Ileus Ileus adalah adalah ganggu gangguan an aliran aliran normal normal isi usus usus saluran usus (Selvia A. Price). Dapat Dapat disimpu disimpulka lkan n baha baha
dise disert rtai ai
sepanj sepanjang ang
obstruksi obstruksi usus usus
adalah adalah
gangguan pada aliran normal atau suatu blok saluran usus yang menghambat pasase cairan! "latus dan makanan dapat secara secara
mekanis mekanis
atau atau
"ungsi "ungsiona onal l
yang yang
segera segera
memerl memerluka ukan n
pertolongan atau tindakan. Peraa Peraat t sangat sangat perlu perlu melaku melakukan kan pemant pemantaua auan n pada pada pasien pascabedah pascabedah abdominal abdominal dari kondisi kondisi ileus. Setelah #
%$hari pasca$pembedahan abdomen! ileus merupakan suatu
kondis kondisi i
"isiol "isiologi ogis s
yang yang
normal normal sekund sekunder er
dari dari
anaste anastesia sia
dan e"ek e"ek
interv intervens ensi i bedah! bedah! namun namun istila istilah h ileus ileus kondis kondisi i
kelump kelumpuha uhan n
intest intestina inal l dapat dapat bertah bertahan an lebih lebih dari % hari hari
pascabedah. Sebagian besar kasus ileus terjadi setelah operasi intra$abdomen intra$abdomen. . &embali &embali normalnya normalnya aktivitas aktivitas usus setelah setelah pembedahan
abdominal
dipr dipred edik iksi si. .
'sus 'sus
"ung "ungsi si
dala dalam m
keci kecil l
bebe bebera rapa pa
mengikuti
pola
bias biasan anya ya jam. jam.
yang
mend mendap apat atka kan n
Akti Aktivi vita tas s
dapat kemb kembal ali i
rega regain ins s
lamb lambung ung
dalam $# hari dan usus besar aktivitas regains %$ hari (Person! #**+). B. Et Etio iolo logi gi ,alaupun predisposisi ileus biasanya terjadi akibat
pascabedah pascabedah abdomen! tetapi ada "aktor predisposisi predisposisi lain yang yang
mend menduk ukun ung g
peni pening ngka kata tan n
resi resiko ko
terj terjad adin inya ya
diantaranya (-ehm! #**%) sebagai berikut . Seps Sepsis is #. Obat Obat$o $oba bata tan n (mis (misal alny nya a opio opioid id! ! anta antasi sid! d! amitriptyline! chlorproma/ine) %. 0angguan elektrolit dan hipoka hipokalem lemia! ia!
hipoma hipomagne gnesem semia! ia!
metabolik hiperna hipernatre tremia mia! !
ileu ileus! s!
coum coumar arin in! !
(misalnya anemia anemia! !
atau hiposmolalitas) 1. In"a In"ark rk miok miokar ard d . Pneu Pneumo moni nia a +. 2rauma (misaln (misalnya ya patah patah tulang iga! iga! cedera cedera spina) 3. -ilier -ilier dan dan ginja ginjal l kolik kolik 4. 5edera kepala dan prosedur prosedur bedah bedah sara" sara" 6. In"lamasi In"lamasi intra intra abdomen abdomen dan peritonitis peritonitis *. 7ematoma retroperitoneal.
C. Manife Manifesta stasi si Klin Klinis is
0ejala$gejala penting dari obstruksi Ileus adalah . 8yeri 8yeri daerah daerah umbil umbilicu icus s #. 9untah! 9untah! sering terjadi terjadi bila obstruksi obstruksi pada pada usus halus bagian atas %. &onstipasi &onstipasi absolut absolut dan dan peregangan peregangan abdomen abdomen
D. Klas Klasif ifik ikasi asi . Ileus Ileus Obstru Obstrukti kti" "
Ileus Ileus mekani mekanis s
pada pada
obstruk obstrukti" ti"
usus usus
dimana dimana
adalah adalah
suatu suatu
merupa merupakan kan
penyum penyumbat batan an
penyum penyumbat batan an
yang yang
sama sekali menutup atau menganggu jalannya isi usus (Sabara! #**3).Suatu penyebab "isik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik. Ileus obstrukti" ini ini
dapa dapat t
kron kronis is
akut akut
akiba akibat t
intu intuse seps psi! i!
sepe sepert rti i
pada pada
kars karsin inom oma a
tumo tumor r
hern hernia ia
yang yang
poli polipo poid id
stra stragu gula lata ta
meli meling ngka kari ri. .
dan dan
neop neopla lasm sma a
atau atau
9isa 9isaln lnya ya sten stenos osis is! !
obstruksi batu empedu! striktura! perlengketan! hernia dan abses. #. Ileus Ileus Parali Paralitik tik Ileus paralitik paralitik adalah ileus yang disebabkan disebabkan gera geraka kan n tida tidak k
(per (peris ista talt ltik ik) )
ada ada
sumb sumbat atan an. .
gaat gaat abdomen abdomen atau atau mend mendad adak ak usus usus
deng dengan an
tidak tidak
Obst Obstru ruks ksi i
gaat gaat
tida tidak k
terj terjad adi i
yang yang
meng menghi hila lang ng! !
para parali liti tik k
perut perut yang yang
seba sebaga gai i
berger bergerak ak
pasi pasien en
yang yang
Ileus Ileus
nyer nyeri i
dapat dapat
meny menyeb ebab abka kan n
usus usus
dapa dapat t
utam utama a
kare karena na
motili motilitas tas) )
buan buang g
supla suplai i
isti istila lah h
biasan biasanya ya timbul timbul
keluh keluhan an
(menga (mengalami lami
kare karena na
adala adalah h
disi disini ni
air air
sara sara" "
dan
besa besar. r. otot ototno nom m
meng mengal alam ami i sehi sehing ngga ga
para parali lisi sis s tida tidak k
5ont 5ontoh ohny nya a endo endokr krin in
mamp mampu u
dan dan
peri perist stal alti tik k
mend mendor oron ong g
amil amiloi oido dosi sis! s! sepe sepert rti i
isi
terh terhen enti ti
sepa sepanj njan ang g
dist distro ropi pi
diab diabet etes es
usus usus
otot otot! !
mell mellit itus us! !
usus usus. .
gang ganggu guan an
atau atau
gang ganggu guan an
neurologis seperti penyakit parkinson.
