PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2018
I.
TUJUAN
1. Mengetahui tentang pengujian tanpa beban 2.
II.
ALAT DAN BAHAN
1. DL 1023PS Shunt dc drive motor 2. DL 1013T2 DC filtered power supply 3. DL 1026A Three phase alternator 4. DL 2025DT Speed Indicator 5. DL 2109T1A Moving-iron ampere meter (1000 mA) 6. DL2031M Optical electronic generator 7. DL 2108T01 Excitation voltage controller 8. DL 2109T1PV Moving-iron voltmeter (600V) 9. Kabel Penghubung
III.
DASAR TEORI a. Generator Sinkron
Generator sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah daya mekanik menjadi daya listrik bolak-balik (ac) . Pada dasarnya, generator sinkron terdiri dari stator, rotor, dan celah udara
b. Generator SinkronTanpaBeban
Dengan memutar alternator pada kecepatan sinkron dan rotor diberi arus medan (IF), maka tegangan (Ea ) akan terinduksi pada kumparan jangkar stator. Bentuk hubungannya diperlihatkan pada persamaan berikut.
Ea = c.n. Dimana :
c = konstanta mesin
= fluks yang dihasilkan oleh IF
n = putaran sinkron Dalam keadaan tanpa beban arus jangkar tidak mengalir pada stator, karenanya tidak terdapat pengaruh reaksi jangkar. Fluks hanya dihasilkan oleh arus medan (IF). Apabila arus medan (If) diubah-ubah harganya, akan diperoleh harga Ea seperti yang terlihat pada kurva sebagai berikut.
Gambar 2.Kurva dan Rangkaian Ekuivalen Generator Tanpa Beban
IV.
GAMBAR RANGKAIAN
V.
VI.
TABEL HASIL PERCOBAAN SPEED(min-1)
3000
2500
2000
IE(mA)
Us(v)
Us(v)
Us(v)
100
210
160
118
150
297
242
182
200
370
310
240
250
420
350
277
300
460
380
300
350
490
405
320
400
520
430
340
450
550
440
350
500
570
460
362
550
590
470
379
ANALISA DATA
Saat pengujian tanpa beban, generator diputar perlahan menggunakan filter power supply sampai pada kecepatan nominalnya dan terminal generator tidak dihubungkan ke beban. Arus eksitasi medan mula adalah nol. Motor DC dipanaskan akan menghasilkan arus eksitasi serta arus dan tegangan yang diserap pada motor DC. Saat pengujian tanpa adanya eksitasi maka tidak terjadi selisih daya. Sedangkan saat diberikan eksitasi terjadi selisih serta terdapat rugi rugi mekanis pada generator Berdasarkan percobaan yang dilakukan menjelaskan bahwa semakin tinggi putaran generator maka arus eksitasi yang digunakan semakin kecil yaitu pada 3000 rpm arus eksitasi maksimal 150 mA, pada 2500 rpm arus eksitasi maksimalnya 250 mA dan pada kecepatan 2000 rpm arus eksitasi maksimalnya adalah 500 mA.
Kurva No Load Test Generator
700 600 500 SPEED(min-1) IE(mA)
400
3000 Us(v) 300
2500 Us(v) 2000 Us(v)
200 100 0 1
VII.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KESIMPULAN 1. Besarnya nilai kecepatan dengan besarnya nilai tegangan berbanding lurus. Semakin kecil tegangan maka semakin kecil pula kecepatannya, begitu pula sebaliknya. 2. Besarnya nilai arus berbanding lurus dengan besarnya nilai tegangan, semakin besar nilai arus, maka akan semakin besar pula tegangannya. 3. Besarnya tegangan maksimun motor adalah 380 V, apabila melebihi 380 V, maka akan berbahaya bagi motor.