Volume 3, Nomor 2, Juni 2017
PENENTUAN DENSITAS, SPECIFIC GRAVITY DAN ºAPI GRAVITY ( DE D E TERMI NI NG OF OF DE NSI NSI TY, TY, SPE SPE CI F I C GRAVITY AND ºAPI
GRAVITY)
Abdillah Muharram, Erlinda Yani, Muhammad Zaki, Rahmat Febrian Saputra, Ryan Muhajir Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru-28284
[email protected]
Abstrak Penentuan densitas, specific gravity, gravity, dan API bertujuan untuk mengukur densitas fluida pada berbagai temperature, mengukur Spesific Gravity fluida, Gravity fluida, dan menentukan besarnya API gravity sample fluida. Densitas minyak merupakan massa persatuan volume pada suhu tertentu, atau dikenal juga dengan perbandingan massa minyak dengan volume minyak pada kondisi tekanan dan temperature tertentu. Selain densitas, salah satu sifat minyak bumi yang penting dan mempunyai nilai adalah specific gravity. gravity. Specific gravity gravity minyak adalah perbandingan antara berat jenis minyak pada pada temperature temperature standar dengan berat jenis air dengan temperature yang sama. sedangkan ºAPI adalah adalah angka yang menunjukkan kualitas dari minyak bumi tersebut. Di Indonesia berat jenis dinyatakan dalam fr aksi, misalnya 0,5:0,1 untuk minyak bumi suhu yang digunakan adalah 15 0C atau 600F. Dalam dunia perdagangan terutama yang dikuasai oleh perusahaan Amerika, gravitasi jenis atau lebih sering disebut dengan SG SG ini dinyatakan dalam API Gravity. Gravity. API adalah singkatan dari (American Petroleum Insitute) Insitute) yang sangat mirip dengan Baume Gravity, Baume Gravity merupakan fungsi dari berat jenis. Sistem Baume tidak banyak digunakan dalam industri perminyakan. Perbandingan antara skala yang menggunakan SPECIFIC GRAVITY dengan API dan dan Baume Baume dapat dilihat pada tabel. Perlu dicatat bahwa yang dimaksud dengan SPECIFIC GRAVITY di sini adalah SPECIFIC GRAVITY keseluruhan minyak mentah tersebut atau dapat dikatakan seluruh fraksi tercakup dalam SPECIFIC GRAVITY ini. ini. Selain itu SPECIFIC GRAVITY minyak minyak bumi juga tergantung pada temperatur sehingga apabila temperatur dari fasa minyak mentah tinggi maka harga dari SPECIFIC GRAVITY akan rendah, begitu juga sebaliknya. Apabila temperatur dari fasa minyak mentah rendah, maka harga dari SPECIFIC GRAVITY akan akan tinggi pula. Atau dapat dikatakan antara temperatur minyak mentah dan SPECIFIC GRAVITY -nya -nya adalah berbanding terbalik tidak berbanding lurus. Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskannya secara lebih melalui jurnal ini. Kata Kunci : Densitas, Specific Grafity, API Gravity. °
°
Ab A bstr str act Determining of density, specific gravity, and API aims to measure fluid density at various temperatures, measure Specific Gravity fluid, and determine the magnitude of °API of gravity sample fluid. Oil density is the mass of volume unity at a certain temperature, also known as the oil mass ratio to the volume of oil under certain pressure and temperature conditions. In addition to density, one of the important properties of petroleum and has value in trade is specific gravity. Specific gravity of oil is the ratio of heavy oils to standard temperatures with water densities of the same temperature. While ºAPI is an epileptic number indicating the quality of the petroleum. In Indonesia the specific gravity is expressed in fractions, for example 0.5: 0.1 for petroleum the temperatures used are 150C or 600F. In the world of commerce especially those controlled by American companies, this type of gravity or more often referred to as SG is expressed in the Gravity API. API is short for (American Petroleum Insitute) which is very similar to Baume Gravity, Baume Gravity is a function of specific gravity. The Baume system is not n ot widely used in the petroleum industry. A comparison between the scale using SPECIFIC GRAVITY with API and Baume can be seen in the table. It should be noted that what is meant by SPECIFIC GRAVITY here is the overall SPECIFIC GRAVITY of the crude oil or it can be said that all fractions are covered by this SPECIFIC GRAVITY. In addition SPECIFIC GRAVITY petroleum also depends on the temperature so that when the temperature of the crude oil phase is high then the price of SPECIFIC GRAVITY will be low, and vice versa. If the temperature of the crude oil phase is low, the price of SPECIFIC GRAVITY
1
2 will be high as well. Or it can be said between the crude oil temperature and its SPECIFIC GRAVITY is inversely proportional to not. For more details we will explain it more through this journal. Keywords: Density, Specific Graphite, Gravity API.
