BAB I PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Indone Indonesia sia adalah adalah salah salah satu negara negara berkem berkemban bang g yang yang sedang sedang giat giat malaks malaksana anakan kan pembangunan di segala bidang. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi, mempunyai peranan yang penting di dalam kelancaran transportasi untuk pemenuhan hidup. Sehingga jalan yang lancar, aman dan nyaman telah menjadi kebutuhan hidup utama. Tetapi seperti yang kita ketahui, terkadang perjalanan kita terganggu oleh sungai, selat, danau maupun jalan lalu lintas biasa sehingga perlu adanya suatu penghubung agar kita dapat melintasinya dalam hal ini adalah jembatan. Jembatan sebagai salah satu prasarana transportasi strategis bagi pergerakan lalu lintas. Jemba Jembata tan n adal adalah ah isti istila lah h umum umum untu untuk k suatu suatu kons konstr truk uksi si yang ang diba dibang ngun un sebag sebagai ai jalu jalurr transportasi yang melintasi sungai, danau, rawa, maupun rintangan lainnya. Seiring dengan makin berkembangnya teknologi angkutan jalan ra ya maka konstruksi jembatan harus direncanakan sesuai dengan tuntutan transportasi baikdari segi kecepatan, keny kenyam amana anan, n, maup maupun un keam keaman anan an.. Disa Disamp mpin ing g itu itu meng mengin ingat gat kete keterb rbat atasa asan n dana dana maka maka pemilihan jenis j enis konstruksi yang paling ekonomis perlu diusahakan agar biaya pembangunan dapat ditekan serendah mungkin. Pada pembangunan jembatan jalan raya dengan bentang pendek, sebaiknya digunakan konstruksi beton bertulang sebagai gelagar utama. Mengingat dalam tahuntahun mendatang pemerintah masih membangun jembatanjembatan jalan raya dengan bentang yang pendek untu untuk k meng menghu hubu bung ngka kan n daer daerah ah satu satu deng dengan anda daer erah ah yang ang lain lain dan dan sampa sampaii saat saat ini ini jenis jenis konstruksi konstruksi beton bertulang bertulang merupakan jenis konstruksi konstruksi yang baik untuk diterapkan pada pembangunan jembatan dengan bentang bentang yang pendek.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
1
1.2
Tujuan Kerja Praktik.
Tujuan dilaksanakannya !erja Praktik adalah " #$ Meng Menget etah ahui ui dan dan mema memaha hami mi pros proses es pela pelaks ksan anaa aan n peke pekerj rjaa aan n pond pondas asii bore bore pile pile,, pembesian, dan pengecoran di lapangan secara langsung, %$ Mengetahui dan memahami penggunaan penggunaan alatalat berat dalam pelaksanaan proyek, &$ Meng Menget etah ahui ui dan dan
mema memaha hami mi kine kinerja rja sumbe sumberr daya daya manusia manusia yang yang terl terlib ibat at dala dalam m
pelaksanaan proyek, '$ Mengetahui Mengetahui dan memahami memahami pengetahuan pengetahuan baru dalam disiplin disiplin ilmu teknik sipil yang tidak didapat di bangku perkuliahan dengan pengalaman praktek di lapangan, dan ($ Menganalisis Menganalisis masalah masalah yang mungkin timbul timbul dalam pelaksanaan pelaksanaan dan pemecahan yang dapat dilakukan. 1.3
Ruang Li Lingkup Ke Kerja Pr Praktik
)uang lingkup pekeraan yang ditinjau dari pelaksanaan kerja praktik pada Proyek Pembangunan Jembatan *inggamas yang terletak di banyumaspurbalingga ini meliputi " #$
Peng Pengen enal alan an struk struktu turr orga organi nisas sasii di di lok lokasi asi proy proyek ek secara secara umum umum,,
%$ Pengamatan untuk untuk mengetahui alatalat yang digunakan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan jembatan, &$
Peng Pengam amat atan an urut urutan an pelak pelaksan sanaan aan peke pekerj rjaa aan n pon ponda dasi si jemb jembata atan, n,
'$
Peng Pengam amat atan an Sumb Sumber er Daya Daya Manu Manusi siaa +SDM$ +SDM$ pada pada Proy Proyek ek Pemb Pemban angu guna nan n Jemba Jembata tan, n,
($ Penyusunan laporan laporan kerja praktik dari halhal yang yang didapat dari lokasi pelaksanaan kerja prakrik.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
2
1.4
i!te"atika La Lap#ran
Sistematika laporan kerja praktik pada proyek pembangunan Jembatan *inggamas ini adalah sebagai berikut " Ba$ I Pen%a&uluan
ab ini meliputi latar belakang kerja praktik,tujuan kerja praktik,ruang lingkup pekerjaan proyek dan sistematika laporan. Ba$ II Pu!taka
ab ini berisi tentang de-inisi jembatan,macammacam jembatan,struktur jembatan, metode pelaksanaan pondasi dalam. Ba$ III Tinjauan U"u" Pr#'ek
ab ini membah membahas as menge mengenai nai lokasi lokasi proye proyek,d k,data ata umum umum proye proyek,d k,data ata teknis teknis proye proyek, k, .organisasi dan manajemen proyek,pengendalian proyek,serta peralatan dan material yang digunakan. Ba$ I( Anali!i! Tinjauan K&u!u!
ab ini berisi tentang metode pelaksanaan pekerjaan pondasi pada proyek pembangunan Jembatan *inggamas Ba$ ( Penutup
ab ini berisi tentang saran dan kesimpulan.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
3
BAB II PUTAKA 2.1 De)ini!i De)ini!i *e"$atan *e"$atan
Jembatan adalah suatu konstruksi yang ber-ungsi untuk melewatkan lalu lintas yang terputus terputus pada kedua ujungnya ujungnya akibat adanya adanya hambatan hambatan berupa " sungai sungai lintasan lintasan air,lembah, air,lembah, jalan jalan kereta api yang menyilang dibawahnya. Struktur Struktur bawah jembatan adalah pondasi. Suatu Suatu sistem sistem pondas pondasii harus harus dihitu dihitung ng untuk untuk menjam menjamin in keaman keamanan, an,kes kestabi tabilan lan bangun bangunan an diatasnya, tidak boleh terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi batasbatas yang diinginkan +Demetrios /.Trionas,P./ ,%00% ). Secara garis besar konstruksi jembatan terdiri dari dua komponen utama yaitu bangunan atas (super (super structure/upp structure/upper er structure) structure) dan bangunan bangunan bawah (sub structure) structure).. angunan atas merupakan bagian jembatan yang menerima langsung beban dari orang dan kendaraan yang melewa melewatiny tinya. a. angun angunan an atas atas terdir terdirii dari dari kompon komponen en utama utama yaitu yaitu lantai lantai jembat jembatan, an, rangka rangka utama, gelagar melintang, gelagar memanjang,dia-ragma, pertambatan dan perletakanandas. Selain itu juga terdapat kompenen penunjang pada bangunan atas yaitu trotoir, perlengkapan sambu sambunga ngan, n, ralling , pagar jembatan, drainase, penerangan dan parapet. angunan bawah merupakan bagian jembatan yang menerima beban dari bangunan atas ditambah tekanan tanah dan gaya tumbukan dari perlintasan di bawah jembatan. angunan bawah meliputi pilar jembatan (pier), (pier), pangkal jembatan (abutment) dan pondasi. Dalam merencanakan suatu jembatan,perlu diperhatikan hal 1 hal sebagai berikut " 1. Pe"ili Pe"ili&an &an l#ka!i l#ka!i + alin alin'e" 'e"en en
Pada Pada umum umumny nyaa loka lokasi si jembat jembatan an dire direnc ncan anak akan an deng dengan an meng mengik ikut utii renc rencan anaa alinyemen dari jalan raya yang telah ditentukan terlebih dahulu,akan tetapi dalam kond kondisi isi khus khusus us dima dimana na kemu kemung ngki kina nan n 1 kemu kemung ngki kina nan n untu untuk k memb memban angu gun n jembatan yang telah ditentukan tersebut tidak memugkinkan +karena kondisi tanah atau kondisi aliran sungai$ maka dimungkinkan alinyemen jalan sedikit dikorbankan. 2. Penent Penentuan uan k#n%i! k#n%i!ii ek!t ek!ter ernal nal +geometri jembatan,lebar,panjang dan tinggi$
Pada pemilihan pemilihan panjang panjang bentang,posisi bentang,posisi abutmen, abutmen pier , pier dan arah jembatan harus mempertimbangkan unsurunsur yang paling dominan,yaitu"
•
Topogra-i daerah setempat
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
4
•
!ondisi tanah dasar
•
!ondisi aliran sungai
3. ta$ ta$il ilit ita! a! k#n k#n!t !tru ruk! k!ii
Stab Stabil ilit itas as jemb jembat atan an tent tentu u saja saja menj menjad adii tuju tujuan an utam utamaa dari dari pere perenc ncan anaa aan n jembatan,dengan selalu terikat pada prinsip bahwa konstruksi harus memenuhi kriteria kriteria " kuat,koko kuat,kokoh h dan stabil. Dalam perencanaan perencanaan dimungkin dimungkinkan kan dilakukan dilakukan kajian alternati-,sehingga dipilih alternati- yang paling baik. 4. Ek#n#"i! "i!
Pertimbangan kosntruksi juga harus memperhitungkan -aktor ekonomis,dengan biaya seekonomis mungkin dapat dihasilkan jembatan jembatan yang kuat dan aman. ,. Perti" Perti"$an $angan gan pelak pelak!an !anaan aan
Metode pelaksanaan harus mempertimbangan kondisi lalu lintas yang ada agar tetap berjalan dengan lancar dan aman. -. Perti" Perti"$an $angan gan pe"el pe"eli&a i&araa raan n
Pertim Pertimban bangan gan aspek aspek pemelih pemeliharaa araan n dalam dalam perenc perencana anaan an jembat jembatan an akan akan tetap tetap menda endapa patk tkan an
perh perhat atia ian n
peren erenca can na
dala dalam m
bahan ahan
konst onstru ruk ksi
dan dan
tip tipe
konstruksinya. Misalnya,-aktor pengaruh air,garam 2at korosi- dan sebagainya. . Ke Kea" a"an anan an %an %an ken' ken'a" a"an anan an
3spek keamanan merupakan -aktor utama dalam perencanaan jembatan,misalnya dalam pemasangan pemasangan railing , tinggi trotoar dan lain 1 lain. 3spek kenyamanan terletak pada alinyemen disekitar jembatan +terutama bila di ditikungan$ yang perlu dibuat dengan ari 1 jari yang cukup besar dan perbedaan kelandaian yang kecil. /. E!tetika
ent entuk uk
pena penamp mpil ilan an
yang ang
sesu sesuai ai
deng dengan an
ling lingku kung ngan an
seki sekita tarn rny ya
perl perlu u
dipertimbangkan dalam pemilihan setiap elemen konstruksi jembatan.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
5
2.2 *eni! je"$atan
Jenis jembatan berdasarkan -ungsi,lokasi,bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi,mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir.
• berdasarkan -ungsinya,jembatan dapat dibedakan sebagai berikut " #$ Jembat Jembatan an jalan jalan raya raya +highway bridge$, bridge $, %$ Jembat Jembatan an jala jalan n keret keretaa api api +railway +railway bridge$, bridge$, &$ Jembata Jembatan n pejalan pejalan kaki kaki atau atau penyebra penyebranga ngan n + pedestrian bridge$, bridge$,
•
erdasarkan lokasinya,jembatan dapat dibedakan sebagai berikut "
#$ Jembata Jembatan n diatas diatas sung sungai ai atau atau dana danau, u, %$ Jembat Jembatan an dia diatas tas lem lemba bah, h, &$ Jembata Jembatan n diata diatass jalan jalan yang yang ada ada + fly fly over $, $, '$ Jembata Jembatan n diatas diatas saluran saluran irigas irigasid idrain rainase ase +culvert), +culvert), ($ Jembat Jembatan an di derm dermag agaa + jetty$ jetty$
•
erdas erdasark arkan an bahan bahan konstru konstruksin ksinya ya,je ,jemba mbatan tan dapat dapat dibeda dibedakan kan menjad menjadii bebera beberapa pa macam "
#$ Jem Jembata batan n kay kayu +log +log bridge$ bridge$ %$ Jem Jembata batan n bet beton on +concrete bridge$, bridge$, &$ Jembata Jembatan n beto beton n prate prategan gang g + pretressed pretressed concrete bridge$, bridge$, '$ Jem Jembata batan n baja baja + steel steel bridge$, bridge$, ($ Jembat Jembatan an komp kompos osit it +compossite bridge$ bridge$
•
Jem Jembata batan n
berd berdas asar arka kan n
tipe tipe
stru strukt ktur urny nyaa
dapa dapatt
dibe dibeda daka kan n
menj menjad adii
bebe bebera rapa pa
macam,antara lain "
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
6
#$ Jem Jembata batan n plat plat + slab slab bridge$, bridge$, %$ Jembat Jembatan an pla platt beron berongg ggaa +voided +voided slab bridge$, bridge $, &$ Jem Jembata batan n gela gelaga garr + grider grider bridge$, bridge$, '$ Jem Jembata batan n ran rangk gkaa +truss +truss bridge$, bridge$, ($ Jembat Jembatan an pel pelen engk gkun ung g +arch +arch bridge$, bridge$, 4$ Jembat Jembatan an gant gantun ung g + suspension suspension bridge$, bridge$, 5$ Jem Jembata batan n kab kabel el +cable stayed bridge$, bridge$, 6$ Jembat Jembatan an kant kantil ile7 e7er er +cantilever +cantilever bridge$ bridge$
2.3 truktur *e"$atan
Jembatan Jembat an terdir terdirii dari beberapa bagian strukt struktur ur yang ber-un ber-ungsi gsi untu untuk k meny menyokong okong beban dari satu bagian ke bagian lain yang menerima beban masingmasing. Strukur dari jembatan itu antara lain 8 Struk Struktur tur atas,Struktur atas,Struktur bawah dan pondasi. Dan berikut ini adalah penjelasan penjelasan mengenai strukturstruktur pondasi tersebut + Demetrios E.Trionas,.E $ " 10 t tru rukt ktur ur At Ata! a! +superstructures$
Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang melip me liput utii be bera ratt sen sendi diri, ri, be beba ban n ma mati ti,, be beba ban n ma mati ti tam tamba baha han, n, be beba ban n la lalu lu 1 li lint ntas as kendaraan, gaya rem,beban pejalan kaki ,dll. Struktur atas jembatan umumnya meliputi " a. Pl Plat at la lant ntai ai ke kend ndar araa aan, n, Platt lan Pla lantai tai ber ber-un -ungsi gsi seb sebaga agaii pen penaha ahan n lap lapisan isan per perker kerasan asan yan yang g dia diasum sumsik sikan an tertumpu pada dua sisi. Plat lantai merupakan bagian yang menyatu dengan sistem struktur yang lain, yang didesain untuk mendistribusikann beban 1 beban sepanjang jembatan.
b. 9elagar +!irder +!irder $
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
7
9ela 9e laga garr jem jemba bata tan n be ber-u r-ung ngsi si un untu tuk k me mene nerim rimaa be beba ban n 1 be beba ban n yan ang g be beke kerj rjaa diatasnya dan menyalurkan bangunan di bawahnya.Pembebanan gelagar meliputi "
eban mati, beban mati meliputi berat sendiri gelagar dan beban yang bekerja diatasnya +pelat lantai jembatan, perkerasan dan air hujan $
eban hidup pada gelagar jembatan dinyatakan dengan beban :D; atau beban jalur.
Pada struktur atas jembatan sendiri terdapat dua jenis gelagar yang mempunyai -ungsi yang spesi-ik dalam mendukung -ungsi jembatan secara keseluruhan.
9elagar induk
9ela 9e laga garr
indu in duk k
meru me rupa paka kan n
komp ko mpon onen en ut utam amaa
yan ang g
berbe r-un ungs gsii
untu un tuk k
mendistribusikan beban 1 beban secara longitudinal dan didesain untuk menahan lendutan.g lendu tan.gelagar elagar induk identik dengan penam penamaan aan dari bagia bagian n tipe atas jembat jembatan, an, misal gelagar tipe balok disebut dengan istilah girder sedangkan gelagar tipe rangka disebut dengan istilah truss truss,, dan sebagainya.
9elagar sekunder
9elagar sekunder terdiri dari gelagar meilntang dan memanjang . gelagar melintang merupakan pengikat antar gelagar induk yang didesain untuk menahan de-ormasi de-orm asi melin melintang tang dari rangk rangkaa strukt struktur ur atas dan membantu pendistribusian pendistribusian bagian dari beban 7ertikal antara gelagar induk. 9elagar memanjang pada jembatan merupakan pengikat antara gelagar melintang dan bantalan. c. a alo lok k di diag ag-r -rag agma ma,, Sering dikenal dengan peng pengaku aku jemba jembatan.me tan.merupak rupakan an bagian yang tidak dapat diaba diabaikan ikan kebera keberadaanny daannya. a.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
8
3dal 3d alah ah se sebu buah ah si sist stem em me meka kani niss yan ang g me meng ngir irim imka kan n be beba ban n 7e 7ert rtik ikal al superstruktur. contoh bearing sistem mekanis yang terbuat dari baja rol bekerja pada pelat baja besar atau bantalan persegi panjang yang terbuat dari neoprene. penggunaan dan -ungsi dari bantalan sangat ber7ariasi tergantung pada ukuran ukuran dan kon-igurasi jembatan
2.0 tr trukt uktur ur Ba Baa& a& +substructures$
Struktur bawah jembatan ber-ungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban
lain
yang
ditimbulkan
oleh
tekanan
tanah,aliran
air
dan
hanyu han yutan tan,tu ,tumbu mbukan kan,ge ,gesek sekan an pad padaa tum tumpua puan n dsb dsb.. =nt =ntuk uk kem kemudi udian an dia diasalu salurka rkan n ke -ondasi. Selanjutnya beban 1 beban tersebut disalurkan pleh -ondasi ke tanah dasar. =ntuk mengetahui jenis pondasi yang akan digunakan, harus diketahui terlebih dahulu mengenai keadaan,susunan dan si-at lapisan tanah serta daya dukungnya. Masalah masalah mas alah teknik teknik ya yang ng seri sering ng dij dijum umpai pai ole oleh h ahl ahlii 1 ahl ahlii tek teknik nik sipil ada adalah lah dal dalam am menentukan daya dukung dan kemungkinan penurunansettlement yang terjadi. Struktur bawah jembatan umumnya meliputi " a. Pa Pang ngka kall jem jemba bata tan n + "butmen$ "butmen$ "butment merupakan merupakan struktur penahan tanah yang mendukung bangunan atas pad padaa bag bagian ian uju ujung ng 1 uju ujung ng suat suatu u jem jembat batan. an. 3bu 3butme tment nt ber ber-un -ungsi gsi unt untuk uk menahan gaya longitudinal di bagian bawah ruas jalan yang melintas. 3butment dapat dap at did didesai esain n dal dalam am ber berbag bagai ai uk ukura uran n dan ben bentuk tuk.. Pad Padaa pro proye yek k ini ini,, bag bagian ian
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
9
abutme abu tment nt men menggu ggunak nakan an stru struktu kturr bet beton on ber bertul tulang ang den dengan gan mut mutu u bet beton on !% !%5(. 5(. 3dapun -ungsi abutmen antara lain "
•
Sebagai perletakan balok jembatan atau beam.
•
Sebagai perletakan plat injak.
•
Sebagai penerus gaya 1 gaya yang bekerja pada struktur atas ke pondasi.
