Perencanaan Campuran Metoda Bina Marga (BM) 1. Pend nda ahulua uluan n
Metoda ini merupakan adaptasi langsung dari Metoda Campuran Metoda Asphalt Institut (AI) (AI) untuk untuk penggu penggunaa naan n di Indone Indonesia sia.. Sebaga Sebagaiman imanaa halnya halnya Metoda AI, maka cakupan metoda ini adalah untuk perencanaan campuran panas dengan dengan gradasi gradasi agregat agregat meneru meneruss yang yang disebu disebutt sebagai sebagai Lapisan Lapisan Aspal Aspal Beton Beton (LAS (LAS!") !").. #alam #alam aplika aplikasiny sinya, a, campur campuran an Laston Laston dapat dapat diguna digunakan kan sebaga sebagaii lapisan permukaan, levelling course, course, dan binder atau atau intermediate course. course. #alam terminologi perkerasan di Indonesia, dikenal $uga $enis campuran Laston Atas dan Laston Ba%ah. Laston Atas adalah Lapis Aspal Beton yang digunakan digunakan sebagai material Lapis &ondasi dan termasuk sebagai Base Course (Amerika Serikat) atau Road atau Road Base (Inggris). Base (Inggris). Sementara itu Laston Ba%ah adalah Lapisan Aspal Beton yang digunakan sebagai material &ondasi Ba%ah yang dipasang di atas tanah dasar. 'edua $enis Laston ini (Laston Atas dan Laston Ba%ah) berbeda dengan $enis Laston yang dibahas ini.
2. Tujuan
a. ntuk ntuk menent menentuka ukan n pros proses es berat berat aspal aspal b. ntuk menentukan kuantitati aspal cair dalam campuran c. ntuk menentukan menentukan kadar aspal yang digunakan digunakan pada campuran campuran 3. Sp Spes esif ifi ias asii Mat Mater eria iall
ntuk agregat kasar sangat disarankan menggunakan batu pecah atau kerikil pecah yang bersih, kering kuat dan a%et serta bebas dari bahan organik, asam dan bahan lain yang mengganggu.
abel *. Spesiikasi untuk agregat kasar dan halus secara kuantitati.
Spesifiasi !gregat
Standar Pengujian
'eausan, LA Abrasion LA Abrasion Test, Test, + &utaran
S"I -/0*1*22* AAS3! 2451 S"I -/0-2*22* AAS3! *5/50
'elekatan dengan aspal 7umlah butiran tertahan saringan no.0 yang memiliki minimal dua bidang pecah Indeks kepipihan dan kelon$ongan butiran tertahan saringan -95: (2,+ mm) &enyerapan air Berat $enis curah (bulk),khusus (bulk),khusus untuk terak Bagian yang lunak Sand equivalent (khusus agregat halus)
Batasa Minimu Masimu m m
06
2+6
8isual
+6
S' S"I M/2*22-BS 5*/;*21+
/+6
-6
/ ,+
+6
+6
S"I *242*22< AAS3! 5+55 S"I *242*22< AAS3! 5+55 AAS3! *52 AAS3! *1454
Campuran Laston, $ika diperlukan dapat menggunakan bahan pengisi (iller) dimana bahan tersebut harus terdiri dari abu batu, abu batu kapur, kapur padam, portland cement, atau bahan non plastis lainnya. =radasi bahan pengisi adalah sebagai berikut; abel abel /. =radasi bahan pengisi "uran Saringan "o. - (,+2 mm) "o.+(,/12 mm) mm) "o. * (,*02 mm) "o./ (,10 mm) mm)
