LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS SISTEM PERTANIAN MEANS END CHAINS (MEC) (MEC)
Oleh: Nerissa Arviana Agustiani NIM A1!1"!##
KEMENTERIAN RISET$ TEKNOLO%I &AN PEN&I&IKAN TIN%%I UNI'ERSITAS EN&ERAL SOE&IRMAN AKULTAS AKULTAS PERTANIAN PUR*OKERTO #!1+
I, PEN& PEN&A AUL ULUA UAN N
A, Latar -ela.ang -, Tu/uan
1.
Dapat mengetahui motivasi dari konsumen terhadap pemakaian suatu produk
2.
Dapat mengetahui aplikasi SPSS sebagai aplikasi untuk menentukan motivasi
II, TINAUAN PUSTAKA
Means-End Chain (MEC) merupakan tool manajemen ang digunakan untuk menggali motivasi seseorang dalam menggunakan atau membeli sebuah produk. Metode ini mengaitkan antara karakteristik ang melekat pada produk atau jasa atau disebut juga attribute dengan konsekuensi akibat menggunakan produk dan jasa tersebut serta nilai!nilai personal atau value ang dimiliki oleh konsumer. Se"ara konsep# MEC menggambarkan hubungan antara atribut# kosekuensi dan value sebagaimana ang bisa dilihat pada $ambar 2.
$ambar 1. %onsep umum Means!End Chain (MEC)
&tribut adalah karakteristik ang meleka pada produk. &tribut dibedakan menjadi dua aitu atribut nata dan atribut abstrak. &tribut ang nata adalah ang dapat diukur seperti panjang# berat. Sedangkan atribut abstrak adalah atribut ang tidak dapat diukur# misalna rasana enak# sesuai dengan selera. %onsekuensi adalah akibat baik se"ara langsung atau tidak akibat dari menggunakan atau mengkonsumsi sebuah produk. %onsekuensi juga dibedakan menjadi dua aitu konsekuensi 'ungsional dan konsekuensi psycho!sosial. Contoh konsekuensi 'ungsional adalah badan menjadi sehat# hemat. Sedangkan konsekuensi psycho!sosial misalna diterima oleh masarakat. *ilai atau value adalah nilai!nilai terkait dengan keakinan# latar belakang dan budaa individu tersebut. Value merupakan nilai ang dihasilkan dari pendekatan tersebut. +okea"h
seorang peneliti di &merika Serikat
telah
melakukan
surve
komprehensi' untuk mendata nilai!nilai ang ada dalam masarakat &merika. *ilai!nilai tersebut dibedakan menjadi dua aitu nilai terminal dan nilai instrumental. *ilai instrumental adalah nilai untuk men"apai nilai terminal sebagai tujuan akhir. *ilai!nilia ini dapat kita lihat pada table The Rokeach Value Survey (+,S). Maslo- mengembangkan teori tentang bagaimana semua otivasi saling berkaitan. a menebut teorina sebagai /hierarki kebutuhan0 (ianto# 213). 4eori maslo- mengasumsikan bah-a orang mempunai kebutuhan untuk pertumbuhan dan pengembangan. ni berarti bah-a program pemotivasian akan
mempunai kemungkinan berhasil lebih besar# jika kekurangan dari tingkat kebutuhan ang lebih tinggi dipenuhi. &braham Maslo- menerangkan lima tingkatan kebutuhan dasar manusia adalah sebagai berikut5 1. Basic needs, atau kebutuhan 'isiologi# merupakan kebutuhan ang paling penting seperti kebutuhan akan makanan. Dominasi kebutuhan 'isiologi ini relati' lebih tinggi dibanding dengan kebutuhan lain dan dengan demikian mun"ul kebutuhan!kebutuhan lain. 2. Safety needs atau kebutuhan akan keselamatan# merupakan kebutuhan ang meliputi keamanan# kemantapan# ketergantungan# kebebasan dari rasa takut# "emas dan kekalutan6 kebutuhan akan struktur# ketertiban# hukum# batas!batas kekuatan pada diri# pelindung dan sebagaina. 3. Love needs atau kebutuhan rasa memiliki dan rasa "inta# merupakan kebutuhan ang mun"ul setelah kebutuhan 'isiologis dan kebutuhan keselamatan telah terpenuhi. &rtina orang dalam kehidupanna akan membutuhkan rasa untuk disaang dan menaangi antar sesama dan untuk berkumpul dengan orang lain. 7. Esteem needs atau kebutuhan akan harga diri.