•
Sebagai penahan tekanan tanah akti-.
b. Dinding belakang + #ac$ #ac$ wall $ Dindin Din ding g bel belaka akang ng +ba +backw ckwall all$$ mer merupa upakan kan kom kompon ponen en uta utama ma dar darii sua suatu tu abutmen yang ber-ungsi sebagai struktur penahan +tanah$ pada tiap 1 tiap jalan pendekat. c. Di Dind ndin ing g pe pena naha han n + #reast wall $ agian mekanis pada jembatan yang mentransmisikan beban 7ertikal dari bagian suprastruktur ke bagian substruktur jembatan.
d. Di Din ndi din ng say sayap ap +%ing %all $, $, >ing >in g wal walll mer merupa upakan kan sua suatu tu din dindin ding g sam sampin ping g pad padaa din dindin ding g bel belaka akang ng abutmen atau stem yang didesain untuk membantu atau menahan keutuhan atau stabilitas stabili tas tanah dibelakang abutmen. Pada bebera beberapa pa strukt struktur,win ur,wingwall gwall didesain cenderung secara konser7ati-, yang mengakibatkan dinding lebih besar daripada jembatan. e. ?p ?pri rit, t, Pl Plak ak in inja jak k + "proach slab$ slab$ ?pr prit it ad adal alah ah ti tim mbun unan an di dib bel elak akan ang g abutment yan ang g me meru rupa paka kan n ak akse sess penghubung antara jembatan dengan jalan yang ada. ?prit jembatan ber-ungsi untuk melandaikan jalan yang menuju dan meninggalkan jembatan,sehingga pada waktu memasuki jembatan tidak terlalu menanjak. Perencanaan oprit perlu diperhatikan agar desian oprit yang dihasilkan nantinya dapat aman dan awet sesuai dengan umur rencana yang ditentukan serta dibuat seekono seek onomis mis mu mungk ngkin, in,seh sehing ingga ga dar darii seg segii bia biaya ya ren rendah dah sert sertaa seg segii est estetik etikany anyaa memenuhi syarat keindahan. Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
10
-. !o !ons nsol ol pe pend ndek ek un untu tuk k jac jacki king ng + &orbel $, $, !onsol pendek untuk jacking ini memproyeksikan dari kolom atau dinding yang ya ng di digu guna naka kan n un untu tuk k me mend nduk ukun ung g ba balo lok k ata atau u el elem emen en la lain inny nyaa sep seper erti ti sla slab b pendekatan. @ang juga dikenal sebagai braket. g. Tumpuan + #earing $. $. 3dal 3d alah ah se sebu buah ah si sist stem em me meka kani niss yan ang g me meng ngir irim imka kan n be beba ban n 7e 7ert rtik ikal al superstruktur. contoh bearing sistem mekanis yang terbuat dari baja rol bekerja pada pelat baja besar atau bantalan persegi panjang yang terbuat dari neoprene. penggunaan dan -ungsi dari bantalan sangat ber7ariasi tergantung pada ukuran dan kon-igurasi jembatan. h. edestals edestals merup merupakan akan kolom pendek yang berada diatas abutm abutmen en atau pilar yang secara langsung menopang gelagar utama struktur atas. i.
Pilar je jem mbatan + ier ier $ Pilar Pil ar jem jembat batan an mer merupa upakan kan stru struktu kturr ya yang ng men menduk dukung ung ban bangun gunan an ata atass pad padaa pertengahan antara dua abutment. Pilar digunakan apabila bentang jembatan terlalu panjang,atau bentang lebih dari satu. Sepertih halnya abutment,pilar juga dapat didesain dalam berbagai ukuran dan bentuk. Desain pilar perlu memper mem perhati hatikan kan este estetik tikaa kar karena ena san sangat gat mem mempen pengar garuhi uhi kei keinda ndahan han tam tampak pak jembatan. Pilar sendiri terdiri dari beberapa bagian, antara lain "
•
!epala Pilar + ier ier 'ead $
•
Pilar +Pier$,yg berupa dinding,kolom, atau portal,
•
!onsol pendek untuk jacking +&orbel + &orbel $, $,
•
Tumpuan + #earing $. $.
Selain Sel ain ban bangun gunan an atas dan ban bangun gunan an baw bawah, ah,jem jembata batan n jug jugaa mem memilik ilikii ban bangun gunan an pelengkap,seperti " a. *a *api pisan san per permu muka kaan an perk perker erasa asan n *apisan permukaan perkerasan menahan kontak kendaraan yang melintasi jembatan. *apisan permukaan
perkerasan adalah lapisan yang terpisah
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
11
dengan struktur jembatan dimana terbuat dari material aspal dengan ketebalan (# 1 #0% mm. b. Perlengkapan adalah suatu bagian dari jembatan yang bukan komponen yang penting tetapi melayani beberapa kepentingan terhadpa -ungsi struktur secara menyel men yeluru uruh. h. 3da 3dapun pun per perlen lengka gkapan pan jem jembata batan n ya yang ng ber berpen pengar garuh uh terh terhada adap p -ungsi jembatan, antara lain "
•
Perlin%ungan lereng %an ti"$unan
Merupakan Merup akan lereng yang meruncing meruncing mulai dari abutm abutmen en sampai timbunan timbunan yan ang g di dibu bung ngku kuss de deng ngan an ma mater terial ial ba baik ik ba batu tuan an ke kerin ring g ma maup upun un bl blok ok perkerasan. Perlindungan lereng dan timbunan memiliki estetia yang indah dan memiliki pengendalian erosi yang memadai.
• Underdrain nderdarin adalah nderdarin adalah salah satu sistem draninase yang terbuat dari pipa yang diperp dip erpora orasi si dim dimana ana mam mampu pu men mengali galihka hkan n ali aliran ran air per permuk mukaan aan.. Dar Darii struktur ke saluran 1 saluran drainase yang tersedia. =nderdrain memiliki -ungsi -un gsi unt untuk uk me menye nyediak diakan an dra draina inase se ya yang ng mem memadai adai bag bagii kom kompon ponen en 1 komponen bangunan bawah.
• Approach "pproach merupakan "pproach merupakan bagian bagian dari jalan jalan yang mendek mendekati ati dan menjauhi menjauhi abutment. Menurut 33SAT?,approach 33SAT?, approach adalah adalah penggabungan lebar jalur jalan dengan bahu jalan. =kuran approach sama dengan lebar jalur jalan pada jembatan atau penyempitan dari ruas jalan standar. +disesuaikan dengan lebar jalur jalan pada jembatan$.
•
Traffic Barriers
er-un er -ungsi gsi unt untuk uk men mengur gurang angii terj terjadi adiny nyaa kec kecela elakaan kaan ket ketika ika sua suatu tu jal jalan an meninggalk meni nggalkan an jalan. Traffic barriers terbuat dari beton bertulang berupa parapets ataupun terbuat dari baja berupa rel pengaman.
•
an%aran Railling Railling 0
)ailling jembatan ber-ungsi sebagai pagar pengaman bagi para pengguna jasa jalan.selain itu juga berungsi sebagai nilai estetika.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
12
•
La"pu je"$atan
9una 9u nany nyaa un untu tuk k me mene nera rang ngii ja jala lan n ba bagi gi ke kend ndar araa aan n da dan n or oran ang g yan ang g melewatinya. &.
•
Tiang Pancang kayu +log + log ile$, ile$,
•
Tiang Pancang baja +teel + teel ile$, ile$,
•
Tiang pancang beton prategang pracetak + precast pestressed concrete pile$, pile$,
•
Tiang beton cetk ditempat +concrete + concrete cat in place$, place $,
•
Tiang Pancang komposit +compossite + compossite ile$, ile$,
2.4 #n%a!i
Penger Pengertia tian n umum umum dari dari pondasi pondasi adalah adalah struktu strukturr bawah bawah bangun bangunan an yang yang berhub berhubung ungan an langsu langsung ng dengan dengan tanah, tanah, atau atau bagian bagian bangunan bangunan yang terletak terletak
di permu permukaa kaan n tanah tanah yang yang
memp mempun uny yai -ung -ungsi si memi memiku kull beba beban n bagi bagian an bang bangun unan an lain lain diat diatasn asnya ya.. Pond Pondas asii haru haruss diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri, beban beban bangunan +beban isi bangunan$, gaya 1 gaya ga ya luar seperti "tekanan angin ,gempa bumi dan lain 1 lain. lain. Disamp Disamping ing itu tidak tidak boleh boleh terjadi terjadi penuruna penurunan n le7el le7el melebi melebihi hi batas batas yang yang diijinkan. Pond Pondas asii meru merupa paka kanb nbag agian ian struk struktu turr dari dari bang bangun unan an yang sanga sangatt pent pentin ing, g, karen karenan an menopang bangunan diatasnya,maka pembangunannya harus memenuhi persyaratan utama sebagai berikut " #. Bukup Bukup menahan menahan muatan muatan geser akibat muatan muatan tegak tegak ke bawah.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
13
%. Dapat menye menyesuaikan suaikan pergerak pergerakan an tanah yang yang tidak stabil stabil +tanah +tanah gerak$,ta gerak$,tahan han terhadap terhadap perubahan cuaca. &. Tahan Tahan terha terhadap dap peng pengaru aruh h bahan bahan kimi kimia. a. Strukt Struktur ur
bawah bawah bangun bangunan an pondas pondasii terdiri terdiri dari dari tanah tanah dan bangun bangunan an bawah bawah pondasi pondasi..
Pondasi Pondasi ber-ungsi ber-ungsi mendukung mendukung seluruh beban bangunan bangunan dan meneruskan meneruskan beban bangunan bangunan tersebut tersebut ke dalam tanah dibawahny dibawahnya.suatu a.suatu sistem pondasi harus mampu mampu mendukung beban bangunan diatasnya,termasuk gayagaya luar seperti gaya angin,gempa,dll. angin,gempa,dll. Pembuatan pondasi dihitung berdasarkan halhal sebagai berikut " #. erat bangunan bangunan yang yang harus dipikul dipikul berikut berikut bebanbeb bebanbeban an hidup,mat hidup,matii serta bebanbeban bebanbeban lain dan bebanbeban yang diakibatkan gayagaya eksternal. %. Jenis Jenis tana tanah h dan dan daya daya duku dukung ng tanah. tanah. &. ahan pondasi pondasi yang yang tersedia tersedia atau mudah mudah diperol diperoleh eh ditempat ditempat.. '. 3lat 3lat dan dan tenag tenagaa kerja kerja yang yang tersedi tersedia. a. (. *okasi *okasi dan lingku lingkunga ngan n peker pekerjaan jaan.. 4. >a >akt ktu u dan dan biay biayaa peke pekerja rjaan an..
2.4.1 *eni! jeni! p#n%a!i
Secara umum terdapat dua macam pondasi,yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal digunakan bila bangunan yang berada diatasnya tidak terlalu besar,rumah sederhana misalnya. Pondasi ini juga bisa digunakan untuk bangunan umum lainnya yang berada diatas tanah keras. @ang termasuk pondasi dangkal adalah pondasi batu kali setemp setempat, at,pon pondasi dasi lajur lajur batu batu kali,p kali,pond ondasi asi telapa telapakp kpelat elat setempa setempat+b t+beto eton$, n$, pondas pondasii lajur lajur beton,pondasi strouspile dan pondasi tiang pancang pancang kayu.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
14
Sedangkan pondasi dalam ialah pondasi yang dipakai diatas tanah lembek,pondasi ini juga dipakai pada bangunan dengan bentangan cukup lebar +jarak antar kolom 4m$ dan bangunan bertingkat. @ang termasuk pondasi dalam antara lain 8 pondasi tiang pancang +beton,besi,pipa baja$,pondasi sumuran,pondasi borpile dan lain 1 lain. Dalam bab ini hanya akan ditekankan ditekankan pada pondasi dalam khususuny khususunyaa agar pembaca dapat membedakan membedakan metode metode pekerjaan pondasi bore pile dan pile dan tiang pancang. Pemilihan suatu pondasi biasanya tergantung pada jenis lapisan tanah dan beban rencana yang akan bekerja padanya. 3dapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu pondasi " #$ dapat menjamin menjamin kedudukan kedudukan konstru konstruksi ksi terhadap terhadap semua gaya gaya yang bekerja padanya padanya,, %$ tanah penduk pendukungny ungnyaa cukup kuat kuat sehingga sehingga tidak terjadi terjadi kehancura kehancuran n geser, dan &$ settlement atau atau deflection yang deflection yang terjadi tidak melampaui yang dii2inkan. esarnya daya dukung pondasi selalu menjadi pertimbangan dalam pemilihan suatu pondasi tiang. Secara teori, besarnya daya dukung dinyatakan sebagai besarnya gaya minimum yang menyebabkan kehancuran geser pada tanah pendukungnya. pendukungnya. Pondasi tiang digunakan untuk mendukung bangunan bila lapisan terletak sangat dalam. Pondasi jenis ini dapat juga digunakan untuk mendukung bangunan yang menahan gaya angkat ke atas, terutama pada bangunanbangunan tingkat tinggi yang dipengaruhi oleh gaya gaya gaya penggu penggulin lingan gan akibat akibat beban beban angin. angin. Tiang Tiangtia tiang ng juga juga diguna digunakan kan untuk untuk menduk mendukung ung bangunan dermaga. Pada bangunan ini, tiangtiang dipengaruhi oleh gayagaya benturan kapal dan gelombang air. eberapa maksud penggunaan pondasi tiang, antara lain " #$ untuk untuk meneruskan meneruskan beban beban bangunan bangunan yang yang terletak terletak di atas air atau atau tanah lunak, lunak, ke ke tanah pendukung yang yang kuat, %$ untu untuk k mene meneru rusk skan an beba beban n ke tanah tanah yang yang relat relatii- luna lunak k sampai sampai keda kedala lama man n terte tertent ntu u sehing sehingga ga pondas pondasii bangun bangunan an mampu mampu member memberika ikan n dukung dukungan an yang yang cukup cukup untuk untuk mendukung beban tersebut oleh gesekan dinding tiang dengan tanah di sekitarnya, &$ untu untuk k meng mengan angk gker er bang bangun unan an yang yang dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh gaya gaya angk angkat at ke atas atas akib akibat at tekanan hidrostatis atau momen penggulingan, '$ untuk untuk menahan menahan gayagaya gayagaya hori2ont hori2ontal al dan gaya gaya yang arahnya arahnya miring, miring, ($ untuk untuk memadatkan memadatkan tanah pasir, pasir, sehingga sehingga kapasitas kapasitas dukung dukung tanah tersebut tersebut bertambah bertambah,, dan 4$ untuk untuk mendukung mendukung pondasi pondasi bangunan bangunan yang yang permukaan permukaan tanahnya tanahnya mudah mudah tergerus air. erd erdasa asark rkan an perp perpin inda daha hann nnya ya pond pondasi asi tian tiang g dapa dapatt diba dibagi gi menj menjad adii & kateg kategor orii +Aardiyatmo, %004$.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
15
#$ Tiang perpin%a&an $e!ar +large + large displacement pile$, pile$, yaitu tiang pejal atau berlubang dengan ujung tertutup yang dipancang ke dalam tanah sehingga terjadi perpindahan 7olume tanah yang relati7e besar. Termasuk dalam tiang perpindahan besar adalah tiang kayu, tiang beton pejal, tiang beton prategang +pejal atau berlubang$, tiang baja bulat +tertutup pada ujungnya$. ujungnya$. %$ Tiang perp small displacement pile$ pile$ adal adalah ah sama sama seper seperti ti tian tiang g perpin%a in%a&an &an ke5il ke5il + small kategori pertama hanya 7olume tanah yang dipindahkan saat pemancangan relati7e kecil, contohnya " tiang beton berlubang dengan ujung terbuka, tiang beton prategang berlubang dengan ujung terbuka, tiang baja ' , tiang baja bulat ujung terbuka, tiang ulir. &$ Tiang tanpa perpin%a&an +non +non displacement pile$ pile $ terdiri dari tiang yang dipasang di dalam tanah dengan cara menggali atau mengebor tanah. Termasuk dalam tiang tanpa perpindahan adalah tiang bor, yaitu tiang beton yang pengecorannya langsung di dalam lubang hasil pengeboran tanah +pipa baja diletakkan dalam lubang dan dicor beton$.
A . P#n%a!i Tiang B#r Tiang bor dipasang ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu, baru kemudian diisi dengan tulangan dan dicor beton. Tiang ini, biasanya dipakai pada tanah yang stabil dan kaku, sehingga sehingga memungkin memungkinkan kan untuk untuk membentuk membentuk lubang yang stabil dengan dengan alat bor. Jika tanah mengandung air, pipa besi dibutuhkan untuk menahan dinding lubang dan pipa ini ditarik ke atas pada waktu pengecoran beton. Pada tanah yang keras atau batuan Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
16
lunak,
dasar
tiang
dapat
dibesarkan
untuk
menambah
tahan
ujung
tiang.
9ambar %.# Skema alat bor
Penggunaan tiang bor akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain " #$ tidak tidak ada ada resiko resiko kenai kenaikan kan muka muka tana tanah, h, %$ kedalam kedalaman an tiang tiang dapat dapat di7a di7aria riasik sikan, an, &$ tanah dapat dapat di7ariasik di7ariasikan an dan dicocok dicocokan an dengan dengan data laborato laboratorium, rium, '$ tiang tiang dapat dapat dipasan dipasang g sampai sampai kedalam kedalaman an yang dalam, dalam, dengan dengan diamete diameterr besar, besar, dan dapat dapat dilakukan pembesaran ujung bawahnya jika tanah dasar berupa lempung atau batu lunak, ($ penu enulang langan an tid tidak dipen ipeng garu aruhi
oleh oleh teg tegang angan pada ada
wak waktu pen pengan gangkut gkutan an dan dan
pemancangan.
Camun demikian penggunaan tiang bor akan memberikan beberapa kerugian, antara lain "
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
17
#$ pengeb pengebora oran n dapat dapat mengak mengakiba ibatka tkan n ganggu gangguan an kepada kepadatan tan,, bila bila tanah tanah berupa berupa pasir atau tanah yang berkerikil, %$ peng pengeco ecoran ran beto beton n suli sulitt bila bila dipe dipeng ngar aruh uhii air air tanah tanah kare karena na mutu mutu beto beton n tida tidak k dapa dapatt dikontrol dengan baik, &$ air yang yang mengalir mengalir ke dalam lubang lubang bor bor dapat mengaki mengakibatkan batkan ganggu gangguan an tanah, tanah, sehingga sehingga mengurangi kapasitas dukung tanah terhadap tiang, '$ pembesaran pembesaran ujung ujung bawah bawah tiang tiang dapat dilakuk dilakukan an bila tanah tanah berupa berupa pasir. Bara pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan tiang bor sangat berpengaruh berpengaruh pada kelakuan tiang dalam mendukung beban. =mumnya, tinjauan gangguan akibat pelaksanaan pekerjaan tiang bor dituju ditujukan kan pada pada peruba perubahan han si-atsi si-atsi-at -at tanah. tanah. Pemasan Pemasangan gan tiang tiang bor dapat dapat memberi memberikan kan pengaruhpengaruh yang berbeda pada pada tanah +Aardiyatmo, %004$.
• Tiang $#r %ala" tana& granuler Pada waktu pengeboran, biasanya dibutuhkan tabung luar + casing $ sebagai pelindung terhadap longsoran dinding galian dan larutan tertentukadangkadang juga digunakan dengan maksud yang sama untuk melindungi dinding galian tersebut. 9angguan kepadatan tanah, terjadi saat tabung pelindung di tarik ke atas saat pengecoran. !arena itu, dalam perhitungan kapasitas tiang bor di dalam pasir, Tomlinson +#5($ menyarankan untuk menggunakan sudut gesek dalam +ϕ$ ultimit dari contoh terganggu, kecuali jika tiang diletakkan pada kerikil padat dimana dinding lubang yang bergelombang tidak terjadi. Jika pemadatan yang seksama dapat diberikan pada beton yang berada di dasar tiang, maka gangguan kepadatan tanah dapat dieliminasi sehingga sudut gesek dalam + ϕ$ pada kondisi padat dapat digunakan. 3kan tetapi, pemadatan tersebut mungkin sulit dikerjakan karena terhalang tulangan beton.
•
Tiang $#r %ala" tana& k#&e!i)
Penelitian pengaruh pekerjaan pemasangan tang bor pada adhesi antara dinding tiang dan tanah di sekitarnya, menunjukkan bahwa nilai adhesi lebih kecil dari pada nilai kohesi tak terdrainase +undrained +undrained cohesion$ cohesion $ tanah sebelum pemasangan tiang. Aal ini, adalah akibat dari pelunakan lempung lempung di sekitar dinding dinding lubang. Pelunakan Pelunakan tersebut tersebut adalah pengaruh pengaruh dari bertambahnya kadar air lempung oleh pengaruhpengaruh " air pada pengecoran beton, pengaliran air tanah ke 2one yang bertekanan lebih rendah di sekitar lubang bor, dan air yang dipaka dipakaii untuk untuk pelaks pelaksana anaan an pembua pembuatan tan lubang lubang bor. bor. Peluna Pelunakan kan pada pada tanah tanah lempun lempung g dapat dapat dikurangi jika pengeboran dan pengecoran dilaksanalan dalam waktu # atau % jam +Palmer dan Aolland, #4$.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
18
Pelaksanaan pengeboran juga mempengaruhi kondisi dasar lubang yang dibuat. Aal ini, mengak mengakibat ibatkan kan peluna pelunakan kan dan gangua ganguan n tanah tanah lempun lempung g di dasar dasar lubang lubang,, yang yang beraki berakibat bat menambah besarnya penurunan. Pengaruh gangguan ini sangat besar terutama bila diameter ujung tiang diperbesar, dimana tahanan ujungnya sebagian ditumpu oleh ujung tiang. !arena itu, penting untuk membersihkan dasar luabng. 9angguan yang lain dapat pula terjadi akibat pemasangan tiang yang tidak baik, seperti" pengeboran yang melengkung, pemisahan campura beton saat pengecoran dan pelengkuangan tulangan beton saat pemasangan. Diti Ditinj njau au dari dari -ung -ungsi siny nya, a, mater material ial pemb pembent entuk uk beto beton n adal adalah ah semen semen dan dan air air untu untuk k membentuk pasta semen sebagai perekat yang bersama dengan agregat halus membentuk mortar yang ber-ungsi mengikat agregat kasar menjadi satu kesatuan yang kompak. 3gregrat kasar ber-ungsi sebagai pengisi untuk memberikan kekuatan dan memperkecil penyusutan, sedangkan mortar akan menutupi seluruh permukaan agregat kasar dimana setelah mengeras akan menjadi satu kesatuan massa yang kompak dan padat.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
19
B.P#n%a!i Tiang Pan5ang Pondas Pon dasii Tia Tiang ng pan pancan cang g ada adalah lah jen jenis is Pon Pondas dasii Dal Dalam am +De +Deep ep
20
(. >aktu pelaksanaannya relati- lebih cepat. !riteri !ri teriaa pem pemaka akaian ian tia tiang ng pan pancan cangdi gdiper perggu ggunak nakan an unt untuk uk sua suatu tu pon pondas dasii ban bangun gunan an tergantung pada kondisi "
•
Tanah dasar di bawah bangunan tidak mempunyai daya dukung +misalnya
pembangunan lepas pantai$
•
Tanah Tan ah das dasar ar dib dibawa awah h ban bangun gunan an tid tidak ak mam mampu pu mem memiku ikull ban bangua guan n ya yang ng ada
diatasnya atau tanah keras yang mampu memikul beban jauh dari permukaan tanah.
