LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAn
KELUARGA BERENCANA - KONTRASEPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugs P!"#esi De$!temen mte!nits %i Puskesms Ke$n&en
O'eh ( Ris)% M*!i#tu' Kh"i!"t ++,./.+++0
1URUSAN 1URUS AN KEPERAW KEPER AWA ATAN TAN 2AKULTAS 2AKULTAS KEDOKTERAN KEDOKTE RAN UNI3ERSITAS UNI3ERS ITAS BRAWI1A B RAWI1A4 4A MALANG /+,
KELUARGA BERENCANA - KONTRASEPSI
+5 DE2INISI Keluarga
Berencana menurut
UU
No 10
tahun
1992
(tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya
peningkatan
kepedulian
dan
peran
serta
masyarakat
melalui
pendeasaan usia perkainan (!U!)" pengaturan kelahiran" pembinaan ketahanan keluarga" peningkatan kesejahteraan keluarga kecil" bahagia dan sejahtera (#andayani" 2010) $asaran utama dari pelayanan KB adalah !asangan Usia $ubur (!U$)% !elayanan KB diberikan di berbagai unit pelayanan baik oleh pemerintah maupun sasta dari tingkat desa hingga tingkat kota dengan kompetensi yang sangat ber&ariasi% !emberi layanan KB antara lain adalah 'umah $akit" !uskesmas" dokter praktek sasta" bidan praktek sasta dan bidan desa% Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan (unaan" 200)% Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau melaan dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan% *aksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut (*aryani" 200+)% ,enis alat atau obat kontrasepsi antara lain suntik" kondom" pil"-U." implant" &asektomi" dan tubektomi% Untuk jenis pelayanan KB% jenis kondom dapat diperoleh langsung dari apotek atau toko obat" pos layanan KB dan kader desa% Kontrasepsi suntik KB sering dilakukan oleh bidan dan dokter sedangkan kontrasepsi jenis" -U." implant dan &asektomi atau tubektomi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan berkompeten% Tu&un KB /ujuan umum untuk lima tahun kedepan meujudkan &isi dan misi program KB yaitu membangun kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksanaan program KB di masa mendatang untuk mencapai keluarga berkualitas tahun 201+% $edangkan tujuan program KB secara ilosoi adalah 1) *eningkatkan ksejahteraan ibu dan anak serta meujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk -ndonesia%
2) /erciptanya penduduk yang berkualitas" sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga (#andayani" 2010)% Untuk menunjang dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan KB telah ditetapkan beberapa kebijakan" yaitu perluasan jangkauan" pembinaan terhadap peserta KB agar secara terus menerus memakai alat kontrasepsi" pelembagaan dan pembudayaan NKKB$ serta peningkatan keterpaduan pelaksanaan keluarga berencana% $elanjutnya untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut terus dimantapkan usahausaha operasional dalam bentuk upaya pemerataan pelayanan KB" peningkatan kualitas baik tenaga" maupun sarana pelayanan KB" penggalangan kemandirian" peningkatan peran serta generasi muda" dan pemantapan pelaksanaan program di lapangan (BKKBN" 2012)% Ss!n P!"g!m KB $asaran !rogram KB dibagi menjadi dua yaitu sasaran langsungdan sasaran tidak langsung" tergantung dari tujuan yang ingin dicapai% $asaran langsungnya
adalah
!U$
yang
bertujuan
untuk
menurunkan
tingkat
kelahirandengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan% $edangkan sasaran tidak langsung adalah pelaksanaan dan pengelola KB" dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui kebijaksanaan keendudukan terpadu dalam
rangka mencapai keluarga yang berkualitas"
keluargas
ejahtera