Persentase #erat $ang lolos (%) * 2+* 2* 4+*
abel -. Batasan gradasi agregat untuk Laston &o. Campuran
'
''
'''
'
'
''
'''
'
'
*radasi+testur
asar
asar
rapat
rapat
rapat
rapat
rapat
rapat
rapat
rapat
rapat
Te#al padat (mm)
2,-,
2/-/,
2,-,
2/-/,
,-0/
/,-/
,-/,
2,-,
,-0/
,-0/
,-/,
"uran saringan
% B!T 4!&* 5656S S!'&*!&
* *9/> (+5,* mm)
*
*> (/+,0 mm)
*
2*
*
*
*90> (*2,* mm)
*
*
5*
5/*
*
50*
5+*
*
*9/> (*/,1 mm)
*
1+*
*
5*
1/2
5*
*
-95> (2,+/ mm)
1+*
45+
5*
12
45
4+5+
+415
102/
"o.0 (0,14 mm)
-+++
-+++
++1+
+1
054+
+/1
+01/
4/5
044+
-54
051
"o.5 (/,-5 mm)
/-+
/-+
-++
-++
-++
0+4
0/+5
004
-0+0
/101
-++-
"o.- (,+2 mm)
*//
*//
*5/2
*5/2
*2-
/0-4
/4-5
/50
/-+
*-/5
*+-
"o.+ (,/12 mm)
4*4
4*4
*-/-
*-/-
*-/-
*4/4
*5/5
/-
*4/4
2/
*/
"o.* (,*02 mm)
0*/
0*/
5*4
5*4
1*+
**5
*//
*//
**5
"o./ (,10 mm)
/5
/5
0*
0*
*5
4*/
4*/
4*/
+*
05
02
Catatan7 "o. Campuran; I, III, I8, 8I, 8II, 8III, I? ?, dan ?I digunakan utnuk
lapis permukaan "o. Campuran; II, digunakan untuk lapis permukaan, perata (leveling) dan lapis antara (binder) "o. Campuran; 8,digunakan untuk lapis permukaan dan lapis antara (binder) abel 0. &ersyaratan kualitas (spesiikasi) untuk aspal pada Laston menggunakan &en 491 atau 591
8enis Pemerisaan
Standar Pengujian
&enetrasi (/+oC, * gr, + detik) itik lembek (ring and ball) itik "yala (cleveland open cup) 'ehilangan Berat (*4-oC, + $am) 'elarutan #aktilitas (/+oC, +
S"I 4/0+4*22* AAS3! 0252 S"I 4/0-0*22* AAS3! 5-52;*22 S"I 4/0--*22* AAS3! 0522 S"I 4/00*22* AAS3! 015AAS3! 02 S"I 4/0-/*22*
Batasan Pen 0,+, Pen 9,+1,, Mas Mas Min. Min. . .
4
12
5
22
05oC
+5oC
04oC
+0oC
/oC
//+oC
,5
,*
226 *
226 *
cm9menit) &enetrasi setelah kehilangan berat #aktilitas setelah kehilangan berat Berat $enis (/+oC)
AAS3! +*52 S"I 4/0+4*22* AAS3! 0252 S"I 4/0-/*22* AAS3! 0252 S"I 4/00**22* AAS3! //52
cm
cm
+0
+
+ cm
1+ cm
*
*
. Perencanaan Campuran Persiapan Material
'adar aspal optimum untuk Laston umumnya berkisar antara 06 sampai 1 6 terhadap berat
campuran.
#alam
menentukan kadar
aspal
optimum
dengan
menggunakan pengu$ian Marshall, maka diperlukan sedikitnya enam @ariasi kadar aspal dengan kenaikan 6. Setiap nilai kadar aspal diperlukan minimal - sampel atau spesimen Marshall, sehingga untuk mencari kadar aspal optimum diperlukan setidaknya *5 sampel. Berat satu sampel Marshall adalah sekitar */ gram agregat dan secara umum, maka diperlukan sekitar /- kg agregat dan sekitar 0 kg sampai + kg aspal. "amun, pada pengu$ian ini, digunakan - sampel setiap kadar aspal dengan 0 macam kadar aspal (+6, +,+6, 46, 4,+6), sehingga $umlah total spesimen yang dibuat sekitar */ benda u$i dan berat satu sampel Marshall adalah ** gram agregat.