•
Pembangunan diatas tanah tidak rata.
•
Memikul kebutuhan untuk menahan gaya desak keatas +upli-t$
Spesi-ikasi pondasi tiang pancang ini didasarkan dari bahan pembuatannya sebagai berikut " #.
Tiang Pancang beton
%.
Tiang Pancang kayu
&.
Tiang Pancang baja
1. Tiang pan5ang Bet#n
Tiang pancang beton berdasarkan cara pembuatannya dibedakan menjadi dua macam yaitu "
&ast in place +tiang place +tiang beton cor ditempat atau -ondasi tiang bor$ dan
recast pile +tiang pile +tiang beton dibuat ditempat lain atau dibuat dipabrik$.
Pondasi tiang pancang dibuat ditempat lain +pabrik, dilokasi$ dan baru dipancang sesua ses uaii de deng ngan an um umur ur be beto ton n set setel elah ah %6 ha hari ri.. !a !are rena na te tega gang ngan an ta tarik rik be beto ton n ad adal alah ah ke keci cil, l, sedangkan berat sendiri beton adalah besar, maka tiang pancang beton ini haruslah diberi tulangan tulan gan yang cukup cukup kuat untuk untuk menahan menahan momen lentur lentur yang akan timbul timbul pada waktu pengangkatan dan pemancangan.
9ambar %.% recast %.% recast ile
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
21
2.
Tiang Pan5ang Ka'u
Tiang pancang dengan bahan material kayu dapat digunakan sebagai tiang pancang pada suatu dermaga. Persyaratan dari tiang pancang tongkat kayu tersebut adalah " bahan kayu yang dipergunakan harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak cacat, contohnya kayu belian. Semula tiang pancang kayu harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipancang untuk memastikan bahwa tiang pancang kayu tersebut memenuhi ketentuan dari bahan dan toleransi yang diijinkan. Semua kayu lunak yang digunakan untuk tiang pancang memerlukan pengawetan, yang harus dilaksanakan sesuai dengan 33SAT? M#&& 1 64 dengan menggunakan instalasi peresapan bertekanan. ilamana instalasi semacam ini tidak tersedia, pengawetan dengan tangki tan gki terb terbuka uka seca secara ra pan panas as dan din dingin gin,, har harus us dig diguna unakan kan.. eb ebera erapa pa kay kayu u ker keras as dap dapat at digunakan tanpa pengawetan, tetapi pada umumnya, kebutuhan untuk mengawetkan kayu keras tergantung pada jenis kayu dan beratnya kondisi pelayanan.
9ambar %.& Tiang pancang kayu 3.
Tiang Pan5ang Baja
Pondasi tiang pancang baja biasanya berbentuk pro-il A ataupun berbentuk pipa baja. Pada tiang pancang baja pipa, dapat dipilih dengan ujung terbuka bebas ataupun tertutup. Seri Se ring ng ka kali li ti tian ang g ba baja ja pi pipa pa di dila laku kuka kan n pe peng ngis isia ian n de deng ngan an pe peng ngec ecor oran an be beto ton n se sete tela lah h pemancangan, namun dalam beberapa hal dan kondisi, pengecoran tersebut dirasakan tidak perlu dilakukan. erdasarkan pengalaman, bentuk ujung terbuka lebih menguntungkan dari segi kedal kedalaman aman penetrasi dan dapat diko dikombina mbinasikan sikan dengan penge pengeboran boran bila diperl diperlukan ukan,, misalnya penetrasi tiang pada tanah berbatu.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
22
9ambar %.' Tiang pancang baja
eberapa alasan pilihan mengapa dipilih penggunaan pondasi tiang pancang pancang ini dapat mempertimbangkan dengan kondisi seperti berikut " #. Pad Padaa saat tan tanah ah dib dibawa awah h stru struktu kturr men mengala galami mi kom kompre presib sibili ilitas tas ya yang ng tin tinggi ggi dim dimana ana tanah tersebut tidak mampu menahan beban yang dipindahkan dari struktur diatasnya, jadi dengan kata lain Pondasi Tiang Pancang di gunakan untuk memindahkan beban beban yang bekerja pada struktur diatasnya sampai pada lapisan tanah yang keras atau biasa disebut Tiang Pancang Tahanan =jung +/nd earing Pile )esistance. Camun apabila lapisan tanah yang ya ng ker keras as mas masih ih ter terlalu lalu jau jauh h ked kedalam alam sehi sehingg nggaa pan panjan jang g Pon Pondasi dasi Tia Tiang ng Pan Pancan cang g tid tidak ak memungkin lagi untuk digunakan maka beban beban yang bekerja dapat dipikul oleh tahanan samping dari Pondasi Tiang Pancang atau disebut dengan Pondasi Tiang Pancang Tahanan Samping +
23
Pondas Pon dasii Tia Tiang ng Pan Pancan cang g aka akan n leb lebih ih mam mampu pu men menaha ahan n beb beban an ters tersebu ebutt dar daripa ipada da Pon Pondas dasii Dangkal. (. Struk Struktur tur bangunan bangunan jembatan seperti pada 3butment 3butment dan Piers seringkali seringkali meng mengalami alami masalah pengerusan +scouring$ oleh karena arus air yang kuat pada areal sekitar pondasi sampai pada kedalaman yang cukup dalam sehingga apabila digunakan Pondasi Dangkal maka akan terjadi kegagalan struktur sementara Pondasi Tiang Pancang akan lebih baik untuk kondisi ini seperti dalam.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
24
2.,. 2.,.3 3 a.
6ate 6ateri ri Pen' Pen'u! u!un un #n% #n%a! a!ii e"en
Semen yang digunakan untuk bahan beton adalah semen Portland atau semen portland po22olan. Semen portland adalah semen hidrolik yang dihasilkan dengan cara menghaluskan klinker yang terutama terdiri dari silikat 1 silkat kalsium yang bersi-at hidrolis bersama bahan tambahan yang biasa disebut gips. Sedangkan semen portland po22olan merupakan campuran merata antara bubuk semen portland dengan bubuk bahan yang mempunyai si-at po22olan, yang dibuat dengan cara menggiling klinker semen portland dengan bahan yang mempunyai si-at po22olan secara bersama 1 sama. ahan yang mempunyai si-at po22olan yaitu bahan yang sebagian besar terdiri dari unsur 1 unsur silikat atau aluminat yang reakti- dan dalam keadaa keadaan n halus halus +lolos +lolos ayakan ayakan 0,%#m 0,%#mm$ m$ bereak bereaksi si dengan dengan air dan kapur padam padam pada pada suhu suhu normal +%'8B 1 %5 8B$ menjadi suatu massa padat yang tidak larut dalam air +Tjokrodimuljo, #4$. Semen Portland yang digunakan dalam pembuatan beton harus memenuhi ketentuan dalam SCI #(%0'#'. ahan utama pembentuk semen Portland adalah kapur +Ba?$, silica +Si?&$, alumina +3l%?&$, sedikit magnesia +Mg?$, dan terkadang alkali +Mulyono. #&$. Isi kombinasi dari total empat oksida tersebut kirakira 0F dari berat semen, karenanya dikenal sebagai unsur utama utama atau atau major major o*ides o*ides didalam semen. #0F yang lainnya terdiri dari magnesia +Mg?$, oksida alkali +Ca% dan !%?$, titania +Ti?%$, -os-orus pentoksida +P%?($, dan gypsum, yang dikenal sebagai unsur minor atau minor o*ides didalam semen +Supartono, #6$. Terd Terdap apat at ' +empa +empat$ t$ senya senyawa wa kimi kimiaa utam utamaa peny penyus usun un semen semen Port Portla land nd menu menuru rutt Tjokrodimuljo +#4$, seperti tersebut dibawah ini. a.
Trikal Trikalsiu sium m Silikat Silikat +&Ba? +&Ba?.. Si?%$ Si?%$ yang yang disingk disingkat at menjad menjadii B&S. B&S.
b.
Dikalsium Silikat +%Ba?. Si?%$ yang disingkat disingkat menjadi B%S.
c.
Trikal Trikalsiu sium m 3luminat 3luminat +&Ba +&Ba?. ?. 3l%?& 3l%?&$$ yang yang disingk disingkat at menjadi menjadi B&3. B&3.
d.
Tetrakalsium Tetrakalsium alumino-erri alumino-erritt +'Ba?. +'Ba?. 3l%?&. 3l%?&.
sebagai berikut ini " a.
Jenis Jenis I meru merupa paka kan n semen semen portl portlan and d untu untuk k peng penggu guna naan an umum umum yang tidak tidak meme memerl rluk ukan an persyaratan khusus seperti yang disyaratkan pada jenis lain.
b.
Jenis II merupakan semen portland yang dalam penggunaannya penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sul-at dan panas hidrasi sedang.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
25
c.
Jenis Jenis III meru merupak pakan an semen semen portl portland and yang yang dalam dalam peng penggun gunaan aanny nyaa memerlu memerlukan kan keku kekuata atan n yang tinggi pada -ase permulaan setelah pengikatan terjadi.
d.
Jenis Jenis IG meru merupak pakan an semen semen portla portland nd yang yang dalam dalam penggu penggunaa naanny nnyaa memerlu memerlukan kan pana panass hidrasi yang rendah.
e.
Jenis Jenis G merupa merupakan kan semen semen portla portland nd yang yang dalam dalam peng penggun gunaan aanny nyaa memerluk memerlukan an ketaha ketahanan nan tinggi terhadap sul-at. $.Agregat
3gregat ialah butiran mineral alami yang ber-ungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau beton. >alaupun hanya sebagai bahan pengisi tetapi agregat sangat berpengaruh terhadap si-atsi-at mortarbetonnya, sehingga pemilihan agregat merupakan suatu bagian penting dalam pembuatan mortarbeton. Menurut Dipohusodo +#$, umumnya penggunaan bahan agregat dalam adukan beton mencapai jumlah H 50F 50F 5(F dari seluruh 7olume 7olume massa padat beton. ?leh karena itu si-at dan mutu agregat yang digunakan sangat berpengaruh terhadap si-at dan mutu beton yang dihasilkan. Si-at yang penting dari agregat adalah kepadatan dan kekerasan massa agregat yang yang dapat dapat diukur diukur dari dari kekuat kekuatan an hancur hancur dan kekuat kekuatan an terhada terhadap p bentur benturan an karena karena dapat dapat berpengaruh terhadap ikatan dengan semen, porositas, karakteristik terhadap penyerapan air yang yang dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh peruba perubahan han cuaca, cuaca, ketaha ketahanan nan terhad terhadap ap 2at kimia kimia dan ketaha ketahanan nan terhadap penyusutan. Pada prinsipnya agregat yang baik harus keras, kuat, dan ulet serta kekuatannya harus melebihi kekuatan pasta semen yang telah mengeras. #. atu atu memiliki ukuran butiran lebih dari '0 mm dan tidak digunakan sebagai bahan penyusun beton. atu harus dipecah terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil sebelum digunakan sebagai bahan penyusun beton. %. !eri !eriki kill +3g +3gre rega gatt !as !asar$ ar$ 3gregat kasar dalam beton dapat berupa kerikil sebagai hasil disintegrasi alam dari batuan ataupun batuan pecah yang diperoleh dari hasil pemecahan batu yang memiliki memiliki ukuran butiran antara ( 1 '0 mm. Dari segi kekuatan, beton dengan proporsi campuran yang sama tetapi menggunakan agregat agregat kasar dengan tekstur yang berbeda berbeda akan menghasilkan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula, agregat dengan permukaan bersudut akan menghasilkan kekuatan beton yang lebih besar diband dibanding ingkan kan agrega agregatt dengan dengan tekstu teksturp rperm ermuka ukaan an yang yang bundar bundar dan licin. licin. Aal terseb tersebut ut dikarenakan bentuk tekstur permukaan agregat yang kasar akan menghasilkan beton dengan
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
26
-riksi geseran yang lebih besar, serta menambah kekuatan ikatan antara agregat dengan pasta semen. 5. Pa!ir
3grega 3gregatt halus halus dalam dalam beton beton adalah adalah pasir pasir alam sebagai sebagai hasil hasil disinte disintegra grasi si alami alami dari dari batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu yang memiliki ukuran butiran antara 0,#( 1 (mm. Pasir dapat diperoleh dari dalam tanah, pada dasar sungai, atau dari tepi laut. ?leh karena itu pasir dapat digolongkan menjadi & macam yaitu " #.
Pasir Pasir galian, galian, merupa merupakan kan pasir pasir yang yang tajam, bersud bersudut, ut, berpo berpori, ri, dan bebas bebas dari kandun kandungan gan garam, tetapi biasanya harus dibersihkan dari kotoran tanah.
%.
Pasir sungai, sungai, merupak merupakan an pasir pasir yang yang berbuti berbutirr halus halus dan dan bulat bulat karena karena gesekan. gesekan.
&.
Pasir Pasir laut, laut, merupak merupakan an pasir pasir yang berbut berbutir ir halus halus dan bulat bulat karena karena gesekan gesekan serta serta banyak banyak mengandung garam 1 garaman. 3gre 3grega gatt halu haluss berp berper eran an pent pentin ing g sebag sebagai ai pemb pemben entu tuk k beto beton n dala dalam m peng pengen enda dalia lian n
wor$ability, wor$ability, keku kekuat atan an,, dan dan keaw keawet etan an beto beton. n. ?leh ?leh kare karena na itu itu pema pemaka kaia ian n pasi pasirr sebag sebagai ai pembentuk beton harus dilakukan secara selekti-. Aal ini dikarenakan pasir sering mengandung mineral 1 mineral reakti- dan kotoran 1 kotoran organik. %. Air
3ir diperlukan untuk bereaksi dengan semen dan menghasilkan menghasilkan pasta untuk mengikat mengikat butiranbutiran agregat menjadi suatu benda yang utuh, homogen, rapat serta mempunyai kekerasan dan kekuatan bila sudah kering. Selain itu menjadi bahan pelumas antara butir butir agregat agar mudah dikerjakan dan dipadatkan. 3ir yang diperlukan untuk bereaksi dengan semen hanya %( F berat semen, namun dalam kenyaataannya nilai -aktor air semen yang dapat dipakai harus melebihi 0,&(. !elebihan ini dipakai sebagai pelumas. Camun kelebihan kelebihan ini tidak boleh terlalu terlalu banyak banyak karena kekuatan kekuatan beton akan menurun menurun serta akan terjadi terjadi penyu penyusut sutan an yang yang besar, besar, selain selain itu air yang yang berleb berlebih ih bersam bersamasa asama ma dengan dengan semen semen bergerak ke permukaan adukan beton segar yang baru saj a dituang + bleeding $ yang kemudian menjadi buih dan membentuk satu lapisan tipis yang dikenal dengan laitance +selaput laitance +selaput tipis$. Selaput tipis ini akan mengurangi lekatan antar lapisan beton dan merupakan bidang sambung yang ang lema lemah. h. ila ila juml jumlah ah air air yang ang digu diguna naka kan n terl terlal alu u sedi sediki kitt akan akan memp mempen enga garu ruhi hi kese kesemp mpur urnaa naan n reaks reaksii hidr hidrasi asi dan dan pros proses es peng pengerj erjaan aan +wor$ability$ wor$ability$ yang ang sulit ulit dalam alam pengadukan. 3ir 3ir yang ang akan akan digu diguna naka kan n untu untuk k camp campura uran n beto beton n hend hendak akny nyaa haru haruss meme memenu nuhi hi persyaratan sebagai berikut. a.
Tidak idak menga engan ndung dung lum lumpur lebi lebih h dari ari % grlt rltr. r.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
27
b.
Tidak mengandung garamgaram garamgaram yang dapat merusak beton lebih dari #( grltr.
c.
Tida Tidak k menga engand ndun ung g klor klorid idaa +Bl +Bl$$ lebi lebih h dari dari 0,( 0,( grl grltr tr..
d.
Tida Tidak k menga engand ndun ung g seny senyaw awaa sul sul-a -att lebi lebih h dari dari # grl grltr tr.. e. Tulan ulanga gan n Baja aja
eton tidak dapat menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu tanpa mengalami retak retak. eton dapat bekerja dengan baik dalam suatu sistem struktur dengan dibantu perkuatan tulang tulangan an baja, baja, Tulang Tulangan an baja akan menaha menahan n gaya gaya tarik tarik yang yang timbul timbul.. ahan ahan baja yang digunakan memiliki si-at teknis menguntungkan, dan baja tulangan dapat berupa batang baja lonjor lonjoran an ataupun ataupun kawat rangka rangkaii las +wire wire mesh mesh$8 yang yang berupa berupa batang batang kawat kawat baja baja yang yang dirangkai dirangkai +dianyam$ dengan teknik pengelasan. pengelasan. ahan terakhir tersebut terutama terutama dipakai dipakai untuk pelat dan cangkang tipis atau struktur lain yang tidak mempunyai tempat cukup bebas untuk untuk pemasan pemasangan gan tulang tulangan, an, jarak jarak spasi, spasi, selimu selimutt beton beton sesuai sesuai dengan dengan persya persyarata ratan n pada pada umumn umumnya. ya. ahan ahan rangka rangka baja baja dengan dengan pengel pengelasan asan yang yang dimaksu dimaksud, d, dipero diperoleh leh dari dari hasil hasil penarikan baja pada suhu rendah dan dibentuk dengan pola ortogonal, bujur sangkar, atau persegi panjang dengan dilas pada semua titik pertemuannya. pertemuannya. Tulangan penguat dapat terdiri dari batang tulangan, bahan yang terbuat dari anyaman kawat yang dilas, atau tali kawat. atang tulangan untuk konstruksi biasa, digunakan yang mempunyai tonjolan +tulangan yang berpro-il$. Tonjolan tersebut mempunyai -ungsi untuk mencegah pergeseran dari tulangan relati- terhadap beton sekelilingnya. Tulangan baja ini disebut tipe deform. deform. Percob Percobaan aan
serta serta penguj pengujian ian untuk untuk melaku melakukan kan pendeka pendekatan tan dan peneli penelitian tian yang yang
berhubungan dengan si-at ekonomis penulangan beton telah banyak dilakukan di beberapa negara, negara, diantarany diantaranyaa adalah percobaan percobaan penulangan penulangan dengan ferro cement yang menggunakan bahan kayu, bambu, atau bahan lain untuk penulangan beton. Selain itu dapat pula berupa beton dengan perkuatan fiber +serat$ yang yang menggun menggunakan akan
seratserat seratserat baja sebagai sebagai bahan bahan
perkuat atau serat dan serbuk bahan lain untuk memperbaiki mutu bahan betonnya sendiri, misalnya dengan menggunakan abu terbang + fly + fly ash). ash). Si-a Si-att -isik -isik bata batang ng tulan tulanga gan n baja baja yang yang pali paling ng pent pentin ing g untu untuk k digu diguna naka kan n dalam dalam perhitungan perencanaan beton bertulang ialah tegangan luluh + fy$ fy$ dan modulus elastisitas + Es$. Es$. Tegangan Tegangan luluh +titik luluh$ baja ditentukan ditentukan melalui prosedur prosedur pengujian pengujian standar sesuai dengan SII 0#&46'. Tegangan leleh baja adalah tegangan baja pada saat mana meningkatnya tegangan tidak disertai lagi dengan peningkatan regangannya. Pada perencanan atau analisis beton bertulang pada umumnya, nilai tegangan luluh baja tulangan diketahui atau ditentukan pada awal perhitungan. Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
28
2.- 6et#%e 6et#%e Pelak Pelak!anaa !anaan n Pekerj Pekerjaan aan P#n%a! P#n%a!ii Tiang Tiang B#r
Peng Pengeb ebor oran an meru merupa paka kan n pros proses es awal awal dimu dimula lainy inyaa peng penger erjaa jaan n -ond -ondas asii tian tiang g bor. bor. !edalaman dan diameter tiang bor menjadi parameter utama dipilihnya alatalat bor. Metode pengeboran dan peralatan yang digunakan sesuai dengan kondisi bawah permukaan tanah, misal terdapat batuan atau material di bawah permukaan tanah yang perlu diantisipasi. Bara Bara kuno kuno untuk untuk konstr konstruks uksii tiang tiang borpil borpilee adalah adalah dengan dengan mengga menggali li secara secara manual manual,, kemudian melakukan pengecoran beton. Jenis tiang bor yang dikerjakan dengan cara ini sering disebut tiang Strau2. cara ini amat membatasi kedalaman dan jenis tanah yang dapat ditembus, sehingga terutama hanya digunakan untuk bangunan residential atau bangunann ringan lainnya. Dengan ditemukannya alatalat borpile modern, maka pelaksanaan konstruksi menjadi lebih mudah. untuk suatu jenis alat pembor, lama waktu pemboran tergantung dari kemampuan dan tenaga dari mesin.
