Nilai
:
Tanda Tanda Tangan
:
CASE
KOLESISTITIS
Nama : Putri Maharani NIM : 030.11.235 030.11.235 Pembimbing: dr. Agoes Tino, Sp.
KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA DR. ESNAWAN ANTARIKSA UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA PERIODE 10 OKTOBER 2016 – 17 DESEMBER 2016
1
FAKULTAS KEDOKTERAN USAKTI (UNIVERSITAS (UNIVERSITAS TRISAKTI)
!". #$ai Ta Tapa pa No.1, %T %T.&'% .&'%( (.1&, )rogo", )rogo" petamburan, *aerah #husus Ibu+ota !a+arta 110
KEPANITERAAN KEPA NITERAAN KLINIK STATUS ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN USAKTI H!"#$%&&' !*%$*" +*,* R, 16 N/! 2016 RSAU !. E*%3% A%$!"+*
Nama Mahasis-a
: Putri Maharani
NIM
: 030.11.235
*r.. Pem *r Pembi bimb mbin ing' g'pen pengu guii
: dr dr. Ago goes es Ti Tino no,, Sp. Sp., , /I /IS S,, /IN /INA AS S
Tanda tangan
:
I.1 ANAMNESIS4 RIWA5AT PEN5AKIT DAN PEMERIKSAAN FISIK I.1. I. 1.1 1
IDE ID ENT NTIT ITA AS PA PASI SIE EN
Nama
: Nn. PA
!enis +e"amin :
Tangga" "ahir'mur
: 0 Apri" 11 ' 25 tahun
Su+u angsa : !a-a
Status per+a-inan
: e"um meni+ah
Agama
: #ato"i+
Pe+eraan
: #ar$a-an S-asta
Pendidi+an
: S1
A"amat
: !". #e"apa #uning 4 "o+ 13'
No % M
: 134304
Tang ngga" ga" ma masu su+ + %S %S
: & + +to tober ber 20 201&, 1&, a am m 20: 20:00 00 (I (I
Perempuan
I.1.2 ANAMNESIS
K',% U$
N$eri perut +anan atas sea+ 1 minggu sebe"um masu+ rumah sa+it 6SM%S7 K',% T%
Mua", muntah, n$eri punggung bagian tengah R"3$ P%+"$ S+!%&
Pasien datang +e po"i bedah %SA dr. 8sna-an Antari+sa dengan +e"uhan n$eri perut +anan atas sea+ 1 minggu SM%S. N$eri hi"ang timbu" dan sudah menetap sea+ 1 bu"an $ang "a"u namun memberat da"am 1 minggu be"a+angan. N$eri tida+ mena"ar +e bagian "ain +e9ua"i punggung bagian tengah dan timbu" sehabis ma+an terutama $ang ber"ema+. N$eri ber+urang sete"ah meminum obat "ambung dan menadi "ebih ringan bi"a pasien me"a+u+an a+tiitas. N$eri tida+ dipengaruhi menstruasi. Pasien men$ang+a" adan$a demam. #e"uhan mua" sudah dirasa+an sea+ 1 bu"an $ang "a"u. Mua" ber+urang sete"ah +onsumsi obat "ambung. Muntah berisi ma+anan tida+ pernah ber-arna hitam. Pasien menga+u A seperti +otoran +ambing dan ;re+uensin$a arang, han$a 1 +a"i seminggu. A tida+ pernah seperti dempu". A# "an9ar, tida+ pernah ber-arna 9o+"at atau seperti the. Pasien menga+u sering +onsumsi ma+anan ber"ema+ dan minuman bersoda. Pasien sebe"umn$a berobat di po"i interna %SA sebe"um diruu+ +e po"i bedah umum. Pasien diberi+an obat "ambung 6
Pasien memi"i+i ri-a$at hemorrhoid interna 2 bu"an $ang "a"u. %i-a$at trauma disang+a". %i-a$at operasi, hipertensi dan *M disang+a". R"3$ P%+"$ K',!&
rangtua pasien men$ang+a" di +e"uarga ada $ang menga"ami pen$a+it serupa. %i-a$at diabetes me""itus, pen$a+it antung dan hipertensi uga disang+a" o"eh pasien.
I.1.8 STATUS GENERALIS
i.
Status mum #eadaan mum #esadaran Te+anan darah Nadi Perna;asan Suhu Tinggi adan erat adan MI
ii.