I. PENDAHULUAN
Analisa Fluida Reservoir ialah
analisa fluida reservoir ini dapat
salah satu cabang ilmu perminyakan
digunakan
yang membahas mengenai sifat-sifat
peralatan produksi yang digunakan.
fluida seperti minyak, air dan gas.
untuk
mengevaluasi
Hasil analisa crude oil juga sangat
Fluida reservoir merupakan cairan
dipengaruhi
yang terperangkap dalam suatu trap
sampel fluida, karena fluida yang
dimana cairan tersebut berasal dari
dihasilkan oleh sumur produksi dapat
source
berupa gas, minyak dan air.
rock
yang
bermigrasi
ke
dengan
pengambilan
lapisan yang lebih porous. Cairan yang tertangkap tersebut terhalang oleh suatu cap yang menghalangi minyak Minyak
bermigrasi dan
gas
kepermukaan.
Densitas
minyak adalah massa
persatuan volume pada suhu tertentu,
sebagai
atau dikenal jg dengan perbandingan
hidrocarbon (HC) yang terdiri dari
massa minyak dengan volume pada
rantai kimia yang panjang dan rumit.
kondisi
Sifat fisik fluida terdiri dari densitas,
tertentu. Selain densitas, salah satu
viskositas, kompresibilitas, kelarutan
sifat minyak bumi yang penting dan
gas dalam minyak, dan faktor volume
mempunyai nilai dalam perdagangan
formasi. Untuk mendapatkan minyak
adalah specific
dan gas diperlukan alat dan teknolog
jenis). Specific gravity minyak adalah
Yang
perbandingan
canggih
disebut
II. TINJAUAN PUSTAKA
yang
mempermudah
bisa
tekanan
dan
temperature
gravity
anatara
(gravitasi
berat
proses
minyak
pada
mendapatkannya, yang tidak lepas dari
dengan
berat
ilmu dan pengalaman yang banyak.
temperature yang sama da di tulis :
Dalam memproduksi minyak, analisa fluida
reservoir
sangat
penting
dilakukan guna menghindari hambatan hambatan dalam operasinya.
produktivitas
jenis
SG =
air
standar dengan
Di Indonesia biasanya berat jenis dinyatakan dalam fraksi, misalnya 0.5 : 0,1 untuk minyak bumi suhu yang
Hal itu juga membantu dalam pencapaian
temperature
jenis
secara
maksimum dengan baik. Study dari
digunakan adalah 15 ° C atau 60° F. Dalam dunia perdagangan terutama
3 yang
dikuasai
oleh
perusahaan
merupakan fungsi dari berat jenis yang
Amerika, gravitasi jenis atau lebih sering
disingkat
dengan
SG
dapat dinyatakan dengan persamaan
ini
°API =
dinyatakan dalam API grafity dan juga
141.5
=
API (American Petroleum Institute) yang sangat mirip dengan Baume
SG =
gravity adalah suatu besaran yang
SG =
API gravity minyak bumi sering menunjukan
kualitas
dari
– 131.5
141.5 131.5+°
banyak mengandung bensin.
minyak
Sebaliknya makin rendah °API atau
bumi tersebut. Makin kecil SG-nya
makin besar SG-nya, maka mutu
atau makin tinggi °API-nya, maka
minyak itu kurang baik karena lebih
minyak bumi itu makin berharga
banyak mengandung lilin . Perhatikan
karena lebih
table
dibawah
Tabel 1.1 Componen, API, dan SG
Componen
°API
SG
Minyak Ringan
>20
< 0.934
Minyak Berat
10-20
0.934-1.000
Tar
<10
>1.000
dibuat fraksi bensin lebih banyak dengan sistem “Cracking” dalam penyulingan. Walaupun
demikian
tentu
proses
ini
memerlukan ongkos atau biaya yang lebih besar lagi.
Selain API juga dapat dipakai Baume °
yaitu: o
Boume =
140
– 130
ini
4
6. Gunakan untuk fluda seperti
III. METODOLOGI
A. Picnometer
Gliserin,
1. Timbang
terlebih
dahulu
picnometer kosong, kemudian isi picnometer dengan crude oil. 2. Timbang
kembali
Air
formasi,
dan
Minyak rem B. Penggunaan Hidrometer Jar 1. Mengambil air formasi 500 ml
picnometer
yang telah berisi crude oil ,
2. Masukan kedalam gelas ukur 500 ml
pastikan crude oil yang diuji
3. Masukan hydrometer mulai dari
telah keluar dari lid ( tutup yang
harga yang terendah (20 0API –
memilki
350API )
rongga
untuk
mengalirkan fluida ). 3. Selisih
berat
4. Masukan
picnometer
ini
adalah massa crude oil .
kedalamnya 5. Baca
4. Volume picnometer dapat dilihat dari table yang ada pada alat
thermometer
harga
berat
jenis
dan
temperaturnya pada hydrometer dibatas Fluida.
atau dengan menuangkan crude
6. Dari harga pembacaan, gunakan
oil kedalam gelas ukur untuk
table untuk mendapatkan gravity
mengetahui volume crude oil
API sebenarnya.
yang diuji. 5. Densitas
crude
diperoleh massa
7. Gunakan pada fluida lainnya
dari crude
volumenya.
oil
dapat
perbandingan oil
terhadap
seperti Gliserin, crude oil dan minyak rem.