9ambar %.' Skema cara kerja mesin bor
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
29
3dapun beberapa metode dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang bor adalah sebagai berikut ini " #. Meto Metode de den denga gan n cara cara keri kering ng + Dry Dry +ethod $ Bara ini membutuhkan tanah jenis kohesi- dan muka air tanah berada pada kedalaman di bawah dasar lubang bor, atau jika permeabilitas tanah sedernikian kecilny kecilnyaa sehing sehingga ga pengec pengecora oran n beton beton dapat dapat dilaku dilakukan kan sebelu sebelum m pengar pengaruh uh air terjadi. %. Pemb Pembor oran an deng dengan an casing Basing diperlukan karena runtuhan tanah +caving + caving $ atau de-ormasi lateral dalam lubang bor dapat terjadi. Perlu dicatat bahwa slurry bahwa slurry perlu perlu dipertahankan sebelum casing masu masuk. k. Dala Dalam m kond kondis isii tert terten ent, t, casing harus harus dimasuk dimasukkan kan dengan dengan menggunakan 7ibrator. Penggunaan casing harus harus cukup panjang dan mencakup seluruh bagian tanah yang dapat runtuh akibat penggalian dan juga diperlukan bila terdapat tekanan artesis. !adang kala casing sukar casing sukar dicabut dicabut kembali kembali bila beton sudah mengalami mengalami setting, tetapi sebaliknya casing tidak boleh dicabut mendahului ele7asi beton karena teka tekana nan n air air di seke sekeli lili ling ng dind dindin ing g dapa dapatt meny menyeb ebabk abkan an curi curing ng beto beton n tida tidak k sempurna. Basing juga dibutuhkan pada pengecoran di atas tanah atau di tengah tengah air misalnya pada pondasi untuk dermaga atau iembatan. &. Pela Pelaks ksan anaa aan n denga dengan n lurry Meto Metode de borp orpile ile ini ini hany anya dap dapat dila dilak kukan ukan untu ntuk suat suatu u situ situas asii yang ang membutuhkan casing . Perlu dicatat di sini bahwa tinggi slurry tinggi slurry dalam dalam lubang bor harus mencukupi mencukupi untuk memberikan memberikan tekanan yang lebih tinggi tinggi dari tekanan air di sekitar lubang bor. entonite yang dieampur dengan air adalah bahan yang dipakai sebagai slurry sebagai slurry.. =mumnya diperlukan bentonite sebanyak 'F hingga 4F untuk pencampuran tersebut. Dalam penggunaan slurry penggunaan slurry,, umumnya, dikehendaki agar tidak membiarkan bahan ini terlalu lama dalam lubang galian sehingga campuran tersebut tidak menyebabkan suatu bentuk bahan kental + ca$e$ ca$e$ yang menempel di dinding lubang bor. ila lubang bor telah siap, maka anyaman tulangan tulangan segera dimasukk dimasukkan, an, selanjutny selanjutnyaa
dimasukkan dimasukkan treminya. treminya. Merangkai Merangkai
tulang tulangan an dan memasuk memasukkan kan tulang tulangan an ke dalam dalam lubang lubang bar susuna susunan n tulang tulangan an untuk pondasi tiang bor ditentukan oleh besarnya gayagaya dalam +momen, geser geser dan gaya gaya normal normal$$ yang yang dihitu dihitung ng oleh oleh perenc perencana ana.. Dalam Dalam banya banyak k hal, hal, bilamana tiang bor hanya hanya memikul beban lateral di kepala tiang, maka Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
30
tulangan tidak harus sampai ke dasar pondasi. Bukup sampai posisi di mana gaya gaya tersebut harus dipikul oleh beton dan tulangan bersamasama.Tetapi bilamana tiang bor digunakan sebagai shoulder pile, pile, tulangan umumnya harus dipasang pada seluruh kedalaman. !arena momen terbesar berada di sekitar kedalam kedalaman an batas galian, galian, maka kerapat kerapatan an tulangan tulangan lebih lebih besar besar
pada pada lokasi lokasi
terseb tersebut. ut. 3spek 3spek pentin penting g lain lain dalam dalam tulang tulangan an adalah adalah kekaku kekakuan an yang yang harus harus dipertahankan pada saat pengangkatan tulangan, agar tidak berubah bentuk dan tetap lurus pada saat rnasuk ke dalam lubang bor. =ntuk memproleh bentuk yang silindris kadangkadang diperlukan pengkaku + stiffener + stiffener $ pada penampang penampang melintang melintang dan tulangan. tulangan. Tahu beton + concrete dec$ing $ dapat diperlukan untuk mempertahankan adanya selimut beton pada sisi luar tulangan. =mumnya untuk pelaksanaan pengecoran beton digunakan miEer beton yang dikirim dalam truk tru truk mi*er , sehingga kualitas beton dapat mencapai keseragaman yang lebih baik. =ntuk memasukkan beton ke dalam lubang bor harus digunakan digunakan pipa tremi rerutama dimana muka air tanah cukup tinggi. ilamana beton dijatuhkan secara bebas ke dalam lubang bor diperkirakan dapar teriadi segregasi dan muncul ronggarongga yang sulit dikontrol. Pengecoran beton ke dalam lubang bor tidak boleh terputus. .Slump beton urnumnya diambil cukup tinggi untuk memastikan beton mengisi seluruh rongga ke dalam lubang dan membentuk selimut beton yang melindungi tantangan dari air dan tanah disekitarnya. =ntuk memasukan beton pertama perta ma kali melalui pipa tremi, umumnya diberi penyumbat agar beton dapat dapat masuk masuk ke dalam dalam lubang lubang bor tanpa tanpa bercam bercampur pur dengan dengan air dan tanah. sebagai penyumbat, dapat digunakan beberapa cara, di antaranya menggunakan pasta semen atau campuran pasta semen clan polypropylene clan polypropylene.. Pengendalian mutu untuk pelaksanaan pembuatan pondasi tiang bor meliputi pemeriksaan kondisi tana tanah h pada pada saat saat peng pengeb ebor oran an,, cara cara handling dan penempatan penempatan tulangan, tulangan, mutu beton dan pengukuran 7olume beton. Pengawasan mutu yang diperlukan untuk luba lubang ng bor bor adal adalah ah peme pemerik riksaa saan n alignment yang yang terakh terakhir, ir, jenis jenis tanah tanah yang yang diperoleh dan pembersihan dasar lubang.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
31
%.5
Ke%a Ke %ala la"a "an n %an %an !'ar !'arat at pere peren5 n5an anaa aan n )#n% )#n%a! a!ii tian tiang g $#r $#r $#re $#repi pile le
)#un%ati#n0
3lin 3linem emen en tian tiang g bor bor atau atau peny penyim impa pang ngan an terh terhad adap ap loka lokasi si tian tiang g bor. bor. Pada Pada umumny umumnyaa toleransi penyimpangan -ondasi tiang bor adalah #( cm. Penyimpangan lebih dari #( cm akan mengakibatkan timbulnya momen akibat eksentrisitas.
%.
Mutu Mutu beton beton tida tidak k meme memenu nuhi hi persy persyara arata tan. n. Masalah Masalah ini memang memang jarang jarang terjad terjadii di awal pengerjaan tiang bor, karena mutu beton dapat direncanakan sesuai dengan mutu yang dikehendaki. Mutu beton akan benarbenar teruji saat umur silinder beton sekurang kurangny kurangnyaa %# hari. ila ternyata mutu beton rendah maka perlu dilakukan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan kembali daya dukung strukturnya baik terhadap beban tekanan maupun beban momen.
&.
Pem Pemerik eriksa saan an kek kekenta entala lan n beton eton dapat apat dilak ilakuk ukan an deng engan uji uji slum slump, p, slum slump p yang ang disyaratkan bagi pondasi tiang bor adalah sebesar #( #6 cm.
'.
*ongso *ongsoran ran tanah tanah pada lubang lubang bor. bor. Aal ini akan mengaki mengakibat batkan kan terjadi terjadiny nyaa penye penyempi mpitan tan lubang bor +nec$ing + nec$ing $ sehingga diameter tiang bor itu akan mengecil sendiri. /7aluasi kondis kondisii tanah tanah perlu perlu dilaku dilakukan kan apabil apabilaa diamet diameter er tiang tiang bor lebih kecil kecil dari dari 50F dari diameter rencana.
(.
Pada tanah di mana terdapat lapisan san pasir sir yang ang mudah longsor sor, serin ring kali ali mengakibatkan terputusnya beton sehingga tiang bor tidak menerus.
4.
Tulangan Tulangan baja baja terekspos terekspos keluar dan berkara berkarat. t. Aal ini terjadi terjadi karena karena endap endapan an lumpur lumpur yang yang ada di dasar lubang bor menimbulkan gangguan dan menghambat pengerjaan -ondasi tiang bor.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
32
BAB III Tinjauan U"u" Pr#'ek Peny Penyel elen engg ggar araa
proy proyek ek
pem pembang bangun unan an
seca secara ra
meny menyel elur uruh uh
yang ang
dimu dimula laii
dari dari
perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan -isik sampai dengan peman-aatannya adalah merupakan proses tahapan yang harus dikerjakan secara sistematik. Di dalam proses atau tahapan ini terdapat bermacammacam unsur pendukung yang saling berkaitan satu sama lain. =nsurunsur yang membentuk suatu ikatan kerjasama di mana masingmasing memiliki peranan,-ungsi dan tanggung jawab yang jelas. Tujuan yang hendak dicapai pada dasarnya adalah e-isiensi yang optimum dari tenaga, waktu, dan biaya proyek terhadap hasil yang diperoleh. Proyek pembangunan jembatan linggamas akan membuka akses bagi masyarakay sekitar yang saat ini banyak meman-aatkan jasa penyebrangan menggunakan perahu untuk keperluan melint melintas as dari dari dan ke desa mereka,t mereka,tetap etapii juga juga diyakin diyakinii akan akan menjad menjadii akses akses utama utama jalur jalur ekonomi 7ital antara kabupaten banyumas dan purbalingga, serta akan menjadi pendorong peningkatan kemajuan dan kemakmuran kemakmuran masyarakat di eks karsidenan banyumas. Jembatan linggamas mempunyai panjang #'0 meter dan lebar ,( meter. Diperkirakan menelan menelan biaya biaya mencap mencapai ai ',( milya milyarr dan dilaks dilaksana anakan kan secara secara bertah bertahap. ap. Tahap Tahap # berupa berupa pembangunan abutmen dan pilar serta sebagian urugan untuk oprit jembatan dengan anggaran )p.#4.'(0.000.000 dan 3PD kabupaten Purbalingga )p. .%4.5(.000, .%4.5(.000, termasuk bantuan dari pro7insi jawa tengah sebesar ( milyar,masingmasing %,( milyar kedua kabupaten.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
33
3.1 L#ka!i Pr#'ek
*okasi proyek pembangunan Jembatan *inggamas terletak di Sungai !lawing, lokasi akan dibangunnya jembatan, yakni di Desa Petir !ecamatan !alibagor !abupaten anyumas dan Desa !edungbenda !ecamatan !emangkon !abupaten Purbalingga.
9ambar &.# lo$asi proye$
3dapun batas 1 batas lokasi proyek pembangunan jembatan linggamas adalah sebagai berikut " Sebelah =tara
" 3liran Sungai !lawing
Sebelah arat rat
" Desa Petir +! +!ec.k c.kalibagor 1 !abu abupaten anyumas$ as$
Sebelah Selatan
" 3liran Sungai !lawing
Seb Sebelah elah Timur imur
" Desa esa !ed !edu ung en enda +!ec +!ec.! .!em eman angk gkon on 1 !ab !ab.P .Pu urbal rbalin ing gga$ ga$
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
34
2.2 Data U"u" U"u" Pr#'ek Pr#'ek
a. Cama Pr Proyek
" Pe Pembangunan Je Jembatan *i *inggamas Ta Tahap I. I.
b. *okasi
" Desa Petir !ecamatan !alibagor,!abupaten,anyumas dan Desa Desa
!edu !edung ngbe bend ndaa
!ecam !ecamat atan an
!ema !emang ngko kon, n,!a !abu bupat paten en
Purbalingga. c. Pem Pemilik ilik Proy Proyek ek
" Din Dinas Peker ekerja jaan an =mum =mum !ab !abupat upaten en Purb urbalin alingg gga, a, dan dan Dina Dinass Sumberdaya 3ir dan ina Marga !abupaten anyumas.
d. !onsul !onsultan tan Perenca Perencana na " BG.! BG.!uba ubang ng /ngine /ngineerin ering g Bons Bonsult ultan. an. e. !ons !onsul ultan tan Peng Pengaw awas as " BG. BG. Sand Sandii Sel Sel2as 2asaa Bon Bonsu sult ltan. an. PT. Mitra
" )p. #4.'(0.000.000+ termasuk PPC #0F$
h. Jenis !ontrak
" nit rice.
i.
Sumber Da Dana
" 3P 3PD !abupaten a anyumas da dan Purbalingga
j.
>aktu Pelaksanaan
" #(0 hari.
k. >a >ak ktu Pem Pemelih elihar araa aan n " #60 #60 hari hari..
2.3 Data Tekni! Tekni! Pr#'ek Pr#'ek
a. Tipe Jembatan
" restressedconcrete bridge.
b. entang Jembatan
" #'0 m.
c. *ebar jembatan
" ,( m.
d. Jenis Pondasi
" Pondasi #or ile.
e. Jembatan
" Panjang #'0 m, *ebar ,( m.
-. "butment
" "butment kiri kiri + #0,(0 E ##,(0 m $. "butment kanan kanan + #0,( E ##,(0 m $.
g. Pilar
" Pilar + (,%0 E (,60 m$.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
35
3.4 6anaje"en Pr#'ek %an Hu$ungan Kerja Kerja
Manajemen suatu proyek adalah kegiatan merencanakan, mengelola, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki +arus kegiatan$ 7ertikal maupun horisontal +Dipohusodo, #4$. Manajem Manajemen en proye proyek k sangat sangat berpen berpengar garuh uh terhada terhadap p keberh keberhasil asilan an suatu suatu proye proyek k baik baik sebelum sebelum,, saat, saat, dan sesudah sesudah proye proyek k tersebu tersebutt dilaks dilaksana anakan kan.. Manajem Manajemen en yang yang baik baik akan akan memberikan hasil yang baik pula terhadap kegiatan yang dilakukan. *ingkup dan pengertian mana manaje jeme men n
proy proyek ek memi memili liki ki pers persam amaa aan n
deng dengan an manaj anajem emen en seca secara ra umum umum,,
yaitu aitu
menghasilkan suatu produk barang atau jasa sesuai dengan keinginan. *ingkup kegiatan manajemen proyek terdiri dari " a. pere erencanaan aan + planning planning $, $, b. pengorganisasian +organiing +organiing $, $, c. pela elaksan sanaan +actuating +actuating $, $, d. peng engawasan +controlling $,dan $,dan e. e7aluasi +evaluating +evaluating $. $. Diawali dengan perencanaan yang matang oleh pihak perencana. Setelah perencanaan selesai maka proyek dapat dilaksanakan. =ntuk memperoleh hasil yang diharapkan maka dalam pelaksanaannya diperlukan pengendalian +monitoring + monitoring $ yang terangkum dalam proses e7alua e7aluasi. si. Dengan Dengan harapa harapan n bahwa bahwa pelaksa pelaksanaa naan n proye proyek k telah telah sesuai sesuai dengan dengan sasaran sasaran dan mengacu pada perencanaan awal. Dalam pembangunan diperlukan suatu manajemen proyek yang baik, hal tersebut dapat dilihat dalam gambar sebagaiberikut"
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
36
Perencanaan =mpan alik
Sasaran Proyek Tercapai erita 3cara Penyerahan Proyek
/7aluasi
Pengendalian +Monitoring$
Pelaksanaan
9ambar &.%Siklus mekanisme manajemen proyek+Dipohusodo, #4$. *ima lingkup manajemen ini akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan struktur organisasi yang baik dan e-ekti-. ?rganisasi ini merupakan sarana yang disusun sesuai sesuai dengan dengan keperl keperluan uan yang yang terdiri terdiri dari dari sekelo sekelomp mpok ok orang orang yang yang bekerja bekerja sama sama untuk untuk mencapai tujuan. 3dapun unsurunsur yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan proyek adalah sebagai berikut " a. pemil emilik ik proy royek +owner $, $, b. konsultan perencana, c. kons konsul ultan tan peng pengaw awas, as,da dan n d. pela pelaks ksan anaa +kon +kontr trak akto tor$. r$. Aubungan kerjasama antara unsurunsur yang terlibat dalam proyek dituangkan dalam surat surat perjan perjanjian jian atau atau kontra kontrak k sehing sehingga ga apabil apabilaa ada perseli perselisih sihan an maka maka dapat dapat diseles diselesaik aikan an berdasarkan surat perjanjian tersebut. Pihakpihak yang terlibat dalam proyek diharapkan dapat bekerja sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah diatur sehingga akan ada kerjasama yang harmonis. Terdapat beberapa macam hubungan dengan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek antara lain" a.
Aubungan antara pemilik proyek dengan konsultan perencanaseperti " #$
ada ikatan kontrak kerja8
%$
konsultan perencana menyerahkan hasil desain atau perencanaan kepada pemilik proyek8
&$
pemilik proyek memberi imbalan jasa kepada konsultan perencana.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
37
b.
Aubungan antara pemilik proyek proyek dengan konsultan pengawasseperti " #$
ada ikatan kontrak kerja8
%$
pengawas bertanggung jawab kepada pemilik proyek8
&$
pengawas menyerahkan hasil pengawasan proyek kepada pemilik proyek8
'$ c.
pemilik proyek memberi imbalan jasa kepada konsultan pengawas. Aubungan antara pemilik proyek dengan kontraktorseperti "
#$
ada ikatan kontrak kerja8
%$
kontraktor me melaksanakan pe pekerjaan ya yang di diberikan pe pemilik pr proyek, kemudian menyerahkan kembali kepada pemilik tepat pada waktunya8
&$
pemilik pr proyek me memberikan bi b iaya pe p elaksanaan da dan im imbalan ja j asa konstruksi pada kontraktor.
d.
Aubungan antara kontraktor dengan konsultan pengawasseperti " #$
ada ikatan aturan pelaksanaan proyek8
%$
kontraktor me melaksanakan pr proyek de dengan me mendapat pe pengawasan da dari pengawa8
&$
kontraktor melaksanakan proyek sesuai dengan perencana
Aubungan antara pemilik proyek, perencana, pengawas dan kontraktor terlihat dalam 9ambar %.&. agan koordinasi kerja pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
38
Pe"ilik P=,inamarga
Peren5ana BG.!ubang /ngineering Bonsultan
Pengaa! BG.Sandi Sel2a2a Bonsultan K#ntrakt#r PT. !rakatau Indah.
!eterangan
" " 9aris koordinasi " 9aris instruksi 9ambar &.& agan koordinasi kerja.
