BAB I Kerangaka Berfikir Ilmiah.
Defenisi
Pertam Pertamaa yang yang harus harus didefi didefinis niskan kan adalah adalah kata kata defini definisi si itu sendir sendiri. i. Mengap Mengapaa demikian?. Sebab dengan adanya perbedaan diantara kita dalam mendefinisikan suatu dapat menjadi diskusi/kesepahaman kita bisa, meskipun kita merujuk satu kata yang sama. Artinya kita harus mengacu pada makna yang sama. Lalu Lalu Apa defeni defenisi si dari dari defeni defenisi? si?.. Defini Definisi si pertam pertamaa dari dari kata kata defini definisi si adalah adalah membatasi sesuatu, sehingga kita dapat memiliki pengertian terhadap sesuatu. Misalnya sawah kita berbatasan dengan sungai, jalan raya, dan kebun. Maka defenisi sawah kita adala adalah h sebi sebidan dang g sawa sawa yang yang leta letakn knya ya disi disini ni…d …dan an berb berbat atas asan an denga dengan n ini. ini..i .ini ni.. ..da dan n seterusnya seterusnya,, senghingga senghingga menjadi menjadi jelas. jelas. Jadi defenisi dari defenisi defenisi adalah memberikan memberikan pengertian/penjelasan tentang sesuatu hal dan disertai dengan batasan-batasan, sehingga hal tersebut menjadi jelas. Dapat disimpulkan bahwa inti defenisi yang pertama ini adalah menjelaskan sesuatu yang terbatas. Konsekwensinya, jika sesuatu tidak terbatas maka tidak dapat didefinis didefinisikan. ikan. Definisi yang kedua dari kata definisi adalah menjelaskan menjelaskan sesuatu denga beberapa pendekatan, sehingga sesatu itu jelas. Misalnya, jika kita ingin mendefinisikan kertas, maka kita gunakan bentuk, warna, tekstur, kegunaan, sumber dan seteru seterusny snya, a, sebaga sebagaii pendeka pendekatan tan untuk untuk member memberika ikan n kita kita pemaham pemahaman an tentan tentang g kertas kertas,, sehingga gambaran tentang kertas bagi kita menjadi jelas adanya. Jika kita mencoba mendefinisika mendefinisikan n judul diatas (kerangka Berfikir Ilmiah), Ilmiah), maka kurang lebih seperti berikut: Kerangk Kerangkaa adalah adalah suatu suatu yang yang menyus menyusun un atau atau menopan menopang g yang yang lain, lain, sehing sehingga ga sesuatu yang lain dapat berdiri dan Berfikir merupakan gerak akal dari satu titik ketitik yang lain atau bisa juga gerak akal dari pengetahuan yang satu kepengetahuan yang lain. Pengetahuan pertama kita adalah ketidaktahuan (kita tahu bahwa diri kita sekarang tidak mengetahui sesuatu), pengetahuan yang kedua adalah tahu (kemudian kita mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita tahu). Wajar kemudian ada juga yang mendefinisikan berfikir sebagai gerak akal dari tidak tahu menjadi tahu. Jadi inti dari ini adalah gerak akal.
Terserah kemudian kita pehami bahwa titik pertama adalah tidak tahu atau tahu dan titik kedua adalah tahu, lebih tahu atau malah ketidak tahuan yang baru. Ilmiah adalah sesuatu hal/pernyataan yang bersifat keilmuan. Cuma disini kita perlu bedakan ilmiah dalam perspektif kita dan sains barat. Ilmiah dalam sains barat itu harus melewati pengujian secara empiris, artinya Ilmiah adalah empiris dalam sains barat. Namun, Ilmiah yang dimaksudkan dalam pembahasan kita adalah yang sesuai dengan dengan hukumhukum pengetahuan, sedangkan tentang sains akan dibahas dalam materi yang lain, yakni Islam Iptek.
Kemutlakan dan Relativitas.
Suatu hal yang penting sebelum menjalajahi dunia pemikiran perlu kiranya kita memaham memahamii jawban jawban dari dari beberap beberapaa pertan pertanyaa yaan n beriku berikut: t: apakah apakah dari dari semua semua yang yang ada? ada? Apakah ide atau realitas diluar kita ini bersifat mutlak atau relative? Dalam artian, tidak hal yang pasti seperti dalam kacamata kaum sofis (Filosphis). Membahas sofisme, di Yunani muncul sekelompok orang yang berfikir bahwa apapun yang ada dalam gagasan kita bersifat relative, semuanya selalu dihadapkan pada pilihan apakah semuanya mungkin benar atau semua mungkin salah. Ciri khas kaum sophis sophis adalah adalah berdeb berdebat at kusir kusir yang yang kemudi kemudian an kembal kembalii pada relati relativit vitas. as. Artiny Artinyaa lebih lebih menekankan kekuatan retorika disbanding argumentasi. Secara Secara social social,, kaum sophis sophis ini (Sphis (Sphis = arif, arif, pandai pandai)) menimb menimbulk ulkan an gejola gejolak k negativ negativee dimasy dimasyara arakat kat pada pada zamanny zamanny karena karena tidak tidak ada lagi lagi yang yang dapat dapat diperc dipercaya aya.. Memang konsekwensi dari relativitas adalah hilangnya kepercayaan. Disaat seperti inilah muncul muncul tokoh tokoh Socrat Socrates es (± 470-399 470-399 SM) yang yang menggu menggugur gurkan kan asumsi asumsi-as -asums umsii yang yang dibangun oleh kaum sophis. Socrates yang dikenal sebagai seorang guru Filsafat Yunai kuno yang sangat berpengaruh. Ia memakai metode dialektika untuk membimbing orang memahami suatu penget pengetahu ahuan an dengan dengan mengaj mengajuka ukan n pertan pertanyaa yaan-p n-pert ertany anyaan aan setapa setapak k demi demi setapak setapak demi demi sempai hal-hal yang meragukan terjawab atau menjadi jelas, mengatakan bahwa Filsafat berasa berasall dari dari bahasa bahasa Yunani Yunani yang yang berasl berasl dari kata philo philo = cinta cinta dan Sophia Sophia = arif. arif. Mungkin disinilah kerendahatian Socrates tidak mengangap dirinya sebagai orang pintar, tapi sebagai pecinta kearifan. Disini perlu ditegaskan bahwa puncak ilmu adalah kearifan.
Ada beberapa kelemahan sofisme. Pertama, kontradiksi dengan dirinya, misalnya pernya pernyataa taan n bahwa bahwa “semua “semua relati relative”. ve”. Jika Jika dikemb dikembali alikan kan,, apakah apakah pernya pernyataa taan n bahwa bahwa “sem “semua ua rela relati tive” ve” itu itu rela relati tive ve atau atau mutl mutlak. ak. Kemu Kemung ngki kina nan n jawa jawaban banny nyaa adal adalah ah jika jika dikatakan “pernyataan tersebut termasuk relative”, maka pernyataan ini munggugurkan dirinya. Artinya pernyataan ini juga relative. Kalua relative artinya belub dapat dijadikan sandaran kemutlakan. Sebagai contoh, pernyataan “dilarang berbahasa Indonesia” adalah pernyataan yang menggurkan dirinya karena pernyataan ini sendiri berbasa Indonesia. Jika kemudian jawabanya adalah semua relative kecuali relative itu, maka mau tidak mua mengaku mengakuii adanya adanya kemutl kemutlakan akan.. Sepert Sepertii kebing kebingunga ungan n Al-Ghaz Al-Ghazali ali dalam dalam pencar pencarian ianya, ya, hanya satu hal yang tidak diragukan yaitu keraguan itu sendri. Kele Kelema maha han n kedua kedua adala adalah h sofi sofism smee tida tidak k memi memili liki ki pija pijakan kan teor teorii yang yang jela jelas, s, sehing sehingga ga turuna turunan n dari dari prinsi prinsip p berpik berpikir irnya nya juga juga menjad menjadii tidak tidak jelas. jelas. Setahu Setahu penuli penulis, s, sofisme tidak lain dari kebingungan, kegundaan karena tidak memiliki system berpikir yang komprehensif. Cara kerja sofisme sagat sederhana, menciptakan antitesa dari sebuah pernyataan dalam bahasa keraguan. Akibatnya adalah munculnya keraguan baru dan tak mampu menjawab masalah.
Secuil tetang Filsafat Ilmu.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, Philo yang berarti cinta dan Sophis yang berart berartii arif, arif, pandai pandai.. Secara Secara bahsa bahsa semua semua Filsaf Filsafat at lazim lazim diterj diterjema emahkan hkan sebagai sebagai cinta cinta kearifan, kepandaian. Namun, cakupan pengertian sophia yang semula itu ternyata sangat luas. Dahulu Sophia tidak hanya berarti kearifan saja, melainkan meliputi pula kebenaran pertama, pengetahuan luas, kebijakan intelektual, pertimbangan sehat, sampai kepandaian pengrajin dan bahkan kecerdikan dalam memutuskan hal-hal yang praktis. Disini Disini penuli penuliss mengam mengambil bil pengert pengertian ian tentan tentang g Filsa Filsafat fat yang yang mempuny mempunyai ai arti arti sebagai berpikir secara radikal, menyeluruh dan sistematis. Maksudnya, dengan berpikir radikal (bahasa Yunani radix = akal) atau sampai ke akar-akarnya, sehingga melihat sesuatu secara menyeluruh dan tersusun, sehingga kita arif dalam melihat persoalan. Ketiak dilekatkan dengan kata ilmu, maka berarti berpikir secara radikal, menyelurh dan sistematis terhadap ilmu.
Ilmu Ilmu sendi sendiri ri dapa dapatt dili diliha hatt dari dari dua dua sudut sudut panda pandang. ng. Sudut Sudut panda pandang ng bara barat, t, memb membed edak akan an
ilmu
deng dengan an
peng penget etah ahua uan. n.
Ilmu lmu
(Sci (Scien ence ce))
pengetahuan( pengetahuan(Knowle Knowledge) dge) yang sistematis. sistematis. Misalnay Misalnayaa ilmu biologi
adal adalah ah
kump kumpul ulan an
adalah kumpulan kumpulan
pengetahuan tentang mahkluk hidup dan semua yang berkaitan secara sistematis. Sudut pandang berikutnya dalam pemikiran Islam. Ilmu bersal dari ain, lam, dan mim, yang satu akar kata denga ulam, alim dan sebagainya. Ilmu berarti tahu, artinya ilmu dan pengetahuan dalam konteks ini sama saja. Mendefinisikan pengetahuan dengan pengetahuan. pengetahuan. Mendefinis Mendefinisikan ikan ilmu dengan ilmu, ilmu, artinya artinya dalam wilayah wilayah pendefinisi pendefinisian an ilmu memerlukan kajian tersendiri. Untuk jelasnya akan dibahas pada materi Islam Iptek. Ada tiga aspek yang menjadi pondasi filsafat ilmu yaitu Epistemologi, ontology, dan aksiologi. Epistemology adalah ilmu yang membahas tentang sumber pengetahuan berikut kevalidan sebuah sumber. Ontology membahas tentang hakikat suatu dalam hal eksistensi dan esensi atau dengan kata lain keberdaan dan keapaan sesuatu. Aksiologi membahas tentang keguanaan sesuatu. Dalam materi ini kita hanya akan lebih banyak membah membahas as aspek aspek Episte Epistemol mologi ogi.. Sedang Sedang aspek aspek ontolo ontology gy akan dibaha dibahass dalam dalam materi materi Dasar-dasar kepercayaan.
Sumber Pengetahuan.
Berangkat dari adanya kemutlakan yang nantinya menyusun system berpikir kita, maka persoalannya kemudian adalah bagaimana mencari sebuah fakurltas dalam diri kita yang yang digunak digunakan an untuk untuk menil menilai ai sesuat sesuatu, u, dimana dimana penilai penilai itupun itupun masih masih harus harus dinil dinilai ai kebenarannya. kebenarannya. Secara umum ada beberapa mazhab pimikiran pimikiran yang bisa digolongkan digolongkan sebagai berikut: 1. Skirptualis.
