LAPORAN PBL SKENARIO A BLOK 3
Disusun Oleh :
Kelompok VIII Dodi Maulana Moza Guyanto Khumaisiyah Fatimah Sellya Shahab Meylinda Risky Miranda Putri Yashinta Putri Astria Raisa Putri Secioria Dipika Awinda Pratiwi Raisa Anjar Sari Ridhya Rahmayani
04111001096 04111001112 04111001094 04111001123 04111001028 04111001072 04111001073 04111001095 04111001074 04111001122 04111001 04111001111
Tutor : dr. Aisyah Gani
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah All ah SWT atas rahmat r ahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan tutorial skenario A blok 3 dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW, karena Beliau telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman terang benderang seperti sekarang ini. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Tim penyusun laporan ini tak lupa mengucapkan terimakasih kepada: 1. Dr. Aisyah Gani, Tutor kelompok VIII, 2. Kedua orang tua tim penyusun, 3. Teman-teman, Teman-teman, dan 4. Semua pihak Yang telah membantu dalam penyelesaian tugas tutorial ini. Tim penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan tim penyusun lakukan.
Tim Penyusun,
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah All ah SWT atas rahmat r ahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan tutorial skenario A blok 3 dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW, karena Beliau telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman terang benderang seperti sekarang ini. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Tim penyusun laporan ini tak lupa mengucapkan terimakasih kepada: 1. Dr. Aisyah Gani, Tutor kelompok VIII, 2. Kedua orang tua tim penyusun, 3. Teman-teman, Teman-teman, dan 4. Semua pihak Yang telah membantu dalam penyelesaian tugas tutorial ini. Tim penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan tim penyusun lakukan.
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
Skenario A (Blok 3) Nyonya Chelsi 52 tahun dengan tinggi 165 cm berat 50 kg, bekerja di sebuah Perusahaan A, sering mengeluh lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar, mudah diare dan mudah sakit sejak dua bulan yang lalu. Dia sejak enam bulan yang lalu menerapkan pola makan vegetarian. Unutk menjaga kesehatannya sejak 1 minggu terakhir minum susu formula 3 gelas sehari tetapi keluhannya tidak berkurang. Lalu Nyonya Chelsi datang berobat ke dokter Perusahaan dan diberi obat Kalsium laktat 100 mg per hari selama 12 hari dan melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil analisa laboratorium : -
Glukosa 90 mg/dl
-
Protein 7 g/dl
-
Ca 8 mg/dl
2+
I. Klarifikasi Istilah 1.
Diare = pengeluaran tinja berair berkali-kali yang abnormal.
2.
Jantung berdebar = rasa tak nyaman karena denyut jantung yang tidak ter atur dan kuat.
3.
Vegetarian = setiap orang yang mempraktekkan vegetarianisme (pembatasan diet dengan melarang memakan beberapa/semua makanan yang bersumber dari hewan, sehingga terutama atau hanya mengonsumsi sayuran atau yang bersal dari tanaman.
4.
Susu formula = susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI.
5.
Kalsium Laktat = kristal putih garam dibuat oleh aksi asam laktat pada kalsium karbonat.
6.
Obat = substansi apapun yang efek kimianya dapat mengubah fungsi biologik.
7.
Glukosa = aldosa 6 karbon yang terdapat sebagai D- dan ditemukan sebagai monosakarida bebas pada buah-bahan dan tanaman lain .
8.
Protein = setiap kelompok senyawa organik kompleks yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur.
9.
Lesu = kondisi tidak bersemangat, berasa lemah dan lelah.
10. Lemas = keadaan atau kondisi tidak berdaya. 2+
11. Ca
= ion Kalsium
12. Pemeriksaan laboratorium = pemeriksaan tubuh manusia dengan tempat dan alat yang dilengkapi untuk melakukan uji eksperimen agar diperoleh informasi tentang diagnosis, pencegahan dan pengobatan penyakit. 13. Mg/dl = satuan menurut SI yang menyatakan konsentrasi suatu zat.
II. Identifikasi Masalah 1. Nyonya Chelsi sering mengeluh lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar, mudah diare dan mudah sakit sejak dua bulan yang lalu. (keluhan utama) 2. Nyonya Chelsi menerapkan pola makan vegetarian sejak enam bulan yang lalu. 3. Sejak 1 minggu terakhir, Nyonya Chelsi minum susu formula 3 gelas sehari teteapi keluhan tidak berkurang. 4. Nyonya Chelsi berobat ke dokter Perusahaan dan diberi obat Kalsium laktat 1000 mg perhari selama 12 hari. 5. Hasil analisa laboratorium : Glukosa 90 mg/dl Protein 7 mg/dl 2+
Ca
8 mg/dl
III. Analisis Masalah 1. a. Apa saja penyebab diare, lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar dan mudah sakit? Jawab :
Penyebab Diare Secara umum dapat dibagi atas beberapa kelompok golongan, yaitu 1. Infeksi : Virus (Rotavirus), Bakteri (Shigela), Parasit (Protozoa: E.Histolytica) dan Cacing (Askaris). Juga Jamur (Candida) 2. Malabsorpsi (kelainan penyerapan zat nutrisi): Karbohidrat (intoleransi laktosa), Lemak, protein. 3. Makanan: Makanan basi, beracun, berjamur, alergi salah satu unsur pembentuk makanan. 4. Immunodefisiensi (kekurangan zat imun sehingga tubuh sangat rentan/lemah terhadap kuman penyebab)
5. Psikologis : Rasa takut dan cemas yang berlebihan.
Penyebab jantung berdebar 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penyebab susah konsentrasi 1. 2. 3. 4.