!euntungan yang dapat diperoleh dengan adanya hubungan antar organisasi pokok yang baik antara lain " a.
adanya ke kejelasan tu tugas, ta tanggung ja jawab da dan we wewenang un untuk ma masingmasing unsur atau pihak yang terlibat8
b.
hubungan yang jelas antar unsur akan merangsang komunikasi timbal balik yang terbuka.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
39
3.4. 3.4.1 1
Un!u Un!urP rPen enge gel# l#la la Pr#' Pr#'ek ek
Aubungan setiap unsur yang terlibat dalam proyek sangat mempengaruhi keberhasilan setiap kegiatan proyek guna mencapai tujuan yang diharapkan. Setiap unsur harus mampu menunjukk menunjukkan an kerja sama yang yang baik dengan melakukan tugas dan wewenangnya wewenangnya masing masing masing. a. Pem Pemilik ilik proy royek +owner $ -wner adalah adalah orang orang atau badan, badan, baik baik swasta swasta maupun maupun instansi instansi pemerin pemerintah tah,, yang yang memiliki gagasan untuk mendirikan bangunan dan menanggung biaya pembangunan tersebu tersebutt dan memberi memberi tugas tugas kepada kepada suatu suatu badan badan atau atau orang orang untuk untuk melaks melaksana anakan kan gagasan tersebut yang dianggap mampu untuk melaksanakannya.Pada proyek ini yang bertindak sebagai se bagai owner adalah Dinas Pekerjaan =mum !abupaten Purbalingga, dan
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
40
Dinas Sumberdaya 3ir dan inamarga !abupaten anyumas..Tugas, tanggung jawab dan wewenang owner meliputi meliputi " #$
meny menyed edia iaka kan n dana dana pere perenc ncan anaa aan, n, pela pelaks ksan anaa aan n dan peng pengaw awas asan an sesu sesuai ai deng dengan an perjanjian kontrak8
%$
bert bertin inda dak k seba sebaga gaii peng pengam ambi bill kepu keputu tusa san n terti terting nggi gi yang yang meng mengik ikat at meng mengen enai ai pembangunan proyek serta menunjuk kontraktor dan konsultan melalui proses pelelangan8
&$
mena menan ndata datang ngan anii dan menge engesa sah hkan kan sem semua doku dokume men n proy proyek ek,, sepe sepert rtii sura suratt perintah kerja, surat perjanjian dengan kontraktor, dan konsultan serta dokumen pembayaran8
'$
menu menunt ntu ut ters tersel eles esai aik kanny annyaa proy proyek ek sesu sesuai ai jad jadwal dan dan stan standa darr mutu yang yang ditentukan8
($
berw berwen enan ang g mem memberi berika kan n inst instru ruks ksii kepa kepada da kont kontra rakt ktor or maup maupun un kons konsul ulta tan n baik baik secara langsung maupun secara tertulis8
4$
memi memili liki ki wewe wewena nang ng penu penuh h ter terha hada dap p kep kepem emil ilik ikan an proy proyek ek88
5$
berhak
memberikan
sanksi
terhadap
unsurunsur proyek
yang
tidak
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang telah diatur dalam perjanjian kontrak sebelumnya. b. !onsultan Perencana !ons !onsul ulta tan n pere perenc ncan anaa
adal adalah ah piha pihak k yang ang berg berger erak ak di dala dalam m bida bidang ng
perencanaan konstruksi yang ditunjuk dan menerima tugas dari pemilik proyek untuk merencanakan merencanakan pembangunan pembangunan proyek secara lengkap seperti seperti yang yang diinginkan diinginkan oleh pemilik proyek. !onsultan perencana harus cermat dalam memaparkan ideidenya, memb memban andi ding ngkan kan kuali kualita tass dan dan -ung -ungsi, si, meng menghi himp mpun un dan dan memo memodi di-i -ika kasi si semu semuaa rancangannya serta harus mempertimbangkan dan mengambil keputusan mengenai rancangan dan manajemen konstruksi yang akan memberikan penaksiranpenaksiran pembanding mengenai biaya biaya dan waktu. Pada Pada proyek proyek ini yang yang bertin bertindak dak sebagai sebagai perenca perencana na adalah adalah
BG. !ubang !ubang
/ngineering Bonsultan. Tugas dan tanggung jawab perencana meliputi " #$ Taha Tahap p peren perenca cana naan an Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
41
Pada tahapan untuk persyaratan perencanaan yang menyangkut keadaan proyek dengan kondisi lingkungan sekitar proyek, perencana harus melakukan konsultasi dulu dengan Dinas Pekerjaan =mum setempat. %$ Tahap Tahap persiap persiapan an perenc perencana anaan an Pekerjaan persiapan perencanaan ini meliputi penyelidikan, penelitian dan penilaian yang antara lain meliputi " a$ kead keadaa aan n pada pada saat saat peren perenca cana naan an dan dan kebu kebutu tuha hann nny ya, baik baik dala dalam m jangk jangkaa dekat maupun jangka panjang di kemudian hari8 b$ melakukan analisa biaya dan persyaratan pembangunan8 c$ melakukan melakukan analisa tanah untuk bangunan bangunan konstruksi. konstruksi. &$ Taha Tahap p konsep konsep per peren enca cana naan an Pada tahap ini, pekerjaan yang dilakukan adalah " a$ mela melak kukan ukan
pen penyusun usunan an
konse onsep p
dasa dasarr
pere peren ncan canaan aan
melal elalu ui
stud studii
perbandingan atas beberapa kemungkinan8 b$ melakukan penelitian tentang kemungkinankemungkinan kemungkinankemungkinan perkembangan dari beberapa kemungkinan. '$ Taha Tahap p peny penyusu usuna nan n master plan +aster plan merupakan plan merupakan gambar keseluruhan bangunan dalam keadaan akhir secara garis besar sesuai dengan perencanaan program keseluruhan. ($ Tahap schematic design chematic design merupakan design merupakan penerjemah yang kreati- dari perencana ke dalam gambargambar teknik dan rancangan atau merupakan perwujudan yang optimal sedemikian rupa sehingga jika digambar tidak ada lagi perubahan. 4$ Taha Tahap p akh akhir Dalam tahap pengembangan perencanaan ini, schematic ini, schematic design design digarap lebih lebih lanjut lanjut sehing sehingga ga merupa merupakan kan rencan rencanaa akhir akhir yang yang akan akan dilaksa dilaksanak nakan an dengan batasan biaya menurut prioritas sehingga dihasilkan alternati- yang optimal, e-isien dalam pembangunan dan pemeliharaan bangunan. c. !ons !onsul ulta tan n Pen Penga gawa wass Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
42
!onsul !onsultan tan pengaw pengawas as atau direksi direksi lapang lapangan an adalah adalah orang orang atau badan badan yang yang ditunjuk secara tertulis oleh pemilik proyek untuk mengawasi jalannya proyek agar jalannya proyek tersebut sesuai dengan dokumen kontrak sampai pembayaran terakhir dilaksanakan.Pada proyek ini yang bertindak sebagai perencana dan yang bertindak sebagai pengawas adalah BG. Sandi Sel2asa Bonsultan dan PT. Mitra
d. !ontraktor !ont !ontrak rakto torr adal adalah ah unsu unsurr atau atau piha pihak k yang yang bert bertug ugas as untu untuk k mela melaks ksan anak akan an pekerjaan yang ditunjuk melalui proses pelelangan. Dalam melakukan tugasnya,
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
43
kontraktor harus mengacu kepada persyaratan dan gambargambar yang ada dalam dokumen kontrak. Pada proyek ini yang ditunjuk oleh owner adalah PT.!rakatau Indah. Tugas dan tanggung jawab kontraktor meliputi " #$ mengerjakan mengerjakan pekerjaa pekerjaan n sesuai dengan dengan perencanaan perencanaan yang yang telah tercantum tercantum dalam dokumen kontrak8 %$ menyi menyiapk apkan an dengan dengan segera tenaga tenaga kerja, kerja, bahan bahan perlengk perlengkapa apan n dan jasa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang dapat diterima owner 8 &$ berkon berkonsul sultasi tasi dengan dengan perencana perencana dan pengaw pengawas as mengen mengenai ai halha halhall yang yang kurang jelas8 '$ menjamin menjamin keamanan keamanan dan ketertiban ketertiban bahan bahan banguna bangunan n dan peralatan peralatan serta serta memberikan memberikan perlindungan perlindungan bagi tenaga tenaga kerja dan menjaga menjaga kebersihan kebersihan lingkungan8 ($ memberikan memberikan kenyam kenyamanan anan kepada kepada masyaraka masyarakatt lingkunga lingkungan n proyek8 proyek8 4$ mem membuat uat
perb erbaika aikan n
dari dari
keru kerusa saka kan nk keru erusaka sakan n
atau atau
kekur ekuran ang g
sempurnaan selama masa pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan serta bertanggung jawab dalam hal -isik8 5$ menyerahkan menyerahkan hasil pekerjaan pekerjaan pada waktunya waktunya 3.4. 3.4.2 2
Peng Pengen en%a %ali lian an Ten Tenag aga a Ker Kerja ja
Tenaga kerja yang terlibat dalam proyek Pembangunan Jembatan *inggamas ini dapat diklasi-ikasikan menjadi " a. Tenaga 3h 3hli Tenaga Tenaga ahli ahli merupa merupakan kan tenaga tenaga yang yang berpen berpendid didika ikan n sarjana sarjana dan berpen berpengal galama aman n banyak dalam bidang konstruksi. Tugasnya mengkoordinasi segala pekerjaan, mengusulkan gamb gambar arga gamb mbar ar re7i re7isi si dan dan meng mengata atasi si masal masalah ahm masa asala lah h yang yang terja terjadi di selam selamaa proy proyek ek berlangsung. Bontoh" konsultan konsultan pengawas, konsultan perencana. b. Tenaga Pelaksana Tenaga pelaksana merupakan tenagatenaga yang berpendidikan minimal STM atau sederaj sederajat at dan berpen berpengal galama aman n di bidang bidangny nya. a. Tugasn Tugasnya ya antara antara lain lain mengaw mengawasi asi jalanny jalannyaa Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
44
pekerjaan dari awal sampai akhir, mengontrol hasil pekerjaan proyek, melakukan pengukuran dan membuat gambar kerja. Bontoh" pengawas lapangan, pelaksana lapangan. c. Tena Tenaga ga !er !erja ja Ter Teram ampi pill Tena Tenaga ga kerj kerjaa teram terampi pill adal adalah ah tena tenaga ga kerj kerjaa di lapa lapang ngan an yang ang suda sudah h terl terlat atih ih dan dan mempunyai keterampilan khusus dalam bidang teknis pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Tugasnya melaksanakan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan keterampilannya. keterampilannya. Bontoh" mandor, kepala kepala tukang. d. Tena Tenaga ga !erja !erja Tid Tidak ak Tera Teramp mpil il Tenaga Tenaga kerja kerja tidak tidak terampi terampill adalah adalah tenaga tenaga kerja kerja di lapang lapangan an yang yang tidak tidak mempun mempunya yaii ketram ketrampil pilan an khusus khusus dalam dalam pelaksa pelaksanaa naan n pekerja pekerjaan an di lapang lapangan. an. Tugasn Tugasnya ya melaks melaksana anakan kan pekerjaan yang diperintahkan kepadanya. kepadanya. =ntuk mendukung mendukung tercapainya tercapainya kesuksesan pelaksanaan pelaksanaan proyek, jumlah tenaga kerja harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Selain itu, penempatannya harus sesuai dengan kualitas kualitas dan keahliannya. keahliannya. !ontraktor !ontraktor harus menjaga menjaga kelancaran kelancaran pekerjaan pekerjaan dan menjamin menjamin keamanan tenaga kerja sesuai dengan peraturan perundangan mengenai ketenagakerjaan dan peraturanperaturan lain dari !ementerian Tenaga !erja )I yang diantaranya adalah " a. mengasuransi mengasuransikan kan seluruh seluruh tenaga tenaga kerja kerja ke dalam 3suransi 3suransi Tenaga Tenaga !erja +3ST/ +3ST/!$8 !$8 b. melaksanakan butirbutir Jaminan Sosial Tenaga !erja +J3MS?ST/!$8 c. meny menyed edia iaka kan n perl perlen engk gkap apan an Pert Pertol olon onga gan n Pert Pertam amaa Pada Pada !ece !ecela laka kaan an +P&! +P&!$$ untu untuk k mengantisipasi kecelakaan yang terjadi sebagai pertolongan pertama.
3.,
Pengen%alian Bia'a
Pengen%alian $ia'a7 'ang !e5ara u"u" $i!a %ia!u"!ikan !e$agai penekanan $ia'a7 %apat %ilakukan %engan 5ara "ereka'a!a pelak!anaan pr#'ek 'ang %ilakukan $aik $aik #le& #le& "anaj "anajer er lapang lapangan7 an7 engineer "aupun "aupun $agian $agian $agian $agian logistik %engan tanpa "engurangi kuantita! %an kualita! %ari &a!il kerja.
Pengendalian biaya dilakukan dengan memakai rencana anggaran biaya, time schedule dan kur7a kur7a S. Dari time schedule schedule dapat dilihat kemajuan proyek yang yang sedang berjalan. berjalan. ila kur7a S aktual berada di bawah kur7a S rencana maka pekerjaan berjalan lebih lambat dari yang semestiny semestinya. a. Tetapi bila kur7a kur7a S aktual aktual berada di atas kur7a S rencana rencana maka pekerjaan berjalan lebih cepat dari yang semestinya. 3.3.-
Pengen ngen%a %ali lian an 8akt aktu Pek Pekerj erjaan aan
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
45
Pengen Pengendal dalian ian waktu waktu pelaks pelaksana anaan an mutla mutlak k dilaku dilakukan kan dalam dalam suatu suatu proye proyek k karena karena pelaksanaannya dibatasi oleh waktu rencana. Pengendalian waktu dilakukan dengan cara memban membandin dingka gkan n prestas prestasii kerja kerja kemaju kemajuan an -isik -isik di lapang lapangan an dengan dengan pengen pengendal dalian ian waktu waktu seluruh pekerjaan dapat terselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang direncanakan dan berjalan dengan lancar. Pengendalian waktu wa ktu dilakukan dengan membuat time schedule yang schedule yang mengga menggamba mbarka rkan n jadwal jadwal masing masingmas masing ing tahapa tahapan n pekerja pekerjaan. an. Jadwal Jadwal ini dibuat dibuat oleh oleh tim pelaksana dan disetujui oleh pemilik proyek. 3.-. 3.-.1 1
Net Net#r #rk Plan Plann ning ing
Dala Dalam m etwor$ lanning +C>P$, +C>P$, tercan tercantum tum urutan urutan waktu waktu yang yang akan akan diguna digunakan kan untuk untuk menye menyelesai lesaikan kan suatu suatu bagian bagian pekerja pekerjaan, an, urutan urutan pekerja pekerjaan an yang yang harus harus dilaku dilakukan kan,, pekerjaan yang harus didahulukan, dilakukan dilakukan bersamaan ataupun diperlambat. Dengan membuat C>P ini, akan memberikan man-aat yang sangat besar yaitu dapat diketa diketahui hui logika logika keterg ketergant antung ungan an antar antar kegiat kegiatan an proye proyek, k, dapat dapat ditunj ditunjukk ukkan an dengan dengan jelas jelas waktu waktuwak waktu tu penye penyelesa lesaian ian yang yang kritis kritis dan yang yang tidak tidak memung memungkin kinkan kan dapat dapat dicapa dicapainy inyaa pelaksanaan proyek lebih ekonomis, dan terdapatnya kepastian dalam penggunaan sumber tenaga, bahan, dan peralatan. 3.-.2
Ti"e 5 5&e%ule
Dalam kaitannya dengan pengendalian waktu, time schedule schedule memberikan gambaran kondis kondisii pengguna penggunaan an waktu waktu yang nyata nyata di lapanga lapangan. n.
Dengan Dengan time schedule schedule,, tiap bobot
pekerjaan yang telah selesai dikerjakan dan berapa besar ketinggalan yang harus dikejar sampai batas waktu yang ditentukan ditentukan dapat diketahui. diketahui. Dari time schedule juga schedule juga dapat diketahui kapan suatu pekerjaan harus dimulai dan diselesaikan. 3.-.3
Kur9a
!ur7a !ur7a S merup merupaka akan n terjemah terjemahan an lanjuta lanjutan n dari dari time schedule schedule yang isinya memuat akumulasi pekerjaan pada waktu tertentu yang digambarkan dalam bentuk gra-ik. Dalam kur7a S dimuat semua yang ada dalam
time time sched schedul ulee dan dan dilen dilengk gkap apii deng dengan an
pengakumulasian bobot pekerjaan pada inter7al waktu tertentu. Pada Pada kur7 kur7aa S ini, ini, yang yang dipa dipant ntau au adal adalah ah peng penggu guna naan an wakt waktu u pada pada kesel keselur uruh uhan an pekerjaan proyek terhadap 7olume pekerjaan yang harus diselesaikan dan dibandingkan dengan rencana waktu yang dibuat untuk menyelesaikan pekerjaan sampai 7olume waktu tertentu. !ur7a S dapat dilihat dilampiran. 3.-.4 3.-.4
i!te i!te" " K##r%i K##r%ina! na!ii %an i!t i!te" e" In)#r In)#r"a! "a!ii Pr#'ek Pr#'ek
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
46
Tujuan diberlakukannya sistem koordinasi dan sistem in-ormasi proyek dalam proyek Pembangunan jembatan linggamas Purbalingga ini adalah untuk menciptakan keselarasan antara hasil pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa dengan kebijakan pengguna jasa. Sistem koordinasi proyek berupa rapat koordinasi yang yang meliputi " a.
)apat Tinjauan Manajemen +)TM$ )apat tinjauan manajemen dilakukan dalam dua tingkatan yaitu tingkatan proyek dan
tingkatan wilayah. )TM proyek dilakukan setiap seminggu sekali atau lebih yang dihadiri oleh seluruh sta- proyek, sedangkan )TM wilayah dilakukan pada setiap bulan sekali yang dilaksanaka dilaksanakan n di !antor !antor Pusat. Tujuan )TM adalah untuk menge7aluasi menge7aluasi dan mengendalikan mengendalikan perkembangan proyek secara mingguan sehingga permasalahan yang ada di proyek dapat segera teratasi. b. )apat !oordinasi *apangan dengan pengguna pengguna jasa +owner + owner $ )apat ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan proyek berjalan, disamping sebagai wahana untuk bertukar pikiran guna mencari solusi jika terjadi permasalah di lapang lapangan. an. Dalam Dalam rapat rapat ini penye penyedia dia jasa +kontr +kontrakt aktor$ or$ wajib wajib member memberika ikan n keteran keterangan gan kete ketera rang ngan an yang ang dipe diperl rluk ukan an oleh oleh peng penggu guna na jasa jasa + owner $ term termasu asuk k meng mengen enai ai mutu mutu pelaksanaan proyek. c.
)apat Direksi )apat ini dihadiri oleh berbagai pihak yaitu dari pihak penyedia jasa +kontraktor$,
pengguna jasa +owner $ dan konsultan perencana serta konsultan pengawas. Tujuan rapat ini adalah untuk kepentingan koordinasi dan e7aluasi kemajuan proyek yang sedang berjalan serta pengambilan kebijakan yang sesuai bila terjadi permasalahan di proyek. 3. 3.
=ntu =ntuk k
Peng Pengen en%a %ali lian an Pre! Pre!ta ta!i !i Ke Ke"a "aju juan an Ke Kerj rja a
meng menget etah ahui ui kema kemaju juan an pela pelaks ksan anaa aan n
yang ang
tela telah h
dica dicapa paii
dan dan
seba sebaga gaii
pertanggungjawaban, maka pengawas lapangan memberi laporan tertulis kepada kontraktor pelaksana untuk dicek, dan kemudian dibuat laporan. *aporan yang disusun terdiri dari tiga macam yaitu " a.
*aporan harian Merupakan laporan yang dibuat setiap hari secara tertulis berdasarkan pengamatan
pekerjaan yang dilakukan pada hari itu. b.
*aporan mingguan
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
47
*aporan ini berdasarkan laporan harian yang disusun pada minggu tersebut. *aporan ini memuat da-tar nilai bobot pekerjaan, prestasi mingguan dan nilai bobot terhadap seluruh pekerjaan. c.
