MODEL KURIKULUM TINGKAT TINGKAT SATUAN SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIK AN (DOKUMEN – I)
SD/MI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT KURIKULUM JAKARTA, JAKARTA, 2007 2 007
DOKUMEN - I
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN DASAR
KURIKULUM SDN PONDOK BAMBU 14
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK BAMBU 14 JALAN BALAI RAKYAT III NO. 14 JAKARTA TIMUR TAHUN 2006
KATA PENGANTAR
2
Puji dan syukur kami panjatkan panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, SDN Pondok Bambu 14 telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Satuan Pendidika Pendidikan n (KTSP). (KTSP). Penyusuna Penyusunan n Kurikulum Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Satuan Pendidika Pendidikan n meru merupa paka kan n sala salah h satu satu upaya upaya meng mengim impl plem emen enta tasi si Stan Standa darr Isi Isi dan dan Stan Standa dar r Kompet Kompetens ensii Lulusa Lulusan n menjad menjadii kegia kegiatan tan pembel pembelaja ajaran ran yang yang operas operasion ional, al, siap siap dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kuriku Kurikulum lum SDN Pondi Pondik k Bambu Bambu 14 Jakart Jakarta a disusu disusun n denga dengan n mengac mengacu u pada pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model KTSP yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara secara berkel berkelanj anjuta utan n akan akan terus terus dilaku dilakukan kan seirin seiring g dengan dengan terbit terbitnya nya standa standarrstan standa darr lain lainny nya, a, yaitu aitu:: stan standa darr pros proses es,, stan standa darr pend pendid idik ik dan dan tena tenaga ga kepend kependidi idikan kan,, standa standarr sarana sarana dan prasar prasarana ana,, standa standarr pengel pengelola olaan, an, standa standar r pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP. KTSP TSP ini ini mula mulaii dilak ilaksa sana naka kan n pad pada tah tahun pela elajara jaran n 2006 006/200 /2007. 7. Kami ami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Jakarta, Juli 2006 Kepala SDN Pondok Bambu 14
Dra. Dwi Tyas Utami NIP. 131 463 770
3
DAFTAR ISI
KATA KATA PENGAN PE NGANTAR TAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Pengembangan KTSP C. Prinsip Pengembangan KTSP D. Pengertian Istilah BAB BAB II. II.
TUJUA UJUAN N PEN PENDI DIDI DIKA KAN N A. Tujuan Pendidikan Dasar B. Visi dan Sekolah C. Misi Sekolah C. Tujuan Sekolah
BAB III.
STRUKTUR DAN MUATAN MUATAN KURIKULUM KURIKULU M A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pe Pelajaran 2. Muatan Lo Lokal 3. Penge engemb mban anga gan n Diri Diri 4. Peng Pengat atur uran an Beba Beban n Bela Belaja jar r 5. Ketu Ketunt ntas asan an Bela Belaja jar r 6. Kenaikan Ke Kelas 7. Kelulusan 8. Pene Penent ntua uan n kelu kelulu lusa san n 9. Pend Pendid idik ikan an Keca Kecaka kapa pan n Hid Hidup up 10. Pendidikan Berbasis Keunggulan Keunggulan Lokal dan dan Global Global
BAB BAB IV IV.
