Menghitung Intersep Aliran Batang dan Kerapatan Tajuk PohonDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
LAPORAN BOTANI KE 5 UNIVERSITAS HALUOLEO. SILAHKAN COPAS :vFull description
Laporan Praktikum Farmakokinetika - Praktikum 5 - IV GandaFull description
Deskripsi lengkap
Full description
LAPORAN 5 PRAKTIKUM BOTANIDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
praktikum5Full description
Fomar Laporan Praktikum DOCFull description
Full description
gravimetriDeskripsi lengkap
laporan praktikumFull description
lpFull description
Pembuatan PakanFull description
OKDeskripsi lengkap
lahan pasir pantai samas
Skripsi Sosial Ekonomi Pertanian : Tajus Sobirin A1C004047
budidaya tanaman bioindustriFull description
unjani
LAPORAN PRAKTIKUM 5 RESEPTOR AETILKOLIN DI USUS
Tujuan Instruksional Khusus : 1. Memahami prinsip-prinsip percobaan farmakologi dengan menggunakan sediaan jaringan usus terpisah. 2. Memahami efek farmakologis obat agonis dan antagonis pada jaringan usus terpisah. 3. Menghitung afinitas dan selektifitas obat terhadap reseptor pada sediaan usus terpisah. Pendahuluan Pada prinsipnya semua bagian dari fraktus gastrointestinal dapat digunakan untuk percobaan organ terpisah(esofagus, terpisah(esofagus, gaster, ileum, il eum, kolon, dan bahkan rektum) Percobaaan Percobaaan ini digunakan untuk mengetahui efek obat terhadap organ yang secara tidak langsung menunjukkan kerja obat di reseptornya. Apabila jumlah reseptor obat pada organ adalah N total, konsentrasi obat yang diberikan X A maka reseptor yang ditempati oleh obat ini adalah N A. Reaksi ini dapat digambarkan sebagai berikut : A
+
R
OBAT
RESEPTOR RESEPTOR BEBAS
NA
(NTOT-NA)
AR
KOMPLEKS (NA)
Ada 2 macam metoda organ terpisah, yaitu yang disertai saraf dan tidak disertai saraf. Dengan metoda ini dapat diamati respon organ terhadap pemberian obat. Respon obat terhadap obat dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat digunakan untuk menghitung afinitas obat terhadap reseptor. Pada praktikum ini digunakan beberapa konsentrasi konsentrasi obat untuk melihat efeknya terhadap organ terpisah (usus). Metode Pada praktikum ini digunakan hewan percobaan ayam. A. Preparasi 1. Ayam yang telah dibunuh, diambil ileumnya sepanjang 3-4cm 2. Ileum dimasukkan ke dalam organ bath yang berisi larutan tyrode dengan temperatur 37° Cdan Cdan diaerasi dengan udara udara dari pompa udara. udara. 3. Perubahan pada ileum (kontraksi) diteruskan melalui lever yang di ujungnya dipasang jarum penulis. Besar konsentrasi ileum dicatat pada kertam kymograph melalui jarum penulis.
4. Respon organ terhadap obat dapat dilihat dengan pemberian obat ke dalam larutan di dalam organ bath B. Pengamatan Respon Pada praktikum ini dapat dilihat : - Perubahan tonus - Perubahan kontraksi - Mula kerja dan masa kerja obat a. Respon organ terhadap asetilkolin (Cholinoseptor agonist) Injeksikan obat agonis ke dalam larutan dalam organbath. Gantilah larutan dengan volume yang sama setelah kontraksi usus mulai turun (lebih kurang 1 menit). Tunggu aktivitas ileum kembali normal sebelum memberikan obat berikutnya (lebih kurang 3 menit). no