*aporan bulanan Dibuat Dibuat berdasarkan berdasarkan laporan mingguan mingguan selama satu bulan yang telah dibuat. dibuat. *aporan *aporan
ini berisi bobot pekerjaan, prestasi pekerjaan pada bulan tersebut dan bobot prestasi terhadap seluruh pekerjaan 3./ 3./
Peng Pengeen% n%a alian lian Ke!e e!ela"a la"attan Ke Kerja
!eselamatan, keamanan dan kesehatan kerja dibutuhkan dalam setiap proyek, karena untuk meminimalisir halhal yang dapat merugikan dan mencelakakan para pekerja. Jadi dalam dalam pemban pembangun gunan an proye proyek, k, terdapa terdapatt perlin perlindun dungan gan diseti disetiap ap aspekn aspeknya ya agar agar mengur mengurang angii tingkat tingkat kecelakaan kecelakaan kerja. Proyek Proyek jembatan jembatan linggamas linggamas mewajibkan mewajibkan kepada setiap pekerja untuk mematuhi ramburampu !& yang telah dipasang. !eselamatan kerja adalah -aktor yang sangat penting agar suatu proyek dapat berjalan dengan lancar. Dengan situasi yang aman dan selamat, para pekerja akan bekerja secara maksim maksimal al dan semang semangat.! at.!esel eselama amatan tan kerja kerja adalah adalah kondis kondisii kesela keselamat matan an yang yang bebas bebas dari dari resiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.+Simanjuntak, #'$. Jika Jika ditar ditarik ik sebua sebuah h kesi kesimp mpul ulan an,k ,kes esela elama matan tan kerj kerjaa adal adalah ah suat suatu u sistem sistem yang yang terintegrasi terintegrasi yang yang wajib digunakan digunakan pada sebuah pekerjaan atau proyek proyek konstruksi konstruksi yang digunakan untuk meminimalisir kecelakaan kerja atau kejadian 1 kejadian yang tidak terduga yang tidak diharapkan pada sebuah pekerjaan,agar memperoleh produkti-itas pekerjaan yang tinggi.=nsurunsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut" a$ 3danya unsurunsur keamanan dan kesehatan kerja b$ 3danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja. c$ Teliti dalam bekerja d$Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja. Selain -aktor keselamatan , hal penting yang juga harus diperhatikan oleh manusia pada umumnya dan para pekerja konstruksi khususnya adalah -aktor kesehatan. !esehatan berasal dari bahasa Inggris health , yang yang dewas dewasaa ini ini tida tidak k hany hanyaa berar berarti ti terbe terbeba basny snyaa seseorang dari penyakit, tetapi pengertian sehat mempunyai makna sehat secara -isik, mental dan juga sehat secara sosial. Dengan demikian pengertian sehat secara utuh menunjukkan
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
48
pengertian sejahtera +well0being $. $. !esehatan !esehatan sebagai sebagai suatu pendekatan pendekatan keilmuan keilmuan maupun pendekatan praktis juga berupaya mempelajari -aktor-aktor yang dapat menyebabkan manusia menderita sakit dan sekaligus berupaya untuk mengembangkan berbagai cara atau pendekatan untuk mencegah agar manusia tidak menderita sakit, bahkan menjadi lebih sehat (+ily, 1223). Menurut =ndang=ndang Pokok !esehatan )I Co. Tahun #40, 3 I pasal %, !esehatan !esehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja mempero memperoleh leh deraja derajatt keseha kesehatan tan setingg setinggiti itingg ngginy inya, a, baik baik jasman jasmani, i, rohani rohani,, maupun maupun sosial sosial,, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. !eselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat ma syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlin Perlindun dungan gan terseb tersebut ut merupa merupakan kan hak asasi asasi yang yang wajib wajib dipenu dipenuhi hi oleh oleh perusah perusahaan aan.. !& bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja + ero + ero accident $. $. Penerapan Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan pencegahan kecelakaan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk in7estasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang +Prasetyo,%00$. +Prasetyo,%00$. !eselam !eselamatan atan dan keseha kesehatan tan kerja kerja pada pada dasarn dasarnya ya mencar mencarii dan mengun mengungk gkapk apkan an kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Maka menurut Mangkunegara +%00%$ tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut" a. 3gar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara -isik, sosial, dan psikologis. b. 3gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaikbaiknya sebaikbaiknya selektimungkin. c. 3gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya. d. 3gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi2i pegawai. e. 3gar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja. -. 3gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. g. 3gar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
Menurut Peraturan Menteri Tenaga !erja )I Comor " 0& M/C#6 tentang Tata Bara Bara Pelapo Pelaporan ran dan Pemerik Pemeriksaan saan !ecelak !ecelakaan aan bahwa bahwa yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan kecelak kecelakaan aan Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
49
adal adalah ah suat suatu u kejad kejadia ian n yang ang tida tidak k dike dikehe hend ndak akii dan dan tida tidak k didu diduga ga semul semulaa yang dapa dapatt menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. Sejak Sejak awal awal tahu tahun n #60 #60an an peme pemeri rint ntah ah tela telah h meng mengel elua uark rkan an suat suatu u perat peratur uran an tent tentan ang g keselamatan kerja khusus untuk sektor konstruksi, yaitu Peraturan Menteri Tenaga !erja dan Transmigrasi Co. Per0#Men#60. Peraturan mengenai keselamatan kerja untuk konstruksi tersebut, tersebut, walaupun walaupun belum pernah pernah diperbaharu diperbaharuii sejak dikeluarkanny dikeluarkannyaa lebih dari %0 tahun silam, namun dapat dinilai memadai untuk kondisi minimal di Indonesia. Aal yang sangat disayangkan adalah pada penerapan peraturan tersebut di lapangan. )endahnya kesadaran masyarakat akan masalah keselamatan kerja,dan rendahnya tingkat penegakan hukum oleh pemerintah, mengakibatkan penerapanperaturan keselamatan kerja yang masih jauh dari optimal, yang pada akhirnya menyebabkan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Pemerintah Pemerintah telah sejak lama mempertimb mempertimbangka angkan n masalah masalah perlindung perlindungan an tenaga tenaga kerja, yaitu aitu mela melalu luii == Co. Co. # Tahu Tahun n #50 #50 Tent Tentan ang g !ese !esela lama mata tan n !erj !erja. a. Sesu Sesuai ai deng dengan an perkembangan jaman, pada tahun %00&, pemerintah mengeluarkan == #&%00& tentang !etenagakerjaan. =ndang undang ini mencakup berbagai hal dalam perlindungan pekerja yaitu yaitu upah upah,, kesej kesejah ahter teraa aan, n, jamin jaminan an sosia sosiall tena tenaga ga kerj kerja, a, dan dan term termasu asuk k juga juga masal masalah ah kese keselam lamata atan n dan dan keseh kesehat atan an kerja kerja.3 .3spe spek k kete ketena naga gake kerja rjaan an dala dalam m hal hal !& pada pada bida bidang ng konstruksi, diatur melalui Peraturan Menteri Tenaga !erja dan Transmigrasi Co.P/)0#M/C#60 Tentang !eselam !eselamata atan n dan !esehat !esehatan an !erja !erja pada pada !onstr !onstruks uksii angun angunan. an. Peratu Peraturan ran ini mencak mencakup up !etentuanketentuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja secara umum maupun pada tiap bagian konstruksi bangunan. Sebagai Sebagai tindak lanjut dikeluarkan dikeluarkannya nya Peraturan Peraturan Menakertrans Menakertrans tersebut, pemerintah pemerintah menerbitkan Surat !eputusan ersama Menteri Pekerjaan =mum dan Menteri Tenaga !erja Co.!ep.#5'M/C#64#0'!PTS#64" Co.!ep.#5'M/C#6 4#0'!PTS#64" Pedoman !eselamatan dan !esehatan !erja pada Tempat !egiatan !onstruksi. Pedoman yang selanjutnya disingkat sebagai ;Pedoman !& !ons !onstru truks ksi; i; ini ini meru merupa paka kan n pedo pedoma man n yang yang dapa dapatt dian diangg ggap ap sebag sebagai ai stand standar ar !& untu untuk k konstruksi di Indonesia. Pedoman !& !onstruksi ini cukup omprehensi-, namun terkadang sulit dimengerti dimengerti karena karena mengguna menggunakan kan istilahistilah istilahistilah yang tidak umum digunakan digunakan,, serta tidak dileng dilengkap kapii dengan dengan deskri deskripsi psiga gamba mbarr yang yang memada memadai. i. !ekura !ekuranga ngank nkeku ekuran rangan gan terseb tersebut ut tentunya tentunya sangat menghambat menghambat penerapan penerapan pedoman pedoman di lapangan, lapangan, serta dapat menimbulkan menimbulkan perbedaan pendapat dan perselisihan di antara pihak pelaksana dan pihak pengawas konstruksi.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
50
Dalam rangka terjaminnya keselamatan dan kesehatan kerja pada penyelenggaraan konstruksi di Indonesia, terdapat pengaturan mengenai !& yang bersi-at umum dan yang bersi-at khusus untuk penyelenggaraan konstruksi konstruksi yakni" #. =ndang=ndang Comor # Tahun #50 #50 tentang !eselamatan dan !esehatan !erja %. Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii Tena Tenaga ga !erj !erjaa Co. Co. Per0 Per0# #Me Men n# #60 60 tent tentan ang g !esel !eselam amata atan n dan dan !esehatan !erja Pada !onstruksi angunan. &. Peratur Peraturan an Menter Menterii Tenaga Tenaga !erja !erja Co. Co. Per0( Per0(Me Men# n#4 4 tentan tentang g Sistem Sistem Manaje Manajemen men !eselamatan dan !esehatan !erja '. Surat !eputusan ersama Menteri Tenaga !erja dan Menteri Pekerjaan Pekerjaan =mum masin masingm gmasi asing ng Como Comorr
!ep. !ep.#5 #5' 'M/ M/C C# #64 64 dan dan #0' #0'!P !PTS TS# #6 64 4 tent tentan ang g Ting Tinggi giny nyaa
kecelakaan kerja yang banyak terjadi pada proyek konstruksi bisa menyebabkan dampak secara langsung terhadap perusahaan dan penyedia jasa.
Perlengkapan %an Peralatan Ke!e&atan %an Ke!ela"atan Kerja 3lat Pelindung Diri selanjutnya disebut 3PD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh oleh tena tenaga ga kerj kerjaa untu untuk k melin elindu dung ngii selu seluru ruh h dan dan atau atau seba sebagi gian an tubu tubuh h dari dari adan adany ya kemungkinan potensi bahaya dan kecelakaan kerja +Peraturan Menteri Tenaga !erja dan Transmigrasi )epublik Indonesia ComorPer.06M/CGII%0#0 ComorPer.06M/CGII%0#0$. $. 1. Pakaian Kerja
9ambar &.' Pakaian !erja Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap pengaruh pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan. Mengingat karakter lokasi proyek konstruksi yang pada umumnya mencerminkan kondisi yang keras maka selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan pakaian yang dikenakan oleh karyawan karyawan yang yang bekerja bekerja di kantor kantor.. Perusa Perusahaa haan n yang yang mengert mengertii betul betul masala masalah h ini mumny mumnyaa menyediakan sebanyak & pasang dalam setiap tahunnya.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
51
2. epatu Kerja
9ambar &.( Sepatu kerja
Sepa Sepatu tu kerja kerja (safety shoes$ shoes$ merupakan perlindungan terhadap kaki. Setiap pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan dimana mana tanpa terluka oleh bendabenda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. agian muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas.
3. Ka5a"ata Kerja
9ambar &.( !acamata kerja !acamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau serpih serpih besi besi yang yang beterb beterbang angan an di tiup tiup angin. angin. Mengin Mengingat gat partik partikelp elpart artike ikell debu debu beruku berukuran ran sangat kecil yang terkadang tidak terlihat oleh mata. ?leh karenanya mata perlu diberikan perlindungan. iasanya pekerjaan yang membutuhkan membutuhkan kacamata adalah mengelas. 4.
arung Tangan
9ambar &.4 Sarung Tangan
Sarung Sarung tangan tangan sangat diperlukan diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan. pekerjaan. Tujuan Tujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari bendabenda keras dan tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
52
mengan mengangka gkatt besi tulang tulangan, an, kayu. kayu. Pekerja Pekerjaan an yang yang si-atn si-atnya ya berula berulang ng sepert sepertii mendor mendorong ong gerobak gerobak cor secara terusmenerus terusmenerus dapat mengakibatkan mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan bersentuhan dengan besi pada gerobak. ,. Hel"
9ambar &.5 Aelm Aelm (helmet $ sangat sangat pentin penting g digun digunaka akan n sebaga sebagaii pelind pelindung ung kepala, kepala, dan sudah sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk menggunakannya dengan benar sesuai peraturan. Aelm ini digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau material konstruksi yang jatuh dari atas. Memang, sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat membahayakan diri sendiri. -. a$uk Penga"an
9ambar &.6 Sabuk Pengaman Sudah selayaknya selayaknya bagi pekerja yang yang melaksanakan melaksanakan kegiatannya kegiatannya pada ketinggian ketinggian tertentu tertentu atau pada posisi yang membahayakan membahayakan wajib mengenakan mengenakan tali pengaman pengaman atau safety belt.
9ambar &. PenutupTelinga Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
53
3lat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyibunyi yang dikeluarkan oleh mesin yang memiliki 7olume suara yang cukup keras dan bising. Terkadang e-eknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa penutup telinga ini. /. 6a!ker
9ambar &.#0 Masker
Pelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi mengingat kondisi lokasi proyek itu sediri. erbagai material konstruksi berukuran besar sampai sangat kecil kecil yang yang merup merupaka akan n sisa dari dari suatu suatu kegiat kegiatan, an, misalny misalnyaa serbuk serbuk kayu kayu sisa dari dari kegiata kegiatan n memotong, mengamplas, mengerut kayu. :. Tangga
9ambar &.## Tangga Tangga Tangga merupa merupakan kan alat alat untuk untuk memanja memanjatt yang yang umum umum diguna digunakan kan.. Pemilih Pemilihan an dan penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus menjadi pertimbangan utama. 1;. P3K
9ambar &.#% P&! 3pabil 3pabilaa terjad terjadii kecela kecelakaan kaan kerja kerja baik baik yang yang bersi-a bersi-att ringan ringan ataupun ataupun berat berat pada pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek. =ntuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obatobatan yang digunakan untuk pertolongan pertama.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
54
11.l#gan %an Ra"$u ra"$u K3
Pemasangan spanduk yang berisi pesan !& telah terbukti man-aatnya dalam usaha untuk mencegah kecelakaan kerjadi lokasi kerja. )angkaian kata yang tertera dalam slogan !& mengingatkan kepada para pekerja yang membacanya. Pekerja yang melihat spanduk slogan !& akan tersentuh hatinya untuk menjalankannya seperti kata yang tertera dalam slogan tersebut
9ambar &.#& )amburambu !& Demikianlah peralatan standar !& di proyek yang memang harus ada dan disediakan oleh kontraktor kontraktor dan harusnya harusnya sudah menjadi kewajiban. kewajiban. Tindakan Tindakan pre7enti- jauh lebih baik untuk mengurangi resiko kecelakaan. Menurut Peraturan Menteri Tenaga !erja Dan Transmigrasi )epublik Indonesia Comor" PerMen%004 Tentang 3lat Pelindung Diri, ada beberapa tempat yang wajib menggunakan alat pelindung diri
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
55
3.: Peralatan %an 6aterial 6aterial Pr#'ek Pr#'ek 3.:.1
Peralatan
=ntu =ntuk k menu menunj njan ang g kela kelanc ncara aran n Proy Proyek ek Pemb Pemban angu guna nan n Jemba Jembatan tan *ing *inggam gamas as ini ini diperlukan diperlukan berbagai peralatan peralatan konstruksi konstruksi,, baik alatalat berat maupun peralatan peralatan lainnya. lainnya. Penggunaan peralatan dilokasi proyek dan jumlah alat yang digunakan disesuaikan dengan berbagai -aktor yang ada di lapangan.
lokasi pekerjaan,
b.
keadaan lapangan,
c.
jenis pekerjaan,
d.
7olume pekerjaan,
e.
waktu yang tersedia,
-.
biaya yang tersedia.
Aalhal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat kerja antara lain" a.
kondisi alat harus dalam keadaan baik dan layak dioperasikan. Sebelum dipakai, diperiksa terlebih dahulu mesin, minyak mesin, air untuk pendingin, dan sebagainya8
b.
diusahakan untuk tidak membebani alat kerja melebihi kapasitas yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya8
c.
dipilih operator yang benarbenar ahli dan berpengalaman. Peralatan Peralatan yang digunakan digunakan pada Proyek Proyek Pembangun Pembangunan an Jembatan Jembatan *inggamas *inggamas dapat
dikelompokkan dalam alat pekerjaan tanah, pekerjaan pembetonan, pekerjaan pembesian dan pekerjaan kayu.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
56
3.:.1.1 Peralatan Pekerjaan Tana&
Peralat Peralatan an yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menger mengerjaka jakan n pekerja pekerjaanp anpeke ekerjaa rjaan n tanah tanah adalah adalah sebaga sebagaii berikut ini. a. 3lat 3lat ukur ukur tan tanah 3lat ini digunakan digunakan untuk pekerjaan pengukuran, pengukuran, antara lain untuk menetapkan menetapkan titik titik pondasi, penetapan as bangunan terhadap bangunanbangunan disekitarnya, kedudukan antara as satu dengan as lainnya, penentuan tinggi lantai, penyetelan bekisting, penyetelan kolom kolom,, dan lainlain lainlain.. Dalam Dalam proye proyek k ini alat yang yang diguna digunakan kan adalah waterp waterpass ass dan dan total station.
9ambar &.#% Theodolite
9ambar &.#' %aterpass
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
57
b.
E*cavator 3lat ini digunakan digunakan untuk penggalian penggalian tanah. +obilitas e*cavator cukup cukup baik karena
menggu menggunak nakan an trac$ trac$ shoe shoe yang yang digu diguna naka kan n secar secaraa hidrauli$ , tetapi tetapi bukan bukan berarti berarti mampu mampu berjalan jauh karena bisa mengakibatkan panas pada tra7el motornya. Pada proyek ini menggunakan jenis PB %00, dengan kapasitas bucket 0,6 m &.
9ambar &.#( E*cavator &.#( E*cavator c. Sili Silind nder er pema pemada datt tanah tanah 3lat ini digunakan untuk memadatkan tanah timbunan agar didapatkan kepadatan tanah sesuai dengan rencana.
9ambar &.#4 Silinder Pemadat Tanah d.
#ulldoer #ulldoer merupa merupakan kan traktor traktor yang yang dipasan dipasangka gkan n blade blade dibagian dibagian depan depanny nya. a. #lade
ber-ungsi untuk mendorong, atau memotong material yang ada didepannya. Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan bulldoer adalah adalah mengupas top soil dan dan pembersihan lahan dari pepohonan, pembukaan jalan baru, pemindahan material pada jarak pendek dan mengisi kembali saluran.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
58
9ambar &.#5 #ull &.#5 #ull doer e. Dump truc$ 3lat yang digunakan untuk memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh. Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya, alat ini dapat membongkar sendiri.
9ambar &.#6 Dump &.#6 Dump truc$
3.4. 3.4.1. 1.2 2
Pera Perala lata tan n Peke Pekerj rjaa aan n Pe"$ Pe"$et et#n #nan an
Peralatan yang digunakan pada saat pekerjaan pembetonan adalah sebagai berikut ini. a. Truc$ mi*er Pada Pada proyek proyek ini mengguna menggunakan kan beton beton ready mi* jadi jadi diperluk diperlukan an truc$ mi*er untuk mengangkut adukan beton.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
59
9ambar &.# Truc$ mi*er b.
&oncrete pump sebuah alat yang digunakan untuk mentrans-er cairan beton dengan dipompa.iasa
dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.
9 ambar &.%0 &oncrete pump c. &oncrete 4ibrator 3lat 3lat ini diguna digunakan kan untuk untuk proses proses perata perataan an adukan adukan beton beton pada pada saat pengec pengecora oran. n. &oncrete 4ibrator ini ini digunakan selama pengecoran berlangsung dan dilakukan sedemikian rupa rupa sehing sehingga ga tidak tidak merusa merusak k acuan acuan maupun maupun posisi posisi besi besi tulang tulangan. an. Pada Pada prinsi prinsipny pnyaa alat alat penggetar ini terdiri dari " #$
sumber tenaga +mesin diesel $, $,
%$
batang penggetar, dan
&$
jarum penggetar.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
60
9ambar &.%# &oncrete vibrator d. &oncrete +i*er Meru Merupa paka kan n alat alat yang ang digu diguna naka kan n untu untuk k memb membua uatt beto beton n yang ang digu diguna naka kan n pada pada pengecoran non struktur seperti lantai kerja. Satu unit concrete mi*er mempunyai kapasitas 0.& m& 1 0.4 m &. 3dukan 3dukan beton yang didapa didapatka tkan n oleh oleh alat alat ini akan lebih lebih homoge homogen n jika dibandingkan cara adukan manual.
9ambar &.%% &oncrete mi*er 3.1.3 3.1.3
Peral Peralata atan n Peker Pekerjaa jaan n Pe"$e Pe"$e!ia !ian n
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan pembesian adalah sebagai berikut ini. a. 3lat 3lat pem pembe beng ngko kok k besi besi tula tulang ngan an Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan digunakan untuk membengkokkan membengkokkan besi tulangan tulangan guna mendapatkan bentuk pembesian yang sesuai dengan rencana.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
61
9ambar &.%& #ar bender b. 3lat pemotong besi 3lat yang digunakan untuk memotong besi tulangan pada proyek ini ada dua macam, yaitu mesin pemotong pemotong besi untuk memotong memotong besi berdiameter berdiameter besar dan alat pemotong pemotong besi manual untuk memotong besi berdiameter kecil.