KALE KALEND NDER ER PEND PENDID IDIKA IKAN N
4
LEMBAR PENGESAHAN
Setela Setelah h memper memperhat hatika ikan n pertim pertimban bangan gan dari dari komite komite sekol sekolah, ah, maka maka dengan dengan ini Kurikulum SDN Pondok Bambu 14 Jakarta disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2006/2007
Ditetapkan di Jakarta Tanggal ..........Juli 2007 Menyetujui, Ketua Komite Sekolah
Kepala SDN PB 14 Jakarta
( .......................... )
( Dra. Dwi Tyas Utami ) NIP. 131 463 770
Mengetahui, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar, Jakarta Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
(.................................) NIP
5
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberlaku Pemberlakuan an Undang-un Undang-undang dang Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 32 tahun tahun 2004 tentang tentang Pemerintah Pemerintahan an Daerah Daerah menuntut menuntut pelaksana pelaksanaan an otonomi otonomi daerah daerah dan wawa wawasa san n demo demokr kras asii dala dalam m peny penyel elen engg ggar araa aan n pend pendid idik ikan an.. Peng Pengel elol olaa aan n pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desent Desentral ralisa isasi si pengel pengelola olaan an pendid pendidika ikan n dengan dengan diberi diberikan kannya nya wewena wewenang ng kepada kepada sekola sekolah h untuk untuk menyu menyusun sun kuriku kurikulum lumny nya a mengac mengacu u pada pada Undang Undang-undang undang Nomor Nomor 20 tahun tahun 2003 2003 tentan tentang g Sistem Sistem Pendi Pendidik dikan an Nasion Nasional, al, yaitu yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidika pendidikan n yang yang memacu memacu agar hasil pendidika pendidikan n nasional nasional dapat dapat bersaiang bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara maju. Desentrali Desentralisasi sasi pengelola pengelolaan an pendidika pendidikan n yang diharapka diharapkan n dapat dapat memenuhi memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentrali desentralisasi sasi pengelola pengelolaan an pendidika pendidikan n ini adalah adalah diberikanny diberikannya a kewenanga kewenangan n kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi isi dan dan baha bahan n pela pelaja jara ran n sert serta a cara cara yang yang digu diguna naka kan n seba sebaga gaii pedo pedoma man n penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tert terten entu tu.. Tujua ujuan n terte tertent ntu u ini ini meli melipu puti ti tuju tujuan an pend pendid idik ikan an nasi nasion onal al sert serta a kesesuaian dengan kekhasan, kekhasan, kondisi dan dan potensi daerah, satuan satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkin memungkinkan kan penyesua penyesuaian ian program program pendidika pendidikan n dengan dengan kebutuhan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengac mengacu u pada pada standa standarr nasion nasional al pendid pendidika ikan n untuk untuk menjam menjamin in pencap pencapaia aian n tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, proses, kompetens kompetensii lulusan, lulusan, tenaga tenaga kependidik kependidikan, an, sarana sarana dan prasarana prasarana,, pengel pengelola olaan, an, pembi pembiaya ayaan an dan penila penilaian ian pendi pendidik dikan. an. Dua dari dari kedela kedelapan pan standa standarr nasion nasional al pendid pendidika ikan n terseb tersebut, ut, yaitu yaitu Stand Standar ar Isi (SI) (SI) dan dan Standa Standar r Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Peng Pengem emba bang ngan an kuri kuriku kulu lum m disu disusu sun n anta antara ra lain lain agar agar dapa dapatt memb member erii kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Kewenanga Kewenangan n sekolah sekolah dalam dalam menyusun menyusun kurikulum kurikulum memungkin memungkinkan kan sekolah sekolah menyesua menyesuaikan ikan dengan dengan tuntutan tuntutan kebutuhan kebutuhan siswa, siswa, keadaan keadaan sekolah, sekolah, dan
6
kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk untuk merancang dan menentukan menentukan hal-hal yang akan akan diajarkan, pengelola pengelolaan an pengalama pengalaman n belajar belajar,, cara mengajar mengajar,, dan menilai menilai keberhasi keberhasilan lan belajar mengajar B. Tujuan Pengembangan KTSP Tujuan Tujuan Pengembangan Pengembangan KTSP ini untuk untuk memberikan memberikan acuan kepada kepada kepala kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam megembangkan program-program yang akan dilaksanakan. Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar belajar untuk membangun membangun dan menemukan menemukan jati diri melalui melalui proses proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. C. Prinsip Pengembangan KTSP 1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, sehat, berilm berilmu, u, cakap, cakap, kreati kreatif, f, mandir mandirii dan dan menjad menjadii warga warga negara negara yang yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan terseb tersebut ut penge pengemba mbanga ngan n kompet kompetens ensii pesert peserta a didik didik disesu disesuaik aikan an dengan dengan potensi, potensi, perkembang perkembangan, an, kebutuhan kebutuhan,, dan kepenting kepentingan an peserta peserta didik serta tuntutan tuntutan lingkungan lingkungan.. Memiliki Memiliki posisi posisi sentral sentral berarti berarti kegiatan kegiatan pembelajara pembelajaran n berpusat pada peserta didik. 2.Beragam dan terpadu Kurikulum Kurikulum dikembang dikembangkan kan dengan dengan memperhatik memperhatikan an keragaman keragaman karakteris karakteristik tik pese pesert rta a didi didik, k, kond kondis isii daer daerah ah,, jenj jenjan ang g dan dan jeni jenis s pend pendid idik ikan an,, sert serta a mengha mengharga rgaii dan dan tidak tidak diskri diskrimin minati atiff terhad terhadap ap perbed perbedaan aan agama, agama, suku, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi subs substa tans nsii komp kompon one en muat muatan an waji wajib b kuri kuriku kulu lum, m, muata uatan n loka lokal, l, dan pengemban pengembangan gan diri secara secara terpadu, terpadu, serta disusun dalam keterkaita keterkaitan n dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. 3.Tanggap 3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
7
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknol teknologi ogi dan seni seni yang yang berke berkemba mbang ng secara secara dinami dinamis. s. Oleh Oleh karena karena itu, itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk untuk mengik mengikuti uti dan memanf memanfaat aatkan kan perkem perkemban bangan gan ilmu ilmu penge pengetah tahuan uan,, teknologi, dan seni. 4.Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengem Pengemban bangan gan kuriku kurikulum lum dilaku dilakukan kan denga dengan n meliba melibatka tkan n pemang pemangku ku kepenting kepentingan an (stakeholde (stakeholders) rs) untuk menjamin menjamin relevansi relevansi pendidika pendidikan n dengan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5.Menyeluruh dan berkesinambungan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6.Belajar sepanjang hayat Kurikulum Kurikulum diarahkan diarahkan kepada kepada proses proses pengemban pengembangan, gan, pembudayaa pembudayaan, n, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan memperhatikan kondisi kondisi dan tuntutan lingkungan yang yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepe kepent ntin inga gan n daer daerah ah untu untuk k memb memban angu gun n kehi kehidu dupa pan n berm bermas asya yara raka kat, t, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). D. Pengertian Istilah 1. Kurikulum lum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan bahan pelaja pelajaran ran serta serta cara cara yang yang diguna digunakan kan sebag sebagai ai pedoma pedoman n peny penyel elen engg ggar araa aan n kegi kegiat atan an pemb pembel elaj ajar aran an untu untuk k menc mencap apai ai tuju tujuan an pendidikan tertentu.
