BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan ilmu pengetahuan yang disertai kemampuan manusia dalam memanipulasi teknologi adalah sebuah kemampuan nyata.tak bisa dipungkiri dalam dunia globalisasi teknologi dan ilmu pengetahuan akan sangat menunjang dalam perjalanan hidup setiap individu.
Saat ini khususnya di dunia olahraga tepatnya cabang olahraga sepakbola,sedang tinggi – tingginya minat sebagian besar masyrakat indonesia akan olahraga yang satu ini.setelah kesuksesan timnas Indonesia di pagelaran Piala AFF tahun 2010 yang lalu.banyak anak – anak yang mulai menekuni bidang ini bukan hanya sekedar sebagai hobi, namun sebagai salah satu alat mendapatkan kepuasan serta sebuah batu loncatan dalam memasuki timnas Indonesia.tapi,dalam mencapai prestasi menjadi pemain bola yang profesional membutuhkan panduan serta kemampuan bakat yang dapat diolah menjadi sebuah daya tarik dalam bermain bola.
Judul di atas dipilih penulis karena menarik untuk dibedah serta sebagai sebuah bentuk sudut pandang berbeda dari penulis.
B.IDENTIFIKASI MASALAH Sebagai judul dari makalah ini “Cara pemanduan bakat bagi para pemain usia muda di
cabang sepak bola”,maka masalahnya dapat digambarkan sebagai berikut: a.bagaimana memandu memandu bakat pemain bola di usia muda?
b.bagaimana cara meningkatkan kuliatas serta skill individu pemain?
C.BATASAN MASALAH
Untuk lebih memperjelas substansi dari makalah ini maka masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut: a.peran serta pihak – pihak yang terkait dalam mendukung pemanduan bakt bagi pemain usia muda b.faktor – faktor yang ikut mempengaruhi potensi pemain dalam memandu bakat mereka
D.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka masalah – masalah yang dibahas dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut: berikut: a.sejauh mana peran serta sumbangsih pemanduan bakat pemain usia muda terhadap perkembanga cabng cabng olahraga sepak bola di indonesia? b.bagaimana cara meningkatkan kemampuan pemain usia muda?
BAB II PEMBAHASAN
A.LANDASAN TEORI 1.PENGERTIAN PEMANDUAN BAKAT
Pemanduan bakat dapat diartikan sebagai potensi seseorang berprestasi dalam olahraga tertentu,sebab di dalam dirinya terdapat faktor – faktot pendukung yang dapat dikembangkan dan prakondisi yang menunjang keberhasilan dalam cabang olahraga tersebut.
Pemanduan bakat menurut beberapa beberapa ahlia, antara lain sebagi berikut: 1.tannenbaum,
keberbakatan
di
pandang
dari
4
klasifikasi
yaitu
kelangkaan,keunggulan,kuota kelangkaan,keunggulan,kuota dan anomaly 2.renzulli mengemukakan bahwa seseorang bisa disebut berbakat jika ia mampu memperlihatkan kemampuannya di atas rata – rata,punya kreativitas dan tekad dalam pelaksanaan tugas yang di berikan kepadanya Selain itu individu yang berbakat memiliki karakteristik sosil – emosional,seperti: emosional,seperti: a.memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang kuat b.mudah menyesuaikan diri terhadap situasi baru Kemampuan bakat dari setiap individu itu berbeda serta komplesksitasnya yang rumit.terutama dalam cabang olahraga peran serta elemen – elemen yang terkait sangat besar sumbangsihnya bagi kemajuan individu tersebut.
2.TUJUAN PEMANDUAN BAKAT
Tujuan dari pemanduan bakat memiliki banyak tujuan serta value (nilai) yang tinggi.dengan adanya tujuan maka kita bisa membuat program serta statistik mengenai cara memandu bakat sepakbola bagi pemain usia muda.selain muda .selain itu pembinaan bakat bertujuan untuk memperkirakan peluang untuk berhasil dalam program pembinaan (prestasi).
Pembinaan pemain di usia
muda adalah salah satu rangka regenerasi regenerasi pemain pemain
sepakbola.selain adanya sistem naturalisasi yaitu perekrutan peain sepakbola yang memiliki ikatan darah dengan negara asal orantuanya memiliki keinginan untuk membela suatu dengan dengan motivasi tertentu.
3.METODE PENGENALAN BAKAT
berbagai macam metode yang dapat dipergunakan untuk mengenal bakat seseorang, tetapi pada prinsipnya ada dua metode yang paling mendasar untuk perlu kita ketahui sebagai teacher physical education sebagai s ebagai berikut:
1. Seleksi alamiah; seleksi ini dianggap sebagai pendekatan normal dengan cara alamiah dalam mengembangkan kemampuan seorang atlet dalam d alam olahraga. Mengasumsikan bahwa seorang atlet yang mendaftar pada cabang tertentu sebagai hasil dari pengaruh local (tradisi sekolah, keinginan orang tua, atau teman seusia). Sehingga evolusi kemampuan seorang atlet ditentukan oleh seleksi alamiah yang
tergantung pada berbagai factor, individual, kebetulan seorang atlet mengambil cabang yang sesuai dengan bakatnya. Karena itu sering terjadi perkembangan kemampuan atlet sangat lambat, diakibatkan karena pemilihan cabang olahraga yang tidak sesuai.