/. Peralatan dan Benda "ji Peralatan a. iga buah cetakan benda u$i dari logam diameter *,*4 cm dan tinggi 1,4/
cm, lengkap dengan pelat alas dan leher sambung. b. Mesin penumbuk manual lengkap dengan; &enumbuk yang mempunyai permukaan tumbuk rata yang berbentuk
silinder, dengan berat 0,+-4 kg dan tinggi $atuh bebas 0+,1 cm. Landasan pemadat terdiri dari balok kayu berukuran /,-/ /,-/ 0+,1/ cm dilapisi dengan pelat ba$a berukuran -,05 -,05 /,+0 dan
di$angkarkan pada lantai beton di keempat sudutnya. &emegang cetakan benda u$i. c. Alat pengeluar benda u$i, untuk mengeluarkan benda u$i yang sudah dipadatkan dari dalam cetakan benda u$i dipakai sebuah alat ekstruder yang berdiameter * cm. d. Alat Marshall lengkap dengan; 'epala penekan (breaking head) berbentuk lengkung •
•
Cincin pengu$i (proving ring) kapasitas /+ kg dan atau + kg,
•
dilengkapi arlo$i (dial) tekan dengan ketelitian ,/+ mm. Arlo$i pengukur pelelehan (lo!) dengan ketelitian ,/+ mm beserta
perlengkapannya. e. !@en, yang dilengkapi dengan pengatur suhu yang mampu memanasi sampai /oC (-oC). . Bak perendam (!aterbath) dilengkapi dengan pengatur suhu mulai /4 oC (*oC). g. imbangan yang dilengkapi dengan penggantung benda u$i berkapasitas / kg dengan ketelitian ,* gr dan berkapasitas + kg dengan ketelitian * gr. h. &engukur suhu dari logam (metal thermometer) berkapasitas /+oC dan *oC dengan ketelitian *6 dari kapasitas. i. &erlengkapan lain; &ancipanci untuk memanaskan agregat, aspal, dan campuran aspal • Sendok pengaduk dan spatula • 'ompor dan pemanas (hot plate) • Sarung tangan dari asbes, sarung tangan dari karet dan pelindung • • •
pernapasan atau masker. 'antong plastik kapasitas / kg. 'ompor gas elpi$i atau minyak tanah.
Pem#uatan #enda uji Agar pencampuran dan pemadatan dapat menghasilkan campuran yang baik,
maka salah satu syaratnya adalah kekentalan aspal harus cukup sedemikian sehingga peran aspal dalam proses pencampuran dan pemadatan dapat maksimal. Metode AI menyarankan bah%a pada saat pencampuran kekentalan (viskositas) kinetis aspal adalah *1/ centistokes dan untuk pemadatan dibutuhkan viskostitas kinetis aspal sebesar /5- centistokes. "ilai kekentalan ini dapat dicapai pada rentang suhu tertentu yang sering disebut sebagai suhu pencampuran dan suhu pemadatan. 'edua rentang suhu ini dapat dicari dengan viskositas yang dapat dikembangkan untuk setiap $enis aspal.
=ambar *. =raik hubungan antara suhu dengan viskositas
Tahapan pem#uatan #enda uji atau spesimen pengujian Marshall a. 'eringkan agregat pada suhu *+ D ** oC minimum selama 0 $am, keluarkan
dari alat pengering (oven) dan tunggu sampai beratnya tetap. b. &isahpisahkan agregat ke dalam raksiraksi yang dikehendaki (sesuai spek) dengan cara penyaringan. c. Siapkan bahan untuk setiap benda u$i yang diperlukan yaitu sebanyak ** gr sehingga menghasilkan tinggi benda u$i kirakira 4-.+ mm *./1 mm. d. &encampuran agragat agar sesuai dengan gradasi yang diinginkan dilakukan dengan cara diambil nilai tengah dari batas aspek. ntuk memperoleh berat agregat yang diperlukan dari masingmasing raksi untuk membuat suatu benda u$i adalah dengan mengalikan nilai tengah tersebut terhadap total berat agregat. e. &anaskan panci pencampur beserta agregat kirakira /5oC di atas suhu pencampuran untuk aspal padat, bila menggunakan aspal cair pemanasan sampai *0oC di atas suhu pencampuran.