Pola makan yang tidak sesuai Kontraksi otot yang terhambat Faktor Keturunan Kadar hormon adrenalin yang tinggi Saraf abnormal Keletihan
Banyak pikiran Kecemasan terhadap sesuatu Sulit tidur Gangguan neuro transmitter
Penyebab lesu lemas 1. Kekurangan asupan vitamin D yang mengandung kalsium
Penyebab mudah sakit 1. Kekurangan asupan makanan bergizi 2. Sistem imunitas (kekebalan) tubuh yang menurun
b. Berapa interval jantung berdebar normal? Jawab : 60-100 kali denyut permenit c. Bagaimana ciri-ciri mudah diare, lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar, mudah sakit ? Jawab : 1. Buang air besar encer (mencret), biasanya berupa cairan yang menyembur disertai adanya angin (gas) yang keluar tanpa bisa ditahan. 2. Sifat tinja encer berupa air, bisa disertai darah atau lendir, tergantung kuman penyebabnya. 3. Kadang tinja berwarna kehijau-hijauan karena tercampur empedu, pada beberapa kasus yang cukup berat.
4. Kadang disertai rasa melilit (sakit perut), dari tingkatan ringan hingga berat tergantung penyebabnya. 5. Kadang disertai rasa perut yang kembung dan bila kita ketuk berbunyi nyaring seperti gendang. 6. Kadang disertai suhu badan yang meningkat (demam) terutama sering terjadi pada bayi dan anak anak. 7. Khusus pada bayi dan anak-anak, sering dijumpai demam, cengeng, gelisah, tidak mau makan dan minum, kadang disertai muntah, badan lemas/lunglai, mata cekung, ubun-ubun cekung, kulit tidak elastis (tanda-tanda mulai kekurangan cairan tubuh), berat badan turun drastis, bahkan pada kasus diare berat bisa menyebabkan kesadaran menurun, pingsan hingga kematian.
Ciri-ciri jantung berdebar 1. Merasakan cemas (anxietas), 2. Gelisah
Ciri-ciri susah konsentrasi 1. 2. 3. 4.
Sulit tidur Stress Depresi Gelisah
Ciri-ciri lesu-lemas 1. Tidak berdaya untuk melakukan suatu pekerjaan 2. Tubuh terasa lentur
Ciri-ciri mudah sakit 1. Lemas 2. Pucat
d. Penyakit apa saja yang dapat menyerang manusia yang memilki gejala seperti ini? Jawab : 1. Osteomalasia 2. Hipocalsemia 3. Defisiensi imunitas 4. Anemia
e. Bagaimana mekanisme terjadinya, lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar, dan mudah sakit? Jawab : a.Mekanisme diare 2+
Ca
dihasilkan oleh Vitamin D sedikit limfosit B yang dihasilkan tidak
mencukupi antibodi yang dibentuk minim imunitas tubuh menurun. b. Mekanisme jantung berdebar 2+
2+
Ca yang dihasilkan dari proses metabolisme Ca masuk ke dalam sel otot 2+
jantung Ca
mengaktifkan porotein otot mengembang terus-menerus.
Kekurangan kalsium akan melemahkan jantung dan sebabkan berbagai penyakit jantung. Tidak seperti otot lainnya,otot jantung ketika dia tidak mendapat energi untuk menyalurkan darah ,dia mempercepat kerja jantung sehingga jantung berdebar lebih cepat untuk menyeimbangkan dengan darah yang akan disuplai ke tubuh. c. Mekanisme susah berkonsentrasi 2+
Ca
sedikit menuju neurotransmitter pelepasan syaraf pesan terhambat
pengaktifan dan pengistirahatan otak terhambat sulit berkonsentrasi.
d. Mekanisme lesu-lemas 2+
Ca
sedikit tubuh menyerap Ca
2+
dari tulang berkurangnya konstraksi
otot lesu-lemas. e. Mekanisme mudah sakit 2+
Ca
dihasilkan dalam jumlah sedikit produksi sel makropagus minim
penyampaian sinyal berkurang sisitem imun berkuranga mudah sakit. 2. a. Bagaimana menerapkan pola makan vegetarian yang baik dan benar? Jawab : Pola makan vegetarian yang baik:
Pola makan vegetarian harus memperhatikan kelengkapan gizi tubuh. Seorang vegetarian tidak boleh sering mengkonsumsi makan gorengan, bersantan karena dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh, serta menghindari konsumsi terlalu banyak garam atau gula. Yang paling penting, makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi (enzim, gizi, dan serat).
Enzim diperoleh dari makanan mentah dan banyak dihasilkan dari buah-buahan dan syuran mentah. Harus dikonsumsi 80%. Sisanya 20% makanan matang.
Karbohidrat diperoleh dari padi-padian (beras, ketan, gandum), umbi-umbian (kentang, ubi, singkong). Harus dikonsumsi sebanyak 40% dari total porsi maknan perhari.
Mineral diperoleh dari sayur-sayuran berwarna hijau. Harus dikonsumsi sebanyak 25% dari total porsi makanan perhari. Mineral ini berperan dalam menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
Vitamin diperoleh dari buah-buahan. Harus dikonsumsi sebanyak 25% dari total makanan perhari.
Protein diperoleh dari kacang-kacangan. Harus dkonsumsi sebanyak 10% dari total porsi makanan perhari.
Serat diperoleh dari semua jenis makanan vegetarian.
Lemaknabati diperoleh dari kacang berkulit keras, kacang tanah, kemiri, kenari, zaitun, alpokat, kacang kedelai. Lemak diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil.
b. Apa dampak positif dan dampak negatif menerapkan pola makan vegetarian? Jawab : Dampak Positif:
Vegetarian hanya menyantap hidangan dari produk nabati seperti kacangkacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang komposisinya kaya serat dan bebas kolesterol sangat ampuh mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker usus dan kanker payudara, termasuk penyakit jantung.
Pola makan vegetarian akan membuat penganutnya mendapat asupan berbagai
jenis vitamin dalam kadar yang cukup tinggi, misalnya vitamin A,B,C. vitaminvitamin itu berperan sebagai antioksidan. Itu sebabnya kulit seorang penganut vegetarian umumnya lebih segar.
Tahun 1961, majalah Journal of American Medical Association mengatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung hingga 97 %.
Wanita yang akan menopause tidak akan tersiksa karena makanan kacang kedelai, apel, cheri, korma, zaitun, dan lain sebagainya yang kaya fitoestrogen alami.