: Tampa+ sa+it ringan : ompos mentis : 110'0 mm>g : 4?'menit : 20?'menit : 3&,5o : 1&0 9m : &0 +g : 22,2 6gi=i norma"7
Pemeri+saan /isi+ #epa"a : normose;a"i %ambut : %ambut hitam, distribusi merata, tida+ mudah di9abut Mata : +onungtia anemis @'@, s+"era i+teri+ @'@, pupi" iso+or diameter 3 mm, re;"e? 9aha$a "angsung ', re;"e+s 9aha$a tida+ "angsung ' Te"inga: normotia, darah 6@'@7, pus 6@'@7 >idung : deiasi septum 6@7, se+ret @'@ Mu"ut : sianosis 6@7, "idah tida+ +otor, ora" h$giene bai+ Tenggoro+an : T1'T1 tenang, ;aring tida+ hiperemis.
:
Paru@paru depan be"a+ang Inspe+si : simetris +iri dan +anan saat statis dan dinamis, • tida+ ada bagian dada $ang tertingga", tida+ tampa+ retra+si •
• •
@
se"a iga Pa"pasi
: o9a" ;remitus +anan +iri teraba sama +uat,
n$eri te+an 6@7, beno"an 6@7 Per+usi : Sonor di +edua "apangan paru Aus+u"tasi : suara na;as esi+u"er 6'7, rhon+i 6@'@7,
-hee=ing 6@'@7 or Inspe+si : i9tus 9ordis ta+ tampa+ • Pa"pasi : i9tus 9ordis teraba pada IS B, "inea • mid9"ai9u"aris +iri
•
atas ba-ah
sinistra Aus+u"tasi
: IS BI "inea mid9"ai9u"aris : ! I@II regu"er, murmur 6@7,
ga""op 6@7 Abdomen •
Inspe+si
•
+u"it sa-o matang, pe"ebaran pembu"uh darah 6@7 Aus+u"tasi : bising usus 67 norma" 3? per menit Pa"pasi : supe", de;ens mus+u"ar 6@7, n$eri te+an 67 di
•
: entu+ perut datar, tida+ membun9it, -arna
+uadran +anan atas, Murph$ sign 67, n$eri te+an M9urne$ 6@7, %osingCs sign 6@7, n$eri "epas "umberg 6@7, massa 6@7, undu"asi 6@7, Psoas sign 6@7, bturator sign 6@7, •
n$eri +eto+ BA de?tra 6@7 Per+usi : timpani pada se"uruh "apang abdomen, as9ites 6@7
L%&%
K%%
K"!"
T/%,*
Normotonus
Normotonus
M**
Tida+ teraba massa
Tida+ teraba massa
S%"
Norma", tida+ ada n$eri
Norma", tida+ ada n$eri
G!+%
A+ti;
A+ti;
K+,$%
Norma" 655557
Norma" 655557
O
Tida+ ada
Tida+ ada
T,%&+" 9 K+"
#anan
#iri
L,+
Tida+ ada
Tida+ ada
V!"**
Tida+ ada
Tida+ ada
O$/$
S%"
Norma", tida+ ada n$eri
Norma", tida+ ada n$eri
G!+%
A+ti;
A+ti;
K+,$%
Norma" 655557
Norma" 655557
O
Tida+ ada
Tida+ ada
R:'+*
#anan
#iri
R:'+* $%/%
2
2
B"**
2
2
T!"**
2
2
P$''
2
2
R:'+* +,'"$
Tida+ di"a+u+an
Tida+ di"a+u+an
R:'+* $/'/&"*
Negati;
Negati;
)enita"ia 8+sterna Pemeri+saan re9ta" tou9her
:
•
Inspe+si
: tida+ tampa+ ada beno"an ataupun ;issure pada anus,
•
-arna +u"it se+itar anus tida+ tampa+ merah Pa"pasi : Tonus spin9hter ani 67 , mu+osa re9tum "i9in, tida+ teraba adan$a massa, batas tegas, simetris, permu+aan rata, batas atas dapat di9apai. Tida+ tampa+ darah dan "endir, pada sarung tangan sedi+it 9airan ;eses 67 tida+ ada "endir dan darah.