E. Pa Pato tofi fisi siolo ologi gi
9enuru 9enurut t
bebera beberapa pa
hipote hipotesis sis! !
ileus ileus
pascab pascabedah edah
dimediasi dimediasi melalui melalui penghambatan penghambatan aktivasi re"leks spinal. Secara anatomis! re"leks yang terlibat pada ileus adalah pada pleksus ganglia prevertebral! (9attei! #**+). :espons :espons dari stres bedah mengarah mengarah pada generasi generasi sistemik dari endokrin dan mediator in"lamasi yang juga memp mempro romo mosik sikan an menunj menunjukka ukkan n usus usus
perk perkem emba bang ngan an
baha baha
menyeb menyebabk abkan an
laparot laparotomi omi! ! pening peningkat katan an
sel dendritik dendritik! ! sel 2! mast mast! !
sepe sepert rti i
ileu ileus. s.
yang yang
&als &alsit iton onin$ in$pe pept ptid ida! a!
9ode 9odel l
penetr penetrasi asi! ! jumlah jumlah
tikus tikus
tela telah h
dan
kompre kompresi si
makro" makro"ag! ag!
monosi monosit! t!
sel$se sel$sel l pembun pembunuh uh alami! alami! dan sel
ditu ditunju njukk kkan an nitr nitrit it
intest intestina! ina! dan substa substansi nsi P
oleh oleh
oksi oksid! d!
imon imonoh ohis istok tokim imia ia. .
pept peptid ida a
vaso vasoak akti ti" "
ber"un ber"ungsi gsi sebaga sebagai i inhibi inhibitor tor
neurotransmit neurotransmiter er pada sistem sara" usus!
(-auer! (-auer! #**1).
Di"erensiasi Di"erensiasi yang umum untuk ileus adalah pseudo$ pseudo$ obstruksi dan obstruksi usus mekanik. Seperti ileus pada pseudo pseudo$obs $obstru truksi ksi! !
terjadi terjadi dengan dengan
tidak tidak
adanya adanya
patolo patologi gi
mekanis. -eberapa teks dan artikel cendrung menggunakan ileu ileus s
disa disama ma
arti artika kan n
deng dengan an
pseu pseudo do$o $obs bstr truk uksi si
atau atau
meru meruju juk k
pada pada
meru merupa paka kan n jela jelas s
ileu ileus s
dua dua
kolo kolon. n.
enti entita tas s
terb terbat atas as
pada pada
8amu 8amun! n!
kond kondis isi i
yang yang
berb berbed eda. a.
usus usus
besa besar! r!
ini ini
jela jelas s
Pseu Pseudo do$o $obst bstru ruks ksi i seda sedang ngka kan n
ileu ileus s
meliba melibatkan tkan baik usus usus kecil kecil dan usus besar. besar. 'sus 'sus besar besar yang yang
terl terlib ibat at
dala dalam m
pseu pseudo do$o $obs bstr truk uksi si
bias biasan anya ya
terj terjad adi i
peny penyak akit it
ekst ekstar arin inte test stin inal al
"armak "armakolog ologi! i!
pada pada
sepsis sepsis! !
lanj lanjut ut
dan
usia usia
seri serius us
klas klasik ik! !
deng dengan an
atau atau
gamb gambar aran an
trau trauma ma. .
ketida ketidakse kseimb imbang angan an
yang yang
Agen Agen
elektro elektrolit lit
dapat juga berkontribusi terhadap kondisi ini. Obstruksi usus usus
meka mekani nik k
dapa dapat t
dise diseba babk bkan an
oleh oleh
adhe adhesi si! !
velv velvul ulus us! !
hernia! intususepsi! benda asing! atau neoplasma. &linis obstru obstruksi ksi hadir hadir dengan dengan kolik kolik abdomi abdominal nal yang yang hebat hebat atau tanda$ tanda$tand tanda a
-orborygmi! timp timpan ani! i! gelo gelomb mban ang g peristaltic!
-orborygmi! gelombang peristaltic!
Ileus
usus
Pseu doo!st "uksi
bising hiperakti" hipoakti"! distensi!
usus atau nyeri
O! st"uks i # ekan ik usus 8yeri kram abdo abdomi mina nal! l! mual mual! !
O! st"uks i # ekan ik usus bising usus
bernada tinggi! distensi! nyeri tekan local
$oto %olos a!do#en
&a!e &a !el l
Dilatasi usus kecil < usus besa besar! r! elev elevas asi i dia"ragma
'
tekan local Dilatasi isolasi pada usus besar! elevasi dia"ragma
-erben -erbentuk tuk lesi lesi gas kolon distal! dia"ragma agak ting tinggi gi! ! air$ air$"l "luid uid levels
Pe"!ed Pe"! edaa aan n Da"i Da "i Ileu Il eus( s( Pseu Ps eudo doO O!s !st" t"uk uksi si( ( O!st"uksi Usus Mekanik )Muk*e"+ee( S( ,--/.
dan da n
0. Pe#e"iksaan Penun+ang
;aboratorium (
(ind (indik ikas asi i
dari dari
peningkatan peningkatan
dehi dehidr dras asi) i)! !
kadar
leuk leukos osit itos osis is! !