9ambar &.%' #ar &.%' #ar cutter
c.
Mesin cut0off &ut0off &ut0off machine machine atau atau yang yang sering sering dikena dikenall dengan dengan mesin cutting cutting atau atau juga juga mesin mesin
pemotong besi adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk memotong besi dengan ketebalan besi tertentu.
9ambar &.%( Mesin cut0off d. Perancah Perancah adalah alat yang berupa kayu, bambu atau besi dengan ukuran jarak dari satu lantai ke lantai berikutnya. Perancah ber-ungsi sebagai penahan tulangan dan adukan beton. !elebihan dari penggunaan perancah besi adalah " #$
kekuatannya sangat besar,
%$
dapat dibongkar pasang dengan mudah dan cepat,
&$
letaknya teratur karena ukuran perancah sama,
'$
dapat diatur ketinggiannya.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
62
($ e. ekisting ekisti ekisting ng merupa merupakan kan cetaka cetakan n beton beton lengka lengkap p dengan dengan konstr konstruks uksii penduk pendukung ung yang yang memungkinkan pengecoran beton sampai mengeras. ekisting harus menggunakan bahan yang kuat, tidak berlubang, bersih, dan permukaannya rata. ekisting yang digunakan pada proyek ini adalah plywood tego tego tebal #%#6 mm yang dibent dibentuk uk sedemi sedemikia kian n rupa rupa dengan dengan peranc perancah ah kayuka kayukayu yu kelas kelas IIIkay IIIkayu u meranti, meranti, ekisti ekisting ng dibuat dibuat sedemi sedemikia kian n rupa rupa dengan dengan peranc perancahp ahperan erancah cahse sekur kursek sekur ur yang yang kokoh kokoh dan cukup, cukup, sehingga pada saat pengecoran bekisting tidak mengalami kerusakanjebol.
3.1. 3.1.4 4
Pera Perala lata tan n Pek Peker erja jaan an Ka'u Ka'u
a.
9ergaji Digunakan untuk memotong kayu dan papan pada pembuatan bekisting. 9ergaji yang digunakan yaitu gergaji pemotong.
b.
Meteran
Meteran ini ber-ungsi untuk mengukur kayu dan papan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. c. Peng Pengga gari riss Siku Siku dan dan Pen Pensi sill !edua alat ini ber-ungsi untuk memberi garis batas kayu yang akan dipotong atau dibelah. d. Palu Palu dan dan catu catutt Palu digunakan untuk memasang paku pada pekerjaan bekisting dan sambungan kayu atau untuk keperluan lain yang serupa. Palu ukuran besar digunakan untuk memukul patok, dan yang lebih besar lagi untuk meratakan pondasi.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
63
3.2 6ater 6aterial ial
Sebagai komponen yang sangat menentukan mutu dari hasil pekerjaan, maka mutu bahan bangunan yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan yang ada dalam )encana )encana !erja dan Syarat Syarat Syarat +)!S$. Penggunaan Penggunaan bahan bahan bangunan bangunan hendaknya hendaknya bahan yang yang baru, baru, sedang sedangkan kan pemaka pemakaian ian bahan bahan bekas bekas atau lama harus harus dengan dengan persetu persetujua juan n dari dari pemberi tugas agar ada kesesuaian bahan yang dipesan dengan syaratsyarat yang tertulis dalam )!S. 3gar 3gar baha bahan n bang angunan unan teta tetap p dala dalam m kondi ondisi si yang ang lay layak pakai akai,, maka aka cara cara penyimpanannya harus diperhatikan dan menjadi tanggung jawab pelaksana. 3pabila selama penyimpanan bahan menjadi tidak layak pakai, maka pelaksana wajib mengganti dengan bahan yang memenuhi syarat. 3.2.1 Baja Tulangan
!ondisi -isik besi tulangan harus baru, berwarna abuabu dan tidak berkarat. =ntuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi tulangan yang diminta, maka disamping adanya serti-ikat untuk setiap jenis diameter dari pabrik, juga harus dimintakan serti-ikat contoh dari laboratorium. aja merupakan campuran antara besi +
64
tarik. aja tulangan yang digunakan harus memenuhi persyaratan antara lain bebas dari kotoran, minyak, karat dan tidak cacat serta memiliki penampang yang sama sesuai dengan tata cara perancangan dan pelaksanaan konstruksi beton. Dalam penggunaannya, baja tulangan harus memenuhi syaratsyarat sebagi berikut" #.
bebas da dari kotoran, lap lapiisan san lem lemaak, kar karaat da dan ti tidak cac cacaat +r +reta etak, me mengelupas pas, at atau luka$8
%. mempu mempuny nyai ai pena penamp mpan ang g rata8 rata8 &. baja baja tulan tulanga gan n baja baja yang yang digu diguna naka kan n beru berupa pa bata batang ng polo poloss untu untuk k tulan tulanga gan n salur saluran an dan dan batang ulir untuk tulangan pondasi. pondasi.
9ambar &.%4 aja Tulangan 3.2.2e"en
Semen Semen yang yang diguna digunakan kan untuk proyek proyek jembat jembatan an lingga linggamas mas ini adalah ortland &ement jenis &ement jenis I menurut CI 6 atau tipe t ipe I menurut 3STM, memenuhi S '00 menurut tandard &ement ortland yang yang digariskan oleh "sosiasi oleh "sosiasi &ement 5ndonesia. 5ndonesia. Merk yang dipilih tidak boleh ditukartukar dalam pelaksanaan tanpa persetujuan pengawas lapangan.
9ambar &.%5 Semen
eton yang dibuat dengan menggunakan semen portland umumnya membutuhkan sekitar #' hari untuk mencapai kekuatan yang cukup, agar acuan dapat dibongkar dan beban Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
65
beban mati dan konstruksi dapat dipikul. !ekuatan rencana beton yang demikian dicapai dalam waktu sekitar %6 hari +insar, #'$. 3.2.3 Agregat Halu!
3gregat 3gregat halus pasir adalah bahan yang yang lolos ayakan ayakan no ' +diameter +diameter kurang dari ( mm$. 3gregat kasar +kerikil$ adalah semua bahan yang berukuran lebih besar atau tidak lolos saringan no ' +insar, #'$. =kuran maksimum agregat kasar dalam struktur beton diatur dalam peraturan untuk kepentingan berbagai komponen, namun pada dasarnya bertujuan agar agregat agregat dapat masuk atau lewat di antara selasela tulangan tulangan baja. Pada proyek proyek ini digunakan digunakan pasir Sungai Serayu, Bilacap.
9ambar &.%6 3gregat Aalus 3.2.4 Agregat Ka!ar
Golume agregat dalam beton mencapai 5(F dari 7olume total beton, sehingga si-at agrega agregatt mempun mempunyai yai pengar pengaruh uh yang yang besar besar terhad terhadap ap perila perilaku ku beton beton yang yang sudah sudah menger mengeras as +insa +insar, r, #'$. #'$. Si-at Si-at agregat agregat tidak tidak hanya hanya mempen mempengar garuhi uhi si-at beton, beton, akan tetapi tetapi
juga juga
mempengaru mempengaruii ketahanan ketahanan +durabilitas, +durabilitas, daya daya tahan terhadap penurunan mutu akibat akibat siklus pembekuan1pencairan$. ?leh karena itu agregat lebih murah dari semen, maka logis untuk menggunakannya menggunakannya dengan persentase persentas e yang setinggi mungkin. 3gregat harus dirapikan dan di semen sepadat mungkin, agar tercapai kekuatan dan ketahanan ketahanan yang yang maksimum maksimum dan bersi-at bersi-at ekonomis. ekonomis. Tingkatan agregat diatur berdasarkan berdasarkan ukurannya dan campuran yang layak telah dinyatakan dalam persentase agregat halus dan kasar. =mumn =mumnya ya 7olume 7olume agrega agregatt dalam dalam adukan adukan beton beton mencapa mencapaii jumlah jumlah 50F5( 50F5(F F dari dari seluruh 7olume padat beton +Dipohusodo, #$. =ntuk mencapai kuat beton baik perlu diperhatikan kepadatan dan kekerasan massa beton, karena umumnya semakin padat dan keras suatu agregat akan semakin tinggi kekuatan dan durabilitasnya +daya tahan terhadap penurunan mutu akibat perubaan cuaca$. Susunan gradasi Susunan gradasi butiran butiran yang baik diperlukan untuk membentuk membentuk massa padat beton. beton. Selain itu bahan agregat kasar harus cukup keras, memiliki Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
66
si-at kekal, tidak bersi-at reakti- terhadap al$ali, al$ali, dan tidak mengandu mengandung ng bagian bagian bagian bagian kecil +K50 micron$ micron$ atau lumpur. lumpur. Cilai kuat tekan beton yang dicapai sangat ditentukan ditentukan oleh mutu bahan agregat ini.
9ambar &.% 3gregat kasar 3.2., Batu Pe5a&
atu pecah yang digunakan dalam proyek Jembatan *inggamas batu pecah yang berukuran antara %0&0 cm, apabila terdapat batu pecah berukuran lebih dari dari &0 cm maka dilakukan pemecahan kembali dengan menggunakan martil. atu pecah ini digunakan untuk pekerjaan pasangan batu dan pekerjaan beton cyclop. cyclop.
9ambar &.&0 atu pecah 3.2.-
Kaat Br#nj#ng
!awat ini ber-ungsi sebagai pengikat batu kali pada bronjong.
9ambar &. !awat bronjong Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
67
3.2.
a.
Ka'u7 Papan Pinolit %an Separator %an Separator
!ayu ber-ungsi sebagai pengapit bekisting digunakan kayu dengan ukuran (5 cm.
9ambar &.&% !ayu (5 b. Papan pinolit Papan pinolit dengan dengan tebal #6 mm, digunakan sebagai bekisting.
9ambar &.%& papan pinolit papan pinolit L L kayu (5 c.
digunakan untuk memperkuat bekisting saat pengecoran.
9ambar &.&' #esi &.&' #esi engi$at
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
68
3.2./
Kaat Ben%rat
!awat !awat bendra bendratt merupa merupakan kan kawat baja yang diametern diameternya ya relati relati-- kecil. kecil.
!awat !awat ini
digunakan untuk mengikat tulangan baja agar memiliki jarak yang konsisten sesuai dengan rencana. rencana. =ntuk itu kawat harus harus kuat dan lentur. lentur. Pada proyek proyek ini digunakan digunakan kawat bendrat bendrat dengan diameter # mm.
9ambar &.%( !awat bendrat
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
69
BAB I( TIN*AUAN PELAKANAAN PR<=EK 4.1 Perti"$angan 6enggunakan P#n%a!i Borpile P#n%a!i Borpile
Pada dasarnya dasarnya dalam sebuah proyek konstruksi, konstruksi,khusu khususnya snya yang menggunakan menggunakan pondasi pondasi dalam diperlukan beberapa pertimbangan,pertimbangan 1 pertimbangan tersebut termasuk didalamnya -aktor teknis dan non teknis yang berkaitan dengan baik tidaknya pemilihan digunakan digunakannya nya sebuah pondasi pondasi berdasarkan berdasarkan keadaan yang ada di dalam suatu proyek.ber proyek.berikut ikut ini adalah beberapa alasan mengapa mengapa dipilih dipilih penggunaa penggunaan n metode metode borpile,kh borpile,khususny ususnyaa pada proyek jembatan linggamas ini.antara lain " a. !edalam !edalaman an tian tiang g dapa dapatt di7a di7aria riasika sikan. n. b. orpile dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan selanjutnya. c. orpile orpile tunggal tunggal dapat dapat digunak digunakan an dalam dalam tiang kelompok kelompok atau atau pile cap. cap. d. !eti !etika ka pema pemanc ncan anga gan, n,ge geta taran ran tanah tanah akan akan meng mengak akib ibat atka kan n keru kerusak sakan an bang bangun unan an di dekatnya,namun dengan menggunakan pondasi borpile,hal ini dapat dicegah. e. Pada ponda pondasi si tiang pancang, pancang, proses proses pemancang pemancangan an pada tanah lempu lempung ng akan membuat membuat tanah tanah bergel bergelom omban bang g dan menyeb menyebabk abkan an tiang tiang pancan pancang g sebelu sebelumny mnyaa berger bergerak ak ke samping. Aal ini tidak terjadi pada konstruksi pondasi bore pile. -. Sela Selam ma pela pelaks ksan anaa aan n pond pondas asii bore pile tidak tidak ada suara suara yang yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh alat alat pancang seperti yang terjadi pada pelaksanaan pondasi tiang pancang. g. !are !arena na dasa dasarr dari dari pon ponda dasi si bore pile dapat diperbesar, diperbesar, hal ini memberikan memberikan ketahanan ketahanan yang besar untuk gaya ke atas. h. Permu Permukaan kaan diatas diatas dimana dimana dasar dasar bore pile didirikan dapat diperiksa secara langsung. i.
Pondasi bore pile mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban lateral.
Camun metode pondasi borpile ini bukan tanpa kekurangan,dan kekurangan dari pondasi borpile tersebut antara lain " Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
70
a. !eadaa !eadaan n cuaca yang buruk buruk dapat memper mempersuli sulitt pengeb pengebora oran n dan pengec pengecora oran, n, namun namun dapat diatasi dengan cara menunda pengeboran dan pengecoran sampai keadaan cuaca memungkinkan atau memasang tenda sebagai penutup b. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa pasir atau tanah berkerikil maka menggunakan bentonite sebagai penahan longsor. c. Peng Pengec ecor oran an beto beton n suli sulitt bila bila dipe dipeng ngaru aruhi hi air air tana tanah h kare karena na mutu mutu beto beton n tida tidak k dapa dapatt dikontrol dikontrol dengan baik, maka diatasi dengan dengan cara ujung pipa tremi berjarak %(&0 cm dari dasar lubang pondasi. d. 3ir 3ir yang ang meng mengal alir ir ke dala dalam m luba lubang ng bor bor dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n gang ganggu guan an tana tanah h sehing sehingga ga mengur mengurang angii kapasit kapasitas as dukung dukung tanah tanah terhada terhadap p tiang. tiang. 3ir yang yang mengal mengalir ir langsung dihisap dan dibuang kembali ke dalam kolam air. e. 3kan 3kan terj terjad adii tanah tanah run runtu tuh h + ground loss$ loss $ jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, maka dipasangcasing dipasangcasing untuk mencegah kelongsoran. -. !arena diameter diameter tiang tiang cukup cukup besar dan memerlu memerlukan kan banyak banyak beton beton dan dan material, material, untuk untuk pekerjaan kecil mengakibatkan biayanya sangat melonjak, maka ukuran tiang bore pile disesuaikan dengan beban yang dibutuhkan. g. >alaup >alaupun un penetrasi penetrasi sampai sampai ke tanah penduku pendukung ng pondasi pondasi dianggap dianggap telah terpenu terpenuhi, hi, kadang kadangkad kadang ang terjadi terjadi bahwa bahwa tiang tiang penduk pendukun ung g kurang kurang sempur sempurna na karena karena adany adanyaa lumpur yang tertimbun di dasar, maka dipasang pipa paralon pada tulangan bore pile untuk pekerjaan base grouting.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
71
4.2Pelak!anaan P#n%a!i B#rpile Pelaksanaan pekerjaan pondasi Jembatan *inggamas ini dilakukan dalam empat tahapan,y tahapan,yaitu aitu pekerjaan pekerjaan persiapan,pel persiapan,pelaksana aksanaan an pekerjaan pekerjaan bor pile,pembesi pile,pembesian,dan an,dan pengecoran pondasi.
4.2.1 Pekerjaan Per!iapan
!ontrakto !ontraktorr harus memperhatikan memperhatikan berbagai berbagai sarana dan prasarana prasarana penunjang penunjang yang nantinya nantinya akan diperlukan diperlukan sebelum, sebelum, selama, selama, dan sesudah proyek proyek berlangsung berlangsung sebelu sebelum m melaku melakukan kan pekerja pekerjaan an inti. inti. Persiap Persiapan an yang yang matang matang akan akan memperl memperlanc ancar ar pekerjaan selama berlangsungnya proyek sehingga memenuhi persyaratan e-ekti-itas waktu, tenaga, dan biaya tanpa mengurangi mutu dari hasil pekerjaan itu sendiri. a. Peke Pekerj rjaa aan n pengu penguku kura ran n Pekerja Pekerjaan an ini merupa merupakan kan pekerja pekerjaan an awal awal dari dari suatu suatu pekerja pekerjaan an persiap persiapan. an. !egiatan pengukuran akan menghasilkan lokasilokasi tanah bangunan yang pasti, posisi as bangunan dan tekstur dari permukaan tanah asli.
Pada
Proyek ini,
kontraktor harus membuat tanda tetap sebagai dasar ukuran ketinggian lantai dan bagianbagian bangunan lainya. Pekerjaan pengukuran akan membantu dalam menentukan posisi bangunan yang akan didirikan. Patokanpatokan dan ukuran tinggi telah ditentukan dalam gambar dan disesuaikan dengan kondisi e$sisting lapangan lapangan dan site plan. plan.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
72
9ambar '.# Pengukuran lapangan
b. Penentuan letak 3s bangunan erdasar hasil pengukuran kemudian ditentukan sebuah patok dasar yang akan menjadi acuan dalam penentuan as bangunan. Penentuan as bangunan digunakan untuk acuan letak kolom dan -ondasi yang mendukung beban dari kolom. Penentuan as bangun bangunan an dalam dalam proye proyek k ini mengguna menggunakan kan alat thedolith thedolith da dan waterpass. waterpass. Proses penentuan as bangunan diperiksa ulang dengan penembakan alat theodolith theodolith pada lokasi as pondasi.
c. Pem Pembers bersih ihan an *apa *apang ngan an Pembersihan lapangan dimaksudkan agar diperoleh permukaan lokasi proyek yang bebas dari halhal yang dapat mengganggu pelaksanaan pembangunan, seperti pohon, puingpuing bangunan lama ataupun material yang sudah tidak terpakai. Pembersihan lapangan harus dilakukan secara hatihati agar tidak merusak bangunan yang ang suda sudah h berd berdir iri. i. Sela Selama ma peke pekerj rjaa aan n berl berlan angs gsun ung, g, lapa lapang ngan an haru haruss dija dijaga ga kebersi kebersihan hanny nyaa dan penemp penempata atan n bahan bahan materia materiall serta serta alat yang yang diguna digunakan kan dalam dalam proyek harus diatur agar memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Seluruh sisa material yang tidak terpakai dan sisasisa sampah harus disingkirkan dari lapangan pekerjaan. d. Pembua Pembuatan tan dire direksi ksi keet keet dan dan gudan gudang g kerja kerja =ntuk =ntuk kantor kantor direksi, direksi, pemborong harus membuat $eet dengan disertai ruangan kerja untuk kontraktor dan sta-nya, ruang pengawas, ruang rapat, ruang kesehatan Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
73
pekerja, dan gudang. Pemborong juga harus merencanakan site material dan dan gudang kerja seperti gudang material semen, tempat pabrikasi pembesian lengkap dengan peralatan dan pekerjanya. !ebersihan maupun perawatan bangunan menjadi ta nggung jawab pihak pemborong. Pembuatan gudang material di-ungsikan sebagai tempat untuk menyimpan bahanbahanmaterial bangunan yang harus terlindung dari hujan maupu maupun n udara udara dingin dingin serta serta alatal alatalat at yang yang diguna digunakan kan dalam dalam pekerja pekerjaan an sehing sehingga ga terj terjam amin in keam keaman anan anny nya. a. Pemb Pembua uata tan n
$eet , gudang, site drop material harus
direncanakan sedemikian rupa agar dalam pelaksanaan menjadi mudah dan lancar serta tidak mengganggu jalannya proyek tersebut. e. Peng Pengad adaan aan air air untu untuk k pekerj pekerjaan aan.. Piha Pihak k pemb pembor oron ong g haru haruss memp memperh erhit itun ungk gkan an
peny penyedi ediaan aan air, air, baik baik untu untuk k
keperluan pekerjaan bangunan, air minum untuk pekerja dan untuk keperluan lainnya. Penyediaan air untuk proyek pekerjaan ini dilakukan dengan pembuatan sumur artesis yang mengambil air dari mata air setempat lokasi proyek atau caracara lain yang memenuhi syarat yang telah ditentukan sebelumnya. =ntuk air yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari aliran sungai sekitar karena mengingat lokasi proyek yg berada diatas aliran sungai klawing yang dibendung sementara menggunakan bronjong dan padatan tanah. -. Peng Pengam aman anan an Proy Proyek ek.. Pengamanan proyek dilakukan dengan membayar jasa keamanan satpam pada lokasi lokasi proye proyek k serta serta memilih memilih satu koordi koordinat nator or keaman keamanan an selama selama proyek proyek tesebut tesebut berlangsung, sehingga kontraktor harus menyediakan kantor jaga satpam.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
74
4.2.2 Pelak!anaan Pekerjaan $#r pile.
a.
