PENGGOLONGAN OBAT-OBAT SALURAN NAPAS
Golongan Obat
Obat Batuk Ekspektoran
Nama Generik
Mekanisme Kerja
Gliseril Guaiakolat (GG)
Stimulasi mukosa lambung dan merangsang sekresi kelenjar saluran napas lewat nervus Vagus, sehingga menurunkan viskositas dan mempermudah pengeluaran dahak
B at at uk uk be be rd rd ah aha k
Stimulasi mukosa lambung dan merangsang sekresi kelenjar saluran napas lewat nervus Vagus, sehingga menurunkan viskositas dan mempermudah pengeluaran dahak
Batu Batuk k ber berda daha hak k
Ammonium Klorida (NH 4Cl)
Indikasi
Bentuk Sediaan Obat (BSO) & Dosis T ab ab 10 100 mg mg (generik, Ifarsyl), kaplet 100 mg (Colfin), Sirup per 5 ml, 100 mg (Andonex), 50 mg (Cohistan expectorant), 25 mg (Colfin), dan 20 mg (Bodrexin)
Interaksi Ob Obat
Efek Sa Samping
Perhatian penggunaan
ADME
Daftar pustaka
Mengantuk, mual, muntah
Hipersensitif, hamil, laktasi, anak < 2 tahun
A: Baik diabsorbsi di GIT D: M: E: T ½ 1 jam
Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2005
Asidosis metabolik
Insufisiensi ginjal, hati, dan paru-paru
Dosis: Dewasa 200400 mg, 2-4 kali sehari, Anak 6-12 thn 100-200 mg/4 jam, 2-6 thn 50-100 mg/4 jam
Siru Sirup p per per 5 ml, ml, 135 135 mg (Inadryl), 125 mg (Adrylan), 100 mg (Benacol DTM), dan 60 mg (Dextrosin) Dosis: Dewasa 300 mg, tiap 2-4 jam
Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2005
Golongan Obat
Obat Batuk Mukolitik
Nama Generik
Bromheksin
Mekanisme Kerja
Indikasi
Memecah Batuk produktif, benang-benang batuk dengan flu, mukoprotein dan batuk pada mukopolisakarida bronchitis akut sputum atau kronik, dan asma
Bentuk Sediaan Obat (BSO) & Dosis Tablet 8 mg (Bisolvon), Sirup per 5 ml, 4 mg (Bisolvon), Ampul per 2 ml, 4 mg (Bisolvon), Solusio per 4 ml, 8 mg (Bisolvon)
Interaksi Obat
Efek Samping
Perhatian penggunaan
Meningkatkan konsentrasi 2ntibiotic di jaringan paru
Mual, peninggian transaminase serum, rash alergi kulit (jarang), sakit kepala, vertigo
Pasien dengan tukak lambung, keamilan dan laktasi
Bersama Amoksisilin. Eritromisin, dan Doksisiklin
Gangguan GIT ringan, reaksi alergi (jarang)
Disfungsi ginjal dan hepar, Kehamilan dan laktasi
ADME
Daftar pustaka Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2005
Dosis: Dewasa 4-8 mg, 3 kali sehari, Anak 5-10 tahun 4 mg 3 kali sehari, 2-5 tahun 4 mg 2 kali sehari Ambroxol
Memecah Penyakit saluran benang-benang napas akut dan mukoprotein dan kronik dengan mukopolisakarida gangguan sekresi sputum bronkus abnormal, terutama pada bronchitis kronis, asma bronkial
Tablet 30 mg (Generik, Ambroxol), Sirup per 5 ml, 30 mg (Molapect),15 mg (Ambroxol), Drops per ml, 15 mg (Broncozol)
A:absorbsi baik dari usus, mula kerja per oral 5 jam, sedangkan melalui inhalasi setelah 5 menit
Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2005
Dosis: Dewasa 30 mg 3 kali sehari, Anak 5-12 tahun 15 mg 3 kali sehari, 2-5 tahun 7,5 mg 3 kali sehari, < 2 tahun 7,5 mg 2 kali sehari
Golongan Obat
Nama Generik
Mekanisme Kerja
Indikasi
Bentuk Sediaan Obat (BSO) &
Interaksi Obat
Efek Samping
Perhatian penggunaan
ADME
Daftar pustaka
Obat Batuk Narkotika
Kodein
