BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengenalan Kapal Kapal Isap Produksi Produksi (KIP 1! 1!
Kapal Isap Produksi (Gambar 3.1) adalah modernisasi penambangan timah yang menggunakan Cutter sebagai sebagai alat penggalian utamanya dan merupakan suatu alat gali atau pemindahan tanah yang dipergunakan untuk menggali lapisan tanah bawah air, dimana peralatan mekanis dan pengolahan materialnya bertumpu pada sebuah ponton. ponton. Selanutny Selanutnyaa material hasil penggalian penggalian tersebut dipindahka dipindahkan n ke bagian pengolahan sementara (!nonim, "#1"). "#1").
Gambar 3.1 Kapal Isap Produksi 1$ di %aut &upat
15
Kapal Isap Produksi 1$ dibuat oleh P'. 'I! dan P'. *!K pada tahun "#1" dan mulai di ui +oba di %aut Penganak pada ulan !gustus s.d. September "#13 dengan hasil 1#,3- ton Sn. KIP ini lebih baik dari pada KIP sebelumnya dengan panang Ledder - m dengan kedalaman penggalian maksimal $# m dan sudut yang dibentuk maksimal /# #.
3." Bagian#Bagian $%a&a Kapal Isap Produksi
Se+ara garis besar bagian utama pada Kapal Isap Produksi adalah sebagai berikut 0 3.".1
Ala% Apung (Pon%on
Ponton adalah bagian dasarkumpulan dari beberapa tangki atau kompartemen yang membentuk suatu badan kapal, ponton berbentuk tabung berdiameter 1, m. Selain sebagai alat apung, ponton uga ber2ungsi untuk menyimpan S* ( bahan bakar solar ) dan air tawar. Skema Ponton dapat dilihat pada Gambar -.".
Gambar 3." Skema Ponton pada Kapal Isap Produksi
16
3."."
'esin (engine
esin (engine) KIP 1$ terdiri dari0 1. Engine for gravel pump, mesin ini 2ungsinya untuk menggerakan pompa tanah. ". Engine for hydrolic pump for Cutter and Ladder wish, mesin yang 2ungsinya untuk menggerakkan Cutter dan Ladder . 3. Engine for water pump & hydrolic plant , mesin yang 2ungsinya menggerakkan saringan putar, penggerak Jig dan uga pompa underwater . -. Engine for operation dredge (engine for propeller
swing),
mesin
yang 2ungsinya untuk menggerakkan propeller, angka labuh. $. Engine for sailing dredge (propeller moving engine), mesin yang ber2ungsi untuk menggerakkan propeller ketika berlayar. /. Electric generator , mesin yang 2ungsinya untuk menggerakkan generator penerang dan motor las.
3.3 Perala%an Pengoperasian Penggalian
ntuk mendukung operasional penggalian di KIP, ada beberapa peralatan sangat dominan yaitu 0 3.3.1
Cutter
Cutter adalah alat gali atau alat potong dan alat yang mampu memberai, mengiris (menggali) lapisan tanah. *ibuat dari bahan besi baa yang keras sehingga tidak mudah haus karena gesekan dengan tanah, didalam Cutter dapat diamati pada Gambar 3.3 terdiri dari / buah pisau dan tiap pisau terdiri dari kuku yang bertugas memotong lapisan tanah, Cutter ditempatkan pada uung Ladder .
17
Gambar 3.3 Cutter dengan diameter 1, m
3.3." Ladder
Ledder ber2ungsi untuk penempatan Cutter , pompa tanah, pipa isap dan pipa tekan. panang Ladder sangat menentukan untuk men+apai kedalaman gali,setiap KIP mempunyai panang Ladder yang ber bed a4bed a. Kontruksinya terdiri dari besi siku dan plat sebagai dinding, uung Ladder dipasang Cutter sedangkan pangkalnya dipasang as sebagai tumpuan bagi naik turunnya Ladder . Pompa tanah diletakkan di dalam Ladder dapat dilihat pada Gambar 3.- dengan arak 5 4 1" m dari Cutter . *alam proses penggalian, Ladder digerakan oleh kawat Ladder yang digunakan untuk menaikan dan menurunkan saat proses penggalian. Kinera Ladder sangat ditentukan oleh keahlian operator yang mengendalikan kawat Ladder sesuai dengan kedalaman penggalian. Kawat Ladder bisa saa putus bila ada arus dan longsoran. Panang Ladder sangat menentukan untuk men+apai kedalaman gali, kedalaman gali maksimum men+apai $# m.
