LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA
(GETARAN HARMONIS PADA PEGAS)
Disusun oleh : KELOMPOK 7
Nama anggota :
Alda risma (04)
Dian febri(17)
Diny rosalia (18)
Naimatul laily (30)
Rika uyunul (35)
Wisnu aji (40)
Kelas :XI-A
SMK FARMASI SURABAYA
Jl. Kapasari no.3-5, surabaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum fisika .
Dalam penulisan laporan ini , penulis merasa masih banyak memiliki kekurangan, baik pada teknik penulisan maupun materi , mengigat akan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak . penulis harapkan demi penyermpurnaan pembuatan ini .
I.
Daftar isi :
Tujuan .......................................................... 1
Dasar teori..................................................... 1
Alat dan bahan.............................................. 2
Analisa data................................................... 3
Pembahasan.................................................. 4
Kesimpulan dan saran.................................... 5
Lampiran........................................................ 5
II.
A.tujuan :
1. menentukan konstanta gaya sebuah pegas
2. membandigkan frekuensi getaran pegas hasil pengukuran dengan hasil perhitungan
B. dasar teori :
1.hukum hooke
Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x , dan kasus ini berlaku hukum hooke :
dengan F = gaya tarik (N) ; k =tetapan gas (N/m) ; x = pertambahan panjang akibat gaya (m)
2. energi potensial pegas (Ep)
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhaap suatau acuan . energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik seimbangnya , sehingga saat pegas menyimpang sejauh x akan memiliki energi potesial yang besarnya :
Usaha yang diperlukan untuk meregangakan pegas akan setara dengan perubahan energi potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut , sehingga :
W = ½ k.x2
3. frekuensi dan periode getaran pegas
Secara umum , frekuensi dari sebuah getaran harmonis memenuhi persamaan :
dengan f : frekuensi (Hz) ,n : jumlah getaran , dan t :waktu(s)
Pada pega , frekuensi (Hz) , n : jumlah getaran dan t : waktu (s)
1.
C. alat dan bahan :
- (2)pegas
-stopwatch
-(1)statif
-(3)beban bermassa m
D.prosedur kerja :
Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas)
1.ukur pajang pegas tanpa beban
2.gantungkan beban bermassa m pada ujung bawah pegas
3.ukur panjang pegas setelah pembebanan
4.ulangi langka-langkah tersebut dengan merubah-ubah massa beban m
5. masukkan data hasil percobaan ke dalam tabulasi berikut,hitung juga tetapan pegas yang digunakan
6. buatlah grafik hubungan antara F dan x berdasarkan data-data percobaan
Mengukur frekuensi getaran pegas
1.menyusun alat sebagaimana terlihat pada skema percobaan
2.menarik beban ke bawah kemudian melepaskannya
3.mengukur waktu (t) yang dibuthkan beban untuk melakukan sejumlah n getaran dengan menggunakan stopwatch
4.mengulangi langkah 1 sampai dengan 3 dengan massa beban yang berbeda-beda
5.masukkan hasil pengamatan pada tabel berikut
2.
E.analisa data
Massa beban m
(kg)
panjang pegas tanpa beban
(m)
Pertambahan panjang pegas
(m)
Pertambahan panjang pegas
(m)
Tetapan pegas
(N/m)
Balok 50 gr
(50 x 10-3 kg)
15 cm
= 15 x 10-2 m
27 cm
=27 x 10-2 m
X2 – X1
= 27cm – 15cm
= 12 cm
= 12 x 10-2 m
K = F
x
= m.g
x
= 50 x 10-3 x 10
12 x 10-2
= 4,6 N/m
Beban 50 gr
(50 x 10-3 kg)
15 cm
= 15 x 10-2 m
24,5 cm
= 24,5 x 10-2 m
X1 – X2
= 27cm – 15cm
= 9,5 cm
= 9,5 x 10-2 m
K = F
x
= m.g
x
= 50 x 10-3 x 10
9,5 x 10-2
= 5,26 N/m
Beban 100 gr
(100 x 10-3 kg)
15 cm
= 15 x 10-2 m
40,2 cm
= 40,2 x 10-2 m
X1 – X2
= 40,2cm – 15cm
= 25,2 cm
= 25,2 x 10-2 m
K = F
x
= m.g
x
= 100 x 10-3 x 10
25,2 x 10-2
= 3,96 N/m
Gari horisontal ini adalah F = m.g dan garis vertikal adalah x (x2-x1)
3.
Massa beban
(kg)
Jumlah getaran
(n)
Waktu getaran
(t)
Frekuensi getaran hasil pengamatan
(Hz)
Frekuensi getaran hasil perhitungan
(Hz)
Balok 50 gr
10-3 kg)
1.490
7:38
= 458s
490
1. n = 490 = 1,06 Hz
t 458
2. 260
4:00
= 240s
260
2. n = 260 = 1,08 Hz
t 240
3. 280
4:30
= 280s
280
3. n = 280 = 1,03 Hz
t 270
Beban 50 gr
(50 x 10-3 kg)
1. 530
7:38
= 458s
530
1. n = 530 = 1,26 Hz
t 458
Beban 100 gr
(100 x 10-3 kg)
1. 260
5:05
= 305s
260
1. n = 260 = 0,85 Hz
t 305
F.pembahasan
1.mengapa percobaan dilakukan dengan lebih dai 1 kali variasi data ?
Jawab : Karena kalau 1 kali datanya belum tentu benar
2. apakah kelima hasil perhitungan konstanta pegas menghasilkan angka yang ajeg/konsisten/persis sama ?, kalau tidak mengapa terjadi demikian ?
(kesalahan percobaaan dapat diakibatkan oleh faktor alat dan faktor praktikan, uraikan kemungkinan kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan)
Jawab : Tidak, karena belum tentu setiap percobaan menghasilkan data yg sama
3.bagaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran pegas ?
Jawab : sangat signifikan
4. berapa konstanta pegas dalam percobaan ini ?
Jawab : A. Balok 50 g (50x10-3)kg memiliki konstanta 4,6 N/m
B. Beban 50 g (50x10¯3)kg memiliki konstanta 5,26 N/m
C. Beban 100 g (100x10¯3)kg memiliki konstanta 3,96 N/m
4.
I. kesimpulan dan saran
Kesimpulan ,
A . Jika menggunakan Balok 50 g (50x10-3)kg maka hasil dari perhitungan adalah 9,5x10¯2
B . Jika menggunakan Beban 50 g (50x10¯3)kg maka hasil dari pertitungan adalah 12x10¯2
B . jika menggunakan Beban 100 g (100x10¯3)kg maka hasil dari perhitungan adalah 25,2x10-2
Saran , sebaiknya uji praktek ini tidak bisa di lakukan dengan menguji satu kali saja , tetapi kita menguji antara 1-3 kali agar hasilnya akuratdan harus lebih teliti
J.lampiran
K.daftar pustaka
5.