LAPORAN LAPO RAN PENDAHULU PENDA HULUAN AN ASUHA ASUHAN N KEPERAWA KEPERAWATAN TAN PADA PADA PASIEN TF (TETRALOGI FALLOT)
A. KONSEP DASAR PENYAKIT 1. DEFINISI
Tetralogi fallot (TF) adalah kelainan jantung bawaan dengan gangguan sianosis yang ditandai dengan kombinasi 4 hal yang abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan. Komponen yang paling penting dalam menentukan derajat beratnya penyakit adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan sampai berat. tenosis pulmonal bersifat progresif, makin lama makin berat. Frekuensi TF lebih kurang !" #. $erajat stenosis pulmonal sangat menentukan gambaran kelainan% pada obstruksi ringan tidak terdapat sianosi sianosis, s, sedangk sedangkan an pada pada obstru obstruksi ksi berat berat sianosi sianosiss terliha terlihatt sangat sangat nyata. nyata. &ada &ada klien klien deng dengan an TF, sten stenos osis is pulm pulmon onal al meng mengha hala lang ngii
alir aliran an dara darah h
ke paru paru'p 'par aru u dan dan
mengakibatkan peningkatan ventrikel kanan sehingga terjadi hipertropi ventrikel kanan. ehing ehingga ga darah darah kaya kaya * yang yang harusn harusnya ya dipom dipompak pakan an ke paru'p paru'paru aru berpin berpindah dah ke ventrikel kiri karena adanya +elah antara ventrikel kanan akibat $ (ventrikel septum defe defek) k),, akib akibatn atnya ya darah darah yang yang ada ada di vent ventri rike kell kiri kiri yang yang kaya kaya akan akan * dan akan akan dipompakan dipompakan ke sirkulasi sirkulasi sistemik sistemik ber+ampur ber+ampur dengan dengan darah yang berasal dari ventrikel ventrikel kanan yang kaya akan *. ehingga per+ampuran ini mengakibatkan darah yang akan dipompakan ke sirkulasi sistemik mengalami penurunan kadar *. 2. ETIOLOGI
&ada sebagian besar kasus, penyebab penyakit jantung bawaan tidak diketahui se+ara pasti. diduga karena adanya faktor endogen dan eksogen. Faktor -faktor tersebut antara lain Faktor endogen '
/erbag /erbagai ai jenis jenis penya penyakit kit genet genetik ik kelain kelainan an kromo kromosom som,, +ontohn +ontohnya ya down down syndrome, marfan syndrome.
'
0nak nak yang ang lahi lahirr seb sebelum elumny nyaa mend enderit eritaa peny penyak akit it jan jantun tung bawa bawaan an misalnya $, pulmonary stenosis, and overriding aorta.
'
0dan 0dany ya peny penyak akit it tert terten entu tu dala dalam m kelu keluar arga ga sepe sepert rtii diab diabet etes es meli melitu tus, s, hipertensi, kolesterol tinggi, tinggi, penyakit jantung atau kelainan bawaan
Faktor eksogen '
1iwa 1iwaya yatt keha kehami mila lan n ibu sebelu sebelumn mnya ya ikut ikut progra program m K/ oral oral atau atau suntik suntik,, minum obat'obatan tanpa resep dokter, (thalidmide, de2troamphetamine. aminopterin, amethopterin, jamu)
'
3bu 3bu men mende derit ritaa peny penyaki akitt infek infeksi si rube rubell llaa
'
fek fek radi radiol olog ogii (pap (papar aran an sina sinarr 5) 5)
'
3bu mengon mengonsum sumsi si al+oh al+ohol ol dan dan mero merokok kok saat mengan mengandun dung. g.
&ara &ara ahli ahli berpen berpendap dapat at bahwa bahwa penye penyebab bab endoge endogen n dan eksogen eksogen tersebu tersebutt jarang jarang terpisah menyebabkan penyakit jantung bawaan. $iperkirakan lebih dari 6"# kasus penyebab adalah multifaktor.
3. PATOFISIOLOGI
Tetralogy of fallot biasanya berakibatkan oksigenasi yang rendah berhubungan dengan ter+ampurnya darah yang deoksigenasi dan oksigenasi pada ventri+le kiri yang akan dipompakan ke aorta karena obstruksi pada katup pulmonal. 3ni dikenal dengan istilah right'to'left shunt. 7al ini sering mengakibatkan kulit bayi menjadi pu+at dan terlihat biru. 0pabila 0pabila Tetralog Tetralogy y of fallot tidak ditangani ditangani pada jangka waktu yang panjang, maka maka akan akan meng mengak akib ibat atka kan n hipe hipert rtro rofi fi vent ventri ri+le +le kana kanan n prog progre ress ssiv ivee dan dan dila dilata tasi si berhubung dengan resistensi yang meningkat pada ventri+le kanan. 7al ini dapat menyebabkan $ kanan yang bisa berakhir dengan kematian.
4. GEJALA KLINIS
a. ianosis bst bstru ruks ksii alira aliran n dara darah h kelu keluar ar vent ventri rike kell kana kanan, n, hipe hipertr rtrop opii infu infund ndib ibul ulum um meningkat, obstruksi meningkat disertai pertumbuhan yang semakin meningkat, sianosis. b. $ispnea Terjadi Terjadi bila penderita melakukan aktifitas fisik.
+. erangan'seran erangan'serangan gan dispnea dispnea paroksimal paroksimal (serangan'seran (serangan'serangan gan anoksia anoksia biru) emakin bertambah usia, sianosis bertambah berat umum pada pagi hari. d. Keterlambatan Keterlambatan dalam pertumbuhan pertumbuhan dan perkemban perkembangan gan 8angguan pada pertambahan tinggi badan terutama pada anak, keadaan gi9i kurang dari kebutuhan normal, pertumbuhan otot'otot dari jaringan subkutan terlihat kendur dan lunak, masa pubertas terlambat. e. $eny $enyut ut pemb pembul uluh uh dara darah h norm normal al :antun :antung g biasan biasanya ya dalam dalam ukuran ukuran normal normal,, apeks apeks jantung jantung jelas jelas terliha terlihat, t, suatu suatu getaran sistolis dapat dirasakan di sepanjang tepi kiri tulang dada, pada +elah parasternal ; dan 4. f.
/ising sis sistolik Terdeng Terdengar ar keras dan kasar, kasar, dapat menyebar menyebar luas, tetapi intensitas intensitas terbesar pada tepi kiri tulang dada.
5. PEMERIKSAAN FISIK −
0danya ianosis terutama pada bibir dan kuku, dapat terjadi sianosis menetap (morbus sereleus)
−
&ada awalnya //< belum ditemukan sianotik, bayi tampak biru setelah tumbuh
−
/erat badan bayi tidak bertambah
−
lubbing finger tampak setelah usia = bulan
−
0us+ultasi didapatkan murmur pada batas kiri sternum tengah sampai bawah
−
$ispnea de>effort dan kadang disertai kejang periodi+ (spells) atau pingsan
−
&ertumbuhan dan perkembangan berlangsung lambat
−
erangan sianosis mendadak ( blue spells?+yanoti+ spells, paro2ysmal hyperpnea , hypo2 hypo2ia ia spells spells ) ditand ditandai ai dengan dengan dyspn dyspnea, ea, napas napas +epat +epat dan dalam, dalam, lemas, lemas, kejang, sinkop bahkan sampai koma dan kematian.
