BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Paradigma tentang bakat sudah saatnya dirombak. Menyedihkan, tatkala,seseorang terdiskreditkan karena alasan tidak berbakat. Kesempatan untuk mencoba pun lenyap, yang tertinggal hanya pemahfuman terpaksa dan menyerah pada nasib, dan tidak mau berusaha. Bisa berkembang, syukur, tidak pun tak apa, toh memang tidak berbakat. Aduh, kasihan betul. Dalam hal ini bakat dibedakan dari spesialisasi, termasuk yang berkaitan dengan pemosisian yang berlaku dalam dunia kerja pada umumnya. Contoh konkret tersebut tak terkecuali juga melanda dunia pendidikan. Berapa persen siswa suatu sekolah punya kesempatan mengeksplorasi bakat-bakatnya? Paling paling tak lebih dari 10 hingga 25 persen, selebihnya dipendam atau mengembangkan dengan cara sendiri yang belum tentu terarah dengan baik, hingga manfaatnya jugatidak terasa. Definisi bakat yang ditegakkan dalam koridor gugus utama umumnya mengacu pada dua pemahaman. Bakat adalah bawaan, given from God, dan bakat adalah sesuatu yang yang dilati dilatih. h. Sebelu Sebelum m memaha memahami mi bebera beberapa pa defini definisi si dan pendeka pendekatan tan bakat bakat yang yang juga juga diungkapkan diungkapkan beberapa ahli, ada baiknya baiknya kita yakini yakini satu hal: yakin dan percayalah percayalah bahwa setiap insan di muka bumi ini telah memiliki bakat berupa anugerah cuma-cuma dari Sang Maha
Kuasa. Kita Kita meng mengena enall "Emp "Empat at Karu Karuni niaa Ilah Ilahi" i" (4 Human Human Endo Endowm wmen ent) t),, atau atau baka bakatt
alami, yakni kesadaran diri ( self self awareness), awareness), imajinasi (creative (creative imagination) imagination) , hati nurani (conscience), conscience), dan kehendak bebas (indepen (independent dent will ). ). Tanggung jawab utama manusia sebagai penerima mandat itu adalah memberdayakan keempat bakat alami atau talenta atau karuni karuniaa terseb tersebut ut secara secara maksim maksimal al dan optima optimal, l, agar berguna berguna bagi bagi limgk limgkunga ungan n sosial sosial.. Beberapa istilah kerap dipakai ketika berbicara bakat secara spesifik, antara lain aptitude,
talent/tal talent/talenta, enta,
intelligenc intelligence/int e/intelige eligensi/kec nsi/kecerdasan, erdasan,
gifted/gi gifted/giftedne ftedness ss,,
dan
seba sebaga gain inya ya.. Pada Pada dasa dasarn rnya ya isti istila lah-i h-ist stil ilah ah ters terseb ebut ut memb membaw awaa makna makna bakat bakat yang yang berkembang sesuai kebutuhan dan kepentingan. Namun sama-sama mengandung unsur KELOMPOK VII – Bakat Khusus
1
bakat bawaan dan latihan. Misalnya yang dikemukakan Renzulli (1981), bakat merupakan gabungan dari tiga unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan seseorang, yakni kecerdasan kreatifitas dan tanggung jawab. Kecerdasan, beserta aspek-aspeknya dapat diukur dengan peranti atautes psikologi, termasuk kemampuan intelektual umum dan taraf inteligensi. Aspek-aspek kemampuan intelektual, antara lain mencakup logika abstrak, kemampuan verbal, pengertian sosial, kemampua puan
numeri erik,
kemampuan
dasar
teknik
dan dan
daya
ingat gat/
memori.
Kreativitas, menurut Guilford (1956), dapat dinilai dari ciri-ciri aptitude seperti kelanc kelancara aran, n, fleks fleksibi ibilit litas as dan orisin orisinali alitas tas,, maupun maupun ciri-c ciri-ciri iri non-ap non-aptit titude, ude, antara antara lain lain temperamen, temperamen, motivasi, motivasi, serta serta komitmen komitmen menyelesai menyelesaikan kan tugas dengan baik dan cermat. cermat. Dala Dalam m hal hal ini ini bakat bakat meru merupa paka kan n inte inters rseks eksii dari dari fakt faktor or bawa bawaan an dan peng pengar aruh uh lingkungan. Jadi apabila seseorang terlahir dengan suatu bakat khusus, jika dididik dan dilatih, bakat tersebut dapat berkembang dan dimanfaatkan secara optimal. Sebaliknya jika dibiarkan saja tanpa pengarahan dan penguatan, bakat itu akan mati dan tak berguna. Bakat adalah penggalian terus- menerus dan pemanfaatan seluruh kapasitas otak secara bertanggung jawab untuk mewujudnyatakan berbagai hal yang tidak itu-itu saja, atau sesuatu yang sudah telanjur dicap sebagai bakat yang terbatas dan tidak mau berusaha.