I.1.; STATUS LOKALIS A/%
•
Pa"pasi
: supe", de;ens mus+u"ar 6@7, n$eri te+an 67 di +uadran
+anan atas, Murph$ sign 67, n$eri te+an M9urne$ 6@7, %osingCs sign 6@7, n$eri "epas "umberg 6@7, massa 6@7, undu"asi 6@7, Psoas sign •
6@7, bturator sign 6@7, n$eri +eto+ BA de?tra 6@7 Per+usi : timpani pada se"uruh "apang abdomen, as9ites 6@7
Nyeri Kuadran Kanan
I.2
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tangga" pemeri+saan 31'11'201&
P8M8%I#SAAN
>ASI<
SATAN
NI
>emog"obin
12,1
g'd"
1[email protected]
1148
10 3'u<
[email protected]
>emato+rit
34
D
[email protected]
Trombosit
35
10 3'u<
150@50
i"irubin Tota"
0,3
mg'd<
E1,1
i"irubin *ire+
048;
mg'd<
E0,25
S)T
2&
u'"
(: 10@35 u'"
S)PT
10
u'"
(: 10@35 u'"
reum
30
mg'd<
10@50 mg'd<
reatinine
0,4
mg'd<
0,&@1,1 mg'*"
HEMATOLOGI
˄
˄
#IMIA FAAL HATI
FAAL GINJAL
RESUME
Pasien PA, seorang -anita 25 tahun dating +e po"i bedah %SA dr. 8sna-an Antari+sa dengan +e"uhan n$eri perut +anan atas sea+ 1 minggu SM%S. N$eri hi"ang timbu" dan sudah menetap sea+ 1 bu"an $ang "a"u namun memberat da"am 1 minggu be"a+angan. N$eri han$a mena"ar +e punggung bagian tengah. N$eri timbu" sehabis ma+an terutama $ang ber"ema+ dan ber+urang sete"ah +onsumsi obat "ambung. N$eri diperingan saat me"a+u+an a+tiitas. N$eri tida+ dipengaruhi menstruasi. Pasien men$ang+a" demam. Mua" sudah dirasa+an sea+ 1 bu"an $ang "a"u $ang ber+urang sete"ah +onsumsi obat "ambung. Muntah berisi ma+anan tida+ pernah ber-arna hitam. A seperti +otoran +ambing dan arang 6han$a 1 +a"i seminggu7. A# "an9ar. Pasien menga+u sering +onsumsi ma+anan ber"ema+ dan minuman bersoda. Pasien sebe"umn$a berobat di po"i interna %SA sebe"um diruu+ +e po"i bedah umum. Pasien diberi+an obat "ambung 6g, nadi 4?'menit, perna;asan 20?'menit, suhu 3&,5o. Pada pemeri+saan status genera"is didapat+an dari +epa"a, mata, hidung dan tenggoro+an tida+ didapat+an +e"ainan. Pada pemeri+saan "eher tida+ didapat+an pembesaran +e"enar getah bening. Pada pemeri+saan thora? didapat+an pada paru dan antung da"am batas norma". Pada pemeri+saan status "o+a"is regio abdomen didapat+an : •
Inspe+si
•
sa-o matang, pe"ebaran pembu"uh darah 6@7, beno"an 6@7 Aus+u"tasi : bising usus 67 norma" 3? per menit Pa"pasi : supe", de;ens mus+u"ar 6@7, n$eri te+an 67 di +uadran
•
: entu+ perut datar, tida+ membun9it, -arna +u"it
+anan atas, Murph$ sign 67, n$eri te+an M9urne$ 6@7, %osingCs sign 6@7, n$eri "epas "umberg 6@7, massa 6@7, undu"asi 6@7, Psoas sign •
6@7, bturator sign 6@7, n$eri +eto+ BA de?tra 6@7 Per+usi : timpani pada se"uruh "apang abdomen, as9ites 6@7
Pada pemeri+saan "aboratorium darah rutin didapat+an um"ah "eu+osit 11.300'" dan bi"irubin dire+ 0,3 mg'd<.
