Laporan Pendahuluan Campak

Praktek Profesi Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan UNAND 2016

LAPORAN PENDAHULUAN CAMPAK

A; LANDASAN TEORITIS PENYAKIT 1; Defenisi

Campak adalah organisme ang sangat menular ditularkan melalui rute udara dari seseorang ang terinfeksi pada orang lain ang rentan !"melt#er$ 201%&' 201%&' Penaki Penakitt (ampak (ampak adalah adalah penak penakit it menula menularr dengan dengan ge)ala ge)ala kemerah kemerahan an *er*entuk mukolo papular selama tiga hari atau le*ih ang disertai panas %+0( ata le*ih dan disertai salah satu ge)ala *atuk$ pilek$ dan mata merah !,-.$ 200/&' or*il or*ilii adalah adalah penak penakit it irus irus akut$ akut$ menula menularr ang ang ditand ditandai ai dengan dengan % stadium stadium$$ aitu aitu stadium stadium prodor prodormal mal ! kataral kataral &$ stadium stadium erupsi erupsi dan stadium stadium konalisens konalisensi$ i$ ang dimanifestasi dimanifestasikan kan dengan dengan demam$ demam$ kon)ungti kon)ungtiitis itis dan *er(ak koplik ! lmu Kesehatan Anak 3disi 2$ th 1//1' FKU &' or*il or*ilii adalah adalah penak penakit it anak anak menula menularr ang ang la#im la#im *iasan *iasanaa ditand ditandai ai dengan ge)ala4ge)ala utama ringan$ ruam serupa dengan (ampak ringan atau demam$ s(arlet$ pem*esaran serta neri limpa nadi ! lmu Kesehatan Anak ol 2$ Nelson$ 35C$ 2010& Camp Campak ak dise dise*u *utt )uga )uga rube rubeol ola, a, morb morbili ili,, atau meas measle les. s. Penak Penakit it ini ditula ditularka rkan n melalu melaluii drople droplett ataupu ataupun n kontak kontak dengan dengan pender penderita' ita' Penak Penakit it ini memiliki masa inku*asi +41% hari' Campak ditandai dengan ge)ala awal demam$ *atuk$ pilek$ dan kon)ungtiitis kon)ungtiitis ang kemudian diikuti dengan *er(ak kemerahan kemerahan pada kulit !rash&' Dampak Da mpak penakit (ampak di kemudian hari adalah kurang gi#i se*aga se*agaii aki*at aki*at diare diare *erula *erulang ng dan *erkep *erkepan)a an)anga ngan n pas(a pas(a (ampak (ampak$$ sindro sindrom m radang otak pada anak diatas 10 tahun$ dan tu*erkulosis paru men)adi le*ih parah setelah sakit (ampak *erat'

2; Etiologi

Pene*a*na adalah irus mor*ili ang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodormal sampai 2 )am setelah tim*ul *er(ak4*er(ak' 7irus 7irus ini *erupa *erupa irus irus 8NA ang termasuk termasuk famili famili Parami Paramikso ksoiri iridae dae$$ genus genus

Dwi Anggraini 1541312087


or*iliirus' Cara penularanna adalah dengan droplet infeksi' 7irus (ampak termasuk golongan paramyxovirus. 7irus ini *er*entuk *ulat dengan tepi ang kasar dan *egaris tengah 10 mm$ di*ungkus oleh selu*ung luar ang terdiri dari lemak dan protein$ didalamna terdapat nukleokapsid ang *ulat lon)ong terdiri dari *agian protein ang mengelilingi asam nukleat !8NA&$ merupakan sruktur heliks nukleoprotein ang *erada dari myxovirus. "elu*ung luar sering menun)ukkan ton)olan pendek$ sa tu protein ang *erada di selu*ung luar mun(ul se*agai hemaglutinin' 7irus Campak adalah organisme ang tidak memiliki daa tahan ang kuat$ apa*ila *erada diluar tu*uh manusia irus Campak akan mati' Pada temperatur kamar irus Campak kehilangan 609 sifat infektisitasna selama % : ; hari' %;$646$=F& se(ara aman selama setahun atau le*ih' 7aksin ang telah dipakai harus di*uang dan )angan dipakai ulang' 3; Cara Penularan Penyait Ca!"a