B.TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahui bakat khusus secara mendalam, ciri-ciri, jenis bakat khusus, hubun hubunga gan n antar antaraa bakat bakat khusu khususs denga dengan n pres presta tasi si,, fact factor or-f -fak akto torr yang yang memp mempen engar garuhi uhi perkembangan bakat khusus dan perbedaan individual dalam bakat khusus.
C. MANFAAT PENULISAN
Diharapkan Diharapkan dengan mengetahui mengetahui bakat khusus khusus secara secara mendalam mendalam maka, individu yang yang memil memiliki iki bakat bakat khusus khusus akan mampu mampu berpre berpresta stasi si secara secara optima optimall baik baik didala didalam m keluarga, lingkungan, maupun di sekolah. Dengan memberikan dukungan secara maksimal kepada individu untuk mengembangkan bakat khusus tersebut.
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BAKAT KHUSUS
Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi ( potential ability ) yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Karena sifatnya sifatnya yang masih potensial potensial atau masih laten, laten, bakat memerlukan memerlukan ikhtiar ikhtiar pengembangan pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud ( Utami Munandar 1992 ). Bakat berbeda dengan kemampuan (ability) yang mengandung makna sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil pembawaan dan latihan. Bakat juga berbada dengan kapasitas (capacity (capacity)) dengan sinonimnya, yaitu kemampuan yang dapat dikembangkan di masa masa yang yang akan akan datang datang apabil apabilaa latiha latihan n dilaku dilakukan kan secara secara optima optimall ( Conny Conny Semiaw Semiawan an 1987 ). Jadi Jadi,, yang yang dise disebu butt baka bakatt adal adalah ah kema kemamp mpua uan n alam alamia iah h untu untuk k memp memper erol oleh eh pengetahuan pengetahuan dan keterampil keterampilan, an, baikyang baikyang bersifat bersifat umum maupun yang bersifat bersifat khusus ( Conny Semiawan 1987 ). Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat umum. Misalnya bakat intelektual secara umum, sedangkan bakat khusus apabila kemampuan kemampuan bersifat bersifat khusus. khusus. Misalnya Misalnya bakat akademik, social, dan seni kinestetik. kinestetik. Bakat khusus biasanya disebut talent sedangkan talent sedangkan bakat umum (intelektual) biasanya disebut gifted disebut gifted .
Baka Bakatt adala adalah h ting tingka katt kemam kemampu puan an yang yang ting tinggi gi yan yang g ber berhas hasil dic dicap apai ai sese seseor oran ang g
dalam keterampilan tertentu, demikian menurut (Tedjasaputra, 2003). Menampilkan bakat dibutuhkan dibutuhkan motivasi kuat yang disebut minat, yakni kebebasan seseorang memilih memilih segala sesuatu yang disukai, disenangi dan ingin dilakukan. (Gardner 1993) mengganti istilah bakat dengan “ kecerdasan kecerdasan “ yang berupa kecerdasan kecerdasan umum maupun kecerdasan khusus. Sedikitnya Sedikitnya ada sembilan sembilan kecerdasan kecerdasan atau bakat yang mungkin mungkin dimiliki dimiliki seseorang, yakni logical logical mathematica mathematical, l, linguistic/ linguistic/verbal, verbal, visual spatial, spatial, musical, musical, bodily-kinest bodily-kinesthetic, hetic, interpersonal, intrapersonal intrapersonal,, natural, natural, dan moral/ spiritual . Teori Gardner ini menjadi pegangan bahwa setiap orang memiliki bakat unik dan berbeda. Orang tidak dapat dipaksa berprestasi di luar bakat bakat khusus yang dimilikinya.