I.8.2
DIAGNOSIS BANDING
Pan+reatitis Abses >epar I.;.1
PEMERIKSAAN ANJURAN
S) abdomen #adar #o"estero" 6Tota", <*<7 #adar Asam rat #adar
PENGOBATAN
Ana"geti+ Antasida 8du+asi perasi %uu+ +e spesia"is bedah umum agar segera di"a+u+an tinda+an sesuai +ondisi pasien I.;.8
PROGNOSIS • • •
Ad itam Ad ;ungsionam Ad sanationam
: dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1
DEFINISI
#o"e"itiasis atau batu empedu pada ha+e+atn$a merupa+an endapan satu atau "ebih +omponen empedu 6+o"estero", bi"irubin, garam empedu, +a"sium dan protein7.1 #o"e"itiasis 6 +a"+u"i atau batu empedu 7 biasan$a di bentu+ da"am +adung empedu dari bahan@bahan padat empedu da"am ha" bentu+, u+uran, dan +omposisin$a ada dua enis utama batu empedu : batu pigmen $ang terdiri atas pigmen empedu ta+ enuh $ang um"ahn$a ber"ebihan, dan batu +o"estro", $ang merupa+an bentu+ pa"ing umum. /a+tor@;a+tor resi+o pada batu empedu termasu+ sirois, hemo"isis, dan in;e+si per9abangan sa"uran empedu ;a+tor@ ;a+tor resi+o untu+ batu +o"estro" termasu+ +ontrasepsi ora", estrogen, dan +"o;ibrat. (anita menga"ami batu +o"estro" dan pen$a+it +andung empedu empat +a"i "ebih sering di banding pria : biasan$a di atas 0 tahun, mu"ti para, dan obesitas. #o"e"itiasis ada"ah materia" atau +rista" tida+ berbentu+ $ang terbentu+ da"am +andung empedu. #omposisi dari +o"e"itiasis ada"ah 9ampuran dari +o"estero", pigmen empedu, +a"sium dan matri+s inorgani+.2 #o"e"itiasis ada"ah adan$a batu $ang terdapat di da"am +andung empedu atau sa"uran empedu 6du+tus +o"edo+us7 atau +eduan$a.
1. atu empedu +o"estero" $ang berbentu+ oa", multifocal atau mulberry dan mengandung F 0D +o"estero". Terbentu+n$a batu +o"estero" dia-a"i adan$a presipitasi +o"estero" $ang membentu+ +rista" +o"estero". eberapa +ondisi $ang men$ebab+an teradin$a presipitasi +o"estero" ada"ah, se+resi +o"estero" $ang ber"ebihan pada empedu, adan$a in;"amasi pada epite" +andung empedu, adan$a +etida+seimbangan antara se+resi +o"estero", ;os;o"ipid dan asam empedu, pening+atan produ+si musin di +andung empedu dan penurunan +ontra+ti"itas dari +andung empedu. atu +o"estero" terbentu+ +eti+a +onsentrasi +o"estero" da"am sa"uran empedu me"ebihi +emampuan empedu untu+ mengi+atn$a da"am suatu pe"arut, +emudian
terbentu+
+rista"
$ang
se"anutn$a
membentu+
batu.
Pembentu+an batu +o"estero" me"ibat+an tiga proses $ang panang $aitu pembentu+an empedu $ang sangat enuh 6supersaturasi'penenuhan7, pembentu+an +rista" +o"estero" dan agregasi serta proses pertumbuhan batu. Proses supersaturasi
teradi
a+ibat pening+atan
se+resi
+o"estero",
penurunan se+resi garam empedu atau +eduan$a.3 2. atu #a"sium i"irubina 6Pigmen 9o+"at7, batu pigmen 9o+"at terbentu+ a+ibat adan$a ;a+tor stasis dan in;e+si sa"uran empedu. Stasis dapat disebab+an adan$a dis;ungsi s;ingter ddi, stri+tur, operasi bi"ier, dan parasit. i"a teradi in;e+si sa"uran empedu, +hususn$a 8.9o"i, +adar en=im G@g"u+oronidase $ang berasa" dari ba+teri a+an dihidro"isasi menadi bi"irubin bebas dan asam g"u+oronat. #a"sium $ang mening+at pada bi"irubin berubah menadi +a"sium bi"irubinat $ang tida+ "arut. Terdapat hubungan antara in;e+si ba+teri dan terbentu+n$a batu pigmen 9o+"at. ai+ en=im G@ g"u+oronidase endogen maupun $ang berasa" dari ba+teri tern$ata mempun$ai peran penting da"am pembentu+an batu pigmen. mumn$a batu pigmen 9o+"at ini terbentu+ di sa"uran empedu da"am empedu terin;e+si. 3. atu Pigmen >itam, batu ini merupa+an tipe batu $ang ban$a+ ditemu+an pada pasien dengan hemo"isis +roni+ dan sirosis hati. atu pigmen hitam teradi a+ibat me"impahn$a bi"irubin ta+ ter+onugasi da"am 9airan empedu. Pening+atan ini disebab+an o"eh +arena pening+atan se+resi bi"irubin a+ibat hemo"isis, proses +onugasi bi"irubin $ang tida+ sempurna 6pen$a+it sirosis hati7 dan proses de+onugasi. i"irubin ta+ ter+onugasi
$ang terbentu+ teri+at dengan musin tertahan di +andung empedu. >a" ini sebagai a-a" proses terbentu+n$a batu.