(#andayani" 2010)% Rung Lingku$ P!"g!m KB 'uang lingkup KB mencakup sebagai berikut 1) -bu .engan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran% 2) $uami .engan memberikan kesempatan suami agar dapat melakukan memperbaiki kesehatan
isik"
dan
mengurangi
beban
ekonomi
keluarga
yang
ditanggungnya% 3) $eluruh Keluarga .ilaksanakannya program KB dapat meningkatkan kesehatan isik" mental" dan sosial setiap anggota keluarga" dan bagi anak dapat memperoleh kesempatan yang lebih besar dalam hal pendidikan serta kasih sayang orang tuanya ($ulistyaati" 2011)% /5 1enis-1enis Met"%e Ke'u!g Be!en6n
5 Met"%e K"nt!se$si A'mih 1)
$enggama /erputus $enggama terputus adalah mengeluarkan kemaluan pria dari alat kelamin anita menjelang ejakulasi% .engan cara ini diharapkan cairan seperma tidak akan masuk ke dalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya sel telur yang dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan (!ro&eraati" -slaely" dan 4spuah" 2010)%
2)
!antang Berkala !antang berkala adalah tidak melakukan hubungan seksual saat istri sedang dalam masa subur% $istem ini berdasrkan pada siklus haid atau menstruasi anita% *asa subur tidak selalu terjadi tepat 15 hari sebelum menstruasi" tetapi
dapat
terjadi
antara 12
atau
16
hari
sebelum menstruasi
berikutnya(!ro&eraati" -slaely" dan 4spuah" 2010)% 3)
*etode 7endir $er&ik *etode lendir ser&ik adalah metode kontrasepsi dengan melihat lendir dalam &agina untuk mengetahui masa subur pada seorang anita" dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktiitas lainya (!ro&eraati" -slaely" dan 4spuah" 2010)%
75 Met"%e K"nt!se$si Se%e!hn 1)
Kondom Kondom adalah selubung atau sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet)" plastik (vynil ) atau bahan alami (produksi heani) yang dipasang pada penis saat berhubungan% Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis" berbentuk silinder" dengan muaranya berpinggir tebal" yang digulung berbentuk
rata%
$tandar kondom dilihat
dari
ketebalannya" yaitu 0"02 mm (7usa" 2010)% a) 8ara Kerja Kondom (1) *encegah sperma masuk ke saluran reproduksi anita% (2) $ebagai alat kontrasepsi% (3) $ebagai pelindung terhadap ineksi atau transmisi mikro organisme penyebab !*$ (!enyakit *enular $eksual) (7usa" 2010)% b) ektiitas Kondom !emakaian kontrasepsi kondom akan eekti apabila dipakai secara benar setiap kali berhubungan seksual% !emakaian kondom yang tidak konsisten membuat tidak eekti% 4ngka kegagalan kontrasepsi kondom
sangat sedikit yaitu 212 kehamilan per 100 perempuan per tahun (7usa" 2010)% c) *anaat Kondom -ndikasi atau manaat kontrasepsi kondom terbagi dua" yaitu manaat secara kontrasepsi dan non kontrasepsi% *anaat kondom secara kontrasepsi antara lain (1) ekti bila pemakaian benar% (2) /idak mengganggu produksi 4$-% (3) /idak mengganggu kesehatan klien% (5) /idak memerlukan resep dan pemeriksaan khusus% (+) *urah dan tersedia di berbagai tempat (7usa" 2010)% d) Keterbatasan Kondom 4lat kontrasepsi metode barier kondom ini juga memiliki keterbatasan" antara lain (1) ektiitas tidak terlalu tinggi% (2) /ingkat eektiitas tergantung pada pemakaian kondom yang benar% (3) 4danya pengurangan sensitiitas pada penis% (5) #arus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual% (+) !erasaan malu membeli di tempat umum% (6) *asalah pembuangan kondom bekas pakai (7usa" 2010)% 2) $permisida $permisida adalah :at:at kimia yang kerjanya melumpuhkan spermato:oa di dalam &agina sebelum spermato:oa bergerak ke dalam traktus genetalia interna% .ikemas dalam bentuk busa (aerosol )" tablet &aginal"krim% 8ara kerjanya menyebabkan sel membran sperma terpecah" memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur ($aiuddin" 2006)% 3) .iaragma *erupakan kap berbentuk bulat cembung" terbuat dari lateks (karet) yang diinsersikan ke dalam &agina sebelum berhubungan seksual sehingga menutup ser&iks% 8ara kerjanya menahan sperma agar tidak mendapat akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba alopi) dan sebagai ala tempat spermisida ($aiuddin" 2006)% 65 Met"%e K"nt!se$si E#ekti# Te!$i'ih 8H"!m"n'9