Konsumsi asam lemak Omega-3 yang cukup (sedikitnya 1.000 mg sehari) sangat baik untuk kesehatan sistem jantung dan pembuluh darah. Sumber D-3 terbaik adalah ikan laut dalam dan minyak ikan. Namun, mereka yang mengikuti paham vegetarian dapat memperolehnya dari minyak nabati yang mengandung Omega-3 seperti minyak canola, kedelai, flaxseed , rumput laut, dan walnut .
Dampak Negatif:
Seorang vegetarian sering kali kekurangan zinc, kalsium, protein, vitamin B12, vitamin D, dan zat besi
Seorang vegetarian juga rawan terkena anemia karena kekurangan zat besi
c. Bagaimana hubungan antara pola makan vegetarian dengan keluhan dari Nyonya Chelsi? Jawab : Yang paling sulit dipenuhi oleh penganut vegetarian adalah kalsium. Sayuran hijau mengandung kalsium, namun penyerapannya kurang efektif sehingga terjadi defisiensi kalsium. Defisiensi kalsium ditandai antara lain dengan hilangnya
kepadatan tulang dan kejang otot. Dalam pola vegetarian Nyonya Chelsi, Nyonya Chelsi kekurangan mineral kalsium.
3. a. Apa yang terkandung didalam susu formula dan manfaat kandungan tersebut? Jawab : 1. Lemak : Kadar lemak disarankan antara 2,7 – 4,1 g tiap 100 ml. Komposisi asam lemaknya harus sedemikian hingga bayi umur 1 bulan dapat menyerap sedikitnya 85 %. 2. Protein : Kadar Protein harus bersikar antara 1,2 dan 1,9 g/100 ml. Dengan rasio laktalbumin/kasein kurang-lebih 60/40. Oleh karena kandungan protein daripada formula ini relatif rendah maka komposisi asam aminonya harus identik atau hampir identik dengan yang terdapat dalam protein ASI. 3. Karbohidrat : Kandungan karbohidrat yang disarankan pada susu formula anatara 5,4 dan 8,2 g bagitiap 100 ml. Dianjurkan subaya sebagai karbohidrat hanya atau hampir seluruhnya memakai laktosa, selebihnya glukosa aau destrin-maltosa. 4. Mineral : mineral dalam susu sapi seperti natrium, kalium, kalsium (kalsium susu berfungsi untuk menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menyusut dan patah tulang. 5. Laktulosa : Membantu meningkatkan pertumbuhan bifidobakteria atau bakteri menguntungkan dalam tubuh. Membantu kesehatan sistem pencernaan dan memperbaiki penyerapan zat gizi. 6. Asam
Linoleat
(Omega
6)
dan
Asam
Linolenat
(Omega
3)
Membuat lentur pembuluh darah, menghindari terjadinya vlek atau sumbatan pada pembuluh darah. 7. Probiotik Membuat kondisi usus lebih sehat, hingga proses pencernaan berjalan baik. 8. Prebiotik Serat makanan golongan karbohidrat yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri probiotik, terutama bifidobakteria dan laktobasilus yang bermanfaat. Prebeotik juga bisa mencegah sembelit pada si kecil.
b. Bagaimana batasan usia bagi pengonsumsi susu formula? Jawab :
Klasifikasi susu berdasar usia tertentu bukan tanpa alasan. Susu formula untuk bayi saja dibedakan menjadi dua, yaitu: - susu formula awal untuk bayi usia 0-6 bulan - susu formula lanjutan untuk bayi usia 6-12 bulan.
c. Apakah ada dampak mengonsumsi susu formula 3 gelas sehari? Jawab : Terjadi kelebihan protein pada tubuh karena pada tubuh kadar protein normal adalah sekitar 15 sampai 60 mg / dL, namun kadar protein pada susu formula berkisar antara 1,2 sampai 1,9 g/100 ml.
d. Mengapa keluhan tidak berkurang setelah mengonsumsi susu formula? Jawab : Keluhan tidak berkurang setelah Nyonya Chelsi mengonsumsi susu formula karena kandungan yang terdapat didalam susu formula tidak mencukupi kebutuhan Nyonya Chelsi akan nutrisi yang menyebabkan ia lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar, mudah diare, dan mudah sakit. Nyonya chelsi kekurangan zat gizi mikro terpenting yang dibutuhkan tubuh adalah zat besi dan seng (zink). Kurang zat besi bisa menimbulkan anemia atau kurang sel darah merah. Sel darah merah berperan untuk mengikat oksigen dalam tubuh. Kurangnya oksigen dalam darah membuat anak lesu, lemah, dan sulit konsentrasi. Seng penting untuk menstimulasi 100 enzim yang mendukung reaksi biokimia dalam tubuh, membantu sistem pertahanan tubuh, dan memperkuat kemampuan indera perasa dan penciuman. Tidak semua zat besi dan seng yang ada dalam makanan bisa diserap tubuh. Penyerapan kedua zat tersebut bisa terhambat oleh konsumsi serat berlebih dan bisa dibantu dengan makan vitamin C yang mencukupi. Zink tersebut tersedia pada daging yg memenuhi 40 % dosis harian, 10 % pada seafood, 10 % pada susu, 10 % juga pada biji-bijian dan kacang-kacanganZat besi juga penting bagi tubuh. Untuk kasus Nyonya Chelsi, bagi wanita dewasa sebaiknya memenuhi zat besi 35 hingga 50 mgs per kilogram berat badan.
e. Bagaimana kandungan gizi yang terdapat dalam susu formula yang sesuai dengan usia Nyonya Chelsi? Jawab :
Beta Karotene Beta karoten berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Beta Karoten juga berfungsi dalam membantu tumbuh kembang sistem penglihatan.
Lactoferin Berguna untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan mencegah infeksi oleh bakteri.
Laktulosa Berfungsi untuk menyembuhkan atau mencegah konstipasi dan komplikasi hati.
Prebiotik Memberikan manfaat yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan saluran cerna selain meningkatkan kemampuan penyerapan mineral secara optimal oleh tubuh dan membantu menjaga daya tahan tubuh.