7irus Campak ditularkan dari orang ke orang$ manusia merupakan satu4satuna reseroir penakit Campak ' 7irus Campak *erada disekret nasoparing dan di dalam darah minimal selama masa tunas dan dalam waktu ang singkat setelah tim*ulna ruam' Penularan ter)adi melalui udara$ kontak langsung dengan sekresi hidung atau tenggorokan

dan

)arang

ter)adi

oleh

kontak

dengan

*enda4*enda

ang

terkontaminasi dengan sekresi hidung dan tenggorokan' Penularan dapat ter)adi antara 1 : 2 hari se*elumna tim*ulna ge)ala klinis sampai  hari setelah tim*ul ruam' Penularan irus Campak sangat efektif sehingga dengan irus ang sedikit sudah dapat menim*ulkan infeksi pada seseorang' 4; Patofisiologi

Pene*a* (ampak adalah measles virus !7&$ genus irus mor*ili$ famili paramyxoviridae' 7irus ini men)adi tidak aktif *ila terkena panas$ sinar$



p- asam$ ether$ dan trpsin dan hana *ertahan kurang dari 2 )am di udara ter*uka' 7irus (ampak ditularkan lewat droplet$ menempel dan *erkem*ang *iak pada epitel nasofaring' 7irus ini masuk melalui saluran pernafasan terutama *agian atas$ )uga kemungkinan melalui kelen)ar air mata' Dua sampai tiga hari setelah inasi$ replikasi dan kolonisasi *erlan)ut pada kelen)ar limfe regional dan ter)adi iremia ang pertama' 7irus mene*ar pada semua sistem retikuloendotelial dan menusul iremia kedua setelah ;4? hari dari infeksi awal' Adana giant (ells dan proses peradangan merupakan dasar patologik ruam dan infiltrat peri*ron(hial paru' @uga terdapat udema$ *endungan dan perdarahan ang terse*ar pada otak' Kolonisasi dan pene*aran pada epitel dan kulit mene*a*kan *atuk$ pilek$ mata merah !% C  coryza, cough and conjuctivitis& dan demam ang makin lama makin tinggi' 5e)ala panas$ *atuk$ pilek makin lama makin *erat dan pada hari ke 10 se)ak awal infeksi !pada hari penderita kontak dengan sum*er infeksi& mulai tim*ul ruam makulopapuler warna kemerahan' 7irus dapat *erkem*ang *iak )uga pada susunan saraf pusat dan menim*ulkan ge)ala klinik en(efalitis' "etelah masa konelesen pada turun dan hiperaskularisasi mereda dan mene*a*kan ruam men)adi makin gelap$ *eru*ah men)adi desBuamasi dan hiperpigmentasi' Proses ini dise*a*kan karena pada awalna terdapat perdarahan periaskuler dan infiltrasi limfosit 5; Manifestasi Klinis

asa tunasinku*asi penakit *erlangsung kurang le*ih dari 10420 hari dan kemidian tim*ul ge)ala4ge)ala ang di*agi dalam % stadium  1; "tadium kataral !prodormal& "tadium prodormal *erlangsung selama 4; hari ditandai oleh demam ringa

hingga sedang$

*atuk

kering ringan$

(or#a$

fotofo*ia

dan

kon)ungtiitis' en)elang akhir stadium kataral dan 2 )am se*elum tim*ul enantema$ tim*ul *er(ak koplik ang patognomonik *agi mor*ili$ tetapi sangat )arang di)umpai' er(ak koplik *erwarna putih kela*u$ se*esar u)ung )arum

dan

dikelilingi

oleh

eritema'Eokalisasina

dimukosa

*ukalis

*erhadapandengan molar di*awah$ tetapi dapat mene*ar tidak teratur mengenai seluruh permukaan pipi' eski )arang$ mereka dapat pula ditemukan pada *agian tengah *i*ir *awah$ langit4langit dan karankula



lakrimalis' er(ak terse*ut mun(ul dan menghilang dengan (epat dalam waktu 1241+ )am' Kadang4kadang stadium prodormal *ersifat *erat karena diiringi

demam

tinggi

mendadak

disertai

ke)ang4ke)ang

dan

pneumoni' 5am*aran darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia' 2; "tadium erupsi