18
Gambar 3.- Ledder dengan panang $5 m
3.3.3 Pipa isap
Pipa hisap adalah pipa yg berbentuk mulut bebek yang ber2ungsi untuk menghisap tanah yang telah di han+urkan oleh Cutter akan tetapi yang memberikan daya hisap adalah pompa tanah karena pipa hisap dapat dilihat pada Gambar 3.$ alat bantu pompa tanah agar dapat diteruskan ke saringan putar.
Gambar 3.$ Pipa isap dengan diameter 3/ in 3.3.)
Po&pa Tana*
19
Pompa tanah (Gambar 3./) ber2ungsi menghisap material hasil gali dari Cutter yang selanutnya ditransportasi ke saring putar melalui pipa hisap, pipa tekan menuu ke saring putar. Pompa tanah di letakkan pada Ladder dengan arak sekitar 5 4 1" m dari Cutter, untuk memindahkan +ampuran tanah dan air yang sudah digali dengan Cutter , melalui pipa isap dan pipa tekan dialirkan ke saringan putar. Kinera Cutter dan pompa tanah harus benar 4 benar dikuasai oleh operator dalam operasional penggalian di KIP.
Gambar 3./ Pompa 'anah dengan kapasitas hisap "$# m 3am
3.3.!
Global Positioning System (+PS
Peralatan dalam proses penggalian dibantu oleh adanya Global ositioning !ystem yang dapat memonitor koordinat posisi kapal isap dengan ketelitian hingga 1 m setiap saat dan uga kedalaman penggalian. GPS dapat diperlihatkan pada Gambar 3.6 ini berada di sebelah kanan pengemudi di Kapal Isap Produksi tersebut.
20
Gambar 3.6 Global ositioning !ystem (GPS) untuk menentukan arah koordinat Kapal 3.3.,
'esin Propeller
esin ropeller ber2ungsi sebagai menggerakkan kapal untuk belayar, dalam operasional penggalian ber2ungsi untuk memberi dorongan kapal kekiri dan kekanan, agar bisa berputar 3/# o mendorong untuk menekan uung Cutter terhadap tanah yang akan digali. *apat diperhatikan pada Gambar 3..
Gambar 3. esin ropeller dengan kekuatan $## P 3.) Perala%an Pen-u-ian
21
Peralatan pen+u+ian yang digunakan kapal isap produksi timah 1$, ada beberapa peralatan yang sangat berperan penting antara lain 0 3.).1
Saringan Pu%ar
Saringan putar (Gambar 3.5) merupakan alat pemisahan pertama untuk material yang masuk kedalam !tore buc"# aterial yang menerobos saringan (undersi$e) yang nantinya akan disalurkan ke Jig , sedangkan material yang tidak berguna
akan keluar dan langsung dibuang (oversi$e).
Pada
Kapal
Isap
Produksi (KIP) feed yang dialirkan oleh pompa hisap 7 $ 8 berupa +airan sehingga undersi$e4nya lebih besar dari pada oversi$e.
Gambar 3.5 Saringan Putar dengan kekuatan /# P
3.)." Jig pri&er
Jig primer pada Gambar 3.1# yang ber2ungsi untuk menarik semua material yang berat dan membuang material yang ringan dengan bantuan aliran air.
22
(a)
(b)
Gambar 3.1# Jig Primer an %merican Jigs yang berumlah "- cell ( a) 'ampak atas, (b) tampak samping
3.4.3
Jig Clean Up
Jig Clean p ber2ungsi untuk meningkatkan kera Jig primer agar material yang berat tetap terhisap dan membuang material yang ringan dengan menggunakan aliran air. *apat dilihat pada Gambar 3.11.
(a) (b) Gambar 3.11 Jig Clean p an %merican Jigs yang berumlah 1/ cell (a) 'ampak !tas dan (b) tampak samping
23
agian4bagian dari Jig primer maupun Jig Clean p dapat dilihat pada Gambar 3.1" sebagai berikut0 Keterangan0 1. %fsluiter nderwater ". Pipa nderwater 3. 9oster !tas -# 'ubber !creen $. 'oster awah /. 'ubber embrane 6# Clamp embrane . Cone iapragma 5. 'ubber Spigot 1#. *illow +loc" 11. 'oc"er %rm 'uas +alance 1". E-entri"
Gambar 3.1" agian4bagian Jig (*ata pen+u+ian nit %aut angka, "#1-) Komponen4komponen pendukung pada Jig 0 1. Saringan 0 Saringan gunanya untuk menahan hematite angan sampai turun ke bawah dan melewatkan atau meloloskan biih timah. kuran lubangnya harus lebih ke+il dari hematitedan lebih besar dari biih timah, biasanya dipakai dengan ukuran - : 1# mm, dimana ukuran yang besar diletakan melintang terhadap arah aliran bahan, dengan tuuan agar lubang saringan tidak mudah buntu atau tersumbat. S;P diameter lubang saringan dapat dilihat pada 'abel 3.1 dan 3.".
