: Bpk Achmad Ngadeni, Drs., MS., Apt : Ibu Titta H Sutarna., M.Sc., Apt
LATAR BELAKANG AINS (Kalium Diklofenak) Sifat Obat: Kelarutan obat buruk dalam air Permeabilitas baik Efek samping penggunaan oral pendarahan gastrointestinal, timbulnya ulserasi lambung. Mengalami metabolisme lintas pertama •
Kegunaan: Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamasi
Rute Pemberian: Topikal
• •
Kulit
Lapisan Tanduk
•
Peningkat penetrasi Solusi: Pencarian rute lain
Bentuk sediaan: mikroemulsi
Membuat dan meneliti karakteristik sediaan mikroemulsi kalium diklofenak menggunakan beberapa konsentrasi surfaktan yang stabil secara fisika dan kimia •
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bentuk sediaan farmasi dalam bentuk mikroemulsi yang digunakan secara topikal. •
Dapat memberikan informasi bahwa dengan pengaruh sistem mikroemulsi dapat meningkatkan kelarutan dari kalium diklofenak •
serta dapat diketahui jumlah surfaktan yang digunakan untuk mendapatkan suatu formulasi mikroemulsi kalium diklofenak yang baik dan stabil •
ALAT DAN BAHAN Alat: 1. Alat-alat gelas yang biasa digunakan di laboratorium farmasetika 2. Alat uji pelepasan dari sel difusi (modifikasi sel difusi franz) 3. pH meter 4. Timbangan Analitik 5. Pemutar dan pemanas magnetik 6. Spektrofotometer UV-Sinar tampak 7. Alat sentrifugasi 8. Viskometer
METODE PENELITIAN Pengumpulan Bahan Baku Pemeriksaan bahan baku Orientasi basis Basis dengan perbandingan minyak, surfaktan dan kosurfaktan yang baik
Formulasi sediaan mikroemulsi kalium diklofenak Evaluasi sediaan mikroemulsi kalium diklofenak Pengumpulan data Analisis data
ORIENTASI DAN FORMULASI
Formula (gram) Bahan F1
F2
F3
F4
F5
Asam oleat
10
10
10
10
10
Tween 80 : Span 80 (9 : 1)
30
35
40
45
50
Propilen glikol
15
15
15
15
15
PEMBUATAN SEDIAAN MIKROEMULSI TENOKSIKAM
Tween 80, span 80 dan propilen glikol
Dicampurkan dan diaduk hingga homogen menggunakan homogenizer dengan kecepatan 3000 rpm di dalam waterbath yang sebelumnya telah dipanaskan sampai suhu 70ºC
Kalium Diklofenak Didispersikan sedikit demi sedikit ke dalam campuran Diaduk sampai di dapat campuran yang homogen Ditambahkan air sedikit demi sedikit dengan spuit (metode titrasi)
Dilarutkan dengan asam oleat sebagai fase minyak yang telah dipanaskan