Cor#a dan *atuk4*atuk *ertam*ah'
"tadium konalesensi 3rupsi *erkurang meninggalkan *ekas ang *erwarna le*ih tua !hiperpigmentasi& ang *isa hilang sendiri' "elain hiperpigmentasi pada anak ndonesia sering ditemukan pula kulit ang *ersisik' -iperpigmentasi ini merupakan ge)ala patognomonik untuk mor*ili' Pada penakit4penakit lain dengan

eritema

atau

eksantema

ruam

kulit

menghilang

tanpa

hiperpigmentasi' "uhu menurun sampai men)adi normal ke(uali *ila ada komplikasi'

6; Ko!"liasi a; .titis media akut b; Pneumonia  *ronkopneumoni c; 3n(efalitis d; ronkiolitis e; Earingitis o*struksi dan laringotrakkhetis 7; Pe!erisaan Diagnosti



Pada pemeriksaan darah didapatkan )umlah leukosit normal atau meningkat apa*ila ada komplikasi infeksi *akteri' Pemeriksaan anti*odi g merupakan (ara ter(epat untuk memastikan adana infeksi (ampak akut' Karena g mungkin *elum dapat dideteksi pada 2 hari pertama mun(ulna rash$ maka untuk mengam*il darah pemeriksaan g dilakukan pada hari ketiga untuk menghindari adana false negative'
9; Penatalasanaan

Penatalaksanaan Keperawatan 

a; Ke*utuhan Nutrisi Campak mene*a*kan anak menderita malaise dan anoreksia' Anak sering mengeluh mulut pahit sehingga tidak mau makan atau minum' Demam ang tinggi mene*a*kan pengeluaran (airan le*ih *anak' Keadaan ini )ika tidak



diperhatikan agar anak mau makan ataupun minim akan menam*ah kelemahan tu*uhna dan memudahkan tim*ulna komplikasi'

b; 5angguan suhu tu*uh Campak selalu didahului demam tinggi' Demam ang dise*a*kan infeksi irus ini pada akhirna akan turun dengan sendirina setelah (ampakna keluar *anak$ ke(uali *ila ter)adi komplikasi demam akan tetap *erlangsung le*ih lama' Untuk menurunkan suhu tu*uh *iasana di*erikan antipiretik dan )ika tinggi sekali di*eriakan sedatie untuk men(egah ter)adina ke)ang'

c; 5angguan rasa aman naman 5angguan ini dirasakan anak karena adana demam$ tak enak *adan$ pusing$ mulut terasa pahit dan kadang muntah4muntah' iasana anak )uga tidak tahan meluhat sinar karena silau$ *atuk *ertam*ah *anak dan akan *erlangsung le*ih lama dari (ampakna sendiri' Anak ke(il akan sangat rewel$ pada waktu malam anak sering minta digendong sa)a' @ika eksantem telah keluar anak akan merasa gatal$ hal ini )uga menam*ah gangguan aman dan kenamanan anak' Untuk mengurangi rasa gatal tu*uh anak di*edaki dengan *edak salisil 19 atau lainna ! atas resep dokter &' "elama masih demam tinggi )angan dimandikan tetapi sering4sering di*edaki sa)a'

d; 8esiko ter)adina komplikasi Campak sering mene*a*kan daa tahan tu*uh sangat menurun' -al ini dapat di*uktikan dengan u)i tu*er(ulin ang semula positif *eru*ah men)adi negatie' ni menun)ukkan *ahwa antigen anti*od pasien sangat kurang kemampuanna untuk *ereaksi terhadap infeksi' .leh karena itu resiko ter)adina komplikasi le*ih *esar terutama )ika keadaan umum anak kurang *aik$ seperti pada pasien dengan malnutrisi atau dengan penakit kronik laina