Skriprualis adalah sebuah system berpikir yang didalam menilai kebenaran digunakan teks kitab. Asumsi dasar yang tergabung adalah teks dalam kitab mutlak adanya, oleh kerenanya dalam penilaian kebenaran harus sesuai dengan teks kitab. Memp Memper erta tany nyaka akan n teks teks kita kitab b sama sama saja saja denga dengan n memp memper erta tany nyak akan an kemut kemutla lakan kan.. Bias Biasan anya ya kaum kaum skir skirip iptu tual al
adal adalah ah oran orang g yang yang bera beraga gama ma seca secara ra sede sederh rhan ana. a.
Maksudnya, peran akal dalam wilayah keagamaan sangat sempit bahkan hamper
tidak ada. Akal dianggap terbatas dan tidak mampu menilai, olehnya kembali lagi ke teks kitab. Namun Namun dalam dalam wilaya wilayah h episte epistemol mology ogy,, skript skriptual ualism ismee memili memiliki ki beberap beberapaa kekurangan, antara lain: •
Tidak memiliki alasan yang jelas, mengapa kita harus mempercayai
kitab tesebut. tesebut. Kalau yang mutlak mutlak adalah adalah teks kitab, maka pertanyaann pertanyaannya. ya. Bagai mana caranya diantara banyak kitab menilai bahwa kitab inilah yang benar. Kalau kita lang sung percaya maka kitab lain kita harus juga langs langsun ung g perca percaya ya.. Nah, Nah, kala kalau u kont kontar aradi adiks ksii kita kitab b mana mana yang yang benar benar?? Artinya, kelemahan pertamanya adalah butuh suatu dalam membuktikan kebenaran sebuah kitab. •
Dari kelemahan pertama dapat kita turunkan kelemahan berikutnya,
yakni: Terjebak pada subjektifitas. Artinya, kebenaran sebuah kitab sangat tergan tergantun tunga ga dengan dengan umatny umatnya. a. Kebenar Kebenaran an Al-Qur Al-Qur’an ’an,, walau walau berbic berbicara ara universal, hanya dibenarkan oleh umat Islam. Umat, Nasrani, Budha dan sebagainya meyakini kitab merka masing-masing. Sementara kita tidak dapat memakasakan memakasakan kitab kita pada umat lain sebagaimana sebagaimana kita pun pasti tidak akan menerima teks kitab umat lain. •
Kele Kelema maha han n keti ketiga ga adal adalah ah teks teks adala adalah” h”tan tanda da”” atau atau symb symbol ol yang yang
membut membutuhka uhkan n penafsi penafsiran ran.. Kitab Kitab tidak tidak bisa bisa berter berteraks aksii langsun langsung, g, tetapi tetapi mele melewa wati ti terg tergan antu tung ng
pros proses es
pena penafs fsir iran an..
kual kualit itas as
Seme Sement ntar araa
inte intele lekt ktual ual dan dan
dala dalam m
spir spirit itua uall
pena penafs fsir iran an
sese seseor oran ang. g.
sang sangat at
Maka Makany nyaa
kemudian, kemudian, adalah wajar jika sebuah teks dapat dimaknai berbeda. Sebagi contoh surah 80:1 dan 2:1 •
Tidak tepat dalam membuktikan penciptaan.
2. Idealis Platonia.
Pemikiran plato dapat digambarkan kurang lebih seperti ini. Sebelum manusia lahir dan masih berada di alam ide, semua kejadian telah terjadi. Olehnya, manusia telah telah memili memiliki ki penget pengetahu ahuan. an. Ketika Ketika terlah terlahir ir di alam alam materi materi ini, ini, penget pengetahua ahuan n itu itu hila hilang ng.. Untu Untuk k itu itu yang yang haru haruss manu manuas asia ia lakua lakuaka kan n kemu kemudi dian an adal adalah ah bagai bagaima mana na
mengingat kembali. pengetahuan yang kita miliki hari ini kemarin dan akan datang sebetulnya (dalam perspektif teori ini) tidak lebih dari pengingatan kembali. Teori ini juga sering disebut sebagai teori pengingatan kembali. Namun, seagai alat penilaian, teori ini memiliki beberapa kekurangan.: •
Tidak Tidak ada landas landasan an yang yang memutl memutlakka akkan n bahwa bahwa dahulu dahulu kita kita pernah pernah
berada di alam ide. •
Turnan dari yang pertama, kalaupun (jadi disumsikan teori ini benar)
tern ternya yata ta
sebe sebelu lum m
lahi lahirr
kita kita
tela telah h
memi memili liki ki
peng penget etah ahua uan, n,
maka maka
perso persoala alanny nnyaa adalah adalah apakah apakah penget pengetahu ahuan an kita kita saat saat ini selara selarass denga denga pengetahuan pengetahuan kita sewaktu sewaktu di alam ide. Kalau dikatakan dikatakan selaras, selaras, apa yang dapat dijadikan bukti. •
Ketiga Ketiga,, tidak tidak ditera diterangka ngkan n dimana dimanakah kah ide dan materi material al itu menyat menyatu u
(saat manusia belum dilahirkan), dan mengapa disaat kita lahir, tiba-tiba pengetahuan pengetahuan itu hilang. hilang. Kalau dikatakan material kita terlalu kotor untuk menampung ide, maka mengapa saat ini kita bukan saja memiliki ide, tetapi tetapi bahkan bahkan mampu mampu mengem mengembang bangkan kan ide disaat disaat materi material al kita kita justru justru semakin kotor.
3. Empirisme
Doktrin empirisme berdasarkan pada pengalaman dan persepsi inderawi. Oleh karena itu, kebenaran dalam doktrin ini adalah sesuatu yang dapat ditangkap oleh indra manusia. Bangunan sains kita pada hari ini sangat kental nuansa empirisme. Tetapi empirisme memiliki kekurangan sebagai berikut : •
Indera Indera terbatas. terbatas. Mata misalnya memiliki daya jangkau jangkau penglihatan penglihatan
yang berbeda. Begitu telinga dan indera lainnya. Olehnya, indera hanya bisa menangkap hal-hal yang bersifat terbatas atau material pula. Makanya fenomena penyembahan dan jatuh cintah misalnya, tidak dapat dijawab dengan tepat oleh kaum empiris. •
Inde Indera ra
dapa dapatt
meng mengal alam amii
dist distor orsi si..
Seba Sebaga gaii
cont contoh oh
terj terjad adin inya ya
fatamorgana atau pembiasan benda pada dua zat dengan kerpatan molekul berbeda. Ketika kita masukkan pensil dalam gelas berisi air kita akan
melihanya melihanya bengkok karena kerpatan kerpatan molekul molekul air, gelas dan udara sebagai medium berbeda. Padahal jika kita periksa ternyata pensil tetap lurus.
4. Kaum perasa/yakinis.
Kaum perasa selalu menjadikan perasaannya sebagai tolak ukur kebenaran. Ciri khas mereka adalah “yakin saja”. Mereka mengapa dirinya sebagai orang yang palin paling g mampu mampu mendeng mendengar ar suarua suarua hatiny hatinya, a, dan menjad menjadika ikan n suara suara hatiny hatinyaa sebaga sebagaii ukuran kebenaran. Banyak orang beragama yang seperti ini pada hal system berpikir macam ini memiliki kekurangan dalam pembuktian kebenaran sebagai berikut: •
Tidak jelas yang didengar itu adalah suara hati atau justru sekedar
gejola gejolak k emosio emosional nal atau atau bahkan bahkan (dengan (dengan pendeka pendekatan tan orang orang beraga beragama) ma) justr justru u bisika bisikan n setan. setan. Jangan Jangan sampai sampai hanya hanya gejola gejolak k emosi emosional onal lantas lantas dianggap suara hati atau bisikan setan. Nah, persoalannya bagaimana cara membedakannya. •
Kalu pun yang didengar adalah suara hati, maka akan subjektifitas
karena hati orang berbeda. Jika subjektif, maka yang didapatkan adalah relativitas bukan kemutlakan. •
Tidak punya landasan mengapa kita mesti mengikuti suara hati, kalau
akal menjustif menjustifikasi ikasi pengguna hati berarti tidak konsisten. konsisten. Tetapi Tetapi kalau menggunakan hati sebagai alasan mengapa harus mengikuti suara hati, maka kembali kepoin sebelumnya.
5. Rasionalisme.
Rasion Rasionali alisme sme kurang kurang lebih lebih berart berartii sebuah sebuah pahaman pahaman yang yang menjad menjadika ikan n akal akal seba sebaga gaii ukura ukurans nseb ebua uah h keben kebenar aran an.. Rasi Rasion onal alis isme me disi disini ni,, bukan bukan bera berart rtii seper seperti ti pendangan barat karena rasionalisme dalam pendangan barat berarti menggunakan metode ilmiah yang justru berangkat dari dokrin empirical. Menurut kang jalal, sesuatu kadang dianggap tidak rasional karena tiga hal. Pertama tidak empiris. Sesuatu yang tidak dicerna indara manusia biasanya dianggap tidak rasional. Hal ini umumnya menghinggapi orang yang sangat empiris. Kedua menyimpang dari rata-rata. Sewaktu perang Khibar, kaum muslim menundudukkan
benteng terakhir kaum Yahudi. Para sahat ssejumlah 50 laki-laki yang kuat tidak mampu mengangkat pintu benteng itu, tapi Sayidina Ali mampu mengangkatnya sendirian. Ini dianggap tidak rasional, padahal hal ini rasional hanya tidak seperti kebanyakan. Ketiga tidak tahu. Ketidak tahuan adalah kemudian yang orang berusaha tutupi dengan penisbahan stigma irasonal. Rasionalisme tidal menutup diri dari teks, pengalaman atau persepsi inderawi, juga perasaan. Akan tetapi, kaum rasionalis menggunakan akal dalam menilai semua yang ditangkap oleh bagian diri kita. Namun, bagi sekelompok orang akal tidak dapat digunakan untuk menilai kebenaran. Alasannya, akal terbatas. Artinya, penggunaan akal sangat dekat dengan mengakal-akali sesuatu. Untuk menjawab ini ada banyak hal. Pertama, kita mengakal-akali sesuatu “memiliki kesan negative dalam aspek bahasa. Padahal selama kita sadar (Termasuk ketika mengatakan mengakal-akali) yang kita gunakan akal. Jadi mengugurkan diri sendiri”. Melarang orang menggunakan akal disaat dia menggunakan akal. Kedua, kalau tidak pakai akal, kita menggunakan apa, mau pakai dengkul?. Ketiga, kalau akal terbatas dimana batasnya. Memang Memang benar benar bahwa bahwa akal akal terbat terbatas as disband disbanding ing pencipt penciptaNy aNya(s a(sela elanju njutny tnyaa dibahas dalam Materi Dasar-dasar Kepercayaan ), akan tetapi akal sebagai potensi untuk untuk tahu tahu,, dima dimana na bata batasn snya ya?. ?. Hukum Hukum akal akal meny menyat atak akan an bahw bahwaa seba sebab b sela selalu lu mendahului, lebih kuat dari akibat. Jadi, kesadaran akal sebagai ciptaan atau akibat pasti pasti memiliki memiliki keterbatasa keterbatasan n dihadapan dihadapan dengan penciptaNya. penciptaNya. Cuma persoalanny persoalannyaa adalah sejauhmana kita gunakan akal kita untuk mengetahui. Dalam Dalam kacama kacamata ta seoran seorang g filsuf filsuf bahwa bahwa manusi manusiaa adalah adalah binata binatang ng beraka berakal. l. Secara Secara biolog biologis is manusi manusiaa memili memiliki ki syara syarat-s t-syar yarat at kebinat kebinatang angan an sepert sepertii respir respirsas sasi, i, eksresi, regenerasi, dan sebagainya. Bedanya cuma satu yaitu akal. Artinya manusia yang tidak menggunakan akalnya bisa lebih buruk dari pada binatang. Kadang Kadang orang orang meranc merancukan ukan antara antara akal dan otak. otak. Katany Katanya, a, otakla otaklah h yang yang berpikir. Untuk menjawab hal ini sederhana. Seandainya otak yang berpikir, maka tetu saja kerbau adalah makhluk yang cerdas karena volume otaknya lebih besar dari manusia. Ternyata kedokteran modern menemukan bahwa dalam otak terdapat sel yang yang disebut disebut neuron neuron.. Neuron Neuron inilah inilah yang yang mengko mengkoord ordina inasik sikan an kerja kerja syaraf syaraf dalam dalam
tubuh, dimana dimana tubuh disisi disisi kana diatur melalui melalui tulang belakang belakang menuju ke otak kiri begituplun begituplun sebaliknya. sebaliknya. Artinya Artinya otak tidak ada hubungannya hubungannya dengan akal. Otak tidak lebih dari sebuah organ seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya.