Sukrosa Sukrosa adalah sejenis karbohidrat yang dapat memberikan rasa manis, dan merupakan sumber energi cepat untuk tubuh (dapat meningkatkan gula darah dalam waktu singkat).
Tryptophan Merupakan salah satu asam amino esensial yang turut berperan dalam proses pembentukan neurotransmitter otak, yaitu serotonin.
Semua susu formula
mengandung Tryptophan karena memang sudah ada secara alami pada susu sapi
f. Apa perbedaan susu formula dengan susu biasa? Jawab : Susu formula
Susu biasa
Full cream, UHT, low fat,
Susu original dari sapi/hewan mamalia
Kandungan lemak lebih sedikit
Kandungan lemak lebih banyak
Adanya nutrisi tambahan
Nutrisi original
yang
terkandung
masih
4. a. Apa kegunaan obat Kalsium laktat bagi tubuh? Jawab : - Kalsium laktat adalah kristal putih garam dibuat oleh aksi asam laktat pada kalsium karbonat . Hal ini digunakan dalam makanan (sebagai baking powder ) dan diberikan sebagai obat. Dalam pengobatan, kalsium laktat ini paling sering digunakan sebagai antasida dan juga untuk mengobati kekurangan kalsium , karena Kalsium laktat dapat diserap di berbagai pH.
b. Apa hubungan antara Kalsium Laktat dan gejala yang dialami N yonya Chelsi? Jawab :
Hubungan Kalsium laktat dengan gejala nyonya Chelsi adalah digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan kalsium, sebab kebutuhan nyonya Chelsi akan kalsium sangat kurang yang disebabkan dia adalah seorang vegetarian , dan diketahui bahwa seseorang yang vegetarian sulit untuk menyerap kalsium karena terlalu banyak serat yang dikonsumsinya.
c. Apa hubungan antara dosis Kalsium Laktat 1000 mg perhari selama 12 hari dengan gejala Nyonya Chelsi? Jawab :
Dosis tergantung pada kondisi klinis dan tingkat kalsium serum didalam tubuh. Bagi orang dewasa yang kekurangan kalsium maka pemberiannya dianjurkan 325650 mg oral 2 sampai 3 kali sehari sebelum makan untuk mengembalikan kadar kalsiumnya kembali normal.Akan tetapi pengkonsumsian asam laktat jangan dalam jangka waktu yang lama karena kalsium laktat pada waktu yang bersamaan akan menghasilkan kalsium dan laktat, dimana apabila di dalam tubuh kebanyakan laktat maka akan menyebabkan tubuh menjadi letih.
5. a. Bagaimana kadar normal kandungan glukosa, protein dan Ca berdasarkan interval usia? Jawab : Kadar Protein normal : 6,82‐8,87 g/dl. Kadar glukosa normal : Kadar Kalsium normal : 1000mg
2+
dalam tubuh manusia
b. Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan laboratorium? Jawab : Berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Nyonya Chelsi mengalami kekurangan kadar Kalsium dalam tubuh. Sedangkan kadar Glukosa dan Protein dalam keadaan normal.
IV. Hipotesis Nyonya Chelsi 52 tahun dengan tinggi 165 cm berat 50 kg, bekerja di sebuah Pereusahaan A, sering mengeluh lesu-lemas, susah berkonsentrasi, jantung berdebar, mudah diare dan mudah sakit karena mengalami defisiensi kalsium ( Hipocalsemia). V. Learning Issue
Learning
What I know
Objective Vegetarian
Definisi
What
I
don’t What I have to
know
prove
Manfaat
Apakah
Kebutuhan
vegetarian yang
learn pola
dijalankan Nyonya Chelsi benar? Susu Formula
Definisi
Kandungan
Apakah Susu
Jenis-jenis
Manfaat
Formula
Perbedaan susu
dikonsumsi
formula dengan
Nyonya Chelsi
susu biasa
sesuai
yang
dengan
kebutuhan Kalsium
Definisi
Kadarnya
Hubungan
Bagaimana
dengan
pengaruh
mekanisme/
kalsium
organ
terhadap tubuh
Metabolisme
Nyonya Chelsi.
kalsium tubuh
dalam
How I will
Text
book
dan journal
Hubungan Kalsium dengan Glukosa
dan
Protein Defisiensi Kalsium (Hipocalsemia)
Kalsium Laktat
Definisi Hipocalsemia
Definisi Kandungan
Ciri-ciri Kalsium
Akibat Hipocalsemia Penatalaksanaan Hubungan Defisiensi Kalsium dengan pola vegetarian yang dijalankan Chelsi Cara kerja Perbedaan dengan kalsium lain
Apakah Nyonya Chelsi mengalami defisiensi Kalsium
Mengapa Nyonya Chelsi diberi obat Kalsium Laktat 1000mg perhari selama 12 hari oleh doker
Kerangka Konsep
VI. Sintesis
A. VEGETARIAN
Pola makan vegetarian adalah suatu pengaturan makan yang baik untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar. Ada 6 Jenis vegetarian: 1. Pure Vegetarian: hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan saja dan sama sekali tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan.