II.8
ETIOLOGI
8tio"ogi batu empedu masih be"um di+etahui se9ara pasti, adapun ;a+tor
predisposisi
terpenting,
$aitu:
gangguan
metabo"isme
$ang
men$ebab+an teradin$a perubahan +omposisi empedu, statis empedu, dan in;e+si +andung empedu. Perubahan
+omposisi
empedu
+emung+inan merupa+an ;a+tor
terpenting da"am pembentu+an batu empedu +arena hati penderita batu empedu +o"estero" menge+resi empedu $ang sangat enuh dengan +o"estero". #o"estero" $ang ber"ebihan ini mengendap da"am +andung empedu 6dengan 9ara $ang be"um di+etahui sepenuhn$a7 untu+ membentu+ batu empedu. Statis empedu da"am +andung empedu dapat menga+ibat+an supersaturasi progresi;, perubahan +omposisi +imia, dan pengendapan unsur@ unsur tersebut. )angguan +ontra+si +andung empedu atau spasme spingter oddi, atau +eduan$a dapat men$ebab+an statis. /a+tor hormona" 6hormon +o"esisto+inin
dan
se+retin7
dapat
di+ait+an
dengan
+eter"ambatan
pengosongan +andung empedu. In;e+si ba+teri da"am sa"uran empedu dapat berperan da"am pembentu+an batu. Mu+us mening+at+an is+ositas empedu dan unsur se" atau ba+teri dapat berperan sebagai pusat presipitasi'pengendapan. In;e+si "ebih timbu" a+ibat dari terbentu+n$a batu, dibanding pan$ebab terbentu+n$a batu.5 II.;
MANIFESTASI KLINIS
1. #o"i+ i""ier !i+a du+tus sisti+us tersumbat o"eh batu empedu, +andung empedu a+an menga"ami distensi dan a+hirn$a in;e+si. Pasien a+an menderita panas dan mung+in teraba massa padat pada abdomen. Pasien dapat menga"ami +o"i+ bi"ier disertai n$eri hebat pada abdomen +uadran +anan atas $apng mena"ar +e punggung atau bahu +ananH rasa n$eri ini biasan$a disertai mua" dan muntah dan bertambah hebat da"am ma+an ma+anan da"am porsi besar. Pada sebagian pasien rasa n$eri bu+an bersi;at +o"i+ me"ain+an persisten. Serangan +o"i+ bi"ier
+anan. Sentuhan ini menimbu"+an n$eri te+an $ang men9o"o+ pada +uadran +anan atas +eti+a pasien me"a+u+an inspirasi da"am dan menghambat pengembangan rongga dada. 2. I+terus bstru+si penga"iran getah empedu +e da"am dudodenum a+an menimbu"+an gea"a $ang +has, $aitu: gatah empedu $ang tida+ "agi diba-a +eda"am duodenum a+an diserap o"eh darah dan pen$erapan empedu ini membuat +u"it dan menbran mu+osa ber-arna +uning. 3. *e;isiensi itamin bstru+si a"iran empedu uga a+an mengganggu absorbsi itamin A,*,8,# $ang "arut "ema+. #arena itu pasien dapat memper"ihat+an gea"a de;isiensi itamin@itamin ini i+a obstru+si bi"ier ber"angsung "ama. *e;isiensi itamin # dapat mengganggu pembe+uan darah $ang norma". . #o"esistitis A+ut Sebagian besar 60@5D7 +asus +o"esistitis a+ut disertai +o"e"itiasis dan +eadaan ini timbu" a+ibat obstru+si du+tus sisti+us $ang men$ebab+an peradangan organ tersebut. %espon peradangan dapat di9etus+an tiga ;a+tor $aitu : a7 in;"amasi me+ani+ $ang di9etus+an
o"eh
+enai+an
te+anan
intra
"umen
dan
distensi
men$ebab+an is+emia mu+osa dan dinding +andung empedu, b7 in;"amasi +imia-i a+ibat pe"epasan "esitin, 97 in;"amasi ba+teri $ang memegang peran pada sebagian besar pasien dengan +o"esititis a+ut. <. #o"edo+o"itiasis dan #o"angitis
atu +andung empedu dapat bermigrasi masu+ +e di+tus +o"edo+us me"a"ui du+tus sisti+us 6+o"edo+o"itiasis se+under7 ata batu empedu
dapat
uga
terbentu+
pdi
da"am
ss"uran
empedu
6+o"edo+o"itiasis primer7. )ambaran +"inis +o"edo+o"itiasis didominasi pen$u"itn$a seperti i+terus obstru+si;, +o"angitis dan pan+reatitis. Tuuh pu"uh empat pasien dengan +o"edo+o"itiasis simtomati+ memper"ihat+an bah-a n$eri dan i+terus merupa+an gea"a utama.