B; ASUHAN KEPERA#ATAN TEORITIS 1; PEN$KA%IAN a; identitas penderita

iasana eliputi nama anak$ umur  rentan pada anak *erumur 141 th dengan status gi#i ang kurang dan sering mengalami penakit infeksi$ )enis kelamin !E dan P peralensina sama&$ suku *angsa$ no register$ tanggal masuk rumah sakit$ diagnosa medis DEE' b; Keluhan utama Keluhan utama pada pasien dengan mor*ili aitu demam terus4menerus *erlangsung 2 :  hari' !Pusponegoro$ 200  /6&' Anak masuk rumah sakit *iasana dengan keluhan adana eritema di*elakang telinga$ di *agaian atas lateral tengkuk$ sepan)ang ram*ut dan *agian *elakang *awah$ *adan panas$ enantema ! titik merah & dipalatum durum dan palatum mole' c; 8iwaat kesehatan dahulu Anamnesa pada pengka)ian apakah klien pernah dirawat di 8umah "akit atau pernah mengalami operasi !Potter$ 200;  1+;&' Anamnesa riwaat penakit ang pernah diderita pada masa lalu$ riwaat imunisasi (ampak !,ong$ 200%  6;?&' Anamnesa riwaat kontak dengan orang ang terinfeksi (ampak' !"uriadi$ 2001  21%&' iasana Anak *elum pernah



mendapatkan aksinasi (ampak dan pernah kontak dengan pasien (ampak' d; 8iwaat kesehatan sekarang Anamnesa adana demam terus4menerus *erlangsung 2 :  hari$ *atuk$ pilek$ neri menelan$ mata merah$ silau *ila kena (ahaa !fotofo*ia&$ diare$ ruam kulit' !Pusponegoro$ 200  /6&' Adana nafsu makan menurun$ lemah$ lesu' !"uriadi$ 2001  21% Pada anak ang terinfeksi irus (ampak *iasana ditanakan pada orang tua atau anak tentang kapan tim*ulna panas$ *atuk$ kon)ungtiitis$ kori#a$ *er(ak koplik dan enantema serta upaa ang telah dilakukan untuk mengatasina' e; 8iwaat kesehatan keluarga Dapatkan data tentang hu*ungan kekeluargaan dan hu*ungan darah$ apakah klien *eresiko terhadap penakit ang *ersifat genetik atau f;

familial' !Potter$ 200;  1+;& 8iwaat imunisasi munisasi apa sa)a ang sudah didapatkan misalna C5$ P.E. $$

> DP< $ $ > dan (ampak' g; 8iwaat nutrisi Ke*utuhan kalori 46 tahun aitu /0 kalorikghari'Pem*atasan kalori untuk umur 146 tahun /0041%00 kalorihari' Untuk pertam*ahan *erat *adan ideal menggunakan rumus + H 2n' Status $i&i Klasifikasina se*agai *erikut  5i#i *uruk kurang dari 609 5i#i kurang 60 9 4 I+0 9 5i#i *aik +0 9 4 110 9

h; Pengka)ian Fungsional 5ordon

Pola4pola fungsional kesehatan 5ordon  ; Persepsi kesehatan : pola

managemen

kesehatan$

menggam*arkan pola pemahaman klien tentang kesehatan$ dan ;

kese)ahteraan$ dan *agaimana kesehatan mereka diatur' Pola meta*olik : Nutrisi$ menggam*arkan konsumsi relatif terhadap ke*utuhan meta*olik dan suplai gi#i$ meliputi pola



konsumsi makanan dan (airan$ keadaan kulit$ ram*ut$ kuku$ dan ;

mem*ran mukosa$ suhu tu*uh$ tinggi$ dan *erat *adan' Pola eliminasi$ menggam*arkan pola fungsi ekskresi !usus *esar$ kandung kemih$ dan kulit&> termasuk pola indiidu sehari4hari$ peru*ahan atau gangguan$ dan metode ang digunakan untuk