−
0nak 0nak akan akan sering sering @uatti @uatting ng (jongk (jongkok) ok) setelah setelah anak anak dapat dapat berjala berjalan, n, setelah setelah berjalan beberapa lama anak akan berjongkok dalam beberapa waktu sebelum ia berjalan kembali.
−
&ada auskultasi terdengar bising sistolik yang keras didaerah pulmonal yang semakin melemah dengan bertambahnya derajat obstruksi.
−
/unyi jantung 3 normal. edang bunyi bunyi jantung 33 tunggal tunggal dan keras.
−
/entuk dada bayi masih normal, namun pada anak yang lebih besar tampak menonjol akibat pelebaran ventrikel kanan.
−
8inggiva hipertrofi,gigi sianotik
−
etelah melakukan aktifitas, anak selalu jongkok ( s@uanting ) untuk mengurangi hipoksi dengan posisi knee +hest
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG −
La!"a#!"$%&
&emeriksaan &emeriksaan laboratorium laboratorium rutin penting pada setiap penyakit jantung bawaan sianotik untuk menilai perkembangan penyakit. 7emoglobin dan hematokrit hematokrit merupakan indikator yang +ukup baik untuk untuk derajat hipoksemia. hipoksemia. &eningkatan hemoglobin dan hematokrit ini merupakan mekanisme kompensasi akibat saturasi oksigen yang rendah. &ada umumnya hemoglobin dipertahankan antara !='!A g?dl, sedangkan hematokrit B"'=B#. /ila kadar hemoglobin dan hematokrit melampaui batas tersebut timbul bahaya terjadinya kelainan trombo emboli, emboli, sebaliknya sebaliknya bila kurang dari batas bawah tersebut berarti terjadi terjadi anemia relatif yang harus diobati. −
Ga&a"a' "a$!!*$+
ardio thora+i+ thora+i+ ratio pasien tetralogi fallot biasanya normal atau sedikit sedikit memb membesa esarr. 0kiba kibatt terja terjadi diny nyaa pembe pembesar saran an vent ventri rike kell kana kanan n deng dengan an konu konuss pulmonalis yang hilang, maka tampak apeks jantung terangkat sehingga tampak seperti seperti Csepatu Csepatu bootD. bootD. &ada &ada *B# kasus arkus arkus aorta aorta terleta terletak k di kanan kanan yang yang seh seharu arusny snya
di
kiri, iri,
dapa dapatt
berak erakib ibat at
terj terjad adin iny ya
suat suatu u
tari tarik k
bayan ayanga gan n
trakeobronkial berisi udara di sebelah kiri, yang terdapat pada pandangan antero' posterior atau dapat dipastikan oleh pergeseran esophagus es ophagus yang berisi barium ke kiri. orakan vas+ular paru berkurang dan lapangan paru relatif bersih, mungkin disebabkan oleh aliran darah paru paru yang berkurang dan merupakan suatu tanda diagnostik yang penting. /ila terdapat kolateral yang banyak mungkin +orakan vas+ular paru tampak normal, atau bahkan bertambah. &ada proyeksi
lateral, ruangan depan yang bersih atau kosong dapat atau tidak dipenuhi oleh ventrikel kanan yang hipertrofi. −
E,-#"!-a"$!*"a&
&ada K8 sumbu E1 hampir selalu berdeviasi ke kanan. Tampak pula hipertrofi ventrikel kanan. &ada anak besar sering dijumpai & pulmonal. −
E-!-a"$!*"a&
kokar kokardio diogra grafi fi dapat dapat memperl memperliha ihatka tkan n setiap setiap kelain kelainan an pada pada tetralo tetralogi gi fallot. &elebaran dan posisi aorta berupa diskontinuitas septum ventrikel dan dinding depan aorta serta pelebaran ventrikel kanan mudah dilihat. Kelainan katup katup pulmo pulmonal nal seringk seringkali ali sulit sulit dinilai dinilai,, demiki demikian an pula pula penent penentuan uan perbed perbedaan aan teka tekana nan n anta antara ra vent ventri rike kell kana kanan n dan dan arte arteri ri pulm pulmon onal alis is tida tidak k selal selalu u muda mudah h dilakukan. −
Ka#,#,"$+a+$ Ka#,#,"$+a+$ a'#%'*
$iperlukan $iperlukan sebelum sebelum tindakan tindakan pembedaha pembedahan n
untuk mengetah mengetahui ui defek
septum ventrikel multiple, mendeteksi kelainan arteri koronari dan mendeteksi stenosi stenosiss pulmo pulmonal nal perife perifer. r. endet endeteksi eksi adany adanyaa penuru penurunan nan saturasi saturasi oksig oksigen, en, peningkatan tekanan ventrikel kanan, dengan tekanan pulmonalis normal atau rendah.
/. DIAGNOSE
$iagnosis Tetralogi Tetralogi Fallot biasanya berdasarkan berdasa rkan atas !. &ada pemeriks pemeriksaan aan fisik, fisik, bayi bayi tampak sianotik sianotik (biru) pada pada mukosa mukosa mulut mulut dan kuku, kadang disertai jari tabuh. *. Tekanan Tekanan sistolik sistolik ventrike ventrikell kanan tinggi tinggi sewaktu sewaktu dilakukan dilakukan perekam perekaman an dengan kateterisasi. ;. &ada foto foto torak torak didapat didapat gambaran gambaran pembuluh pembuluh darah darah paru paru berkurang berkurang (oligem (oligemia) ia) dan konfigurasi jantung yang khas yakni seperti sepatu boot (boot ( boot shape). shape). 4. 0ngiogram 0ngiogram (gambara (gambaran n sinar'5) sinar'5) menunjukk menunjukkan an aliran darah darah abnormal abnormal yang yang melalui lubang septum interventrikel dan masuk dalam aorta dan terdapat sedikit aliran melalui arteri pulmonal yang stenosis. B. &ada ekokard ekokardiogram iogram tampak defek defek septum septum ventrikel ventrikel jenis jenis perimembran perimembranus us dengan dengan overriding aorta kurang lebih B"# dan penebalan infundibulum ventrikel kanan.
Tetralog Tetralogii Fallop Fallop dapat didiagnosis didiagnosis sebelum sebelum bayi lahir saat gambaran gambaran anatomi anatomi jantung mulai terlihat jelas pada fetal e+ho+ardiography, e+ho+ardiography, biasanya pada usia gestasi !* minggu minggu.. egera egera setelah setelah ToF ToF didiag didiagnos nosis, is, disaran disarankan kan pengam pengamatan atan antena antenatal tal dengan dengan interval = minggu minggu untuk
serial serial
mengikuti mengikuti pertumbuh pertumbuhan an arteri pulmonalis, pulmonalis, untuk
menilai menilai kembali kembali arah arteri paru utama dan aliran duktal dan untuk untuk mengevalua mengevaluasi, si, jika ada, kelainan di luar jantung.