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
3
B. JENIS-JENIS BAKAT KHUSUS
Bakat khusus (talent (talent ) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memper memperole oleh h kesemp kesempata atan n berkem berkembang bang dengan dengan baik, baik, akan muncul muncul sebagai sebagai kemamp kemampuan uan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya . Conny Conny Semiaw Semiawan an dan Utami Utami Munand Munandar ar (1987) (1987) mengkl mengklasi asifik fikasi asikan kan jenisjenis-jen jenis is bakat khusus, baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud menjadi lima bidang,
1. Baka Bakatt akade akademi mik k khu khusu suss 2. Baka Bakatt krea kreati tiff – pro produk dukti tif f 3. Bakat se seni 4. Bakat Bakat kine kineste stetik tik / psik psikomo omotor torik, ik, 5. Bakat so sosial
•
Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numeric), Logika bahasa, dan sejenisnya.
•
Bak Bakat at khus khusus us dala dalam m bida bidang ng krea kreati tiff – prod produk ukti tif f arti artiny nyaa bakat bakat dalam dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi terbaru dan lainnya.
•
Bakat khusus dalam bidang seni seni,, misalnya misalnya mampu mampu mengarans mengaransemen emen musik dan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat indah dala m waktu singkat dan sejenisnya.
•
Bakat khusus kinestetik / psikomotorik , misalnya bakat dalam bidang sepak bola, bulu tangkis, tennis, dan keterampilan tekink.
•
Bak Bakat at khusu khususs dalam dalam bidan bidang g socia social l misaln misalnya ya sangat sangat mahir mahir melakuk melakukan an negoisasi, mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan.
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
4
C. HUBUNGAN ANTARA BAKAT DAN PRESTASI
Perwujudan nyata dari bakat dan kemampuan adalah prestasi (Utami Munandar 1992), karena bakat dan kemampuan sangat menentukan prestasi seseorang. Orang yang memiliki memiliki bakat matematika matematika diprediksi diprediksi mampu mencapai prestsi prestsi yang menonjol dalam bidang matematika. Prestasi yang menonjol merupakan cerminan dari bakat khusus. Bakat khusus yang memperoleh kesempatan maksimal dan dikembangkan sejak dini serta didukung oleh fasilitas dan motivasi yang tinggi, akan dapat terealisai dalam bentu bentuk k presta prestasi si unggul. unggul. Contoh Contoh konkret konkret bakat bakat yang yang tidak tidak memper memperole oleh h kesemp kesempata atan n maksim maksimal al untuk untuk berkem berkemban bang g adalah adalah hasi hasi peneli penelitia tian n yaumi yaumill agoes agoes akhir akhir (1999) (1999) yang yang menemukan bahwa sekitar 22% siswa SD dan SLTP menjadi anak yang Underachiever. Artinya, prestsi belajar yang mereka peroleh berada dibawah potensi atau bakat intelektual yang sesungguhnya mereka miliki. Bakat memang sangat menentukan prestasi seseor seseorang, ang, tetapi tetapi sejauh sejauh mana mana itu akan terwuj terwujud ud mengha menghasil silkan kan suatu suatu presta prestasi, si, masih masih banyak variabel yang menentukan.
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS
Conny semiawan semiawan (1987) dan Utami munandar munandar (1992) menegaskan menegaskan bahwa berbeda berbeda denagn kemampuan yang menunjukkan pada suatu kinerja (perfonmance) yang dilakukan sekarang. sekarang. Bakat sebagai potensi potensi masih memerluka memerlukan n pendidikan dan latihan latihan agar suatu kinerja dapat dilakuakan pada masa yang akan datang. Ada sejumlah factor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus yang secra garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu factor internal dan factor eksternal. Factor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri individu . Faktor – faktor tersebut adalah :
1. Minat 2. Moti Motiff Berp Berpre rest stas asii 3. Keber Keberani anian an menga mengamb mbil il resi resiko ko 4. Keuleta Keuletan n dalam dalam mengha menghadap dapii tanta tantanga ngan n 5. kegigihan kegigihan atau atau daya daya juang dalam mengatasi mengatasi kesulitan kesulitan
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
5
Adapun faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan individu tumbuh dan berkembang. Faktor – faktor tersebut adalah :
1. Kesemp Kesempata atan n maksima maksimall untuk mengem mengembang bangkan kan diri diri 2. Sara Sarana na dan dan Pras Prasar arana ana 3. Dukunga Dukungan n dan doron dorongan gan dari dari orang orang tua tua / keluar keluarga ga 4. Ling Lingkun kunga gan n temp tempat at tin tingga ggall 5. Pola Pola asuh asuh oran orang g tua tua
Individu Individu yang memiliki bakat khusus dan memperoleh memperoleh dukungan internal maupun ekst ekster erna nal, l, yait yaitu u memi memili liki ki mina minatt yang yang ting tinggi gi terh terhad adap ap bida bidang ng yang yang menj menjadi adi bakat bakat khususnya, memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, memiliki daya juang tinggi, dan ada kese kesemp mpat atan an maks maksim imal al untuk untuk meng mengem emba bangk ngkan an baka bakatt khusu khusus, s, maka maka akan akan munc muncul ul kemampuan berprestasi.
E. PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM BAKAT KHUSUS
Dilihat dari aspek apapun, setiap individu memiliki perbedaan satu dengan yang lainny lainnya. a. Demiki Demikian an juga juga dalam dalam aspek aspek bakat bakat khusus khusus,, setiap setiap indivi individu du memili memiliki ki bakat bakat khususnya masing-masing secara berbeda. Perbedaan Perbedaan bakat khusus ini bisa terletak terletak pada jenisnya jenisnya dan juga pada kualitasny kualitasnya. a. Perbedaan dalam jenisnya terlihat dari kemampuan yang ditunjukkan. Misalnya, seseorang (numerical aptitude), aptitude), yang memili memiliki ki bakat bakat khusus khusus bekerja bekerja dengan dengan angaka angaka (numerical yang lain lain lebih lebih menonjol dalam berbahasa (verbal aptitude), aptitude), sementara yang lainnya memiliki bakat yang menonjol dalam bidang musik. Sedang Sedangkan kan perbeda perbedaan an dalam dalam kualit kualitasn asnya ya mengand mengandung ung makna makna bahwa bahwa di antara antara indivi individu du satu satu dengan dengan yang yang lain lain memili memiliki ki bakat bakat khusus khusus yang yang sama, sama, tetapi tetapi kualit kualitasn asnya ya berbeda. Misalnya antara orang yang sama-sama memiliki bakat khusus bekerja dibidang angka. Orang pertama mimiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding kemampuan orang kedua.
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
6
Hal ini disebabkan disebabkan tingkat kecerdasan kecerdasan antara antara anak yang satu dengan yang lainnya lainnya berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh gen dari orang tua mereka masing-masing.
Berikut daftar tabel tingkat kecerdasan / intelegensi Wechsler : IQ 130 ke-atas
Deskripsi Very superior
Presentase 2.2
120 – 129
Superior
6.7
110 – 119
Bright normal
16.1
85 – 109
Average
50.0
70 – 84
Borderline
16.1
55 – 69
Midly mentally retarderd
2.1
40 – 54
Moderate mentally retarderd
0.1
25 - 39
Severely mentally retarderd
0.003
Di bawah 25
Profoundly mentally retarderd
0.0000005
F. UPAYA PENGEMBANGAN BAKAT KHUSUS REMAJA DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN
Dari sekian banyak pesrta didik, jika dituangkan kedalam kurva normal, kemampuan individualnya akan membentuk distribusi normal. Artinya, sebagian besar berada pada kemamp kemampuan uan rata-r rata-rata ata,, sebagi sebagian an kecil kecil berda berda dibawa dibawah h rata-r rata-rata ata,, dan sebagi sebagian an kecil kecil lagi lagi berada diatas rata-rata. Dilihat dari perspektif ini, peserta didik yang memiliki bakat khusus berada didalam kelompok diatas rata-rata.
Agar dapat mewujudkan bakat khususnya secara optimal mereka memerlukan progam pendidikan khusus sesuai dengan bakatnya yang biasa dikenal dengan istilah pendidikan berdiferens berdiferensi. i. Selain Selain dengan progam tersebut, tersebut, individu yang meiliki meiliki bakat khusus juga memerl memerlukan ukan dukungan dukungan secara secara optima optimall dari dari lingkun lingkungan gan untuk untuk mengem mengembang bangkan kan bakat bakat khususnya tersebut.
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
7
Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan umtuk mengembangkan bakat khusus individu, yaitu sebagai berikut : 1. Menge Mengemb mban angk gkan an situ situas asii dan dan kondi kondisi si yang yang memb member erik ikan an kese kesemp mpat atan an bagi bagi anak anak untuk mengembangkan bakat khususnya. 2. Berupa Berupaya ya menumb menumbuhk uhkemb embangk angkan an minat minat dan motif motif berpre berpresta stasi si tinggi tinggi dikalang dikalangan an anak remaja, baik dalam lingkungan keluarga maupun sekolah. 3. Meni Mening ngka katk tkan an kegi kegigi giha han n dan dan daya daya juan juang g pada pada diri diri anak anak dan dan rema remaja ja dala dalam m menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. 4. Mengem Mengembang bangkan kan progra program m pendid pendidika ikan n berdif berdifere erensi nsi disekola disekolah h guna memberik memberikan an pelayanan yang lebih efektif.