;

mengendalikan ekskresi' Pola aktiitas : olahraga$ menggam*arkan pola olahraga$ aktiitas$ pengisian waktu senggang$ dan rekreasi$ termasuk aktiitas kehidupan sehari4hari$ tipe dan kualitas olah raga$ dan faktor4faktor ang mempengaruhi pola aktiitas !seperti otot :

;

saraf$ respirasi$ dan sirkulasi&' Pola tidur : istirahat$ menggam*arkan pola persepsi4sensori dan pola kognitif> meliputi keadekuatan *entuk sensori !penglihatan$ pendengaran$ pera*aan$ penge(apan$ dan penghidu&$ pelaporan

;

mengenai persepsi neri$ dan kemampuan fungsi kognitif' Pola persepsi : kognitif$ menggam*arkan pola persepsi sensori dan

pola

kognitif>

meliputi

keadekuatan

*entuk

sensori

!penglihatan$ pendengaran$ pera*aan$ penge(apan$ dan penghidu&$ pelaporan mengenai persepsi neri$ dan kemampuan fungsi ;

kognitif' Pola persepsi diri : konsep diri$ menggam*arkan *agaimana seseorang memandang dirina sendiri> kemampuan mereka$

;

gam*aran diri$ dan perasaan' Pola hu*ungan peran$ menggam*arkan pola keterikatan peran dengan hu*ungan> meliputi persepsi terhadap peran utama dan

;

tanggung )awa* dalam situasi kehidupan saat ini' Pola reproduksi : seksualitas$ menggam*arkan kepuasan atau ketidakpuasan dalam seksualitas  termasuk status reproduksi

;

wanita' Pola koping : toleransi stres$ menggam*arkan pola koping umum

;

dan keefektifan keterampilan koping dalam mentoleransi stres' Pola nilai : keper(aaan$ menggam*arkan pola nilai$ tu)uan atau keper(aaan !termasuk keper(aaan spiritual& ang mengarahkan pilihan

dan

keputusan

gaa

hidup'

!Potter$ 1//6  16&



3; Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah mengukur tanda4tanda ital dan pengukuran lainna serta pemeriksaan semua *agian tu*uh dengan menggunakan teknik inspeksi$ palpasi$ perkusi$ dan auskultasi' !Potter$ 200;  1;/& a;

"tatus kesehatan umum eliputi keadaan penderita$ kesadaran$ tinggi *adan$ *erat *adan$ dan tanda4 tanda ital'

b; Kepala dan leher 4 nspeksi 

Ka)i *entuk kepala$ keadan ram*ut$ kulit kepala$ kon)ungtiitis$ fotofo*ia$ adakah eritema di*elakang telinga$ di *agian atas lateral tengkuk$ sepan)ang ram*ut dan *agian *elakang *awah' 4 Palpasi  Adakah pem*esaran kelen)ar getah *ening di sudut mandi*ula dan didaerah leher *elakang$ c; ulut

Adakah *er(ak koplik di mukosa *ukalis *erhadapan dengan molar *awah$ enantema di palatum durum dan palatum mole$ perdarahan pada mulut dan traktus digestius' d;
entuk dada anak$ Adakah *atuk$ se(ret pada nasofaring$ perdarahan pada hidung' Pada penakit (ampak$ gam*aran penakit se(ara klinis menerupai influen#a' 4 Auskultasi  8on(hi  *uni tam*ahan pernapasan' e; A*domen 4 nspeksi 

entuk dari perut anak' 8uam pada kulit' 4 Auskultasi ising usus' 4 Perkusi

Perkusi a*domen hana dilakukan *ila terdapat tanda a*normal$ misalna masa atau pem*engkakan'



f; Kulit 4 nspeksi 3ritema pada kulit$ hiperpigmentasi$ kulit *ersisik' 4 Palpasi 
C; ASUHAN KEPERA#ATAN