0. TERAPI
&ada penderita yang mengalami serangan sianosis maka terapi ditujukan ditujukan untuk memutus patofisiologi serangan tersebut, antara lain dengan +ara &osisi lutut ke dada agar aliran darah ke paru bertambah − orphine sulfat ",!'",* mg?kg mg?kg , 3 atau 3 untuk menekan pusat pernafasan − − −
dan mengatasi takipneu. /ikarbonas natrikus ! e@?kg e@?kg // 3 untuk mengatasi asidosis ksigen dapat diberikan, walaupun pemberian disini tidak begitu tepat karena permasalahan bukan karena kekurangan oksigen, tetapi karena aliran darah ke paru menurun. $engan usaha diatas diharapkan anak tidak lagi takipnea, sianosis
−
berkurang dan anak menjadi tenang. &emberian &ropanolo l ","!'",*B mg?kg 3 perlahan'lahan untuk menurunkan denyut jantung sehingga seranga dapat diatasi. $osis total dilarutkan dengan !" ml +airan dalam spuit, dosis awal? bolus diberikan separohnya, bila serangan
−
belum teratasi sisanya diberikan perlahan dalam B'!" menit berikutnya Keta Ketami min n !'; !'; mg?k mg?kg g (rata (rata'ra 'rata ta *,* *,* mg?k mg?kg) g) 3 perl perlah ahan an.. bat bat ini ini beke bekerja rja
−
meningkatkan resistensi vaskuler sistemik dan juga sedative &enam &enambah bahan an volume volume +airan +airan tubuh tubuh dengan dengan infus infus +airan +airan dapat dapat efektif efektif dalam dalam penganan
serangan
sianotik.
&enambahan
volume
darah
juga
dapat
meningkatk meningkatkan an +urah jantung, sehingga sehingga aliran darah ke paru bertambah bertambah dan aliran darah sistemik membawa oksigen ke seluruh tubuh juga meningkat.
−
sianotik *. /ila /ila ada defis defisien iensi si 9at 9at besi besi segera segera diata diatasi si ;. 7ind 7indar arii deh dehid idra rasi si Tindakan /edah
erupakan suatu keharusan bagi semua penderita TF. &ada bayi dengan sianosis yang yang jelas, jelas, sering sering pertam pertama'ta a'tama ma dilaku dilakukan kan operasi operasi pintasa pintasan n atau langsu langsung ng dilakukan pelebaran stenosis trans'ventrikel. Koreksi total dengan menutup $ (entrikel eptum $efek) seluruhnya dan melebarkan & pada waktu ini sudah mungkin dilakukan. Gmur optimal untuk koreksi total pada saat ini ialah H'!" tahun. tahun. Ialaupun laupun kemaju kemajuan an telah telah banya banyak k di+apa di+apai, i, namun namun sampai sampai sekaran sekarang g −
operasi sema+am ini selalu disertai resiko besar. &engobatan Konservatif 0nak dengan serangan anoksia ditolong dengan knee'+hest position, dosis ke+il morfin (!?A'!?4 mg) disertai dengan pemberian oksigen. $engan tindakan ini serangan anoksia sering hilang dengan +epat. &ada waktu ini diberikan pula obat'obat pemblok beta (propanolol) untuk mengurangi kontraktilitas miokard. &en+egahan &en+egahan terhadap terhadap anoksia anoksia dilaksanaka dilaksanakan n pila dengan dengan men+egah?m men+egah?mengob engobati ati anemia anemia defisi defisiensi ensi besi besi relati relative, ve, karena karena hal ini sering sering menamb menambah ah frekue frekuensi nsi serangan. 0sidosis metaboli+ harus diatasi se+ara adekuat.
. KOMPLIKASI −
Trombosis Trombosis pulmonal
−
0 trombosis
−
0bses otak
−
&erdarahan
−
0nemia 1elatif
. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN
a. 3den 3denti tita tass &asi &asien en b. Keluhan utama ? keadaan saat ini +. 1iwa 1iwaya yatt &enya &enyakit kit kel kelua uarg rgaa
−
&enyakit geneti+ yang ada dalam keluarga misalnya down syndrome
−
0nak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan
−
1iwayat sakit keluarga penyakit jantung, kelainan bawaan,$,7ypertensi
d. 1iwa 1iway yat keha kehami mila lan n −
Gsia ibu saat hamil diatas 4" tahun
−
&rogram &rogram K/ hormonal, hormonal, riwayat mengkonsu mengkonsumsi msi obat - obat (thalidmide, (thalidmide, de2troamphetamine, aminopterin, amethopterin, jamu)
−
&enyakit infeksi yang diderita ibu rubella ( +ampak :erman ) atau infeksi virus lainnya
−
&ajanan terhadap radiasi selama kehamilan
−
3bu yang alkoholik
−
8i9i yang buruk selama kehamilan
−
&ajanan yang terjadi sebelum akhir bulan ke dua atau minggu ke A karena pembentukan jantung berlangsung berlangsung sampai dengan minggu ke dua
e. 1iwa 1iway yat Tu Tumbuh buh −
&ertumbuhan berat badan
−
Kesesuaian berat badan dengan usia /iasanya /iasanya anak +enderung +enderung mengalami mengalami keterlambata keterlambatan n pertumbuhan pertumbuhan karena fati@ selama makan dan peningkatan kebutuhan kalori sebagai akibat dari kondisi penyakit
f. 1iwa 1iwaya yatt perkem perkemba bang ngan an ? psikos psikosos osia iall −
Kemampuan psikososial
−
Kesesuaian kemampuan psikososial dengan usia
−
Kelainan tumbang yang menyertai
−
ekanisme koping anak ? keluarga
−
&engalaman hospitalisasi sebelumnya
g. &eruba &erubahan han status status kesada kesadaran ran dan sirkula sirkulasi si 1iwayat kejang,pingsan, sianosis h. &ola &ola akti aktifi fita tass Toleransi Toleransi terhadap aktifitas misalnya menangis, makan, mengejan − &osisi tubuh setelah aktifitas knee+hest, sguanting − 0dakah kelelehan saat menyusu − i. &eme &emenu nuha han n keb kebut utuh uhan an nutri nutrisi si
−
Kemampuan makan ? minum
−
0pakah bayi mengalami kesulitan untuk menyusu
−
7ambatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
2. DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNUL
a. 1esiko penurunan +ardia+ output b?d adanya kelainan stru+tural jantung. b. 3ntoleransi aktivitas b?d ketidakseimbangan pemenuhan * terhadap te rhadap kebutuhan tubuh. +. 8a 8ang nggu guan an pert pertum umbu buha han n da dan n pe perk rkem emba bang ngan an b? b?d d ok oksig sigen enasi asi ti tida dak k ad adek ekua uat, t, kebutuhan nutrisi jaringan tubuh, isolasi so+ial. d. 1esi 1esiko ko infek infeksi si b?d keada keadaan an umum umum tidak tidak adekua adekuat. t.
3. PERENANAAN N!
!.
D$a*'!+a
T%%a'
I'#,",'+$
Ra+$!'a
K,. 1esiko
etelah et elah dib diberi erikan kan !. Kaji frekuensi nadi, !. emonitor
penurunan
asuhan
11, T$ se+ara teratur
perubahan
+ardia+
keperawatan
setiap 4 jam.
jantung
sedini
mungkin. *. engetahui
adanya
output outp ut b?d selama ; 2 *4 jam, adanya
diharapkan
kelainan
penurunan +ardia+
stru+tural
output out put pad padaa kli klien en
jantung.
dapat
diatasi,
dengan
kri ritteria
*. a atat tat bu buny nyii jan jantu tung ng..
kulit terhadap sianosis dan pu+at.
