BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Masal Masalah ah
Pada masa sekarang ini telah begitu banyak dihasilkan teknologi yang begitu canggih baik pada bidang industri dan juga bidang informasi. Begitu juga dengan pompa yang banyak digunakan oleh masyarakat dan juga di pabrik-pabrik maupun industri. Kebutu Kebutuhan han akan akan pompa pompa yang yang semaki semakin n mening meningkat kat tersebu tersebutt maka maka para para ahli ahli mulai mulai menciptakan berbagai jenis pompa dengan berbagai bentuk dan juga pompa ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berbagai jenis pompa yang banyak beredar di pasaran memiliki konstruksi yang cukup sederhana sampai konstruksi yang sangat rumit tergantung dari fungsi pompa itu sendiri. Diantara berbagai jenis pompa tersebut salah satunya adalah MULTI PUMP yang terdiri dari beberapa jenis pompa yaitu pompa sentrifugal, pompa aksial, pompa roda gigi dan turbin. Walaupun Walaupun disebut dengan MULTI PUMP tetapi pompa pompa ini tidak sama baik dari segi bentuk maupun ukuran dari setiap pompa. Perbedaan yang terdapat pada setiap jenis pompa ini adalah adalah bentuk bentuk impele impelerr pompa. pompa. Hal ini diakib diakibatk atkan an oleh oleh kemamp kemampuan uan pompa pompa ataupu ataupun n kapasi kapasitas tas dan juga juga jenis jenis fluida fluida yang yang akan akan diguna digunakan kan pada pada setiap setiap pompa pompa dalam dalam MULTI MULTI PUMP.
B. Tu Tuju juan an Per Perco coba baan an
Tujuan dari percobaan praktikum MULTI PUMP antara lain; 1.
Dapat memahami prinsip pengoperasian pompa.
2.
Dapat memahami prinsip kerja dan pengoperasian pengukuran
yang digunakan dalam percobaan. 3.
Dapat membuat simbol dan uni SI.
4.
Dapat melaksanakan langkah pengukuran.
5.
Dapat menyelidiki hu hubungan an antara al aliran, he head dan ef efisiensi
pada kondisi berbeda dari performasi pompa. 6.
Dapat menggambarkan (plot) kurva karakterisktik pompa.
7.
Dapat mengadakan evaluasi dan analisa data percobaan.
8.
Dapat menentukan putaran spesifik Ns.
C. Teknik Teknik Peng Pengump umpula ulan n Data Data
Data-data yang ada dalam laporan ini diperoleh penulis dari beberapa sumber antara lain; 1.
Melakukan uji coba di laboratorium Politeknik Negeri Medan
2.
Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing laboratorium
3.
Melakukan diskusi dengan teman-teman di kelas ME-5A.
4.
Melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah
tersedia.
2
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian Pompa
Pompa merupakan suatu peralatan mekanis yang berfungsi untuk mengkonversikan energi mekanis menjadi energi fluida. Selain itu pompa juga merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk memindahkan ataupun berfungsi untuk mengalirkan fluida cair. Prinsip kerja dari pompa adalah pompa menciptakan suatu beda tekanan pada sisi inlet, dimana tekanan ini biasanya lebih rendah dari tekanan atmosfer
( < 1 atm ) dan
tekanan pada sisi outlet. Perbedaan ini akan memberikan head operasi daripada mesin sehingga menyebabkan pompa dapat mengalirkan fluida.
B. Karakteristik Umum Pompa
Karakteristik operasi yang terpenting dari pompa adalah: 1. Kapasitas pompa, ( Q ) adalah volume fluida persatuan waktu yang dikeluarkan oleh pompa. Satuan yang digunakan adalah m 3/detik. 2. Head pompa, ( H ) menyatakan kerja netto dalam suatu berat fluida yang lewat dari sisi masuk ke sisi keluar pompa. 3. Daya Hidrolik, ( Ph ) adalah daya output pompa yang terukur yang diberikan energi fluida. 4. Efisiensi pompa, ( η ) adalah daya hidrolik dibagi dengan input poros pompa.