No

Diagnosa keperawatan

nterensi



1

8esiko pene*aran infeksi *d organisme purulen

NOC ' NIC ' mmune "tatus Infe(tion Control )Kontrol Knowledge  infesi* 4 ersihkan lingkungan setelah Definisi  Peningkatan resiko nfe(tion (ontrol masukna organisme patogen 8isk (ontrol dipakai pasien lain 4 Pertahankan teknik isolasi Kriteria Hasil' Faktor4faktor resiko  4 Klien *e*as dari 4 atasi pengun)ung *ila perlu ; Prosedur nfasif tanda dan ge)ala 4 nstruksikan pada pengun)ung Ketidak(ukupan ; infeksi untuk men(u(i tangan saat 4 endeskripsikan pengetahuan untuk *erkun)ung dan setelah proses penularan *erkun)ung meninggalkan menghindari paparan penakit$ fa(tor pasien patogen


4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

2

ersihan )alan nafas tidak efektif *d penumpukan se(ret'

pada pasien ang *eresiko Pertahankan teknik isolasi kp erikan perawatan kuliat pada area epidema nspeksi kulit dan mem*ran mukosa terhadap kemerahan$ panas$ drainase speksi kondisi luka  insisi *edah Dorong masukkan nutrisi ang (ukup Dorong masukan (airan Dorong istirahat nstruksikan pasien untuk minum anti*iotik sesuai resep A)arkan pasien dan keluarga tanda dan ge)ala infeksi A)arkan (ara menghindari infeksi Eaporkan ke(urigaan infeksi Eaporkan kultur positif

N.C  8espirator status  7entilation 8espirator status  Airwa paten(

NIC Air-ay su(tion 4 Pastikan ke*utuhan oral  tra(heal su(tioning 4 Auskultasi suara nafas Definisi  Ketidakmampuan untuk mem*ersihkan sekresi se*elum dan sesudah atau o*struksi dari saluran Kriteria -asil  su(tioning' pernafasan untuk endemonstrasikan 4 nformasikan pada klien dan mempertahankan ke*ersihan *atuk efektif dan keluarga tentang su(tioning )alan nafas' suara nafas ang 4 inta klien nafas dalam *ersih$ tidak ada se*elum su(tion dilakukan' sianosis dan dspneu 4 erikan .2 dengan ; atasan Karakteristik !mampu *ernafas menggunakan nasal untuk Dispneu$ Penurunan dengan mudah$ tidak memfasilitasi suksion suara nafas ada pursed lips& nasotrakeal ; .rthopneu enun)ukkan )alan 4 5unakan alat ang steril sitiap Canosis ; nafas ang melakukan tindakan ; JKelainan suara nafas paten!klien tidak 4 An)urkan pasien untuk !rales$ whee#ing& merasa ter(ekik$ istirahat dan napas dalam Kesulitan *er*i(ara ; irama nafas$ frekuensi setelah kateter dikeluarkan dari atuk$ tidak efekotif ; pernafasan dalam nasotrakeal atau tidak ada rentang normal$ tidak 4 onitor status oksigen pasien