7aemoglobin 7aemoglobin penin peningk gkat atan an
P5O# = asidosis metabolik. >oto polos abdomen abdomen (-O>) dengan posisi tegak atau latera lateral l
dekubi dekubitus tus
tampak tampak
disten distensi si
usus usus
proksim proksimal al
dari dari
hambatan dan "enomena anak tangga. Pada volvulus sigmoid tampak tampak sigmoi sigmoid d yang yang disten distensi si berben berbentuk tuk ' yang yang terbal terbalik ik dan dapat juga di dapatkan a. 0ambaran 0ambaran usus usus melebar melebar (Darm (Darm 5ourtur) 5ourtur) b. 0ambar 0ambaran an sepert seperti i duri ikan ikan c. 0ambaran 0ambaran seperti seperti anak tangga tangga (Air >luid >luid ;evel) ;evel)
Pemeriksaan Pemeriksaan 52 scan! dikerjakan dikerjakan secara klinis dan "oto polos abdomen dicurigai adanya strangulasi. 52 scan akan mempertunjukkan secara lebih teliti adanya kelainan pada dinding usus (obstruksi komplet! abses! keganasan)! keganasan)! kelainan kelainan mesenterikus! mesenterikus! dan peritoneum. peritoneum. Pada pemeriksaan pemeriksaan ini dapat diketahui derajat dan lokasi dari obstruksi. Pemeri Pemeriksa ksaan an Peme Pemeri riks ksaan aan
ini ini
radiol radiologi ogi
memp mempun unya yai i
suat suatu u
dengan dengan
barium barium
enema. enema.
pera peran n
terb terbat atas as
pada pada
klie klien n
deng dengan an
obst obstru ruks ksi i
usus usus
halu halus. s.
Peng Penguj ujia ian n
enem enema a
barium barium terutam terutama a sekali sekali berman berman"aa "aat t jika jika suatu suatu obstru obstruksi ksi leta letak k
rend rendah ah
yang yang
tida tidak k
dapa dapat t
Peme Pemeri riks ksaa aan n
'S0. 'S0.
pada pada
peme pemeri riks ksaa aan n
"oto "oto
polos abdomen. Peme Pemeri riks ksaa aan n
ini ini
akan akan
mempertunjukkan gambaran penyebab dari obstruksi. Pemer Pemerik iksa saan an
9:I. 9:I.
2ekn 2eknik ik
ini ini
digu diguna nakan kan
untu untuk k
mengevaluasi iskemia mesenteric kronis. Peme Pemeri riks ksaa aan n supe superi rior or hernia herniasi si
tela telah h
angi angiog ogra ra"i "i. .
digu diguna naka kan n
intern internal! al!
Angi Angiog ogra ra"i "i
untu untuk k
intusu intususep sepsi! si!
mese mesent nter eric ic
mend mendia iagn gnos osis is volvul volvulus! us!
adan adanya ya
malrot malrotati ation! on!
dan adhesi! (Suratun < ;usianah! #**).
$. Penata Penatalak laksana sanaan an . Dekompresi Dekompresi dengan pipa lambung. lambung. #. Pemasangan Pemasangan in"us untuk untuk koreksi koreksi keseimbangan keseimbangan cairan cairan dan
elektrolit juga keseimbangan asam basa. %. &oreks &oreksi i bedah! bedah! tindaka tindakan n bedah bedah yang di lakuka lakukan n sesuai sesuai dengan kelainan patologinya. 1. Anti Antibi biot otik ika a pro" pro"il ilak aksi sis s atau atau proses patologi penyebabnya. 1. Ko Ko#% #%li lika kasi si . 8ekr 8ekros osis is usus usus. . #. Per" Per"or oras asi i usus usus dika dikare rena naka kan n
tera terape peut utik ik
obst obstru ruks ksi i
terg tergan antu tung ng
yang yang
suda sudah h
terjadi terlalu lama pada organ intra abdomen. %. Peri Perito toni niti tis s kare karena na abso absorb rbsi si toks toksin in dala dalam m perito peritoniu nium m
sehing sehingga ga
terjadi terjadi
peradan peradangan gan
atau atau
yang hebat pada intra abdomen. 1. Seps Sepsis is in"e in"eks ksi i akib akibat at dari dari peri perito toni niti tis! s! tertangani dengan baik dan cepat.
rong rongga ga in"eks in"eksi i
yang yang
tida tidak k
. Syok dehidrasi dehidrasi terjadi terjadi akibat dehidrasi dehidrasi dan dan kehilangan kehilangan volume plasma . +. Abse Abses s sind sindro rom m
usus usus
pend pendek ek
deng dengan an
mala malabs bsor orps psi i
malnutrisi . 3. Pneumonia Pneumonia aspirasi aspirasi dari proses proses muntah muntah . 4. 0ang 0anggu guan an elek elektr trol olit it! ! re"l re"luk uk munt muntah ah akibat
distensi
abd abdomen.
dapa dapat t
9untah
dan dan
terj terjad adi i
mengakibat batkan
kehilangan ion hidrogen dan kalium dari lambung! serta menimbulkan penurunan klorida dan kalium dalam darah! (Dermaan!#**).