8
2. Kuriku Kurikulum lum Tingk Tingkat at Satuan Satuan Pendi Pendidik dikan an KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-mas masing-masing ing satuan satuan pendidika pendidikan. n. KTSP terdiri dari tujuan tujuan pendidika pendidikan n tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. 3. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar dasar,, materi materi pokok/ pokok/pem pembel belaja ajaran ran,, kegiat kegiatan an pembel pembelaja ajaran ran,, indika indikator tor,, peni penila laia ian, n, alok alokas asii wakt waktu, u, dan dan sumb sumber er/b /bah ahan an/a /ala latt bela belaja jarr. Sila Silabu bus s merupa merupakan kan penja penjabar baran an standa standarr kompet kompetens ensii dan kompet kompetens ensii dasar dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian pencapaian kompetensi kompetensi untuk penilaian. penilaian. Contoh Contoh silabus silabus terdapat terdapat pada lampiran 4. Rencan Rencana a Pelaksa Pelaksanaa naan n Pembelaj Pembelajara aran n Pere Perenc ncan ana aan pro proses ses pemb pembe elaja lajara ran n meli melipu puti ti silab ilabus us dan ren rencana cana pelaks pelaksana anaan an pembel pembelaja ajaran ran yang yang memuat memuat sekur sekurang ang-ku -kuran rangnya gnya tujuan tujuan pemb pembel elaj ajar aran an,, mate materi ri ajar ajar,, meto metode de peng pengaj ajar aran an,, sumb sumber er bela belaja jarr, dan dan penilaian hasil belajar. Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran SDN Pondok Bambu 14 terdapat pada Lampiran
9
BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepr keprib ibad adia ian, n, akhl akhlak ak muli mulia, a, serta serta kete ketera ramp mpil ilan an untu untuk k hidu hidup p mand mandir irii dan dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. B. Visi Sekolah ”Menjadi sekolah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan bangsa dalam rangka mensukseskan wajib belajar”. C. Misi Sekolah a. Menyi Menyiapk apkan an genera generasi si unggul unggul yang memilik memilikii potens potensii dibida dibidang ng IMTAQ IMTAQ dan IPTEK. b. Memben Membentuk tuk sumber sumber daya manusia manusia yang katif, katif, kreati kreatif, f, inovat inovatif if sesua sesuaii dengan perkembangan zaman. c. Membangun Membangun citra citra sekolah sekolah sebaga sebagaii mitra terpercaya terpercaya di masyaraka masyarakat. t. D. Tujuan Sekolah a. Siswa beriman beriman dan bertaqwa bertaqwa kepadaT kepadaTuhan uhan Yang Yang Maha Esa dan berakhla berakhlak k mulia. b. Siswa Siswa sehat sehat jasm jasmani ani dan dan rohan rohani. i. c. Siswa Siswa memili memiliki ki dasardasar-das dasar ar penge pengetah tahuan uan,, kemamp kemampuan uan,, dan dan ketram ketrampil pilan an untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. d. Mengenal Mengenal dan mencinta mencintaii bangsa, bangsa, masyarakat, masyarakat, dan dan kebudayaan kebudayaannya nya.. e. Sisw Siswa a krea kreati tif, f, tera teramp mpil il,, dan dan beke bekerj rja a untu untuk k dapa dapatt meng mengem emba bang ngka kan n diri diri secara terus menerus.
10
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus dite ditemp mpuh uh oleh oleh pese pesert rta a didi didik k pada pada satu satuan an pend pendid idik ikan an dala dalam m kegi kegiat atan an pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan. Struktur kurikulum SDN Pondok Bambu 14 meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum SDN Pondok Bambu 14 disusun berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Kompetensi Lulusan, Lulusan, yaitu sebagai berikut berikut : a. Kurikulum Kurikulum SDN SDN Pondok Pondok Bambu Bambu 14 memuat memuat 8 mata mata pelajaran, pelajaran, muatan muatan lokal lokal dan pengembangan diri. b. Substansi Substansi mata pelajara pelajaran n IPA dan IPS merupakan merupakan ”IPA ”IPA terpadu” terpadu” dan ”IPS terpadu” Pembel elaj ajar aran an pada pada kela kelas s I s.d s.d III dila dilaks ksan anak akan an mela melalu luii pend pendek ekat atan an c. Pemb tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. d. Alokasi Alokasi waktu waktu satu satu jam jam pelajaran pelajaran adalah adalah 35 menit. e. Ming Minggu gu efek efekti tiff dala dalam m satu satu tahu tahun n pela pelaja jara ran n (dua (dua seme semest ster er)) adal adalah ah 36 minggu.