Semua orang dalam
masarakat mempunai kebutuhan atau menginginkan penilaian terhadap dirina ang mantap# mempunai dasar ang kuat ang biasana bermutu tinggi akan rasa hormat diri atau harga diri dan penghargaan dari orang lain. %ebutuhan ini di bagi dalam dua peringkat 5 a. %einginan akan kekuatan# akan prestasi# berke"ukupan# unggul# dan kemampuan# per"aa pada diri sendiri# kemerdekaan dan kebebasan. b. 8asrat akan nama baik atau gengsi dan harga diri# prestise (penghomatan dan penghargaan dari orang lain)# status# ketenaran dan kemuliaan# dominasi# pengakuan# perhatian dan martabat.
9. Self ctualitation needs atau kebutuhan akan per-ujudan diri# akni ke"enderungan untuk me-ujudkan dirina sesuai dengan kemampuanna (Maslo-# 1:;;).
III, METO&OLO%I A, Alat 0an -ahan
1. aptop<%omputer 2. &lat tulis 3. Data analisis MEC ang sudah lengkap -, Prse0ur Ker/a 1. Mempersiapkan hasil analisis data ang sudah dimiliki se"ara lengkap 2. Memasukkan data ladderin! # dengan langka!langkah sebagai berikut5 a. Pemberian %ode5 menganalisis data menggunakan pemberian kode terhadap
topik!topik ang ada b. Membuat Matriks5 digunakan untuk membantu dalam pembuatan peta hirarki nilai (8,M). Dimana data ang sudah dihasilkan akan dihitung menggunakan out-de!rees dan in-de!rees untuk mengestimasikan a"stractness ratio dari setiap elemen. #ut-de!ree adalah unsur tertentu menga"u pada beberapa kali elemen ber'ungsi sebagai sumber atau asal (means) dari hubungan dengan unsur lainna. n!degree dari elemen menunjukkan jumlah kali elemen ber'ungsi sebagai objek atau akhir dari hubungan dengan ang lain. "stractness ratio adalah pembagaian dari in-de!ree dengan jumlah dari inde!ree dan out-de!ree$ Sedangkan "entralit inde= adalah pembagian antara jumlah dari in!degree dan out!degree dengan jumlah semua sel ang akti' dalam matriks (>ung dan %ang# 21). ". Membuat 8,M ( %ierarchical Value Map)5 hasil perhitungan abstra"tness ratio# elemen dengan nilai tertinggi dianggap nilai!nilai pribadi (end )
sebalikna elemen dengan nilai rendah dianggap atribut (means). 8,M terbentuk dari hubungan elemen kode satu dengan elemen kode ang lain# "ontohna elemen kode &
elemen kode ?# elemen kode ?
elemen
kode C dan elemen C elemen kode D# maka rantai &!?!C!D terbentuk. d. Cut off, merupakan suatu tingkatan rantai ang tidak dapat berbentuk &!?!C! D# adana tingkatan cut off aitu untuk pemutusan hubungan ang digunakan agar dapat memeriksa dan mengevaluasi 8,M ang dibentuk. e. ntrepretasi 8,M5 penunjukkan nilai atau kisaran atribut produk.
I', ASIL &AN PEM-AASAN A, asil 1. Penghitungan Matri=
&+ @
CS @
&1 Salur minat dan bakat &2 Mengasah kemampuan dan skill &3 8obi &7 Merasa senang
AR
CI
#3737A;2B
!$1+2"+3+#+
#B193;7B19 #1 #;2392:712
#:39291; #173;;7;:2 !$#""+!"413
&9 Populer &B 4ujuan hidup &1 Mendapat pahala &12 Menambah ilmu &13 Menambah relasi &17 Mudah men"ari kerja &19 Suka seni &2 Memenuhi kebutuhan hidup &21 ?erorganisasi
#172;9A173 #A #BBBBBBBBA #92 #711AB7AB #71BBBBBBA #3A9
#1A1:727 #A1:7277B #B7A7;21 !$13562+112 #1223219; #;B33:39 #9A993:9A
#BBBBBBBBA #731B97B; #939:A12
%eterangan 8ierar"h ,alue Map 5 a. Paling ?esar (#27)# (#1A:)# (#1B9) b. Sedang (#17)# (#1A)# (#12) ". %e"il #1
A4
A6
A10 A2
A20
A12 A1 A15 A13
A3
A5
A14
A21
%eterangan 5 5
Kotak tersebut menunjukan nilai centrality index yan !alin besar Keterkaitan antar codin yan nilainya kuran dari 5
5 5
Keterkaitan antar codin yan nilainya lebi" dari sama denan 5
-, Pe78ahasan
Means!End Chain model o' Consumers Produ"t %no-ledge %onsumen dapat mengombinasikan tiga jenis pengetahuan produk untuk membentuk jar ingan asosiati' ang disebut rantai alat tujuan. +antai alat tujuan menghubungkan pengetahuan konsumen mengenai atribut produk dengan pengetahuan mengenai konsekuensi dan nilai. +epresentasi umum rantai alat!tujuan memiliki empat tingkatan5 (Peterlson 2135A;) +antai arti!akhir (means!end "hain) adalah suatu struktur pengetahuan ang menghubungkan pengetahuan konsumen tentang "iri produk dengan pengetahuan konsekuensi dan nilai. %onsumen berpikir tentang "iri produk se"ara subjekti' dalam konteks konsekuensi pribadi (Peter dan lson# 2). 4ujuan dari Means!End Chains5 1.