. uangkan aspal yang sudah mencapai tingkat kekentalan sebanyak yang dibutuhkan ke dalam agregat yang sudah dipanaskan tersebut, kemudian aduklah dengan cepat, dengan tetap mempertahankan masih di dalam rentang suhu pemadatan, sampai agregat terselimuti aspal secara merata. g. Sementara itu, atau sebelumnya, perlu dipersiapkan alat untuk memadatkan, yaitu dengan membersihkan perlengkapan cetakan benda u$i serta bagian muka penumbuk. h. Letakkan cetakan di atas landasan pemadat dan tahan dengan pemegang i.
cetakan. Letakkan selembar kertas saring atau kertas penghisap yang sudah digunting
$.
menurut ukuran cetakan ke dalam dasar cetakan. Masukkan seluruh campuran kedalam cetakan dan tusuktusuk campuran keraskeras dengan spatula yang dipanaskan sebanyak *+ kali keliling
pinggirannya dan * kali dibagian tengah. k. Siapkan alat pemadat dan lakukan pemadatan dengan menumbuk spesimen dengan $umlah tumbukan sebanyak -+, +, atau 1 yang disesuaikan dengan $enis lalu lintas yang direncanakan. l. umbukan dilakukan dengan tinggi $atuh 0+1,/ mm dan selama pemadatan harus diperhatikan agar kedudukan sumbu palu pemadat tegak lurus pada alas cetakan. m. Lepaskan pelat alas berikut leher sambing dari cetakan benda u$i, kemudian cetakan yang berisi benda u$i dibalikkan dan pasang kembali pelat berikut leher tersambung pada cetakan yang dibalikkan tadi. Lakukaan penumbukan dengan $umlah yang sama. n. Lepaskan keping alas dan dinginkan sampai diperkirakan tidak akan ter$adi perubahan bentuk $ika benda u$i dikeluarkan dari mold . ntuk mempercepat proses pendinginan, dapat digunakan kipas angin. &roses pendinginan biasan ya dilakukan sekitar /- $am. o. 'eluarkan benda u$i atau spesimen Marshall dari mold dengan hatihati dan kemudian letakkan spesimen permukaan yang rata dan biarkan sampai benar benar dingin. Sebaiknya diamkan pada suhu ruang selama /0 $am. p. Buat benda u$i dengan @ariasi kadar aspal +6, +,+6, 46, 4,+6,. iap kadar aspal dibuat - benda u$i, sehingga total benda u$i ber$umlah */ buah.
0. 5angah : 5angah Pengujian a. Pengujian spesimen Marshall
Ada tiga tahap pengu$ian yang dilakukan dari metoda Marshall, yaitu tahap pertama adalah melakukan pengukuran berat $enis, pengukuran stabilitas dan lo!, serta pengukuran kerapatan dan analisa rongga. Sebelum dilakukan pengu$ian spesimen, perlu dilakukan halhal sebagai berikut; *. Benda u$i harus bersih dari kotoran organik, minyak, kertas dan sebagainya. /. Setiap benda u$i diberi tanda pengenal yang mencirikan minimal $umlah aspal yang diberikan. -. kur tinggi masingmasing benda u$i dengan menggunakan $angka sorong dengan ketelitian ,* mm. tinggi benda u$i adalah ratarata dari tiga kali pengukuran. #. Penguuran #erat jenis campuran didasaran pada !STM ; 220 *. imbang benda u$i dan didapatkan berat benda u$i kering. /. Masukkan benda u$i kedalam air bersuhu /+oC selama - sampai + menit
kemudian ditimbang untuk mendapatkan berat benda u$i dalam air. -. Angkat benda u$i dari dalam air, selimuti dengan kain yang dapat menyerap air, dan segera timbang untuk mendapatkan berat benda u$i kondisi $enuhkering permukaan
(SS#).
&enyelimutan
dengan
kain
adalah
hanya
untuk
menghilangkan air yang berada di permukaan dan dilakukan dengan cepat. &roses dari se$ak pengambilan benda u$i dari dalam air, menyelimutkan dengan kain dan penimbangan sebaiknya dilakukan tidak lebih dari - detik. 0. Berat $enis curah (Bulk Speciic "ravit#) benda u$i adalah Berat Benda $i 'ering9(Berat Benda $i 'ondisi SS#Berat Benda $i dalam Air) c. Penguuran sta#ilitas dan flo< *. Eendam benda u$i dalam bak perendam (!ater bath) selama -0 menit
dengan suhu tetap (4*) !C. /. 'eluarkan benda u$i dari bak perendam dan letakkan kedalam segmen, ba%ah kepala penekan dengan catatan bah%a %aktu yang diperlukan dari saat diangkatnya benda u$i dari bak perendam sampai tercapainya beban maksimum tidak lebih dari - detik. -. &asang segmen atas di atas benda dan letakkan keseluruhannya dalam mesin pengu$i. 0. &asang arlo$i pengukur kelelehan ( lo!) pada kedudukannya diatas salah satu batang penuntun atau atur kedudukan $arum penun$uk pada angka nol, sementara selubung tangkai arlo$i ( sleeve) dipegang teguh terhadap segmen atas kepala penekan.