Dalam diri kita ada beberapa fakultas pengetahuan, di antaranya:
Inde Indera ra yang yang mena menangk ngkap ap warn warna, a, bent bentuk, uk, bunyi, bunyi, bau bau
dan dan seba sebagai gainy nya. a.
Perbedaannya dengan empirisme, empirisme menjadikan idera sebagai tolak ukur sedangkan rasonalisme menjadikan indera sebagai sumber pengetahuan namun bukan utama. Khaya Khayal. l. Hasi Hasill perse perseku kutu tuan an ide ide yang yang tida tidak k memi memili liki ki real realit itas as ekste ekstern rnal al.. Misalnya Misalnya ide menusia menusia dan monyet monyet yang kesumuanya memiliki memiliki realitas realitas eksternal, eksternal, namu namun n jika jika diga digabu bung ngka kan n menj menjad adii kera kera sakt saktii yang yang hany hanyaa memi memili liki ki real realit itas as internal(dalam ide) tapi tidak di realitaskan eksternal. Wahm Wa hmi. i. Berk Berkai aita tan n deng dengan an pers persaa aan. n. Benc Benci, i, cint cinta, a, rind rindu, u, jeng jengke kell dan dan seba sebaga gain inya ya.. Ilmu Ilmu seca secara ra wahm wahmiy iyah ah sepe sepert rtii pada pada kaum kaum peras perasaa diat diatas as.. Cuma Cuma perbe perbedaan daannya nya wahmi wahmi masih masih dikont dikontrol rol,, bukan bukan sebagi sebagi pengont pengontrol rol bukan bukan sebagai sebagai patokan utama. Akal. Fukultas dalam diri kita yang mengontrol semuanya. Kiita Kiita telah telah semapai semapai pada penting pentingnya nya akal akal dalam dalam menila menilaii sesuat sesuatu. u. Namun Namun persoalannya lagi bahwa ternyata akal pun msih bisa salah. Artinya akal tidak mutlak. Untuk menjawab hal ini, kita kembali ke pendefinisian awal. Berpikir adalah gerak akal. Hal ini berarti menandakan adanya proses analogi sederhana. Motor adalah akalnya, mengendarai motor adalah menggerakkan motor dari satu titik ke titik lain atau berpikir. Dalam prose itu harus menaati aturan yang ada. Jika kita tidak menaati aturan seperti lampu lalu lintas dan rambu-rambu makas akan terjadi kecelakaan. Berpikir dengan tidak menaati rambu-rambu atau aturan berpikir akan menyebabkan kecelakaan berpikir. Jadi Jadi
terj erjadi adi
kes kesalah alahan an
ber berpiki pikirr
buka bukan n
akal akalny nyaa
yang yang
salah alah,,
tetap etapii
penggunaanny penggunaannyaa yang tidak tepat. Untuk kita harus mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana aturan berpikir yang mutlak adanya yang itupun harus dinilai kebenarannya.
Seorang pemikir telah membantu kita menyusun prinsip atau aturan berpikir tersebut yang sering disebut logika Aristotelian atau logika formal sebagai berikut: Prinsip Identitas. Prisnsip ini menyatakan bahwa sesuatu hanya sama dengan dirinya sendiri. Secara matematis dirumuskan A=A Prinsip Non Kotradiksi. Prinsip ini menyatakan bahwa tiada sesuatu pun yang berkontradiksi. Sesuatu berbeda dengan bukan dirinya. Jika diturunkan melalui rumus matematika A≠B. Prinsi Prinsip p Kausal Kausalita itas. s. Prinsi Prinsip p ini menyat menyataka akan n bahwa bahwa tidak tidak sesuat sesuatupu upun n yang yang kebetulan. Setiap sebab melahirkan akibat. Rumusnya S
A.
Prinsi Prinsip p kesela keselaras rasan. an. Prins Prinsip ip ini menyat menyataka akan n bahwa bahwa setiap setiap akibat akibat selara selarass dengan sebabnya. Rumusnya S
A.
Pembuktian. Logical formal ditetang oleh kaum Marxian dengan logika dialektikanya. Mereka memaham memahamii bahwa bahwa logika logika formal formal hanyala hanyalah h prinsi prinsip p Non Kontrad Kontradiks iksii karena karena mereka mereka memahami adanya kontradiksi internal pada materi. Sebelum kita jawab ada baiknya jika kita sedikit bahas tentang logika dialektik. Logika dialektika adalah prinsip berpikir kaum marxisme yang didalamnya ada 4 poin (yang penulis ingat 2 poin saja karena buku yang membahas hal ini hilang). Pertama Negasi der Negation. Isinya adalah bahwa dalam satu materi terjadi kontradiksi internal. Misalnya biji jagung. Pada ruang dan waktu yang bersamaan terjadi dialektika antara biji jagung sebagai tesa dan binih sebagai anti teas. Jika asntitesany asntitesanyaa kuat maka antitesany antitesanyaa menjadi sintesa. Jadi biji jagung = bukan biji jagung. Kalau memang sesuatu berbeda dengan dirinya maka kotoran = makanan dan seterusnya. Jika demikian akan terjadi kehancuran. Nah bagaimana dengan kasus biji jagung. Biji jagung memiliki potensi menjadi menjadi benih yang untuk pengaktulannya pengaktulannya membutuhkan factor eksternal eksternal seperti air, tanah dan cahaya.jika syarat terpenuhi, maka potensi itu akan mengaktual. Artinya bukan kontradiksi internal, tetapi gerak sebstansi yang tergantung pada factor eksternal. Jadi jika dijawab seperti diatas, kaum Marxian akan mempertahankan pedapatnya dengan mengatakan 1Kg pasir beda dengan 1Kg pasir karena yang pertama dan kedua pastilah memiliki selisih meski sangat kecil. Atau kita sekarang beda dengan kita yang
dahulu, makanya diri kita berbeda dengan diri kita. Sanggahan ini dapat dibantah dengan cara bahwa kita membahas masalah eksistensi yang tetap. Mengapa, karena esensi selalu berubah berubah (esensi (esensi terbagi substansi dan aksiden aksiden dan keduanya mengalami mengalami perubahan). Kedua, jika kita ingin memberitakan penjelasan tetang eksistensi dengan cotoh esensi, maka kita katakana bahwa sesuatu itu dibandingkan dengan dirinya sendiri pada ruang dan waktu yang sama. Contoh diri kita detik ini dibanding dengan detik itu sendiri. Mereka biasanya menjawab bahwa jika sesuatu dibandingkan pada saat yang sama maka tidak ada waktu. Ketiadaan waktu menyebabkan ketiadaan materi. Artinya kita tidak dapat dapat memban membandin ding g sesuat sesuatu u pada diriny dirinyaa sendir sendirii pada pada waktu waktu itu. itu. Ini adalah adalah lelucon lelucon.. Mengapa kalau tidak bisa, buktinya tadi kita bisa. Kedua, yang tidak ada bukan waktu (t) tetapi selisih waktu (∆t). buktinya sesuatu pada waktu tertentu tetap ada. Jadi prinsip negasi der negation tidak rasonal. Prinsip kedua adalah Quantity to Quality, jumlah menuju kualitas. Cotoh air pada suhu 0 derajat celcius berada pada kualitas padat. Pertambahan kuantitas panas akan menyebabkan mencairnya es atau perubahan dari kualitas padat akan menjadi kualitas cair. cair. Penamb Penambaha ahan n kuanti kuantitas tas panas panas menjad menjadii 100 deraja derajatt celciu celciuss akan akan menyeb menyebaba abakan kan perubahan dari cair ke gas. Prinsip ini sama dengan gerak substansi dalam filsafat. Jadi prinsip kedua bukan menggugurkan prinsip non kontradiksi, tetapi justru membenarkan. Artinya prinsip ini bersifat logis dan niscaya.
Pembuktian berikutnya. Jika seorang anak kecil menangis karena mainannya diambil, tetapi mainannya kita beri pada yang lain, maka ia tetap akan menangis karena ia tahu bahwa dirinya sama dengan dengan dirinya sendiri, bukan orang lain. Bahkan kambing jika kita beri emas dan rumput ia tidak akan mengambil emas karena rumput = rumput dan emas = emas. Artinya justru prinsip ini berlaku universal.
Pembutian Kausalitas dan Keselarasan. Ketika kita menangkap sesuatu maka akal kita akan mengatakan bahwa tidak mungkin dia ada dengan sendirinya, pasti ada penyebabnya dan akaibat pasti selaras dengan dengan sebabny sebabnya. a. Tidak Tidak mungki mungkin n benih benih jagung jagung menyeb menyebabk abkan an tumbuha tumbuhanny nnyaa pohon pohon
kurma. Semua yang ada di alam ini adalah bukti kemutlakan prinsip nyang niscaya lagi rasonal ini. Tetapi untuk jelasnya silahkan baca buku logika atau kajian.
Penutup. Inti dan tujuan materi ini adalah peserta Basic Training memahami secara garis besar besar mazhab mazhab pemiki pemikiran ran dan memili memiliki ki kerangk kerangkaa berpik berpikir ir dalam dalam mengana menganalis lisis is setiap setiap persoalan serta tidak terjebak pada kejumudan berpikir.
BAB II DASAR-DASAR KEPERCAYAAN (DIALOG KEBENARAN)
KEBENARAN Kebenar Kebenaran an adalah adalah kesesu kesesuaia aian n antara antara ide dan reali realitas tas.. Sebena Sebenarny rnyaa ide adalah adalah rialitas juga, makanya ada juga yang mengatakan ide adalah realitas esistensi internal (REI) atau realitas obyaektif internal (ROI) sedang realitas yang dimaksud adalah realitas eksistensi eksternal (REE) atau realitas obyektif eksternal (ROE). Kesesuaian yang dimaksud adalah adanya realitas antara dalam diri (ide) dan diluar diri (realitas) secara identik. Ini sederhana, contoh dalam ide api panas dan diluar pahaman api juga panas, tetapi panasnya api tidak membakar ide. Dalam materi ini realitas ditekankan pada materi dalam pendangan fisika yang memiliki dimensi, ruang dan waktu. Juga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan empi empiri ris. s. Nant Nantii pada pada pengi pengisi sian an baru baru di jela jelask skan an real realit itas as dalam dalam arti arti esen esensi sial al dan dan eksistensial.
Teori Kemunculan Agama. Dari pandangan beberapa pemikir, tuhan hanyalah hasil rekaan akal manusia dan agama adalah produk kebudayaan. Ada beberapa teori sebagai berikut: Teori Alienasi. Penduku Pendukung ng teori teori ini adalah adalah Ludwig Ludwig Fuerba Fuerbach. ch. Dalam Dalam mengan menganali alisis sis Agama, Agama, Fuerba Fuerbach ch menjad menjadika ikan n sosiol sosiologi ogi dan psilol psilologi ogi sebaga sebagaii pendeka pendekaata atan. n. Dia mengawa mengawali li tesisnya tesisnya dengan asumsi bahwa manusia manusia memiliki memiliki dua eksistensi eksistensi.. Pertama, Pertama, eksistensi eksistensi luhu luhurr yang yang menc mencin inta taii kebai kebaikan kan,, menc mencar arii kebai kebaika kan n dan berbua berbuatt kebai kebaika kan. n. Kedua Kedua,, eksis eksiste tens nsii rend rendah ah dan dan dangk dangkal al.. Olehn Olehnya ya manu manusi siaa akan akan memi memili liki ki dual dualit itas as dala dalam m kepribadiannya. Teka Tekana nasn sn soci social al dala dalam m masy masyar arak akat atny nyaa memb membua uatt menu menusi siaa frus frusta tasi si dala dalam m memperhankan memperhankan eksistensi eksistensi luhurnya, perlahan perlahan bergerak bergerak menuju menuju eksistensi eksistensi rendahnya. Eksistensi luhur kemudian dilihat sebagai sesuatu yang bersifat khyalia dan utopis.