*etode kontrasepsi hormonal dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi estrogen progesterone dan estrogen saja% Kontrasepsi hormonal kombinasi terdiri dari pil dan suntik sedangkan untuk progesterone saja terdiri dari pil " suntik dan implant% *ekanisme kerja estrogen •
menekan o&ulasi ;&ulasi dihambat melalui pengaruh estrogen ke hipotalamus dan selanjutnya menghambat <$# dan 7# kelenjar hipoise%
•
mencegah implantasi -mplantasi sel telur yang dibuahi dihambat oleh estrogen dosis tinggi yang diberikan pada pertengahan siklus
•
mempercepat transport o&um /ransport o&um dipercepat oleh estrogen disebabkan eek hormonal pada sekresi dan peristaltic tuba serta kontraktilitas uterus%
•
luteolisis .egenerasi di corpus luteum menyebabkan penurunan cepat dari produksi estrogen dan progesterone di o&arium
*ekanisme kerja progesterone •
menekan o&ulasi ;&ulasi dihambat melalui pengaruh progesterone ke hipotalamus dan selanjutnya menghambat <$# dan 7# kelenjar hipoise%
•
mencegah implantasi -mplantasi dihambat bila progesterone diberikan sebelum o&ulasi
•
mempercepat transport o&um ,ika progesterone diberikan sebelum konsepsi maka perjalanan o&um dalam tuba akan terhambat%
•
luteolisis !emberian jangka lama progesterone menyebabkan ungsi korpus luteum tidak adekuat
•
mengentalkan lender ser&iks 7ender ser&iks menjadi lebih pekat sehingga penetrasi
dan transportasi
sperma lebih sulit% +5 K"nt!se$si Pi' Kontrasepsi oral (!il) adalah cara kontrasepsi untuk anita yang berbentuk pil di dalam stiap yang berisi gabungan dari hormon estrogen dan progesteron atau
hanya terdiri dari hormone progesteron saja% 8ara kerjanya menekan o&ulasi" mencegah implantasi" mengentalkan lendir ser&iks (#andayani" 2010)% (a) ektiitas $ecara teoritis hampir 100" dengan angka kegagalan 0"1 = 1" ($aiuddin" 2001)% (b) Keuntungan (1) ektiitasnya tinggi (2) !emakai dapat hamil lagi" bila dikehendaki kesuburan dapat kembali dengan cepat (3) /idak mengganggu kegiatan seksualitas suami istri (5) $iklus haid menjadi teratur (+) .apat menghilangkan keluhan nyeri haid (*ochtar" 200+) (c) Kontra indikasi /idak dianjurkan bagi permpuan hamil" menyusui eksklusi" perdarahan" hepatitis"
jantung"
stoke"
kanker
payudara
pada anita
jika tidak
menggunakan pil secara teratur setiap hari ($aiuddin" 2001)% (d) ek samping *ual muntah" berat badan bertambah" retensi cairan" edema" mastalgia" sakit kepala" timbulnya jeraat% Keluhan ini berlangsung pada bulan = bulan pertama pemakain pil (.epkes '-" 2009)% /5 K"nt!se$si Suntik Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi suntik yang brisi hormon sintetis estrogen dan progesteron a% .*!4 (Depo Medroxyprogesterone Asetat) > Depo Provera% *engandung 1+0 mg .*!4" yang diberikan setiap 3 bulan% b% .epo Noretisteron (Norethindrone Enanthate) > Noristerat % *engandung 200 mg noretindron enantat" yang diberikan setiap 1 bulan (#artanto" 2005)% C! Pem7e!in KB Suntik *enurut lasier dan ebbie (2005) pemberian KB suntik dilakukan melalui penyuntikan intra muskular dalam di regio gluteus (atau kadangkadang di deltoid " terutama pada orang yang sangat gemuk)% /empat penyuntikan jangan dipijat karena tindakan ini kadang kadang menyebabkan obat menyebar sehingga kadar aal dalam darah lebih tinggi dan lama kerja menjadi lebih singkat%
