LAPORAN PRAKTIKUM
Analisa Log Kualitatif
COVER Disusun Oleh : BELLAWAN KUSUMA AJI 111.150.063 PLUG 3
LABORATORIUM GEOLOGI MINYAK BUMI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA 2018
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam kegiatan eksplorasi terutama migas, analisa data log merupakan suatu hal yang yang penting untuk untuk dilakukan. Baik dari perencanaan hingga dalam tahap pengambilan keputusan, data log memegang peranan guider sekaligus sekaligus kunci eksplorasi. Analisa data log digunakan untuk interpretasi zona produktif, jenis litologi, hingga jenis fluida.
1.2
Maksud dan Tujuan Maksud dari dilakukannya analisa ini adalah untuk memahami serta menganalisa data log dan komponennya yakni Gamma Ray, Resistivitas, Densitas, dan Neutron. Tujuan dari analisa ini adalah untuk untuk mengetahui litologi, jenis fluida, dan menentukan daerah prospek untuk dijadikan target eksplorasi.
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Langkah Kerja 1. Cetak data Log, lakukan analisis Quick Look 2. Hitung GRLog Line dengan cara menggunakan rumus Vshale, plotkan GRLOg Line pada kolom GRLog 3. Batasi litologi dari data GRLog, GR Log, apabila di kanan GRLine/nilainya tinggi maka litologinya serpih, jika GR di kiri Line/nilai GR rendah, maka memiliki litologi cleansand. 4. Tentukan batas fluida dengan melihat litologi sandstone, kemudian cocokkan apakah ada crossover pada kolom Densitas dan Neutron. Dilihat dimensi crossovernya, kemudian dicocokkan dengan nilai resistivitasnya. Setelah dicocokkan datanya, dapat dibuat batas fluida. 5. Menentukan zona prospek dengan melihat secara keseluruhan dimensi fluida, dalam hal ini migas. Dilihat yang memiliki ketebalan besar, atau memiliki reservoir yang berdekatan.
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Interpretasi Litologi
Di dalam analisa litologi data yang digunakan adalah data log Gamma Ray yang menentukan permeabilitas batuan, dan log density serta log Neutron untuk menunjukkan nilai porositas batuan. GRLine ditentukan dengan rumus,
ℎ =
− −
Dengan menggunakan nilai Vshale standar yakni 0,5 maka perhitungan menjadi :
0,5 =
− 13,3 13,32 2 150 150 − 13,3 13,32 2
GRlog = 81,66 API Litologi yang didapat ada 4 jenis, j enis, yakni Clean Sandstone, Shaly Sandstone, Shale, dan Sandy Shale. Penjelasannya adalah sebagai berikut : A. Clean Sandstone Didapat dari nilai GRLog yang berada di sebelah kiri GRLine, atau memiliki nilai GR yang yang rendah. Dicocokkan dengan nilai nilai Densitas dan Neutron. Beberapa Litologi ini terdapat pada kedalaman :
2280 M – 2290 2290 M
2305 M – 2310 2310 M
2345 M – 2350 2350 M
2490 M – 2500 2500 M
2530 M – 2550 2550 M
2610 M – 2650 2650 M
2700 M – 2730 2730 M
2090 M – 3130 3130 M
B. Shaly Sandstone
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018 Litologi ini didapat dari nilai GR yang dominan berada di kiri Line, akan tetapi terdapat sisipan shale yang memiliki nilai GR berada di kanan Line. Beberapa litologi Shaly Sandstone terletak pada kedalaman :
3230 M – 3280 3280 M
3340 M – 3360 3360 M
C. Shale Litologi Shale didapat dari melihat data GR yang memiliki nilai besar atau di kanan GRLine. Beberapa nilai kedalamannya adalah :
2270 M – 2280 2280 M
2290 M – 2305 2305 M
2310 M – 2345 2345 M
2430 M – 2460 2460 M
2640 M – 2700 2700 M
3430 M – 3450 3450 M
D. Sandy Shale Litologi Sandy Shale atau serpih pasiran didapat dari data GR yang menunjukkan nilai besar (ke kanan) kemudian disertai sisipan nilai GR ke kiri kiri (pasir). Beberapa letak kedalamannya kedalamannya adalah :
2350 M – 2430 2430 M
2545 M – 2610 2610 M
2955 M – 3090 3090 M
3.2 Interpretasi Kandungan Fluida
Kandungan fluida ditentukan pada litologi yang memiliki porositas dan permeabilitas tinggi, dalam hal ini ditentukan pada sandstone, dan shaly sandstone. Setelah fokus kepada kepada litologi tersebut, dilihat dilihat pada nilai Density dan Neutron.