KONSEP ASUHAN KEPERA2A&AN A. Pengka+ian
Peng Pengka kaji jian an
ileu ileus s
anamne anamnesis! sis! pemeri pemeriksa ksaan an Pada Pada
anam anamne nesi sis s
terd terdir iri i
"isik! "isik!
kelu keluha han n
utam utama a
dan
atas atas
evalua evaluasi si
yang yang
la/i la/im m
peng pengka kaji jian an! ! diagno diagnosti stik. k. dida didapa patk tkan an
adalah adalah keluha keluhan n kembun kembung g dan tidak tidak bisa kentut kentut ("latu ("latus). s). &eluha &eluhan n
adanya adanya kembun kembung g
dan tidak tidak
bisa bisa
"latus "latus bersi" bersi"at at
akut disertai mual! muntah! anoreksia! dan nyeri ringan pada abdomen. Pada pengkajian pengkajian riayat penyakit penyakit sekarang! sekarang! peraat peraat mengkaji riayat pembedahan abdominal! jenis pembedahan! peny penyeb ebab ab
adan adanya ya
inte interv rven ensi si
beda bedah! h!
kond kondis isi i
klin klinik ik
preoperati" ti"!
pengetahuan
praoperati"!
dan
mobilisas sasi
dini
penyakit
sistemik
adanya
pasien yang
memperberat! memperberat! seperti adanya sepsis! gangguan gangguan metabolik! metabolik! penyakit jantung! pneumonia pasca bedah! prosedur bedah sara"! dan trauma abdominal berat. Pengkajian Pengkajian psikososial psikososial akan didapatkan didapatkan peningkatan peningkatan kecemasan karena perut kembung dan belum bisa melakukan "latus! serta perlunya pemenuhan in"ormasi. Peme Pemeri riks ksaa aan n "isi "isik k yang yang dida didapa patk tkan an sesu sesuai ai mani mani"e "est stasi asi lema lemah. h.
22? 22?
klin klinis is. . bias biasa a
Pada Pada
surv survei ei
dida didapa patk tkan an
umum umum
adan adanya ya
pasi pasien en
deng dengan an terl terlih ihat at
peru peruba baha han. n.
Pada Pada
pemeriksaan "isik "okus akan didapatkan a. Insp Inspek eksi si Seca Secara ra umum umum akan akan terli terliha hat t kemb kembun ung g
dan dan
didapatkan adanya distensi abdominal. b. Auskultasi Auskultasi -ising -ising usus usus atau tidak ada. ada. c. Palpasi Palpasi 8yeri tekan tekan lokal pada pada abdominal. abdominal. d. Perkusi 2im 2impani akibat abdominal mengalami kembung. Pengkajian diagnostik yang dapat membantu! meliputi peme pemeri riks ksaa aan n
labo labora rato tori rium um
untu untuk k
mend mendet etek eksi si
adan adanya ya
gangguan elektrolit atau metabolik! "oto polos abdominal untu untuk k
mend mendet etek eksi si
adan adanya ya
dila dilata tasi si
gas gas
berl berleb ebih ihan an
dari dari
usus kecil dan usus besar. a. Aktivi Aktivitas tas atau atau istiraha istirahat t 0ejala &elelahan dan ngantuk. 2anda
&esulitan ambulasi
b. Sirk Sirkul ulas asi i 0ejala 2akikardia! pucat! hipotensi (tanda syok) c. @lim @limin inas asi i
0ejala 0ejala
Disten Distensi si
abdome abdomen! n!
ketida ketidakma kmampu mpuan an
de"eka de"ekasi si
dan >latus 2anda
Perubahan arna urine dan "eces
d. 9akana 9akanan n atau atau cair cairan an 0ejala anoreksia! mual atau muntah dan haus terus menerus 2and 2anda a
munt muntah ah
ber berar arna na
hita hitam m
dan dan
"eka "ekal! l!
memb membra ran n
mukosa pecah$pecah! kulit buruk. e. 8yeri 8yeri atau atau &enya &enyaman manan an 0ejala
8yeri abdomen abdomen terasa terasa seperti seperti gelombang gelombang dan dan bersi"at kolik
2anda
Distensi abdomen dan nyeri tekan
". Pern Pernap apas asan an 0ejala
Peningkatan "rekuensi perna"asan
2anda
8apas pendek dan dangkal
Pengka+ian Penatalaksanaan Medis a. &ons &onser erva vati ti" "
Sebagian besar kasus ileus pasca bedah mendapat intervensi konservati". Pasien harus menerima hidrasi intrav intravena ena. . 'ntuk 'ntuk pasien pasien dengan dengan muntah muntah dan disten distensi! si! peng penggu guna nann nn
sela selang ng
naso nasoga gast stri rik k
dibe diberi rika kan n
untu untuk k
menuru menurunka nkan n gejala gejala! ! namun namun belum belum ada peneli penelitia tian n untuk untuk literature
yang
mendukung
naso nasoga gast stri rik k
untu untuk k
mem" mem"as asil ilit itas asi i
Panj Panjan ang g
sela selang ng
ke
salu salura ran n
penggunaan reso resolu lusi si
gast gastro roin inte test stin inal al
selang ileu ileus. s. tida tidak k
memili memiliki ki man"aa man"aat t atas perbaik perbaikan an ileus. ileus. 'ntuk 'ntuk pasien pasien dengan ileus berlarut$larut! obstruksi mekanis harus diperi diperiksa ksa dengan dengan studi studi kontras kontras. . Sepsis Sepsis dan ganggu gangguan an elek elektr trol olit it
yang yang
hiponatremia hiponatremia! !
menda mendasa sari ri! !
dan
ileu ileus. s.&o &ond ndis isi i
teru teruta tama ma
hipomagnesem hipomagnesemia! ia!
ini ini
didi didiag agno nosi sis s
hipo hipoka kalem lemia ia! !
dapat
memperburuk memperburuk
dan dan
dipe diperb rbai aiki ki! !