II.<
KOMPLIKASI
17 #o"esistisis
27 #o"angitis #o"angitis ada"ah peradangan pada sa"uran empedu, teradi +arena in;e+si $ang men$ebar me"a"ui sa"uran@sa"uran dari usus +e9i" sete"ah sa"uran@ sa"uran menadi terha"ang o"eh sebuah batu empedu. 37 >idrops bstru+si +ronis dari +andung empedu dapat menimbu"+an hidrops +andung empedu. *a"am +eadaan ini, tida+ ada peradangan a+ut dan sindrom $ang ber+aitan dengann$a. >idrops biasan$a disebab+an o"eh obstru+si du+tus sisti+us sehingga tida+ dapat diisi "agi empedu pada +andung empedu $ang norma". #o"esiste+tomi bersi;at +urati;.
7 8mpiema Pada empiema, +andung empedu berisi nanah. #omp"i+asi ini dapat membaha$a+an i-a dan membutuh+an +o"esiste+tomi darurat segera. II.6
PATOFISIOLOGI
atu empedu teradi +arena adam$a =at tertentu da"am empedu $ang hadir da"am +onsentrasi $ang mende+ati batas +e"arutan mere+a. i"a empedu ter+onsentrasi di da"am +andung empadu, "arutan a+an berubah menadi enuh dengan bahan@bahan
tersebut,
+emudian endapan
dari "arutan
a+an
membentu+ +rista" mi+ros+opis. #rista" terperang+ap da"am mu+osa bi"ier, a+an mengahasi"+an suatu endapan. +"usi dari sa"uran o"eh endapan dan batu menghasi"+an +omp"i+asi pen$a+it batu empedu. Pada +ondisi norma" +o"estero" tida+ mengendap di empedu +arena mengandung garam empedu ter+onugasi dan "esitin da"am um"ah 9u+up agar +o"estero" berada di da"am "arutan mise". !i+a rasio +onsentrasi +o"estero" berbanding garam empedu dan "esitin mening+at, ma+a "arutan mise" menadi sangat enuh. #ondisi $ang sangat enuh ini mung+in +arena hati memprodu+si +o"estero" da"am bentu+ +onsentrasi tinggi. at ini +emudian mengendap pada "ing+ungan 9airan da"am bentu+ +rista" +o"estero". i"irubin, pigmen +uning $ang berasa" dari peme9ahan heme, se9ara a+ti; dise+resi +e da"am empedu o"eh dati. Sebagian besar bi"irubin di da"am
empedu se9ara pasi; bersama dengan e"e+tro"it "ain. *a"am situasi pergantian heme tinggi, seperti hemo"isis +ronis atau sirosis, bi"irubin ta+ ter+onugasi mung+inberada da"am empedu pada +onsentrasi $ang "ebih tinggi dari biasan$a. #a"sium bi"irubinat mung+in +emudian meng+rista" dari "arutan dan a+hirn$a membentu+ batu pigmen hitam. 8mpedu $ang biasan$a steri", tetapi da"am beberapa +ondisi $ang tida+ biasa 6misa"n$a ada stri+tur bi"ier7, mung+in ter+o"onisasi dengan ba+teri. a+teri menghidro"isis bi"irubin ter+onugasi dari hasi" pening+atan bi"irubin ta+ ter+onugasi dapat men$ebab+an presipitasi terbentu+n$a +rista" +a"sium bi"irubinat, ba+teri hidro"isis "esitin men$ebab+an pe"epasan asam "ema+ $ang +omp"e+ dengan +a"sium dan endapan dari "arutan "ain. #on+resi $ang dihasi"+an memi"i+i +onsistensi disebut batu pigmen 9o+"at. atu empedu +o"estero" dapat ter+o"oni dengan ba+teri dan dapat menimbu"+an peradangan mu+osa +andung empedu. 8n=im dari ba+teri dan "eu+osit menghidro"isis bi"irubin +onugasi dan asam "ema+. A+ibatn$a, dari -a+tu +e -a+tu, batu +o"estero" bisa mengumpu"+an proporsi +a"sium bi"irubinat dan garam +a"sium, "a"u menghasi"+an 9ampuran batu empedu. #ondisi batu +andung empedu memberi+an berbagai mani;estasi +e"uhan pada pasien dan menimbu"+an berbagai masa"ah. !i+a terdapat batu empedu $ang men$umbat du+tus sisti+us dan bi"iaris +omunis untu+ sementara -a+tu, te+anan di du+tus bi"iaris a+an mening+at dan pening+atan perista"ti+ di tempat pen$umbatan menga+ibat+an n$eri isera di daerah epigastrum, mung+in dengan pena"aran +e punggung. %espon n$eri, gangguan gastrointestina" dan anore+sia a+an mening+at+an penurunan inta+e nutrisi. %espon +omp"i+asi a+ut dengan peradangan a+an memberi+an mani;estasi pening+atan suhu tubuh. %espon +o"i+ bi"ier se9ara +ronis a+an mening+at+an +ebutuhan metabo"isme sehingga pasien 9enderung menga"ami +e"e"ahan. %espon adan$a batu a+an di"a+u+an interensi medis pembedahan, interensi "itotripsi atau interensi endos+opi.