Yang memiliki fluida adalah yang terdapat persilangan
(crossover) pada keduanya. Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018
Gambar 1. Bentuk dan Gabungan Log dalam Menunukkan Kontak Fluida
Dalam analisa ini, ditemukan 3 jenis fluida, yakni minyak, gas, dan air. A. Minyak Minyak diindikasikan dengan crossover dengan nilai kecil, namun tidak berimpit. Dengan nilai resistivity sedang-tinggi. Ditemukan Ditemukan pada kedalaman :
2610 M – 2650 2650 M
2700 M – 2740 2740 M
2750 M – 2760 2760 M
2800 M – 2830 2830 M
2870 M – 2900 2900 M
2950 M – 2960 2960 M
B. Gas Gas didapat dari nilai crossover Density dan Neutron dengan nilai simpangan yang besar. Nilai resistivity tinggi. Ditemukan pada kedalaman :
2310 M - 2320 M
2530 M - 2550 M
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018
3230 M - 3255 M (batas kontak dengan air)
C. Air Air didapat dari nilai crossover berimpit.
Ditemukan pada
kedalaman :
2280 M – 2290 2290 M
2490 M – 2500 2500 M
3100 M – 3140 3140 M
3255 M – 3290 3290 M (batas kontak dengan gas)
3340 M – 3350 3350 M
3400 M – 3430 3430 M
3.3 Interpretasi Zona Target
Penentuan zona target eksplorasi merupkan tahapan dari akumulasi tahapan sebelumnya. Diperoleh dari letak dan dimensi dimensi fluida prospek yang yang teah ditentukan sebelumnya. Pada analisa ini, ditentukan zona prospek berupa minyak dengan kedalaman zona antara 2600 M – 2900 2900 M. Pada zona ini paling paling dominan fluida dengan lokasi berdekatan dan dimensi besar. Pada kedalaman 2950 terdapat terdapat minyak dengan tebal ± 7 m yang terdapat lapisan shale di atasnya> 50 M, yang mana kurang prospek apabila diekstrak hingga kedalaman tersebut.
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Interpretasi Interpretasi Litologi
GRlog = 81,66 API
Litologi ada 4, yakni Clean Sandstone, Shaly Sandstone, Shale dan Sandy Shale
Clean Sandstone
2280 M – 2290 2290 M
2305 M – 2310 2310 M
2345 M – 2350 2350 M
2490 M – 2500 2500 M
2530 M – 2550 2550 M
2610 M – 2650 2650 M
2700 M – 2730 2730 M
2090 M – 3130 3130 M
Shaly Sandstone
3230 M – 3280 3280 M
3340 M – 3360 3360 M
Shale
2270 M – 2280 2280 M
2290 M – 2305 2305 M
2310 M – 2345 2345 M
2430 M – 2460 2460 M
2640 M – 2700 2700 M
3430 M – 3450 3450 M
Sandy Shale
2350 M – 2430 2430 M
2545 M – 2610 2610 M
2955 M – 3090 3090 M
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
Laboratorium Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2018 Interpretasi Interpretasi Kandungan Fluida
Fluida ditemukan 3 jenis, yakni minyak, gas, dan air
Minyak
2610 M – 2650 2650 M
2700 M – 2740 2740 M
2750 M – 2760 2760 M
2800 M – 2830 2830 M
2870 M – 2900 2900 M
2950 M – 2960 2960 M Gas
2310 M - 2320 M
2530 M - 2550 M
3230 M - 3255 M (batas kontak dengan air) Air
2280 M – 2290 2290 M
2490 M – 2500 2500 M
3100 M – 3140 3140 M
3255 M – 3290 3290 M (batas kontak dengan gas)
3340 M – 3350 3350 M
3400 M – 3430 3430 M
Interpretasi Zona Target Prospek
Zona prospek berupa minyak dengan kedalaman zona antara 2600 M 2900 M.
Nama : Bellawan Kusuma Aji NIM : 111.150.063 Plug : 3
–
DAFTAR PUSTAKA
Syaifudin, M. dkk. 2018. Buku 2018. Buku Panduan Panduan Praktikum Geologi Geologi Minyak dan Gas Gas Bumi. Yogyakarta : Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.