(9ukherjee! #**4). 5ara 5ara mempro memproduk duksi si
lain lainny nya a ileus ileus
adala adalah h
mengh menghen enti tika kan n
(misal (misalnya nya
opiate opiate). ).
obat obat
Dalam Dalam
yang yang suatu suatu
studi! studi! jumlah jumlah mor"in mor"in yang yang diberi diberikan kan secara secara langsu langsung ng akan akan
berhu berhubu bung ngan an
denga dengan n
terj terjad adin inya ya
ileu ileus! s!
(5al (5ali! i!
#***). Peng Penggu guna naan an
nark narkot otik ika a
pas pasca ca
oper operas asi i
dap dapat at
dikurangi dengan suplemen dengan obat anti$in"lamasi non$ non$st ster eroi oid d dengan
(OAI (OAI8S 8S).O ).OAI AI8S 8S
menurunkan
meng mengur uran angi gi
juml jumlah ah
mioe mioele lekt ktri rik k
dari dari
dapa dapat t
peradan dangan nark narkot otik ika a elekt elektro roda da
menu menuru runk nkan an local
yang yang
dan
digu diguna naka kan. n.
dite ditemp mpat atkan kan
ileu ileus s dengan Stud Studi i
pada pada
usus usus
besar! dimana studi ini telah mengungkapkan resolusi lebi lebih h vers versus us
cepa cepat t yang yang
kelemahan trombo trombosit sit dapat
dari dari
yang yang
dibe diberi rika kan n OAI8S
dan
dibe diberi rika kan n
keto ketoro rola lac c
digunakan
ulsera ulserasi si
dipertimbangka gkan
pada pada
mukosa mukosa
pasi pasien en
mor"i mor"in! n!
mencakup lambun lambung. g.
dengan
ileu ileus s namu namun n
dis"un "ungsi &ondis &ondisi i
penggunaan
ini agen
cyclooygenase$#! untuk menurunkan e"ek samping ini! (>erra/! 66).
Sampai saat ini belum ada suatu variabel yang secara akurat memprediksi memprediksi resolusi resolusi ileus.Pemerik ileus.Pemeriksaan saan kondisi klinis masih menjadi parameter penting untuk mengevaluasi
asupan
oral
dan
"ungsi
usus
yang
baik.;aporan dari pasien baha sudah terjadi "latus! harus dinilai ulang dengan seksama secara pemeriksaan "isik dan diagnostic yang akurat! serta tidak boleh hanya hanya
mengan mengandal dalkan kan
dari dari
lapora laporan n
pasien pasien
(9ukhe (9ukherje rjee! e!
#**4).
b. 2era 2erapi pi Diet Diet 'mumnya! menunda intake makan oral sampai tanda klin klinis is
ileu ileus s
meng mengha hala lang ngi i enteral
bera berakh khir. ir.8a 8amu mun! n! pemb pember eria ian n
secara
bertah bertahap! ap!
(8g
nutr nutris isi i
hati$hati
,B!
kond kondis isi i
tida tidak k
ente entera ral. l.Pe Pemb mber eria ian n
dan
#**%).P #**%).Pada ada
ileu ileus s
dilakukan
suatu suatu
studi studi
secara
pember pemberian ian
permen karet menunjukkan baha mengunyah permen karet seba sebaga gai i
bent bentuk uk
pemulihan
aal
lapa laparo rosk skop opi i elekti" elekti" yang yang
pemb pember eria ian n dari
maka makana nan n
ileus
cole colect ctom omy. y.6 6
pals palsu u
pasca
pasi pasien en
laparoskopi laparoskopi colectomy secara
dite diteta tapk pkan an
ke
grup grup
perm permen en
pada pada
bedah yang yang
setelah menj menjal alan ani i
acak.* acak.*
kare karet t
dan dan
"ase "ase
6
pasien untu untuk k
kelompok control.&elompok permen karet yang digunakan %
seha sehari ri
inta intake ke
dari dari
oral oral. .
pasc pasca a
oper operas asi i
2erj 2erjad adin inya ya
"lat "latus us
kelompok kelompok permen karet daripada daripada
pert pertam ama a lebih lebih
pagi pagi cepa cepat t
samp sampai ai dala dalam m
di kelompok kelompok control control
buang air besar pertama tercatat pada %! hari dalam kelompok permen karet versus !4 hari pada kelompok control! (Asao! #**#). c. 2erapi 2erapi Aktivi Aktivitas tas &ebi &ebija jaka kan n member memberika ikan n "ung "ungsi si
konv konven ensi sion onal al
pemaham pemahaman an
usus usus
dan dan
pada pada
baha baha ambulas ambulasi i
meni mening ngka katk tkan an
prak prakte tek k dini dini
ileu ileus s
klin klinik ik
merangs merangsang ang
pasc pasca a
beda bedah! h!
meskipun hal ini belum ditunjukkan dalam literature. Dalam sebuah studi nonrandomi/ed mengevaluasi %1 pasien! elektroda bipolar seromuscular ditempatkan di segmen saluran gastrointestinal setelah laparotomi.* pasien pasien dituga ditugaska skan n untuk untuk ambulas ambulasi i pada pada pasca pasca operas operasi i hari pertama! dan yang lainnya #1 pasien ditugaskan untuk untuk yang yang
ambula ambulasi si dida didapa pat! t!
pada pada
pasca pasca
tern ternya yata ta
bedah bedah
tida tidak k
hari hari
ada ada
keempa keempat.7 t.7asi asil l
perb perbed edaa aan n
yang yang
signi"ikan dari hasil mioelektrik dalam pemulihan di lambung!
jejunum!
ters terseb ebut ut! !
