INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IDENTITAS GURU
NAMA
:
……………………………………………………………………………………..
NIP
:
……………………………………………………………………………………..
UNIT KERJA
:
……………………………………………………………………………………..
ALAMAT
:
……………………………………………………………………………………..
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL : ……………………………………………………………………………………. Petunjuk Penggunaan Instrumen 1. 1.
Instrumen ini digunakan untuk mengukur kompetensi kepribadian guru. 2. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai (TP, P, JR, SR, dan SL)
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
DESKRIPTOR
11.1 Menghargaipeserta didik tanpa membedakan
11.
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasionalIndonesia.
keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal, dan gender.
Skor 4 : Mengakui keberadaan peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal, dan gender. Skor 3: Menerima keberadaan keberadaan peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal, dan gender. Skor 2: Merespon peserta didik lain tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal, dan gender Skor 1: Mendengarkan pendapat peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal, dan gender.
T
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI 11.2 Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasionalIndonesia yang beragam
DESKRIPTOR
Skor 4: Membiasakan sikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam Skor 3: Membentuk sikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam Skor 2: Membangun sikap yang sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam Skor 1: Mengidentifikasi sikap yang sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam
12.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
12.1 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
Skor 4: Membiasakan berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
Skor 3: Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi. Skor 2: Membangun perilaku jujur, tegas, dan manusiawi. Skor 1: Meyakini perilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
12.2 Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan
akhlak mulia.
Skor 4: Membiasakan berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia.
T
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
DESKRIPTOR
Skor 3: : Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia. Skor 2: Membangun perilaku mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia.. Skor 1: Memprakarsai perilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia. 12.3 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta
didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. Skor 4: Membiasakan perilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. Skor 3: Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. Skor 2: Membangun perilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. Skor 1: Memprakarsai perilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. 13.1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap
dan stabil.
13.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
Skor 4: Membiasakan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil. Skor 3: Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil. Skor 2: Membangun cara menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.
T
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
DESKRIPTOR Skor 1: memprakarsai cara menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.
13.2 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,
arif, dan berwibawa.
Skor 4: Membiasakan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa. Skor 3: Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa. Skor 2: Membangun cara menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa. Skor 1: Memprakarsai cara menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa. 14.1 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi.
14.
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
Skor 4: Membiasakan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. Skor 3: Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. Skor 2: Menampilkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. Skor 1: Memprakarsai etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. 14.2 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
Skor 4: Membiasakan perilaku bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
T
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
DESKRIPTOR
Skor 3: Mengubah perilaku bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri. Skor 2: Membuktikan kebanggaan menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
Skor 1: Menunjukkan kebanggaan menjadi guru dan percaya pada diri sendiri. 14.3 Bekerja mandiri secara profesional.
Skor 4: Membangun bekerja mandiri secara profesional. Skor 3: mengelola bekerja mandiri secara profesional. Skor 2: Menata cara bekerja mandiri secara profesional. Skor 1: Mengklasifikasikan cara bekerja mandiri secara profesional.
Menjunjung ti nggi kode etik profesi guru.
15.1 Memahami kode etik profesi guru.
Skor 4: Mengaktualisasikan setiap kode etik profesi guru. 15. Skor 3: Membedakan contoh kode etik profesi guru.
Skor 2: Memberikan kode etik profesi guru.
Skor 1: Mengklasifikasikan kode etik profesi guru.
15.2 Menerapkan kode etik profesi guru.
Skor 4: Mempertahankan kode etik profesi guru.
T
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
DESKRIPTOR
Skor 3: Membangun kode etik profesi guru. Skor 2: Memadukan cara penerapan kode etik profesi guru. Skor 1: Mengklasifikasi kode etik profesi guru. 15.3 Berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru.
Skor 4: Mengaktualisasi perilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Skor 3: Mengubah pelayanan dalam bentuk perilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Skor 2: Memberi respon terhadap perilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Skor 1: Menunjukkan perilaku sesuai dengan kode etik profesi guru.
Jumlah skor Jumlah Skor Total Nilai Akhir = Jumlah Perolehan Skor : 24
Keterangan : TP
: Tidak pernah dengan skor 0
P
: Pernah dengan skor 1
JR
: Jarang dengan skor 2
SR
: Sering dengan skor 3
SL
: Selalu dengan skor 4
T
KATERGORI PROFIL KOMPETENSI KEPRIBADIAN A = 3,00 -4,00 ARTINYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU KATEGORI TINGGI B = 2,00-2,99 ARTINYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU KATEGORI SEDANG C = 1,00-1,99 ARTINYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU KATEGORI RENDAH
INSTR UMEN PENILA IAN PROFIL KOMPE TENSI PEDAG OGIK GURU IDENTI TAS GURU NAMA
D = 0,00-0,99 ARTINYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU KATEGORI SANGAT RENDAH
: …………………………………………………………………………………….. NIP
:
…………………………………………………………………………………….. UNIT KERJA
:
…………………………………………………………………………………….. ALAMAT
:
…………………………………………………………………………………….. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
:
……………………………………………………………………………………. 1. 2.