11
STRUKTUR KURIKULUM SDN PONDOK BAMBU 14 Kelas dan Alokasi Waktu I II III IV, V, DAN VI
Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Ketrampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan B. Muatan Lokal 1. Kesenian Jakarta 2. PLKJ 3. Bahasa Inggris C. Pengembangan Diri 1. Pramuka 2. Komputer Jumlah
Pendekatan Tematik
3 2 5 5 4 3 4 4 1 1 2 1 1
3 0
31
32
34
B. Muatan Kurikulum Muat Muatan an kuri kuriku kulu lum m meli melipu puti ti 8 mata mata pela pelaja jara ran, n, 3 muat muatan an loka lokal, l, dan dan 2 pengembangan diri. 1. Mata Pelajaran Mata Pelajaran Pelajaran di SDN Pondok Pondok Bambu Bambu 14 terdiri dari dari 8 mata pelajaran pelajaran yaitu : 1. Pend Pendid idik ikan an Aga Agama ma 2. Pendid Pendidika ikan n Kewar Kewargan ganeg egara araan an 3. Baha Bahasa sa Indo Indone nesi sia a 4. Mate Matem matik atika a 5. Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Ala Alam m 6. Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Sosia Sosiall 7. Seni Seni Budaya Budaya dan Ketram Ketrampil pilan an 8. Pendidika Pendidikan n Jasman Jasmani, i, Olahra Olahraga ga dan dan Keseh Kesehatan atan 2. Muatan Lokal Muatan Lokal di SDN Pondok Bambu 14 terdiri atas: 1. Kese Keseni nian an Jak Jakar arta ta 2. Pendidika Pendidikan n Lingkung Lingkungan an Kehidup Kehidupan an Jakarta Jakarta (PLKJ) (PLKJ) 3. Baha Bahasa sa Ingg Inggri ris s
12
3. Pengembangan Diri Pengembangan diri di SDN Pondok Bambu 14 terdiri atas : 1. Pramuka 2. Komputer 4. Pengaturan Beban Belajar Pengaturan Beban Belajar di SDN 14 Pondok Bambu sebagai berikut : BEBAN BELAJAR SDN PONDOK BAMBU 14 SATUAN PENDID IKAN
KELA S
SATU JAM PEMBE LAJARA N TATAP MUKA (MENIT)
SD
I s/d III
35
IV s/d VI
35
JUMLAH JAM PEMBEL PER MINGGU
Kelas : I. 30 II. 31 III. 32
36
MING WAKTU GU PEMBELAJA EFEK RAN PER TIF TAHUN PER TAHU N PELA JARA N 36 Kelas : I. 1050 II. 1085 III. 1120 jam pembelajaran Kelas : I. 37.800 menit II. 39.060 menit III. 40.320 menit 36 1260 jam pembelajaran (45360 menit)
JUMLAH JAM PER TAHUN (@ 60 MENIT)
Kelas : I. 630 II. 651 III. 672
756
5. Ketu Ketunt ntas asan an Bela Belaja jar r Ketunt Ketuntasa asan n belaja belajarr setiap setiap indika indikator tor yang yang telah telah diteta ditetapka pkan n dalam dalam suatu suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
13
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SDN PONDOK BAMBU 14 TAHUN PELAJARAN 2006 – 2007 NO A.
B.
C.