Manusi Manusiaa kemudi kemudian an mencar mencarii alasan alasan agar agar menjus menjustif tifika ikasik sikan an keterj keterjauha auhan n dari dari eksis eksiste tens nsii luhur luhurny nyaa denga dengan n meni menisb sbah ahka kan n pada pada sesu sesuat atu u dilu diluar ar diri diriny nya. a. Misa Misaln lnya ya,, kelembutan, kelembutan, keperkasaan dan sifat (yang manusiwi) dilekatkan dilekatkan pada tuhan. Artinya, Artinya, tuhan tidak lebih produk keterasingan manusia.
Teori Kebodohan. Spencer, Spencer, Taylor serta Comte adalah pendukung teori ini. Asumsi yang dibangun dibangun sebagai berikut. Pada mulanya manusia primitive dan juga sekarang dihadapkan dengan tuntutan tuntutan alam agar bisa bertahan hidup. Sementara Sementara ada beberapa fenomena alam seperti seperti banjir, banjir, petir, gunung meletus, meletus, gempa bumi dan seterusnya, seterusnya, yang manusia dituntut dituntut untuk mampu selamat dari hal tersebut.
Karena belum berkembangny berkembangnyaa pengetahuan, pengetahuan, mereka tidak mengetahui bahwa gempa gempa misa misaln lnya ya dise disebab babka kan n oleh oleh perge pergese seka kan n kerak kerak bumi bumi akib akibat at tenag tenagaa endog endogen. en. Begitupun dengan fenomena alam lain. Manusia primitive kemudian berkhayal dengan mempersekutukan ide menusia dengan ide alam sebagai kompromi alam dan manusia (dalam logika persekutuan ide dapat menyebabkan dua kemungkinan, pertama jika memiliki realitas disebut movasi seperti pesawat, kedua jika tidak, disebut khayal.). Muncul Muncullah lah misalnya misalnya kera kera sakti sakti (ide (ide manusi manusiaa + ide kera), kera), dewa dewa gunung gunung (ide (ide manusia + ide gunung), sang hyang seri (ide manusia + ide padi) dan seterusnya. Hasil pesekutuan ide ini bersifat khayal belaka, karena tidak memiliki realitas diluar diri kita. Khyal ini kemudian yang disembah dan kemudian terbentuk agama. Jadi tuhan adalah produk khayal manusia.
Teori Ketakutan dan kelemahan. Teori ini gabungan dari pendapat Russle dan Nietszse karena memiliki kaitan yang dekat. Inti gagasan mereka adalah agama muncul dari ketidakberdayaan manusia dan rasa takut. Russle berpedapat bahwa seluruh konsepsi tetang eksistensi Tuhan adalah kosepsi-konse kosepsi-konsepsi psi yang dibentuk oleh totalitera totaliteranisme nisme Timur kuno, (yakni (yakni penindasan penindasan kelas atas terhadap kelas lain).
Untuk mempertahankan kehidupan mereka, kaum kelas bawah menciptakan ikonikon kelembutan, kasih, pemurah dan seterusnya. Dengan demikian mereka disantuni. Penganjuran agama kebanyakan dari kelas bawah, penggembala misalnya. Dalam perspektif Nietsche dengan ungkapannya yang terkenal (Tuhan telah mati), seharu seharusny snyaa manusi manusiaa membunu membunuh h ketakut ketakutan an dalam dalam kelema kelemahann hannya. ya. Manusia Manusia harusn harusnya ya menj menjad adii hero hero.. Keta Ketaku kuta tan n dalam dalam kelem kelemah ahan an adal adalah ah sebua sebuah h kesa kesala lahan han besa besarr dalam dalam kemanusian sehinggga manusia kehilangan aktualitas aktualitas dari potensi kemanusiaannya.
Teori Marxisme. Dalam kajian marxisme agama adalah produk penguasa, dimana agama sebagai candu masyarakat. Dengan demikian, agar bertugas untuk mempertahankan kekuasaan dengan menciptakan idiom-idiom kepatuhan pada penguasa. Agama tidak mengajarkan perlawanan terhadap kelas borjuis, agama dengan salah satu idiom mengajarkan sabar dan dengan kesabaran mendekatkan pada surga. Artinya melakukan perlawanan maka akan masuk neraka. Marx dikenal sebagai penganjur teori strukturalis dimana dia melihat masyarakat, marx membagi 2 yakni basic struktur ekonomi dan supra struktur yakni ideology, agama dan seni. Salanjutnya basic strukturlah yang mempengaruhi supra struktur. Jadi denga menyimpang pula seperti adanya agama. Kolonialisme misalnya yang berdasarkan 3 G (gold, glory, dan gospel) adalah hasil kompromi kompromi anrtara anrtara kaum borjuis borjuis bangsawan bangsawan yang gila harta dan kekuasaan kekuasaan dengan kaum agamawan. (lihat juga materi Keadialan Ekonomi dan Keadilan Siosial serta materi Problematika Ummat). Penjajahan di Negara dunia ketiga adalah bukti agama sebgai candu, bahkan hingga saat ini. Kesimpulan agama adalah produk penguasa yang sengaja dibuat untuk mepertahankan kekuasaan.
Tentanga Agama. Agama bersala dari bahasa sanskerta, a = tidak dan gama = kacau. Agama secara tekstual diartiakan sebagai tidak kacau. Sementara jika kita melihat kekacauan yang ada saat ini, justru disebabkan oleh agama. Perang salib selama kurang lebih 200 tahun dan menewaskan ribuan bahkan mungkin jutaan orang dilandasi oleh sentiment agama.
Bagai macam kejahatan, pertempuran darah, penipuan, penindasan intelektual, kerusuhan, penjajahan, dan lainnya, disebabkan oleh agama. Muncul pernyataan, jika memang adalah sebuah ajaran yang bertujuan agar manusia tidak melakukan kekacauan, mengapa justru orang beragama yang menjadi dalang sekaligus pelaku. Kita Kita ketahui ketahui bahwa bahwa tafsi tafsi atas atas teks teks selalu selalu memili memiliki ki kepent kepenting ingan, an, sedang sedang tafsi tafsi agama didominasi oleh penguasa. Makanya wajar ketika terjadi penindasan oleh pihak pen pengu guas asa, a, maka maka kaum kaum agam agamaw awan an yang yang bese besemb mbun unyi yi di keti ketiak ak peng pengua uasa sa akan akan memunculkan stigma kafir atau ateis. Mangapa, tafsir kacau adalah milik penguasa. Jadi disaat orang lemah menuntut haknya, maka dianggap berbuat kekacuan. Demi untuk mempertahankan kekuasaan, agama melalui kaum agamawan berpartisipasi. Agama Agama dibent dibentuk uk dari dari kebodoha kebodohan, n, makany makanyaa wajar wajar pengguna penggunaan an akal akal dibata dibatasi si bahkan dilarang. dilarang. Sebab, jika dianalisa dianalisa,, maka akan didapat kekuranganny kekurangannya. a. Metodologi Metodologi doktriner, “yakin saja” menjadi cirri khas agama agar orang tetap dalam kebodohannya. Agama hanya menyentuh hati, yang agar orang tetap dalam kebodohannya. Agama hanya meny menyen entu tuh h hati hati,, yang yang jika jika disi dising nggu gung ng (tan (tanpa pa anal analis isis is yang yang cuku cukup) p) maka maka akan akan menyebabkan konflik. Dalam teori konflik, koflik terbagi beberapa jenis yaitu konflik tingkat akar dan tingkat permukaan. Pada tingkat akar yang muncul adalah bara permusuhan. Pada tingkat permukan, permukan, telah terjadi konflik fisik seperti seperti perang. perang. Pengusa Pengusa demi mempertahankan mempertahankan kekuasaannya menciptakan konflik pada tingkat akar, jika terjadi gejolak, maka akan konflik permukaan ini dipicu menjadi konflik permukaan sehingga penguasa menjadi pahlawan atas scenario yang dibuatnya. Hal ini wajar karena agama adalah sesuatu yang tidak rasional dengan hanya mengandalkan keyakinan saja. Ketika keyakinan diganggu orang umumnya tidak mampu berpikir rasional, sehingga sangat mudah di adu domba.
Kontradiksi dalam Kitab. Logika Logika kita kita menyat menyataka akan n bahwa bahwa sesuat sesuatu u yang yang kontara kontaradik diksi si mustah mustahil il kita kita ikuti ikuti kesemuanya. Missal, seseorang yang menyuruh kita ketimur dan yang satu kebarat, maka mustahil kita melaksanakan secara bersamaan. Nah, Islam sebagai sebuah agama, jika ternyata ajarannya yang ada teks kitab bertetangn dan yang lain maka terjadi kontradiksi.
Kontrad Kontradiks iksii ini kemudi kemudian an akan akan menggug menggugurk urkan an kevali kevalidan dan sebuah sebuah ajaran ajaran karena karena tidak tidak kompr kompreh ehens ensif if.. Tern Ternya yata ta dala dalam m kita kitab b terd terdap apat at kont kontra radi diks ksii misa misaln lnya ya dala dalam m 33:2 33:21 1 dinyatakan keuliaan Nabi sedang di 80:1 dinyatakan kesalahan Nabi. Juga dalam 8:17 tentang determinisme dan 43:11 tetang freewill. Dalam 33:33 dikatakan dikatakan keluarga keluarga Nabi disucikan, disucikan, tetapi tetapi dalam Surah At-Tahrim, At-Tahrim, dua dua istr istrii Nabi Nabi dike dikeca cam m deng dengan an kera keras. s. Apak Apakah ah keca kecama man n itu itu bera berart rti? i? Ini Ini adal adalah ah pertentangan yang nyata. Belu Belum m lagi lagi ayat ayat-a -aya yatt tak tak berm bermakn aknaa misa misaln lnya ya 2:1. 2:1. Dikat Dikatak akan an kita kitab b adal adalah ah pedoman, nah apa arti diturunkan ayat yang hanya Tuhan tahu artinya. Kalau dikatakan utuk menunjukan kebesaran Tuhan, maka tidaklah cukup segala sesuatu yang ada sebagai bukti kebesaranNya. Mestika kebingungan manusia adalah cara untuk membuktikan. Ini adalah contoh kebodohan yang sengaja ditutupi. Terdapat kontradiksi antara fungsi kitab sebagai pedoman dan fungsi kitab sebagai alat pembingung manusia. Kalau kita telah kitab hadis, lebih banyak yang kontradiksi. kontradiksi. Misalnya Misalnya satu hadis menyatakan islam terbagi 73 golongan 1 masuk surga dan hadis lain menyatakan dari 73 golongan 1 masuk neraka. Apakah sama neraka dengan surga?Itupun kalau ada.