3
Grafik karakteristik pompa A. GRAFIK POMPA SENTRIFUGAL 30 25 i 20 s n e i 15 s e f E
10 5 0 0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.6
0.7
0.8
0.6
0.7
0.8
Q
6 5 4 H 3
2 1 0 0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
Q
25
20
15 H P
10
5
0 0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
Q
4
B. GRAFIK POMPA TUBIN 14 12 10 i s n e i s e f E
8 6 4 2 0 0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.5
0.6
0.7
0.5
0.6
0.7
Q
9 8 7 6 5 H
4 3 2 1 0 0
0.1
0.2
0.3
0.4
Q
45 40 35 30 H P
25 20 15 10 5 0 0
0.1
0.2
0.3
0.4
Q
C. GRAFIK POMPA AKSIAL
5
7 6 5 i s n 4 e i s e 3 f E
2 1 0 0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.4
1.6
Q
1.2 1 0.8 H 0.6
0.4 0.2 0 0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
Q
7 6 5 4 H P
3 2 1 0 0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
Q
C.
1.
Rumus – Rumus
Efisiensi pompa ( η )
Efisiensi pompa ( η )=
Ph Ps
×100%
6
2. Daya Hidrolik ( Ph )
Ph
=
g ×Q × H
H = Hd
Hs
+
=
( Hdisch arg e + Hsuction )
3. Daya Poros ( Ps ) Ps
=
T ×W
Ps
=
T ×
2π N 60
Sedangkan untuk T = Torsi = F . L = m . g . l
4. Putaran Spesifik ( Ns )
1
Ns = n p ×
Q2 3
rpm
H 4 Dimana : n p = putaran pompa n p
=
nm ×
z m z p
nm = putaran motor zm = jumlah pully pada gigi motor z p = jumlah gigi pada pully pompa model impeler dan kecepatan spesifiknya.
D. Prosedur Pengukuran
7
Dalam rangkaian percobaan perlu dilakukan prosedur pengukuran agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan yang diharapkan. 1. Persiapan data sheet yang diperlukan dalam percobaan. 2. Periksa alat-alat ukur dan kedudukannya (posisi), sebelum dilakukan pengoperasian. 3. Lakukan pengkalibrasian torsi motor, sbb: a) Buka sabuk (belt) yang menghubungkan motor dengan pompa. b) Switch “ON” motor dan set kecepatan putar mesin pada kecepatan kira-kira 1500 rpm. c) Tunggu dan biarkan motor bekerja pada kecepatan 1500 rpm selama kuran lebih 5 menit. d) Setting alat penunjuk torsi (torsimeter) pada posisi nol. e) Putar screw untuk mendapatkan torsi beam yang balance dengan melihat ujung daripada beam menunjukkan tepat ditengah dari notch. f) Switch “OFF” motor. 4.
Pilih pompa yang dioperasikan.
Setelah prosedur pengukuran selesai dilakukan maka tahap selanjutnya adalah mengoperasikan pompa yang akan digunakan.
1.
Pompa Sentrifugal
a)
Hubungkan belt gigi antara pully motor dan pully pompa sentrifugal. b) Buka katub pelimpah pada tangki volumetrik. c) Yakinkan karet sumbat masuk pompa aliran aksial dibawah tangki volumeterik pada posisi yang tepat. d) Tutup katup kontrol aliran. e) Buka katup pengatur isap. f) Atur posisi speed meter pada posisi nol. g) Tekan saklar “ON” motor, dengan memutar pengatur kecepatan searah jarum jam untuk memberikan posisi kecepatan yang diinginkan . h) Buka katup pompa sentrifugal.
i)
Buka katup pengatur aliran dan atur pula katup pengatur untuk memberikan laju aliran yang dibutuhkan.
j)
Proses dalam mematikan/memutuskan hubungan pompa sentrifugal dikerjakan dengan urutan rangkaian yang tepat. 8
Gambar pompa sentrifugal:
2.
Pompa Turbin
a) Hubungkan sabuk gigi antara pully motor dan pompa turbin. b) Buka katup pelimpah pada tanki volumetrik. c) Yakinkan bahwa karet aliran pompa aksial tertutup dengan baik. d) Tutup katup kontrol aliran. e) Set kontrol kecepatan motor keposisi nol sebelum di “ON”. f) Hidupkan motor dan putar pengontrol kecepatan untuk mendapatkan kecepatan motor yang diinginkan. g) Buka katup isolasi dan katup seleksi pompa.
9
h) Buka katup kontrol aliran dan atur untuk memperoleh laju aliran yang dikehendaki. i) Pembacaan tekanan vacum turbin diperoleh dengan membuka katup tekanan vakum pompa.
Gambar pompa turbin
3.