2. Seleksi ilmiah; adalah suatu metode yang digunakan pelatih dalam memilih anakanak prospektif yang telah menunjukkan kemampuan alami pada cabang olahraga tertentu. Jadi dibandingkan dengan individu yang diidentifikasi melalui metode alamiah, waktu untuk mencapai tingkat kemampuan yang tinggi bagi mereka yang terseleksi secara ilmiah lebih pendek. Untuk cabang-cabang cabang-cabang olahraga yang membutuhkan tinggi atau berat tertentu (bola basket, sepakbola, s epakbola, mendayung, cabang-cabang cabang-cabang lempar) seleksi ilmiah sangat dianjurkan. Hal yang sama pada cabang yang membutuhkan kecepatan, kecepatan, waktu reaksi, reaksi, koordinasi dan dan tenaga (judo, sprint, hokey, cabang-cabang cabang-cabang lompat pada atletik) . Dengan bantuan ilmuan olahraga, kualifikasi tersebut dapat terdeteksi. Sebagai hasil dari tes ilmiah, individuindividu yang berbakat terseleksi secara ilmiah atau diarahkan pada cabang olahraga yang sesuai.
4.KERANGKA BERPIKIR
A.analisis hubungan antara kemampuan kemampuan pemain terhadap terhadap komponen komponen psikologis Pengaruh kepribadian (psikologis) terhadap kemampuan pemain sangat berpengaruh besar.jika pemain dalam kondisi yang mendukung itu berarti dia memiliki kesiapan mental yang bagus.selain itu dukungan dari orang tua serta pelatih akan sangat membantu meningkatkan kualitas pemain tersebut. oleh karena itu ada beberapa aspek yang perlu dibina antara lain dimensi intensi (motivasi),dimensi (motivasi),dimensi atensi (perhatian),dimensi (perhatian),dimensi emosi (stress,self control).karena pemain usia muda merupakan masa transisi dalam pembentukan karakter serta jati diri.
B.HIPOTESIS
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul( Suharsimi Arikunto, 2002 : 64 ). Maka setelah mengkaji landasan teori dananalisis hubungan antara kemampuan pemain terhadap komponen psikilogis pemain,penulis mengajukan hipotesis sebagi berikut: a.kemampuan pemain sangat bergantung terhadap bentuk psikologis peamin itu sendiri b.pembinaan yang tepat serta penerapan komponen latihan yang seimbang akan menghasilkan kualitas yang bagus.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A.KESIMPULAN
1.pembinaan bakat bakat di cabang sepakbola membutuhkan banyak komponen antara antara lain komponen fisik dan psikologis.sebab kedua komponen tersebut tak bisa dipungkiri adalah sumber utama dalam mencari dan d an membina bibt – bibit muda potensial 2.ketersediaan lapangan yang memadai akan menunjang kemampuan pemain saat saat dibina 3.peran serta elemen –elemen yang terkait dalam sistem pembinaan pemain muda akan menentukan kualitas para pemain muda
B.SARAN
1.pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan sangat menetukan regenerasi yang baik dalam sebuah tim sepakbola nasional 2.supaya pembina serta elemen yang terkait lebih profesional dengan memakai teori latihan sepakbola sepakbola yang terbaru terbaru agar tidak ketinggalan ketinggalan zaman zaman
DAFTAR PUSTAKA
http:/www.wikipedia.org.id http:/www.bakat http:/www.bakat olahraga anak khusus\bakat olahraga anak khusus\cetak.php.htm http:/blogdetik.com
KATA PENGANTAR
Segala puji dan hormat bagi tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan kasih karunuia –Nya sehinnga saya bisa menyelesaikan makalah ini.banyak hambatan yang penulis alami dalam usaha menyelesaikan makalah ini.namun,dengan ketekunan serta bantuan Tuhan Yang Maha Esa sehinnga dapt diselesaikan dengan baik.
Makalah ini dengan judul ”Cara Pemanduan Bakat bagi Pemain Usia Muda di cabang sepakbola’ dipilih penulis karena menarik serta merupakan bahan kajian yang pantas
diuraikan disini.
Penulis memahami dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan serta kekeliruan.oleh karena itu,penulis meminta saran serta kritik agar ke depannya lebih baik lagi dan berkompeten. Terima kasih
Makassar,januari Makassar,januari 2011
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH.....................................1 B.IDENTIFIKASI B.IDENTIFIKASI MASALAH...........................................1 C.BATASAN MASALAH.....................................................2 D.RUMUSAN MASALAH....................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.LANDASAN TEORI....................................................3 1.Pengertian pemanduab bakat................................3 2.tujuan pemanduan bakat.......................................4 3.metode pengenalan bakat.....................................4 4.kerangka berfikir..................................................6 B.HIPOTESIS...................................................................6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN..............................................................7 B.SARAN...........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................... 7
TUGAS FINAL PEMANDUAN BAKAT
CARA PEMANDUAN BAKAT BAGI PEMAIN USIA MUDA DI CABANG SEPAKBOLA
NAMA
: APRIANTHO
NIM
: 083204072
KELAS
: B
JURUSAN
: PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS
: ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, 2011