Tentang Sains. Asal mula alam ini, jika kita merajuk pada teori Big Bang, berasal dari bola energi en ergi raksasa dimana waktu (t) pada saat itu sama dengan 0 atau belum ada waktu. Ledakan raksasa itu kemudian pecah dan menyebabakan terbentukanya galaksi. Galaksi adalah kumpulan dari beberapa tata surya. Di lain sisi, beberapa bintang seperti matahari terus berotasi dengan kecepatan tertentu sehingga beberapa bagiannya terlepas. Bagian yang terlepas ini kemudian mendingin dan menadi planet-planet. Pada sebuah bintang seperti matahari yang memiliki cahaya sendiri akaibat reaksi fusi hydrogen. hydrogen. Matahari Matahari memiliki energi yang sangat besar dan memiliki memiliki gaya gravitasi gravitasi yang yang kuat, kuat, sehing sehingga ga planet planet-pl -plane anett yang yang mulai mulai mendin mendingin gin disamp disamping ing berota berotasi si juga juga berevolusi mengelilingi matahari, sehingga terjadi siang dan malam. Pada atmosfer bumi purba mengandung zat-zat tertentu yang kemudian ketika terjad terjadii petir, petir, terjad terjadila ilah h reaksi reaksi yang yang menyeb menyebabk abkan an terbent terbentukan ukanya ya asam asam amino. amino. Asam Asam amino inilah yang pada gilirannya membentuk protein. Protein yang membentuk sel dan
kemudian makhluk hidup bersel satu pertama yang ada di dunia ini hidup dan alam sekian juta tahun berevolusi. Makhluk bersel satu ini tinggal di laut dan kemudian berevolusi menjadi binatang yang yang tidak tidak bertul bertulang ang belaka belakang. ng. Berevol Berevolusi usi lagi lagi menjad menjadii ikan. ikan. Ikan Ikan perlah perlahan-l an-laha ahan n mencoba untuk meninggalkan lautan menuju darat, akhirnya berevolusi menjadi reptile. Evolusi reptile bercabang dua. Pertama menadi ungas (aves) dan binatang menyusui (mamalia). Terus-menerus demikian, sehingga evolusi terakhir adalah manusia. Disini kita menggabungkan dua teori raksasa yakni teori Big Bang dan Evolusi. Nah kemudian, jika kita melihat segala sesuatunya, maka kita akan melihat energi. Mulai dari diri kita, makan, minum, benda angkasa sampai lapis terdalam bumi, semua adalah energi. energi. Einsta Einstain in merumu merumuska skan n energi energi sebaga sebagaii beriku berikut: t: E=m. E=m. c 2 . Dimana Dimana E=Ener E=Energi, gi, m=massa/materi dan
c
2
=percepatan cahaya kuadrat atau m=E/ c 2 . Artinya, energi tidak
lain adalah materi yang dipercepat dan materi adalah energi yang diperlambat. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnakan. Energi dapat berubah bentuk kebentuk lain. Artinya energi kekal adanya. adanya. Sedang dalam Al-Qur’an Al-Qur’an surat 2:115 dinyatakan dinyatakan bahwa “…kemanapun “…kemanapun engkau hadapkan wajahmu, disitu ada wajah Allah”. Padahal jika kita menghadapkan kemanapun yang ada adalah energi. Jadi energi (dalam perspektif sains) sama dengan Tuhan, baik dalam kekelan, kekuasaan dan lain sebagainya.
(ISTIRAHAT SEBELUM PENGISIAN)
Sanggahan terhadap Teori Kemunculan Agama. 1.
Teori Alienasi.
Fuerbach Fuerbach melanjutkan melanjutkan analisisi analisisinya nya bahwa pertama-tam pertama-tamaa tuhan dalam manusia primitive berbentuk abstrak. Dalam agama yahudi, tuhan mulai dilekatkan dengan sifat kemanusian. kemanusian. Pada tuhan agama Kristen Kristen tuhan bahkan menampakkan menampakkan dirinya dirinya sebagai sebagai manusia material. Dari sini Fuerbach berpendapat bahwa manusia semakin dekat dengan “keman “kemanusi usiaan aannya” nya” dengan dengan semaki semakin n berkur berkurang angnya nya ketera keterasin singan gan terseb tersebut. ut. Artiny Artinya, a, semaki semakin n memanu memanusia sianya nya manusi manusia. a. Padaha Padahal, l, dalam dalam analisi analisisny snya, a, Fuerba Fuerbach ch melupak melupakan an Islam. Jika teori Fuerbach benar, setelah membahas kepercayaan primitive lalu Yahudi
dan Kristen, maka pasti Tuhan dalam Islam lebih memanusiakan dibanding lainnya. Padahal kenyataanya sengat jauh berbeda. Fuerbach juga lupa membahas Hindu dan Budha serta ratusan agama lain dimuka bumi. Seakan-akan agama Cuma kepercayaan primitive Yahudi dan Kristen. Otomatis, Fuerbach terjebak kesalahan berpikir “Fallacy berpikir “Fallacy of Dramatic Instance”. Instance”.
BAB III ESENSI AJARAN ISLAM
Tujuan: 1.
Pemb Pembac acaa mema memaha hami mi kon konse sep p teol teolog ogii berd berdas asar arka kan n berp berpik ikir ir ilm ilmia iah. h.
2.
Pemb Pembac acaa mema memaha hami mi hak hakik ikat at dan dan urg urgen ensi si kep kepem eman andu duaa aan/ n/ke kena nabi bian an..
2.
Pemb Pembac acaa mema memaham hamii prin prinsi sip p keban kebangki gkita tan n dan dina dinami mika ka alam alam seme semest sta. a.
4.
Pemb Pembac acaa mema memaha hami mi pera peran n dan dan fun fungs gsii seb sebag agai ai khal khalif ifah ah fil fil ardh ardh..
5.
Pemb Pembac acaa mem memah aham am keka kekaya yaan an pemi pemiki kira ran n dal dalam am umat umat Isla Islam. m.
Esensi dapat diartikan sebagai batasan yang membedakn sesuatu dengan yang lain. Esensi dapat juga dipahami sebagai ekstraksi atau inti sari dari sesuatu. Esensi dalam filsafat terbagi dua yaitu susbstansi dan aksiden. Subtansi adalah hakikat sesuatu atau kesesuatuan sesuatu. Aksiden adalah penampakan atau tangkapan inderawi. Sebagai contoh contoh apel. apel. Substa Substansi nsi apel adalah keapel keapelan an apel yang yang walaupu walaupun n kita kita belah belah sampai sampai sekecil-kecilnya, kita tetap akan mengatakan bahwa sesuatu itu adalah apel. Aksiden apel adalah warna, rasa, bau tekstur dan seterusnya.
Ajaran Ajaran adalah adalah kumpul kumpulan an penget pengetahua ahuan n yang yang serupa serupa kemudi kemudian an tersus tersusun un secara secara sistematis. Ajaran juga berarti segala sesuatu dari obyek yang disampaikan. Islam Islam berasa berasall dari dari kata kata salam salam atau atau kesela keselamat matan, an, juga juga bermak bermakana ana kedama kedamaian ian,, tunduk dan taat. Islam adalah dien yang didalamnya ada system berpikir (konitif), tata nilai nilai (afekt (afektif if)) dan syaria syariatt (psiko (psikomot motori orik). k). Sebaga Sebagaii jalan jalan kesela keselamat matan, an, Islam Islam telah telah melewati proses panjang sejak Nabi Adam a.s sampai kemudian disempurnakan oleh Muhammad al Mustafa.
Esensi Esensi ajaran ajaran Islam Islam adalah adalah kurang kurang lebih lebih berart berartii batasa batasan, n, intisa intisari, ri, hakika hakikatt dari dari pengetahuan Islam. Atau hakikat dari disampaikannya Islam.
Keyakinan.
Keyakinan terbagi dua: pertama keyakinan dibawah keraguan, yaitu keyakinan tanpa melewati proses keraguan dan tentunya pemikiran. Pokoknya langsung yakni saja. Keyaki Keyakinan nan sepert sepertii ini tidak tidak memili memiliki ki dasar dasar argume argumenta ntasi si yang yang kuat sehing sehingga ga rapuh rapuh bangunan keyakinannya.
Kedua adalah keyakinan diatas keraguan, yaitu keyakinan yang ,elewati proses keraguan. Keraguan adalah jembatan emas menuju keyakinan, artinya denga keraguan maka maka mema memasa sa manus manusia ia untu untuk k meny menyus usun un argu argume ment ntas asii yang yang akhi akhirn rnya ya mela melahi hirk rkan an keyakinan yang kokoh.
Adapun keyakinan itu sendiri bertingkat-tingkat sesuai dengan kapasitas orang yagn yakain tersebut. Pertama adalah ilmia yaqin, yakni bedasarkan keilmuan. Analogi sederhana untuk ini adalah yakinya kita bahwq ada api ketika kita melihat ada asap. Keyakinan seperti ini adalha keyakinan tahap awal.
Jika Jika sese seseor oran ang g teru teruss berpr berpros oses es,, maka maka ia akan akan mela melangk ngkah ah pada pada keya keyaki kinan nan beri beriku kutn tnya ya yait yaitu u aina ainall yaqi yaqin, n, yait yaitu u keya keyaki kina nan n karen karenaa memp memper ersa saks ksik ikan an sendi sendiri ri.. Analoginya adalah orang yang meyakini ada api dengan melihat sendiri apinya, orang yang berda pada tingkat keyakinan seperti ini telah melihat Tuhan dengan mata hatinya, sehingga begitu kokoh keyakinannya. Keyaki Keyakinan nan beariku bearikutny tnyaa dalh dalh haqqul haqqul yaqin yaqin yaitu yaitu dengan dengan sebenar sebenar-be -benar narnya nya.. Analoginya adalah orang yang meyakini adanya api sedang ia sendiri berda dalam api. Begitu dekatnya dengan api sehingga sulit dibedakan yang mana api dan yang bukan. Orang yang sampai pada tingkatan ini adalah orang yang segala ucapan dan tindakannya adalah ucapan dan tindakan Allah.
Perbandingan Teologi Dari Dari mete meteri ri sebe sebelu lumn mnya ya kita kita dapt daptka kan n pemb pembukt uktia ian n Tuhan Tuhan seca secara ra rasi rasion onal al.. Kesimpulannya adalah bahwa Tuhan itu Tunggal, tidak tersusun, tidak terbatas, tidak bersebab, tetapi merupakan sebab dari segala sebab (Prima Causa), tidak berakhir, tetapi akhir akhir dari dari segala segala akhir akhir (Causa (Causa Final Finalis) is),, sederh sederhana, ana, Maha Maha Kaya, Kaya, Maha Maha Melipu Meliputi ti dan
seterusnya. Disini kita akan mengadakan perbandngan konsep ketuhanan yang paling rasional dari sample monoteis versi Kristen (Trinitas), Hindu (Trimurti), dan Asyariyah. Ketiga Ketiga konsep konsep teolog teologii terseb tersebut ut mengak mengakui ui bahwa bahwa Tuhan Tuhan itu Esa, Esa, namun namun kemudi kemudian an penafsiran tentang ketunggalan tersebut akan kita persoalkan, sebagai berikut. Keterangan: Tuhan Tunggal tetapi tersusun dari Tuhan Bapa, Roh Kudus dan Tuhan Yesus Tuhan Bapa ≠ Roh Kudus Roh Kudus ≠ Yesus Yesus ≠ Tuhan Bapa Kesimpulan Tuhan tesusun, dan tuhan terbatasi oleh tuhan yang lain.
Keterangan: Tuhan tungal tetapi tersusun dari Brahma, Wisnu, dan Syiwa Brahma ≠ Wisnu Wisnu ≠ Syiwa Syiwa ≠ Brahma Kesimpulan Tuhan tesusun, dan tuhan terbatasi oleh tuhan yang lain.
Keterangan: Tuhan tungal tetapi tersusun dari Zat, Sifat, dan Tindakan Zat ≠ Sifat Sifat ≠ Tindakan Tindakan ≠ Zat Kesimpulan Tuhan tesusun, dan tuhan terbatasi oleh tuhan yang lain.
Dari ketiga kosep teologi terdapat kesamaan yaitu sama-sama mengaku monoteis tetapi tetapi pada saat saat yang yang sama sama justru justru memaha memahami mi keters ketersusu usunan nan dan keterb keterbata atasan san tuhan. tuhan. Logikanya adalah jika tuhan tersusun berarti ada yang menyusun, jika terbatas berarti ada yang batasi. Ini berarti tuhan akibat juga berarti ciptaan. Lebih lanjut berarti makhluk dan dengan sendirinya menyangkal ketuhanan tuhan itu sendiri.