KOMPONEN Mata Pelajaran 1. Pend Pendid idik ikan an Agam Agama a 2. Pendi Pendidik dikan an kewar kewargan ganega egaraa raan n dan kepribadian 3. Baha Bahasa sa Indo Indone nesi sia a 4. Matem atemat atik ika a 5. Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Ala Alam m 6. Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Sosia Sosiall 7. Seni Seni Buda Budaya ya dan dan ketra ketrampi mpilan lan 8. Pendi Pendidik dikan an jasma jasmani ni olah olah raga raga dan dan kesehatan Muatan Lokal 1. Kese Keseni nian an Jaka Jakart rta a 2. Pendi Pendidik dikan an Lingku Lingkunga ngan n Kesehat Kesehatan an Jakarta 3. Baha Bahasa sa Ingg Inggri ris s Pengembangan Diri 1. Pramuka 2. Olah lah raga Sepak Bola Bulu Tangkis •
•
KETUNTASAN BELAJAR 65 % 70 % 65 % 60 % 60 % 65 % 65 % 70 %
65 % 70 % 60 %
B B B
6. Kena Kenaik ikan an Kela Kelas s Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut. a. Krit Kriter eria ia kena kenaik ikan an kela kelas s 1) Nilai rapor rapor diambil diambil dari nilai pengamat pengamatan, an, nilai harian, harian, nilai nilai tugas/PR, tugas/PR, nilai tes tengah tengah semester semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan dijumlahkan untu untuk k menc mencar arii nila nilaii rata rata-r -rat ata a seti setiap ap sisw siswa a dala dalam m satu atu mata mata pelajaran, yang sesuai dengan standart ketuntasan belajar (SKB) di SDN Pondok Bambu 14 Pagi. 2) Memiliki Memiliki rapor rapor di di kelasnya kelasnya masing-mas masing-masing. ing. b. Penent Penentuan uan kenaik kenaikan an kelas kelas 1) Pene Penent ntua uan n sisw siswa a yang yang naik naik kela kelas s dila dilaku kuka kan n oleh oleh seko sekola lah h dala dalam m suat suatu u rapa rapatt Dewa Dewan n guru guru deng dengan an memp memper erti timb mban angk gkan an SKB, SKB, sikap/pe /penila ilaian ian/budi pekerti dan kehadira iran siswa swa yang ang bersangkutan. 2) Siswa yang yang dinyataka dinyatakan n naik kelas, kelas, rapornya rapornya dituliskan dituliskan naik naik ke kelas ... 3) Siswa yang yang tidak tidak naik kelas kelas harus harus mengulang mengulang di di kelasnya. kelasnya.
14
7. Kelulus lusan Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinya dinyata taka kan n lulu lulus s dari dari satu satuan an pend pendid idik ikan an pada pada pend pendid idik ikan an dasa dasarr dan dan menengah setelah: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; pembelajaran; b. Memperoleh nilai minimal minimal baik pada pada penilaian akhir akhir untuk seluruh seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; c. Lulus Lulus ujian ujian sekola sekolah/m h/madr adrasa asah h untuk untuk kelomp kelompok ok mata mata pelaj pelajara aran n ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. Lulus Ujian Nasional Kriteria dan Penentuan kelulusan a. Kriteria kelulusan Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut : 1) Memilih rapor kelas VI. 2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,00 b. Pene Penent ntua uan n kel kelul ulus usan an 1) Penent Penentuan uan siswa siswa yang yang lulus dilakuk dilakukan an oleh sekolah sekolah dalam dalam suatu suatu rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan. 2) Siswa yang yang dinyataka dinyatakan n lulus diberi diberi ijazah, ijazah, dan rapor rapor sampai sampai dengan dengan semester 2 kelas VI Sekolah Dasar. 3) Siswa Siswa yang yang tidak lulus lulus tidak tidak mempero memperoleh leh ijazah ijazah dan mengulan mengulang g di kelas terakhir. 8. Pendid Pendidika ikan n Keca Kecakap kapan an Hidup Hidup Pendidikan kecapatan hidup di SDN Pondok Bambu 14 adalah komputer PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER SDN PONDOK BAMBU 14 KELAS KOMPETENSI DASAR I. 1. Mengenal bagian-bagian komputer 2. Games II.
1. Menghidupkan dan mematikan dengan urutan ur utan yang benar. 2. Games
15
III.
1. Mengetik huruf dan angka 2. Games
IV. IV.
1. Mengetik surat pertamaku 2. Games
V.
1. Membuat dan mengetik surat. 2. Membuat kolom/tabel jadwal mata pelajaran
VI.