2. Lakto Vegetarian: mengkonsumsi susu selain sayuran. 3. Ovo Vegetarian: mengkonsumsi telur selain sayuran. 4. Ovo Lakto Vegetarian: mengkonsumsi susu dan telur selain sayuran. 5. Semi Vegetarian: mengkonsumsi ikan dan sedikit daging unggas selain sayuran. 6. Pesci vegetarian: mengkonsumsi ikan selain sayuran dan t idak mengkonsumsi daging unggas. Keuntungan pola makan vegetarian adalah kandungan kolesterol, lemak, dan protein yang relatif lebih rendah daripada daging. Penderita kolesterol sangat dianjurkan untuk menerapkan pola makan vegetarian untuk menjaga kesehatannya. Namun perlu diperhatikan bahwa sumber lemak tanaman seperti santan juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh sehingga harus menghindari konsumsi santan yang berlebihan dan sebaiknya tidak mencampur santan dengan minyak dalam sekali makan. Pola makan vegetarian juga bertujuan mencegah kanker, karena zat-zat karsinogenik penyebab kanker hanya terdapat pada daging yang diolah seperti dibakar, digoreng atau dipanggang. Selain itu, vegetarian juga mendapat asupan vitamin yang memiliki kadar cukup tinggi seperti vitamin A,B dan C yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Itu sebabnya kulit seorang vegetarian umumnya lebih segar. Pola makan vegetarian juga memiliki kekurangan. Seorang vegetarian rentan mengalami kekurangan zat-zat penting jika tidak menjalankan pola yang benar. Zat-zat tersebut adalah: Zat besi
Vegetarian juga rentan terkena anemia karena kurangnya zat besi. Hemoglobin berwarna merah dan berfungsi sebagai pengikat oksigen karena kandungan besinya. Anemia dapat ditandai dengan lesu, lemas, pusing, sulit konsentrasi, jantung berdebar dan tampak pucat. Namun hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi sayuran yang mengandung zat besi seperti gandum, bayam, biji labu, tahu dan brokoli. Juga dapat diimbangi dengan mengkonsumsi vitamin C dari jus dan buah-buahan seperti jeruk dan tomat yang dapat membantu proses penyerapan zat besi. Kalsium
Kekurangan kalsium bagi seorang vegetarian dapat diatasi dengan mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang kedelai yang mengandung kalsium. Kandungan kalsium pada 100 gram kacang tanah adalah 730
mg kalsium sedangkan pada 100 gram kacang kecelai mengandung 227 mg kalsium. Protein
Sumber protein tinggi terdapat pada daging, namun vegetarian dapat mendapatkan asupan protein yang cukup dari tahu dan tempe yang juga merupakan sumber protein yang baik. Vitamin D
Vitamin D diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang. Susu sapi merupakan sumber vitamin D tertinggi. Seorang pure vegetarian dapat mengkonsumsi sereal gandum untuk mendapatkan asupan vitamin D. Vitamin B12
Vitamin B12 merupakan vitamin esensial yang bersumber dari bahan pangan hewani seperti daging, ikan, susu dan telur. Sangat jarang sayuran yang mengandung vitamin B12, namun seorang pure vegetarian dapat mengkonsumsi banyak makanan hasil fermentasi seperti tempe yang mengandung vitamin B12. Zinc
Vegetarian juga rentan kekurangan zinc. Vegetarian dapat mengkonsumsi kacang-kacangan dan produk dari kedelai untuk memenuhi kebutuhan zinc tersebut. Pola
makan
vegetarian
baik
dilakukan
untuk
kesehatan
namun
harus
menjalankannya dengan benar serta memperhatikan asupan zat-zat diatas.
Hubungan dengan skenario:
Nyonya Chelsi mengalami keluhan-keluahan dalam menjalankan pola makan vegetariannya. Karena tidak menerapkan pola makan vegetarian yang benar dengan memperhatikan asupan gizi yang diperlukan tubuh. Nyonya Chelsi mengalami lesu lemas, kurang konsentrasi karena kekurangan zat besi yang merupakan komponen penting dari hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen dalam darah yang dapat menyebabkan anemia. Lesu lemas uang dialami nyonya chelsi juga dapat disebabkan karena defisiensi kalsium yang berperan dalam kontraksi otot. Defisiensi kalsium itu juga menyebabkan Nyonya chelsi mudah sakit, kurang konsentrasi, jantung yang berdebar dan mudah sakit.
B. SUSU FORMULA Susu Formula adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh bayi, menurut WHO ( World Health Organization ). Oleh FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) memberi syarat produk ini harus memenuhi standard ketat tertentu. Susu Formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya sehingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI. Alasan dipakainya susu sapi sebagai bahan dasar disebabkan oleh banyaknya susu yang dapat dihasilkan oleh peternak (Pudjiadi, 2002). Formula bayi terbagi dalam 2 jenis: 1.Formula awal (starting formula) : 0-6 bln 2.Formula lanjutan (follow-up formula): 6-12 bln Penggolongan formula bayi: 1. Starting formula : a. Adapted Formula Disesuaikan dengan kebutuhan bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. Susunan formula adaptasi sangat mendekati ASI. Pada umur 3-4 bulan fungsi saluran pencernaan dan ginjal belum sempurna hingga pengganti ASI harus mengandung zatzat gizi yang mudah dicerna dan tidak mengandung mineral yang berlebhan atau kekurangan. b. Complete Formula - Kadar protein lebih tinggi dan rasio antara fraksi-fraksi proteinnya tidak disesuaikan dengan rasio yang terdapat dalam ASI. - Kadar mineral lebih tinggi. - Keuntungannya harga lebih murah oleh karena pembuatannya tidak rumit. 2. Follow-up Formula Diperuntukkan bagi bayi berumur 6 bulan ke atas. Perbedaan formula adaptasi dan formula lanjutan terletak pada kadar beberapa zat gizinya. Formula lanjutan mengandung protein yang lebih tinggi sedangkan rasio fraksi proteinnya tidak mengikuti rasio pada ASI dan kadar mineralnya yang lebih tinggi. Pertumbuhan yang