$eny $e nyut ut
jantung. ;. &u+at
irama menunjukkan
adanya
penurunan
perfusi perifer terhadap
hasil •
sirkulasi
perubahan ;. Ka Kaji ji per perub ubah ahan an war warna na
adanya
tidak adekuatnya +urah nadi na di
jantung. ianosis terjadi
klien kemb kembali ali 4. &antau intake dan normal nor mal,, ya yaitu itu output setiap *4 jam. 6" !4" •
2?mnt. Klien
•
terlihat pu+at. Klien tidak
tidak B. /a /ata tasi si akti aktifi fita tass se se+a +ara ra adekuat.
sebaga seb agaii aki akibat bat ada adany nyaa obstru obs truksi ksi ali aliran ran dar darah ah pada ventrikel. 4. 8i 8in nja jall ber eres espo pon n unt ntu uk menurunkna jantung menahan
+urah dengan produksi
terlihat •
+airan dan natrium. B. 3stirahat memadai
lemah. Tidak
diperlukan
mengalami
=. /erikan
kondisi
untuk
memperb mem perbaiki aiki
efisien efis iensi si
sianosi sian osiss pad padaa
psikologis lingkungan
kontrak kon traksi si jant jantung ung dan
tubuhnya.
yang tenang.
menurunkan komsumsi *
dan
kerja
berlebihan. =. tres
emosi
menghasilkan vasokontriksi yangmenin yang meningkatk gkatkan an T$ dan meningkatkan kerja *.
3ntoleransi
jantung. etelah dib etelah diberi erikan kan !. Kaji frekuensi nadi, !. emonitor
aktivitas
asuhan
11, T$ se+ara teratur
perubahan
b?d
keperawatan
setiap 4 jam.
jantung
sedini
ketidaksei
selama ; 2 *4 jam,
mbangan
diharapkan
mungkin. *. engetahui
adanya
pemenuha
masalah
n
;. Ka Kaji ji per perub ubah ahan an war warna na kulit terhadap sianosis
terhadap
aktivitas
kebutuhan
tera rattasi
tubuh.
kriteria hasil
dapat
jantung. ;. &u+at
irama menunjukkan
adanya
penurunan
perfusi perifer terhadap tidak adekuatnya +urah
dapat
aktivitas sesuai
jantung. ianosis terjadi 4. &antau
intake
dan
output setiap *4 jam.
bata ba tass
kemampuan. *. &asien tidak lemas
dan pu+at.
den eng gan
melakukan
deng de ngan an
sirkulasi
perubahan
* intoleransi
!. &asien
*. a atat tat bu buny nyii jan jantu tung ng..
adanya
sebaga seb agaii aki akibat bat ada adany nyaa obstru obs truksi ksi ali aliran ran dar darah ah pada ventrikel. 4. 8i 8in nja jall ber eres espo pon n unt ntu uk
B. /a /ata tasi si akti aktifi fita tass se se+a +ara ra adekuat.
menurunkna jantung menahan
+urah dengan produksi
+airan dan natrium. B. 3stirahat memadai
diperlukan =. /erikan
kondisi
psikologis lingkungan yang tenang.
untuk
memperb mem perbaiki aiki
efisien efis iensi si
kontrak kon traksi si jant jantung ung dan menurunkan komsumsi *
dan
kerja
berlebihanan =. tres
emosi
menghasilkan vasokontriksi yangmenin yang meningkatk gkatkan an T$ dan meningkatkan kerja ;.
8angguan
etelah et elah dib diberi erikan kan !. ediakan
pertumbuh asuhan an
nutrisi adekuat.
dan keperawatan
perkemba ngan
kebutuhan
nutrisi
pada
pertumbuhan
selama ; 2 *4 jam,
b?d diharapkan
*. o oni nito torr // //?T ?T/ /, bua uatt
oksigenasi pertumbuhan
dan
tidak
perkembangan
adekuat,
klien
dapat
kebutuhan
meng me ngik ikut utii
kurv ku rvaa
nutrisi
tumbu tum buh h
jaringan
sesuai
dengan
tubuh,
usia,
dengan
isolasi
kriteria hasil
so+ial.
!. /erat
kemban kem bang g
+atatan khusus sebagai monitor.
dalam nutrisi
badan,
lingka lin gkarr len lengan gan atas, dan rata - masa
tubu tu buh h
bera be rada da
dalam
batas
norm no rmal al se sesu suai ai
dan serta
men enin ing gka katk tkan an
day da ya
tahan tubuh. *. ebagai
monitor
terhadap
keadaan
pertumbuhan ;. Kolaboras asii intake Fe
masa
perkembangan
kead ke adaa aan n
gi9i gi 9i
dan pas asie ien n
selama dirawat. ;. en+egah terja jad dinya anemia sedini mungkin sebagi
lingkar lingk ar kepal kepala, a,
rata
jantung. !. e enu nunj njan ang g kebu kebutu tuh han
penurunan output.
akibat kardiak
usia. *. Klien
dapat
berinteraksi dengan 4.
1esiko
keluarga etelah et elah dib diberi erikan kan !. Kaji tanda vital dan !. emonit ito or gej ejaala dan
infeksi b?d asuhan
tanda tan da - tan tanda da inf infeks eksii
keadaan
keperawatan
umum
selama ; 2 *4 jam,
tidak
diharapkan dihara pkan infeks infeksii
adekuat.
pada klien tidak terjadi
dengan
kriteria hasil
infeksi *. e en nun unju juk kka kan n
;. ediakan
waktu
4. ediakan
kebutuhan
nutr nu tris isii yan ang g ad adek ekua uatt
dari
kemungkinan
terk te rken enaa
infe in feks ksii
sumber
yang
dar arii dapat
dihindari. ;. 3stirahat
adekuat
meningkatk menin gkatkan an keada keadaan an umum pasien. 4. Jutrisi
adekuat
menunj men unjang ang day dayaa tah tahan an yang
tubuh
adekuat B.
sed se din inii
membantu
sesuai kebutuhan.
hygiene pribadi
sumber infeksi.
dari
tand ta ndaa ' ta tand ndaa
infe in fek ksi
umum lainnya. mungkin. *. 7i 7ind ndari ari ko kont ntak ak de deng ngan an *. e eng nghi hind ndar arka kan n pa pasi sien en
istirahat yang adekuat.
!. Terbebas
tand ta ndaa
T%%a' etelah diberikan
pasien
yang
optimal. Ma'$"$ !. bser servasi
terha rhadap
Ma'$"$ !. $ari $ari data data tanda tanda - tanda tanda
asuhan
tanda - tanda vital
vital yang di padat dari
keperawatan * 2
klien seperti 11.
pasien
melalui
*4 jam diharapkan
observasi dapat sebagai
gangguan
a+uan
pertukaran gas
menen menentu tuka kan n
dalam tubuh klien dapat diatasi Kriteria hasil • Tanda'tanda vital normal 11*;';B
*. bserv bservasi asi warna warna kulit, kulit, membr embran anee
mukosa, osa,
dan kuku, +atat adanya sian sianos osis is peri perifer fer atau atau sianosis sentral. ;. /eri /erika kan n posis posisii knee knee -
untuk tind tindak akan an
yang yang dapa dapatt dibe diberik rikan an kepada pasien. *. Gntuk menentukan tind tindak akan an
lebi lebih h
lanj lanjut ut
jika sianosis berkurang atau malah malah bertam bertambah bah
•
2?menit aturasi *
kembali normal • Iarna kebiruan yang timbul pada tubuh dapat berkurang
+hest pada klien.
4. /erikan
parah. ;. $ari $ari tind tindak akan an terseb tersebut ut
informasi
kepada
keluarga
tent tentan ang g
pent pentin ingn gny ya
wakt waktu u istir istirah ahat at yang yang +uku +ukup p bagi bagi anak anak dan dan pentingnya dampingan kelu keluar arga ga atau atau tua
pada saat
oran orang g anak
melakukan aktivitas. K!a!"a+$ !. Kola Kolabo boras rasii pemb pemberi erian an
diharapkan
dapat
memp memper ermu muda dah h
alira aliran n
darah. 4. 0gar keluarga orang
tua
atau pasien
mengetahui mengetahui pentingny pentingnyaa wakt waktu u
isti istira raha hatt
yang ang
+uku +ukup p bagi bagi anak anak dan dan pentingnya dampingan keluarga atau orang tua pada
saat
anak
melakukan aktivitas
terapi oksigen dengan benar. issal, dengan masal asal,, maske askerr atau atau masker venture.
