LAPORAN KERJA PRAKTEK
PEMBUATAN PEMBUATAN PETA GARIS DAN PETA FOTO SKALA SKA LA 1:5.000 MENGGUNAKAN DATA FOTO UDARA DI WILAYAH KOTA TANJUNG SELOR, KALIMANTAN UTARA
Disusu !"#$: PUJIYONO 1%.&5.01'
JURUSAN TEKNIK GEODESI S(1 FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK SIPIL DAN PEREN)ANAAN PEREN)ANAA N INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG &01*
BAB I BAB II BAB IIILANDASAN TEORI
III.1. III.1. F!+!- F!+!-/#+-i /#+-i
Perkumpulan Fotogrametri Amerika mendefinisikan fotogrametri sebagai seni, ilmu, dan teknologi untuk memperoleh informasi terpercaya tentang objek fisik fisik dan lingku lingkunga ngan n melalu melaluii proses proses pereka perekaman man,, penguk pengukura uran, n, dan interp interpreta retasi si gambara gambaran n fotogr fotografi afik k dan pola pola radiasi radiasi tenaga tenaga elektr elektroma omagne gnetik tik yang yang tereka terekam. m. Keunikan fotogrametri adalah dapat melakukan pengukuran objek atau pemetaan daerah tanpa kontak langsung langsung atau dengan kata lain tanpa perlu menjejakan menjejakan kaki pada daerah tersebut. Berdasarkan definisi tersebut, ters ebut, fotogrametri dapat mencakup dua bidang yaitu fotogrametri metric dan metric dan fotogrametri interpretative (Wolf interpretative (Wolf P. , !""#$.
Gambar 2.1 Pola Pemotretan Udara (sumber : Bahan ajar)
Petr Petrie ie dan dan Walker lker (!"" (!""%$ %$ meny menyat ataka akan n bah& bah&aa foto fotogr gram ametr etrii digi digita tall didefi didefinis nisika ikan n sebaga sebagaii perkak perkakasan asan dan perisia perisian n komput komputer er untuk untuk mengha menghasilk silkan an produk fotogrametri seperti orthophoto digital, mozaik , peta peta topogr topografi afi,, model model keting ketinggia gian n digita digitall ( i!ital ')$ dan dan seba sebaga gain iny ya dari dari ima!e i!ital "errain "errain #odel , ')$ di!ital secara secara semi*automatik atau automatik. Pemotr Pemotretan etan udara udara dilaku dilakukan kan mengik mengikuti uti garis garis jalur jalur terbang terbang yang yang telah telah ditentukan pada peta kerja. +alur*jalur terbang biasanya didesain dengan orientasi lapangan pada arah tara*-elatan atau imur Barat yang sejajar satu sama lain.
Gambar 2.2 Pertampalan ke depan (sumber : Bahan ajar)
Gambar 2.$ Pertampalan ke sampin! (sumber : Bahan ajar)
Produk dari fotogrametri digunakan oleh berbagai disiplin yang di dalam kegiatannya berkaitan dengan lahanpermukaan bumi. Produk ini dapat berupa peta garis, peta digital maupun peta foto. Produk ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan diantaranya/ keperluan perencanaan tata ruang, pembuatan peta dasar, peta tutupan lahan, dsb. )etode fotogrametri pada a&alnya menggunakan metode analog. )etode analog ini masih menggunakan alat manual. 'engan berkembangnya tekonologi, fotogrametri beralih ke metode analitik atau semi otomatis dan kemudian ke metode fotogrametri digital.
III.&. F!+! U-
Foto udara adalah foto yang dipotret dari udara dengan menggunakan kamera udara yang dipasang di pesa&at terbang dari ketinggian tertentu. Foto udara atau peta foto adalah peta foto didapat dari sur0ei udara yaitu melakukan pemotretan le&at udara pada daerah tertentu dengan aturan fotogrametris tertentu. -ebagai gambaran pada foto dikenal ada # (tiga$ jenis yaitu foto tegak, foto miring dan foto miring sekali. Foto tegak adalah foto yang pada saat pengambilan
objeknya sumbu kamera udara sejajar dengan arah gra0itasi (tolerensi 1#2$, sedangkan yang disebut dengan foto miring sekali apabila pada foto tersebut horison terlihat. ntuk foto miring, batasannya adalah antara kedua jenis foto tersebut. 3iri*ciri foto udara antara lain/ a.
-kala pada foto udara sama untuk satu lembar foto.
b.
-istem proyeksi perspektif.
c.
-emua aspek terlihat.
d.
idak ada legenda atau simbol.