Mensupresi refleks batuk, merubah persepsi respon emosional terhadap nyeri
Batuk tidak produktif
Dosis Tablet 30 mg (Coditam), Kapsul 30 mg (Codipront), Sirup per 5 ml 11,1 mg (Codipront), Solusio per ml, 60 mg, 30 mg, 15 mg Dosis: Dewasa 1020 mg tiap 4-6 jam, Anak 6-11 tahun 510 mg tiap 4-6 jam, 2-5 tahun 2,5-5 mg tiap 4-6 jam. Secara IM/ SC 0,5-1 mg/kgBB/ dosis tiap 4-6 jam (maks 60 mg/dosis), bila > 2 tahun 1-1,5 mg/kgBB/hari per oral tiap 4-6 jam
Obat Batuk Non Narkotik
Golongan Obat
Obat Flu Dekongestan
Dekstrometorfan (DMP)
Nama Generik
Efedrin
Serupa morfin Batuk tidak tanpa gugus produktif narkotik yang bekerja pada pusat batuk di medulla oblongata dengan meningkatkan ambang batuk hingga mensupresi batuk
Tablet 15 mg, Sirup per 5 ml, 10 mg (generik)
Mekanisme Kerja
Bentuk Sediaan Obat (BSO) & Dosis Tablet 25 mg (generik), 12,5 mg (Asmasolon)
Menstimulasi alfa adrenergik reseptor yang
Indikasi
Pencegahan asma bronkial, serangan asma,
Dosis: Dewasa 1020 mg tiap 4 jam, anak 6-12 tahun 510 mg tiap 4 jam, 25 tahun2,5-5 mg tiap 4 jam
Menambah depresi SSP dan respirasi dengan barbiturat, dengan antihistamin, cimetidin, dan ethanol meningkatkan efek depresan, kuinidin menghambat efek analgesik kodein
Konstipasi, Somnolen, Nausea, Vomitting, mulut kering, hipotensi, kehilangan nafsu makan
Hipotensi, hipotiroidisme, asma dan depresi pernafasan, ibu hamil ibu menyusui
A: oral: cukup baik onset kerja oral 30-60 menit, i.m: 10-30 menit. Kadar puncak oral: 60-90 menit, i.m: 30-60 menit. Durasi 4-6 jam, memanjang pd geriatri. D:ik.protein: 7% M: hepar aktif(morfin) E:3-18% melalui urin dengan bentuk tidak diubah, norkodein & bentuk bebas serta morfin terkonjugasi.T1/2: 2.5-3.5 jam
Mosby’s Medical Drug Reference, MIMS 2005
Hindari pemakaian bersama MAOI’s meningkatkan toksisitas, kuinidin mengurangi metabolisme hepar
Pusing, gangguan GIT, konstipasi, depresi pernapasan (jarang)
Kehamilan dan laktasi, penyakit liver, asma, anak < 2 tahun,
A: Diabsorbsi cepat di GIT, onset kerja 15-30 menit, durasi hingga 6 jam D: didistribusikan ke CSF M:hepar menjadi dextorphan (metanolit aktif) E:urin,T ½ 1-5 jam ADME
Mosby’s Medical Drug Reference, MIMS 2005
A: Absorbsi baik melalui oral, masa kerja jauh lebih
Farmakologi dan Terapi Edisi 4
Interaksi Obat
Antasd meningkatkan konsentrasi di
Efek Samping
Hipertensi, cemas, nausea, vomiting,
Perhatian penggunaan Pasien dengan gejala vasomotor
Daftar pustaka
Obat anti alergi sedatif
Golongan Obat
Obat Anti Alergi Non Sedatif
menyebabkan vasokonstriksi dan efek pressor, beta adrenergik reseptor menghasilkan stimulasi jantung, dan beta adrenergik reseptor meenghasilkan bronkodilatasi dan vasodilatasi
bronchitis kronis dengan emfisema, asma akibat rhinitis alergi
Chlorpheniramin maleat (CTM)
Berkompetisi dengan histamin untuk menduduki reseptor H1 pada sel efektor di saluran GIT, pembuluh darah &traktus respirasi
Rhinitis alergi, common cold
Nama Generik
Mekanisme Kerja
Cetrizin
Generasi kedua piperazin yang berkompetisi dengan histamin menempati
Indikasi
Rhinitis alergi, urtikaria
Dosis: Dewasa 2550 mg tiap 6-8 jam, Anak 3 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis
Tablet 4 mg, kaplet 8 mg, 12 mg, sirup per 5 ml, 2 mg Dosis: peroral dewasa 4 mg tiap 68 jam, atau 8-12 mg tiap 8-12 jam (SR), Anak 6-11 tahun 2 mg tiap 4-6 jam, IM/IV/SC dewasa 5-40 mg dosis tunggal (maks 40 mg/hari), anak 6 tahun atau lebih 87,5 mcg/kgBB atau 2,5 mg/m2 4 kali sehari
Bentuk Sediaan Obat (BSO) & Dosis Tablet salut selaput 10 mg Dosis: dws 10 mg/hari, gangguan
serum, sodium bikarbonat meningkatkan konsentrasi serum, MAOI’s meningkatkan respon terhadap efedrin, sehingga dapat terjadi hipertensil
palpitasi, tremor, penurunan produksi urin, nekrosis pada injeksi yang berulang
hyang tidak stabil, diabetes, hipertiroid, hiperplasia prostat, riwayat kejang. penyakit jantung, dan geriatrik
panjang
FKUI, MIMS 2005, Mosby’s Medical Drug Reference
Bersama depresan SSP dapat menguatkan efek sedasi
Mengantuk, pusing, lemah, hipotensi, mulut kering, efek sedasi pada orang tua
Pengemudi kendaraan, pasien yang menggunakan depresan SSP dan alkohol
A: diabsorbsi dengan baik melalui oral dan parenteral D: didistribusi secara luas, ikatan protein 69-72% M: dalam hati E: ekskresi melalui urin, T ½ 20 jam
MIMS 2005, Mosby’s Medical Drug Reference
Interaksi Obat
Efek Samping
Perhatian penggunaan
ADME
Daftar pustaka
Hindari konsumsi alkohol berlebihan
Pusing, sakit kepala, mulut kering, retensio urin, discomfort GIT
Kehamilan dan epilepsi
A: diabsorbsi cepat dan hampir seluruhnya di GIT D: ikatan .protein 93%
MIMS 2005, Mosby’s Medical Drug Reference
reseptor H1 pada sel efektor GIT, pembuluh darah, dan traktus respirasi
Obat Bronkodilator Derivat Xantin
Teofilin
Hambatan fosfodiesterase sehingga cAMP intrasel meningkat dan terjadi relaksasi otot polos bronkus, menghambat kerja adenosin, dimana adenosin menyebabkan terjadinya bronkokonstriksi, memproduksi dan release katekolamin endogen sehingga terjadi relaksasi bronkus, menghambat uptake Ca2+ di retikulum endoplasmic menimbulkan relaksasi otot polos, sebagai antagonis efek prostaglandin,
ginjal 5 mg/hari Dosis penyesuaian pd ggl ganjl. Cl 1131 ml/mnt 5 mg/hr. hemodialisis 5 mg/hr. Asma, COPD
Tablet 150 mg, kapsul 130 mg, kapl SR 300 mg, sirup 130 mg/15 ml, 50 mg/5 ml Dosis: Dewasa Loading Dose : 5 mg/kg, bila sebelumnya tidak pernah mendapat teofilin, dosis titrasi 0,5 mg/kg, bila kronik 16 mg/kg/hari, diminum bersama makanan. Anak 9-16 tahun : Loading Dose 5 mg/kg, rumatan 3 mg/kg tiap 6 jam. 1-9 tahun Loading Dose 5mg/kg, rumatan 4 mg/kg tiap 6 jam Bayi : [(0,2 x umur minggu)+ 5] = mg/kg /hari tiap 8
Meningkatkan kadar teofilin : alkohol (0,9 gram/kg), β bloker, CCB, cimetidin, ranitidin, corticosteroid, disulfiram, epedrin, estrogen, vaksin influenza, interferon, mexlitine, makrolide, quinolon, kontrasepsi oral, methotrexate, pentoxyfillin, tacrine, ticlopidine, troleandomycin, zileuton. Menurunkan kadar teofilin : Barbiturat, β agonis, aminoglutetimide, carbamazepine, INH (+/-), isoproterenol (IV),
CNS : sakit kepala, cemas, restlessness, insomnia, tremor, kejang GIT : mual, muntah, anorexia, nyeri perut, diare, hematemesis, GER Respirasi : takipnea