K!a!"a+$ !. Tujuan juan tera terap pi oksig ksigen en
adalah
kebutuhan
oksige klien terpenuhi dan
mengurangi
keku kekura rang ngan an
oksi oksige gen n
pada
ksigen
klien.
diberikan meto metode de
dengan yang ang
sesu sesuai ai
dengan keadaan klien.
DAFTAR PUSTAKA
0rthur 0rthur . 8uyton and :ohn . 7all. !66H. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9 . &enerbit /uku Kedokteran 8. :akarta8
arpenito :.
/uku kedokteran. :akarta .8
ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN PADA ANAK 7A8 DENGAN TETRALOGI FALLOT DI RSUD WANGAYA RUANG KASWARI TANGGAL 5 FEUARI 2916
I.
IDENTITAS 0. 0nak !. Ja Jama *. 0nak yang ke ;. Tanggal lahir?umur 4. :enis kelamin B. 0g 0 gama /. ran rang tu tua !. 0yah a. Jama b. Gmur +. &ekerjaan d. &endidikan e. 0gama f. 0lam 0lamat at *. 3bu a. Jama
C 0n. 0 D 4 (dua) * Februari *"!!? B tahun &erempuan 7indu
Tn. CJ/D (kandung) 46 tahun &etani & 7indu :l. &ula &ulau u Kawe Kawe Jo. Jo. A;, A;, $enp $enpasa asarr elat elatan an.. Jy. C &ID(kandung)
b. +. d. e. f.
II.
Gmur &ekerjaan &endidikan 0gama 0lamat 0lamat
4* tahun 3bu rumah tangga & 7indu :l. &ulau &ulau Kawe Kawe Jo. !";, !";, $enpas $enpasar ar elatan elatan..
ALASAN DIRAWAT a. Kelu Keluh han Gtam tama &asien mengeluh sesak nafas. b. 1iwayat &enyakit Keluarga pasien mengatakan pasien menderita menderita penyakit jantung bawaan sejak ia lahir.
III.
RIWAYAT ANAK 0. &erawat &erawatan an dalam dalam masa masa kandung kandungan an 3bu mengatakan selama hamil rutin memeriksakan kandungannya setiap 4 •
minggu sekali dari saat pemeriksaan kehamilan pertama kali hingga usia kehamilan *A minggu, setiap * minggu sekali dari usia kehamilan *A';= minggu minggu dan setiap satu minggu minggu sekali sekali dari dari usia usia kehami kehamilan lan ;= mingg minggu u •
hingga waktunya melahirkan di tempat 1umah akit. Kesan pemeriksaan tentang kehamilan ibu mengatakan merasa senang saat menjalani pemeriksaan kehamilan walaupun ibu tidak mengerti apa' apa apa meng mengen enai ai peme pemeri riks ksaa aan n keha kehami mila lan n yang ang dila dilaku kuka kan, n, ibu ibu hany hanyaa
• •
•
memenuhi kewajibannya saja. bat'obat yang telah diminum3bu mengatakan mengkonsumsi tablet Fe. 3munisasai ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TFT o TFT pertama 4 bulan TFT kedua B bulan o &enyakit yang pernah diderita ibu ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular selama hamil namun ibu sering merasa lesu serta tidak
•
kuat menjalani kehamilannya. &enyakit dalam keluarga ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak terdapat penyakit menular, namun terdapat penyakit keturunan yaitu $
dan hipertensi. /. &erawat &erawatan an pada pada waktu waktu kela kelahir hiran an Gmur kehamilan ;= minggu dilahirkan di 1umah akit anglah $enpasar, • dimana ibu ditolong oleh bidan. /erlangsungnya kelahiran normal dengan •
persalinan spontan lamanya proses persalinan !" jam. Keadaan bayi setelah lahir saat lahir bayi menangis ken+ang o // bayi bayi lahir dengan berat berat badan *,H kg
o
I:. I:.
&anjang badan baru lahir 4B +m
KEU KE UTU TUHA HAN N IO;P IO;PSI SIKO KO;S ;SOS OSIA IAL; L;SP SPIR IRIT ITUA UAL L DAL DALAM AM KEHI KEHIDU DUP PAN SEHARI;HARI 0. /ern /ernaf afas as • Kesulitan bernafas • Kesu Kesuli lita tan n dira dirasa sak kan
Terdapat Terdapat kesulitan bernafas &asi &asien en meras erasak akan an leti letih h bern bernaf afas as sete setela lah h
melakukan Kelu Keluha han n yang yang dir dirasa asa /. aka akan n dan dan min minum um 03?&0 03?&03 •
aktivitas $ada $ada pasi pasien en ter terasa asa ses sesak ak saat saat men menari arik k nafas nafas :enis susu yang yang diberikan diberikan adalah 03, 03, 03 03 diberikan sejak lahir hingga berumur ! tahun. Karen Karenaa bayi bayi suda sudah h mamp mampu u meng mengko kons nsum umsi si
akan akanan an pend pendam ampi ping ng 03
makanan lain selain 03. ejak ejak pasi pasien en beru berumu murr = bulan bulan sudah sudah dibe diberi rika kan n makanan pendamping 03 berupa bubur.
. lim limin inas asii (/0/ (/0/?/ ?/0K 0K)) /0/ aat aat pengkaj pengkajian ian 3bu 3bu pasien pasien menga mengatak takan an jika jika pasien pasien ingin ingin /0/ pasie pasien n mengat mengataka akanny nnyaa langsu langsung ng kepada kepada ibu?ay ibu?ayahn ahnya ya untuk untuk dibant dibantu u /0/ dengan frekuensi ! kali sehari, konsistensi lembek, bau khas feses /0K /0K aat aat peng pengka kajia jiaan an ibu ibu pasi pasien en meng mengata ataka kan n bahw bahwaa pasie pasien n /0K /0K deng dengan an Frekuensi B 2 ? hari, warna kuning jernih, bau khas urin, tidak ada gangguan saat /0K. $. 0kti 0ktifi fita tass aat pengkajian ibu pasien mengatakan bahwa semenjak dirawat di rumah sakit pasien terbaring lemas di tempat tidur. . 1ekreasi ebelu ebelum m 1 pasien pasien diajak diajak jalan'j jalan'jala alan n oleh oleh keluar keluargan ganya ya.. aat aat pengk pengkajia ajian n pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur. F. 3sti 3stira raha hatt dan dan tidu tidur r aat aat pengka pengkajian jian ibu pasien pasien mengat mengataka akan n anakny anaknyaa tidur tidur dengan dengan lelap. lelap. &ada &ada malam hari anak tidur dari pukul *"."" I3T0 dan terbangun pada pukul "4."" I3T0. I3T0. &ada siang hari anak tidur sekitar ; jam. 8. Kebe Kebersi rsiha han n diri diri aat aat pengka pengkajian jian ibu pasien pasien mengat mengataka akan n anakny anaknyaa dilap dilap * kali kali sehari sehari dengan dengan bantuan.