5 IV. HASIL PENGAMATAN
Data Hasil Penentuan Densitas, SG, dan API
Tabel 1.2 Menggunakan Picnometer
Tabel 1.3 Labu Volumentrik
6 Tabel 1.4 Menggunakan Hydrometer Jar
V. PEMBAHASAN
Pada
percobaan
digunakan
ini
yaitu
alat
yang
sebanyak 500 ml kedalam gelas ukur
picnometer,
dam kemudian masukan hydrometer jar
hydrometer jar dan labu volumetrik.
beserta
Untuk menghitung densitas pada fluida
ukur. Temperatur yang didapat 34 C
yang transparan gunakan picnometer,
dan
contohnya air formasi, gliserin, dan
Fahreinheit.
minyak
rem.
Untuk
menghitung
densitas
pada
fluida
yang
thermometer
kedalam
gelas °
dikonversikan
ke
bentuk
Pada gliserin 25%, gliserin 50%,
non
gliserin 75%, terdapat densitas yang
transparan gunakan labu volumetrik,
berbeda-beda. Semakin tinggi % dari
contohnya
Sewaktu
gliserin maka densitas pun tinggi, hal
memasukkan fluida ke dalam labu
ini karena air yang terkandung di
volumetrik supaya hasil yang didapat
dalamnya sedikit. Misalnya, gliserin
lebih akurat dan mengisi fluida sampai
75% sedangkan air yang terkandungnya
batas garis. Perbandingan massa fluida
di dalamnya hanya 25% sehingga massa
dengan volume di picnometer atau di
menjadi berat dan densitas yang didapat
labu volumetric merupakan hasil dari
tinggi.
crude
oil.
densitas. Untuk menghitung SG dan o
API gunakan hydrometer jar.
Selain gliserin dan crude oil, bahan yang digunakan dalam percobaan ini
Hydrometer jar digunakan untuk
yaitu air formasi. Air formasi adalah air
menentukan temperatur (dalam bentuk
yang ikut terproduksi bersama dengan
Celcius & Fahreinheit) dan API (dalam
minyak dan gas. Air formasi ditemukan
kondisi observasi & actual) untuk crude
dalam
oil. Langkah pertama yang dilakukan
minyak atau gas. Air formasi ini
adalah dengan memasukan crude oil
diperlukan sekali sebagai identifikasi
°
sebuah
kegiatan
pengeboran
7 indikasi
terbalik. Jika SG rendah dan oAPI tinggi
bahwa minyak dan gas yang diperolah
maka termasuk ke dalam komponen
dari kegiatan pengeboran sudah bersih
minyak ringan, kualitas minyak bagus
dari
dan memiliki harga jual yang tinggi.
formasi,
juga
sebagai
kotoran-kotoran
yang
terikut
Sedangkan SG tinggi dan oAPI rendah
selama proses pengeboran. SG dengan oAPI dijadikan ukuran untuk menentukan kualitas minyak.
maka kualitas minyak kurang bagus dan harga jual minyak tidak ekonomis.
Hubungan SG dengan oAPI berbanding
6. Minyak yang memiliki kualitas
VI. KESIMPULAN
Setelah pembahasan
hasil
pengamatan
dilaboratorium,
dan
terdapat
bagus ialah minyak yang oAPI nya tinggi, yakni > 20.
beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Picnometer
digunakan
untuk
VII.DAFTAR PUSTAKA
mengukur fluida yang transparan seperti air formasi,gliserin, dan minyak rem.
fluida Reservoir, Teknik Perminyakan
2. Labu volumentrik dan Hydrometer Jar untuk mengukur fluida yang non transparan seperti crude oil. 3. Pada gliserin 25%, gliserin 50%, gliserin
75%,
terdapat
densitas
yang berbeda-beda, karena massa dari gliserin itu yang berbeda-beda 4. Komponen crude oil termasuk ke dalam golongan minyak ringan. 5. Semakin
tinggi
o
API
minyak
mentah, maka SG dari minyak juga akan semakin rendah, dan apabila semakin rendah oAPI dari minyak mentah, maka SG minyak semakin tinggi.
Diktat praktikum 2017. Analisa
Universitas Islam
8