cepat memerlukan protein ekstra sebagai zat pembangun dan juga berbagai mineral yang lebih tinggi. Jenis-jenis Susu Formula : 1. Formula Khusus Formula khusus diberikan pada bayi atau anak dengan kelainan metabolik tertentu, agar bayi/anak tersebut dapat tetap tumbuh normal baik fisik maupun kejiwaannya.Formula ini tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi sehat, sebab susunan zat gizinya justru menjauhi susunan yang terdapat dalam ASI 2. Formula prematur - Untuk pertumbuhan yang cepat diperlukan zat-zat gizi yang lebih tinggi. - ASI dari ibu yang mempunyai bayi premature mengandung kalori yang lebih tinggi karena kadar lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan ASI dari ibu dengan bayi cukup bulan. - Susu prematur mengandung lebih banyak protein,kadar beberapa mineral ( kalsium,natrium ) dan densiti energy lebih tinggi. 3. Formula Rendah dan Tanpa Laktosa Kadar
tertinggi
laktosa
terdapat
pada
ASI
(7%),susu
sapi
hanya
4,9%.Laktosa(disacharida) hanya dapat diserap oleh usus setelah dirubah menjadi glukosa dan galaktosa. Dalam keadaan tertentu aktifitas laktase mengurang atau tidak ada sama sekali, hingga pencernaan laktosa terganggu.Dalam usus besar laktosa akan diubah oleh bakteri menjadi gas,zat asam laktat,dsb.Keadaan ini menyebabkan gejala sakit perut,kembung dan diare yang dapat berlangsung seumur hidup tiap kali minum susu jika tubuh dilahirkan dengan kelainan metabolik,yakni tidak dapat membuat laktase, walau kasus seperti ini sangat jarang terjadi.Yang lebih sering ditemukan adalah keadaan dimana aktifitas laktase yang menurun untuk sementara. 4. Formula Dengan Asam Lemak MCT Tinggi Lemak yang terdapat dalam makanan sehari-harti sebagian besar terdiri dari triglserida.Tiap molekul trigliserida terdiri dari 1 molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak. Kemampuan tubuh untuk menyerap lemak tergantung dari bentuk trigliseridanya. Asam lemak rantai medium (MCT=C8-C12) lebih mudah diserap oleh usus, dan adanya ikatan rangkap memudahkan penyerapannya. 5. Formula Protein Hidrolisat
Molekul protein merupakan rantai yang terdiri dari berbagai macam asam amino. Protein dari makanan tidak dapat diserap oleh usus sebagai protein, melainkan harus dicerna dulu menjadi asam amino. Berbagai macam enzim dalam lambung dan usus mengubah protein menjadi asam amino. Dalam bentuk asam amino usus dapat menyerapnya dan diedarkan dalam darah. 6. Formula Kacang Kedele ( Soy Formula ) Formula kedele ini dapat menggantikan formula biasa bila terdapat alergi terhadap protein susu sapi.
Kandungan pada Susu Formula Bahan utama a. Protein Sumber Protein
Protein susu sapi Isolat protein kedelai
Satuan
Minimum
Maksimum
ABA
g/100 kkal
1,8
3,0
-
g/100 kkal
2,25
3,0
-
b. Lipida Total Lemak Satuan
g/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
4,4
6,0
-
Minyak dan lemak terhidrogenasi komersial tidak boleh digunakan pada Formula Bayi. Asam laurat dan asam miristat merupakan unsur dari lemak, kandungan kombinasi asam lemak tersebut tidak boleh lebih dari 20% dari total asam lemak. Kandungan asam lemak trans tidak boleh lebih dari 3% dari total asam lemak. Kandungan asam erusat (erucic acid ) tidak boleh lebih dari 1% total asam lemak. Kandungan total fosfolipid tidak boleh lebih dari 300 mg/100 kkal. Asam Linoleat Satuan
mg/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
300
–
1400
Asam α-Linolenat
Satuan
Minimum
Maksimum
ABA
mg/100 kkal
50
N.S
-
Minimum
Maksimum
ABA
9,0
14,0
-
Minimum
Maksimum
ABA
60
180
-
N.S. ( Not Specified ) = tidak dinyatakan Rasio Asam Linoleat/ Asam α -Linolenat
Minimum
Maksimum
5:1
15:1
c. Karbohidrat Total Karbohidrat Satuan
g/100 kkal
d. Vitamin Vitamin A Satuan
mcg RE/100 kkal
RE = Retinol Ekuivalen 1 mcg RE = 3,33 SI Vitamin A = 1 mcg all-trans retinol Vitamin D3 Satuan
mcg/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
1
2,5
-
Minimum
Maksimum
ABA
0,5
-
5
1 mcg kalsiferol = 40 SI vitamin D Vitamin E Satuan
mg α-TE/100 kkal
1 mg α-TE (α-tokoferol ekuivalen) = 1 mg d-α-tokoferol Vitamin K Satuan
mcg/100 kkal
Tiamin Satuan
mcg/100 kkal
Riboflavin Satuan
mcg/100 kkal
Niasin Satuan
mcg/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
4
-
27
Minimum
Maksimum
ABA
60
-
300
Minimum
Maksimum
ABA
80
-
500
Minimum
Maksimum
ABA
300
-
1500
Kandungan niasin adalah dalam bentuk preformed niasin (niasin yang sudah jadi). Piridoksin Satuan
mcg/100 kkal
Vitamin B12 Satuan
mcg/100 kkal
Asam Pantotenat Satuan
mcg/100 kkal
Asam Folat Satuan
mcg/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
35
-
175
Minimum
Maksimum
ABA
0,1
-
1,5
Minimum
Maksimum
ABA
400
-
2000
Minimum
Maksimum
ABA
10
-
50
Vitamin C Satuan
mcg/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
10
-
70
Vitamin C dinyatakan sebagai asam askorbat. ABA vitamin C ditetapkan untuk produk cair. Untuk produk berbentuk bubuk, ABA harus lebih rendah. Biotin Satuan
mcg/100 kkal
e.
Mineral dan
Minimum
Maksimum
ABA
1,5
-
10
Minimum
Maksimum
ABA
0,45
-
2
Minimum
Maksimum
ABA
50
-
140
Minimum
Maksimum
ABA
25
-
100
Trace Elements
Besi Satuan
mg/100 kkal
Kalsium Satuan
mg/100 kkal
Fosfor Satuan
mg/100 kkal
ABA fosfor sudah mencakup kebutuhan yang lebih tinggi pada Formula Bayi berbahan dasar kedelai. Rasio kalsium/fosfor Minimum
1:1
Magnesium
Maksimum
2:1
Satuan
Minimum
Maksimum
ABA
mg/100 kkal
5
-
15
Minimum
Maksimum
ABA
20
60
-
Minimum
Maksimum
ABA
50
160
-
Minimum
Maksimum
ABA
60
180
-
Minimum
Maksimum
ABA
1
-
100
Minimum
Maksimum
ABA
10
-
60
Selenium Satuan
Minimum
Maksimum
ABA
Tembaga Satuan
Minimum
Maksimum
ABA
35
-
120
Minimum
Maksimum
ABA
0,5
-
1,5
Natrium Satuan
mg/100 kkal
Klorida Satuan
mg/100 kkal
Kalium Satuan
mg/100 kkal
Mangan Satuan
mcg/100 kkal
Iodium Satuan
mcg/100 kkal
mcg/100 kkal
Seng Satuan
mg/100 kkal
f. Komponen lain Kolin Satuan
mg/100 kkal
Myo-Inositol Satuan
mg/100 kkal L-Karnitin Satuan
mg/100 kkal
Minimum
Maksimum
ABA
7
-
50
Minimum
Maksimum
ABA
4
-
40
Minimum
Maksimum
ABA
1,2
N.S.