ada suara nafas 4 A)arkan keluarga *agaimana ata mele*ar a*normal& (ara melakukan suksion Produksi sputum ; 4 -entikan suksion dan *erikan ampu ; 5elisah oksigen apa*ila pasien Peru*ahan frekuensi dan mengidentifikasikan ; dan men(egah fa(tor menun)ukkan *radikardi$ irama nafas ang dapat peningkatan saturasi .2$ dll' mengham*at )alan nafas Faktor4faktor ang Air-ay Manage!ent *erhu*ungan 4 uka )alan nafas$ guanakan Eingkungan  merokok$ teknik (hin lift atau )aw thrust menghirup asap rokok$ *ila perlu perokok pasif4P.K$ infeksi 4 Posisikan pasien untuk Fisiologis  disfungsi memaksimalkan entilasi neuromuskular$ hiperplasia 4 dentifikasi pasien perluna dinding *ronkus$ alergi )alan pemasangan alat )alan nafas nafas$ asma' *uatan .*struksi )alan nafas  4 Pasang mao *ila perlu spasme )alan nafas$ sekresi 4 Eakukan fisioterapi dada )ika perlu tertahan$ *anakna mukus$ 4 Keluarkan sekret dengan *atuk adana )alan nafas *uatan$ atau su(tion sekresi *ronkus$ adana 4 Auskultasi suara nafas$ (atat eksudat di aleolus$ adana adana suara tam*ahan *enda asing di )alan nafas' 4 Eakukan su(tion pada mao 4 Kola*orasi pem*erian *ronkodilator *ila perlu 4 erikan pelem*a* udara ;

%

Kerusakan integritas kulit *d NOC 
NIC  Pressure Manage!ent 4 An)urkan pasien untuk menggunakan pakaian ang longgar

4 -indari kerutan padaa tempat tidur 4 @aga ke*ersihan kulit agar tetap *ersih dan kering 4 o*ilisasi pasien !u*ah posisi pasien& setiap dua )am sekali 4 onitor kulit kemerahan

akan

adana

4 .leskan lotion atau minak*a* oil pada derah



dan men(egah ang tertekan ter)adina sedera 4 onitor aktiitas dan mo*ilisasi *erulang pasien ampu melindungi kulit dan 4 onitor status nutrisi pasien mempertahankan kelem*a*an kulit dan perawatan alami



DA.TAR PUSTAKA

Poorwo "oedarmo$ ""'$ dkk' !3d'&' uku A)ar nfeksi  Pediatri 10/4121' 8ampengan$ <'-' Penakit nfeksi >?/4 +?' -asan$8'200;' Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan nak ' @akarta  agian lmu Kesehatan Anak Fakultas Uniersitas ndonesia' ,ong$ D'E' 200%' !edoman Klinis Kepera"atan !ediatrik. @akarta 35C' -idaat$ A#i# Alimul A' 200+' !engantar Ilmu Kepera"atan nak ' @akarta  "alem*a edika' Ana$

oma' 2012' suhan Kepera"atan !ada !enyakit #ampak ' http*ommaannha'*logspot'(o'id20120%asuhan4keperawatan4pada4penakit4 (ampak'html !Diakses 20 "eptem*er 201;&

8asid$ A*u' 201%' skep nak $engan %orbili' httpasuhankeperawatankesehatan'*logspot'(o'id201%02askep4anak4dengan4 mor*ili'html !Diakses 20 "eptem*er 201;&



#OC /irus Mor0i,i

Droplet nfe(tion 3ksudat ang serius$ prolifrasi sel mononukleus Polimorfonukleus 3ksudat ang serius$ droliferasi sel mononukleus$ polimorfonukleus 8eaksi nflamasi  Demam$ suhu naik$ meta*olisme naik$ 88 naik$ ,E naik

-ipertermi

Pene*aran ke *er*agai organ melalui -ematogen

8esiko kurang olume (airan

"aluran Cerna
ulut pahit tim*ul Anoreksia Ketidakseim*angan nutrisi kurang dari ke*utuhan tu*uh

"aluran nafas nflamasi saluran nafas atas> *er(ak koplik pada mukosa *ukalis meluas ke )ari trakeo*ronkial

Kulit menon)ol sekitar se*asea dan folikel ram*ut

Kon)ungtiis

atuk$ Pilek$ 88 ro(hopneumonia 5angguan Polanafas> *ersihan )alan nafas

Kon)ungtia 8adang

3ritema mem*entuk ma(ula papula di kulit normal

5anggua n Persepsi sensori

8ash$ ruam pada daerah *alik telinga$ leher$ pipi$ muka$ seluruh u*uh deskuamasi raas gatal

5angguan ntegritas kulit Dwi Anggraini 1541312087

Laporan Pendahuluan Campak

Recommend Documents