BAB I PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Lata Latarr Be Bela laka kang ng Kara Karakt kter eris isti tik k
ling lingku kung ngan an duni duniaa
usah usahaa
saat saat ini ini
dita ditand ndai ai oleh oleh
perkembangan yang cepat di segala bidang. Persaingan bukan hanya mengenai mengenai seberapa seberapa tinggi tinggi tingkat tingkat produktivit produktivitas as perusahaan perusahaan dan seberapa rendahnya tingkat harga produk maupun jasa, namun lebih pada kualitas produk atau jasa tersebut, kenyamanan, kemudahan, serta ketepatan dan kecepatan waktu dalam pencapaiannya. Persaingan ekonomi dunia tersebut menjadi semakin ketat sehingga menuntut kepiawaian manajemen dalam mengan mengantisi tisipas pasii setiap setiap peruba perubahan han yang yang terjadi terjadi dalam dalam aktivit aktivitas as ekonom ekonomii dunia. Untuk menghadapi persaingan tersebut, dunia usaha dituntut untuk mampu mengadakan perubahan-perubahan (Ariani, !!"#. $ika berbicara mengenai permasalahan kualitas, tentu memiliki kaitan dengan dengan kegiat kegiatan an produk produksi. si. Proses Proses produk produksi si dapat dapat dinyat dinyataka akan n sebaga sebagaii serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk mengolah ataupun merubah sekump sekumpula ulan n masuka masukan n (input # menja menjadi di seju sejuml mlah ah kelu keluara aran n (output # yang ang memiliki nilai tambah (value (value added #. #. Pengolahan ataupun perubahan yang terjadi di sini bisa secara %isik ataupun non %isik, dimana perubahan tersebut bisa terjadi terhadap bentuk, dimensi maupun si%at-si%atnya. &engenai nilai tamb tambah ah yang yang dima dimaks ksud udka kan n di sini sini adal adalah ah nila nilaii dari dari kelu keluar aran an yang yang 'bertambah dalam pengertian nilai %ungsional (kegunaan# dan)atau nilai ekonomisny ekonomisnyaa (*ignjos (*ignjosoebro oebroto, to, !!+#. !!+#. alam berbagai berbagai operasi operasi produksi, produksi,
1
beberapa variasi dalam ukuran komponen yang diproduksi dapat saja terjadi karena karena berbag berbagai ai hal, hal, misalny misalnyaa karena karena alat yang yang diguna digunakan kan,, kesalah kesalahan an operator, dan variasi material (urner et al., !!!#. Kualitas merupakan topik yang hangat di dunia bisnis dan akademik. amun demikian, istilah tersebut memerlukan tanggapan secara hati-hati dan dan perl perlu u mend mendap apat at pena pena%s %sir iran an seca secara ra cerm cermat at.. /akt /aktor or utam utamaa yang yang menentukan menentukan kinerja suatu perusahaan adalah kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Produk dan jasa yang berkualitas adalah produk dan jasa yang sesuai sesuai dengan dengan apa yang yang diingi diinginka nkan n konsum konsumenn ennya. ya. 0elain 0elain itu, itu, kualita kualitass meme memerlu rluka kan n suat suatu u pros proses es perb perbaik aikan an yang yang teru terus-m s-men eneru eruss (continuous improvement process# process# yang dapat diukur, baik secara individual, organisasi, korporasi, dan tujuan kerja nasional (Ariani, !!"#. Kualitas suatu produk diartikan sebagai derajat)tingkatan dimana produk atau jasa tersebut mampu memuaskan keinginan dari konsumen ( fitness for use#. use#. 0uatu perusahaan bila dengan e%ekti% menggunakan kualitas sebagai strategi bisnisnya akan mendapatkan kenaikan keuntungan dari strategi tersebut (Purnomo, !!1#. Ada beberapa alasan perlunya kualitas bagi suatu organisasi. 2ussel (3445# mengidenti%ikasi enam peran pentingnya kualitas, yaitu 6 (3# meningkatkan reputasi perusahaan, (# menurunkan biaya, ("# meningkatkan pangsa pasar, (1# dampak internasional, (7# adanya pertanggungjawaban produk, (5# untuk penampilan produk dan mewujudkan kualitas yang dirasakan penting (Ariani, !!"#. alam kegiatan pengendalian pengendalian mutu harian secara rutin, ada beberapa beberapa alat yang sering digunakan dalam memperbaiki kondisi perusahaan untuk
2
dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Alat dan teknik tersebut sebenarnya lebih merupakan alat dan teknik penyelesaian masalah masalah yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pening peningkata katan n kualita kualitass perusah perusahaan aan atau organisasi. Alat dan teknik tersebut biasanya digunakan untuk menemukan kesa kesala lah han, an,
menca encari ri
penyelesaiannya
atau
peny penyeb ebab ab
kesal esalah ahan an,,
menghilangkan
dan
penyebab
memut emutu uskan skan
cara cara
kesalahan-kesalahan
tersebut (Ariani, !!"#.
The The seven seven qualit quality y contro controll tools tools adalah alat-alat bantu yang yang ber bermanf manfaa aatt untu untuk k meme memeta taka kan n ling lingk kup pers persoa oala lan, n, menyusun data dalam diagram-diagram agar lebih mudah untu untuk k
dipah ipaham ami, i,
menel enelu usu surri
peny penyeb ebab ab pers persoa oala lan n
berba erbag gai
kemun emungk gkin inan an
dan dan memp memper erje jela las s kenya enyata taan an atau atau
fenomena fenomena yang otentik otentik dalam dalam suatu suatu persoalan. persoalan.
Meskipun Meskipun
demikian, demikian, keberh keberhasila asilan n dalam menggunak menggunakan an seven quality contro controll tools tools sang sangat at dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh sebe sebera rapa pa mass massif if pengetahuan si pengguna akan alat bantu yang dipakainya. Semaki Semakin n baik baik penget pengetahu ahuan an yang yang dimili dimiliki, ki, akan akan semaki semakin n tepa tepatt dala dalam m memi memili lih h alat alat bant bantu u yang yang akan akan digu diguna nak kan. an. Adapun jenis-jenis alat bantu yang tergabung dalam “The “The 7 Quality Control Tools” , yaitu !embar "eriksa #Check # Check Sheet $, $, Pareto Pareto Diagra Diagram, m, Cause Cause and Efect Efect Diagra Diagram, m, Histog Histogram ram,, %iagram "en&ar #Scatter #Scatter Diagram$, Diagram$, %iagram 'endali #Control #Control Chart $, $, %iagram Alir #lo! #lo! Chart $ #Syukron ( 'holil, 2)1*$.
*
Koperasi Koperasi 8atur $aya merupakan merupakan perusahaan yang bergerak bergerak di bidang bidang usaha pengecoran logam yang mana berdasarkan hasil kegiatan produksinya memiliki memiliki beberapa beberapa permasalahan permasalahan mengenai cacat produk. produk. Permasalahan Permasalahan yang dihadapi adalah adanya cacat produk seperti tidak utuh, permukaan kasa kasarr, dan cro cross join joint. t. 9leh 9leh karena karenany nya, a, berdas berdasark arkan an hal ini penelit penelitian ian dila dilaku kuka kan n untu untuk k memb member erii masu masuka kan n bagi bagi peru perusa saha haan an terk terkai aitt deng dengan an perbaikan kualitas sehingga permasalahan cacat produk dapat diminimalisir. 1.2. 1.2. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h 8erdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat
dirumuskan perumusan masalah yang akan ditulis pada kerja praktik ini yaitu
“Bag “Bagai aima mana na peng penggu guna naan an seve seven n
qual qualit ityy
cont contro roll
tool toolss
untu untuk k
mengendalikan kualitas produk Blok Rem Kereta Api di Koperasi Batur Jaya?” 1.3. 1.3. Tujuan juan erja erja Prakt Prakt!k !k Adapun tujuan dalam kerja praktik ini adalah sebagai berikut 6 3. Untuk Untuk mengetahui mengetahui %aktor%aktor-%aktor %aktor penyeb penyebab ab terjadinya terjadinya masalah masalah kecacatan kecacatan
produk blok rem kereta api. . &engetahui &engetahui penyebab penyebab domina dominan n dari permasalahan permasalahan cacat produk produk.. ". &u memberikan memberikan usulan usulan perbaik perbaikan an untuk untuk menghasilk menghasilkan an produk produk yang yang berkualitas baik. 1.". 1.". Batasa Batasan n erj erja a Prak Prakt!k t!k Adapun batasan dalam kerja praktik adalah sebagai berikut 6 3. :oka :okasi si yang yang dipi dipili lih h sebag sebagai ai tempat tempat kerja kerja prak praktik tik adalah adalah di Kope Koperas rasii
;ndustri Pengecoran :ogam dan Permesinan, egalrejo, egalrejo,
+
Adapun Adapun man%aat man%aat kerja praktik khususnya khususnya untuk untuk mahasiswa mahasiswa adalah sebagai berikut 6 a. &ela &elati tih h kem kemam ampu puan an ber berad adap apta tasi si den denga gan n ling lingku kung ngan an ker kerja ja.. b. &engamati secara langsung aktivitas perusahaan
dalam
berproduksi dan menjalankan bisnis. c.
apat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa terhad terhadap ap kondis kondisii yang yang nyata nyata di perusa perusahaa haan, n, dan dapat dapat menamb menambah ah
kemampuan. d. Kesem esemp patan atan untu untuk k meng engemba emban ngkan gkan kebid kebidan ang gan dan keilm keilmua uan n dalam teknik industri ke dalam dunia industri nyata. e. 0eba 0ebaga gaii pers persia iapa pan n dala dalam m meng mengha hada dapi pi duni duniaa kerj kerja. a. 2. Bag! Bag! Per Pergu guru ruan an T!ng T!ngg! g! Adapun man%aat kerja praktek khususnya untuk perguruan tinggi
adalah sebagai berikut 6 a. apa apatt menj menjal alin in hubu hubung ngan an ekste ekstern rnal al yang yang baik baik deng dengan an peru perusah sahaan aan Koperasi 8atur $aya. b. apat menciptakan pola kemitraan yang baik dengan perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan melaksanakan kerja praktek mengenai mengenai berbagai berbagai persoalan yang muncul untuk kemudian dicari solusi bersama yang lebih baik. c. apat apat meningka meningkatka tkan n mutu pendidi pendidikan kan sesuai sesuai dengan dengan kebidang kebidangan an dan keilmuan. 3. Bag! Bag! Peru Perusa saha haan an Adapun man%aat kerja praktik khususnya untuk perusahaan adalah sebagai berikut 6 a. apa apatt menj menjal alin in hubu hubung ngan an ekst ekster erna nall yang ang baik baik deng dengan an lemb lembag agaa pendidikan tingkat universitas khususnya Universitas ;slam egeri 0unan Kalijaga Program 0tudi eknik eknik ;ndustri.
b. &engenal dan mengetahui kebidangan dan keilmuan yang ada di program studi eknik eknik ;ndustri Universitas ;slam egeri 0unan Kalijaga =ogyakarta. c. Adan Adany ya masu masuka kan n yang ang berm berman an%a %aat at yang ang dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k meni mening ngka katk tkan an
prod produk ukti tivi vita tass
peru perusa saha haan an
sesu sesuai ai
deng dengan an
hasi hasill
pengamatan yang dilakukan mahasiswa selama melaksanakan Kerja Praktik.
BAB II TEMPAT TEMPAT ER&A PRATI PR ATI
2.1. 2.1. 'am(a 'am(ara ran n Umum Umum Inst Instan ans! s! 2.1. 2.1.1 1. )eja ejarah rah Per Perusah sahaan aan
ama Perusahaan
6 Koperasi ;ndustri Pengecoran :ogam dan Permesinan
>mail
6 baturjaya?yahoo.com
8idang Usaha
6 3. ;ndustri Pengecoran :ogam . $asa Permesinan ". Pemasaran Produk Anggota Anggota 1. Pengadaan 8ahan 8aku
Akte Akte Pen Pendiri dirian an
6 o. o. 4!13)8 13)8@) @); ;)B )BB B angga nggall " $uni $uni 34BB 34BB oleh irjen Koperasi 2;
0;UP
6 7!"5)!!)P8.P)!3" anggal 33 $uli !3"
P*P
6 !3. 31!. 335."-77.! 335."-77.!!! !!
P
6 33. 3. . 1!!!!
;jin @9
6 p. 7!".3)34!)!3! anggal 5 &aret !3!
;jin ;jin Usah Usahaa e etap tap
6 o. o. 1"3) 1"3);; ;;) )); );;; ;;)+ )+4 4 a angga nggall 35 35 &ar &aret et 34+ 34+4 4
$uml $umlah ah Anggo nggota ta
6 7+ 7+ orang rang pen pengusa gusaha ha cor cor lo logam gam
8atu 8aturr $ay $aya adal adalah ah sebu sebuah ah kope kopera rasi si yang yang berg berger erak ak di bida bidang ng pengecoran logam. 8erdiri pada tanggal " $uli 34B5 yang diresmikan oleh &ent &enter erii
Peri Perind ndus ustr tria ian n
memb memban angu gun n
;ndo ;ndone nesi siaa
perek perekon onom omia ian n
8apa 8apak k
&. =usu%. su%. ala alam m
bang bangsa sa ;ndo ;ndone nesia sia,,
rang rangka ka
Kope Kopera rasi si 8atu 8aturr
$aya $aya
7
mempun mempunya yaii tugas tugas dan peran yang yang sama sama pentin pentingny gnyaa dengan dengan 8U& 8U& dan 0ektor swasta lainnya yang melakukan usaha demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat. Kerjasama yang pernah dijalin Koperasi 8atur $aya dengan lembaga terkait antara lain 6 3. . ". 1. 7. 5. B.
epartemen epartemen Pekerjaan Pekerjaan Umum dengan dengan produ produksi ksi :ampu :ampu $alan)a $alan)aman. man. itjen
2 (P>20> 0>29 29## deng dengan an prod produk uksi si 8lok 8lok 2em
kereta api. +. P. P. ;KA dalam pengadaan pengadaan suku cadang kereta api. 4. P. P. P: P: (P>20>29 (P>20>29## dalam pengada pengadaan an suku cadang mesin pembangk pembangkit it listrik. 3!. an berbagai lembaga)perusahaa lembaga)perusahaan n lainnya lainnya yang menggunakan menggunakan produk produk cor logam. 8ebe 8eberap rapaa pres prestas tasii yang yang pern pernah ah dirai diraih h oleh oleh Kope Koperas rasii 8atu 8aturr $aya $aya diantaranya adalah 6 3. ahun ahun 34+ 34+ sebagai sebagai Koperasi Koperasi erb erbaik aik ing ingkat kat asional asional . ahun ahun 34+" 34+" sebagai sebagai Koperasi Koperasi erb erbaik aik ing ingkat kat asional asional ". ahun ahun 34+1 34+1 sebagai sebagai Koperasi Koperasi erb erbaik aik ing ingkat kat asional asional 1. ahun ahun 34+7 sebagai sebagai Koperas Koperasii elada eladan n ingk ingkat at asiona asionall dan mendapa mendapatt penghargaan Upakarti dari Presiden 2epublik 2epublik ;ndonesia 2.1.2.