7. &engat &engatura uran n uhu uhu Tub Tubuh uh &ada saat pengkajian ibu pasien mengatakan anaknya seringkali merasa gerah karena +ua+a yang panas. uhu tubuh pasien ;=,B ° 3. 1asa Jyaman 3bu pasien mengatakan pasien tidak merasakan nyeri. :. 1asa 0man &asien merasa aman ketika dekat dengan kedua orang tuanya. K. /elajar /elajar (ana (anak k dan oran orangtu gtua) a) &enget &engetahu ahuan an tentan tentang g makanan makanan rang rang tua pasien pasien memaham memahamii tentan tentang g • maka makana nan n yang yang sehat sehat diko dikons nsum umsi si untu untuk k pasie pasien. n. Jamu Jamun n pasie pasien n tida tidak k •
memahami pentingnya makanan sehat untuknya. ebab'sebab penyakit 3bu pasien mengatakan hanya mengetahui penyakit
•
yang diderita anaknya merupakan penyakit yang serius. Kesehatan Kesehatan lingkungan lingkungan 3bu pasien mengatakan mengatakan kesehatan lingkungan lingkungan
•
dirumahnya +ukup baik. &erson &ersonal al hygie hygiene ne 3bu pasien pasien mengata mengatakan kan sudah sudah menjag menjagaa kebersi kebersihan han
•
anaknya dengan baik. Tumbuh Tumbuh kemban kembang g anak anak 3bu pasien pasien mengata mengatakan kan anakny anaknyaa mengal mengalami ami masalah pada tumbuh kembang. 3a tumbuh tidak seperti anak seusianya
•
yang normal. Keluarga Keluarga beren+ana Keluarga Keluarga pasien mengetahui mengetahui mengenai mengenai keluarga keluarga
beren+ana. Jamun tidak menerapkannya. menerapkannya. <. &restasi 3bu pasien mengatakan anak sudak bisa berhitung !'!". . 7ubungan 7ubungan osial osial 0nak 0nak &asien sangat dekat hubungannya dengan ibu dan ayahnya. J. elaksanakan ibadah &asien didoakan melalui perantara keluarga. :.
PENG PENGA AWASAN SAN KE KESE SEHA HAT TAN 0nak selalu diawasi oleh orang tuanya. /ila sakit orang tua pasien membawa
pasien ke puskesmas. &asien pernah berkunjung ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi. I&%'$+a+$
U&%"
T*
R,aR,a-+$ +$
T,&a# &a# I&% I&%'$ '$+a +a+$ +$
Tidak
1uang /ersalin
ada
1G& anglah
$,"$-a'
/8
" bulan
*
Februari
*"!!
&olio'"
" bulan
*
Februari
*"!!
7epatitis / 3
" bulan
*
! bulan
*
7i/ 3
&olio 3
$T& 33
* bulan
* bulan
* bulan
4 bulan
Tidak
1uang /ersalin
ada
1G& anglah
alergi
$enpasar
B 0pril *"!!
B 0pril *"!!
B 0pril *"!!
; :uni *"!!
1G& anglah
alergi
$enpasar
&olio 33
4 bulan
4 bulan
; :uni *"!!
; :uni *"!!
* eptember
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas ! $enpasar elatan
alergi
7i/ 33
1uang /ersalin
ada
aret Tidak
*"!!
$T& 3
$enpasar
Februari Tidak
*"!!
7epatitis / 33
alergi
Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
&olio 333
$T& 333
7i/ 333
7epatitis / 333
ampak !
:I. :I.
= bulan
= bulan
= bulan
= bulan
6 bulan
*"!! Tidak
&oli imunisasi
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
* eptember Tidak
&oli imunisasi
*"!!
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
* eptember Tidak
&oli imunisasi
*"!!
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
* e eptember Tidak
&oli imunisasi
*"!!
ada
&uskesmas !
alergi
$enpasar elatan
* $esember Tidak
&oli
imunisasi
*"!!
ada
&uskesmas
alergi
$enpasar elatan
!
PENY PENYA AKIT KIT YANG PERN PERNAH AH DIDE DIDERI RIT TA Jo
:enis &enyakit
0kut?Kronis ?enular?tidak
Gmur saat akit
&ert &erto olong longan an
!
Tetralogi Fallot
Kronis
" tahun
?d
$ibawa
sekarang
1umah akit
ke
:II. :II. KESEHA KESEHAT TAN LINGKU LINGKUNGA NGAN N 3bu pasien mengatakan kesehatan lingkungan dirumah +ukup baik dan ibunya
selalu berusaha menjaga kebersihan di lingkungan rumah sakit tempat anaknya di rawat. :III. II.
PERK ERKEM EMANG ANGAN ANAK NAK 3bu 3bu pasi pasien en meng mengat atak akan an bahw bahwaa
perk perkem emba bang ngan an motor otorik ik kasa kasarr
anak anakny nyaa
mengala mengalami mi perkem perkemban bangan gan yang yang lambat lambat.. &erkem &erkemban bangan gan motori motorik k halus halus juga juga lambat terjadi pada pasien. Gntuk perkembangan bahasa anak bisa mengikuti
apa yang diajarkan diajarkan oleh orang'orang orang'orang disekitarny disekitarnyaa dan sudah mampu berbi+ara dengan dengan +ukup +ukup baik. baik. $an untuk untuk perkem perkemban bangan gan person personal al sosial sosial anak anak kurang kurang berinteraksi dengan orang'orang sekitar. I<.
PEMERIKSAAN FI FISIK 0. Kesa Kesan n umu umum m 0nak terlihat bersih, anak memiliki postur ke+il, gi9i anak kurang. /. Iarna rna kul kulit it Iarna Ia rna kulit kebiruan mengalami sianosis, dan pu+at. . uar uaraa waktu waktu men menan angi giss 3bu pasien mengatakan anaknya menangis dengan suara ken+ang dan keras. $. Tonus nus oto otott Tonus otot normal . Turgor rgor kuli kulitt Turgor Turgor kulit baik. F. edema 0nak tidak mengalami edema. 8. Kepala /entuk kepala bulat, 1ambut berwarna hitam, menyebar merata di seluruh
permukaan kulit kepala, tekstur halus, tidak adanya adanya lesi dan tidak terdapat kotoran di kulit kepala pasien. 7. ata ata kanan dan kiri tampak simetris, konjungtiva berwarna merah muda, s+lera berwarna putih, kornea tampak jernih, pupil menge+il saat dirangsang oleh +ahaya, keadaan mata tampak +embung, tidak tampak adanya kotoran pada kedua mata. 3. 7idung &osisi hidung simetris antara lubang hidung kanan dan kiri, warna sama dengan kulit muka, tekstur halus, tidak tampak adanya kotoran di lubang hidung pasien, respirasi *=2?menit dengan bunyi murmur. :. Telinga Telinga kanan dan telinga kiri tampak simetris, tekstur halus, warna sama dengan warna kulit sekitar, tidak tampak adanya kotoran disekitar telinga, fungsi pendengaran baik terbukti ketika dipanggil namanya pasien langsung menoleh kearah datangnya suara. K. ulut /ibir pasien tampak kering dan pe+ah'pe+ah, mokosa kering, tidak tampak adanya stomatitis, tampak adanya sianosis, tekstur halus, tidak terdapat kotoran di sekitar lidah dan mulut, bau nafas tidak sedap. <.