Deng Dengan an demi demiki kian an kons konsep ep teol teolog ogii diat diatas as,, baik baik Kris Kriste ten, n, Hind Hindu u dan dan Isla Islam m (Asyariyah) terjebak pada kesalahan berpikir. Parahnya dalam islam adalah jika dipahami bahwa sifat Tuhan 99 berbeda satu sama lainnya. Ini berarti tuhan ada 3 + 99 = 102 nitas.
Mema Memaham hamii bahwa bahwa Tuha Tuhan n ters tersus usun un dari dari bagi bagianan-ba bagi gian an bera berart rtii menga mengaku kuii kejamakan tuhan itu sendiri, dan dengan sendirinya berarti menerima bahwa tuhan itu makhluk.
Kosep yang ditawarkan Islam didominasi oleh kaum Asyariyah yang mengakui bahwa Zat, Sifat, dan Tindakan Tuhan adalah entitas yang berbeda. Bahkan siafat Tuhan yang 99 adalah sifat yang idependen dengan yang lainya. Pada dasarnya Islam bukan Cuma Asyariyah. Islam sesungguhnya memahami bahwa tidak ada keterpisahan antara Zat, Sifat, dan Tindakan Tuhan. Bahkan sifat Tuhan yang 99 tidak berarti independent dengan yang lain tetapi saling terkait, hanyalah sudut pandang kemanusiaan kita yang melihat keterpisahan.
Kita tidak dapat memisahkan antara pelaku (Subyek), tindakan dan sifat yang mengada mengadakan kan pemisa pemisahan han hanyala hanyalah h dalam dalam ide kita. kita. Sebaga Sebagaii contoh, contoh, kita kita tidak tidak dapat dapat memisahkan antara zat api, sifat api dan membakarnya api. Atau sifat tertentu yang ada pada diri kita serta tindakan kita sendiri.
Prinsip Ketuhanan. Secara logika kita telah membuktikan bahwa Allah adalah penyebab yang tidak tersebabkan dan segala sesuatu berasal dari Dia. Dalam logika dikenal dengan istilah
prima causa. Selain itu bahwa rantai kausalitas akan berakhir pada satu titik, yakni tujuan dari segala sesuatu. Dalam logika hal ini dikenal dengan istilah causa finalis.
Penyebab yang tidak tersebabkan dan tujuan akhir dalam Islam dikenal dengan istilah “Inna Iilahi Wa Inna Ilahi Rojiun”. Dari titik ini kita menarik sebuah konklusi bahwa alam material ini pasti akan berakhir. Dan mau tidak mau kita harus bergerak secara spiritual. Oleh karena itu gerak kemanusian kita adalah penghambaan, dimana kita sebagai makhluk bergerak menuju Allah sebagai titik kesempurnaan.
Mustahil kita dapat bergerak menuju Allah jika kita tidak menyembah Allah. Untuk menyembah Allah kita harus memahami Allah terlebih dahulu karena jika tidak maka bisa jadi bukan Allah yang kita sembah, tetapi fantasi atau imajinasi.
Pada Pada konsep konsep ketauhi ketauhidan dan dimula dimulaii dengan dengan kata kata persak persaksia sian n (Asyh (Asyhadu) adu).. Setiap Setiap persak persaksia sian n menis meniscay cayaka akan n adanya adanya pembuk pembuktia tian, n, baik baik secara secara teorit teoritik ik maupun maupun secara secara empiris. empiris. Kalimat Kalimat persaksian persaksian terbagi terbagi dua yaitu yaitu penagasian/pe penagasian/penolaka nolakan n dan penerimaan. penerimaan. Kata Kata La Ilaha Ilaha berart berartii penolak penolakan an terhada terhadap p segena segenap p bentuk bentuk pengham penghambaa baan. n. Ilah Ilah jika jika diterjemakan secara bebas berarti segala sesuatu yang kita lakukan untuknya.
Untuk dapat menolak diperlukan sikap kritis, kemerdekaan dan keberanian. Ikrar ini berarti Islam menginginkan agar penganutnya bersikap kritis, merdeka dan berani.
Sepanjang Sepanjang sejarah sejarah “Ilah-ila “Ilah-ilah” h” yang mengakibatka mengakibatkan n ketimpangan ketimpangan social social adalah watak firaun, qorun dan balam. Jika dipersempit, Ilah sesungguhnya (pada bahasa ini) adalah ego atau keangkuan manusia.
Ini berarti manusia harus kritis dan merdeka dalam menolak keangkuannya yang justru menjauhkan dari fitrahnya sendiri.
Berikutnya Berikutnya adalah penerimaan. penerimaan. Berangkat dari pengecualian pengecualian (Illallah (Illallah)) berarti berarti kecuali Allah. Penggunaan kata Allah (alif-lam-lam-hu) bagi sekelompok umat Islam
memaknakan symbol sebagai berikut. Alif dikenal sebagai yang pertama, kekal, berdiri sendiri. Lam berarti pemilik dan hu berarti Dia. Penggabungan makna simbolis huruf ini berart berartii Dia yang yang tungga tunggal, l, dari dari segala segala pemili pemilik. k. Diguna Digunakan kan dua huruf huruf lam ditafs ditafsirk irkan an sebagai penekanan atau intensitas. Jadi dua huruf lam ditafsirkan sebagai penekanan atau intensitas. Jadi dua huruf lam berarti pemilik dari segala pemilik.
Kalimat syahadat ini jika ditafsirkan kurang lebih, penolakan terhadap segala macam penghambaan kecuali kepada Dia yang tunggal, awal dari segala awal, berdiri sendiri, kekal yang merupakan pemilik dari segala pemilik.
Kalimat syahadat ini adalah ikrar yang tidak berarti berarti jika tidak dibuktikan. Artinya Artinya kemudian bahwa dalam segenap aspek kehidupan kita adalah bukti penghambaan kita.
Tauhid Zati. Tauh Tauhit it Zati Zati adal adalah ah meya meyaki kini ni bahwa bahwa zat zat Alla Allah h tung tungga gal, l, tak tak ters tersus usun, un, tak tak tersebabkan, sederhana (basith). Argumentasi rasional tauhid zati telah dijabarkan pada meteri sebelumnya.
Tauhid Sifati. Tauhid sifati adalah meyakini bahwa sifat Allah tidak terpisah dari ztNya. Sifat Tuhan adalah inheren pada zat Tuhan sendiri. Sifat Tuhan pada dasarnya satu, namun perbedaan perspektrif yang menjadikan berbeda.
Tahuhid A’fali (tindakan). Tauhid a’fali berarti segala sesuatu tidak terlepas dari tindakan Allah. Tindakan Allah adalah zatNya sekaligus sifatNya. Karena jika kita memahami keterpisahannya, berarti sama saja mengatakan Allah tersusun dari Zat, Sifat, dan tindaka. Hal ini telah dibahas pada bagian sebelumnya.
Tauhid Rububiyah.
Tauhid rububiyah adalah meyakini bahwa hanya Allah lah yang mencipta segala sesuatu. Adapun hal-hal yang dilakukan oleh manusia tidak terlepas dari kekuasaanNya. Untuk pembahasan ini selengkapnya pada materi berikutnya.
Tauhid Ibadi. Tauhid ibadi berarti dalam setiap ibadah kita selalu tujukan dan pasrahkan hanya kepada Allah semata. Ini juga berarti segala kesombongan, riya dalam ibadah adalah penolakan terhadap tauhid ibadi.
Kesimpulan Sesungguhnya impelemtasi dari syadahat adalah menjadi tiap tindakan kita hanya kepada Allah semata. Ketundukan, kepasrahan dan ketaatan adalah kata kuncinya. Tapi ini berangkat dari pemikiran dan perenungan yang memunculkan keyakinan yang hakiki.
Prinsip Kepemanduan/Kenabian. Konsekwensi dari prinsip ketuhanan adalah perlu adanya utusan Tuhan yang menyampaikan menyampaikan wahyu, dan kemudian kemudian memandu memandu manusia manusia menuju menuju khalik. khalik. Pertanyaan Pertanyaan mendasar untuk hal ini adalah mengapa mesti ada perantara. Bukannya Tuhan dan hamba adalah persoalan pribadi? Kita juga bisa bertanya, mengapa Tuhan tidak memberi wahyu pada tiap manusia, apakah Tuhan tidak mampu?. Untuk membuktikan keberadaan Tuhan sebenarnya kita tidak memerlukan orang lain karena akal memiliki kemampuan untuk memberikanNya. Tetapi untuk mengetahui kehendak Ilahi, tidak semua orang mampu kecuali orang-orang yang dekat dengan Allah. Maha suci (Khalik)
Allah
Wasilah
Wahyu Manusia Suci (Beraklhlak)
Nabi
Kepengikutan
Wahyu yang diwahyukan (sunnah)
Manusia
Diciptakan dalam keadaan suci (Mahkluk)
Seorang utusan memiliki peran ganda. Pertama sebagai penyampai risalah dan kedua sebagai pembimbing. Seorang utusan mestilah suci, sebab jika tidak suci maka mustah mustahil il ia dapat dapat membim membimbin bing g pada pada kesuci kesucian. an. Dalam Dalam suatu suatu kesemp kesempurn urnaan aan,, Allah Allah berfirman berfirman tentang tentang utusanNya: utusanNya: Laqadkhalaknal Laqadkhalaknal lakum fii rasulillahi rasulillahi uswatun uswatun hasanah. hasanah. Jelas ayat ini menunjukkan kesempurnaan spiritual rasul ( sekaligus pujian Allah pada rasul) yang dijadikan panutan. Dalam sebuah hadis Rasullah SAW bersabda: aku datang untuk menyempaikan akhlakmu. Kata akhlak satu akar kata dengan makhluk, malaikat, malakut (ciptaan) dan khalik khalik (penci (pencipta pta). ). Ini berart berartii bahwa bahwa tujuan tujuan kenabia kenabian n adalah adalah mengar mengarahk ahkan an manusi manusiaa menuju menuju Tuhan. Tuhan. Tuhan Tuhan dideka didekati ti dengan dengan menyer menyerap ap asamaN asamaNya. ya. Dalam Dalam sebuah sebuah riway riwayat at ketika ditanya bagaimana akhlak Rasullah, Aisyah r.a menjawab bahwa akhlak beliau adalah Al-qur’an. Mengenai penciptaan, Allah berfirman: Wa maa Khalaqtul jinna wal insaa illa liyabbudu. Tujuan penciptaan adalah untuk menyembah. Penyembahan itu sendiri adalah proses mendekatkan diri padaNya. Dalam Dalam liter literatu ature re sufist sufistik, ik, kata kata Muhamma Muhammad d yang yang terdir terdirii dari dari min ha mim mim dal adalah adalah symbo symboll manusi manusiaa yang yang bersuj bersujud. ud. Sedang Sedang Muhamma Muhammad d sendir sendirii dalam dalam tinjau tinjauan an etimologis berasal dari akar kata “hamd” yang berarti puji. Muhammad sendiri berarti yang terpuji Hamd, Hamid adalah satu akar kata yang sama. Tetapi penggunaan Al-Hamd sendiri dikhususkan untuk Allah. Secara sederhana kita dapat katakana bahwa makhluk yang bersujud adalah terpuji. Hakikat sujud sendiri adalah meletakkan ketinggian ego kita pada tempat yang paling rendah sekaligus meninggikan yang Maha Tinggi. Artinya kita menundukkan ego kita pada egoNya, yaitu Ego Allah yang telah meniupkan rohNya pada jasad material. Ini juga berarti mengingat asal penciptaan material kita yaitu tanah. Hubungannya kemudian
adalah menghidarkan manusia dari kesombongan sebagaimana Iblis menyombongakan asal penciptaannya dari api sehingga mendapat kutukanNya. Untuk dapat mendekatkan diri, kita harus mengikuti utusanNya. Selain itu kita berwasilah pada utusaNya agar kita mendapatkan syafaat kelak karena ibadah kita sangat sedikit dibandingkan limpahan RahmatNya. Menurut kami inilah makna dari persaksian kedua bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Prinsip Kebangkitan. Allah Allah SWT telah menganu menganuger gerahi ahi kita kita banyak banyak hal yang yang mustah mustahil il kita kita hitung hitung banyaknya dan memberi tanggungjawab sesuai dengan kapabilitas kita. Nabi Daud a.s bermunajad: Yaa Allah bagaimana cara kami bersyukur sedang kebersyukuran adalah nikmat yang harus kami syukuri. Dalam sebuah kesempatan Allah SWT berfirman: Dan kami ciptakan penglihata, pendengaran dan hati agar manusia bersyukur. Manusia Manusia diperlengkapi diperlengkapi fasilitas fasilitas istimewa istimewa dibandinga dibandinga makhluk makhluk lainnya lainnya dengan pos posiisiny sinyaa
sebag ebagai ai
khal khaliifa
fil fil
ardh ardh..