C! Ke!& KB Suntik 8ara kerja KB suntik dalam mencegah kehamilan menurut Krisnadi (2002)" yaitu 1) *enghentikan (meniadakan) keluarnya sel telur dari induk telur% 2) *embuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (ser&iks)% 3) /idak dapat mengeluarkan atau menghentikan kehamilan yang sudah terjadi% In%iksi .*!4 menurut lasier dan ebbie (2005) mungkin memberi manaat khusus bagi anita dengan penyakit = penyakit tertentu" seperti a) Endometriosis b) Defek ovulasi, terutama penyakit ovarium polikistik (dalam mencegah risiko carsinoma endometrium c) Penyakit medis tertentu lainnya *etode suntikan jangan digunakan pada anita dengan gangguan koagulasi% .*!4 juga jangan diberikan pada anita yang mungkin tidak dapat mentoleransi amenore atau bercak darah ireguler yang berkepanjangan (lasier dan ebbie" 2005)% Kontra -ndikasi 4da 2 macam kontra indikasi" yaitu a) Kontra indikasi secara mutlak (1) /erdapatnya trom!ofle!itis?riayat trom!ofle!itis (2) Kelainan sere!ro vaskular % (3)
ek samping KB suntik menurut lasier dan ebbie (2005) adalah penundaan pemulihan kesuburan% #al ini hanya menjadi masalah bagi pemakai .*!4" yang mungkin mengalami inter&al berkepanjangan sebelum o&ulasi normal pulih% !enundaan ini mungkin disebabkan oleh menetapnya .*!4 dalam sirkulasi" karena mikro kristal pada obat yang disuntikkan tersebut kadangkadang larut sangat lambat% !enundaan pemulihan kesuburan ratarata berlangsung sampai @ bulan setelah perhitungan eek 35 bulan dari suntikan terakhir% /idak terdapat bukti baha .*!4 menyebabkan sterilitas permanen% N/N menyebabkan penundaan yang sangat singkat" etapi kontrasepsi suntik kombinasi tidak diketahui dapat menimbulkan eek yang berkepanjangan setelah dosis terakhir% angguan haid dapat terjadi dan juga dengan keluhan mual" sakit kepala" pusing" menggigil" mastalgia dan berat badan bertambah% ek samping yang berat jarang dijumpai" kadang ibu mengeluh li!ido berkurang (lasier dan ebbie" 2005)% K"nt!se$si Im$'n Kontrasepsi ini terdiri dari 1) Norplant" terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3"5 cm dan diameter 2"5 mm% Berisi 36 mg hormon $evonorgestrel dengan daya kerja + tahun 2) -mplanon" terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang 50 mm dan diameter 2"5 mm% Berisi 6@ mg 3 ketodesogestrel dengan daya kerja 3 tahun% 3) -ndoplant" terdiri dari 2 batang% Berisi + mg hormone $evonorgestrel " daya kerja 3 tahun (#artanto" 2005)% ektiitas ektiitasnya 0"2 = 1 kehamilan per 100 perempuan ($aiuddin" 2001) Keuntungan .ipasang selama lima tahun" kontrol medis ringan" dapat dilayani di daerah pedesaan" biaya ringan% ek samping angguan menstrulasi" terutama selama 3 = 6 bulan pertama dari pemakaian% !emakaian akan mengalami masa perdarahan yang lebih panjang" lebih sering" atau amenorea (*ochtar" 200+)% A't K"t!se$si D'm Rhim 8AKDR9
/erdapat dua macam penggolongan 4K.' atau yang sering disebut -U. (-ntra Uterine .e&ices) yaitu yang mengandung logam (8u -U.) dan yang mengandung hormon progesterone atau levonorgestrel (#artanto" 2005)% a) ektiitas ektiitasnya sangat tinggi untuk mencegah dalam aktu yang lama (*ochtar" 200+)% b) Keuntungan (1) *eningkatkan kenyamanan hubungan suami istri karena rasa aman terhadap resiko kehamilan (2) .apat dipasang setelah melahirkan atau keguguran (3) Kesuburan cepat kembali setelah dicabut ? buka (5) /idak ada eek samping hormonal (+) /idak mengganggu laktasi c) ek samping (1) .apat menyebabkan ineksi panggul apabila pemasangan tidak tepat (2) .apat terjadi rasa sakit berupa kram perut setelah pemasangan ($ulistyaati" 2011)% Met"%e K"nt!se$si Mnt$ 1) /ubektomi /ubektomi adalah setiap tindakan yang dilakukan pada kedua saluran telur anita yang mengakibatkan