. Thor Thorak akss /entuk dada dan pergerakan dada tidak simetris, terdapat retraksi dada. J. :antung /unyi jantung murmur pada batas kiri sternum tengah. . &ers &ersar araf afan an 1eflek fisiologis (L), reflek patologis (L) &. 0bdomen /entuk abdomen datar, keadaan pusat berada ditengah, tidak ada massa, perut kembung, terdapat nyeri nyeri tekan ada abdomen, bising usus !"2?menit. E. kst kstre remi mita tass Terdapat sianosis pada jari'jari tangan dan jari'jari kaki. 1. 0lat 0lat kela kelami min n Tidak terobservasi. . 0nus Tidak terobservasi. T. 0ntro 0ntropom pometri etri (ukura (ukuran n pertumb pertumbuha uhan) n) // !B kg T/ !"" +m
HASIL OSER:ASI 0nak merasa aman bersama kedua orang tuanya.
ANALISA DATA
T8
$0T0 FKG
$0T0 T0J$01
00<07
J10< B Februari
$
*"!=
•
&ukul "6."" I3T0
•
Klie Klien n tida tidak k terli terliha hatt 8angguan
ibu klien mengatakan,
ters tersen enga gall
klien
saat saat
sulit
bernafas.saat pengkajian,
bern bernaf afas as
dan dan gas
dalam dalam batas batas normal normal klien
Jampak tersengal - senga sengall saat saat bern bernaf afas as dan saat di +ek, nafas klien 4" 2?menit.
- seng sengal al pertukaran
yaitu *B - ;* 2?mnt. •
aturasi * normal.
•
Klien
tidak
mengalami sianosis
$ •
aturasi
* dalam
darah rendah. •
klie klien n
Jam Jampak
(sianosis) suplai
biru iru
karena
oksigen
ke
jaringan berkurang B Februari *"!=
$ 3bu •
•
pasien
meng mengat atak akan an &ukul "6."" I3T0
mengalami
pasi pasien en sesak
nafas $ Klien tampak pu+at, • lemah dan mengalami
•
•
•
•
Klie Kl ien n ti tida dak k ter terli liha hatt 1isiko penurunan pu+at. Klie Kl ien n ti tida dak k ter terli liha hatt +ardia+ lemah. Tida dak k
output men eng gal alam amii
sianosis
pada
tubuhnya. Tanda' nda'ta tand ndaa
vita vitall
sianosis pada
dalam
tubuhnya. T$ !!"?H" mm7g,
normal.
rentang
;H M, J !""2? menit, 11 *=2? menit
Jo
DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERA KEPERAW WATAN ERDASARKAN ERDASARKAN PRIORIT PRIORITAS AS
Tanggal Tanggal
$iagnosa Keperawatan
Tanggal
mun+ul !.
teratasi
B Februari
8angguan 8angguan pertukaran pertukaran gas berhubung berhubungan an
*"!=
deng dengan an
&ukul "6."" I3T0
keti ketida daks ksei eimb mban anga gan n
perf perfus usii
vent ventrik rikel el yang ang dita ditand ndai ai deng dengan an klie klien n terli terliha hatt terse terseng ngal al - senga sengal, l, satu satura rasi si * manurun dan sianosis.
TT$
*.
B Februari
1isiko
*"!=
berhubungan dengan kelainan struktural
&ukul "6."" I3T0
penurunan
+ard ardia+
output
jantung, ditandai dengan keluarga pasien meng mengat atak akan an pasi pasien en meng mengala alami mi sesa sesak k nafa nafas, s, klie klien n tamp tampak ak pu+at pu+at,, lemah lemah dan dan mengalami mengalami sianosis pada tubuhnya. tubuhnya. T$ !!"?H" mm7g, ;H M, J !""2? menit, 11 *=2? menit
<:. <:.
REN RENAN ANA A KEP KEPER ERA AWATAN
1J0J0 T3J$0K0J Jo
!
Tgl
$iagnosa
Tujuan N
Keperawatan
Kriteria 7asil
B Feb
8angguan
etelah diberi
*"!=
pertukaran
asuhan
terhadap
&ukul
gas
keperawatan * 2
tanda
"6.""
berhubungan
*4 jam
tand tandaa
I3T0
dengan
diharapkan
klien seperti
ketidakseimb
gangguan
angan perfusi pertukaran gas ventrikel
dalam tubuh
yang ditandai
klien dapat
dengan klien
diatasi Kriteria hasil Tanda'tanda
terlihat
tersengal -
vital normal
sengal,
11*;';B
saturasi * manurun dan sianosis.
2?menit aturasi * kembali
3ntervensi
1asional
Jama? Ttd
!.
servasi
tanda tanda vital vital yang yang -
vita vitall
11. *. bserva si
!. $ari data data tanda tanda -
warna
kulit,
di
padat
pasien
dari
melalui
obser observa vasi si
dapa dapatt
seb sebagai
a+uan
untuk menentukan tindaka akan
membrane
dapa dapatt
yang
dibe diberi rika kan n
mukosa, dan kuku kuku,,
kepada pasien. +atat +atat *. Gntu Gntuk k
adanya
menentukan
sianosis
tind tindak akan an
perifer atau
lanjut
sianosis
sianosis
leb lebih jika
normal Iarna kebiruan yang timbul pada tubuh dapat berkurang
sentral ;. /erikan
berkurang
atau
malah bertambah
posisi knee
parah. - +hest pada ;. $ari
klien. 4. /erikan informasi kepada
tindakan
tersebut diharapkan diharapkan dapat mempermudah aliran darah. 4. 0gar keluarga
keluarga tentang
ata atau
pentingnya
pasien
waktu
mengetahui
istirahat
pentingnya
yang yang +ukup +ukup
wakt waktu u
bagi
yang +ukup bagi
anak
orang
isti istira raha hatt
dan
anak
pentingnya
pentingnya
dampingan
dampingan
keluarga
keluarga
atau atau
oran rang
oran orang g tua tua pada ada
tua
pada
saat
saat
anak
melakukan
melakukan aktivitas. B. Kolabor
dan
atau
anak
aktivitas B. Tujuan
terapi
oksi oksige gen n
adal adalah ah
asi
kebutuhan oksige
pemberian
klien
terapi oksigen dengan *
tua
benar. !. Kaji
B Feb
1isiko
etelah
!. em emoni onitor tor
*"!=
penurunan
diberikan
frekuensi
adanya
&ukul
+ardia+
asuhan
nadi,
perubahan
11,
"6.""
output
keperawatan
T$
I3T0
berhubungan
sellam se amaa * 2 *4
teratur
dengan
jam, diharapkan
kelainan
penurunan
struktural
+ardi +ar dia+ a+
jantung,
pada klien dapat
ditandai
diatasi dia tasi,, den dengan gan
dengan
kriteria hasil
keluarga
•
outp ou tput ut
Klie Kl ien n ti tida dak k
pasien
terlihat
mengatakan
pu+at. Klie Kl ien n ti tida dak k
pasien
•
mengalami
terlihat
sesak nafas,
lemah. Tidak
klien tampak
•
pu+at, lemah dan mengalami sianosis pada tubuhnya. T$ !!"?H" mm7g, ;H M, J !""2? menit, 11 *=2? menit
•
s e+ar a
setiap 4 jam. *. atat bunyi jantung. ;. Kaji perubahan
perubahan irama jantung. ;. &u &u+a +att
terhadap
adanya
sianosis dan
penurunan
pu+at. 4. /atasi aktifitas se+ara adekuat. B. /erikan
sianosis
psikologis
pada
lingkungan
tubuhnya. Tanda'tanda
yang
normal
adanya
menunjukkan
kondisi
rentang
sedini mungkin. *. en enget getahu ahuii
warn wa rnaa ku kuli litt
mengalami
vital vi tal da dala lam m
sirkulasi sirkul asi jantun jantung g
tenang.
perfusi terh te rhad adap ap
perifer tida ti dak k
adekuatnya +urah jantung. 4. 3st 3stir irah ahat at memadai diperlukan diperl ukan untuk memperbaiki efisiensi kontraksi jantung dan menu menurunka runkan n komsumsi dan
* kerja
berlebihan. B. tres emosi menghasilkan vasokontriksi yang meningkatkan T$
dan
meningkatkan kerja jantung.