24
'abel 3.1 S;P diameter lubang saringan 'ubber !creen Jig primer (*ata pen+u+ian nit %aut angka, "#1-)
Kompartemen Jig primer
*iameter lubang
!
5 = 1" mm
5 = 1" mm
&
/ = 5 mm
*
/ = 5 mm
'abel 3." S;P *iameter lubang saringan 'ubber !creen Jig Clean p (*ata pen+u+ian nit %aut angka, "#1-)
Kompartemen Jig clean.up
*iameter lubang
!
/ = 5 mm
/ = 5 mm
&
- = / mm
*
- = / mm
". ak *istribusi 0
ripple
penahan
aliran mesti
diperhatikan
untuk
mengoptimalkan 2ungsinya. 3. 'angkiKompartemen 0 *inding tangki harus kaku, dengan maksud untuk menghindari
turut
penggerak dinding, yang mana hal ini akan
mempergaruhi terhadap pukulan yang e2ekti2. -. +ed 0 %apisan material diatas saringan Jig , yang terdiri dari batu hematite atau cassiterite
kasar dan ber2ungsi sebagai
bahan perantara
dalam
memisahkan biih timah yang berat enisnya berat dengan biih yang berat
25
enisnya ringan. esar butiran bed untuk Jig primer adalah > 1" = 1 mm dan Jig clean up > / = 5 mm. ntuk pengisian ketebalan dari bed adalah sekitar 1,$ +m dibawah pinggir atas kotak kisi 4 kisi, adi untuk Kompartemen Jig primer
*imensi batu hematite
!
3# = -# mm
"$ = 3# mm
&
"" = "$ mm
*
15 = "" mm
ketebalan kisi 4 kisi (umumnya 6,$ = 1# +m), tebal batu bed adalah sekitar /# = # mm. S;P diameter dimensi batu hematite dapat dilihat pada 'abel 3.3 dan 3.-. 'abel 3.3 S;P *iameter *imensi atu /ematite pada Jig Primer (*ata pen+u+ian nit %aut angka, "#1-)
'abel 3.- S;P *iameter *imensi atu /ematite pada Jig Clean p (*ata pen+u+ian nit %aut angka, "#1-)
$.
Kompartemen Jig Clean p Kompartemen ! = Kompartemen & = *
*imensi batu hematite 5 = 1" mm / = 5 mm
Kisi
= kisi 0 Gunanya untuk memberikan kekakuan pada saringan, agar tidak
26
turut bergerak dengan tekanan dan isapan air, dan untuk menaga supaya batu hematite tetap pada tempatnya. /. Penggerak 0 !lat 4 alat pengerak terdiri dari 'oll dan E-entri" . 'oll untuk meneruskan gerakan e-entri" ke stangtorak agar torak dapat bekera mengisap dan menekan, sedangkan E-entri" untuk mendapatkan gerakan pukulan yang sesuai dengan keinginan. 6. embran 0 Gunanya adalah untuk menutup rapat antara tangki dan torak sehingga torak dapat bekera (menekan dan mengisap). embran ini harus diklem dengan kuat, sehingga tidak teradi kebo+oran atau lepas dan tidak boleh di +at, sebab akan mengakibatkan mudah retakpe+ah. . !pigot 0 ntuk mengeluarkan konsentrat yang keluarmelewati saringan. kuran yang dipergunakan 3? = 1"?. 3.).)
S*akan
Shakan adalah alat konsentat timah yang diperoleh dari konsentrat Jig Clean p sebagai upaya pembersihan tingkat akhir (ika diperlukan) dan uga sebagai peningkatan kadar. Pen+u+ian biih timah pada shakan dilakukan oleh tenaga manusia dengan mengaduk biih timah menggunakan sekop pada bak dengan kemiringan $ # = 6# dibantu kontrol debit air untuk memisahkan mineral berat dan ringan. Proses tersebut akan mendapatkan kadar Sn @ 6# 8 dengan menggunakan takaran penuh kaleng susu yang harus melebihi beratnya @ 1.3 kg sebelum di masukkan kedalan kantong timah. *apat diliha pada Gambar 3.13.
27
3.).!
Gambar 3.13 Shakan dengan kemiringan $ # = 6# Bandar Tailing andar 'ailing dapat dilihat pada Gambar 3.1- adalah tempat pembuangan
mineral yang tidak berharga, +ontohnya seperti batu, pasir, serta lumpur. Pada Kapal Isap Produksi (KIP) 'imah 1$ terdapat 1 set bandar tailing yang terletak pada pertengahan kapal dan berhubungan langsung dengan laut bebas dengan lebar 1$# +m.
Gamb ar 3.1- andar 'ailing dengan lebar 1$# +m