-
Manfaat susu bagi tubuh, seperti : Kandungan potassiumnya dapat menggerakan dinding pembuluh darah sehingga
mampu menjaganya agar tetap stabil. Sehingga Anda jauh dari penyakit darah tinggi serta penyakit jantung. Kandungan yodium, seng dan leticin-nya dapat meningkatkan secara drastis
keefisiensian kerja otak besar. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan,
yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan dan
membuat tidur seseorang menjadi lebih nyenyak. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan
patah tulang. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan
terhadap kelelahan. Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman
penglihatan. Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain
yang diserap oleh tubuh.
Perbedaan Susu Formula dengan Susu Biasa Susu formula
Susu biasa
Full cream, UHT, low fat,
Susu original dari sapi/hewan mamalia
Kandungan lemak lebih sedikit
Kandungan lemak lebih banyak
Adanya nutrisi tambahan
Nutrisi original
yang
terkandung
masih
A) Peranan Kalsium terhadap Konstraksi Otot Stimulasi gerak otot kerangka digerakkan oleh ion kalsium, begitu juga pemadatan dan peregangan otot kerangka. Seperti tentara, kalsium membantu semua pergerakan tubuh. Selama kontraksi otot, ketika serat syarat diaktifkan, ion kalsium masuk ke sel. Kepadatan kalsium merupakan standar dasar yang mengatur kontraksi otot. Ion kalsium membantu otot untuk meregang dan kejadian tersebut terjadi sangat cepat. Jika keseimbangan otot rusak karena suatu sebab, otot halus dan otot jantung menjadi tidak normal dan mengakibatkan kita kehilangan kemampuan untuk mengontrol tubuh.
Mekanisme Ca2+ pada kontraksi otot 2+
Ca
mengatur Kontraksi Otot dengan proses yang ditengahi oleh Troponin dan
Tropomiosin: Pengaruh Ca2+ ditengahi oleh Troponin dan Tropomiosin. Ia menunjukkan aktomiosin yang diekstrak langsung dari otot (sehingga mengandung ikatan dengan troponin dan tropomiosin) berkontraksi karena ATP hanya jika Ca2+ ada pula. Kehadiran troponin dan tropomiosin pada sistem aktomiosin tersebut meningkatkan sensitivitas sistem terhadap Ca2+. Di samping itu, subunit dari
troponin, TnC, merupakan satu-satunya komponen
pengikat Ca2+. Impuls saraf melepaskan Ca2+ dari Retikulum Sarcoplasma: Sebuah impuls saraf yang tiba pada sebuah persambungan neuromuskular (= sambungan antara neuron dan otot) akan dihantar langsung kepada tiap-tiap sarkomer oleh sebuah sistem tubula transversal / T. Semua sarkomer pada sebuah otot akan
menerima sinyal untuk berkontraksi sehingga otot dapat berkontraksi sebagai satu kesatuan utuh. Sinyal elektrik itu dihantar (dengan proses yang belum begitu dimengerti) menuju retikulum sarkoplasmik (SR). SR merupakan suatu sistem dari vesicles (saluran yang mengandung air di dalamnya) yang pipih, bersifatmembran, dan berasaldari retikulum endoplasma. Sistem tersebut membungkus tiap-tiap miofibril hampir seperti rajutan kain. Membran SR yang secara normal non-permeabel terhadap Ca2+ itu mengandung sebuah transmembran Ca2+-ATPase yang memompa Ca2+ kedalam SR untuk mempertahankan konsentrasi [Ca2+] bagi otot rileks. Kemampuan SR untuk dapat menyimpan Ca2+ ditingkatkan lagi oleh adanya protein yang bersifat amat asam yaitu kalsequestrin (memiliki situs lebih dari 40 untuk berikatan dengan Ca2+). Kedatangan impuls saraf membuat SR menjadi permeabel terhadap Ca2+. Akibatnya, Ca2+ berdifusi melalui saluran-saluran Ca2+ khusus.
C. KALSIUM Kalsium adalah zat organik yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia. Pada manusia normal, kandungan kalsium adalah 1,5 sampai 2,2% dari berat tubuh, berat total sekitar 700 sampai 1400 g. 99% dari kalsium tersebut terdapat di dalam tulang dan gigi; sisanya tersebar di cairan tubuh dan di dalam jaringan lunak, dalam bentuk larutan a. Mineral yang diperlukan di dalam tubuh manusia. b. Pada manusia normal, kandungan kalsium adalah 1,5%-2,2% dari berat tubuh (totalnya sekitar 700-1400 gr) c. Kalsium banyak terdapat di dalam tulang dan gigi ( 99%),dan sisanya tersebar dalam darah dan jaringan lunak. Kalsium sangat penting bagi pembentukan tulang dan gigi pada anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh, dan mempunyai fungsi penting untuk mempertahankan struktur normal sel, penyampaian pesan syaraf, fungsi penyusutan otot, dan denyut normal jantung, serta mempunyai pengaruh dalam mengendalikan pembekuan darah dan tekanan darah. Tubuh manusia setiap hari kehilangan kurang lebih 600 gram kalsium. Fungsi Kalsium bagi tubuh :
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Menurunkan risiko kanker usus
Mekanisme kalsium terhadap kontraksi otot 2+
Membran plasma terdepolarisasi Ca 2+
Ca
2+
extrasel masuk ke sitosol Ca
terlepas
berkontraksi dengan troponin aktin-miosin berkontraksi kontraksi otot.