+. "aikkan kepala penekan berserta benda u$inya dinaikkan hingga menyentuh alas cincin pengu$i, sebelum pembebanan diberikan. 4. Atur $arum arlo$i tekan pada kedudukan nol. 1. Berikan pembebanan pada benda u$i dengan kecepatan tetap sekitar + mm per menit sampai pembebanan maksimum tercapai, atau pembebanan menurun seperti yang ditun$ukkan oleh $arum arlo$i tekan dan catat pembebanan maksimum. 5. Catat nilai pelelehan ( lo!) yang ditun$ukkan oleh $arum arlo$i pengukur pelelehan pada saat pembebanan maksimum tercapai. . 5angah : 5angah Pengujian a. umus-rumus $ang digunaan dalam perhitungan &erhitungan Bulk Speciic "ravit# Agregat; 100
(
Agregat Kasar Agregat Halus Filler + + BJ bulk Agregat Kasar BJ bulk Agregat Halus BJ Filler
)
&erhitungan $ective Speciic "ravit# Agregat; 100
(
Agregat Kasar Agregat Halus Filler + + BJ efektif Agregat Kasar BJ efektif Agregat Halus BJ Filler
)
&erhitungan Bulk Spesiic "ravit# Campuran; Berat BendaUji Kering Berat BendaUji SSD −Berat Benda Ujidalam Air
Berat 7enis Maksimum Campuran eoritis (%a&' Theoritical Speciic "ravit#); 100
agregat dalam campuran aspal dalamcampuran + BJ efektif agregat BJ aspal
8olume Benda $i Campuran; Berat Benda Uji SSD− Berat BendaUji Dalam Air
Berat Isi Benda $i (Campuran); Bulk SpesificGravity Campuran !lumeBenda Uji ( Campuran )
&erhitungan otal Eongga dalam Campuran, 8IM; 100 " Berat #siBenda Uji 100− Berat Jenis $aksimumCampuran %e!ritis
&erhitungan $umlah rongga dalam agregat (%A, void in tthe mineral aggregate); 100−
( 100− Kadar Aspal t&d Camp) " Bulk Specific Gravity Camp Bulk Specific Gravity Agregat
Eongga terisi aspal, 8
#. !nalisis data - 'oreksi nilai stabilitas perlu dilakukan $ika tinggi benda u$i tidak sama -
dengan 4-,+ mm (/ *9/:) dengan menggunakan tabel koreksi (lihat tabel) 3itunglah nilai ratarata yang me%akili setiap nilai kadar aspal untuk nilai
-
stabilitas, lo!, stabilitas9 lo!, berat isi campuran, 8IM, 8MA, dan 8
abel +. abel koreksi nilai stabilitas 'si Benda "ji (cm3)
Te#al Benda "ji inci mm
!nga =orelasi + =oresi
/ D /*/*0 D //+ //4 D /-1 /-5 D /+ /+* D /40 /4+ D /14 /11 D /52 /2 D -* -/ D -*4 -*1 D -/5 -/2 -0 -0* -+-+0 -41 -45 -12 -5 -2/ -2- 0+ 04 0/ 0/* 0-/ 0-- 00000 0+4 0+1 01 01* 05/ 05- 02+ 024 +5 +2 +// +/- +-+ +-4 +04 +01 ++2 +4 +1+10 +5+ +54 +25 +22 4* 4** 4/+
* * *9*4 * *95 * -9*4 * *90 * +9*4 * -95 * 19*4 * *9/ * 29*4 * +95 * **9*4 * -90 * *-9*4 * 195 * *+9*4 / / *94 / *95 * -9*4 / *90 * +9*4 / -95 / *9*4 / *9/ / 29*4 / +95 / **9*4 / -90 / *-9*4 / 195 / *+9*4 -