Pompa Aksial
a) Buka karet sumbat pada dasar tanki volumetrik. b) Tutup katup pelimpah. c) Isi tanki volumetrik sampai air melimpah keluar ketanki penampung dengan pompa sentrifugal atau turbin atau roda gigi. d) Hubungkan sabuk antara pully pompa aksial dengan pully motor. e) Buka penuh katup pompa aksial. f) Set kontrol kecepatan pada posisi nol sebelum “ON”. g) Jalankan motor dengan menekan saklar. h) Atur putaran motor pompa dengan potensiometer sesuai dengan yang diinginkan. i) Catat tekanan tekan dan tekanan isap. j) Tabulasikan data pada data sheet. 10
k) Catat ketinggian air pada saluran dengan hook point. l) Ulangi percobaan dengan mengatur katup pompa. m) Matikan pompa.
Gambar pompa Aksial:
BAB III DATA PERCOBAAN
1. Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
T
Hd
Hs
V
t
(Nm) 0,60 0,54 0,52 0,50 0,49 0,44 0,39
(m) 2.75 3.00 3.50 4,00 4.50 5.00 5.50
(m) 0 0 0 0 0 0 0
(L) 3 3 3 3 3 3 3
(detik) 4,10 4,80 5,10 6.30 7.70 11.70 0,00
2. Pompa Turbin (Turbine Pump)
11
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
T
Hd
Hs
V
t
(Nm) 1,73 1,80 1,85 1,90 1,95 1,96 2.20
(m) 2 4 5 6 7 8 9
(m) 0 0 0 0 0 0 0
(L) 3 3 3 3 3 3 3
(detik) 4.70 5,10 5.30 5.50 5.70 6.00 0.00
3. Pompa Aksial (Aksial Pump)
T
Hd
Hs
Y
(Nm)
(m)
(m)
(mm)
1.
0,95
0,95
-0,5
32,5
2.
0,92
1,00
-0,5
29,75
3.
0,90
1,10
-0,5
27,5
4
0,94
1,30
-0,5
21,0
5
0,94
1,50
-0,5
10,5
6
1,00
1,60
-0,5
2,50
7
1,20
1,70
-0,5
0,00
No.
BAB IV DATA PERCOBAAN, TABEL ANALISA DAN GRAFIK A. DATA PERCOBAAN 1. Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
1. Putaran Motor (Nm)
= 1500 rpm
2. Jumlah gigi pully motor (Zm)
= 23 buah 12
3. Jumlah gigi pully pompa (Zp)
= 17 buah
4. Putaran Pompa (Np) = 2464,29 rpm z 23 = 2029 ,41rpm n p = nm × m = 1500 × z p 17
1.
Percobaan 1
Q=
V t
=−
H = H d
m3 s
H s
m
+
=−
1
n s
=
Q2
n p .
= −
3
rpm
H 4 p s
=
ph
= ρ
η p
T .W = T .
2π N
. g .Q. H
=
ph
.10 0%
p s
2.
=
watt
=−
60
watt
=−
−
%
Percobaan 2
Q=
V t
=
3liter 11 .7 det ik
H = H d + H s
=
=
3.10
−3
11 .7
m3 s
=
n p .
Q2 3
=
p h
= ρ
η p
=
2029,41.
0,000256 2 3
3.
=
T .W = T .
ph p s
.100%
9.72rpm
54
2π N 60
=
0, 44 .
2.3,14 .1500
12.55 =
69.08
=
60
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,000256
=
s
1
H 4
p s
0.000256
5 + 0 = 5m
1
n s
=
m3
69 .08 watt
12 .55 watt
=
.100% 18.16% =
Percobaan 3
13
Q
=
V t
3liter
=
H = H d
=
7.7 det ik
+ H s =
3.10
3
m3
−
1
2
Q
3
= 2029 ,41.
0,00038 2 3
H 4 p s
=
p h η p
2π N
=
60
2.3,14 .1500
0,49 .
=
60
76 .93 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00038 .4,5 =16 .77 watt
= ρ
=
ph p s
.100%
16,77 =
76.93
.100%
=
21%
Percobaan 4
Q
V
=
t
=
H = H d
n s
=
3liter 6.3 det ik
+
n p .
H s
Q
=
3
−
3.10
p s p h
=
m
3 =
s
6.3
1
1
2
0,00047 2
3
2029,41.
=
rpm
N 2π 60
=
0,50 .
2.3,14 .1500 60
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00047 .4
p s
5.