atau
usus sus
(,al (,aldh dhau ause sen! n!
antara
#
kelompok
66* 66*). ).,a ,ala laup upun un
begi begitu tu! !
ambulasi tetap berman"aat dalam mencegah pembentukan atelektasis! atelektasis! obstruksi vena
pro"unda! pro"unda!
dan pneumonia
tetapi tidak memiliki peran dalam mengobati ileus. d. 2erapi 2erapi >armak >armakolo ologi gi Samp Sampai ai meni menila lai i
saat saat
man" man"aa aat t
pengobatan pengobatan ileus.
ini ini
belu belum m
supo suposi sito tori ria a
terd terdap apat at dan dan
@ritromisin! @ritromisin! suatu
stud studi i enem enema a
yang yang untu untuk k
agonis resptor
motilin! telah digunakan untuk paresis pasca operasi
lambung
namun
belum
ileus.9etokl ileus.9etokloprami opramid! d! sebaga sebagai i
obat obat
menu menunj njuk ukka kan n
anti anti baha baha
terbuk bukti
sebuah
muntah muntah
berman"aat
antagonis antagonis
dan
pemb pember eria ian n
dopaminergik dopaminergik! !
prokin prokineti etik.D k.Data ata
obat obat
ini ini
bagi
dapat dapat
telah telah bena benar$ r$
benar memperburuk ileus! (9ukherjee! #**4). 2era 2erapi pi golongan
"arm "armak akol olog ogis is
opioid
antagonis
alvimopan. alvimopan. Alvimopan ini menceg mencegah ah
ileus ileus
post post
yang yang
dian dianjur jurka kan n
selekti"!
ditunjukkan ditunjukkan untuk
operat operative ive
reseks reseksi i
adal adalah ah misal salnya membantu membantu
usus usus
(9aron (9aron! !
#**4). B. Diagno Diagnosa sa Ke%e"a Ke%e"a3at 3atan an . &onstipasi &onstipasi b.d. hipomotilita hipomotilitas=kelum s=kelumpuhan puhan intestinal. intestinal. #. :esi :esiko ko keti ketida daks ksei eimb mban anga gan n cair cairan an tubu tubuh h b.d. b.d. kelu keluar ar
cairan tubuh dari muntah! ketidakmampuan absorpsi air oleh intestinal. %. :esiko ketidaks ketidakseimbang eimbangan an nutrisi nutrisi kurang dari kebutuhan kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurangnya intake makanan yang adekuat. 1. Actual Actual=re =resik siko o tinggi tinggi syok syok hipovo hipovolem lemik ik b.d. b.d. penuru penurunan nan volu volume me
dara darah! h!
seku sekund nder er
dari dari
penu penuru runa nan n
hidr hidras asi! i!
ketikmampuan absorpsi cairan oleh kolon. . &ecemasan &ecemasan b.d. b.d. prognos prognosis is penyakit. penyakit. +. Pemenu Pemenuhan han in"ormas in"ormasi i b.d. b.d. adanya adanya intervens intervensi i medic medic dan keperaatan! misinterpretasi in"ormasi. 3. 8yeri b.d. b.d. iritasi intestin intestinal! al! distensi distensi abdominal. abdominal. C. Inte"4 Inte"4ens ensi i Ke%e"a Ke%e"a3at 3atan an
:encana :encana intervensi intervensi disususn disususn sesuai dengan tingkat tingkat tolera toleransi nsi indivi individu. du. Pada Pada pasien pasien ileus! ileus! interve intervensi nsi pada pada masalah
keperaatan
actual=resiko
tinggi
syok
hipovo hipovolemi lemik k dapat dapat disesu disesuaik aikan an dengan dengan masala masalah h pada pada
asuhan asuhan
inte interv rven ensi si in"o in"orm rmas asi i
kepera keperaat atan an masa masala lah h
dapa dapat t
pasien pasien
nyer nyeri! i!
gastroe gastroente nterit ritis. is.
kece kecema masa san n
dise disesu suai aika kan n
yang yang sama sama
pada pada
dan dan
'ntuk 'ntuk
peme pemenu nuha han n
inte interv rven ensi si
masa masala lah h
pasien diverticulitis.
1. Konstipasi b.d. hipomotilitas/kelumpuhan intestinal. 2ujuan Dalam aktu #1 jam terjadi perbaikan konstipasi. &riteria evaluasi . ;aporan pasien pasien sudah mampu mampu "latus dan keinginan keinginan untuk melakukan melakukan -A-. #. -ising usus usus terdengar terdengar normal! normal! "rekuensi "rekuensi $# = menit. %. 0ambaran 0ambaran "oto polos abdomen abdomen tidak terdapat terdapat adanya akumulasi akumulasi gas di dalam intestinal. I82@:?@8SI :ASIO8A; &aji "actor ,alaupun predisposisi ileus biasanya terjadi predisposisi
akibat pasca bedah abdomen! tetapi ada "actor
terjadinya ileus.
predisposisi lain yang mendukung peningkatan resiko terjadinya ileus. 7al ini harus segera diko dikolab labor oras asik ikan an
untu untuk k
mend mendap apat at
inte interv rvens ensi i
medis! misalnya adanya sepsis harus diatasi!
9onitoring
status
cairan.
kondisi gangguan elektrolit harus dikoreksi. Penu Penurun runan an volum volume e cair cairan an akan akan meni mening ngka katk tkan an resi resiko ko
ileu ileus s
gang ganggu guan an
@valuasi berkala
secara laporan
sema semaki kin n
para parah h
elek elektr trol olit it. .