II.7
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
"trasonogra;i 6S)7 "trasonogra;i mempun$ai deraat spesi;isitas dan sensiti;itas
"ain. atu $ang terdapat pada du+tus +o"edu+us dista" +adang su"it didete+si +arena terha"ang o"eh udara di da"am usus. *engan S) pun+tum ma+simum rasa n$eri pada batu +andung empedu $ang ganggren "ebih e"as daripada dengan pa"pasi biasa.
2. 8%P 6 Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography7 Jaitu sebuah +anu" $ang dimasu+an +e da"am +o"edu+us
dan
du+tus pan9reati+us,
+emudian bahan
du+tus +ontras
disunti++an +e da"am du+tus tersebut. /ungsi 8%P ini memudah+an isua"isasi "angsung stu+tur bi"ier dan memudah+an a+ses +e da"am du+tus +o"edu+us bagian dista" untu+ mengambi" batu empedu, se"ain itu 8%P ber;ungsi untu+ membeda+an i+terus $ang disebab+an o"eh pen$a+it hati 6i+terus hepatose"u"er dengan i+terus $ang disebab+an o"eh obstu+si bi"ier dan uga dapat diguna+an untu+ men$e"idi+i gea"a gastrointestina" pada pasien@pasien $ang +andung empedun$a sudah diang+at.
II.=
TERAPI
1. Terapi
a+an men$erap enersi dan terpe9ah+an. iasan$a tehni+ ini disertai pemberian asam empedu ora" *A atau *A.
II.=
TATALAKSANA BEDAH
1. pen #o"esiste+tomi perasi ini merupa+an standar untu+ penanganan pasien dengan batu empedu simtomati+. Indi+asi $ang pa"ing umum untu+ +o"esiste+tomi ada"ah +o"i+ bi"iaris re+uren, dii+uti o"eh +o"esistitis a+ut. #omp"i+asi $ang berat arang teradi, me"iputi trauma *, perdarahan, dan in;e+si. *ata baru@baru ini menunu++an morta"itas pada pasien $ang mena"ani +o"esiste+tomi
terbu+a
pada tahun
14,
ang+a
+ematian se9ara
+ese"uruhan 0,1 D, pada pasien +urang dari &5 tahun ang+a +ematian 0,03 D sedang+an pada penderita diatas &5 tahun ang+a +ematian men9apai 0,5 D. 2. #o"esiste+tomi
ber+isar
antara
0,5L1D.
*engan
mengguna+an
te+ni+
"aparos+opi +ua"itas pemu"ihan "ebih bai+, tida+ terdapat n$eri, +emba"i mena"an+an a+ti;itas norma" da"am 10 hari, 9epat be+era +emba"i, dan semua otot abdomen utuh sehingga dapat diguna+an untu+ a+ti;itas o"ahraga.
BAB III ANALISIS KASUS
III.1 DASAR DIAGNOSA
*asar *iagnosa ditetap+an berdasar+an gea"a +"inis $ang di+e"uh+an o"eh pasien, pemeri+saan ;isi+ dan pemeri+saan penunang. )ea"a +"inis ini sesuai dengan tanda dan gea"a simptomati+ +o"e"itiasis, $aitu H 1. 2. 3. .