.100%
s
44
T .W = T .
ph
3
= 15.5
3
= ρ
=
m
0.00047
4 + 0 = 4m
=
H 4
Q
= 12.80rpm
4,5 4
T .W = T .
4.
η p
s
4,5 + 0 = 4,5m
1
n s = n p .
0.00038
=
s
7.7
m3
18.44 =
78.5
.100%
=
=
78 .5watt
18 .44 watt
=
23%
Percobaan V
3liter
3.10
3
−
m3
m3
= = 0.000588 5,1det ik 5,1 s s p h = ρ . g .Q. H =1000 .9,81 .0,000588 .3,5 = 20 .188 watt =
t
ph
=
=
.100%
20.18
.100% 24% H p= H d +81 H .64 s = 3,5 + 0 = 3,5m η p
=
=
s
1
1
Q2 0,000588 2 6. 6 ,41. = 19.23rpm n s = n pPercobaan . 3 = 2029 3 Q
=
V t
34liter
H
=
4,8 det ik
=
3.10
3
−
4,8
m3 4
3,5 s
=
0.000625
m3 s
N 2π 2.3,141.1500 p s = T .W = T . = 0,52 . = 81 .64 watt 2 2 H = H d + + 0 = 3m Q H 0,00062560 s = 360 n s = n p . 3 = 2029 = 22.257rpm 2π 2.33,14 .1500 N ,41. p s = T .W = T . = 0,54 . = 84 .78 watt H 4 3 4 60 60 1
14
p h η p
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,000625 .3 =18 ,39 watt
= ρ
=
ph p s
7. Q
.100%
18,39 =
84.18
.100%
=
21,5%
Percobaan 7 =
V t
=
H = H d
3liter 4,2 det ik
+
H s
=
=
3.10
3
m3
−
s
4,2
2,75 + 0
=
=
Q2 3
=
p s
= ρ
η p
s
1
= 2029,41.
0,000714 2 3
H 4 p s
0.000714
2,75m
1
n s = n p .
m3
= 25.39rpm
2,75 4
T .W = T .
2π N 60
=
0,6.
2.3,14 .1500 60
=
94 .2 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,000667 .2,7
=
ph p s
.100%
19.26 =
94.2
.100%
=
17 ,67 watt
=
20%
2. Pompa Turbin (Turbine Pump) •
Putaran Motor (Nm)
= 1500 rpm
•
Jumlah gigi pully motor (Zm)= 23 buah
•
Jumlah gigi pully pompa (Zp)
= 14 buah
Putaran Pompa (Np) = 2464,29 rpm 23 z n p = nm × m = 1500 × = 2464 , 29 rpm 14 z p
•
15
1. Percobaan 1 Q=
V t
=−
H = H d
m3 s
H s
m
+
=−
1
n s
=
Q2
n p .
3
= −
rpm
H 4 p s
=
ph
= ρ
η p
T .W = T .
2π N 60
. g .Q. H
=
ph
.1 00%
=
p s
watt
=−
watt
=−
−
%
2. Percobaan 2 3liter 3.10 V = Q= = 6 t 6 det ik H = H d
+
H s
Q
n s = n p .
=
3
−
m3 s
8 + 0 = 8m
1
1
2
0,0005 2
3
= 2464,29.
3
H 4 p s
p h
=
T .W
m3 = 0 .0005 s
=
= 11.6rpm
84 T .
2π N 60
=
1.96 .
2.3,14 .1500 60
=
307 .72 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,0005 .8 = 39 .24 watt
= ρ
ph .100% 3. Percobaan p s 3
39.24
.100% 12.75% 307.72 3 3 V m3 3liter 3.10 m Q= = = = 0.00052 t s 5.7 det ik 5.7 s η p
=
=
=
−
H = H d
+
H s
=
7 + 0 = 7m
1
n s = n p .
Q2 3
1
= 2464,29.
0,00052 2
H 4 p s
=
T .W = T .
3
= 13.05rpm
16
74 2π N 60
=
1.95 .
2.3,14 .1500 60
=
306 .15 watt
p h η p
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00052 .7
= ρ
ph
=
p s
.100%
35.7 =
306.15
=
35 .7 watt
.100% 11.6% =
4. Percobaan 4 Q
V t
=
H = H d
+
n s = n p .
H s
Q
=
3.10 3 m 3 5.5 s
=
6 + 0 = 6m 1
2
0,00054 2
= 2464,29.
