-negara lain hal tersebut sudah di larang bahkan sudah ada undang undang yang melarang praktek sirkus lumbalumba tersebut. 9i Iogyakarta 0entas keliling Lumba lumba banyak diminati oleh kalangan masyarakat, terutama anak anak, tujuan pementasan untuk sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat. 9alam hal ini harus juga diperhatikan bagaimana kesejahteraan satwa satwa tersebut, apakah kesejahteraan satwa satwa tersebut sudah layak dan pantas. 0eragaan satwa koleksi Lembaga onservasi, di dalam atau di luar unit Lembaga onservasi, harus memperhatikan1 a. 0enyampaian pesan - pesan konservasi dan atau pendidikan mengenai satwa tersebut. b. 0erilaku alaminya dan tanpa perlakuan kasar yang menyebabkan satwa sakit atau cedera, sertadengan menjamin kesehatan, keamanan satwa dan manusia. c. 0erlakuan yang tidak merendahkan atau meremehkan martabat satwa dalam segala segi. 3pabila peragaan satwa Lumba - lumba bertujuan untuk pendidikan dan rekreasi sebagai sarana hiburan yang sehat, baik dan mendukung usaha pelestarian satwa liar, sirkus atau pentas satwa di dalam atau di luar unit L *sirkus keliling+ dapat dijadikan sebagai model yang baik atau justru malah sebaliknya. :erdapat fakta ironis yang ditemukan oleh beberapa organisasi kesejahteraan satwa setelah mensurvei pengunjung pentas keliling
Lumba - lumba, di mana hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa satwa dilindungi tersebut tergolong mamalia, sedangkan sebagian besar masyarakat besar justru menganggap Lumba - lumba sebagai ikan. Memperkenalkan satwa liar tidak pada habitat aslinya juga mempersempit pengetahuan generasi muda kita akan kehidupan liar yang sebenarnya, pesan konservasi tidak tersampaikan, dan yang kemudian ditakutkan adalah pentas - pentas tersebut justru akan mencetak generasi - genarasi baru yang eksploitatif. :entang Surat 3ngkut :umbuhan dan Satwa Liar 9alam 4egeri *S3:S94+, ada pula beberapa poin utama yang tidak begitu diperhatikan oleh pihak penyelenggara 9ijelaskan pada %agian etujuh 0asal #(F &. Surat tersebut harus dilengkapi dokumen asal - usul tumbuhan dan satwa liar yang akan diangkut atau dipindahkan. %erdasarkan pertemuan dengan pihak %alai onservasi Sumber 9aya 3lam *%S93+ Iogyakarta pada hari amis &$ September '!&', 3;/ tidak melihat adanya dokumen asal - usul satwa yang dibawa oleh 0:. @S dari markasnya di 0antai 7ahaya, endal. 0ihak %S93 Iogyakarta pun tidak dapat menjelaskan dengan rinci perihal ada tidaknya kelengkapan tersebut. emudian muncul sebuah pertanyaan sederhana, jika memang 0:. @S tidak bisa menyediakan dokumen asal - usul satwa tersebut, bagaimana %S93 /awa :engah dapat menerbitkan S3:S94 untuk L tersebut2 3nimal ;riends /ogja *3;/+ berindikasi adanya penangkapan ilegal di habitat asli Lumba - lumba jika tidak dapat menyediakan dokumen dan pendataan rinci dari satwa dilindungi tersebut. arena semua satwa dilindungi wajib memiliki dokumen asal - usul dan tagging. '. 9alam S3:S94 juga dijelaskan bahwa proses pengangkutan satwa harus memperhatikan aspek animal welfare dan keamanan satwa beserta lingkungannya. 3da standardisasi minimum yang berlaku secara internasional dan seharusnya dijadikan tolak ukur *transport guide standard dari 7:ES+. 3pakah benar 0:. @S telah menerapkan standardisasi tersebut dengan diawasi dan dievaluasi oleh pihak yang berwenang. 9alam kenyataannya 0roses cara pengankutan Lumba lumba yang di lakukan melakukan 0engangkutan Melalui 0esawat Cdara dengan cara yang tidak ber peri kehewanan, Lalu maskapai penerbangan dikecam dan di beri somasi oleh beberapa kelompok aktifis, dan akhirnya maskapai tersebut tidak mau lagi mengangkut dan membawa lumba lumba. 