N$eri +uadran +anan atas N$eri hi"ang timbu", mun9u" sete"ah ma+an ma+anan ber"ema+ N$eri diperingan saat a+tiitas N$eri ber+urang sete"ah pemberian antasida
N$eri termasu+ +o"i+ #arena memenuhi trias +o"i+, $aitu H 617 N$eri +umatan atau hi"ang timbu", 627 terdapat mua" dan muntah, 637 adan$a gera+ pa+sa. Pada pemeri+saan ;isi+ didapati tanda murph$ 67 menanda+an adan$a peradangan pada +andung empedu. Pemeri+saan penun ang menunu++an adan$a "eu+ositosis $ang menunu++an adan$a in;e+si dan tanda peradangan a+ut.
III.2 ALASAN REN>ANA PENATALAKSANAAN
ntu+ Pemeri+saan anuran, dianur+an pemeri+saan S) abdomen untu+ memasti+an isua"isasi dari "o+asi batu di+andung empedu, apa+ah terdapat dida"am +andung empedu 6+o"e"itiasis7 maupun sa"uran empedu 6+o"edo+o"itiasis, +o"angitis7. Pemeri+saan +adar +o"estero" dan asam urat bertuuan untu+ mempredi+si enis batu. /a+tor resi+o tinggin$a +adar +o"estero" da"am darah dapat menadi sa"ah satu +ontributor pembentu+an batu +o"estero" da"am empedu. Sementara pemeri+saan +adar "ipase dan ami"ase ada"ah untu+ men$ing+ir+an diagnosis banding pan+reatitis, $aitu apabi"a terdapat pening+atan +adar 3? "ipat dari norma". Terapi $ang diberi+an ada"ah terapi simptomati+, untu+ memperingan +e"uhan pasien. Memberi+an ana"geti+a untu+ mengurangi rasa n$eri dan antasida untu+ mengurangi mua" dan muntah. Sementara terapi de;initi; dengan meruu+ pasien +e spesia"is bedah dan mengedu+asi pasien untu+ me"a+u+an tinda+ operasi.
III.8 KOMPLIKASI PROGNOSA
#omp"i+asi dari +o"e"itiasis sendiri mengarah +epada 617 perpindahan batu empedu. Perpindahan batu empedu +e sa"uran empedu 6du+tus +o"edo+us'+o"edo+o"itiasis7 dapat men$ebab+an obstru+si $ang dapat men$ebab+an re;"u+s 9airan empedu dan peradangan "ebih "anut 6as9ending7. a" ini bi"a terus ber"anut dapat men$ebab+an septic shock! Prognosis dari pasien dapat dipredi+si 9u+up bai+ di+arena+an, +o"e"itiasis dan +o"esistitis ditemu+an tanpa adan$a +omp"i+asi, tida+ adan$a tanda +o"edo+o"itiasis 6n$eri disertai tanda s$o+ ataupun i+terus +"inis, pening+atan bi"irubin $ang tinggi7 maupun +o"angitis 6menggigi", i9terus dan n$eri hepar7 maupun de;ans mus+u"ar sebagai tanda peritonitis.
hormona" dan uga +onsumsi +o"estero" ber"ebih. 8du+asi menge nai operasi berdasar atas indi+asi. Indi+asi operasi pada pasien ini ada"ah indi+asi simptomati+, dimana adan$a +e"uhan, adan$a pemeri+saan ;isi+ $ang menunang serta bu+ti isua"isasi batu empedu $ang ada pada pemeri+saan penunang 6S)7. Pemi"ihan prosedur dapat di"a+u+an me"a"ui bedah terbu+a 6"aparotomi7, di"a+u+an +o"esiste+tomi atau pengang+atan +andung empedu. Maupun se9ara endos+opi+ me"a"ui 8%P 68ndos9opi9 %etrograde ho"angio Pan9reati9ograph$7
DAFTAR PUSTAKA
1. arpenito, <$nda !ua"". 200&. "uku Saku #iagnosis $eperawatan! Edisi %&. !a+arta: 8). 2. 8ster, Moni9a. 2001. $eperawtan medikal "edah Pendekatan Sistem 'astrointestinal . !a+arta: 8). 3. I
(a$an
)usta-an.
2011.
#o"e"itiasis
Pada
Ana+.
6Internet7.
indonesia.digita"ourna"s.org'inde+.php'idnmed'arti9"e'pd;. *ia+ses pada 4 Mei 2012. . <.A,
1