3
H 4 p s
=
p h
= ρ
η p
T .W = T .
ph p s
= 14.93rpm
64
. g .Q. H
=
0.00054
=
1
3
m3 s
−
3liter 5.5 det ik
=
.100%
2π N 60
1 .9 .
2.3,14 .1500 60
=
298 .3watt
1000 .9,81 .0,00054 .6 = 31 .78 watt
=
31.78 =
=
298.3
.100% 10.6% =
5. Percobaan 5 V
Q=
t
=
H = H d
3liter 5.3 det ik
+
n s = n p .
H s
Q
=
=
3.10
3
m3
−
s
5.3
1
1
2
0,00056 2
3
= 2464,29.
Q=
p h
3
T .W = T .
2π N
=
1,85 . 3 −
3liter 60 3.10 = = 5,1det ik 5,1 t
V
= 17.44rpm
2.3,14 .1500
m3
=
s
60
0,00058
290 , 45 watt
= 3
m
s
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00056 .5 = 27 ,468 watt
= ρ
phd + H s = 427 +,0 H = H 46= 4m η p .100% .100% p s 290,45 =
n s
s
54
6. Percobaan 6 =
0.00056
5 + 0 = 5m
H 4 p s
=
m3
=
=
n p .
Q
=
9,45%
1
1
2
0,00058 2
3
H 4
=
2464,29.
3
44
=
21,04rpm
17
T .W = T .
p s
=
p h
= ρ
2π N 60
=
2.3,14 .1500
1,80 .
=
60
282 .6 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00058 .4 = 22 ,75 watt
η p
=
ph p s
.100%
22,75 =
282,6
.100%
=
8,05%
7. Percobaan 7 Q
=
V t
=
H = H d
n s
=
3liter 4,7 det ik
+
n p .
H s
Q
=
=
3.10
3
−
m3
4,7
=
p h
= ρ
η p
=
0,00063
1
1
2
0,00063 2
3
=
2464,29.
3
=
36,81rpm
24
T .W = T .
2π N 60
=
1,73 .
2.3,14 .1500 60
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00063 .2
=
ph p s
.100%
s
2 + 0 = 2m
H 4 p s
s
m3
12,36 =
271,61
.100%
=
=
271 ,61 watt
12 ,36 watt
=
4,55%
18
3. Pompa Aksial (Aksial Pump) •
Putaran Motor (Nm)
= 1500 rpm
•
Jumlah gigi pully motor (Zm)= 27 buah
•
Jumlah gigi pully pompa (Zp)
= 14 buah
Putaran Pompa (Np) = 2892,86 rpm 27 z n p = nm × m = 1500 × = 2892 ,86 rpm 14 z p
•
•
Sudut Ambang Trapesium ( θ )
•
Panjang Lintasan (L)
= 450
= 5 cm = 0,05 m
1. Percobaan 1 3 2 4 Q = . 2. g .Y 2 .( L + . tan θ .Y ) 3 5 3 m Q =− s
H = H d
H s
+
m
=−
1
n s
=
Q2
n p .
3
= −
rpm
H 4 p s
=
p h
= ρ
η p
T .W = T .
2π N 60
watt
=−
. g .Q. H = −watt
=
ph p s
.10 0%
=
−
%
2. Percobaan 2 3 2 4 Q = . 2. g .Y 2 .( L + . tan θ .Y ) 3 5 3
Q
=
2 4 . 2.9,81.(0,0025 ) 2 (0,05 + tan 45 0.0,0025 ) 3 5
19
Q
=
Q
=
2
.4,43 .0,000125 .( 0,05
3 Q = 0,00037 .( 0,052 )
4 5
.0,0025 )
3 0,000019 m
H = H d
H s
+
Q
n s = n p .
=
1,6 + (−0,5) = 1,1m
1
1
2
0,000019 2
3
= 2892 ,86.
3
H 4
p s
=
ph
= ρ
η p
+
=
1,14
T .W = T .
2π N 60
1.
=
2.3,14 .1500 60
12,61 1,07
=
= 11,79rpm
157 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,000019 .1,1 = 0, 21 watt
=
ph p s
0,21
.100%
=
157
.100%
=
0,13%
3. Percobaan 3 Q
=
Q
=
Q
=
Q
=
2 3 2 3 2
3
. 2. g .Y 2 .( L +
4 5
. tan θ .Y ) 3
. 2.9,81 .(0,0105 ) 2 (0,05 .4,43 .0,00108 .(0,05
+
3 Q = 0,0032 .(0,0584 )
4 5
+
4 5
tan 45 0.0,0105 )
.0,0105 )
0,00018 m 3
H = H d
n s = n p .