orang yang bersangkutan tidak
akan mendapatkan
keturunan lagi% Kontrasepsi ini digunakan untuk jangka panjang" alaupun kadangkadang masih dapat dipulihkan kembali seperti semula% 8ara tubektomi dapat dibagi atas beberapa bagian antara lain saat oprasi" cara mencapai tuba" dan cara penutupan tuba ($ulistyaati" 2011)% a) ektiitas (1) $angat eekti" angka kegagalan sedikit lebih rendah (2) $angat eekti post = operati (#artanto" 2005)% b) Keuntungan Aasektomi tuba akan menghadapi dan mencapai klimakterium dalam suasana alami ($ulistyaati" 2011)% c) Kontra indikasi (1) !eradangan dalam rongga panggul (2) !eradangan liang senggama akut
(3) !enyakit kardio&askuler berat" penyakit paru berat" atau penyakit paru lain yang tidak memungkinkan akseptor berada dalam posisi genupektorial (5) ;besitas berlebihan (+)Bekas lapartomi (*ochtar" 200+)% d) ek $amping (1) 'esiko trauma internal sedikit lebih tinggi (2) Kemungkinan ineksi serius lebih tinggi (3) $edikit sekali kematian yang berhubungan dengan anestesi (#artanto" 2005)% 2) Aasektomi Aasektomi adalah Kontrasepsi mantap pria atau &asektomi merupakan suatu metode operati minor pada pria yang sangat aman% $ederhana dan sangat eekti" memakan aktu operasi yang sangat singkat dan tidak memerlukan anastesi umum (#artanto" 2005)% a) ektiitas (1) $angat eekti" tetapi angka kejadian rekanalisasi spontan dan kehamilan sedikit lebih tinggi% (2) ekti 610 minggu setelah operasi ($aiuddin" 2001)% b) Keuntungan (1) ekti% (2) 4man" morbiditas rendah dan hampir tidak ada mortalitas% (3) $ederhana% (5) 8epat" hanya memerlukan aktu +10 menit% (+) *enyenangkan bagi akseptor karena memerlukan anastesi lokal saja% (6) Biaya rendah% () $ecara kultural" sangat dianjurkan di negaranegara dimana anita merasa malu untuk ditangani oleh dokter pria atau kurang tersedia dokter anita dan paramedis anita (#artanto" 2005)% c) Kerugian (1) .iperlukan tindakan operati (2) Kadangkadang menyebabkan komplikasi seperti perdarahan atau ineksi (3) Belum memberikan perlindungan total sampai semua spermato:oa" yang sudah ada di dalam sistem reproduksi distal dari tempat oklusi &as deerens" dikeluarkan%
(5) !roblem psikologis yang berhubungan dengan perilaku
seksual
mungkin bertambah parah setelah tindakan operati yang menyangkut sistem reproduksi pria (#artanto" 2005)% d) ek $amping ek samping *;! jarang terjadi dan bersiat sementara misalnya bengkak" nyeri" dan ineksi pada luka operasi% !ada &asektomi ineksi dan epididimitis terjadi pada 12 pasien% !ada tubektomi perdarahan" ineksi" kerusakan organ lain dan komplikasi karena anastesi dapat terjadi%
A5 PATHWA4 1% $untik !rogesterone
$untik strogen
$irkulasi
-/
'eproduksi
'etensi cairan
*erangsang pusat reseptor makanan
$timulasi hipotalamus
!engentalan lender ser&iks
*enekan 7#"<$#
*enghambat penetrasi sperma
!eningkatan /. *enghambat sikluas oksigenasi Nyeri kepala N)e!i
4sam lambung meningkat *erangsang muntah De:isit :"'56i!n
Nasu makan meningkat *enghambat produksi prostaglandin !eningkatan proteksi terhadap mukosa lambung -ritasi mukosa lambung N)e!i
BB meningkat Ke'e7ihn nut!isi
;&ulasi terhambat !erubahan maturasi endometrium
$perma C o&um tidak bertemu 7ender meningkat