melihat dengan lebih mendalam motive konsumen 5 mengapa mereka
2.
membeli produk Meningkapkan hubungan antara atribut produk# hasil (konsekuensi)# dan nilai pribadi ang ber'ungsi untuk menusun komponen jaringan kogniti' di dalam benak konsumen. Sementara itu man'aat dari teori Means End Chain teor adalah dapat
mengetahui motivasi para konsumen terhadap pemakain barang!barang atau produk dan jasa.# seberapa pentingkah barang dan jasa tersebut untuk mereka (konsumen). Disamping itu man'aat teori ini juga dapat melihat tingkat motivasi
para konsumen dari suatu produk apakah setiap -aktu mengalami perubahan atau tidak. SPSS adalah sebuah program komputer ang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS n". Semula SPSS hana digunakan untuk ilmu so"ial saja# tapi perkembangan berikutna digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga kepanjanganna berubah menjadi &Statistical 'roduct and Service Solution0 (*is'iannoor# Muhammad# Pendekatan Modern Untuk Ilmu Social # Salemba
Statistika
8umanika#2:519.)
SPSS digunakan oleh peneliti pasar# peneliti kesehatan# perusahaan survei# pemerintah# peneliti pendidikan# organisasi pemasaran# dan sebagaina. Selain analisis statistika# manajemen data (seleksi kasus# penajaman 'ile# pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan 'itur!'itur dari so't-are dasar SPSS. Statistik ang termasuk so't-are dasar SPSS5 1.
Statistik Deskripti'5 4abulasi Silang# Frekuensi# Deskripsi# Penelusuran#
2.
Statistik Deskripsi +asio Statistik ?ivariat5 +ata!rata# t!test# &*, %orelasi (bivariat# parsial# jarak)#
*onparametri" tests 3. Prediksi 8asil *umerik5 +egresi inear 7. Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok5 &nalisis Faktor# &nalisis Cluster (t-o!step# %!means# hierarkis)# Diskriminan. SPSS dapat memba"a berbagai jenis data atau memasukkan data se"ara langsung ke dalam SPSS Data Editor. ?agaimanapun struktur dari 'ile data mentahna# maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (varia"les). Case berisi in'ormasi untuk satu unit analisis#
sedangkan variable adalah in'ormasi ang dikumpulkan dari masing!masing kasus. 8asil!hasil analisis mun"ul dalam SPSS utput *avigator. %ebanakan prosedur ?ase Sstem menghasilkan pivot tables# dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran ang diberikan oleh SPSS. Gntuk memperbaiki output# maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. ?eberapa kemudahan ang lain ang dimiliki SPSS dalam pengoperasianna adalah karena SPSS menediakan beberapa 'asilitas seperti berikut ini5 1.
Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor diran"ang sedemikian rupa seperti pada aplikasi!aplikasi spreadsheet untuk
2.
mende'inisikan# memasukkan# mengedit# dan menampilkan data. ,ie-er. ,ie-er mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan# menunjukkan atau menghilangkan bagian!bagian tertentu dari output# serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi!aplikasi ang
3.
lain. Multidimensional Pivot 4ables. 8asil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris# kolom# serta laer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hana satu group tertentu saja ang ditampilkan pada
7.
satu -aktu. 8igh!+esolution $raphi"s. Dengan kemampuan gra'ikal beresolusi tinggi# baik untuk menampilkan pie "harts# bar "harts# histogram# s"atterplots# 3!D graphi"s dan ang lainna# akan membuat SPSS tidak hana mudah dioperasikan tetapi juga membuat pekerjaanna.
pemakai
merasa
naman
dalam
9.
Database &""ess. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali in'ormasi dari sebuah database dengan menggunakan
B.
disediakanna. Data 4rans'ormations.