Hamil (kategori C) Laktasi Penyakit hepar seperti sirosis, hepatitis Left ventrikel failure Congestif heart failure
M: tidak banyak dimetabolisme di hepar E: 80% tidak diubah dieksresi mll urin T ½ 6,5-10 jam A : baik, lengkap, cepat di GIT kadar puncak dicapai 1-2 jam (pemberian cepat), 5-9 jam ( sustain release) D : ke seluruh jaringan tubuh, tidak ke jaringan lemak, bisa melewati plasenta dan masuk ASI
Pneumonia M : di hepar
CV : palpitasi, supraventrikular takikardi, ventrikular aritmia, hipotensi Ginjal : diuresis
Gagal ginjal E : di ginjal Peptic ulcer aktif/akut gastritis Minum kopi/teh (mengandung kafein) Riwayat pernah kejang Hipersensitif
T ½ 4-8 jam
Rentang terapi : 10-20 µg/ml < 5 µg/ml : tidak ada efek > 20 µg/ml : mual
MIMS 2005, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005
sebagai anti inflamasi dengan menurunkan migrasi eosinofil ke mukosa bronkus, mengurangi proliferasi dan akumulasi sel T pada asma atopik, hambat
jam (6 minggu-6 bulan dan tiap 6 jam (6-12 bilan)
40-45 µg/ml kejang Rentang terapi untuk meminimalkan toksisitas dan efek samping : asma : 5-15
Menurunkan konsentrasi Lithium
α, IFN γ ,
Aminofilin
aritmia
Imipenem : meningkatkan resiko kejang
sitokin IL β, TNF meningkatkan produksi antiinflamasi sitokin IL 10 serta menurunkan respon saluran nafas terhadap mediator, alergen. menghambat phopodiesterase sehingga cAMP intrasel meningkat menimbulkan relaksasi otot polos bronkus, menghambat kerja adenosin, dimana adenosin menyebabkan terjadinya bronkokonstriksi,
> 30 µg/ml
ketoconazole, loop diuretik (+/-), moricizine, fenitoin, rifampisin, sulfynpirazone, rokok.
µg/ml COPD : 10-12
µg/ml
Asma, COPD
Tablet 200 mg, Ampul 24 mg/ml x 10 ml Dosis Bronkospasme akut serius, Dewasa Loading Dose 5 mg/kg atau 250-500 mg (25 mg/ml) IV bolus 20-30 menit, Infus rumatan 500 mcg/kg/jam, Tua+ CPC, payah jantung,
Meningkatkan kadar aminofilin : alkohol (0,9 gram/kg), β bloker, CCB, cimetidin, ranitidin, corticosteroid, disulfiram, epedrin, estrogen, vaksin influenza, interferon, mexlitine, makrolide, quinolon,
CNS : sakit kepala, cemas, restlessness, insomnia, tremor, kejang GIT : mual, muntah, anorexia, nyeri perut, diare, hematemesis, GER Respirasi :
Kehamilan dan laktasi, Penyakit hepar seperti sirosis, hepatitis, Left ventrikel failure, Congestif heart failure, Pneumonia, Gagal ginjal, Peptic ulcer aktif/akut, gastritis, minum
A : baik, lengkap, cepat di GIT kadar puncak dicapai 1-2 jam (pemberian cepat), 5-9 jam ( sustain release) D : ke seluruh jaringan tubuh, tidak ke jaringan lemak, bisa melewati plasenta
MIMS 2005, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005
memproduksi dan release katekolamin endogen sehingga terjadi relaksasi bronkus, menghambat uptake Ca2+ di retikulum endoplasmic dan terjadi relaksasi otot polos, antagonis efek prostaglandin, anti inflamasi dengan menurunkan migrasi eosinofil ke mukosa bronkus, mengurangi proliferasi dan akumulasi sel T pada asma atopik, hambat sitokin IL β, TNF
α, IFN γ , meningkatkan produksi antiinflamasi sitokin IL 10 serta menurunkan respon saluran nafas terhadap mediator,alergen.