L*kas! Per Perusahaan Koperasi 8atur $aya terletak di wilayah 8atur 2 !)2* !3
egalrejo, egalrejo,
8erdas 8erdasark arkan an hasil hasil pengum pengumpul pulan an data data pada pada penelit penelitian ian di Koperas Koperasii 8atur $aya maka diperoleh susunan)struktur organisasi perusahaan seperti yang terlampir. 2.3. 2.3. Alur Alur Pr* Pr*ses ses Pr*, Pr*,uks uks!!
Koperasi 8atur $aya memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar logam. engan beberapa kerjasama yang dibangun, beberapa tahun terakhi terakhirr Kopera Koperasi si 8atur 8atur $aya $aya mempro memprodu duksi ksi blok blok rem kereta kereta api dengan dengan kerjasam kerjasamany anyaa dengan dengan P. P. Kereta Kereta Api Api ;ndone ;ndonesia sia (P>20> (P>20>29# 29#.. ahapa ahapan n dalam proses pembuatan blok rem kereta api adalah sebagai berikut 6 a- Taha Pem(u Pem(uat atan an /etak /etakan an ahap awal pembuatan cetakan adalah menempatkan matras ke
dalam rangka cetak. &atras)pola terbuat dari bahan kayu dengan dua pengunci di bagian samping. &atras pada awalnya ditempatkan dengan jarak antara cetakan yang sudah jadi. Kemudian Ke mudian menaburi pola dengan talk pemisah)anti pemisah)anti air. #alk pemisah pemisah berwarna putih dan ditempatkan di dalam dalam kain kain dengan dengan ujung ujung ditali. ditali. 0etelah 0etelah itu memasu memasukka kkan n pasir pasir ke permukaan. Pasir
yang digunakan bukan pasir
hitam,
namun
pencampuran pasir pencampuran pasir silika dan pasir hitam yang dicampur dalam sebuah alat yang terbuat dari besi dengan diameter besar. Kemudi Kemudian an memasu memasukka kkan n pasir pasir pengisi pengisi cetakan cetakan.. Untuk Untuk kali ini digunakan pasir hitam yang biasa diperoleh dari letusan gunung berapi. 0etelah 0etelah cetakan cetakan terisi terisi pasir pasir pengisi pengisi,, kemudi kemudian an menumb menumbuk uk cetaka cetakan n deng dengan an rammer (alat penumbuk# hingga pasir merata di permukaan cetakan. $ika pasir masih belum merata di permukaan cetakan maka
/
rataka ratakan n dengan dengan alat perata perata yang yang terbuat terbuat dari dari kayu. kayu. 0etelah 0etelah merata merata kemudi kemudian an balik balik rangka rangka cetak cetak (matras (matras#, #, kemudi kemudian an taburi taburi dengan dengan talk pemisah di permukaan cetakan. 0etelah itu pasang mal saluran turun. &al salura saluran n turun turun inilah inilah yang yang nanti nanti akan akan dituan dituangi gi lebura leburan n materia materiall panas dari cintung. 0etelah itu masukkan pasir permukaan dan tutup deng dengan an pasi pasirr peng pengisi isi di atasn atasnya ya.. Kemud Kemudia ian n tumb tumbuk uk pasir pasir deng dengan an menggunakan rammer (penumbuk#. (penumbuk#. 0etelah selesai ditumbuk kemudian meratakan pasir dengan alat perata. 0etelah rata, kemudian cabut mal saluran turun sehingga meninggalk meninggalkan an bekas lubang lubang pada permukaan. permukaan. Kemudian Kemudian angkat cup bagian atas matlas. 0etelah itu angkat cetakan blok rem yang berada di tengah tengah matlas. matlas. Kemudian Kemudian pasang pasang core. core. $ore $ore terbuat dari bahan resi (sep (sepert ertii pasi pasir# r# yang yang kemu kemudi dian an diba dibaka karr sehin sehingg ggaa bent bentuk ukny nyaa pada padatt mema memanj njan ang g deng dengan an warn warnaa kuni kuning ng keco kecokl klata atan. n. 0etel 0etelah ah itu itu bena benahi hi retaka retakan-re n-retak takan an yang yang ada di permuk permukaan aan cetakan cetakan.. Kemudi Kemudian an angkat angkat matras matras bagian bagian atas yang yang telah telah dilepa dilepass sebelum sebelumny nya. a. :alu, :alu, lepask lepaskan an matras dan cetakan sudah dapat digunakan. (- Taha Pem! Pem!l!h l!han an Bahan Bahan Bak Baku u i Koperasi 8atur $aya terdapat tiga area bahan baku. &asingmasing dibedakan menurut menurut suppl supplie ierr (pemasok#. Karena terdapat tiga bahan baku maka satu hari produksi dipusatkan pada satu area. 8ahan baku berupa besi rosok (bekas# beraneka jenis, seperti blok mobil, pompa dragon, dan mesin jahit. 0elain itu bahan baku juga diperoleh dari ari gram gram (lim (limbah bah yan yang g dih dihasil asilkan kan mesi mesin n skr skrap ap dan mes mesin in bub bubut# ut#,,
1)
tanjak (bagian mal saluran turun dari blok rem#, dan blok rem yang reject . Untuk tahap awal, semua bahan baku dimasukkan ke dalam bak mobil pick mobil pick up yang up yang kemudian diangkut menuju tempat pemilahan dan penimbangan. i tempat pemilahan, bahan baku dihindarkan dari galv galvan anis is
(sej (sejen enis is besi besi yang yang dapa dapatt
meny menyeb ebab abka kan n
leda ledaka kan n
bila bila
dima dimasu sukk kkan an ke dalam dalam tung tungku ku#. #. 0elai 0elain n itu, itu, baha bahan n baku baku juga juga haru haruss dihindarkan dari tabung tertutup, seperti air dalam kemasan. Karena apab apabila ila tida tidak k dilak dilakuk ukan an peng pengec eceka ekan n terl terleb ebih ih dahu dahulu lu akan akan terjad terjadii ledakan.
0- Taha ha Pele Pele(u (ura ran n 0etelah 0etelah mengal mengalami ami proses proses pemilih pemilihan, an, bahan bahan baku baku kemudi kemudian an
ditimbang dan satu persatu bahan baku dialirkan melalui conveyor yang yang akan mengantarkan ke operator yang berada di tungku induksi. ungku induksi menggunakan induksi listrik sebesar 1"! K*@. Untuk satu taping (satu tungku induksi# berisi 7!! kg bahan baku beraneka jenis yang telah melalui proses pemilahan. alam sebuah tungku induksi, bahan baku berupa besi yang dimasukkan tidak boleh terlalu banyak mengandun mengandung g oli, dengan dengan persentase persentase gram sebanyak sebanyak "!D dan skrap skrap sebanyak B!D. 0ebelum dilakukan pencampuran logam, ter lebih dahulu memasukkan karbon sebanyak 3 kg dan gram ke dalam tungku. Karbon ber%ungsi sebagai penambah panas. Kemudian dilakukan pencampuran logam. logam. 0atu 0atu per satu satu logam logam yang yang telah telah dialirk dialirkan an melalui melalui convey conveyor or
11
dimasukkan ke dalam tungku induksi. 0etelah itu dilakukan pengaturan suhu tungku yang berkisar antara 3"!3 !-317!! <. Kemudian memasukkan silikon ke dalam tungku. 0ilikon yang dimasu dimasukka kkan n sebany sebanyak ak E kg. 0iliko 0ilikon n ber%un ber%ungsi gsi sebaga sebagaii peluna pelunakan kan materia materiall yang yang dilebu dileburr di dalam dalam tungku tungku induks induksi. i. ua operato operatorr yang yang meng mengop opera erasi sikan kan tung tungku ku mempu mempuny nyai ai tuga tugass
masin masing-m g-masi asing ng..
0atu 0atu
operator mengaduk material hingga menjadi leburan material, dan satu opera operato torr bert bertug ugas as menu menuan angk gkan an slag ke dalam dalam tungku tungku yang yang beri berisi si materia material. l. %lag %lag ber%ungsi untuk mengumpulkan kotoran di permukaan tung tungku ku.. %lag yang dimasukkan ke dalam tungku tergantung banyak sediki sedikitny tnyaa materia materiall yang yang dimasuk dimasukkan kan ke dalam dalam tungku tungku.. Ketika Ketika satu operat operator or menuan menuangka gkan n slag ke dalam dalam tungku tungku,, operato operatorr lain bertugas bertugas mengum mengumpul pulkan kan kotora kotoran n yang yang menggu menggumpa mpall di permuka permukaan an tungku tungku.. Ketika telah memasukkan slag memasukkan slag ke ke dalam tungku, salah seorang operator mengam mengambil bil lebura leburan n materia materiall di dalam dalam tungku tungku menggu menggunak nakan an wadah wadah tahan api yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah tempat yang mempunyai aliran in%ormasi dengan monitor. 0etelah itu, operator melakukan pengecekan terhadap kandungan material, karbon, dan silikon yang terdapat dalam tungku. &onitor akan menyaj menyajika ikan n gra%ik gra%ik yang yang terus terus berger bergerak ak dan ketera keteranga ngan n di sampin samping g gra%ik gra%ik yang yang menunj menunjukk ukkan an sebera seberapa pa banyak banyak kandun kandungan gan siliko silikon n dan karbon. ari keterangan yang tersaji di layar monitor dapat diketahui apab apabila ila kuran kurang g dapa dapatt ditam ditamba bahk hkan an antra antrasit sit,, dan dan jika jika lebi lebih h bisa bisa ditambahkan besi. ,- Taha Peng Penge0* e0*ran ran L*ga L*gam m
12
arget 3 s&ift adalah adalah 4-3! 4-3! taping taping (tungk (tungku#. u#. 0etelah 0etelah materia materiall dilebur di dalam tungku selama kurang lebih E jam, kemudian material dituangkan ke dalam sebuah ladle)kowi. ladle)kowi. 'adle 'adle dilapisi dilapisi semen tahan api dengan temperatur lebih tinggi daripada cairan. 0ebelum dituangkan ke dalam ladle, ladle, terle rlebih dahulu ladle dibe dibersi rsihk hkan an dari dari kerak kerak yang yang menempel di dinding ladle. ladle. Pembersihan Pembersihan kerak dilakukan dengan cara membakar berbagai macam bekas tempat silikon, karbon, mapun gram. 0etelah 0etelah dibakar, maka maka ladle siap ladle siap untuk dituangi leburan material dari tung tungku ku.. 0ebu 0ebuah ah ladle dapa dapatt memu memuat at lebu leburan ran mate materia riall dari dari sebua sebuah h tungku. $adi, untuk sekali pemasakan di tungku dapat ditampung oleh sebuah ladle. ladle. Kemud Kemudian ian ladle ladle ditarik melewati jalur yang sudah disediakan. $alur yang disediakan membentang dari tempat pemasakan sampai di sepanjang tempat cetakan. 'adle cetakan. 'adle kemudian kemudian ditempatkan tepat dibawah tung tungku ku indu induks ksi. i. Kemu Kemudi dian an dipe dipenc ncet et tomb tombol ol otom otomati atiss dan dan secara secara langsung langsung leburan material material dari tungku tungku akan mengalir ke dalam ladle. ladle. ungku akan kembali ke posisi semula ketika semua leburan material dalam dalam tungku tungku sudah sudah tertua tertuang ng dalam ladle. ladle. 0ete 0etela lah h itu, itu, ladle ladle ditarik menuju tempat dimana cetakan sudah disediakan. 0atu pekerja bertugas menari menarik k ladle ladle sehing sehingga ga ladle akan mengalirkan mengalirkan leburan material ke dalam cintung.
