LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS KELENTURAN KELENTURAN (M-3)
Nama
: Kuntur Jalassuad
No. registrasi
: 5215122660
Jurusan/Program Studi
:Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektronika (Reguler)
Nama Partner
: 1. Muharam Mustofa Rosyidin 2. Ridwan Saputra
(5215122661) (5215122665)
Jurusan/Program Studi
: Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektronika
Tanggal Percobaan
: 6 April 2014
Program Studi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta 2014
Judul Praktik
: Modulus Kelenturan
Nama Mahasiswa : Kuntur Jalassuad
KodePraktik
: M-3
No. Pokok Mhs
: 5215122660
Lama Praktik
: 90 menit
Program Studi
: Pend. Teknik Elektronika
Judul Praktik
: Modulus Kelenturan
Nama Mahasiswa : Kuntur Jalassuad
KodePraktik
: M-3
No. Pokok Mhs
: 5215122660
Lama Praktik
: 90 menit
Program Studi
: Pend. Teknik Elektronika
Hari/TglPraktik : Selasa / 6 April 2014
Jurusan
: Teknik Elektro
Dimulai
SekolahTinggi
: Universitas Negeri Jakarta
: 13.00 WIB
1. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Teori
Modulus kelenturan adalah elastisitas kekakuan, atau kecenderungan suatu benda untuk berubah sepanjang suatu sumbu ketika gaya yang berlawanan diberikan sepanjang sumbu tersebut. Hal ini dijelaskan sebagai perbandingan tegangan tekan terhadap tegangan tarik. Bila suatu batang diletakkan di atas dua tumpuan, dan di tengah-tengah batang tersebut dikenakan gaya tarik, atau dikenakan beban, maka batang akan mengalami kelenturan.
Sebuah batang di letakan di atas dua titik tumpu T dan di pasang kait di tengahtengah batang tersebut,kemudian pada kait K tersebut di beri beban B yang berubah-ubah besarnya. Pada K terdapat garis rambut yang di belakangnya dipasang skala S. Bila B ditambahkan atau di kurangi maka kedudukan garis rambut (f) akan turun atau naik karena lenturan yang dialami batang tersebut. Kedudukan garis rambut (f) dapat dibaca pada skala S.Untuk mengurangi kesalahan gunakan LUP untuk memperbesar skalanya.
Substitusikan persamaan (2) ke dalam persamaan (1) sehingga diperoleh rumus:
Dimana :
2
E = Modulus kelenturan (kg/cm )
B = Beban (kg) L = Panjang batang (diukur dari dua tumpuan)(cm) h = Tebal bahan (cm) b = Lebar bahan (cm) I = Momen kelembaban terhadap garis netral f = besarnya lenturan (cm) 1.2 Tujuan Percobaan
Dalam percobaan M-3 ini mahasiswa diharapkan dapat menentukan nilai modulus kelenturan suatu bahan. ( dalam percobaan ini menggunakan sebatang kayu ) 2. ALAT DAN BAHAN
2.1 Batang kayu 2.2 Beban 2.3 Tumpuan 2.4 Kaca, skala (millimeter blok), dan garis rambut 2.5 Lup
3. LANGKAH PERCOBAAN
3.1 Letakkan batang kayu diatas tumpuan dengan panjang bentangan 100 cm. 3.2 Mengukur tebal dan lebar batang masing-masing 5 kali pada 5 titik yang berbeda
3. LANGKAH PERCOBAAN
3.1 Letakkan batang kayu diatas tumpuan dengan panjang bentangan 100 cm. 3.2 Mengukur tebal dan lebar batang masing-masing 5 kali pada 5 titik yang berbeda sepanjang batang yang berada di dalam titik tumpuan. 3.3 Letakkan garis rambut ditengah-tengah batang. 3.4 Mendekatkan garis rambut dengan cermin berskala. Membaca kedudukan garis rambut diusahakan tidak terjadi kesalahan paralaks, maka gunakan LUP. 3.5 Menambah beban satu persatu, dan mencatat kedudukan garis rambut pada setiap penambahan beban. 3.6 Mengurangi beban satu persatu, dan mencatat kedudukan garis rambut pada setiap pengurangan beban. 4. DATA HASIL PERCOBAAN No.