Pera Peran n
kare karena na pera peraa at t
mendoku mendokumen mentas tasika ikan n
kondis kondisi i
status status
harus harus
apabil apabila a
didapat didapatkan kan
melapo melaporka rkan n
terj terjad adi i haru harus s
cairan cairan
dan
adanya adanya
perubahan yang signi"ikan. Pemantauan secara rutin dapat memberikan data dasa dasar r
pada pada
pera peraa at t
atau atau
seba sebaga gai i
pera pera
untuk untuk
pasien "lat "latus us
dan dan
tentang
kola kolabo bora rasi si
peri periks ksa a
perbaikan
deng dengan an
medi medis s
ileus.
tent tentan ang g
7asil
kond kondis isi i
evaluasi
harus
kondisi bising usus.
didokumentasikan secara hati$hati pada status
Pasang
medis. Pemasangan selang nasogastrik dilakukan untuk
selang
nasogastrik.
menu menuru runk nkan an
kelu keluha han n
kemb kembun ung g
dan dan
dist disten ensi si
abdomen. Peraat melakukan pemantauan setiap 1
;akukan ambulasi.
teknik
jam
dari
pengeluaran
pada
nasogastrik. ,alaupun terdapat
studi
berh berhub ubun unga gan n
peni pening ngka kata tan n
ileu ileus. s.
deng dengan an
Dala Dalam m
sebu sebuah ah
meng mengev eval alua uasi si seromus seromuskul kular ar
ditemp ditempatk atkan an
gast gastro roin inte test stin inal al
yang
stud studi i
pasi pasien en! !
selang
tidak reso resolu lusi si
non$ non$ra rand ndom omi/ i/ed ed
ele elekt ktro roda da
bipo bipola lar r
di
salura saluran n
sete setela lah h
segmen segmen
lapa laparo roto tomi mi. .
pasien pasien ditugas ditugaskan kan untuk untuk ambula ambulasi si pada pada oper operasi asi
hari hari
pert pertam ama! a!
dan dan
yang yang
* pasca pasca
lain lainny nya a
pasien pasien ditugas ditugaskan kan untuk untuk ambula ambulasi si pada pada
#1
pasca pasca
bedah hari ke 1. 7asil yang didapat! ternyata tida tidak k
ada ada
perb perbed edaa aan n
yang yang
sign signi" i"ik ikan an
dari dari
hasil mioelektrik dalam pemulihan di lambung! jejunum atau usus antara # kelompok tersebut! (,aldha (,aldhause usen! n! ambu ambula lasi si
66*). 66*).
teta tetap p
pemb pemben entu tuka kan n
Akan Akan
berm berman an"a "aat at
atel atelek ekta tasi sis! s!
pro"unda! dan pneumonia. &olaborasi
tetapi tetapi
pelaksa pelaksanaa naan n
dala dalam m
menc menceg egah ah
obst obstru ruks ksi i
vena vena
Opioid
antagonis
selekti".
Alvi Alvimo mopa pan n mencega mencegah h
ini ini
ditu ditunj njuk ukka kan n
ileus ileus
post post
untu untuk k
operat operati" i"
memb memban antu tu
reseksi reseksi
usus! usus!
(9aron! #**4).
2. Resiko Resiko
ketida ketidakse kseimb imbang angan an
cairan cairan
tubuh tubuh
b.d. b.d.
keluar keluar
cairan cairan
tubuh tubuh
dari muntah, ketidakmampuan absorpsi air oleh intestinal. 2uju 2ujuan an
Dala Dalam m
akt aktu u
#1 #1
jam jam
tida tidak k
terj terjad adi i
keti ketida daks ksei eimb mban anga gan n
cairan dan elektrolit. &riteria evaluasi . Pasie Pasien n
tida tidak k
meng mengel eluh uh
pusi pusing ng! !
memb membra rane ne
muko mukosa sa
lemb lembap ap! !
kulit normal. #. 22? dalam dalam bata batas s normal normal. . %. 5:2 C % detik! urin +** ml=hari. ml=hari. 1. ;aboratorium ;aboratorium 8ilai elektro elektrolit lit normal. normal. I82@:?@8SI :ASIO8A; 9onitoring status Eumlah dan tipe cairan cair cairan an membra membrane ne
(tur (turgo gor r
kuli kulit! t!
mukosa mukosa! !
urine urine
output).
dite ditent ntuk ukan an
dari dari
Penu Penuru runa nan n
volu volume me
pengganti
stat status us
cair cairan an
caira cairan. n.
meng mengak akib ibat atka kan n
menurunnya produksi urin! monitoring yang keta ketat t
pada pada
meru merupa paka kan n
&aji &aji
kead keadaa aan n
turgo turgor r
sumber sumber
kehila kehilanga ngan n
cairan.
prod produk uksi si
urin urin
tand tanda$ a$ta tand nda a
hipovolemik. &ehilangan
cairan
C
+** +**
ml=h ml=har ari i
terj terjad adin inya ya
darimuntah
syok syok
dapat
disertai dengan keluarnya natrium via oral yang
Doku Dokume ment ntas asik ikan an
inta intake ke
juga
akan
meningkatkan
resiko
gangguan elektrolit. Sebagai data dasar dalam pemberian terapi
dan output cairan.
cairan dan pemenuhan hidrasi tubuh secara
9onitor
umum. 7ipotensi
22?
secara
da dapat
te terjadi
pad pada
hi hipovolemi
berkala.
yang
memberikan
terlib terlibatn atnya ya
system system
melakukan
mani"estasi kardio kardiovas vaskul kular ar
kompensasi
&aji arna kulit! suhu! sianos sianosis! is!
peningkatan tahanan peri"er.
dan
diapho diaphores resis is
peri"e peri"er r
untuk untuk
mempertahankan
tekanan darah. 9engetahui adanya
nadi nadi
sudah
pengaruh
adanya
secara secara
teratur. &olaborasi Pert Pertah ahan anka kan n cairan
pemb pember eria ian n
Ealur Ealur yang yang paten paten pentin penting g untuk untuk pember pemberian ian
secara
cairan cepat dan memudahkan peraat dalam
intravena.
melakukan
@valuasi
kadar
elektrolit.
control
intak take
dan
output
cairan. Sebagai deteksi aal menghindari gangguan elek elektr trol olit it
seku sekund nder er
dari dari
munt muntah ah
pada pada
pasien peritonitis.