1*
ladle untuk untuk dituangi leburan material secara bergantian. bergantian. 0ebuah ladle yang dituang ke dalam cintung dapat menghasilkan 1" cetakan. 0etelah cintung sudah dituangi leburan material dari ladle, ladle, para pekerja menuju tempat cetakan dan menuangkannya pada sebuah saluran di permukaan cetakan (mal saluran turun#. Proses penuangan juga harus diperhatikan. :eburan material tidak boleh terlalu memenuhi lubang saluran cetakan. e- Taha Pem( Pem(*n *ngka gkara ran n /etaka /etakan n 0etelah tahap pengecoran logam, cetakan didiamkan selama F 5-B
jam. Untuk cetakan menjadi keras hanya membutuhkan waktu 7 menit, namun untuk cetakan menjadi dingin butuh waktu F 5-B jam. Ketika ceta cetaka kan n suda sudah h didi didiam amka kan n sela selama ma F 5-B 5-B jam, jam, peke pekerj rjaa kemu kemudi dian an membo embong ngka karr blok blok rem rem yang ang suda sudah h meng menger eras as di dala dalam m ceta cetaka kan n menggunakan cangkul satu per satu. Kemudian satu per satu blok rem yang suda sudah h dike dikelu luar arka kan n dari dari cetak cetakan an kemu kemudi dian an dilak dilakuk ukan an pros proses es vateling (proses (proses pemisahan produk dengan salurannya#. 0etel 0etelah ah dila dilaku kuka kan n pros proses es vateling , kemu kemudi dian an blok blok rem dibe diberi ri tand tandaa beru berupa pa kode kode.. Kode Kode terseb tersebut ut meru merupa paka kan n nama nama peke pekerja rja yang yang mengerjakan seluruh cetakan yang dituangi leburan material. Pemberian kode kode menggu menggunak nakan an kapur kapur.. ujuan ujuan diberin diberinya ya tanda tanda pada pada blok blok rem sebelum disusun adalah untuk mengetahui apabila ada blok rem reject maka akan diketahui siapa pembuat cetakannya. Kemudian, blok rem disusu disusun n untuk untuk selanju selanjutny tnyaa diangk diangkut ut dengan dengan mobil mobil pick up up menuju tempat finis&ing tempat finis&ing . $- Taha Finishing
1+
ahapan ahapan %inishing %inishing merupakan merupakan tahapan tahapan terakhir terakhir sebelum proses distribusi. distribusi. 0etelah tahapan tahapan pembongkar pembongkaran an dilakukan, dilakukan, kemudian blok rem yang telah disusun dipindah ke dalam bak mobil pick up. up. Pekerja melem melempa parr blok blok rem rem ke dalam dalam bak mobi mobill pick up up untuk selanjutnya diangkut ke area %inishing. 0etelah sampai ke area finis&ing area finis&ing , blok rem kemudian dipindahkan untuk selanjutnya dilakukan proses pembersihan sirip-sirip blok rem dengan menggunakan pahat. i Koperasi 8atur $aya hanya terdapat 1 orang di bagian finis&ing bagian finis&ing . amun apabila pesanan suda sudah h mend mendek ekat atii deadline biasany biasanyaa mengam mengambil bil pekerja pekerja dari dari bagian bagian permesinan untuk membantu di tahap finis&ing tahap finis&ing . 0elagi dilakukan proses pembersihan sirip-sirip blok rem, pekerja tersebut menata blok rem yang sudah siap dilakukan proses granding proses granding . 8lok 8lok rem ditata ditata berjaja berjajarr sehing sehingga ga memud memudahk ahkan an pekerja pekerja untuk untuk melakukan proses granding proses granding . 8lok rem yang sudah siap untuk dilakukan proses granding adal adalah ah blo blok rem rem yang ang suda sudah h melal elalui ui pro proses ses pembersihan sirip sebelumnya. Proses granding merupakan merupakan proses penghalusan permukaan blok rem dengan menggunakan gerinda. 0etelah 0etelah dilaku dilakukan kan proses proses grandi granding ng kemudi kemudian an blok blok rem disusu disusun n dan dilaku dilakukan kan proses proses pelabe pelabelan lan manual manual dengan dengan menggu menggunak nakan an spidol spidol.. Urutan proses pelabelan adalah pemberian tanda kode merk pabrik, tahu tahun n prod produk uksi si,, dan dan tipe tipe blok blok rem ("7 ("7+# +#.. Kemu Kemudi dian an blok blok rem dipi dipind ndah ahka kan n di area area guda gudang ng dan dan disu disusu sun n untu untuk k sela selanj njut utny nyaa di distribusikan ke daerah lain menggunakan truk. 2.3. 2.3.1. 1. Pera Perala lata tan n Pr*, Pr*,uk uks! s!
1
Peralatan produksi dalam area pengecoran logam yang digunakan pada Koperasi 8atur $aya adalah sebagai berikut 6 3. Pola)&atr atras . 2angka cet cetaak ". 0kop 1.
8eberapa peralatan K" yang tersedia untuk digunakan oleh pekerja di Koperasi 8atur $aya adalah sebagai berikut 6 a) Masker Peng Penggu guna naan an mask masker er oleh oleh peke pekerj rjaa adal adalah ah untu untuk k
melindu melindungi ngi pekerja pekerja dari dari beberap beberapaa ancama ancaman n kecelak kecelakaan aan kerja kerja seperti seperti kandun kandungan gan logam logam berbah berbahaya aya yang yang dapat dapat menyebabkan menyebabkan gangguan gangguan perna%asan, perna%asan, debu, serta bau yang ditimbulkan oleh bahan baku utama pembuatan blok rem kereta api yang berbahan dasar besi rosok (besi bekas#. Untuk penggunaan masker, Koperasi 8atur $aya selama G dalam seminggu menyediakan masker untuk para pekerja. (- )aru )arung ng Tangan ngan 0aru 0arung ng tang tangan an terb terbua uatt dari dari baha bahan n kain kain teba teball yang yang dapat digunakan untuk melindungi pekerja terutama dari goresan goresan material material tajam tajam berupa berupa bahan bahan baku baku besi bekas.
1
Karena Karena sangat sangat rentan rentan kotor kotor,, sarung sarung tangan tangan disedia disediakan kan untuk para pekerja dan menggantinya G dalam seminggu. 0- )eatu Penggu Penggunaa naan n sepatu sepatu ini hanya hanya pada pada operato operatorr yang yang mengoperasikan tungku induksi. Untuk para pekerja lain tidak menggunakan sepatu ini. Pemberian sepatu ini hanya setahun sekali. amun, di Koperasi 8atur $aya operator yang yang meng mengop opera erasik sikan an tung tungku ku indu induks ksii sang sangat at jaran jarang g menggunakan sepatu. &ereka lebih menggunakan sandal jepit ketika mengoperasikan tungku. ,- a0amat mata 0uatu 0uatu alat alat keselam keselamatan atan kerja kerja yang yang pentin penting g karena karena dapa dapatt meli melind ndun ungi gi para para peke pekerja rja pada pada saat saat mela melaku kuka kan n pekerjaan. Kacamata juga sangat penting digunakan karena dapat mencegah mencegah bahan-bahan bahan-bahan berbahaya berbahaya supaya supaya tidak masuk ke mata.
17
BAB III LANDA)AN TE+RI
3.1. 3.1. Penge Pengert! rt!an an ual!t ual!tas as Kualitas memiliki banyak de%inisi yang berbeda, dan bervariasi dari
yang konvensional konvensional sampai yang lebih strategik. strategik. e%inisi e%inisi konvension konvensional al dari kualitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk seperti 6 per%ormansi ( performance#, performance#, kehandalan (relia*ility (relia*ility#, #, mudah dalam penggunaan (ease of use#, use#, estetika (aest&etics (aest&etics#, #, dan sebagainya (CaspersH, !!"#. 8agai agaim manap anapu un
para para
manaj anajer er
dari ari
peru perusa sah haan aan
yang ang
seda sedang ng
berkompetisi dalam pasar global harus memberikan perhatian serius pada de%inisi strategik, yang menyatakan bahwa 6 kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan ( meeting t&e needs of customers# customers# (CaspersH, !!"#. /aktor /aktor utama utama yang yang menent menentuka ukan n kinerj kinerjaa suatu suatu perusa perusahaa haan n adalah adalah kualitas kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. dihasilkan. Produk dan jasa yang berkualitas berkualitas adal adalah ah prod roduk dan dan jasa jasa yang ang sesu sesuai ai den dengan gan apa apa yang ang dingi ingink nkan an konsum konsumenny ennya. a. Ada Ada banyak banyak sekali sekali de%ini de%inisi si dan penger pengertian tian kualit kualitas as yang yang sebenarnya de%inisi atau pengertian yang satu hampir sama dengan de%inisi atau pengertian yang lain. Pengertian kualitas menurut beberapa ahli yang banyak dikenal antara lain (Ariani, !!"# 6 &uran 12- 'kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau man%aatnya. /r*s(4 15- 'kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availa*ility+ delivery+ relia*ility+ maintaina*ility+ dan cost effectiveness. effectiveness.
1
Dem!ng Dem!ng 162- 'kualitas 'kualitas harus bertujuan memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan pelanggan pelanggan
sekarang dan di masa mendatang. 7e!gen(aum 11- 'kualitas merupakan keseluruhan karakteristik produk dan jasa yang meliputi
marke marketi ting ng++ engi engine neeri ering ng++ manu manufa fact ctur ure+ e+ dan
maintenanc maintenance+ e+ di mana produk dan jasa tersebut dalam pemakaiannya akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. pela nggan. )0he )0herk rken en(a (a0h 0h 1 111- 'kuali 'kualitas tas ditentu ditentukan kan oleh oleh pelang pelanggan ganII pelang pelanggan gan meng mengin ingi gink nkan an prod produk uk dan dan jasa jasa yang yang sesu sesuai ai deng dengan an kebu kebutu tuha han n dan dan harapa harapanny nnyaa pada pada suatu suatu tingka tingkatt harga harga tertent tertentu u yang yang menunj menunjukk ukkan an nilai nilai produk tersebut. 'kualitas as adalah adalah sesuatu sesuatu yang yang berbed berbedaa untuk untuk orang orang yang yang Ell! Ell!*t *t 13 13-- 'kualit berbeda dan tergantung pada waktu dan tempat, atau dikatakan sesuai dengan tujuan. 'kualitas as adalah adalah suatu suatu kondis kondisii dinami dinamiss yang yang '*et '*et0h 0h ,an ,an Da8! Da8!ss 1 1##- 'kualit berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan. ocabulary--, 'kualitas 'kualitas dide%inisika dide%inisikan n sebagai sebagai Dala Dalam m I)+ I)+ 6"92 6"92 Quality Vocabulary totalitas dari karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untu untuk k memu memuask askan an kebu kebutu tuhan han yang yang disp dispesi esi%i %ikas kasik ikan an atau atau ditet ditetap apka kan. n. Kuali ualita tass
seri serin ng
diar diarti tika kan n
seb sebagai agai
kep kepuasa uasan n
pelan elangg ggan an
(customer
satisfaction# satisfaction# atau atau kon% kon%or orma mans nsii terh terhad adap ap kebu kebutu tuha han n atau atau pers persy yarat aratan an (conformance to t&e requirements requirements# # (CaspersH, !!"#. 8erdasarkan de%inisi tentang kualitas baik yang konvensional maupun yang lebih strategik, kita boleh menyatakan bahwa pada dasarnya kualitas mengacu kepada pengertian pokok berikut (CaspersH, !!"# 6 3. Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan atrakti% yang
1/
memenu memenuhi hi keingi keinginan nan pelang pelanggan gan dan dengan dengan demiki demikian an memberi memberikan kan kepuasan atas penggunaan produk itu. . Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan. &eskipun tidak ada de%inisi mengenai kualitas yang diterima secara universal, dari de%inisi-de%inisi yang ada terdapat beberapa kesamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut (iana J jiptono, !!"# 6 Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. • Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan. • Kualit Kualitas as merupa merupakan kan kondis kondisii yang yang selalu selalu berub berubah ah (misaln (misalnya ya apa yang yang • dian diangg ggap ap meru merupa paka kan n kual kualit itas as saat saat ini ini mung mungki kin n dian diangg ggap ap kuran kurang g berkualitas pada masa mendatang#. 3.2. 3.2. D!me D!mens ns!! ual ual!t !tas as Ada delapan dimensi kualitas yang dikembangkan Carvin dan dapat
digunakan sebagai kerangka perencanaan strategis dan analisis, terutama untuk untuk produk produk manu%a manu%aktu ktur. r. imens imensi-di i-dimen mensi si tersebu tersebutt adalah adalah (iana (iana J jiptono, !!"# 6 3. Kinerja ( performance# performance# karakteristik operasi pokok dari produk inti. . stetika, >stetika, yaitu yaitu daya daya tarik tarik produk produk terhadap terhadap panca indera.
2)
+. Kuali Kualita tass yang yang diper dipersep sepsik sikan an ( perceived perceived quality#, quality#, yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan perusahaan terhadapnya. 8ila dimensi-dimensi di atas lebih banyak diterapkan pada perusahaan manu%aktur manu%aktur,, maka berdasarkan berdasarkan berbagai berbagai penelitian penelitian terhadap terhadap beberapa beberapa jenis jasa, eithaml, 8erry dan Parasuraman (34+7# berhasil mengidenti%ikasi lima kelompok karakteristik yang digunakan oleh para pelanggan dalam mengevaluasi kualitas jasa, yaitu (iana J jiptono, !!"# 6 3. 8ukti langsung ( tangi*les#, tangi*les#, meliputi %asilitas %isik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. komunikasi. . Kehandalan (relia*ility# relia*ility#,
yakni
kemampuan
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan. ". aya tanggap (responsiveness#, responsiveness#, yaitu keinginan para sta% untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 1.
$aminan
(assurance#, assurance#,
menca encaku kup p
kema kemamp mpua uan, n,
kesopanan, dan si%at dapat dipercaya yang dimiliki para sta%I bebas dari bahaya, risiko, atau keragu-raguan. 7. >mpati, me meliputi ke kemudahan da dalam me melakukan hubu hubung ngan an,, komu komuni nika kasi si yang yang baik baik,, dan dan mema memaha hami mi kebu kebutu tuha han n para para pelanggan.