0ada akhirnya menggunakan :ruk yang diisi air untuk pengangutan lumba lumba tersebut guna pementasan di berbagai daerah. 0eragaan satwa liar harus memperhatikan perilaku alaminya dan tanpa perlakuan kasar yang dapat menyebabkan satwa tersebut sakit atau cedera. 9i sirkus atau pentas Lumba - lumba, salah satu contoh atraksi yang menyimpang adalah ketika satwa tersebut dipaksa untuk melompat masuk ke dalam lingkaran api. 3traksi ini jelas - jelas mempunyai resiko tinggi menyebabkan sakit dan cedera pada satwa. 0ada 0eraturan 9irektur /enderal 0H3 4o. 0.)8GSE:8'!&&, %ab tentang Etika 0engelolaan dan 0rinsip esejahteraan Satwa dapat dilihat bahwa kegiatan pentas dengan suara gaduh dari musik dan pengeras suara jelas jelas merupakan hal yang dapat membuat satwa tertekan dan takut, 3palagi, Lumba - lumba sangat sensitif terhadap suara. tu hanya satu contoh saja dari berbagai pedoman Etika 0engelolaan dan 0rinsip esejahteraan Satwa yang @3/% dipatuhi oleh sebuah lembaga konservasi. 9ari mulai kadar air yang di beri Bat kimia sehingga mirip dengan air laut, air tersebut sudah di uji di laboratorium dan hasilnya sungguh mencengangkan, air yang dipakai untuk lumba lumba dalam pementasan sangat berbahaya bagi luba luma itu sendiri, apabila dipakai dalam jangka yang panjang bias menyebabkan iritasi kulit bahkan kebutaan
pada lumba lumba. Lembaga atau sirkus yang memeragakan satwa liar harus memperhatikan perlakuan yang tidak merendahkan atau meremehkan martabat satwa. 9alam aktivitas pentas, Lumba - lumba yang merupakan mamalia laut dengan intelejensia tinggi dan memiliki kesadaran diri layaknya manusia dan berstatus sebagai satwa liar dilindungi, mereka ubah menjadi satwa penghibur belaka.
Lu$3a 4 lu$3a dan ha3itat Ala$in&a 3u/an di /ola$ a/an teta5i di laut le5as 0ada 0rakteknya Lumba-lumba yang digunakan dalam sirkus keliling selalu berada dalam kondisi yang tertekan, disimpan dalam kolam yang sempit dengan air bercampur bahan kimia yang berakibat buruk bagi kesehatan Lumba-lumba. ni sangat jauh berbeda dengan samudera lepas yang merupakan habitat alami Lumba-lumba dimana mereka dapat menjelajah puluhan kilometer *dalam gerak lurus+ setiap hari dan menggunakan navigasi sonar yang tidak hanya membuat mereka dapat mengetahui jarak, tetapi juga dimensi dan mendeteksi obyek-obyek di sekitarnya baik makhluk hidup maupun benda mati. 0ancaran sonar Lumba-lumba melingkupi radius yang luas, saat berada dalam kurungan dindingdinding kolam, pancaran sonar akan memantul kembali dengan cepat. 9alam keadaan ini, tingkat stress tinggi akan dialami lumba-lumba. •
%erbagai penemuan terkini tentang mamalia laut dengan kecerdasan tinggi ini memperlihatkan keahlian dan kesadaran akan diri yang semula diklaim hanya dimiliki oleh manusia. 0ertunjukan Lumba-lumba, dan bentuk-bentuk pengurungan lain adalah secara psikologis berbahaya dan memberikan informasi yang keliru tentang gambaran kapasitas intelektual mereka. lumba lumba bisa melakukan kekerasan pada dirinya sendiri akibat stress yang berlebihan bahkan lumba lumba bisa bunuh diri. Menurut Supangat *'!!#+, mamalia laut dalam berkomunikasi menggunakan suara dengan sinyal akustik tertentu, dimana sinyal ini bervariasi tergantung kebutuhan serta keadaan lingkungan. 3da beberapa macam fungsi komunikasi mamalia laut seperti seleksi intraseksual, seleksi interseksual, memandu anak, memandu kelompok, pengenalan individu serta menghindari bahaya. Leatherwood and >eeves *&))!