1. Membuat surat 2. Menghitung 3. Pengenalan internet
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SDN Pondok Bambu 14 adalah membuat kerajinan dari kayu. PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL SDN PONDOK BAMBU 14 KELAS I
•
•
II
•
•
III
•
•
•
IV
•
•
•
V
•
•
•
•
VI
•
•
•
•
•
KOMPETENSI DAS AR Memperkenalkan bahan-bahan yang digunakan untuk menghaluskan kayu Mengamplas kayu Mengamplas kayu Memplitur dengan bahan jadi Mendempul kayu yang berlubang Mengamplas kayu Memplitur dengan bahan jadi Mendempul kayu yang berlubang Mengamplas kayu Memplitur dengan bahan jadi Membentuk kayu menjadi benda seperti sendok nasi, sodet (sendok pipih yang dipakai untuk mengaduk gorengan) Mendempul kayu Mengamplas kayu Memplitur dengan bahan jadi Membentuk kayu menjadi benda seperti sendok nasi, sodet, dan hiasan dinding Mendempul kayu Mengamplas kayu Memplitur dengan bahan jadi Mengemas hasil karya dari bahan kayu
16
BAB IV. KALENDER K ALENDER PENDIDIKAN
Kalend Kalender er pendid pendidika ikan n adala adalah h pengat pengatura uran n waktu waktu untuk untuk kegiat kegiatan an pembel pembelaja ajaran ran pese pesert rta a didi didik k sela selama ma satu satu tahu tahun n ajar ajaran an.. Kale Kalend nder er pend pendid idik ikan an menc mencak akup up permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2006/2007
BULAN
S E M E S T E R
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
S e n i n
S e l a s a
R a b u
K a m i s
J u m a t
S a b t u
JUMLAH HARI
KEGIATAN
• 17 Juli awal belajar semester I 3
2
2
2
2
2
13
• 17, 18, 19 Juli awal belajar semester I • 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI
3
5
5
4
4
4
25
3
3
3
4
5
5
23
E
• 25, 26, 27 libur awal ramadhan • 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23 libur menjelang Idul Fitri Fitri
I R
• 21 Isra' mi'raj mi'raj Nabi Muhamad saw
3
3
2
2
2
2
14
• 24, 25 Hari raya Idul Fitri • 26, 27, 28, 29, 30 Perkiraan libur setelah setelah Idul Fitri
T S E
4
4
5
5
4
4
26
• -
M
Januari
E
• 18, 19, 20, 21, 22, 23 ulangan ulangan umum semester semester
S
2
3
3
3
4
3
18
• • • •
25 31 28 30
hari Raya Natal Idul Adha 1427 H Pentas Pentas Seni Pembagian rapor semester 1
• 1 Tahun Baru 2007 • 2 - 15 Libur Semester I 2
2
3
2
2
1
12
• 16 Hari Pertama Semester II • 20 1 Muharam 1428 H
JUMLAH
103
17
BULAN
S E M E S T E R
Januari Pebruari Maret April Mei Juni
R a b u
K a m i s
S a b t u
JUMLAH HARI
4
4
4
4
4
4
24
3
4
4
5
5
4
25
5
4
4
4
3
4
24
KEGIATAN
• 19 Hari Raya Nyepi • 31 Maulid Nabi Muhamad Muhamad saw
I I R
• 6 Wafat Yesus Kristus
E T S E
Juli
• 7 12 Ulangan umum SD/SDLB kelas kelas VI 3
4
4
3
3
3
20
• 17 Kenaikan Yesus Yesus Kristus
M E
• 1 Hari Raya Waisak
S
• 789 UAS UAS SD SD 4
3
3
2
2
2
6
-
-
-
-
-
-
0
• 19, 20, 21, 23 Ulangan Ulangan Umum Semester Semester II • 30 Pembagian rapor semester 2 • 31 Kegiatan pramuka pramuka kelas I s/d V • 2 - 14 Libur Libur Semester Semester
JUMLAH
• 16 - 18 Hari pertama masuk masuk sekolah/MDS 2007-2008
109
Keterangan - Jumlah jam belajar pertahun = 36 minggu - Setiap hari Jumat - Ceramah Agama - Membaca ayat suci Al-quran - English day
18
Jakarta, Juli 2006 Kepala SDN Pondok Bambu 14
Dra. Dwi Tyas Utami NIP.131 NIP.131 463 4 63 770