3.3. Pengert!a Pengert!an n Pengen,a Pengen,al!an l!an ual!tas ual!tas Pengen Pengendal dalian ian Kualita Kualitass adalah adalah aktivi aktivitas tas pengen pengendal dalian ian proses proses untuk untuk
mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya dengan spesi%ikasi atau persyaratan dan mengambil tindakan yang sesuai a pabila ada perbedaan antara penampilan penampilan yang sebenarnya sebenarnya dan yang standar standar (Purnomo, (Purnomo, !!1#. ujuan dari pengendalian kualitas adalah mengendalikan kualitas produk
21
atau jasa yang dapat memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas statistik merupakan merupakan suatu alat tangguh tangguh yang dapat digunakan digunakan mengurangi mengurangi biaya, biaya, menurunkan cacat dan meningkatkan kualitas pada proses manu%akturing. Pengendalian kualitas memerlukan pengertian dan perlu dilaksanakan oleh perancang, bagian inspeksi, bagian produksi sampai pendistribusian produk ke konsumen. Pengertian kualitas itu sendiri, yaitu dapat diartikan sebagai derajat atau tingkatan di mana produk atau jasa tersebut mampu memuaskan keinginan dari konsumen (Purnomo, !!1#. Aktivitas Aktivitas pengendali pengendalian an kualitas kualitas pada umumnya umumnya meliputi meliputi kegiatankegiatankegiatan seperti berikut ini (Purnomo, !!1# 6 3. Pengamatan terhadap per%ormansi produk atau proses. . &emban &embandin dingka gkan n per%or per%orman mansi si yang yang ditamp ditampilk ilkan an dengan dengan standa standarr yang yang berlaku. ". &engambil tindakan-tindakan bila terdapat penyimpangan-penyimpangan penyimpangan-penyimpangan yang cukup signi%ikan, dan jika perlu dibuat tindakan-tindakan untuk mengoreksinya. 0uatu perusahaan bila dengan e%ekti% menggunakan kualitas sebagai strateg strategii bisnis bisnisnya nya akan akan mendap mendapatk atkan an kenaika kenaikan n keuntu keuntunga ngan n dari dari strateg strategii tersebut. Konsumen akan memutuskan untuk membeli suatu produk dari perusahaan tertentu yang lebih berkualitas daripada saingan-saingannya sehin sehingg ggaa kual kualita itass menj menjadi adi %akto %aktorr dasar dasar kepu keputu tusan san kons konsum umen en untu untuk k mendapatkan mendapatkan suatu produk. produk. Alasan-alasa Alasan-alasan n mendasar mendasar pentingny pentingnyaa kualitas kualitas sebagai strategi bisnis adalah sebagai berikut (Purnomo, !!1# 6 . &eningkatny &eningkatnyaa kesadaran kesadaran konsumen akan kualitas dan orientasi orientasi konsumen konsumen yang kuat akan penampilan kualitas. ". Kemampuan Kemampuan produk. produk. 1. Peningkatan tekanan biaya biaya pada tenaga kerja, energi dan bahan baku. baku. 7. Persaingan Persaingan yang semakin intensi%. intensi%.
22
5. Kema Kemaju juan an yang yang luar luar bias biasaa dala dalam m prod produk ukti tivi vita tass mela melalu luii prog progra ram m keteknikan kualitas yang e%ekti%.
3.". *nse *nse Dasar Dasar Pengen Pengen,al!a ,al!an n ual!tas ual!tas )tat!st )tat!st!k !k Pengendali Pengendalian an kualitas kualitas statistik statistik adalah alat bantu manajemen untuk
menj menjam amin in kuali kualitas tas,, karen karenaa pada pada dasar dasarny nyaa tida tidak k ada ada dua dua prod produk uk yang yang diha dihasi silk lkan an oleh oleh suat suatu u pros proses es prod produk uksi si itu itu sama sama bena benarr, tida tidak k dapa dapatt dihindarkan adanya variansi. &isalnya, isi suatu kaleng minuman ringan sedi sediki kitt berb berbed edaa anta antara ra satu satu kale kaleng ng deng dengan an kale kaleng ng lain lainny nya. a. Untu Untuk k kepentingan itu diperlukan uji statistik. 0tatistik adalah teknik-teknik untuk mengumpul mengumpulkan, kan, menyajikan, menyajikan, menganalisi menganalisis, s, dan menginterpr menginterpretasika etasikan n data serta menarik kesimpulan dengan memperhitungkan variasi di dalam data (Purnomo, !!1#. ala alam m peng pengen enda dali lian an
kual kualit itas as
stat statis isti tik k
tekn teknik ik-t -tek ekni nik k
ters terseb ebut ut
diaplikasikan guna memeriksa dan menguji data untuk menentukan standar dan mengecek kesesuaian produk untuk mencapai operasi manu%aktur yang maksimum, biasanya menghasilkan biaya kualitas yang lebih rendah dan menaikkan tingkat posisi kompetiti%. 2ancangan percobaan dapat digunakan dala dalam m
hubu hubung ngan anny nyaa
deng dengan an
peng pengen enda dali lian an
pros proses es
stat statis isti tik k
untu untuk k
meminimumkan variabilitas proses, yang menghasilkan produksi yang pada akhirnya bebas cacat (Purnomo, !!1#.
3.".1. 3.".1. eun euntunga tungan n Pengen Pengen,al!a ,al!an n ual!ta ual!tass )tat!st )tat!st!k !k
2*
Pengen Pengendal dalian ian kualita kualitass statist statistik ik merupa merupakan kan alat alat manajem manajemen en secara ilmiah. ilmiah. 8eberapa 8eberapa keuntungan keuntungan jika digunakan digunakan pengendalian pengendalian kualitas statistik adalah sebagai berikut (Purnomo, !!1# 6 3. Perban Perbandin dingan gan anta antara ra kualit kualitas as dan dan biaya. biaya. . &enjag &enjagaa kual kualita itass lebih lebih seragam seragam.. ". Penyedi Penyediaan aan baha bahan n baku baku yang yang lebih lebih baik baik.. 1. Penggu Penggunaa naan n alat produ produksi ksi yang yang lebih lebih e%isie e%isien. n. 7. &engur &engurang angii kerja kerja ulang ulang atau pemb pembuan uangan gan.. 5. &emper &emperbai baiki ki hubunga hubungan n produsenprodusen-kon konsum sumen. en.
3.". 3.".2. 2. Pr*( Pr*(a( a(!l !l!t !tas as alam alam mempro memproduk duksi si produk produk massal, massal, sangat sangat tidak tidak mungki mungkin n
membuat unit produk sama antara yang satu dengan yang lainnya. ariansi riansi dimens dimensii dan karakt karakteris eristik tik kualit kualitas as lainny lainnyaa berhub berhubung ungan an secara secara
langs langsun ung g
deng dengan an
prin prinsi sip-p p-prin rinsip sip
prob probab abili ilitas tas..
Keti Ketika ka
digunakan digunakan sampel untuk mengestimasi mengestimasi karakteristik karakteristik kejadian, kejadian, maka risiko risiko kesalah kesalahan an akan akan dihada dihadapi. pi. eknik eknik-tek -teknik nik yang yang cukup cukup kuat kuat dalam dalam stati statisti stik k untu untuk k mene menent ntuk ukan an risik risiko o dike dikena nall sebag sebagai ai teori teori probabilitas. engan teori tersebut kesempatan)peluang suatu kejadian kejadian dapat terjadi atau tidak terjadi dapat ditentukan ditentukan (Purnomo, (Purnomo, !!1#.
3.#. Alat ,an ,an Te Tekn!k Pengen Pengen,al!a ,al!an n ual!tas ual!tas alam kegiatan pengendalian pengendalian harian mutu secara rutin, ada beberapa beberapa
alat yang sering digunakan dalam memperbaiki kondisi perusahaan untuk dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkannya. Alat dan teknik tersebut sebenarnya lebih merupakan alat dan teknik penyelesaian
2+
masalah masalah yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pening peningkata katan n kualita kualitass perusah perusahaan aan atau organisasi. Alat dan teknik tersebut biasanya digunakan untuk menemukan kesa kesala lah han, an,
menca encari ri
penyelesaiannya
atau
peny penyeb ebab ab
kesal esalah ahan an,,
menghilangkan
dan
penyebab
memut emutu uskan skan
cara cara
kesalahan-kesalahan
tersebu tersebut. t. Alat-alat lat-alat pengen pengendal dalii kualita kualitass ini ber%un ber%ungsi gsi memban membantu tu dalam dalam membuat keputusan, yaitu dengan menggunakan langkah (Ariani, !!"#. 3. &enggunaka &enggunakan n data dan dan analisis analisis data data untuk untuk mendapatka mendapatkan n in%ormasi in%ormasi untuk untuk mengambil berbagai langkah atau tindakan yang akan diambil dalam perbaikan kualitas. . &enggu &enggunak nakan an in%orm in%ormasi asi tersebut tersebut dan berdasark berdasarkan an pendap pendapat at pro%esi pro%esiona onall untuk untuk mengam mengambil bil tindak tindakan an atau memilih memilih berbag berbagai ai alterna alternati% ti% tindak tindakan an yang harus diambil. Adap Adapun un alat alat-al -alat at yang yang digu diguna nakan kan untu untuk k menga mengada daka kan n perb perbaik aikan an kualitas antara lain sebagai berikut (Ariani, !!"# 6 3. ,lo-c&art ,lo-c&art adal adalah ah gamba ambara ran n skem skemat atik ik atau atau
diagr iagram am
yang ang
menunj menunjukk ukkan an seluruh seluruh langka langkah h dalam dalam suatu suatu proses proses dan menunj menunjukk ukkan an bagaimana langkah itu saling berinteraksi satu sama lain. ,lo-c&art digambarkan dengan simbol-simbol, dan setiap orang yang bertanggung jawab untuk memperbaiki suatu proses harus mengetahui seluruh langka langkah h dalam dalam proses proses tersebu tersebut. t. ,lo-c&art pada suatu organisasi atau perusahaan meliputi seluruh aliran dalam proses produksi atau penyampaian pelayanan)jasa, baik yang dilakukan oleh sta% interen atau disebut dengan pelanggan dan konsumen internal atau oleh sta% kepada pelanggan dan konsumen eksternal atau akhir.
2
,lo-c&art dalam dalam proses proses produk produksi si atau operasi operasiona onall pada pada suatu suatu organisasi atau perusahaan tersebut digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain 6 a. &emb &ember erik ikan an peng penger erti tian an dan dan petu petunj njuk uk tent tentan ang g jala jalann nny ya pros proses es produksi atau operasional pada suatu organisasi organisasi atau perusahaan. b. &embandingkan proses sesungguhnya yang dirasakan para pelanggan baik pelanggan internal maupun eksternal dengan proses ideal yang diinginkan pelanggan tersebut. c. &eng &engeta etahu huii langk langkah ah-la -lang ngka kah h yang yang dupl duplik ikat ati% i% dan dan lang langka kahh-la lang ngka kah h yang tidak perlu. d. &engetahui &engetahui di di mana atau dalam dalam bagian bagian proses proses yang yang mana mana penguku pengukuran ran dapat dilakukan. e. &eng &engga gamb mbar arka kan n siste sistem m total total.. . $ause
and
ffect
/iagram
$ause and ffect /iagram diguna digunakan kan untuk untuk mengan menganali alisis sis
persoalan dan %aktor-%aktor yang menimbulkan persoalan tersebut. engan demikian, diagram tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan seba sebabb-se seb bab suat suatu u perso ersoal alan an.. $ause and ffect /iagram
dapat
dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut 6 a. Untuk Untuk menyim menyimpulkan pulkan sebab-sebab sebab-sebab variasi dalam proses. proses. b. Untuk mengidenti%ikasi kategori dan subkategori sebab-sebab yang mempengaruhi suatu karakteristik kualitas tertentu. c. Untu Untuk k memb member erik ikan an petu petunj njuk uk meng mengena enaii macam macam-m -maca acam m data data yang yang perlu dikumpulkan. ".
$&eck %&eet $&eck %&eet adalah alat yang sering digunakan untuk menghitung sebe sebera rapa pa seri sering ng sesu sesuat atu u itu itu terj terjad adii dan dan seri sering ng digu diguna naka kan n dala dalam m pengumpulan dan pencatatan data. ata yang sudah terkumpul tersebut kemudi kemudian an dimasu dimasukka kkan n ke dalam dalam gra%ik gra%ik,, sepert sepertii pareto c&art ataupun
2
&istogram untuk untuk kemudian kemudian dilakukan dilakukan analisis terhadapnya terhadapnya.. $&eck s&eet ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam tahap pelaksanaan (do ( do## dalam plan0do0c&eck0action dalam plan0do0c&eck0action cycle. 1.
!areto /iagram !areto /iagram adalah alat yang digunakan untuk membandingkan berbagai kategori kejadian yang disusun menurut ukurannya untuk menentukan menentukan pentingnya pentingnya atau prioritas prioritas kategori kategori kejadian-ke kejadian-kejadian jadian atau seba sebabb-se seba bab b keja kejadi dian an yang ang akan akan dian dianal alis isis is,, sehi sehing ngga ga kita kita dapa dapatt memusa memusatka tkan n perhat perhatian ian pada pada sebabsebab-seba sebab b yang yang mempun mempunya yaii dampak dampak terbesar terhadap kejadian tersebut.
7.
1istogram 1istogram adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan variasi data pengukuran dan variasi setiap proses. 8erbeda dengan pareto c&art yang penyusunannya menurut urutan yang memiliki proporsi terbesar ke kiri kiri hing hingga ga prop propor orsi si terk terkeci ecil, l, hist histog ogram ram ini ini peny penyus usun unan anny nyaa tida tidak k menggunakan urutan apapun.
5.
%catter /iagram %catter diagram adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan hubu hubung ngan an (kor (korel elas asi# i# anta antara ra pasa pasang ngan an dua dua maca macam m vari variab abel el
dan dan
menunjukkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut yang sering diwu diwuju judk dkan an sebag sebagai ai koe% koe%isi isien en kore korela lasi. si. %cat %catte terr diag diagra ram m juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel dapat digunakan untuk mengganti variabel yang lain. B.
$ontrol $&art $ont $ontro roll c&ar c&artt adalah gra%ik yang digunakan digunakan untuk menentukan menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan in control atau out of control. $ontro $ontroll limit limit yang meliputi batas atas (upper (upper control limit # dan batas
27
bawah (lo-er ( lo-er control limit # dapat membantu kita untuk menggambarkan per%ormansi yang diharapkan dari suatu proses, yang menunjukkan bahwa proses tersebut konsisten. +.
Run $&art Run c&art adala adalah h gra%i gra%ik k yang yang menu menunj njuk ukka kan n varia variasi si ukur ukuran an sepanjang waktu, kecenderungan, daur, dan pola-pola lain dalam suatu proses, misalnya perubahan dalam proses dan memperbandingkan per%ormansi beberapa kelompok, tetapi tanpa menyebutkan sebab-sebab terjadinya kecenderungan, daur, atau pola-pola tersebut.