Fasi asilit litas
ini
kem kemudi udian
akan akan
dim dimint intai
pertanggungjawaban. Manusi Manusiaa adalah adalah makhlu makhluk k monodu monoduali alisti stik, k, dalam dalam diri diri yang yang satu satu terdap terdapast ast dua kompon komponen en.. Pert Pertam amaa jasa jasadi di yang yang bera berasa sall dari dari “kehi “kehina naan” an” yait yaitu u tanah tanah.. Inil Inilah ah yang yang dikomp dikomplai lain n Iblis Iblis pada pada Tuhan. Tuhan. Jasad Jasad ini mengar mengarahk ahkan an manusi manusiaa pada kecende kecenderun rungan gan mate materi rial al.. Kedu Kedua, a, ruha ruhani niaa yang yang bera berasa sall dari dari tiupa tiupan n ruh ruh ilah ilahii yag yag suci suci.. Inil Inilah ah yang yang dilu dilupa paka kan n
Ibli Iblis. s. Ruha Ruhani ni ini ini
meng mengar arah ahka kan n
manu manusi siaa
pada pada kesm kesmpu purn rnaa aan n
haki hakiki ki..
Kecenderungan Kecenderungan material material bersifat bersifat sementara, sementara, sedang kecenderungan kecenderungan ruhaniah ruhaniah bersifat bersifat kekal.
Prinsip Dinamika Alam Semesta. Alams Alams semest semestaa dicipt diciptakan akan dengan dengan keseim keseimbang bangan an yang yang berart berartii sesuai sesuai denga denga propor proporsi si masing masing-ma -masin sing. g. Ini yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan asas asas keseim keseimbang bangan. an. Jika Jika kita kita perhatikan alam semesta maka semua bergerak sesuai denga konteksnya masing-masing. PlaetPlaet-pla planet net berput berputar ar pada porosn porosnya, ya, binata binatang ng berger bergerak ak berdas berdasar ar naluri naluri.. Tumbuh Tumbuhan an bergerak berdasar daya hidupnya. Benda mati berdaur dalam jangka waktu tertentu.
Sedang asas kedua adalah bahwa entitas suatu makhluk harus menghancurkan makhluk lain untuk bertahan. Artinya materi hingga pada suatu titik akan mengalami kehancuran. Manusia untuk bertahan harus menghancurkan tumbuhan dan hewan yang kemudian diproses menjadi energi. Begitupula dengan hewan terhadap tumbuhan dan tumbuhan terhadap tanah. Dalam fisika, energi dikenal dapat berubah bentuk, tetapi tidak dapat diciptakan manus manusia ia.. Ener Energi gi tida tidak k lain lain adal adalah ah quww quwwah ah atau atau keku kekuat atan an ilahi ilahi.. Dala Dalam m Al-q Al-qur ur’a ’an n dise disebu butk tkan an “kem “keman anaa kau kau hadap hadapkan kan waja wajahm hmu u disi disitu tu waja wajah h Tuhan Tuhanmu mu”. ”. Ayat Ayat ini ini menegaskan bahwa materi yang ada dimana-mana (energi yang diperlambat berdasar teori Einstain) adalah “wajah” Allah. Wajah adalah pertanda, tetapi bukan diriNya.
Kiamat. Dalam Isalam kita kenal dua kialmat yaitu kiamat kecil (sughra) dan kiamat besar (kubra). Kiamat kecil adlh berhentinya gerak didalam material seorang inidivu, atau dikenal juga dengan istilah kematian jasadi. Kiamat kubra adalah hancurnya kosmos ini. Kosmos sebagai ciptaan tentu juga bergerak menuju Tuhan oleh karena itu ia harus hancur. Entah karena tabrakan meteor atau ulah manusia, yang jelas untuk bergerak, kosmos akan mengalami kehancuran. Adanya kiamat menjadi bukti kekuasaan Tuhan bahwa hanya diriNyalah yang kekal hakiki. Kiamat sendiri adalah pintu menuju kehidupan lain yang abadi.
Pertanggungjawaban. Pada saat kiamat (kecil dan besar), dimana kesempatan untuk bergerak telah terhenti, maka menjadi keniscayaan akan adanya kosekwensi atas segala yang pernah dilakukan. Jika sekiranya tidak ada pertanggungjawaban maka tidak perlu ada aturan sebagai patokan. Jika seseorang berhasil mengemban amanah dengan baik maka koekwensi adalah merasakan kenikmatan abadi. Dalam Islam dikenal dengan istilah surga. Atau hanya sedikit menyerap asmaNya, maka ia akan mengalami kegelisahan dan ketersiksaan. Inilah yang yang dikenal dikenal dengan dengan istila istilah h neraka. neraka. Untuk Untuk selengk selengkapny apnyaa akan akan dibahas dibahas dalam dalam materi materi berikutnya.
Melacak perbedaan dalam berIslam. Tiga poin diatas dikenal denga usuluddin, dimana semua ummat Islam sepakat akan Ketuhanan, kenabian dan kebangkitan. Perbedaan yang muncul dalam ummat Islam adalah persoalan penafsiran, mulai dari teologi, teks normative, hingga kesyariat. Ini tidak lepas dari latar historisitas umat Islam sendiri yang penuh dinamika. Jika Jika kita kita tarik tarik pada pada konteks konteks kekinia kekinian, n, maka maka yang yang perlu perlu ditumb ditumbuhk uhkan an adalah adalah budaya ilmiah dalam beragama yang meliputi argumentasi logis, dialog, penghargaan sesame ummat, keterbukaan dan tentunya ukhuwa. Berbeda pada wilayah penafsiran adalah wajar, tetapi berbeda dalam hal ushuluddin berarti beda agama. Kearifan Kearifan kita dalam baerislam baerislam perlu ditumbuhkan ditumbuhkan dalam artian tidak selayaknya selayaknya klaim kebenaran kita dominasi dan tuduhan sesat ditujukan bagi mereka yang berbeda paham dan penafsiran. Alangkah indahnya jika perbedaan tersebut menjadi khazanah intelektual Islam, bukan saling melemahkan dan menjatuhkan. Wallahu alam Bishshowab. Bab IV KEMERDEKAAN INDIVIDU DAN KENISCAYAAN UNIVERSAL
Tujuan Instruksional Peserta memahami prinsip dinamika alam semesta (sunnatullah) dan prisip ihktiar manusia berikut hubungan keduanya. Pese Pesert rtaa mema memaha hami mi kose kosep p dete determ rmin inis is dan dan freew freewil ill, l, baik baik yang yang berda berdasa sark rkan an ketuhanan atau kealaman Peserta mampu membandingkan serta mengkritisi determinis dan freewill Peserta memahami akibat-akibat yang ditimbulkan dari determinisme dan freewill
Defenisi Kemerd Kemerdekaa ekaan n berart berartii kelelu keleluasa asaan, an, kebebas kebebasan an untuk untuk memili memilih h dan melaku melakukan kan sesuatu. Individu berasal dari dua suku kata yaitu in artinya tidak dan devinden artinya
terbagi, atau manusia secara personal. Kemerdekaan individu bermakna keleluasaan atau keterbatasan seseorang. Kemerdekaan individu juga berarti ikhtiar manusia. Keniscayaan berarti kemestian, tidak boleh tidak, harus, atau demikian adanya. Universal barmakna menyeluruh. Keniscayaan universal berarti keniscayaan mutlak yang berlaku menyeluruh. Keharusan universal dapat juga dipahami sebagai takdir. Kemerd Kemerdekaa ekaan n Indivi Individu du dan Kenisca Keniscayaa yaan n Univer Universal sal adalah adalah pembeh pembehasa asan n yang yang mencari titik temu antara ikhtiar dan takdir manusia. Apakah ikhtiar manusia melampaui hukum hukum univ univer ersa sall atau atau hukum hukum unive univers rsal al yang yang tidak tidak memb membat atas asii ikht ikhtia iarr manu manusi sia? a? Pertanyaan Pertanyaan lain adalah adalah apakah begitu universalnya universalnya ketentuan ketentuan sehingga sehingga kehidupan kehidupan ini tidak lain hanyalah pelaksanaan dari sebuah scenario yang dirancang Tuhan. Manusia tidak memiliki kemerdekaan untuk memiliki dan bertindak diluar scenario Tuhan.
Determinis dan Freewill. Determinis berasal dari kata determinan yang berarti ditentukan. Determinisme kurang kurang lebi lebih h berar berarti ti suat suatu u paham pahaman an yang yang meny menyat atak akn n bahw bahwaa sega segala la sesu sesuat atu u tela telah h dite ditent ntuk ukan. an. Sega Segala lany nyaa dila dilakon konii deng dengan an kete keterp rpak aksa saan ant. t.,, bukan bukan keme kemerd rdek ekaan aan atau atau kesadaran. Factor yang menentukan tergantunga deri sudut pandangnya. Jika alam dan hukum-hukumnya yang menjadi penentu, maka sering disebut determinisme saja. Determ Determini inisme sme yang yang memanda memandang ng bahwa bahwa alam alam yang yang menjad menjadii factor factor penent penentu u diusun diusung g oleh oleh Karl Karl Marx Marx dengan dengan konsep konsep Matere Matereali alisme sme Deiale Deialekti ktika. ka. Histor Historis. is. Bahwa Bahwa kesejarahan manusia diatur oleh hukum besi sejarah dimana mengakibatkan loncatan kualitas menuju tahap masyarakat berikutnya. Freewill berarti kebebasan berkehedak. Pahaman ini berangkat dari asumsi bahwa manusia memiliki kehendak dan kekuatan untuk menetukan jalan hidupnya sendiri tanpa harus diintervensi oleh factor lain. Jika dihadapkan dengan alam, bahwasanya manusia dapat dapat mencip menciptak takan an sejara sejarahny hnyaa sendir sendirii tanpa tanpa mesti mesti harus harus terika terikatt oleh oleh hukumm hukumm besi besi sejarah. Freewill ini dapat juga dibagi berdasar factor lain. Pertama alam. Freewill disin berarti manusia dapat berkehendak tanpa terikat hukum besi sejarah dan kedua Tuhan, bahwasanya tugas Tuhan hanya mencipta belaka. Kejadian-kejadian setelah penciptaan adalah murni kehendak bebas manusia. Jabariyah.
Bagi Bagi kita kita umat umat Islam, Islam, alam alam adalah adalah ciptaa ciptaan n Tuhan, Tuhan, sehing sehingga ga Tuhala Tuhalalah lah yang yang menjad menjadii factor factor penentu penentu alam alam dan manusa manusai. i. Cuma Cuma pesoal pesoalany anyaa adalah adalah sejauh sejauh mana mana intervensi Tuhan. Jika dalam pendangan ummat Islam, Tuhan sebagai factor yang menentukan, maka yang selaras dengan determinisme d eterminisme adalah Jabariayah dan Asyariyah. Jabari Jabariyah yah berasa berasall dari dari kata kata jabr jabr yang yang berart berartii terpak terpaksa. sa. Jabari Jabariaya ayah h memaham memahamii bahwa bahwa manusi manusiaa tingag tingagal al meenja meenjalan lankan kan skenar skenariao iao Tuhan, Tuhan, manusi manusiaa tidak tidak memili memiliki ki sedikitpun kebebasan, apalagi dalam hal jodoh, rezeki dan ajal. Setiap tindakan manusia telah ditetapkan, termasuk hal yang baik dan buruk. Jika Tuhan menskenariokan manusia untuk untuk melaku melakukan kan keburuk keburukan, an, maka maka bagaim bagaimanap anapun un ikhti ikhtiar ar manusi manusiaa mustah mustahil il untuk untuk melakukan kebaikan, pun sebalikanya. Jabariyah juga memahami bahwa apapun tidakan Tuhan adalah adil. Tuhan dapat saja memasukkan memasukkan orang saleh ke neraka dan orang jahat ke surga, surga, dan sekali lagi, lagi, itulah keadilan Tuhan. Manusia hanya dapat pasrah menunggu takdirnya.