Pers Persia iapa pan n lalu lalu lin linta tass alat alat ber berat at =ntuk menunjang lalu lintas yang dilalui alat berat diperlukan pelatpelat baja yang disusun pada lokasi yang keadaan tanahnya diragukan kekuatannya agar alatalat berat yang digunakan tidak ambles, karena biaya untuk mengangkat alat berat yang ambles cukup mahal.
9ambar '.% Persiapan lalu lintas alatberat
b.
Perakitan tulangan pondasi bore pile Tulangan Tulangan untuk bore pile dirakit pile dirakit pada lokasi yang berdekatan dengan lokasi pengeboran agar pengangkatan tulangannya mudah dilakukan. Tulangan untuk bore bore pile pile terdiri terdiri dari dari tulang tulangan an longit longitudi udinal nal dan tulang tulangan an spiral spiral yang yang diraki dirakitt
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
75
deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
kawa kawatt
bend bendra ratt
maup maupun un
peng pengel elas asan an
untu untuk k
lebi lebih h
memperkuat.
9ambar '.& Perakitan Tulangan c.
Pela Pelaks ksan anaa aan n pek pekerj erjaan aan peng pengeb ebor oran an Pekerja Pekerjaan an pengeb pengebora oran n merupa merupakan kan proses proses awal dimula dimulainy inyaa penger pengerjaan jaan pondasi bore pile, pile, kedalaman kedalaman dan diameter bore pile menjadi pile menjadi parameter utama dipi dipili lihn hnya ya alat alatal alat at bor. bor. Juga Juga terda terdapa patn tnya ya batu batuan an atau atau mate materia riall diba dibawa wah h permukaan tanah. Aal ini perlu diantisipasi sehingga s ehingga bisa disediakan metode dan peralatan
yang
cocok.
Jika
pengeboran
dilakukan
secara
asal,
dapat
mengakibatkan mata bornya stuc$ bornya stuc$ di di bawah. Pelaksanaan pengeboran pada tahap awal mengunakan mata bor + flight auger).
9ambar '.' Pengeboran dengan flight dengan flight auger
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
76
Sela Selama ma melak melakuk ukan an peng pengeb ebor oran an casing haru haruss selal selalu u dipa dipasa sang ng karen karenaa ber-ungsi untuk menjaga tanah di sekitar s ekitar lubang bor agar tidak runtuh. iasanya pemasangan casing dilakukan dilakukan ketika pengeboran sudah mencapai kedalaman '( meter.
9ambar '.( Pemasangan &asing Pemasangan &asing Jika dalam pelaksanaan pengeboran dijumpai tanah keras berbatu maka mata bor diganti dengan core barrel agar agar dapat menembus lapisan tanah berbatu. Sete Setela lah h bebe bebera rapa pa lama lama dan dan dipe diperk rkira iraka kan n suda sudah h menc mencapa apaii keda kedalam laman an rencana maka perlu dipastikan terlebih dahulu apakah kedalaman lubang bor sudah mencukupi, mencukupi, yaitu melalui melalui pemeriksaan pemeriksaan manual + dengan dengan memasukkan memasukkan meteran ke dalam lubang untuk melihat kedalaman lubang bor $. Jika kedalaman lubang bor telah terpenuhi maka lumpur yang kemungkinan masih tertinggal di dasar dasar lubang lubang perlu perlu dibersi dibersihk hkan an dengan dengan menggu menggunak nakan an clea cleani ning ng buc$e buc$ett yang ber-ungsi untuk mengangkat lumpur yang terdapat pada lubang bor. !etika lubang bor telah dibersihkan dari lumpur, maka lubang bor telah siap untuk di pasang tulangan dan segera di cor.
9ambar '.4 Pengangkatan lumpur dengan cleaning buc$et Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
77
d.
Pemas emasan anga gan n Tula Tulang ngan an 3pabila 3pabila kedalaman lubang bor telah terpenuhi, terpenuhi, maka tulangan tulangan bore pile dapa dapatt dite ditemp mpat atka kan n deng dengan an meng menggu guna naka kan n
craw crawle lerr crane crane.. !are !arena na dala dalam m
pelaksanaan proyek ini kedalaman lubang bor mencapai &0 meter maka tulangan perlu untuk disambung dengan dengan melakukan pengelasan
9ambar '.5 Pemasangan Tulangan
e.
Penge engeco cora ran n Pon Pondasi dasi #ore #ore ile Setelah proses pemasangan tulangan maka proses selanjutnya adalah pengecoran
beton. Ini merupakan bagian yang paling kritis yang menentukan ber-ungsi tidaknya suatu suatu pondas pondasi. i. Meskip Meskipun un proses proses pekerja pekerjaan an sebelu sebelumny mnyaa sudah sudah benar, benar, tetapi tetapi pada pada tahapan ini gagal maka gagal pula pondasi tersebut secara keseluruhan. 3kibat 3kibat dari adanya air dan bentonite bentonite pada lobang bor bor menyebabka menyebabkan n pengecoran pengecoran memerlukan memerlukan alat bantu khusus, khusus, yaitu pipa tremi +9ambar +9ambar '.6$. Pipa tersebut terdiri terdiri dari beberapa bagian pipa yang dapat dirakit sesuai dengan kedalaman lubang bor. Pada ujung bawah pipa tremi ber-ungsi tremi ber-ungsi untuk mengeluarkan beton segar yang terdapat di dalam pipa tremi. tremi.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
78
9ambar '.6 Pemasangan ipa Pemasangan ipa Tremi Setela Setelah h pipa tremi dipasan dipasang g ke dalam lubang lubang bor, ujung ujung atas atas pipa pipa tremi tremi perlu ditahan dengan garpu tremi sedemikian tremi sedemikian sehingga posisinya terkontrol +dipegang$ dan tidak jatuh +9ambar '.$. Setelah itu ujung pipa tremi siap tremi siap untuk dipasang dan truk ready mi*ed siap mendekat untuk melakukan pengecoran. Pada ujung atas lubang pipa tremi diberi tremi diberi anyaman kawat supaya bisa menjaga mutu beton selama mengalir di dalam pipa tremi. tremi.
9ambar '. ipa '. ipa Tremi ditahan oleh garpu tremi 3danya pipa tremi tersebut tremi tersebut menyebabkan beton dapat disalurkan ke dasar lubang langsung dan tanpa mengalami pencampuran dengan air atau lumpur. !arena berat jenis beton lebih besar dari berat jenis lumpur maka beton makin lamamakin kuat untuk mendesak air yang bercampur lumpur naik ke atas +gambar '.#0$
9ambar '.#0 Pengecoran Pondasi #ore Pondasi #ore ile
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
79
Selama Selama proses pengecoran pengecoran,, pipa tremi harus tremi harus tetap berada di dalam beton segar kuran kurang g lebi lebih h % meter meter dari dari perm permuk ukaan aan beto beton n segar segar yang ang tela telah h tertu tertuan ang. g. Aal Aal itu itu dika dikaren renak akan an agar agar antar antaraa beto beton n segar segar dan dan lump lumpur ur tida tidak k terc tercam ampu purr yang dapa dapatt mengakibat mengakibatkan kan terbentukny terbentuknyaa bad concrete. Selain in itu pipa pipa tremi concrete. Sela tremi yang tertanam di dala dalam m beto beton n juga juga berg bergun unaa untu untuk k memb memban antu tu pros proses es pema pemada datan tan beto beton. n. Dalam Dalam pengecoran ketinggian pondasi bore bore pile pile dibe diberi ri kele kelebi biha han n sekita sekitarr # meter meter dari dari ketinggian ketinggian atau ele7asi rencana. Aal itu guna mengantisip mengantisipasi asi adanya bad concrete yang mungkin terbentuk. Dengan adanya kelebihan # meter dan pengupasan kepala pondasi bore pile diharapkan pile diharapkan bad concrete yang concrete yang terbentuk akan terkupas.
-.
Pengangkatan casing
Setelah Setelah pengecoran pengecoran selesai dilakukan, dilakukan, maka casing perlu perlu untuk segera dicabut agar tidak melekat ke beton segar yang telah mengeras, sehingga sulit untuk diangkat lagi. Pengangkat Pengangkatan an dilakukan dengan clawler crane crane untuk mempermudah pengangkatan dan pemindahan casing ( 9ambar 9ambar '.##$.
9ambar '.## Pengecoran selesai dilakukan
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
80
4.2.3
Pengujian Bet#n 1. Peng Penguj ujia ian n Nil Nilai ai Slump Slump A%ukan A%ukan Bet#n
Pengujian Pengujian dilakukan dilakukan untuk mengukur tingkat kekentalan kekentalan adukan beton, beton, yang berguna pada saat pekerjaan beton + workability $. Pengujian ini dilakukan pada setiap adukan beton sebelum digunakan untuk pengecoran+9ambar (.%%$. 3lat yang digunakan adalah kerucut 3brams, berupa corong baja berbentuk conus conus berlub berlubang ang pada pada kedua kedua ujungn ujungnya ya,, bagian bagian bawah bawah berdia berdiamet meter er #0 cm, diameter atas ( cm, dan tingginya &0 cm. Bara pengujiannya adalah sebagai berikut " a. Ke Keru ru5u 5utt A$ra A$ra"! "! %ile %ileta takk kkan an %iat %iata! a! papa papan n 'ang 'ang rata rata %an %an ti%a ti%ak k "en'erap air %engan %ia"eter 'ang $e!ar %i$agian $aa&7 $. A%ukan A%ukan $et#n $et#n %i"a!u %i"a!ukan kan ke%ala" ke%ala" keru5ut keru5ut !e5ara !e5ara &ati>&a &ati>&ati ti %an %ijaga agar keru5ut ti%ak $ergerak7 5. Ke Keru ru5u 5utt %ii! %ii!ii a%uk a%ukan an $et# $et#n n !e$a !e$an' n'a ak 1+3 1+3 9#lu 9#lu"e "e77 ke"u ke"u%i %ian an %itu!uk>tu!uk %engan t#ngkat $aja %ia"eter 1- ""7 panjang -; 5"0 !e$an'ak 2, kali tu!ukan7 %. Lang Langka ka& & 5 ta%i ta%i %iul %iulan ang g !a"p !a"pai ai keru keru5u 5utt penu penu& & %eng %engan an a%uk a%ukan an $et#n7 !elanjutn'a per"ukaan a%ukan %iratakan %an %i%ia"kan !ela"a 1 "enit7 e. ?#r# ?#r#ng ng %ita %itari rik k 9ert 9ertik ikal al keat keata! a!77 %an %an %iuk %iukur ur penu penuru runa nan n a%uk a%ukan an 'ang 'ang terj terja% a%i. i. Ha!i Ha!ill peng penguk ukur uran an ini ini "enu "enunj njuk ukan an nila nilaii !lu" !lu"p p a%ukan $et#n. Pa%a Pa%a pela pelak! k!an anaa aan n peke pekerj rjaa aan n p#n% p#n%a a!i tian tiang g $#r $#r nila nilaii slump slump 'ang %i!'aratkan a%ala& 1/ 2 5".
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
81
@a"$ar 4.12 Pengujian Slump Pengujian Slump
2. Pengu Pengujia jian n Kuat Kuat Te Tekan kan Bet Bet#n #n
Mutu Mutu beton beton selama selama pelaks pelaksana anaan an harus harus diperik diperiksa sa secara secara kontin kontinyu yu dengan dengan pemeriksaan benda uji yang dibuat. Masingmasing truk mi*er membuat & benda uji+9ambar (.%&$. Aasil pengujian ini dipakai untuk memperhitungkan apakah apakah perlu perlu diadak diadakan an peruba perubahan han dalam dalam perban perbandin dingan gan campur campuran an adukan adukan beton. Bara pembuatan benda uji adalah sebagai berikut " a. A%ukan A%ukan $et#n $et#n 'ang 'ang tela& tela& %iperik %iperik!a !a nilai !lu"pn' !lu"pn'a7 a7 %i"a!ukk %i"a!ukkan an ke%ala" 5etakan !ilin%er $et#n 'ang ter$uat %ari $e!i+$aja %engan ukuran %ia"eter 1, 5" %an tinggi 3; 5"7 $. e$e e$elu lu" " a%uk a%ukan an %i"a %i"a!u !uka kan n ke%a ke%ala la" " 5eta 5etaka kan7 n7 5eta 5etaka kan n %i#l %i#le! e!ii %ulu %u lu %eng %enga an #li7 #li7 ke"u ke"u%i %ian an a%uk a%ukan an $et# $et#n n %i"a %i"a!u !uka kan n %an %an %ipa%atkan.
Betakan dibuka setelah & hari dan kemudian direndam dalam air. !emudian benda uji tersebut diuji kekuatan tekan beton karakteristiknya pada umur %6 hari.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
82
9ambar '.#& enda =ji Silinder eton
4.3 Pelak!anaan K3 pa%a Pr#'ek Pe"$anguna *e"$atan Lingga"a!.
Sepe Sepert rtii yang ang tela telah h dite diteta tapk pkan an dala dalam m Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii Tena Tenaga ga !erj !erjaa dan dan Transmigrasi Co.P/)0#M/C#60 Tentang !eselamatan dan !esehatan !erja pada !onstru !onstruksi ksi angun angunan. an. Maka Maka ini dapat dapat dijadi dijadikan kan pedoma pedoman n pelaks pelaksana anaan an !& dalam dalam proyek jembatan
linggamas ini, secara keseluruhan pelaksanaan pekerjaan yang
berpedoman pada keputusan menteri tenaga kerja tersebut masih dirasa kurang karena masih masih banyak banyak hal 1 hal yang yang perlu perlu diperh diperhatik atikan an dalam dalam ketent ketentan an penggu penggunaa naan n !& Proyek,hal 1 hal tersebut diantaranya " #. !uran !urangny gnyaa kesada kesadaran ran pemilik pemilik proyek proyek dan para para pekerja pekerja untuk untuk menggu menggunak nakan an peralatan keselamatan kerja. %. !urangnya kesadaran para pekerja dalam melaksanakan ataupun menggunakan peralatan konstruksi sehingga menyebabkan kecelakaan kerja. &. Seringnya diadakan jam lembur berdampak kurang baik bagi para pekerja yang menyebabkan para pekerja sering mengeluh kelelahan. '. Minimnya peralatan !& yang terdapat dalam proyek. Dari Dari hal 1 hal tersebu tersebutt seharu seharusny snyaa dapat dapat diguna digunakan kan sebagai sebagai intros introspek peksi si pihak pihak owner atau ataupu pun n piha pihak k kont kontrak rakto torr dan dan piha pihak k lain lain yang yang bersa bersang ngku kuta tan n untu untuk k lebi lebih h memped mempeduli ulikan kan pedoma pedoman n pelaks pelaksana anaan an !& dalam dalam sebuah sebuah proye proyek k konstr konstruks uksi. i. 3gar 3gar keseh kesehat atan an,k ,kese eselam lamata atan n dan dan keam keaman anan an para para peke pekerja rja dapa dapatt terja terjami min n dan dan dapa dapatt mensejah jahteraka akan
keseja sejah hteraa raan
para
pekerja erja
sehi ehingga
menimbulkan
kenyamanan,keamanan para pekerja saat melaksanakan pekerjaan.
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
83
4.4 6a!ala& %an !#lu!i %ala" pelak!anaan pr#'ek pe"$angunan *e"$atan Lingga"a!.
Masalah yang dihadapi dalam pembangunan proyek jembatan linggamas antara lain" C?
Per"a!ala&an
#.
3kses ses jal jalan an menuj enuju u lok lokas asii pro proy yek
Melakukan pengawasan dengan
sedikit sulit,karena sempitnya
menerapkan sistem bukatututp
jalan menuju lokasi proyek,tidak
jalan,sehingga truk miEer dapat dengan
jarang menyebabkan Truk miEer miEer
leluasa memasuki area proyek.
#lu!i
pengangkut semen terlambat saat proses pengecoran. %.
&.
Burah urah Aujan jan yang ang san sanga gatt tin tingg ggii
Melakukan proses pompanisasi dan
menyebabkan mobilitas proyek
perkuatan co--erdam dengan menambah
terhambat dan mengakibatkan
lapisan co--erdam dengan bronjong
co--erdam jebol.
yang baru.
!eterbatasan san alat untuk
Menyediakan bermacammacam mata
mengebor,maka untuk lapisan
bor sesuai dengan lapisan tanah yang
tanah yang sangat keras
akan di bor.
dibutuhkan modi-ikasi alat bor. '.
!uran rangny gnya pen peng gawas awasan an dan dan gar garis is
Memasang garis peringatan agar warga
peringatan,sehingga warga sekitar
sekitar yang ingin melihat proses
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
84
yang tidak berkepentingan dapat
konstruksi tidak diperkenankan
dengan mudah memasuki area
memasuki area proyek.
proyek sehingga menghambat menghambat mobilitas pekerja. (.
!uran rangny gnya ten tenaga aga ahli ahli,s ,seh ehin ingg ggaa
Menambah tenaga ahli dan
tidak jarang menyebabkan
memaksimalkan jam kerja,dan juga
lambannya proses pekerjaan dan
menambah jam kerja dengan sistem
juga kecelakaan kerja pada saat
kerja lembur untuk mengganti waktu
proses pelaksanaan di lapangan.
pelaksanaan yang hilang.
BAB ( PENUTUP
/.1. Ke!i"pulan
!esimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengalaman yang didapat penulis selama mengikuti kegiatan kerja praktik adalah sebagai berikut ini. a. 3danya 3danya jam lembur lembur karena karena adanya adanya keterlambatan keterlambatan pelaksan pelaksanaan aan proyek proyek yang yang disebakan disebakan -aktor cuaca yang cukup ekstrim. b. Sering terjadi banjir sehingga menghambat pelaksanaan proyek. proyek. c. Sistem Sistem !eselam !eselamatan atan dan !esehat !esehatan an !erja kurang kurang diperha diperhatika tikan, n, sebagai sebagai contoh contoh para pekerja sering tidak memakai helm lapangan. d. Pengaw Pengawasan asan pelaksa pelaksanaa naan n proye proyek k dilaku dilakukan kan minimal minimal % kali kali sehari sehari oleh konsulta konsultan n pengawas dan direksi untuk mendapatkan hasil hasil sesuai rencana. /.2. aran
3da beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proyek, supaya proyek dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Aalhal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ini " a. Mela Melaku kuka kan n pers persia iapa pan n yang mata matang ng sebe sebelu lum m pelak pelaksan sanaan aan suatu suatu proy proyek ek agar agar tida tidak k terjadi terjadi hambat hambatanh anhamb ambata atan n yang yang membua membuatt tidak tidak lancarn lancarnya ya proses proses pelaks pelaksana anaan an pekerjaan proyek. b. Selalu melakukan atau mengusahakan penyesuaian pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang ada melalui kordinasi pihak yang terkait agar dapat menyel menyelesai esaikan kan proye proyek k dengan dengan cepat, cepat, tepat tepat waktu waktu dan mendap mendapatk atkan an hasil hasil yang yang optimum. Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
85
c. Menjaga Menjaga kualitas kualitas serta mutu mutu dari dari sumber sumber daya daya +tenaga kerja$, kerja$, dan dan material material yang yang akan digunakan agar memperoleh hasil sesuai dengan kesepakatan dalam dokumen kontrak sehingga dapat dihindari kegagalan konstruksi d. Mengkoord Mengkoordinasik inasikan an dan mencipta menciptakan kan suasana suasana kerja yang yang komunik komunikatiati- antara antara sta- dan karyawan atau pihakpihak yang terkait lainnya.
DATAR PUTAKA
Dipohusodo, Istimawan. #4. Manajemen Proyek !onstruksi Jilid #. !anisius, @ogyakarta. Tjokrodimuljo, !ardiyono. #4. Teknologi eton. Ca-iri, @ogyakarta. Pedoman !eselamatan dan !esehatan !erja +!&$ untuk konstruksi jalan dan jembatan Co " 00' M %004.. %004.. Peck Peck,, )alp )alph h ., ., Aans Aanson on , >a >alt lter er /., /., and and Thor Thornb nbur urn, n, Thom Thomas as A, 6oundations Engineering , John wiley Sons,Cew @ork, #5'. *ymon B. )eese,>illiam M. Isenhower and Shin Tower >ang, "nalysis 7 Design of hallow and deep foundations , John>illey Sons.Inc,%004. Stei Steinm nman an,, D.. D..,, and and >a >ats tson on,, S.). S.).,, #ridges and Their #uilders,%n #uilders,%nded ded,, Do-er Do-er Publications Inc, Cew york, #(5. http://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.html
Dimas Tri Widiatmoko Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Linggamas Tahap I
86