3.. Pengen,a Pengen,al!an l!an ual!tas ual!tas )tat!st!k )tat!st!k untuk untuk Data :ar!a(e :ar!a(ell Pengendalian kualitas proses statistik untuk data variabel sering kali
disebut disebut sebagai metode peta pengendali pengendali 2control c&art3 untuk data variabel. &etode ini digunakan untuk menggambarkan variasi atau penyimpangan yang yang terjadi terjadi pada pada kecend kecenderu erunga ngan n memusat memusat dan penyeb penyebara aran n observ observasi. asi. &etode dapat menunjukan apakah proses dalam kondisi stabil atau tidak. &acam- macam model peta pengendali statistik antara lain (Ariani, !!1# 6 3. &odel Um Umum &odel &odel ini merupa merupakan kan suatu suatu rencan rencanaa yang yang tidak tidak teride teridenti nti%ika %ikasi. si. idak ada titik-titik yang ada di luar batas pengendali, mayoritas titik berada pada titik pusat, dan beberapa titik dekat dengan batas-batas pengendali. . &odel &odel =a =ang 8erub 8erubah ah 0ecara 0ecara &enda &endadak dak &odel ini terjadi karena ada perubahan dalam suhu udara, tekanan udara, dan lain sebagainya. 0elain itu dapat juga terjadi karena operator baru, alat baru, atau instrumen pengukuran baru, dan metode pemrosesan baru.
2
". &ode &odell Peru Peruba baha han n 8erta 8ertaha hap p &ode &odell ini ini kare karena na ada ada peru peruba baha han n dala dalam m org organis anisas asii sepe sepert rtii perubahan baku atau komponen dari waktu ke waktu, perubahan program program perawatan, atau perubahan gaya supervisi. 4. &odel #rend &odel &odel ini berada berada dengan dengan peruba perubahan han mendad mendadak ak atau bertah bertahap. ap. #rend menunjukan perubahan yang tetap naik atau turun. 7. &odel odel 0iklu ikluss &odel ini terjadi karena pengurangan karakteristik model melalui evaluasi perilaku yang berulang. 5. &ode &odell id idak ak 8erat 8eratur uran an &odel &odel ini melipu meliputi ti keaneh keanehan an yang yang ber%lu ber%luktu ktuasi asi tajam tajam bahkan bahkan berada di batas pengendali serta biasanya di sebabkan adanya gangguan dari luar. B. &odel odel
3.5. Pengen,a Pengen,al!an l!an ual!tas ual!tas Pr*ses Pr*ses )tat!st!k )tat!st!k untuk untuk Data Atr!(u Atr!(utt Atribut dalam pengendalian kualitas menunjukan karakteristik kualitas
yang sesuai dengan spesi%ikasi atau tidak sesuai dengan spesi%ikasi. &enurut 8ester%ield (Ariani, !!1# atribut digunakan apabila ada pengukuran yang tidak memungkinkan untuk dilakukan misalanya goresan, kesalahan, warna, atau ada bagian yang hilang. Peta pengendali kualitas proses statistik data
2/
atribut dapat digunakan pada semua tingkatan dalam organisasi, perusahaan, departemen, pusat-pusat kerja, dan mesin-mesin. 0elanjutnya, ada dua kelompok besar peta pengendali kualitas proses statistik untuk data atribut, yaitu yang berdasarkan distribusi binomial dan yang yang berdas berdasark arkan an distrib distribusi usi poisso poisson. n. Untuk Untuk yang yang berdas berdasark arkan an distrib distribusi usi binomial merupakan kelompok pengendali untuk unit-unit ketidaksesuaian sepert sepertii p0c&art yang menunjukan proporsi ketidaksesuaian dalam sampel atau sub kelompok. Kelompok kedua yang menggunakan distribusi poisson yaitu c0c&art. c0c&art. $0c&art $0c&art menunjukan bagian ketidaksesuaian dalam unit yang di inspeksi seperti mobil, pakaian, atau satu gulung kain. Untuk menyusun peta pengendali proses statistik untuk data atribut tersebut diperlukan beberapa langkah menurut 8ester%ield (Ariani, !!1# meliputi 6 3. &enentukan sasaran yang akan dicapai 0asaran 0asaran ini akan akan mempen mempengar garuhi uhi jenis jenis peta peta pengen pengendali dali kualit kualitas as proses statistik data atribut mana yang harus digunakan. @al ini tentu saja dipengaruh dipengaruhii oleh karakteristik kualitas suatu produk produk dan proses, apakah proporsi atau ata u banyaknya ketidaksuaian dalam sampel atau sub kelmpok, ataukah bagian ketidaksesuaian dari suatu unit setiap kali mengadakan observasi. .
&enentukan banyaknya sampel dan banyaknya observasi 8anyaknya sampel yang diambil akan mempengaruhi jenis peta
pengendali di samping karakteristik kualitasnya. ". &engumpulkan data ata ata yang yang diku dikump mpul ulka kan n tentu tentu dises disesua uaik ikan an deng dengan an jenis jenis peta peta pengendali. &isalnya, satu perusahaan atau organisasi menggunakan p0
*)
c&art , maka maka data data yang yang dikump dikumpulk ulkan an juga juga harus harus diatur diatur dalam dalam bentuk bentuk proporsi kesalahan terhadap banyaknya banyaknya sampel yang diambil. 1. &enentukan garis pusat dan batas-batas pengendali Penentuan Penentuan garis pusat dan batas-batas batas-batas pengendali pengendali akan ditunjukan ditunjukan secara rinci pada sub bagian ini, pada masing-masing peta pengendali. 8iasanya perusahaan menggunakan F " L sebagai batas-batas pengendali. 7. &erevisi garis pusat dan batas-batas pengendali 2evisi garis pusat dan batas-batas pengendali dilakukan apabila dalam peta pengendali kualitas proses statistik untuk data atribut terdapat data yang berada di luar batas pengendali statistik (out ( out of statistical control # dan diketah diketahui ui kondis kondisii tersebu tersebutt diseba disebabka bkan n karena karena penyeb penyebab ab khusus. emikian pula data yang berada dibawah garis batas pengendali bawah apabila ditemukan penyebab khusus di dalamnya tentu juga diadakan revisi. $ontro $ontroll c&art c&art meru merupa paka kan n suat suatu u gra%i gra%ik k yang yang digu digunak nakan an untu untuk k menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan stabil atau tidak. Apabila semua data berada dalam batas kontrol, maka proses dikatakan dalam batas kendali (stabil#. 8agan ini menunjukan perubahan data dari waktu ke waktu tapi tidak mnunjukan penyebab penyimpangan, walaupun adany adanyaa penyimp penyimpang angan an akan akan terlih terlihat at pada pada bagan bagan pengen pengendali dalian an tersebu tersebut. t. 8agan ini merupakan gra%ik garis dengan mencantumkan batas-batas daerah pengendalian.
*1
BAB I: HA)IL DAN PEMBAHA)AN
".1. ".1. Peng Pengum umul ulan an Data Data Pengum Pengumpul pulan an data data dilaku dilakukan kan dengan dengan cara mengum mengumpul pulkan kan data data
historis perusahaan, melakukan wawancara dengan kepala produksi bagian pengecoran.
0elama
proses
pengumpulan
data
tersebut,
dilakukan
pencatatan mengenai data-data yang diperlukan dalam penelitian. ata-data yang dikumpulkan adalah data sekunder dengan rincian sebagai berikut 6 3. ata ata &eng &engena enaii 0ejar 0ejarah ah Perusa Perusahaa haan n ata ata mengen mengenai ai sejarah sejarah perusa perusahaa haan n adalah adalah data yang yang berisik berisikan an tentang keterangan dan pro%il dari Koperasi 8atur $aya. . ata ata &engena &engenaii 0truktur 0truktur 9rgan 9rganisas isasii Perusah Perusahaan aan ata mengenai struktur organisasi organisasi perusahaan perusahaan adalah data yang berisikan tentang struktur organisasi dari pegawai Koperasi 8atur $aya. ". ata ata @as @asil il Pro Produ duks ksii 8ulan 8ulanan an ata ata hasil hasil produk produksi si bulana bulanan n yang yang diambi diambill berdas berdasark arkan an period periodee 8ulan Agustus !31. 1. ata ata /re /reku kuen ensi si
7. ata ata $eni $eniss
*2
Har! ar! 3 " 1 7 5 B + 4 3! 33 3 3" 31 37 35 3B 3+ 34 ! 3 " 1 7 5 B + otal
Per!*,e Agustus 291" ¨a mlah /a0at 0at Un!t Un!t-- Pr*,uk Ba!k Ba!k Un!t Un!t-7 "B4 1 753 3 5"7 B+B 3 7B 3" 7+! 34 "!3 "14 + +"4 3+ B13 35 17+ 3+ +53 7 B13 + 1+7 3! 5"4 5"B 3 57 5 B7" + B"1 + 43 1 "B! 34 B74 B B5B 35 ++3 3+ ++ 7 4!5 35" + 14B "57 3B3B7
¨a mlah Pr*,uk uks! s! Un!t Un!t-"+1 757 575 +!4 71+ 74" "! "73 +5B B74 1B1 +B4 B15 14" 514 574 551 B74 B1 44 "B1 BB+ B41 +4B 4!! 433 357 7!7 3B71!
Ta(el Ta(el ".2. 7rekuens! ,an &en!s /a0at
N* 3 "
&en!s /a0at idak Utuh Permukaan Kasar $ross Joint
otal
7rekuens! /a0at 37 3+ +7
"57
**
0ela 0elanj njut utny nyaa
data data-d -dat ataa
yang ang
tela telah h
dipe dipero role leh h
akan akan
dila dilaku kuka kan n
pengolahan dengan menggunakan alat dan teknik pengendalian kualitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah hasil dari proses produksi tersebut berada dalam kontrol statistik atau tidak.
".2. ".2. Has! Has!ll Pene Penel!t l!t!a !an n Koperasi 8atur $aya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang usaha pengecoran logam, jasa permesinan, pemasaran produk anggota dan pengadaan bahan baku. engan lingkup bidang usaha tersebut maka Koperasi 8atur $aya banyak melakukan bentuk kerjasama dengan lembaga yang terkait. Akan Akan tetapi, tetapi, untuk untuk bebera beberapa pa tahun tahun terakh terakhir ir Koperas Koperasii 8atur 8atur $aya $aya melakukan kegiatan produksi blok rem kereta api dengan kerjasamanya bersama P. Kereta Api ;ndonesia (P>20>29#. 8ahan baku pembuatan produk berasal dari logam bekas yang didaur ulang atau dihancurkan menjad menjadii bentuk bentuk yang yang lebih lebih kecil kecil dan kemudi kemudian an dicairk dicairkan. an. 8ahan 8ahan baku baku dipero diperoleh leh dari dari kegiat kegiatan an kerjasa kerjasama ma dengan dengan para para pengum pengumpul pul logam logam bekas bekas yang ada di seluruh ;ndonesia. ".3. ".3. Peng Peng*l *lah ahan an Dat Data a Pada Pada kegiat kegiatan an pengol pengolahan ahan data data dalam dalam peneli penelitian tian ini menggu menggunak nakan an
tools pengendalian tools pengendalian kualitas yaitu Peta Kontrol < ($0$&art #, #, Peta Kontrol P ( !0$&art !0$&art #, !areto #, !areto $&art+ $&art+ ,is&*one /iagram, /iagram , 1istogram+ ,lo-c&art+ %catter diagram+ dan $&ecks&eet. ".3. ".3.1. 1. Peta Peta *nt *ntr* r*ll / C-Chart - Perh!tungan Manual 8eriku 8erikutt adalah adalah perhit perhitung ungan an 8KA dan 8K8 peta peta kendal kendalii < produk blok rem kereta api 6
*+
iketahui 6
Mci N "57 365
g N + kali observasi
N 3".!"5
•
CP c N
•
8KA c N 3".!"5 O "
13.036 N ".+5+ √ 13.036
•
8K8 c N 3".!"5 "
13.036 N .!1 √ 13.036
28
Peta Kendali C *) 2 0uml 0umlah ah a&at a&at
2) Jumlah Jumlah Sampel Sampel
'A 'A
1
enter "oint
1)
'
)
Data Ke-
'ra$!k ".1. Peta *ntr*l / C-Chart C-Chart - Ms E;0el
8erdasarkan gra%ik 1.3. dapat diketahui bahwa terdapat empat data yang melebihi batas kontrol atas maupun bawah atau disebut dengan out of statistical control . Keempat data yang melebihi melebihi batas kontrol tersebut adalah data ke-+, 4, " dan B.
".3. ".3.2. 2. Peta Peta *nt *ntr* r*ll / C-Chart - Menggunakan Software Menggunakan Software M!n!ta( 1 Untuk Untuk langka langkah-l h-lang angkah kah penger pengerjaan jaan menggu menggunak nakan an soft-are
minita minita* * 35 ini telah terlampir. 8erikut adalah hasil dari pengerjaan menggunakan minita* 35 6
*
'ra$!k ".2. Peta *ntr*l / C-Chart C-Chart - M!n!ta( 1
8erdasarkan gra%ik 1.. dapat diketahui bahwa terdapat empat data yang melebihi batas kontrol atas maupun bawah atau disebut dengan out of statistical control . Keempat data yang melebihi melebihi batas kontrol tersebut adalah data ke-+, 4, " dan B.