Mu’tazilah Dalam sejarah perkembangan ilmu kalam, pemikiran kaum Jabariyah kemudian ditantang dan ditentang oleh kaum Mu’tazilah. Mereka mengagap bahwa tugas Tuhan tidak lebih dari sekedar mencipta belaka. Selanjutnya tergantung dari ikhtiar manusia. Jadi semua tindakan manusia adalah murni ikhtiar manusia tanpa ada sedikitpun campur tangan Tuhan. Keadilan Tuhan pespektif Mu’tazilah adalah Tuhan hanya dapat memasukakan orang saleh kesurga dan sebaliknya orang jahat di neraka. Selain itu, kebebasan manusia dalam berikhtiar yang lepas dari tindakan Tuhan adalah salah satu poin po in pemikirannya.
Kelemahan Jabriyah dan Mu’tazilah. Kaum Kaum Mu’taz Mu’tazil ilah ah mengkr mengkrit itik ik Jabari Jabariyah yah dengan dengan mengat mengataka akan n bahwa bahwa Tuhan Tuhan persep perseptif tif Jabriy Jabriyah ah adalah adalah zalim, zalim, semenasemena-men mena. a. Untuk Untuk memben membenark arkan an pendapa pendapatny tnya, a, Mu’tazilah Mu’tazilah mengutip beberapa beberapa ayat yang mengindikasikan mengindikasikan kebebasan manusia. manusia. Ayat yang sering digunakan adalah “Tidak berubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri
merubahnya”. merubahnya”. Mu’tazilah Mu’tazilah mengatakan mengatakan bahwa ayat ini muhkamat (jelas) adanya. Dan ayat-ayat yang nampak menyerang argument Mu’tazilah dianggap sebagai Mutasyabih. Sebalikany Sebalikanyaa kaum Jabariyah Jabariyah mengkritik mengkritik Mu’tazilah Mu’tazilah dengan mengatakn mengatakn bahwa Tuha Tuhan n pers perspe peti tiff Mu’t Mu’taz azil ilah ah lema lemah h dan dan tida tidak k ada ada kuas kuasa. a. Untu Untuk k memb memben enar arka kan n pendapatnya pendapatnya,, Jabariyah Jabariyah mengutip mengutip beberapa beberapa ayat yang mengidenti mengidentifikasi fikasikan kan kekuasaan kekuasaan Tuhan salah satunya adalah “Bukan kamu yang membunuh tetapi Aku yang membunuh [8:9]”. Jabariyah mengatakan bahwa ayat ini muhkamat adanya, dan justru ayat yang mengatakan kaum Mu’tazilah ini mutasyabih [samar-samar]. Untuk mengkaji landasan landasan berpikir berpikir kedua mazhab ini maka kita perlu memahami konsep ketuhannya. Dari materi sebelumnya dibahas tetang tauhid zati, sifati, dan a’fali. Dalam hal tauhid zati, kedua mazhab sepakat. Mu’tazilah kemudian terlalu cenderung pada pada tauhid tauhid sifati sifati,, dimana dimana pahama pahaman n tentan tentang g kemaha kemahaadil adilan an Tuhan Tuhan kemudi kemudian an justru justru mengurangi bahkan mungkin menghilangkan pahaman tentang kekuasaan Tuhan untuk berkehedak. Sebali Sebalikny knyaa Jabari Jabariyah yah terlal terlalu u cender cenderung ung pada pada tauhid tauhid A’fali A’fali dimana dimana kekusa kekusaan an Tuhan untuk bertindak malah mengurangi bahkan menghilangkan keadilan Tuhan. Akibat dari pahaman Jabariyah adalah stagnasi individu dan masyarakat karena sikap pesimisme dalam berikhtiar. Sementara akibat kaum Mu’tazilah adalah terlepasnya Tuhan dari kehidupan manusia. Adapun pahaman ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menengahi pedebatan ini kita harus mencari jalan tengah, dimana pahaman kita tidak menjadikan Tuhan tidak adail dan Tuhan tidak ada kuasa.
Prinsip dinamika Alam Semesta. Persoalan mendasar dalam penciptaan adalah apakah semuanya menjadi secara kebetulan belaka tanpa ada yang mengatur atau ada yang mengatur secara mutlak atau ada yang mengatur sesuai dengan hukum-hukumnya. Jika mengikuti pendapat pertama bahwa tanpa ada mengatur berarti sama saja kita mengatakan bahwa tidak ada pencipta dan ini tetunya mustahil.
Jika mengikuti pendapat kedua bahwa ada yang mengaturnya dimana ciptaan dalam hal ini manusia tidak memiliki kebebasan untuk beriktiar dan memilih, berarti sama saja kita katakana bahwa Tuhan tidak adil. Dengan Dengan demiki demikian an otomat otomatis is dalam dalam pencipt penciptaan aan kita kita memper mempercay cayai ai bahwa bahwa alam alam semesta ini diatur berdasarkan hukum-hukum yang ditetapkan sang Pencipta. Manusia sebagai bagian alam semesta juga pasti dikenai hukum-hukum dari sejak penciptaan, tindakan sampai akhir perjalanan manusia.
Takwini dan Tasyrii. Untuk mepermudah pembahasan, kita bagi dua wilayah hukum-hukum Tuhan. Pertama takwini, dalam hal ini penciptaan dan kedua tasyrii dalam hal ini aksidenakasiden di alam material. Perlu Perlu dibeda dibedakan kan antara antara hukum hukum pencip penciptaa taan n dengan dengan hukum hukum syar’i syar’i.. Dalam Dalam hal hukum penciptaan, tidak ada hak manusia. Sebagai contoh binatang diberi insting dan manusia diberi akal. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dimana manu manusi siaa dibe dibeka kali li akal akal untu untuk k meng mengel elol olaa alam alam seme semest sta, a, maka maka Tuha Tuhan n kemu kemudi dian an menuru menurunkan nkan aturan aturan bagi manusi manusia, a, dalam dalam hal ini syaria syariat. t. Jadi Jadi syari syariat at berlak berlaku u pada manusi manusia, a, itupun itupun yang yang memenu memenuhi hi syara syaratt agar agar terjag terjagaa keseim keseimbang bangan an sesuai sesuai peran peran dan fungsi penciptaaan manusia. Pada Pada wilaya wilayah h takwin takwinii atau atau pencipt penciptaan aan,, Allah Allah mencip mencipta ta sesuai sesuai dengan dengan kadar kadar masing masing-ma -masin sing g sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan pencipt penciptaan aannya nya.. Dalam Dalam hal ini, ini, manusi manusiaa tidak tidak memiliki sedikitpun hak. Sebagai contoh lahirnya seotang bayi dari orang tua tertentu, dimana bayi tidak dapat memilih memilih atau berusaha berusaha untuk mencari mencari orang tua tertetu, tertetu, dimana dimana bayi tidak dapat memilih atau berusaha untuk mencari orang tua yang ia senangi. Contoh lain, diciptankannya matahari sebagai tata surya. Tuhan memberi matahari energi dan daya gravitasi, sesuai dengan tujuan penciptaannya. Masih banyak contoh yang tidak dapat kami sebutkan disini. Pada wilayah tasyrii disini manusia memiliki hak dan kemampuan untuk memilih dan berikh berikhtia tiar. r. Sebagai Sebagai contoh contoh makan makan disaat disaat lapar. lapar. Tubuh Tubuh kita kita hanya hanya mengir mengirimp impan an implus ke syaraf yang menandakan lambung sedang kosong. Pada kondisi ini manusia dapat dapat memi memili lih h untuk untuk makan makan atau atau tidak tidak,, maka maka makan makanan an A atau atau makan makanan an B, dan dan
seterusnya. Hukum agama berlaku pada wilayah tasyrii. Seseorang tidak dihukumi kafir karena orang tuanyamemilih untuk makan atau tidak, maka makanan A atau makanan B, dan seterusnya. Hukum agama berlaku pada wilayah tasyrii. Seseorang tidak dihukumi kafir karena orang tuanya. Budi bahkan lahir dari hubungan tidah syah. Mengapa, karena anak tersebut tidak dibekali kemampuan untuk memilih dan berusaha dalam menentukan orang tuanya. Ini jelas wilayah takwini. Tetapi siapapun dia ketika akalnya sudah matang, informasi tentang kebenaran telah disampikan kemudian menutup diri dari kebenaran, maka maka oran orang g ters terseb ebut ut dihuk dihukum umii kafi kafir. r. Meng Mengak akap, ap, kare karena na oran orang g ters terseb ebut ut memi memili liki ki kemampuan untuk memilih dan berikhtiar tapi tidak dilakukan.
Baik dan Buruk.
Pertan Pertanyaa yaan n substa substansi nsial al pada bagian bagian ini adalah adalah apakah apakah kebaika kebaikan n dan keburukan adalah dua entitas yang masing-masing memiliki eksistensi? Atau kedaunya tidak memiliki eksistensi, atau Cuma salah satunya?. Jika kenaikan dan keburukan masing-masing memilik eksisatensi, maka pert pertan anya yaan an beri beriku kutn tnya ya adala adalah h dari dari manak manakah ah datan datangny gnyaa kebu keburu ruka kan?. n?. Menga Mengata takan kan keburuk keburukan an berasa berasall dari dari Tuhan Tuhan otomat otomatis is menuduh menuduh Tuhan Tuhan memili memiliki ki keburu keburukan kan karena karena mustahil Tuhan memberi keburukan kalau Ia tidak punya keburukan. Adalah agama Zoroaster yang meyakini dua eksistensi Tuhan yaitu hriman (Tuhan (Tuhan baik) baik) dan Ahzura Ahzuramaz mazda da (Tuhan (Tuhan Buruk) Buruk).. Mustah Mustahil il kebaika kebaikan n dan keburuk keburukan an menyatu, olehnya Tuhan dalam perspektif ini dibagi berdasarkan peran dan fungsinya. Tapi ternyata dalam Islam kita diwajibkan untuk mempercayai takdir baik dan takdir buruk (qodha dan qodar). Untuk qodha dan qodar akan dibahas pada bagian berikutnya. Kembali pada kebaikan dan keburukan, kalau kita katakana bahwa Tuhan hanya memiliki kebaikan, kebaikan, lantas lantas mengapa mengapa ada keburukan? keburukan? Untuk menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan ters terseb ebut ut maka maka perlu perlu kita kita mende mendefe feni nisi sikan kan teta tetang ng kebur keburuk ukan an itu itu sendi sendiri ri.. Defe Defeni nisi si keburuk keburukan, an, pertam pertamaa adalah adalah ketida ketidak k sesuai sesuaian an antara antara apa yang yang terjad terjadii dan apa yang yang diinginkan. Misalnya kita ingin punya harta yang banyak atau menjadi orang kaya, tetapi harta yang kita miliki justru sedikit, maka kita katakana bahwa kemiskinan itu buruk. Defenisi Defenisi ini mengacu pada reasi psikologis psikologis semata. semata. Defenisi Defenisi berikitny berikitnyaa mengatakan mengatakan
keburukan keburukan adalah kurangnya intensitas/der intensitas/derajat ajat kebaikan. Defenisi Defenisi ini yang akan kita jabarkan. Kebaikan dianalogikan seperti cahaya dan Tuhan sebagai sumber cahaya. Keburukan Keburukan adalah kurangnya intensitas intensitas cahaya atau kegelapan. Kegelapan sendiri tidak memiliki eksistensi