H s
+
Q
=
1,5 + ( −0,5)
=
ph
= ρ
1m
1
1
2
0,00018 2
3
= 2892,86.
H 4 p s
=
T .W = T .
3
=
14 2π N 60
=
0,94 .
38,81 1
2.3,14 .1500 60
=
= 38,81rpm
147 ,58 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,00018 .1 =1,77 watt
20
η p
=
ph p s
.100%
1,77 =
147,58
.100%
=
1,2%
4. Percobaan 4 Q= Q= Q=
2 3 2 3 2 3
3
. 2. g .Y 2 .( L +
4 5
. tan θ .Y ) 3
. 2.9,81.(0,021 ) 2 (0,05 + .4,43 .0,003 .(0,05 +
Q
=
0,0089 .( 0,067 )
Q
=
0,0006 m 3
H = H d
n s = n p .
H s
+
Q
=
1,3 + (−0,5)
=
p h
= ρ
=
.0,021 )
0,8m 1
2
0,0006 2
3
= 2892 ,86.
T .W = T .
5
0
tan 45 .0,021 )
70,86
=
3
0,85
0,8 4 N 2π 60
=
0,94 .
2.3,14 .1500 60
= 83,4rpm
=
147 ,58 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,0006 .0,8 = 4,7 watt
η p
=
ph p s
.100%
5. Percobaan 5 Q
5
1
H 4 p s
4
4
=
Q
=
Q
=
Q
=
2 3 2 3 2
4,7 =
147,58
3
. 2. g .Y 2 .( L +
.100%
4 5
=
3,18%
. tan θ .Y ) 3
. 2.9,81 .(0,0275 ) 2 (0,05 .4,43 .0,0046 .(0,05
3 Q = 0,014 .(0,072 )
+
4 5
+
4 5
tan 45 0.0,0275 )
.0,0275 )
0,001008 m 3
21
H = H d
n s = n p .
H s
+
Q
=
1,1 + ( −0,5)
=
1
1
2
0,001008 2
= 2892 ,86.
3
3
H 4
p s
=
p h
= ρ
η p
0,6m
=
91,85 0,68
0,6 4
T .W = T .
2π N 60
=
2.3,14 .1500
0,9.
=
60
= 135,07rpm
141 ,3watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,001008 .0,6 = 5,9 watt
ph
=
p s
.100%
5,9 =
141,3
.100%
4,2%
=
6. Percobaan 6 Q
=
Q
=
Q
=
Q
=
2 3 2 3 2
3
. 2. g .Y 2 .( L +
4 5
. tan θ .Y ) 3
. 2.9,81 .(0,02975 ) 2 (0,05 .4,43 .0,005 .(0,05
3 Q = 0,015 .(0,074 )
4 5
4 5
tan 45 0.0,02975 )
.0,02975 )
0,001 m 3
H = H d
H s
+
Q
n s = n p .
=
1 + (−0,5) = 0,5m
1
1
2
0,001 2
3
= 2892 ,86.
H 4 =
ph
= ρ
3
=
0,5 4
T .W = T .
p s
η p
+
+
2π N 60
=
0,92 .
91,48 0,59
2.3,14 .1500 60
= 155,05rpm
=
144 ,44 watt
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,001 .0,5 = 4,9 watt
=
ph p s
.100%
17,07 =
266,9
.100%
=
6,4%
22
7. Percobaan 7 Q
=
Q
=
Q
=
Q
=
2 3 2 3 2
3
. 2. g .Y 2 .( L +
4 5
3
. 2.9,81 .(0,0325 ) 2 (0,05 .4,43 .0,006 .(0,05
3 Q = 0,018 .(0,076 )
+
4 5
+
4 5
tan 45 0.0,0325 )
.0,0325 )
0,0014 m 3
H = H d
n s = n p .
H s
+
Q
=
0,95 + ( −0,5) = 0,45 m
1
1
2
0,0014 2
3
= 2892 ,86.
H 4 p s
=
p h
= ρ
η p
. tan θ .Y )
3
=
108,24
0,45 4
T .W = T .
2π N 60
=
0,95 .
2.3,14 .1500 60
. g .Q. H =1000 .9,81 .0,0014 .0, 45
=
ph p s
.100%
6,2 =
14 9,15
.10 0%
=
= 196,8rpm
0,55
=
149 ,15 watt
=
6,2 watt
4,2%
23