".3. ".3.3. 3. Peta Peta *nt *ntr* r*ll P P-Chart ".3.3.1. Perh!tungan Peta *ntr*l *ntr*l P P-/hart P-/hart- Manual 8erikut adalah perhitungan peta kontrol
P
menggunakan metode manual 6 a. &enghi &enghitun tung g proporsi proporsi cacat produk produk (conto (contoh h perhitun perhitungan gan untuk observasi 3 dan # Jumlah Jumlah Cacat Cacat • Proporsi
•
N !.!3"
Proporsi
384
Proporsi
Jumlah Jumlah Cacat Cacat Jumlah Grup
*
4
Proporsi
565
N !.!!B
b. &enghitung Caris Pusat Total Cacat Cacat Produk Produk Caris Pusat N TotalGrup 365
Caris Pusat N
N !.!3
17540
c. &enghi &enghitun tung g 8KA dan dan 8K8 (conto (contoh h perhitun perhitungan gan untuk untuk observasi 3 dan # •
8KA3 N !.!3 O "
8K83 N !.!3 - "
! •
8KA N !.!3 O "
√ √
0.021 ( 1 −0,021 )
√ √
0.021 ( 1 −0,021 )
384 0.021 ( 1 −0,021 ) 384
565
N !.!1"
N -!.!!!4 N
N !.!"4
0.021 ( 1 −0,021 )
8K8 N !.!3 - "
Perh erhitun itunga gan n
di
atas atas
565
meru erupak pakan
N !.!!"
con contoh toh
untu ntuk
menentukan nilai proporsi cacat, garis tengah, 8KA, dan 8K8 8K8 untu untuk k perh perhit itun unga gan n secara secara leng lengka kap p terd terdap apat at pada pada lampiran. ari nilai yang sudah di dapat kemudian dibuat gra%ik kendali P.
*7
Peta Kendali P ).)7 ).) ).)
"roporsi a&at
).)+
'A 'A enter "oint
Proporsi ).)*
' '
).)2 ).)1 )
Data Ke-
'ra$!k ".3. Peta en,al! P P-Chart P-Chart - Ms E;0el
8erdasarkan gra%ik 1.". dapat diketahui bahwa terdapat dua data yang melebihi batas kontrol atas maupun bawah atau disebut deng dengan an out of statistical control . Kedua data yang melebihi batas kontrol tersebut adalah data ke-B dan 5. ".3.3. ".3.3.2. 2. Perh!t Perh!tung ungan an Peta Peta *ntr *ntr*l *l P P-Chart - Menggunak Menggunakan an Software M!n!ta( 1 Pada dasarnya
pembuatan
peta
kendali
P
menggunaka menggunakan n soft-are minitab 35 memiliki langkah yang hampir hampir sama sama dengan dengan pembua pembuatan tan peta peta kendali kendali <. 0etelah 0etelah memasukkan data-data pada lembar kerja soft-are kerja soft-are minitab 35 maka diperoleh hasil sebagai berikut 6
*
'ra$!k ".". Peta en,al! P P-Chart P-Chart - M!n!ta( 1
8erdasarkan gra%ik 1.1. dapat diketahui bahwa terdapat dua data yang melebihi batas kontrol atas maupun bawah atau disebut deng dengan an out of statistical control . Kedua data yang melebihi batas kontrol tersebut adalah data ke-B dan 5.
".3.". Check Sheet Ta(el Ta(el ".3. Lem(ar Pengamatan Check Check Sheet -
$enis Kecacatan @ari 3 " 1 7 5 B + 4 3!
idak Utu Utuh h ;; ; ;; ; ;;;;; ;;;;; ; ;;;;; ;; ;;;;; ;;;; ;;;;; ; ;;;;; ;;; ; ;;;;; ;;;;; ; ;;;;; ;;
Perm ermukaa ukaan n Kas Kasar ar ; ; ; ;;; ; ; ;;;;; ;;;;; ;;;;; ;;; ; ;; ; ;; ; ; ; ;; ; ; ; ; ;; ; ;; ;; ; ;;;;; ;;;;
$ross Joint ; ; ; ;; ;; ; ;; ; ;; ; ;; ;; ;; ;;;;; ;; ;;
otal
+ 21 22 21 1* 1/ 2 2 1
*/
33 3 3" 31 37 35 3B 3+ 34 ! 3 " 1 7 5 B +
;;;;; ;;; ;;;;; ; ;; ; ;; ; ; ;; ; ; ;;;;; ;;;;; ; ; ; ;; ; ;; ; ;; ; ; ;; ;; ; ;;;;; ;;;; ;;;;; ;; ;; ;;;;; ;;;;; ;; ; ; ;
;; ; ;; ;;;;; ;; ;; ;; ; ; ;; ; ;; ; ; ; ; ; ;; ; ;; ;; ; ;; ; ;; ; ; ; ;;;;; ;;;;; ;;; ;;;;; ;;;
;; ; ; ;; ; ;
;; ;; ;; ; ;; ;; ; ;; ;; ; ;; ; ;; ;;;;; ;; ;;;;; ; ;;;;; ;;;
;; ; ;; otal
; ;; ; ;
1 1 1) 22 12 + 1/ 27 1 1 2 "57
8erdasarkan lembar pengamatan mengenai jumlah kecacatan tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah kecacatan terbanyak terjadi pada hari ke sembilan yaitu pada tanggal 33 Agustus Agustus !31 dengan + kecacatan.
+)
".3.#. Histogram
Histogram 1) 1) 1+) 1+) 12) 12) 1)) 1)) ) ) +) 2) )
0uml 0umlah ah a&at a&at
'ra$!k ".#. Histogram ".#. Histogram
8erdasarkan gra%ik 1.1. dapat diketahui bahwa jenis cacat yang memiliki %rekuensi tertinggi adalah cacat tidak utuh dengan jumlah sebanya sebanyak k 37 buah, buah, sedangk sedangkan an untuk untuk jenis jenis cacat cacat yang yang memilik memilikii %rekuen %rekuensi si terend terendah ah adalah adalah cros crosss join jointt dengan jumlah sebanyak +7 buah. ".3.. Scatter Diagram
Scatter Diagram Kecacatan Produk 1))) )) -))
Jumlah Jumlah Produksi Produksi
+)) 2)) ) ).) ).) 1.) 1.) 2.) 2.) *.) *.) +.) +.) ,.) ,.) -.) -.) 7.) 7.)
Presentase Presentase Cacat
'ra$!k ".. Scatter ".. Scatter Diagram e0a0atan Pr*,uk
8erdasarkan gra%ik 1.5. dapat diketahui bahwa bentuk sebaran antar antaraa juml jumlah ah prod produk uksi si deng dengan an pros prosen enta tase se cacat cacat prod produk uk tida tidak k
+1
memiliki memiliki korelasi)hub korelasi)hubungan ungan.. @al ini ditunjukkan ditunjukkan dengan semakin semakin tinggi jumlah produksi maka tingkat prosentase cacat produk tidak selalu mengalami kenaikan. ".3.5. Flowchart ,lo-c&art menunjukkan aliran proses produksi dari pembuatan
produk blok rem kereta api yang dimulai dari pembuatan cetakan dan diakhiri dengan kegiatan finis&ing. kegiatan finis&ing. 8erikut adalah diagram alir proses, pada tahap ini flo-c&art digunakan digunakan untuk untuk menunjukkan menunjukkan proses produksi 8lok 2em Kerta Api. Api.
+2
!"!#!
+*
".3.. Cause an$ %ffect Diagram 1.".3 .".3! !. Pem Pembuata uatan n diagr iagram am seb sebab akib akibat at dim dimaksu aksud dkan kan
untuk menunjukkan %aktor-%aktor penyebab (sebab# dan karakteristik kualitas (akibat# yang disebabkan oleh %aktor-%aktor penyebab itu sendiri. Untuk mengetahui sebab-sebab masalah tersebut, diperlukan iden identi ti%ik %ikas asii secara secara meny menyelu eluru ruh, h, mulai mulai dari dari peny penyeb ebab ab utam utama, a, penyebab sekunder dan penyebab tersier. 0edangkan akibat ( effect # merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan. 1.".33. $aus $ausee and and effe effect ct dia diagram gram adal adalah ah gra% gra%ik ik yang yang menyerup menyerupai ai tulang tulang ikan ikan yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengga menggamba mbarka rkan n %aktor sebab dan akibat dari suatu masalah. 1.".3. 1.".3". 1.".31. 1.".37. 1.".35. 1.".3B. 1.".3+. 1.".34. !"!&'!
++
".3.21.
+
".3.22. ".3.23.
+
".3.2". Pareto ".3.2". Pareto Chart 1.". 1.".7 7..
ala alam m pene peneli liti tian an meng mengen enai ai peng pengen enda dali lian an kual kualit itas as
ini ini digu diguna naka kan n pula pula alat alat peng pengen enda dali li pareto c&art . 0epe 0eperti rti yang yang dike diketa tahu huii bahw bahwaa pareto c&art diperguna dipergunakan kan untuk menemukan menemukan permasalahan yang paling penting)prioritas agar dapat diselesaikan terlebih dahulu. Adapun permasalahan yang diperoleh dari penelitian di Koperasi 8atur $aya dari hasil kegiatan produksi yang dilakukan, yaitu produk mengalami kecacatan berupa 6 tidak utuh, permukaan kasar
dan
cros crosss
join joint t .
0ete 0etela lah h
dila dilaku kuka kan n
peng pengol olah ahan an
data data
menggunakan soft-are menggunakan soft-are minitab 35 diperoleh hasil sebagai berikut 6
+7
1.".5.
!"!&(! 'ra$!k ".5. Pareto ".5. Pareto Chart
".3.26. ".". ".". Anal!s Anal!s!s !s ,an ,an Pem( Pem(aha ahasan san 1.1.3. 0etelah melakukan
kegiatan
pengolahan
data,
maka
selanjutnya dilakukan analisis serta pembahasan guna mempelajari %aktor%aktor %aktor apa saja saja yang yang menye menyebab babkan kan terjad terjadiny inyaa suatu suatu permasal permasalaha ahan n yang yang kemu kemudi dian an
perl perlu u
dibe diberi rika kan n
solu solusi si
untu untuk k
meng mengat atas asii
perm permas asal alah ahan an--
permasalahan tersebut. a. Pem(a Pem(aha hasan san Peta Peta e en,a n,al! l! / C-Chart C-Chart -
+
1.1. 1.1.. . 8erd 8erdasa asark rkan an gra%i gra%ik k 1.3. 1.3. dan dan 1.. 1..,, dapa dapatt dike diketah tahui ui bahw bahwaa terdapat + kali observasi yang telah diambil dalam penelitian dan dari seluruh observasi tersebut terdapat empat buah data yang mengalami out of statis statistica ticall contro control. l. ata-data tersebut yaitu 6 data pada tanggal 3! Agustus !31 dengan jumlah cacat sebanyak dengan 8KA sebesar ",+5+ dan 8K8 sebesar ,!1, selanjutnya data pada tanggal 33 Agustus Agustus !31 dengan jumlah cacat sebanyak + dengan 8KA sebesar ",+5+ dan 8K8 sebesar ,!1, lalu data pada tanggal 5 Agustus !31 dengan jumlah cacat sebanyak B dengan nilai 8KA sebesar ",+5+ dan 8K8 sebesar ,!1, serta data pada tanggal "! Agustus !31 dengan jumlah cacat sebanyak dengan nilai 8KA sebesar ",+5+ dan 8K8 sebesar ,!1. 0elain dari keempat data tersebut semua data masih berada dalam batas kendali. ".".3. 8erdasar 8erdasarkan kan hasil hasil gra%ik gra%ik dapat dapat diketah diketahui ui bahwas bahwasann annya ya perusahaan mengalami data out of statistical control sebanyak 1 kali. @al tersebut mungkin disebabkan oleh %aktor kurang telitinya setiap pegawai dalam dalam melakuk melakukan an proses proses kerja. kerja. Akiba Akibatt dari dari hal tersebu tersebutt ditemu ditemukan kan produk cacat yang melebihi batas kontrol)kendali. idak hanya %aktor tersebut saja yang menyebabkan terjadinya data out of statistical control. ata ata yang yang out out of contr control ol juga dapat disebabkan karena metode yang dipakai oleh pegawai berbeda-beda, sehingga tidak menghasilkan produk yang yang sama sama pada pada setiap setiap produk produksiny sinya. a. engan engan melihat melihat berbag berbagai ai %aktor %aktor yang ada, maka evaluasi dan perbaikan perbaikan harus senantiasa senantiasa dilakukan agar kualitas produk tetap terjaga dan lebih meningkat.
+/
(. Pem(a Pem(aha hasan san Peta Peta en, en,al! al! P P-Chart 1.1. 1.1.1. 1. 8erd 8erdasa asark rkan an gra%i gra%ik k 1.". 1.". dan dan 1.1. 1.1.,, dapa dapatt dike diketah tahui ui bahw bahwaa
terdapat + kali observasi yang telah diambil dalam penelitian dan dari seluruh observasi tersebut terdapat dua buah data yang mengalami out of statistical control. ata-data tersebut yaitu 6 data pada tanggal 4 Agustus !31 dengan nilai proporsi cacat sebesar !,!74 dengan 8KA sebesar !,!17 dan 8K8 sebesar !, selanjutnya data pada tanggal 4 Agustus !31 dengan nilai proporsi cacat sebesar !,!!7 dengan 8KA sebesar !,!"7 dan 8K8 sebesar !,!!B,. 0elain dari kedua data tersebut semua data masih berada dalam batas kendali. ".".#. 8erdasar 8erdasarkan kan hasil hasil gra%ik gra%ik dapat dapat diketah diketahui ui bahwas bahwasann annya ya perusahaan mengalami data out of statistical control sebanyak kali. @al tersebut mungkin disebabkan oleh %aktor kurang telitinya setiap pegawai dalam dalam melakuk melakukan an proses proses kerja. kerja. Akiba Akibatt dari dari hal tersebu tersebutt ditemu ditemukan kan produk cacat yang melebihi batas kontrol)kendali. idak hanya %aktor tersebut saja yang menyebabkan terjadinya data out of statistical control. ata ata yang yang out out of contr control ol juga dapat disebabkan karena metode yang dipakai oleh pegawai berbeda-beda, sehingga tidak menghasilkan produk yang yang sama sama pada pada setiap setiap produk produksiny sinya. a. engan engan melihat melihat berbag berbagai ai %aktor %aktor yang ada, maka evaluasi dan perbaikan perbaikan harus senantiasa senantiasa dilakukan agar kualitas produk tetap terjaga dan lebih meningkat. 0. Pem(a m(ahasan Cause an$ %ffect Diagram 1.1. 1.1.5. 5. alam alam melak melakuk ukan an anal analisa isa deng dengan an meng menggu guna naka kan n diag diagram ram fis&*one+ hal yang perlu dilakukan dilakukan adalah pengamatan pengamatan secara langsung. Pengamatan ini ditujukan untuk mengamati kesalahan apa yang menjadi
)
%aktor utama penyebab terjadinya sebuah kecacatan pada sebuah produk. ari ari hasi hasill peng pengam amat atan an ters terseb ebut ut,, maka maka dapa dapatt dica dicari ri solu solusi si untu untuk k penyelesaian masalah yang dihadapi. 1.1. 1.1.B. B. ida idak k hany hanyaa mela melaku kuka kan n peng pengama amata tan n di bagi bagian an prod produk uksi si saja, akan tetapi dilakukan pula wawancara langsung kepada pihak-pihak yang yang terkait terkait dengan dengan kegiat kegiatan an produk produksi. si. *awancara wancara juga juga dilaku dilakukan kan kepada kepada pihak pihak yang yang memilik memilikii wewena wewenang ng yang yang tinggi tinggi agar agar peruba perubahan han untuk untuk mengat mengatasi asi permas permasalah alahan an yang yang dihadap dihadapii bisa bisa terlak terlaksana sana dengan dengan baik. ari hasil pengamatan, %aktor-%aktor yang dapat menyebabkan kecacatan produk berupa cacat tidak utuh, permukaan kasar serta cross joint adalah adalah %aktor %aktor manusi manusia, a, materia material, l, standar standar operasi operasiona onall prosed prosedur ur (09P (09P#, #,
dan dan
prose rosess
pro produk duksi. si.