4rans'ormasi
data
Database HiIard ang
akan
membantu
pemakai
memperoleh data ang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data# mengkombinasikan kategori# add# aggregat# merge#
A.
split# dan beberapa perintah transpose 'iles# serta ang lainna. Ele"troni" Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan se"ara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e!mail) atau melakukan e=port tabel dan gra'ik ke mode 84M sehingga mendukung
;.
distribusi melalui internet dan intranet. nline 8elp. SPSS menediakan 'asilitas online help ang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaanna. ?antuan ang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian se"ara detail# kemudahan pen"arian prosedur ang diinginkan sampai pada "ontoh!"ontoh kasus dalam
pengoperasian program ini. :. &kses Data 4anpa 4empat Penimpanan Sementara. &nalisis 'ile!'ile data ang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penimpanan sementara. 8al ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.9 dimana 'ile data ang sangat besar dibuat temporar 'ilena. 1. nter'a"e dengan Database +elasional. Fasilitas ini akan menambah e'isiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisna dari database relasional. 11. &nalisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS 'or Server atau untuk aplikasi multiuser. %egunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis 'ile!'ile data ang sangat besar dapat langsung me!
remote dari server dan memprosesna sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user. 12. Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu 'ile data pada -aktu ang bersamaan. 13. Mapping. ,isualisasi data dapat dibuat dengan berbagai ma"am tipe baik se"ara konvensional atau interakti'# misalna dengan menggunakan tipe bar# pie atau jangkauan nilai# simbol gradual# dan "hart. Moti'asi para petani menggunakan pupuk organik untuk tanaman pertanianna sangat beragam. 8al ini dapat dilihat dari data atribut atau koding ang men"apai 1 (dapat dilihat pada tabel 1). Dari penilain responden terhadap koding tersebut dapat dihitung nilai &+ dan C. *ilai &+ disebut juga sebagai nilai keabstrakan ang diperoleh dari derajat masukan dibagi derajat masukan J derajat %eluaran. Sementara itu nilai C disebut juga sebagai nilai sentralisasi ang diperoleh dari derajat masukanJ derajat %eluaran dibagi jumlah semua sel ang akti'. %eterkaitan antar koding dapat digambarkan kedalam bentuk gra'ik# dari gra'ik tersebut dapat diketahui koding mana ang paling penting dalam penilaian motivasi petani menggunakan pupuk organik. %oding ang paling penting merupakan koding ang sangat umum disebutkan oleh para responden. Pada kasus ini koding dengan nilai &+ #;; pada koding lebih menguntungkan menjadi koding ang paling penting dalam pelaksanaan -a-an"ara terhadap para responden dalam hal ini petani. Sedangkan untuk koding ang paling sering atau paling umum disebut oleh para responden adalah 42 dengan katagori hargana murah ang memiliki nilai C #2;. %eterkaitan antar koding menunjukan bah-a responden "ukup konsisten dalam menja-ab pertanaan mengenai motivasi petani
menggunakan pupuk organik. Consistensi inde= dapat dilihat dari hasil perhitungan C. Pada hasil perhitungan C nilai setiap koding hampir sama rata! rata berada pada interval #1!#2. 8al tersebut menunjukan tingkat konsistensi ang "ukup baik. +ata!rata
motivasi
menggunakan
pupuk
organik
untuk
tanaman
pertaniianna adalah harga pupuk organik ang lebih murah dengan jumlah penebutan sebanak 22 kali. Motivasi ang berada diurutan ke dua ang paling banak dipilih oleh responden adalah kembali kealam dengan jumlah penebutan sebanak 1 kali. Memang de-asa ini pertanian organik sangat digalangkan mengingat kerusakan lahan ang sudah semakin parak akibat penggunakan bahan! bahan kimia. Pertanian ang bersahabat dengan alam atau dapat dikatakan kembali ke alam merupakan salah satu solusi ang dapat dilakukan untuk men"egah kerusakan alam tersebut.Salah satu "ara melakukan pertanian ang kembali kealam adalah dengan menggunakan pupuk organik. Selain itu pertanian dengan konsep kembali kealam juga lebih menguntungkan karena dipasaran harga produk pertanian organik jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga produk pertanian ang tidak organik. %endala! kendala ang dijumpai pada saat pelaksanaaan praktikum kali adalah banak praktikan ang tidak memperhatikan penjelasan dari asisten karena asik ngobrol sendiri
', KESIMPULAN &AN SARAN A, Kesi79ulan
+antai arti!akhir (means!end "hain) adalah suatu struktur pengetahuan ang menghubungkan pengetahuan konsumen tentang "iri produk dengan pengetahuan konsekuensi dan nilai. 4ujuan dari Means!End Chains5 1.
melihat dengan lebih mendalam motive konsumen 5 mengapa
mereka membeli produk 2. Meningkapkan hubungan antara atribut produk# hasil (konsekuensi)# dan nilai pribadi ang ber'ungsi untuk menusun komponen jaringan kogniti' di dalam benak konsumen. &plikasi untuk mengolah data MEC aitu SPS -, Saran
Sebaikna praktium lebih dikondisikan kembali# karena banakna praktikan ang tidak memba-a labtop menjadi tidak kondusi'
&ATAR PUSTAKA
&n-ar. 217. nalisis (aktor$ )#n-Line* http5<<---.statistikian."om<217<3
uni 21B %onsultan Statistik. 217. &nalisis Faktor. (n!ine) http5<<---.konsultanstatistik."om<2:<3uni 21B
ampiran