penyakit hepar : loading dan dosis rumatan lebih kecil, Merokok : dosis rumatan lebih besar, Anak : 5 mg/kg, dosis rumatan 6 bln9 tahun :1 mg/kg/jam,10-16 tahun : 800 mcg/kg/jam, Akut bronkospasme 100300 mg 3 – 4 x/hari setelah makan, Kronik bronkospasme : dewasa per oral 225-450 mg 2x/hari, Anak > 3 tahun PO 12 mg/kg/hari setelah 1 minggu 24 mg/kg/hari 2x/hari
kontrasepsi oral, methotrexate, pentoxyfillin, tacrine, ticlopidine, troleandomycin, zileuton. Menurunkan kadar aminofilin: Barbiturat, β agonis, aminoglutetimide, carbamazepine, INH (+/-), isoproterenol (IV), ketoconazole, loop diuretik (+/-), moricizine, fenitoin, rifampisin, sulfynpirazone, rokok.
takipnea CV : palpitasi, supraventrikular takikardi, ventrikular aritmia, hipotensi Ginjal : diuresis Hipersensitif
kopi/teh (mengandung kafein), Riwayat pernah kejang, Hipersensitif aminofilin dan ethylenediamine
dan masuk ASI M : di hepar E : di ginjal T ½ 4-8 jam
Obat Adrenergik Short Acting
Salbutamol
Menstimulasi β2 adrenergic reseptor sehingga relaksasi otot polos bronkus dan meredakan bronkospasme dan penurunan tahanan saluran nafas
Asma, COPD, arrest premature labour, menurunkan kontraksi uterus
Tab 2 mg, 4 mg Dosis: Inhalasi : 1 atau 2 puff 100 mcg 3-4x/hari, Per oral : 2-4 mg 3-4 x/hari, Anak 2-6 tahun PO 1-2 mg 3-4 x/hari
Cardiac glycosida : hipokalemi, menurunkan kadar digoksin Furosemide : aditif hipokalemi Neuromuscular blocker : ↑ kerja pancuronium & vecuronium
Tremor, cemas, somnolen, sakit kepala, mual, heart burn, pusing, flushing, asthenia, kering dan iritasi mulut dan tenggorokan (inhalasi), Kejang otot
Menstimulasi β2 adrenergic reseptor sehingga terjadi relaksasi otot polos bronkus, meredakan bronkospasme dan menurunkan tahanan saluran nafas
Asma, COPD, arrest premature labour, menurunkan kontraksi uterus
Tablet 2,5 mg, Sirup 1,5 mg/5 ml x 60 ml, Amp 0,5 mg/ml, Canister 0,25 mg /puff x 400 dosis, Tubuheler 0,25 mg, 0,5 mg, Respules 2,5 mg/ml x 2 ml Dosis: Dewasa, tua,
β bloker : menurunkan kerja terbutalin, metoprolol menghambat metabolisme terbutalin Furosemide : aditif hipokalemi
anak ≥ 15 tahun per oral : awal 2,5 mg 3-4 x/hari, rumatan 2,5-5 mg 3x/hari tiap 6 jam, max : 15 mg/hari, Anak 12-
Neuromuscular blocker : ↑ kerja pancuronium & vecuronium
A : bervariasi, Onset oral 30 menit durasi 6 jam efek maksimum setelah 2-3 jam, onset inhalasi 5-15 menit durasi 3-6 jam
MIMS 2005, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005
D: M : di hepar dan dinding usus
Xantine : hipokalemi
Terbutalin
Tirotoksikosis, hamil, laktasi, DM, hipertensi, penyakit jantung, glaukoma sudut sempit
E : di urin, sebagian sebagai konjugat inaktif dan sebagian utuh.