8erik erikut ut
adal adalah ah
anal analis isis is
deng engan
memperhatikan %aktor-%aktor tersebut 6 1. Cause an$ %ffect Diagram /a0at T!,ak Utuh /aktor &anusia • 1.1.+. Apabila dilihat dari segi %aktor manusia sia maka penyebab kecacatan produk disebabkan oleh kurangnya etos kerja yang diakibatkan oleh kekurangtelitian pekerja, terburu-buru, dan tidak tidak tenang tenang dalam dalam melaku melakukan kan pekerja pekerjaann annya. ya. Pemasan Pemasangan gan alat yang yang tidak tidak tepat tepat dapat dapat diakib diakibatka atkan n oleh oleh adany adanyaa kelela kelelahan han dan kurang kurang %okus)konse %okus)konsentrasi. ntrasi. 0elain itu, adanya masalah mengenai cetakan yang tidak terpasang dengan sempurna dapat diakibatkan oleh oleh kurang kurangnya nya pengaw pengawasan asan dan tidak tidak dilakuk dilakukan an pengece pengecekan kan kembali. /aktor-%aktor inilah yang mungkin sekali menyebabkan terjadinya kecacatan produk.
1
1.1 1.1.4. .4.
Kare Karen na %akt %akto or manu manusi siaa mem memegan egang g pera perana nan n yang ang
sangat penting dalam hal menghasilkan produk yang berkualitas baik. 0emakin sering melakukan kelalaian dan kecerobohan maka semakin tinggi pula risiko cacat produk yang dihasilkan. 0ebaiknya perusahaan perlu memberikan motivasi kerja agar karyawan dapat meni mening ngk katka atkan n
sem semanga angatt
dan
bek bekerja erja
deng engan
maksi aksima mal. l.
Penjadwalan kerja yang baik juga perlu dilakukan perusahaan agar pekerja dapat melaksanakan kegiatan kerjanya dengan lebih e%isien. Penjadwalan merupakan gambaran waktu yang diperlukan untuk melaksa melaksanak nakan an tugas tugas dengan dengan memper memperhati hatikan kan %aktor %aktor-%a -%akto ktorr yang yang meliputi 6 syarat-syarat tugas, perkiraan permintaan dan kapasitas yang tersedia. Kemampuan dalam menyusun menyusun jadwal secara e%ekti% merupa merupakan kan salah salah satu kunci kunci keberh keberhasil asilan an dalam dalam mening meningkat katkan kan e%isiensi kerja. 1.1.3!. Adapun
untuk
pengukuran ran
kerja
juga
dapat
dilak dilakuk ukan an peru perusa sahaa haan n untu untuk k mena menaks ksir irka kan n wakt waktu u yang yang akan akan digunakan digunakan untuk untuk melakukan melakukan suatu pekerjaan. Pengukuran Pengukuran kerja digu diguna nakan kan untu untuk k mene meneli liti ti peke pekerja rjaan an manu manusi siaa dalam dalam sega segala la konteksnya, yang menuntun kepada penyelidikan secara sistematis mengen mengenai ai segala segala %aktor %aktor yang yang mempen mempengar garuhi uhi e%isien e%isiensi. si. engan engan adanya pengukuran kerja diharapkan mampu memperkirakan biaya dan dan beba beban n kerja kerja,, menjag menjagaa kesei keseimb mban anga gan n pros proses, es, menet menetap apkan kan ting tingka katt peng penggu guna naan an tena tenaga ga kerj kerjaa dan dan lain lain-l -lai ain. n. 0ela 0elain in itu, itu, pengarahan dan pengawasan yang lebih intens perlu dilakukan oleh
2
kepala bagian produksi produksi agar kesalahan-kes kesalahan-kesalahan alahan yang mungkin mungkin
•
terjadi dapat diminimalisir. /aktor &aterial 1.1.33. Untuk seg segi mate ateria rial dapat diti itinjau jau dari baik tidaknya kualitas bahan baku untuk pembuatan produk itu sendiri. Apabil Apabilaa bahan bahan baku baku memili memiliki ki kualita kualitass yang yang kurang kurang baik baik maka maka dapat dipastikan akan berpengaruh pada produk yang dihasilkan. Adapun penyebab buruknya kualitas bahan baku dapat terjadi oleh penanganan material yang asal-asalan atau tidak sesuai dengan kaidah yang semestinya. Penyimpanan bahan baku di gudang yang tidak tepat juga dapat memberi dampak buruk pada kualitas bahan baku. Kesalahan dalam pemilihan supplier sedikit banyak tentu memberikan dampak terhadap buruknya kualitas bahan baku. 1.1. 1.1.3 3.. Peru Perusah sahaan aan perlu perlu meng menggu gunak nakan an meto metode de 9P0 9P0;0 ;0 maupun metode-metode lain yang dirasa tepat sebagai acuan untuk menentukan supplier terbaik dalam hal pengadaan bahan baku. @al ini dimaksudkan agar supplier yang dipilih perusahaan benar-benar terb terbai aik k dan dan sesu sesuai ai deng dengan an krit kriter eria ia yang ang dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k menyediakan bahan baku yang berkualitas. 0elain itu, perlakuan terhadap bahan baku atau dalam hal ini adalah penyimpanan bahan baku, tentu harus diperhatikan dengan serius. Perusahaan harus melakukan perencanaan yang baik mengenai pengelolaan sumber daya daya materia materiall agar agar memini meminimali malisir sir terjad terjadiny inyaa hal-hal hal-hal yang yang dapat dapat
•
menimbulkan kerusakan terhadap bahan baku. /aktor 0tandar 9perasional Prosedur (09P#
*
1.1 1.1.3". .3". Apab Apabil ilaa
dilih ilihat at dari ari
segi segi stan standa darr
opera perasi sion onal al
prosedur maka penyebab terjadinya kecacatan produk dapat terjadi oleh oleh adanya adanya metode metode penakar penakaran an kompos komposisi isi logam logam yang yang kurang kurang akurat akibat dari tidak diperhatikannya 09P dengan benar serta operator yang kurang jelas terhadap standar operasional prosedur tersebut. 0tandar operasional prosedur yang sulit dipahami akibat dari penjelasan yang membingungkan dan menggunakan bahasa asing juga sedikit banyak akan membuat operator kurang maksimal dalam melakukan tugasnya. 1.1 1.1.31. .31. 9leh 9leh karen arenaa
itu itu,
seba sebaik ikny nyaa
peru perusa sah haan aan perlu erlu
membu membuat at stan standa darr opera operasio sional nal pros prosed edur ur sejel sejelas as mung mungki kin n dan dan hendak hendakny nyaa tidak tidak terlalu terlalu rumit rumit agar agar memuda memudahka hkan n pekerja pekerja dalam dalam
•
memahami instruksi yang diberikan. /aktor Proses Produksi 1.1 1.1.37. .37. $ik $ika dilih ilihat at dari dari %ak %aktor tor pros proses es pro produks duksi, i, maka aka penyebab kecacatan produk tidak utuh adalah adanya kekurangan logam cair pada saat melakukan penuangan akibat dari operator yang kurang berhati-hati berhati-hati ketika melakukan melakukan kegiatan kegiatan penuangan penuangan loga logam m cair cair dan skill dari dari operato operatorr yang yang masih masih rendah rendah sehing sehingga ga meny menyeb ebab abka kan n kuran kurang g maks maksim imaln alnya ya peng pengop opera erasia sian n alat alat yang yang digunakan. 1.1.35 1.1.35..
Adapun Adapun hal hal yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan perus perusahaa ahaan n adalah adalah
melakukan melakukan pelatihan) pelatihan)tra train inin ing g bagi karyawan guna meningkatkan skill )kema ) kemamp mpua uan n kary karyaw awan an agar agar ke depa depann nnya ya dapa dapatt memb memberi eri kontribusi yang maksimal bagi perusahaan. 2. Cause an$ %ffect Diagram /a0at Permukaan asar
+
•
/aktor &anusia 1.1 1.1.3B. .3B. Apab Apabil ilaa dili diliha hatt dari ari segi segi %akt %akto or manu manusi siaa maka aka penyebab kecacatan produk disebabkan oleh kurangnya etos kerja yang diakibatkan oleh kekurangtelitian pekerja, terburu-buru, dan tidak tidak tenang tenang dalam dalam melaku melakukan kan pekerja pekerjaann annya. ya. Pemasan Pemasangan gan alat yang yang tidak tidak tepat tepat dapat dapat diakib diakibatka atkan n oleh oleh adany adanyaa kelela kelelahan han dan kurang kurang %okus)konse %okus)konsentrasi. ntrasi. 0elain itu, adanya masalah mengenai cetakan yang tidak terpasang dengan sempurna dapat diakibatkan oleh oleh kurang kurangnya nya pengaw pengawasan asan dan tidak tidak dilakuk dilakukan an pengece pengecekan kan kembali. /aktor-%aktor inilah yang mungkin sekali menyebabkan terjadinya kecacatan produk. 1.1. 1.1.3+ 3+.. Kare Karena na %akt %aktor or manu manusi siaa meme memega gang ng pera perana nan n yang yang sangat penting dalam hal menghasilkan produk yang berkualitas baik. 0emakin sering melakukan kelalaian dan kecerobohan maka semakin tinggi pula risiko cacat produk yang dihasilkan. 0ebaiknya perusahaan perlu memberikan motivasi kerja agar karyawan dapat meni mening ngk katka atkan n
sem semanga angatt
dan
bek bekerja erja
deng engan
maksi aksima mal. l.
Penjadwalan kerja yang baik juga perlu dilakukan perusahaan agar pekerja dapat melaksanakan kegiatan kerjanya dengan lebih e%isien. Penjadwalan merupakan gambaran waktu yang diperlukan untuk melaksa melaksanak nakan an tugas tugas dengan dengan memper memperhati hatikan kan %aktor %aktor-%a -%akto ktorr yang yang meliputi 6 syarat-syarat tugas, perkiraan permintaan dan kapasitas yang tersedia. Kemampuan dalam menyusun menyusun jadwal secara e%ekti%
merupa merupakan kan salah salah satu kunci kunci keberh keberhasil asilan an dalam dalam mening meningkat katkan kan e%isiensi kerja. 1.1.34. Adapun
untuk
pengukuran ran
kerja
juga
dapat
dilak dilakuk ukan an peru perusa sahaa haan n untu untuk k mena menaks ksir irka kan n wakt waktu u yang yang akan akan digunakan digunakan untuk untuk melakukan melakukan suatu pekerjaan. Pengukuran Pengukuran kerja digu diguna nakan kan untu untuk k mene meneli liti ti peke pekerja rjaan an manu manusi siaa dalam dalam sega segala la konteksnya, yang menuntun kepada penyelidikan secara sistematis mengen mengenai ai segala segala %aktor %aktor yang yang mempen mempengar garuhi uhi e%isien e%isiensi. si. engan engan adanya pengukuran kerja diharapkan mampu memperkirakan biaya dan dan beba beban n kerja kerja,, menjag menjagaa kesei keseimb mban anga gan n pros proses, es, menet menetap apkan kan ting tingka katt peng penggu guna naan an tena tenaga ga kerj kerjaa dan dan lain lain-l -lai ain. n. 0ela 0elain in itu, itu, pengarahan dan pengawasan yang lebih intens perlu dilakukan oleh kepala bagian produksi produksi agar kesalahan-kes kesalahan-kesalahan alahan yang mungkin mungkin
•
terjadi dapat diminimalisir. /aktor &aterial 1.1.!. Untuk seg segi mate ateria rial dapat diti itinjau jau dari baik tidaknya kualitas bahan baku untuk pembuatan produk itu sendiri. Apabil Apabilaa bahan bahan baku baku memili memiliki ki kualita kualitass yang yang kurang kurang baik baik maka maka dapat dipastikan akan berpengaruh pada produk yang dihasilkan. Adapun penyebab buruknya kualitas bahan baku dapat terjadi oleh penanganan material yang asal-asalan atau tidak sesuai dengan kaidah yang semestinya. Penyimpanan bahan baku di gudang yang tidak tepat juga dapat memberi dampak buruk pada kualitas bahan baku. Kesalahan dalam pemilihan supplier sedikit banyak tentu memberikan dampak terhadap buruknya kualitas bahan baku.
1.1. 1.1.3 3..