Bila semua aspek diatas diatas dapat terpenuhi terpenuhi maka, pengembangan pengembangan anak yang mempunyai mempunyai bakat bakat khusus khusus akan bisa bisa berkem berkembang bang secara secara optima optimal, l, dan member memberika ikan n presta prestasi si yang yang memuaskan terhadap orang tua lingkungan social serta lingkungan pendidikan.
BAB III
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
8
PENUTUP
A. SIMPULAN
Baka Bakatt
adal adalah ah
kema kemamp mpua uan n
alam alamia iah h
untu untuk k
memp memper erol oleh eh
peng penget etah ahua uan n
dan dan
keterampilan, baik yang bersifat umum maupun khusus. Disebut bakat khusus apabila kemamp kemampuan uan yang yang berupa berupa potens potensii terseb tersebut ut bersif bersifat at khusus khusus,, misaln misalnya ya bakat bakat akadem akademik, ik, social, social, seni, kinestetik, kinestetik, dan sebagainya. sebagainya. Bakat khusus disebut talent, sedang bakat umum (intelektual) disebut gifted. disebut gifted. Ada lima jenis bakat khusus yaitu 1. bakat akademik khusus, 2. bakat berpikir kreatif-produktif, 3. bakat seni, 4. bakat kinestetik / psikomotorik, dan 5. bakat sosial. Perwuj Perwujuda udan n dari dari bakat bakat adalah adalah presta prestasi. si. Bakat Bakat dan kemamp kemampuan uan menent menentuka ukan n presta prestasi si seseorang. Faktor-fakt Faktor-faktor or internal internal yang mempengaruhi mempengaruhi perkembangan perkembangan bakat khusus khusus adalah, adalah, minat, minat, motif motif berpre berpresta stasi, si, kebera keberania nian n mengam mengambil bil resiko resiko,, keulet keuletan an dalam dalam menghad menghadapi api tantan tantangan, gan, dan kegigih kegigihan an / daya daya juang juang yang yang tinggi tinggi dalam dalam mengha menghadapi dapi kesuli kesulitan tan yang yang timbul. Factor-faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus adalah, kesempatam maksimal untuk mengembangkan diri, sarana dan prasarana yang memadai, dukungan dan dorongan orang tua, lingkungan tempat tinggal, dan pola asuh orang tua.
B. REKOMENDASI
Bakat Bakat khusu khususs sehar seharus usny nyaa dikem dikemban bangk gkan an denga dengan n maks maksim imal al agar agar anak anak bisa bisa berprestasi dalam segala bidang sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Diharapkan orang tua jeli dalam melihat bakat khusus yang dimiliki oleh anak mereka, serta mereka mendukung secara optimal pengembangan bakat khusus tersebut, dengan memberikan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengembangkan bakat khusus tersebut secara optimal.
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
9
Diharapkan lingkungan sosial juga memberikan dukungan yang positif kepada anak yang yang berbaka berbakatt dengan dengan member memberika ikan n pelita pelitan-pe n-pelat latiha ihan n khusus khusus sesuai sesuai dengan dengan bakat bakat nya tersebut, dan juga lingkungan memberikan apresiasi kepada anak yang berbakat dengan mengadakan lomba-lomba bagi mereka yang berbakat dan diberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi.
Lingk Lingkun ungan gan sekol sekolah ah juga juga diha dihara rapk pkan an ikut ikut sert sertaa dan berp berper eran an aktif aktif dalam dalam mengem mengemban bangkan gkan bakat bakat khusus khusus anak yang yang berpre berpresta stasi si,, dengan dengan melengk melengkapi api sarana sarana dan prasarana yang ada dilingkunagan sekolah guna mengoptimalkan bakat yang dimiliki oleh para para murid, murid, dan juga juga member memberika ikan n beasei beaseiswa swa kepada murid murid yang yang berbaka berbakatt dan juga juga berpr4estasi, baik dalam tingkat local maupun nasional.
Dengan demikian maka anak yang memiliki bakat khusus akan mencapai titik tertinggi tertinggi dalam mengembangkan mengembangkan bakat khususnya khususnya tersebut, tersebut, sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang tua, lingkunagan sosial, maupun lingkungan sekolah. .
KELOMPOK VII – Bakat Khusus
10