/+,0 /1, /5,4 -,/ -*,5 --,-0,2 -4,+ -5,* -2,1 0*,0/,2 00,0 04, 01,4 02,/ +,5 +/,0 +0, ++,4 +1,/ +5,1 4,4*,2 4-,2 40, 4+,* 44,1 45,1*,0 1-, 10,4 14,/
+,+4 +, 0,++ 0,*1 -,5+ -,+1 -,--,/,15 /,+ /,/1 /,1 *,21 *,12 *,41 *,+4 *,01 *,-2 *,-/ *,/+ *,*2 *,*0 *,2 *,0 *, ,24 ,2,52 ,54 ,5,5* ,15 ,14
Berdasarkan kriteria perencanaan maka di suatu nilai kadar aspal atau rentang nilai kadar aspal yang sedemikian memenuhi kriteria yang ada. 'riteria yang digunakan adalah sebagai berikut;
abel 4. 'irteria &erencanaan Campuran
5alulintas 5alulintas 5alulintas Berat (2>/ Sedang (2>/, iangan (2>3/ tum#.) tum#.) tum#.) Sifat Campuran Mas Mas Min. Min. Min. Mas. . . Stabilitas (kg) ++ 0+ -+ 'elelehan (mm) /, 0, /, 0,+ /, +, Stabilitas9kelelehan (kg9mm) / -+ / -+ / -+ Eongga dalam campuran (6) + + + Indeks perendaman (6) 1+ 1+ 1+ &ersentase Minimum Eongga dalam Agregat (8MA) kuran Maksimum "ominal Agregat &ersentase Minimum Eongga dalam Agregat "o.*4 (*,*5 mm) /-,+ "o.5 (/,-4 mm) /*, "o.0 (0,1+ mm) *5, -95 inch (2,+ mm) *4, inch (*/,+ mm) *+, F inch (*2, mm) *0, * inch (/+, mm) *-, / inch (-1,+ mm) */, / inch (+, mm) **,+ / inch (4-, mm) **,
anggal &engu$ian #iker$akan
; /* !ktober D /5 !ktober /*+ ; 'elompok -
abel 1. 3asil pengu$ian Marshall
=ambar /.*. =raik hubungan Antara 'adar Aspal dengan Berat 7enis
=ambar /.*. =raik hubungan Antara 'adar Aspal dengan Berat 7enis
=ambar /.**. =raik hubungan Antara 'adar Aspal dengan Eongga dalam campuran
=ambar /.*/. =raik hubungan Antara 'adar Aspal dengan Eongga terisi aspal
=ambar /.*-. =raik hubungan Antara 'adar Aspal dengan Stabilitas
=ambar /.*0. =raik hubungan Antara 'adar Aspal dengan kelelehan
=ambar /.*+. =raik 'adar aspal optimum
Ta#el 2.3 eapitulasi hasil pengujian
&o
=adar !spal (%)
Berat 'si (gr+cm3)
ongga ;alam Campuran (%)
* / 0
+ +,+ 4 4,+
/,*00 /,*4/ /,//2 /,/0-
1,24,+4 /,25 *,1-
ongga Terisi !spal (%)
Sta#ilitas (g)
=elelehan (mm)
++,4*,4/ 15,05+,42
*-1* *1-1 *5**11
*,4/,5 -,-0,1-
Ta#el 2.3/ Ta#el adar aspal optimum ?asil Pengujian Min. Mas
&o
;ata Marshall
;ata Spesifi
*
Berat Isi (gr9cm-) Eongga dalam campuran (6) Eongga terisi aspal (6) Stabilitas ('g)
+,*/
4,/*
-+ 1+ 5+ 4+ / 0,+
+,1 4, +, +,/
4,*1 4,0 4,+ 4,01
/ 0 +
lo! (mm)
=!6 Min Mas.
4
4,*
atarata
4,+
=esimpulan7
Setelah melakukan perencanaan campuran dengan Metoda Bina Marga, dan dilakukan pengu$ian marshall, didapatkan nilai kadar aspal optimum minimal 46 dan maksimum 4,*6, sehingga didapat nilai ratarata sebesar 4,+6. Berdasarkan hasil u$i yang dilaksanakan, kadar aspal optimum tersebut memenuhi syarat sebagai bahan pencampuran dalam konstruksi $alan raya.