tremor, cemas, somnolen, sakit kepala, mual, heart burn, pusing, flushing, asthenia, kering dan iritasi mulut dan tenggorokan (inhalasi),Kejan g otot
Hipertiroidisme, A : bervariasi di DM, hipertensi, GIT, 60% penyakit mengalami first jantung pass metabolisme. terutama yang Onset oral 30 berhubungan menit durasi 8 jam dengan aritmia, efek maksimum Hamil, laktasi setelah 2-3 jam, onset inhalasi 5 menit durasi 3-4 jam D: M : di hepar dan dinding usus
MIMS 2005, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005
14 tahun 2,5 mg 3x/hari max 7,5 mg/hari, < 12 tahun awal 0,05 mg/kg/dosis tiap 8 jam ditingkatkan 0,15 mg/kg/dosis max 5 mg, Sub cutis
Xantine : hipokalemi
E : di urin, sebagian sebagai konjugat inaktif dan sebagian utuh. T ½ 3-4 jam
dewasa, anak ≥12 tahun awal 0,25 mg bisa diulang 15-30 menit max 0,5 mg tiap 4 jam, < 12 tahun 0,005-0,01 mg/kg/dosis max 0,4 mg/dosis tiap 15-20 menit untuk 2 dosis Obat Adrenergik Long Acting
Fenoterol
Menstimulasi β2 adrenergic reseptor sehingga merelaksasi otot polos bronkus dan meredakan bronkospasme dan menurunkan tahanan saluran nafas
Asma, COPD, arrest premature labour, menurunkan kontraksi uterus
Inhaler dosis terukur Furosemide : aditif 100 mcg/puff x 200 hipokalemi puff x 10 ml, 200 Neuromuscular mcg/puff x 10 ml, blocker : ↑ kerja larutan inhalasi pancuronium & 0,1% x 50 ml vecuronium Dosis: Dewasa 1 Xantine : atau 2 puff 100 mcg 3-4 x/hari, > 6 tahun hipokalemi 1 puff (100 mcg) bisa sampai 3x/hari jika tidak teratasi 200 mcg/puff
tremor, cemas, somnolen, sakit kepala, mual, heart burn, pusing, flushing, asthenia, kering dan iritasi mulut dan tenggorokan (inhalasi), Kejang otot
Hipertiroidisme, A : inkomplit di DM, hipertensi, GIT, melalui first penyakit pass metabolisme jantung Onset inhalasi 2-3 terutama yang menit, durasi 6-8 berhubungan jam dengan aritmia Hamil, laktasi
D: M : di hepar oleh konjugasi sulfat E : urin & empedu sebagai inaktif sulfat conjugate
MIMS 2005, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005
K ort ik os ter oi d
De ks am eta so n
M en ur un kan inflamasi dengan menekan migrasi PMN leukosit & akitivitas mediator inflamasi
Asthma bronkhiale, Rhinitis alergi, Dermatosis, Urtikaria, Reaksi radang berlebihan spt pd AR & Edema otak, Insufisiensi adrenal yg disebabkan hipopituitarisme, Reumatik, Leukimia & limfoma, Gangguan hematologi, Penyakit hati, TB berat, syok
Tablet 0,5 mg (generik), Tab 0,75 mg, 1 mg Ampul 5 mg/mL x 1 mL (generik), Amp 4 mg/mL, Vial 5 mL, Kaplet 0,5 mg Dosis:Antiinflamasi, Dewasa 0,75-9 mg/hr dibagi tiap 612 jam, Anak 0,080,3 mg/kgBB/hr dibagi tiap 6-12 jam
Martindale : The Complete Drug Reference. Ed 34th, MIMS 2005, Mosby’s Medical Drug Reference 2006