3. Ketid Ketidak akse seim imba bang ngan an
nutr nutris isi i
:
kura kurang ng
dari dari
kebu kebutu tuhan han
tubu tubuh h
b.d. b.d.
kurangnya intake makanan yang adekuat. 2ujuan
Setelah
3#1
jam
asupan
nutrisi
dapat
optimal
dilaksanakan. &riteria evaluasi . #. %. 1.
-ising usus kembali kembali normal normal dengan "rekuensi "rekuensi $#=menit. $#=menit. Pasien dapat dapat menunjukkan menunjukkan metode menelan menelan makanan makanan yang tepat. 2erjadi penuruna penurunan n gejala kembung kembung dan distensi distensi abdomen abdomen -erat badan badan pada hari ke 3 pasca pasca bedah meningkat meningkat minimal minimal *! kg. I82@:?@8SI :ASIO8A; @valua @valuasi si secara berkala berkala Sebaga Sebagai i data dasar dasar tekni teknik k pemberi pemberian an asupan asupan
kond kondis isi i moti motili lita tas s usus usus. . 7ind 7indar ari i inta intake ke apap apapun un
nutr nutris isi. i. 'mum 'mumny nya! a!
secara oral.
sampai tanda klinis ileus berakhir. 8amun
menu menund nda a
inta intake ke
maka makana nan n
oral oral
kondisi ileus tidak menghalangi pemberian nutrisi enteral. Pember Pemberian ian entera enteral l
diberi diberikan kan
parenteral.
hati hati
secar secara a
-erikan
tingkat toleransi dari pasien. Pada Pada suat suatu u stud studi i pembe pemberi rian an perm permen en
kare karet t
menunj menunjukk ukkan an
karet karet
-erikan
nutrisi
stimulant
permen karet.
dan dan
seba sebaga gai i
laku lakuka kan n
baha baha
bent bentuk uk
secara secara
bert bertah ahap ap
mengun mengunyah yah
pemb pember eria ian n
hati$ hati$ sesua sesuai i
permen permen maka makana nan n
pals palsu u
pada "ase pemulihan aal dari ileus pasca beda bedah h
sete setela lah h
lapa laparo rosk skopi opi
cole colect ctom omy. y.
6
pasien yang menjalani elekti" laparoskopi cole colect ctom omy y dite diteta tapk pkan an
seca secara ra ke
acak acak. .
grup grup
*
perm permen en
pasi pasien en kare karet t
yang yang dan dan
6
untuk kelompok control. Pada kelompok yang mendapat makanan palsu berupa permen karet dengan durasi % sehari pada hari pertama pasca operasi. 2erjadi "latus lebih cepat pada kelompok yang mendapat makanan palsu
Pantau
intake
dan
output output! !
anjurk anjurkan an
untuk untuk
timbang
berat
badan
permen karet daripada di kelompok control. -erguna untuk mengukur kee"ekti"an nutrisi dan dukungan cairan.
secara periodic (sekali (sekali seminggu). ;akukan
peraatan
Intervensi
ini
untuk
menurunkan
resiko
mulut. &olabo &olaboras rasi i gi/i
dengan dengan
ahli ahli
in"eksi oral. Ahli Ahli gi/i gi/i harus harus terlib terlibat at dalam dalam penent penentuan uan
mengenai
jenis
komp kompos osis isi i
yang
akan
diberikan
nitrisi
digunakan pasien.
dan dan
jeni jenis s
sesuai
maka makana nan n dengan
yang yang
akan akan
kebutuhan
individu.
D. I# I#%l %le# e#en entas tasi i
Pelaksanaan asuhan keraatan merupakan realisasi dari pada pada
rencana rencana tindak tindakan an
melipu meliputi ti Pada Pada
tindaka tindakan n
pelaksa pelaksanaa naan n
rencana rencana
kepera keperaat atan an
idepen idependen dent! t!
terdiri terdiri dari dari
yang telah telah
depend dependetn etn! ! bebrap bebrapa a
di
terapk terapkan an
interde interdepen penden dent. t.
kegiata kegiatan! n! validas validasi! i!
keperaatan! keperaatan! mendokumentas mendokumentasikan ikan rencana rencana
keperaatan keperaatan
memberikan asuhan keperaatan dan pengumpulan data! (Susan 9artin! 664).
E. E4 E4al alua uasi si 7asil yang diharapkan setelah dilakukan tindakan
keperaatan adalah sebagai berikut . &ema &emamp mpua uan n moti motili lita tas s pasi pasien en menin meningk gkat at
#. %. 1. . +. 3.
dan dan
dapat teratasi 2idak terjadi terjadi ketidaks ketidakseimban eimbangan gan cairan cairan tubuh Asupan nutrisi nutrisi tubuh tubuh optimal optimal Pasien tidak mengala mengalami mi syok hipovolemik hipovolemik 2erjadi 2erjadi penurunan penurunan respons respons kecemasan kecemasan 2erpenuhinya 2erpenuhinya in"ormasi in"ormasi kesehatan kesehatan 8yeri terkontrol terkontrol atau teradaptasi teradaptasi