1. 5ampiran
=ambar *. Sieve and pan
=ambar /. imbangan
=ambar -. Alat pengeluar benda u$i
=ambar 0. Mesin penumbuk manual
=ambar +. Alat marshall
=ambar 4. Cetakan benda u$i
=ambar 1. *aterbath
=ambar 5. ermometer
P P /iapkan -lat Pemadat e e ,*en -gregat Campuran r r s s i P : "*en# &adah i a a p C : "*en dalam suhu 10!+110°C ±4 jam Bersihkan alat p a a n n P: s"lar# lap C e B Pisahkan agregat sesuai (raksi)tertahan n" saringan C t e a k P: &adah# aakan#n timbangan a d Taruh alatgram pen'etak di landasan pemadat C: pisahkan setiap agregat g tertahan# lalu timbang untuk agregat 'ampuran dg t"taln berat ±1100 a U j i Panaskan -gregat Campuran P : &ajan# term"meter C : masak agregat men'apai suhu ±1.0°C
Masukkan aspal ke dalam 'ampuran agregat C: aspal harus dalam suhu ±140°C
Masukkan bahan uji ke alat pemadat C: bahan uji bersuhu ±140°C
;iagram !lir Pengujian Marshall Tumbuk Benda Uji C: tusuk benda uji sebanak 1! dan 10 kali lalu tumbuk benda uji sebanak !0 kali b"lak balik
%epaskan benda uji dari m"ld
Keterangan : P: alat pelepas benda uji dari m"ld P : Peralatan C: pastikan benda uji sudah padat dan tidak berubah bentuk# biasana didiamkan ±$4jam C : Catatan
P e n g u j i a n
Ukur Tinggi Benda Uji P : jangka s"r"ng C : ukur benda uji di ! bagian lalu di rata+rata
Timbang Benda Uji Berat Kering2
Masukkan benda uji dalam air Berat 3alam -ir2 C : air dalam suhu $!°C # rendam selama +! menit lalu timbang
-ngkat Benda Uji dari -ir dan timbang Berat //32 C : angkat lalu lap benda uji untuk menghilangkan air ang menempel
5endam Benda Uji dalam 6ater Bath P : &ater bath C : rendam sekitar 0+40 menit dengan suhu ±!±C
-ngkat dan taruh di -lat Marshall
Pasang arl"ji pengukur kelelehan dan taruh benda uji tepat di ba&ah 'in'in penguji
Beri pembebanan pada benda uji dg ke' !0 mm)menit
P e r h i t u n g a n d a n
Pen'atatan 3ata C : 'atat hasil angka stabilitas dan 7"&
Perhitungan dan Pelap"ran 3ata C : Marshall 8u"tient
l a p o r a n D a t a
"o.
=ambar
'eterangan Memisahkan agregat ke dalam raksiraksi yang dikehendaki (sesuai spek) dengan cara penyaringan
Menyiapkan bahan untuk setiap benda u$i yang diperlukan yaitu sebanyak */ gr sehingga menghasilkan tinggi benda u$i kirakira 4-.+ mm *./1 mm. &encampuran agragat agar sesuai dengan gradasi yang diinginkan dilakukan dengan cara diambil nilai tengah dari batas aspek. ntuk memperoleh berat agregat yang diperlukan dari masing masing raksi untuk membuat suatu benda u$i adalah dengan mengalikan nilai tengah tersebut terhadap total berat agregat Memanaskan panci pencampur beserta agregat kirakira /5oC di atas suhu pencampuran untuk aspal padat, bila menggunakan aspal cair pemanasan sampai *0oC di atas suhu pencampuran Menuangkan aspal yang sudah mencapai tingkat kekentalan sebanyak yang dibutuhkan ke dalam agregat yang sudah dipanaskan tersebut, kemudian aduklah dengan cepat, dengan tetap mempertahankan masih di dalam rentang suhu pemadatan, sampai agregat terselimuti aspal secara merata.