Petunjuk Penggunaan Instrumen Instrumen ini digunakan untuk mengukur kompetensi pedagogik guru. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai (1, 2, 3, dan 4) INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN SMP/MTS Jenis Instrumen Yang Digunakan KOMPETENSI INTI PROFIL KOMPETENSI GURU (Skor) NO GURU SMP/M.Ts Unjuk Test Terulis Kinerja 1 2 3 4 1 2 34 1. Menguasai karakteristik 1.1 Memahami karakteristik peserta didik dari aspek peserta didik yang berkaitan fisik, moral, spiritual, dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral,spiritual, sosial, kultural, emosional, dan dan latar belakang sosial-budaya. intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. 1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
NO
KOMPETENSI INTI GURU
PROFIL KOMPETENSI GURU SMP/M.Ts
1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai teori belajar 2.1 Memahami berbagai teori dan prinsip-prinsip belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang pembelajaran yang mendidik mendidik. terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 3. Mengembangkan 3.1 Memahami prinsip-prinsip kurikulum yang terkait pengembangan kurikulum. dengan mata pelajaran yang diampu. 3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. 4. Menyelenggarakan 4.1 Memahami prinsip-prinsip pembelajaran yang perancangan pembelajaran yang mendidik. mendidik. 4.2 Mengembangkan komponenkomponen rancangan pembelajaran. 4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. 4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 4.5 Menggunakan mediapembelajaran dan sumber belajar yang relevan
Jenis Instrumen Yang Digunakan (Skor) Unjuk Test Terulis Kinerja 1 2 3 4 1 2 34
NO
5
6
7
8
KOMPETENSI INTI GURU
PROFIL KOMPETENSI GURU SMP/M.Ts
dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. Memanfaatkanteknologi 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam informasidan pembelajaran yang diampu. komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Memfasilitasi 6.1 Menyediakan berbagai pengembangan potensi kegiatan pembelajaran untuk peserta didik untuk mendorong peserta didik mengaktualisasikan mencapai prestasi secara optimal. berbagai potensi yang dimiliki. 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. Berkomunikasi secara 7.1 Memahami berbagai strategi efektif, empatik, dan berkomunikasi yang efektif, santun dengan peserta empatik, dan santun, secara lisan, didik. tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.2 secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik t erhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. Menyelenggarakan 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi penilaian dan evaluasi proses dan proses dan hasil hasil belajar sesuai dengan belajar. karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan
Jenis Instrumen Yang Digunakan (Skor) Unjuk Test Terulis Kinerja 1 2 3 4 1 2 34
NO
KOMPETENSI INTI GURU
9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
10 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
PROFIL KOMPETENSI GURU SMP/M.Ts
dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang programremedial dan pengayaan. 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Skor Skor Total
Keterangan :
Jenis Instrumen Yang Digunakan (Skor) Unjuk Test Terulis Kinerja 1 2 3 4 1 2 34
1 2 3 4
: : : :
Skor Skor Skor Skor
Total Total Total Total
sampai dengan 25 26 – 50 51 -75 76 -100
:1
……………………………………
KATERGORI PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK A = 76 – 100 ARTINYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KATEGORI TINGGI B = 51 – 75 ARTINYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KATEGORI SEDANG C = 26 – 50 ARTINYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KATEGORI RENDAH D = 0 – 25 ARTINYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KATEGORI SANGAT RENDAH
………., …………………………………… ………………
Penilai, …………………………………… …………………………………… ……………………………
NAMA
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL GURU IDENTITAS GURU :
…………………………………………………………………………………….. NIP
:
…………………………………………………………………………………….. UNIT KERJA
:
…………………………………………………………………………………….. ALAMAT
:
…………………………………………………………………………………….. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
:
……………………………………………………………………………………. 1. 2.
Petunjuk Penggunaan Instrumen 1. Instrumen ini digunakan untuk mengukur kompetensi sosial guru. 2. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tandacek (√) pada kolom yang sesuai (TP, P, JR, SR, SL) INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL GURU MATA PELAJARAN SMP/MTS SKALA KOMPETENSI KOMPETENSI NO DESKRIPTOR PENILAIAN INTI GURU GURU SMP/M.Ts TP P JR SR SL 16. Bersikap 16.1 Bersikap Skor 4: inklusif, inklusif dan objektif Membiasakan bertindak terhadap peserta sikap inklusif dan objektif, serta didik, teman objektif terhadap tidak sejawat dan peserta didik, diskriminatif lingkungan sekitar teman sejawat dan karena dalam lingkungan sekitar pertimbangan melaksanakan dalam enis kelamin, pembelajaran. melaksanakan agama, ras, pembelajaran. kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. Skor 3: Membentuk sikap inklusif dan objektif terhadap
peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. Skor 2: Membangun sikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. Skor 1: Mengidentifikasi sikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. 16. 2 Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan statussosial-ekonomi.Skor 4: Membiasakan tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi. Skor 3: Membentuk sikap tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosialekonomi. Skor 2: Membangun sikap tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, l atar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi. Skor 1: Mengidentifikasi sikap tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan stat us sosial-ekonomi. Skor Skor Total
Keterangan : TP : Tidak pernah dengan skor 0 P : Pernah dengan skor 1 JR : Jarang dengan skor 2 SR : Sering dengan skor 3 SL : Selalu dengan skor 4
:1
……………………………………
KATERGORI PROFIL KOMPETENSI SOSIAL A = 76 – 100 ARTINYA KOMPETENSI SOSIAL GURU KATEGORI TINGGI B = 51 – 75 ARTINYA KOMPETENSI SOSIAL GURU KATEGORI SEDANG C = 26 – 50 ARTINYA KOMPETENSI SOSIAL GURU KATEGORI RENDAH D = 0 – 25 ARTINYA KOMPETENSI SOSIAL GURU KATEGORI SANGAT RENDAH
………., …………………………………… ………………
Penilai, …………………………………… …………………………………… ……………………………