Tebal Bahan (h)
Rata-rata
1
2,009 cm
2,025 cm
2
1,94 cm
2,16 cm
3
1,945 cm
4
2,014 cm
2,04 cm
5
1,93 cm
2,03 cm
1,9668 cm
Lebar bahan (b)
2,1 cm
Rata-rata
2,071 cm
Selisih kelenturan beban (mm)
Penambahan
Pengurangan
Ratarata (mm)
0,0
0,0
0,0
0,00
0,5
0,1
0,15
0,125
1,0
0,3
0,2
0,25
0,35
1,5
0,5
0,4
0,45
0,32
2,0
0,7
0,6
0,65
0,45
0,65
2,5
0,9
0,8
0,85
0,475
0,725
3,0
1,1
1,0
1,05
0,5
0,8
Beban (Kg)
Kedudukan garis rambut (mm)
1 Kg
2 Kg
3 Kg
Rata-rata ( f ) (mm) 1 Kg
2 Kg
3 Kg
0,408
0,725
1,05
1,05
5. PERTANYAAN
5.1 Hitunglah modulus kelenturan bahan dengan beban 1 Kg, 2 Kg, dan 3 Kg serta perhitungan ralatnya !
5. PERTANYAAN
5.1 Hitunglah modulus kelenturan bahan dengan beban 1 Kg, 2 Kg, dan 3 Kg serta perhitungan ralatnya ! Jawab : a. Beban 1 Kg
Diketahui : B = 1 Kg L = 100 cm h = 2,071 cm b = 1,9668 cm f 1 = 0,408 cm Ditanya : E1 = .... ?
Penyelesaian :
⁄
b. Beban 2 Kg
Diketahui : B = 2 Kg L = 100 cm h = 2,071cm b = 1,9345 cm f 2 = 0,194 cm Ditanya : E2 = ..... ?
Penyelesaian :
⁄
c. Beban 3 Kg
Diketahui : B = 3 Kg L = 100 cm h = 2,032 cm b = 1,9345 cm f 3 = 0,29 cm
Ditanya : E3= .... ? Penyelesaian :
⁄
⁄
Perhitungan ralat
Nilai rata-rata
⁄ | | | | | | | | | | | | | √ Simpangan
5.2 Apa yang dimaksud dengan lenturan dan apa satuannya ? Jawab : Lenturan adalah kemampuan suatu bahan untuk berubah bentuk (deformasi) deformasi) dari bentuk semula yang disebabkan adanya daya d aya dari luar berupa tekanan. Satuannya S atuannya 2
adalah Kg/cm
5.3 Apa yang terjadi didalam batang bila benda mengalami lenturan? Jawab : Yang terjadi adalah partikel penyusun bahannya akan melakukan deformasi untuk menanggapi gaya yang datang dari luar bahan.
6. ANALISIS DATA
Dari hasil percobaan yang dilakukan jika penambahan beban dilakukan secara linear tapi belum tentu besarnya lengkungan bertambah secara linear pula. Besarnya lengkungan ketika penambahan dan pengurangan beban tidak sama karena pada saat setelah mengalami lengkungan benda tidak langsung kembali kekeadaan semula. Ketidakpastian besarnya lengkungan dikarenakan skala terkecil pada cermin pembacaan hanya terbatas pada millimeter. Sehingga bisa memungkinkan adanya kesalahan pembacaan dan kesalahan paralaks, oleh karena itu nilainya hanya bisa menggunakan nilai pendekatan saja. Dan menghasilkan modulus kelenturan yang yang nilainya bertambah sesuai penambahan bebannya.
7. KESIMPULAN
1. Nilai modulus kelenturan kayu pada beban 1 hingga 3 kg berada pada kisaran
⁄
7. KESIMPULAN
1. Nilai modulus kelenturan kayu pada beban 1 hingga 3 kg berada pada kisaran
⁄
2. Besarnya lenturan tidak bertambah secara linear. 3. Besarnya lengkungan ketika penambahan dan pengurangan beban tidak sama. 4. Untuk membaca besarnya lenturan diperlukan cermin pembacaan dengan skala lebih kecil dari millimeter agar tidak ada kesalahan pembacaan.
8. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Fisika Dasar , UNJ. Jakarta.
Documents Similar To Kuntur Jalaasuad_Laporan Praktikum Modulus Kelenturan