+ mengatakan bahwa 5whistle like sJueal6 pada lumba-lumba hidung botol bukan digunakan untuk echolocation tetapi dihasilkan dalam konteks komunikasi sosial. Lumba-lumba mengeluarkan whistle ketika terpisah dari induk, anak atau anggota kelompoknya. lumba-lumba hidung botol menghasilkan yelps terpulsa selama bercumbu, hal ini diduga sebagai komunikasi untuk tahapan selanjutnya *Evans &)(<+. Lumba-lumba yang hidup sebagai pekerja tentu tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga maupun induknya, karena lumba-lumba yang dijadikan sebagai pemeran dalam pentas seni terpisah. :entu saja seharusnya lumba-lumba berada dilaut lepas yang luas bukan berada di kolam pertunjukan yang tidak nyaman. Lumba-lumba yang hidup dikolam akan lebih pendek umurnya dibandingkan dengan yang berada dilaut lepas karena lumba-lumba yang berada pada kolam tidak dapat bergerak bebas, tidak daat berkomunikasi dengan baik dan mudah terkena stress. /ika lumba-lumba terus melakukan atraksi dengan jadwal pertunjukan yang begitu banyak lumba-lumba akan colaps dan keseimbangan tubuh pada lumba-lumba akan terganggu. Maka dari itu untuk menurunkan akan kepunahan dan penyelamatan bagi mamalia ini, harus dilakukan penghentian pertunjukan lumba-lumba oleh beberapa perusahaan yang masih saja bebas melakukan kegiatannya di ndonesia. arena tidak ada jalan lain selain mengembalikan lumba-lumba kehabitat aslinya.
BAB III KESIMPULAN
$.&.
esimpulan esimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah &. Lumba-lumba adalah mamalia yag dilindungi, maka dari itu peran dari berbagai lapisan masyarakat diperlukan untuk menjaga hewan tersebut tetap pada habitat yang seharusnya yaitu dialam. Cpaya-upaya perlindungan dari eksploitasi harus terus ditingkatkan terutama di ndonesia karena negara yang masih memperbolehkan mamalia laut ini dalam pementasan yaitu ndonesia. 0eran pemerintah sangat diperlukan, tranparansi perijinan, dan perhatian mengenai aspek biologi dari mamalia tersebut harus diperhitungkan guna melestarikan dan menyelamatkan hewan ini dari tindakan yang tidak semestinya.
DA,*AR PUS*AKA
7orkeron, 0./. &))!. !spects of the behavioural ecology of inshore dolphins" Tursiops truncatus and Sousa chinensis in #oreton $ay" !ustral ia% &n The $ottlenose Dolphin 'ed( S% Leather)ood and *%*% *eeves+. '("-)A San 9iego1 3cademic 0ress. Evans, 0.=.H. &)(<. The ,atural -istory of .hales and Dolphin . England1 7hristoper Helm Ltd, mperial House. /efferson :./. and Leatherwood S.A &))< Distribution and abundance of &ndo/Pacific humpbac0ed dolphins *Sousa chinensis $ : 0./. 7orkeron, 4.M. Morissette, L. 0orter K H. Marsh. linowska,M. &))&. Dolphins" Purpoises and .hales of The .orld . :he C74 >ed 9ata %ook. C74. =land. SwitBterland. $"! p Leatherwood, S., >.>.>eeves. &))!. The $ottlenose Dolphin. 7alifornia1 3cademic 0ress, nc.San 9iego. 0riyono, 3. '!!&. Lumba/lumba di &ndonesia. ;akultas ehutanan nstitut 0ertanian %ogor, %ogor F :he =ibbon ;oundation, /akartaF 0L4= Movement, %ogor. '# hlm. >udolph, 0., Smeenk, 7.,K Leatherwood, S., &))<. 1oologische2erhandelingen"Prelimanary Chec0list of Cetacea in the &ndonesian !rchipelago and !d3ecent .aters/Leiden. 4ationaal 4atuuhistorich Museum. ( pp. Shane, H. &))!. $ehaviour and 4cology of The $ottlenose Dolphin at Sanibel &sland" lorida. 7alifornia1 3cademic 0ress, nc.San 9iego. Supangat, 3. '!!#. Pencemaran Suara di Laut . &novasi, # *&(1-''+.