Mempersiapkan alat untuk memadatkan, yaitu dengan membersihkan perlengkapan cetakan benda u$i serta bagian muka penumbuk Meletakkan cetakan di atas landasan pemadat dan tahan dengan pemegang cetakan. Meletakkan selembar kertas saring atau kertas penghisap yang sudah digunting menurut ukuran cetakan ke dalam dasar cetakan Memasukkan seluruh campuran kedalam cetakan dan tusuktusuk campuran keraskeras dengan spatula yang dipanaskan sebanyak *+ kali keliling pinggirannya dan * kali dibagian tengah Menyiapkan alat pemadat dan lakukan pemadatan dengan menumbuk spesimen dengan $umlah tumbukan sebanyak -+, +, atau 1 yang disesuaikan dengan $enis lalu lintas yang direncanakan. umbukan dilakukan dengan tinggi $atuh 0+1,/ mm dan selama pemadatan harus diperhatikan agar kedudukan sumbu palu pemadat tegak lurus pada alas cetakan. Melepaskan pelat alas berikut leher samping dari cetakan benda u$i, kemudian cetakan yang berisi benda u$i dibalikkan dan pasang kembali pelat berikut leher tersambung pada cetakan yang dibalikkan tadi. Lakukaan penumbukan dengan $umlah yang sama. Melepaskan keping alas dan
dinginkan sampai diperkirakan tidak akan ter$adi perubahan bentuk $ika benda u$i dikeluarkan dari mold . ntuk mempercepat proses pendinginan, dapat digunakan kipas angin. &roses pendinginan biasanya dilakukan sekitar /- $am. Mengeluarkan benda u$i atau spesimen Marshall dari mold dengan hatihati dan kemudian letakkan spesimen permukaan yang rata dan biarkan sampai benarbenar dingin. 'emudian diamkan pada suhu ruang selama /0 $am
&engu$ian Marshall Benda u$i harus bersih dari kotoran organik, minyak, kertas dan sebagainya. Setiap benda u$i diberi tanda pengenal yang mencirikan minimal $umlah aspal yang diberikan kur tinggi masingmasing benda u$i dengan menggunakan $angka sorong dengan ketelitian ,* mm. tinggi benda u$i adalah ratarata dari tiga kali pengukuran
&engukuran berat $enis imbang benda u$i dan didapatkan berat benda u$i kering Masukkan benda u$i kedalam air bersuhu /+oC selama - sampai + menit kemudian ditimbang untuk mendapatkan berat benda u$i dalam air. Angkat benda u$i dari dalam air, selimuti dengan kain yang dapat menyerap air, dan
segera timbang untuk mendapatkan berat benda u$i kondisi $enuhkering permukaan (SS#). &enyelimutan dengan kain adalah hanya untuk menghilangkan air yang berada di permukaan dan dilakukan dengan cepat. &roses dari se$ak pengambilan benda u$i dari dalam air, menyelimutkan dengan kain dan penimbangan sebaiknya dilakukan tidak lebih dari - detik.
Berat $enis curah (Bulk Speciic "ravit#) benda u$i adalah Berat Benda $i 'ering9 (Berat Benda $i 'ondisi SS#Berat Benda $i dalam Air)
Penguuran Sta#ilitas dan @lo<
Merendam benda u$i dalam bak perendam (!ater bath) selama -0 menit dengan suhu tetap (4*) !C. Mengeluarkan benda u$i dari bak perendam dan letakkan kedalam segmen, ba%ah kepala penekan dengan catatan bah%a %aktu yang diperlukan dari saat diangkatnya benda u$i dari bak perendam sampai tercapainya beban maksimum tidak lebih dari - detik. Memasang segmen atas di atas benda dan letakkan keseluruhannya dalam mesin pengu$i Memasang arlo$i pengukur kelelehan ( lo!) pada kedudukannya diatas salah satu batang penuntun atau atur kedudukan $arum penun$uk pada angka nol, sementara selubung tangkai arlo$i ( sleeve) dipegang teguh terhadap segmen atas kepala penekan Menaikkan kepala penekan berserta benda u$inya dinaikkan hingga menyentuh alas cincin pengu$i, sebelum pembebanan
diberikan dan mengatur arlo$i tekan pada kedudukan nol. Berikan pembebanan pada benda u$i dengan kecepatan tetap sekitar + mm per menit sampai pembebanan maksimum tercapai, atau pembebanan menurun seperti yang ditun$ukkan oleh $arum arlo$i tekan dan catat pembebanan maksimum.
Mencatat nilai pelelehan ( lo!) yang ditun$ukkan oleh $arum arlo$i pengukur pelelehan pada saat pembebanan maksimum tercapai.
.