Pada otot rangka, mikrosom berkembang sangat baik menjadi retikulum sarkoplasmik dan merupakan gudang kalsium yang sangat penting didalam sel yang bersangkuatan. Depolarisasi membran plasma akan diikuti dengan masuknya sedikitCa2+ ekstraselular kedalam sitosol dan hal ini akan mengakibatkan terlepasnya Ca2+ secara berlebihan dari reticulum sarkoplasmik kedalam sitosol. Kemudian Ca2+ akan
bereaksi dengan troponin yang akan memngakibatkan interaksi aktin – miosin dan terjadilah kontraksi otot. Sedangkan prose relaksasi otot akan didahului oleh reakumulasi Ca2+ oleh vesikel reticulum secara cepat dari dalam sitosol, sehinggga kadar Ca2+ didalam sitosol akan Fungsi Kalsium bagi tubuh :
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Mekanisme Kalsium terhadap Sekresi Pankreas vitamin D dihidroksilasi menghasilkan Ca2+ Ca2+ terikat pada reseptor membantu sekresi pankreas hormon PTH.
Mekanisme Kalsium terhadap Sistem Imunitas tubuh Ca2+ dihasilkan vitmain D inhibitor limfosit B limfosit B membentuk antibodi antibodi memberi kekebalan dlam tubuh. Sistem imunitas bertugas mengadakan perlawanan terhadap bermacam-macam kuman dan menelan berbagai benda asing yang berada dalam tubuh. Dalam proses membasmi musuh dari luar ini, pertama-tama mengeluarkan tanda bahaya adalah ion kalsium. Kemudian ion kalsium pula yang memberi aba-aba kepada sistem imunitas untuk menangkap musuh. Berbagai macam sel-sel imunitas baru dapat bergerak secara serentak menelan dan membasmi musuh. Dari sini terlihat pentingnya kalsium dalam sistem imunitas. Begitu terjadi kekurangan kalsium, kemampuan sistem imunitas akan menurun dan menjadi kacau, sehingga timbul bermacam-macam penyakit seperti LE atau Lupus Eritematopus, rematik, seleroderma, dermatitis, jerawat dan penyakit kulit lainnya. Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan penyakit
lain yang tidak terhitung jumlahnya. Badan yang kekurangan kalsium akan mengingat kekurangan ini yang akan menumpuk dan menjadi sumber segala penyakit. D. DEFISIENSI KALSIUM (HIPOCALSEMIA) Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah kurang dari 8,8 mgr/dL darah. Konsentrasi kalsium darah bisa menurun sebagai akibat dari berbagai masalah. Hipokalsemia adalah penurunan kadar kalsium serum yang dapat terjadi pada beberapa keadaan, seperti hipoparatiroidisme,
defisiensi
vitamin
D,
ganguan
penyerapan
vitamin
D,
hipomagnesemia dan gagal gilnjal akut atau kronik. Dengan melihat keadaan hormon PTH, hipokalsemia dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu hipokalsemia dengan kadsar PTH yang rendah (hipoparatiroidisme) dan hipokalsemia dengan kadar PTH yang meningkat (hiper paratiroidisme sekunder).
Gejala Hipocalsemia Mengalami diare Kontraksi otot yanng melemah Irama denyut jantung yang tidak menentu Hipotensi refrakter Mudah sakit Susah berkonsentrasi/ penurunan kesadaran
Penatalaksanaan Hipocalsemia
Pemberian :
Kalsium Glukonas
Kalsium Laktat
Kalsium Intravena
Kalsium Karbonat
E. KALSIUM LAKTAT Laktat Kalsium adalah kristal putih garam dibuat oleh aksi asam laktat pada kalsium karbonat . Hal ini digunakan dalam makanan (sebagai baking powder ) dan
diberikan sebagai obat. Dalam pengobatan, kalsium laktat ini paling sering digunakan sebagai antasida dan juga untuk mengobati kekurangan kalsium . Kalsium laktat dapat diserap di berbagai Ph. Kalsium laktat ditambahkan ke makanan bebas gula untuk mencegah kerusakan gigi . Bila ditambahkan ke permen karet yang mengandung xylitol, meningkatkan remineralisasi dari enamel gigi . Hal ini juga ditambahkan ke segarpotong buah-buahan seperti melon untuk menjaga agar tetap segar. Kalsium laktat Dosis Informasi
Dewasa biasa Dosis untuk hipokalsemia: 325-650 mg oral 2 sampai 3 kali sehari sebelum makan. Pengobatan juga dapat terdiri dari vitamin D oral.
Dewasa biasa Dosis untuk Osteomalasia: 325-650 mg oral 2 sampai 3 kali sehari sebelum makan. Pengobatan juga dapat terdiri dari vitamin D oral.
Dewasa biasa Dosis untuk Hipoparatiroidisme:
325 mg secara oral 3 kali sehari sebelum makan. Pengobatan juga dapat terdiri
dari vitamin D oral. Oral: Hypocalcemia (dosis tergantung pada kondisi klinis dan tingkat kalsium serum): Dosis dinyatakan dalam mg kalsium elemental: 50 sampai 150 mg / kg / hari dalam 4 sampai 6 dosis terbagi; tidak melebihi 1 g / hari Dosis dinyatakan dalam mg kalsium laktat: 400 sampai 500 mg / kg / hari terbagi setiap 4 sampai 6 jam
Oral: Hypocalcemia (dosis tergantung pada kondisi klinis dan tingkat kalsium serum): Dosis dinyatakan dalam mg kalsium elemental: Anak-anak: 45 sampai 65 mg / kg / hari dalam 4 dosis t erbagi Dosis dinyatakan dalam mg kalsium laktat:
Bayi: 400 sampai 500 mg / kg / hari terbagi setiap 4 sampai 6 jam Anak-anak: 500 mg / kg / hari terbagi setiap 6 sampai 8 jam, dosis harian maksimum: 9 g