Peru Perusah sahaan aan perlu perlu meng menggu gunak nakan an meto metode de 9P0 9P0;0 ;0
maupun metode-metode lain yang dirasa tepat sebagai acuan untuk menentukan supplier terbaik dalam hal pengadaan bahan baku. @al ini dimaksudkan agar supplier yang dipilih perusahaan benar-benar terb terbai aik k dan dan sesu sesuai ai deng dengan an krit kriter eria ia yang ang dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k menyediakan bahan baku yang berkualitas. 0elain itu, perlakuan terhadap bahan baku atau dalam hal ini adalah penyimpanan bahan baku, tentu harus diperhatikan dengan serius. Perusahaan harus melakukan perencanaan yang baik mengenai pengelolaan sumber daya daya materia materiall agar agar memini meminimali malisir sir terjad terjadiny inyaa hal-hal hal-hal yang yang dapat dapat
•
menimbulkan kerusakan terhadap bahan baku. /aktor 0tandar 9perasional Prosedur (09P# 1.1 1.1.. .. Apab Apabil ilaa dilih ilihat at dari ari segi segi stan standa darr
opera perasi sion onal al
prosedur maka penyebab terjadinya kecacatan produk dapat terjadi oleh oleh adanya adanya metode metode penakar penakaran an kompos komposisi isi logam logam yang yang kurang kurang akurat akibat dari tidak diperhatikannya 09P dengan benar serta operator yang kurang jelas terhadap standar operasional prosedur tersebut. 0tandar operasional prosedur yang sulit dipahami akibat dari penjelasan yang membingungkan dan menggunakan bahasa asing juga sedikit banyak akan membuat operator kurang maksimal dalam melakukan tugasnya. 1.1 1.1.". .". 9leh 9leh karen arenaa
itu itu,
seba sebaik ikny nyaa
peru perusa sah haan aan perlu erlu
membu membuat at stan standa darr opera operasio sional nal pros prosed edur ur sejel sejelas as mung mungki kin n dan dan hendak hendakny nyaa tidak tidak terlalu terlalu rumit rumit agar agar memuda memudahka hkan n pekerja pekerja dalam dalam memahami instruksi yang diberikan.
7
•
/aktor Proses Produksi 1.1.1. $ika dilihat dari %aktor proses produksi, maka
penyebab terjadinya kecacatan produk permukaan kasar adalah logam cair yang yang membek membeku u sebelum sebelum dituang dituangkan kan akibat akibat dari dari tidak tidak adanya adanya modul khusus yang dapat digunakan sebagai panduan dan proses yang terlalu lama tentu juga memberi kontribusi terhadap adanya kecacatan produk. 0elain itu, material yang tercampur bahan asing)kotoran akibat operator yang kurang berhati-hati dalam melakukan pengolahan logam cair juga menjadi salah satu penyebab terjadinya terjadinya cacat produk produk permukaan kasar. 1.1. 1.1.7 7.. 0eba 0ebaik ikny nyaa kep kepal alaa bag bagia ian n pro produ duks ksii dap dapat at mela melaku kuka kan n pendampingan, pengarahan, serta pengawasan yang lebih ketat pada saat proses produksi sedang berlangsung agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan sesuai instruksi yang diberikan. "! Cause Cause an$ %ff %ffec ectt Diag Diagra ram m /a0at Cross oint /aktor &anusia • 1.1 1.1.5. .5. Apab Apabil ilaa dili diliha hatt dari ari segi segi %akt %akto or manu manusi siaa maka aka penyebab kecacatan produk disebabkan oleh kurangnya etos kerja yang diakibatkan oleh kekurangtelitian pekerja, terburu-buru, dan tidak tidak tenang tenang dalam dalam melaku melakukan kan pekerja pekerjaann annya. ya. Pemasan Pemasangan gan alat yang yang tidak tidak tepat tepat dapat dapat diakib diakibatka atkan n oleh oleh adany adanyaa kelela kelelahan han dan kurang kurang %okus)konse %okus)konsentrasi. ntrasi. 0elain itu, adanya masalah mengenai cetakan yang tidak terpasang dengan sempurna dapat diakibatkan oleh oleh kurang kurangnya nya pengaw pengawasan asan dan tidak tidak dilakuk dilakukan an pengece pengecekan kan kembali. /aktor-%aktor inilah yang mungkin sekali menyebabkan terjadinya kecacatan produk.
1.1. 1.1.B B..
Kare Karena na %akt %aktor or manu manusi siaa meme memega gang ng pera perana nan n yang yang
sangat penting dalam hal menghasilkan produk yang berkualitas baik. 0emakin sering melakukan kelalaian dan kecerobohan maka semakin tinggi pula risiko cacat produk yang dihasilkan. 0ebaiknya perusahaan perlu memberikan motivasi kerja agar karyawan dapat meni mening ngk katka atkan n
sem semanga angatt
dan
bek bekerja erja
deng engan
maksi aksima mal. l.
Penjadwalan kerja yang baik juga perlu dilakukan perusahaan agar pekerja dapat melaksanakan kegiatan kerjanya dengan lebih e%isien. Penjadwalan merupakan gambaran waktu yang diperlukan untuk melaksa melaksanak nakan an tugas tugas dengan dengan memper memperhati hatikan kan %aktor %aktor-%a -%akto ktorr yang yang meliputi 6 syarat-syarat tugas, perkiraan permintaan dan kapasitas yang tersedia. Kemampuan dalam menyusun menyusun jadwal secara e%ekti% merupa merupakan kan salah salah satu kunci kunci keberh keberhasil asilan an dalam dalam mening meningkat katkan kan e%isiensi kerja. 1.1.+. Adapun
untuk
pengukuran ran
kerja
juga
dapat
dilak dilakuk ukan an peru perusa sahaa haan n untu untuk k mena menaks ksir irka kan n wakt waktu u yang yang akan akan digunakan digunakan untuk untuk melakukan melakukan suatu pekerjaan. Pengukuran Pengukuran kerja digu diguna nakan kan untu untuk k mene meneli liti ti peke pekerja rjaan an manu manusi siaa dalam dalam sega segala la konteksnya, yang menuntun kepada penyelidikan secara sistematis mengen mengenai ai segala segala %aktor %aktor yang yang mempen mempengar garuhi uhi e%isien e%isiensi. si. engan engan adanya pengukuran kerja diharapkan mampu memperkirakan biaya dan dan beba beban n kerja kerja,, menjag menjagaa kesei keseimb mban anga gan n pros proses, es, menet menetap apkan kan ting tingka katt peng penggu guna naan an tena tenaga ga kerj kerjaa dan dan lain lain-l -lai ain. n. 0ela 0elain in itu, itu, pengarahan dan pengawasan yang lebih intens perlu dilakukan oleh
/
kepala bagian produksi produksi agar kesalahan-kes kesalahan-kesalahan alahan yang mungkin mungkin
•
terjadi dapat diminimalisir. 1.1.4. /aktor &aterial 1.1."!. Untuk seg segi mate ateria rial dapat diti itinjau jau dari baik tidaknya kualitas bahan baku untuk pembuatan produk itu sendiri. Apabil Apabilaa bahan bahan baku baku memili memiliki ki kualita kualitass yang yang kurang kurang baik baik maka maka dapat dipastikan akan berpengaruh pada produk yang dihasilkan. Adapun penyebab buruknya kualitas bahan baku dapat terjadi oleh penanganan material yang asal-asalan atau tidak sesuai dengan kaidah yang semestinya. Penyimpanan bahan baku di gudang yang tidak tepat juga dapat memberi dampak buruk pada kualitas bahan baku. Kesalahan dalam pemilihan supplier sedikit banyak tentu memberikan dampak terhadap buruknya kualitas bahan baku. 1.1. 1.1."3 "3.. Peru Perusah sahaan aan perlu perlu meng menggu gunak nakan an meto metode de 9P0 9P0;0 ;0 maupun metode-metode lain yang dirasa tepat sebagai acuan untuk menentukan supplier terbaik dalam hal pengadaan bahan baku. @al ini dimaksudkan agar supplier yang dipilih perusahaan benar-benar terb terbai aik k dan dan sesu sesuai ai deng dengan an krit kriter eria ia yang ang dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k menyediakan bahan baku yang berkualitas. 0elain itu, perlakuan terhadap bahan baku atau dalam hal ini adalah penyimpanan bahan baku, tentu harus diperhatikan dengan serius. Perusahaan harus melakukan perencanaan yang baik mengenai pengelolaan sumber daya daya materia materiall agar agar memini meminimali malisir sir terjad terjadiny inyaa hal-hal hal-hal yang yang dapat dapat menimbulkan kerusakan terhadap bahan baku. 1.1.".
)
•
/aktor 0tandar 9perasional Prosedur (09P# 1.1 1.1."". ."". Apab Apabil ilaa dilih ilihat at dari ari segi segi stan standa darr
opera perasi sion onal al
prosedur maka penyebab terjadinya kecacatan produk dapat terjadi oleh oleh adanya adanya metode metode penakar penakaran an kompos komposisi isi logam logam yang yang kurang kurang akurat akibat dari tidak diperhatikannya 09P dengan benar serta operator yang kurang jelas terhadap standar operasional prosedur tersebut. 0tandar operasional prosedur yang sulit dipahami akibat dari penjelasan yang membingungkan dan menggunakan bahasa asing juga sedikit banyak akan membuat operator kurang maksimal dalam melakukan tugasnya. 1.1 1.1."1. ."1. 9leh 9leh karen arenaa
itu itu,
seba sebaik ikny nyaa
peru perusa sah haan aan perlu erlu
membu membuat at stan standa darr opera operasio sional nal pros prosed edur ur sejel sejelas as mung mungki kin n dan dan hendak hendakny nyaa tidak tidak terlalu terlalu rumit rumit agar agar memuda memudahka hkan n pekerja pekerja dalam dalam
•
memahami instruksi yang diberikan. /aktor Proses Produksi 4.4.56. $ika $ika dilih dilihat at dari dari %akt %aktor or pros proses es prod produk uksi si,, maka maka penyebab terjadinya kecacatan produk cros crosss joint joint dimungkinkan karena penguat untuk pengunci material tidak terpasang dengan benar akibat penempatan pin yang kurang terukur. 0elain itu, temperatur cetakan yang tidak stabil akibat dari perlakuan terhadap alat yang kurang tepat serta pelapisan dan pendinginan cetakan yang yang tida tidak k bagu bagus. s. /akt /aktor or-% -%ak akto torr inila inilah h yang yang mung mungki kin n sekal sekalii menyebabkan terjadinya kecacatan produk cross joint. 1.1. 1.1."5 "5.. 0eba 0ebaik ikny nyaa kep kepal alaa bag bagia ian n pro produ duks ksii dap dapat at mela melaku kuka kan n
pendampingan, pengarahan, serta pengawasan yang lebih ketat pada
1
saat proses produksi sedang berlangsung agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan sesuai instruksi yang diberikan. 1.1."B. $! Pem(ahasan Pareto Pem(ahasan Pareto Chart 1.1. 1.1."+ "+.. 8erd 8erdasa asark rkan an hasi hasill perh perhit itun unga gan n untu untuk k jenisjenis-je jeni niss cacat cacat
menggunakan diagram pareto pada gra%ik 1.B. dapat diketahui bahwa terdapat dua masalah yang menyebabkan kerugian terbesar, yaitu hampir mencap mencapai ai +!D total total masalah masalah.. Adapu Adapun n permasal permasalaha ahan-p n-perm ermasal asalaha ahan n tersebut adalah cacat tidak utuh dengan prosentase kumulati% sebesar 13,5D dan cacat permukaan kasar dengan prosentase kumulati% sebesar B5,BD. B5,BD. 0ehingga, 0ehingga, untuk untuk mengurangi mengurangi total kerugian perusahaaan perusahaaan dapat ber%okus pada kedua masalah tersebut terse but dan tidak harus pada keseluruhan masal masalah ah yang yang ada, ada, namu namun n tetap tetap memb memberi erika kan n impl implik ikasi asi yang yang besar besar terhadap pengurangan total kerugian yang ada. !!"*!
2
"."."9 "."."9.. BAB : "."."1. "."."1. PENUTUP PENUTUP "."."2. #.1. #.1. e es! s!m mul ulan an 1.1. 1.1.1" 1".. 8erd 8erdasa asark rkan an hasil hasil anal analisi isiss dan pemb pembah ahasa asan n yang yang dilak dilakuk ukan an
pada penelitian di Koperasi 8atur $aya,
*
yang dominan adalah meliputi %aktor manusia yang dapat disebabkan oleh oleh adany adanyaa kelel kelelah ahan an,, terb terbur uruu-bu buru ru,, kura kurang ng kons konsen entra trasi, si, kura kurang ng pengawasan, kurang teliti dan tidak tanggap terhadap permasalahan dan lain-lain. /aktor material yang dapat disebabkan oleh penyimpanan dan penanganan bahan baku yang kurang tepat, dan standar operasional prosedur yang belum terlalu terl alu jelas je las atau masih membingungkan sehingga membuat pekerja tidak maksimal dalam melaksanakan tugas)pekerjaan. ". 0elai 0elain n itu, itu, berd berdas asark arkan an perh perhit itun unga gan n meng menggu guna naka kan n pareto c&art maka permasalahan yang harus diselesaikan terlebih dahulu adalah cacat cac at tidak utuh utuh dengan dengan prosen prosentase tase sebesar sebesar 13,5D 13,5D dan cacat cacat permuk permukaan aan kasar kasar dengan prosentase sebesar "7,3D. 1.1.11. #.2. )aran 1.1.1 .1.17 7. Adap Adapun un sara saran n yang ang dapat apat dibe diberi rika kan n pada ada penel enelit itia ian n ini ini adalah sebagai berikut 6 3. Perusa Perusahaan haan perlu perlu member memberika ikan n pelatih pelatihan an untuk untuk menambah menambah pengetah pengetahuan uan dan wawasan serta dapat meningkatkan skill meningkatkan skill para para karyawan. 2. Perlun Perlunya ya pengaw pengawasan asan yang yang lebih lebih intens intens pada pada saat kegiata kegiatan n produk produksi si dilaksanakan.
+