4tropi Pe!u7hn 7"%) imge
Keputihan .inding rahim sulit lepas 4menorrhea Ansiets
Resik" in#eksi
2% !-7 K;*B-N4$pil !rogesterone
strogen
$irkulasi
-/
'eproduksi
'etensi cairan C Na
*erangsang pusat nasu makan
$timulasi hipotalamus
!eningkatan /. *enghambat sikluas oksigenasi Nyeri kepala N)e!i
4sam lambung meningkat *erangsang muntah De:isit :"'56i!n
Nasu makan meningkat
*enghambat produksi prostaglandin !eningkatan proteksi terhadap mukosa lambung -ritasi mukosa lambung
BB meningkat Pe!u7hn 7"%) imge
7#"<$# menurun ;&ulasi terhambat !erubahan maturasi endometrium
!engentalan lender ser&iks *enghambat penetrasi sperma $perma C o&um tidak bertemu
4tropi
7ender meningkat
.inding rahim sulit lepas
Konsepsi tidak terjadi
4menorrhea Ansiets
3% -U. -U. Benda asing dalam uterus
'eaksi radang di ca&um uteri
!erubahan reaksi kimia !erubahan reaksi en:imatik uterus !erubahan endometrium Nidasi tidak terjadi
/erjadi eek mekanik
rosi endometrium
Kontraksi uterus
$potting
-skemia otot uterus
-neksi *akroag meningkat *enekan sperma $perma dan o&um tidak bertemu
Kurang pengetahuan tentang prosedur pemasangan dan eek yg terjadi Ansiets
!elepasan mediator inlamasi $timulasi sara simpatis C parasimpatis !ersepsi nyeri N)e!i
16
Asuhn Ke$e!;tn K"nt!se$si !NK4,-4N 1% .ata $ubyekti a% -dentitas Dang dikaji meliputi biodata dan suami mulai dari nama" umur" suku" agama" pendidikan" pekerjaan" penghasilan" alamat" no% telp% b% Keluhan Utama .ikaji keluhan klien yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik kombinasi tersebut antara lain amenorea? perdarahan tidak terjadi" perdarahan bercak" meningkatnya? menurunnya BB% c% 'iayat KB .ikaji apakah klien pernah menjadi akseptor KB lain sebelum menggunakan KB kombinasi dan sudah berapa lama menjadi akseptor KB tersebut% d% 'iayat ;bstetri 7alu .ikaji riayat kehamilan" persalinan dan nias yang lalu% e% 'iayat *enstruasi 7alu .ikaji menarche pada umur berapa" siklus haid" lamanya haid" siat darah haid" dysmenorhea atau tidak" lour albus atau tidak% % 'iayat Kesehatan Klien .ikaji apakah klien menderita penyakit jantung" hipertensi" kanker payudara" .*" dan /B8% g% 'iayat Kesehatan Keluarga .ikaji apakah keluarga klien ada yang menderita penyakit jantung" .*" /B8" hipertensi dan kanker payudara% h% !ola Kehidupan .ikaji meliputi pola nutrisi" pola eliminasi" pola istirahat" pola akti&itas" pola akti&itas seksual" pola personal hygiene" dan kebiasaan seharihari% 2% .ata ;byekti 1) !emeriksaan Umum *eliputi pemeriksaan pada tekanan darah" nadi" pernaasan" BB" /B" suhu badan" kesadaran% 2) !emeriksaan Khusus a% Eajah dilihat adanya bercak hitam (chloasma) adanya oedem" conjungti&a tidak pucat" sklera tidak ikterus% b% 7eher diraba adanya pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar lime" adanya bendungan &ena jugularis% c% .ada dilihat bentuk mammae" diraba adanya massa pada payudara% d% enetalia dilihat dari condiloma aFuminata" dilihat dan diraba adanya ineksi kelenjar bartholini dan kelenjar skene% e% kstremitas dilihat adanya eodem pada ekstrimitas baah dan ekstrimitas atas" adanya &arices pada ekstremitas baah% B% .-4N;$4 K!'4E4/4N 1% Nyeri akut 2% ansietas 3% deisit pengetahuan 8% -N/'AN$- K!'4E4/4N N)e!i kut 17
/ujuan $etelah dilakukan inter&ensi keperaatan selama 1G25 jam klien tidak mengalami nyeri Kriteria hasil klien melaporkan nyeri berkurang klien mengatakan mampu mengontrol nyeri klien mampu mengenali nyeri
• • •
-N/'AN$-
'4$-;N47
7akukan pengkajian nyeri secara komprehensi termasuk lokasi nyeri" durasi" rekuensi" kualitas dan aktor presipitasi