0T0 0T0T0J &1K/0 &1K /0J80J J80J N!
!.
Ta'**a
N!.
Ja&
B Feb
D= !
!!.""
engobservasi
T$ !!"?6" mm7g
*"!=
dan
I3T0
terhadap tanda - tanda
;HM
Ea%a+$
vital klien.
J !""2?menit
!!.;"
engob engobserv servasi asi
I3T0
kulit,
11 *B2?menit warna warna Iarna arna kulit kulit pasien pasien sawo sawo
membrane
mukosa,
dan
kuku,
matang, membran mukosa lembap,
kuku
+ata +atatt adan adanya ya sian sianos osis is berwarna periferatau *
!4.""
pasien
kebiruan
dan
sianosis terdapat sianosis.
sentral. en+atat
bunyi
I3T0 jantung. !
Na&a> ##
* !
I&,&,'#a+$
/unyi
jantung
pasie sien
terdengar murmur
!B.""
emberikan emberikan informasi informasi Kelu Keluar arga ga pasie pasien n tampa tampak k
I3T0
kepada
keluarga memahami
ten tentang tang wakt waktu u
penti entin ngny gnya isti istira raha hatt
apa
yang
disampaikan oleh perawat.
yang ang
+uku +ukup p bagi bagi anak anak dan dan pentingnya dampingan keluarga atau orang tua pada !
!B.;"
saat
melakukan aktivitas. engkolaborasikan
I3T0 pemberian *
anak &asi &asien en
tamp tampak ak
nyam nyaman an
terapi diberi diberikan kan terapi terapi oksig oksigen en
!H.""
oksigen dengan benar. dengan nasal kanul. eng e ngka kaji ji peru pe ruba baha han n Iarna arna kulit pasien pu+at
I3T0
warn wa rnaa
kuli ku litt
terh te rhad adap ap dan
sianosis dan pu+at.
masih
tampak
kebiru kebiruan an yaitu yaitu pada pada jari' jari' jari kanan dan kiri serta jari'jari kaki kanan dan kiri.
*
!6.""
em e mba bata tasi si
akti ak tifi fita tass 0kti 0ktifi fita tass
I3T0
se+ara adekuat.
*".""
keluarga
untuk
memenuhi 0$< pasien. kondisi &asi &asien en meras erasaa nyam nyaman an
/erikan
I3T0 psikologis
*.
suda sudah h
diba dibata tasi si deng dengan an diba dibant ntu u oleh
*
pasi pasien en
lingkungan dengan
ketenangan
yang tenang.
lingkungan
yang
= Feb
!
"A.""
engobservasi
di+iptakan oleh perawat. T$ !!"?6" mm7g
*"!=
dan
I3T0
terhadap tanda - tanda
;HM
vital klien.
J !""2?menit
* !
!".""
engob engobserv servasi asi
I3T0
kulit,
11 *42?menit warna warna Iarna arna kulit kulit pasien pasien sawo sawo
membrane
mukosa,
dan
kuku,
matang, membran mukosa lembap,
kuku
+ata +atatt adan adanya ya sian sianos osis is berwarna periferatau sentral. en+atat
*
!;.""
!
I3T0 jantung. !4."" emberik rikan I3T0
pasien
kebiruan
dan
sianosis terdapat sianosis. bunyi
/unyi
jantung
pasie sien
terdengar murmur posis sisi &asien melakukan
knee - +hest pada klien.
inst instru ruks ksii
dari ari
pera peraw wat
dengan dengan dibant dibantu u oleh oleh ibu !
!B.;"
engkolaborasikan
I3T0 pemberian *
pasien. &asi &asien en tamp tampak ak
nyam nyaman an
terapi diberi diberikan kan terapi terapi oksig oksigen en
!H.""
oksigen dengan benar. dengan nasal kanul. eng e ngka kaji ji peru pe ruba baha han n Iarna arna kulit pasien pu+at
I3T0
warn wa rnaa
kuli ku litt
terh te rhad adap ap dan
sianosis dan pu+at.
masih
tampak
kebiru kebiruan an yaitu yaitu pada pada jari' jari' jari kanan dan kiri serta jari'jari kaki kanan dan
*
!6.""
em e mba bata tasi si
I3T0
se+ara adekuat.
kiri. akti ak tifi fita tass 0kti 0ktifi fita tass
pasi pasien en
suda sudah h
diba dibata tasi si deng dengan an diba dibant ntu u
oleh *
*".""
untuk
memenuhi 0$< pasien. kondisi &asi &asien en meras erasaa nyam nyaman an
/erikan
I3T0 psikologis
;.
keluarga
lingkungan dengan
ketenangan
yang tenang.
lingkungan
yang
H Feb
!
"A.""
engobservasi
di+iptakan oleh perawat. T$ !!"?6" mm7g
*"!=
dan
I3T0
terhadap tanda - tanda
;HM
vital klien.
J !""2?menit
* !
!".""
engob engobserv servasi asi
I3T0
kulit,
11 *;2?menit warna warna Iarna arna kulit kulit pasien pasien sawo sawo
membrane
mukosa,
dan
kuku,
matang, membran mukosa lembap,
kuku
+ata +atatt adan adanya ya sian sianos osis is berwarna periferatau sentral. en+atat
*
!;.""
!
I3T0 jantung. !4."" emberik rikan I3T0
pasien
kebiruan
dan
sianosis terdapat sianosis. bunyi
/unyi
jantung
pasie sien
terdengar murmur posis sisi &asien melakukan
knee - +hest pada klien.
inst instru ruks ksii
dari ari
pera peraw wat
dengan dengan dibant dibantu u oleh oleh ibu !
!B.;"
engkolaborasikan
I3T0 pemberian *
pasien. &asi &asien en tamp tampak ak
nyam nyaman an
terapi diberi diberikan kan terapi terapi oksig oksigen en
!H.""
oksigen dengan benar. dengan nasal kanul. eng e ngka kaji ji peru pe ruba baha han n Iarna arna kulit pasien pu+at
I3T0
warn wa rnaa
kuli ku litt
terh te rhad adap ap dan
sianosis dan pu+at.
masih
tampak
kebiru kebiruan an yaitu yaitu pada pada jari' jari' jari kanan dan kiri serta jari'jari kaki kanan dan
*
!6.""
em e mba bata tasi si
I3T0
se+ara adekuat.
kiri. akti ak tifi fita tass 0kti 0ktifi fita tass
pasi pasien en
suda sudah h
diba dibata tasi si deng dengan an diba dibant ntu u oleh
keluarga
untuk
memenuhi 0$< pasien.
*
*".""
/erikan
I3T0 psikologis
4.
A *"!=
Feb ! dan *
kondisi &asi &asien en
meras erasaa
lingkungan dengan
nyam nyaman an
ketenangan
yang tenang.
lingkungan
"A.""
engobservasi
di+iptakan oleh perawat. T$ !!"?A" mm7g
I3T0
terhadap tanda - tanda
;=M
vital klien.
J !""2?menit 11 **2?menit
yang