*emudahkan selanjutnya
;bser&asi reaksi ketidaknyamanan
*engidentiikasi adanya nyeri pada klien
non&erbal
dari
menentukan
inetr&ensi
Kontrol tekanan darah klien
!erubahan tekanan darah dapat mengindikasikan adanya reaksi dari pemberian obatobatan
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan" pencahayaan" dan kebisingan
*engurangi aktor pencetus nyeri
Kurangi aktor presipitasi nyeri
4pabila aktor pencetus berkurang maka intensitas nyeri akan berkurang
Bantu klien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
.ukungan dari keluarga membantu klien mengatasi nyeri
4jarkan tentang teknik non armakologi napas dada" relaksasi" distraksi" kompres hangat?dingin
/eknik non armakologi yang benar akan membuat klien rileks dan nyaman sehingga dapat mengurangi nyeri
/ingkatkan istirahat
-stirahat akan membuat klien merasa nyaman" sehingga nyeri dapat berkurang
Kolaborasi Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri" seperti
!enggunaan agensagens armakologi untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri
dapat
Ansiets /ujuan $etelah dilakukan inter&ensi keperaatan selama 1G25 jam kecemasan klien teratasi Kriteria hasil • •
//A klien dalam batas normal !ostur tubuh" ekspresi ajah" bahasa tubuh dan tingkat akti&itas menunjukkan berkurangnya kecemasan 18
• •
Klien mampu mengidentiikasi dan mengungkapkan gejala cemas Klien mampu mengungkapkan dan menunjukkan teknik untuk mengontrol cemas -N/'AN$-
'4$-;N47
-dentiikasi tingkat kecemasan
*embantu selanjutnya
Bantu klien mengenali menimbulkan kecemasan
situasi
yang
menentukan
*engidentiikasi klien
sumber
inter&ensi
kecemasan
.orong klien untuk mengungkapkan perasaan" ketakutan" persepsi
*engungkapkan perasaan" ketakutan" dan persepsi akan mengurangi kecemasan klien
.engarkan dengan penuh perhatian
*embuat klien merasa tenang mengurangi kekhaatiran klien
/emani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
*emberikan keamanan pada klien dan mengurangi takut
,elaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
*engurangi kecemasan klien" meningkatkan pemahaman klien mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan
7ibatkan keluarga untuk klien
Keluarga dapat member dukungan positi kepada klien
mendampingi
-nstruksikan pada klien menggunakan teknik relaksasi Kolaborasi Berikan obat anti cemas
untuk
Untuk mengurangi dirasakan klien
kecemasan
!emberian obat anti cemas dengan kebutuhan klien mengurangi kecemasan klien
dan
yang
sesuai dapat
Ku!ng Pengethun /ujuan $etelah dilakukan inter&ensi keperaatan selama 1G25 jam klien menunjukkan pengetahuan tentang kontrasepsi Kriteria hasil •
Klien menyatakan kepahaman tentang kondisi kontrasepsi" jenis kontrasepsi"
•
kelebihan C kekurangan" serta cara menggunakannya Klien mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar Klien mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan peraat?tim kesehatan lainnya
•
-N/'AN$-
'4$-;N47
19
Kaji tingkat pengetahuan klien
*embantu menentukan jenis pengetahuan yang akan diberikan pada klien
,elaskan tentang kontrasepsi" jenis jenis kontrasepsi" kekurangan C kelebihan masing2 kontrasepsi dan cara penggunaannya
*eningkatkan pemahaman klien
,elaskan cara mengatasi masalah yang mungkin muncul setelah pemakaian kontrasepsi
*eningkatkan pemahaman klien dan membantu klien mengatasi masalah yang muncul
.iskusikan pemilihan kontrasepsi
*emilih kontrasepsi yang tepat dan sesuai dapat mengurangi kecemasan klien C memenuhi kebutuhan klien
.ukung klien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat
*emperluas pemahaman klien
20