Gambar 2.% &ontoh 'oto Udara
III.%. S+#-#!!2is
Pengelihatan stereoskopis memungkinkan untuk melihat suatu obyek dalam bentuk # dimensi dari dua perspektif yang berbeda, seperti foto udara yang diambil dari kedudukan kamera yang berbeda. -epasang foto udara yang stereoskopis terdiri dari dua foto yang berdekatan dan saling bertampalan. verlap atau pertampalan kemuka, yaitu daerah pertampalan antara foto*foto yang berurutan pada suatu jalur terbang. idelap atau pertampalan ke samping, yaitu daerah pertampalan jalur strip yang
saling
bersebelahan.
Besarnya
pertampalan
antar
biasanya
dinyatakan dalam persen (4$. ntuk keperluan pemetaan, overlap biasanya %5 6 74, dan untuk side lap biasanya ditentukan 85 6 74. Pada daerah pertampalan akan dapat dilihat citra permukaan bumi tiga dimensi dalam skala yang lebih kecil, yang biasa disebut model. ntuk mendapatkan gambar
stereoskopis, digunakan sebuah alat stereoskop yang merupakan alat optis binokuler. III.3. T-iu"si U-
riangulasi udara adalah merupakan bagian kegiatan dalam pemetaan fotogrametri
dengan
cara
mengukur
titik*titik
minor
foto,
kemudian
ditranformasi ke titik referensi (titik kontrol tanah$. Kegiatan triangulasi udara ini dapat dilaksanakan dalam &aktu yang singkat dan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan metode kon0ensional yang dilakukan secara terestris dilapangan. Berdasarkan data koordinat yang diukur, maka triangulasi udara dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu / !. *eropoli!on dengan data input berupa koordinat strip 8. +ndependent #odel "rian!ulation , data input berupa koordinat model. #. Bundle *djustment , data input berupa koordinat foto.
Prinsip Bundle adjustment adalah menghubungkan secara langsung sistem koordinat foto ke sistem koordinat petatanah tanpa melalui tahap orientasi relatif dan absolut. -ecara metematis, persamaan Bundle adjustment dapat diekspresikan sebagai persamaan transformasi con,orm #'. a 9 k ) A ::::::::::::::::::::(8.!$ Keterangan / a / Posisi titik p dalam sistem koordinat peta k / faktor skala A / Posisi pusat proyeksi kamera ( Prespecti, &entre$ ) / Posisi titik p dalam sisitem koordinat foto Prinsip bundle adalah menggunakan inverse persamaan di atas yang dimodifikasi untuk menunjukan koordinat foto dan merupakan fungsi dari koordinat peta. )aka dengan metode -elmert Blockin! (Wolf, !";<$, maka persamaan normalnya dapat dituliskan sebagai/ :.::::(8.8$
'imana P disini adalah matrik bobot dari ketelitian pengukuran koordinat foto dijital/ :.:::::::::::::::::(8.#$ 'isini σ= dan
y adalah standard error dari ukuran titik obyek ke*j pada foto
σ
ke*i daritotal n titik obyek dan m buah foto. Persamaan (8.8$ dapat ditulis menurut notasi Bron (Bro&n, !";>$ sebagai/
:.:::..(8.>$
Persamaan ini merupakan pengembangan dari persamaan kolinier dan setiap elemen didalamnya didefinisikan sebagai/
::.:...(8.7$
'imana
dan
adalah sub*matrik dari matrik blok*diagonal, dimana blok
merujuk pada parameter ?@ and
mengacu pada koordinat titik*titik obyek
seperti yang terjadi di atas.
::.:...(8.%$
'imana /
::.:::::::::...(8.;$
Persamaan
diatas
adalah
teknik
Bundle
adjustment
untuk
mendapatkan nilai parameter ?@ dan koordinat titik obyek didalam sistem kartesian #'. +ika titik*titik obyek ini hendak dihitung dengan tingkat keakurasian yang lebih tinggi lagi, maka maka kesalahan sistematis didalam kamera harus dimodelkan.
riangulasi udara adalah bagian kegiatan dalam pemetaan fotogrametri dengan cara mengukur titik*titik minor foto, kemudian ditranformasi ke titik referensi (titik kontrol tanah$. Kegiatan triangulasi udara ini dapat dilaksanakan dalam &aktu yang singkat dan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan metode kon0ensional yang dilakukan secara terestris dilapangan. Berdasarkan cara pengukuran yang dilakukan dan instrument yang digunakan yaitu menggunakan metode )odel Bebas (independent model $ yang berdasarkan pada unit dasar model dimana dilakukan pengukuran koordinat titik*titik model hasil orientasi relatif dan pengukuran koordinat pusat proyeksi foto udara.
Gambar 2./ Persebaran titik kontrol tanah vertikal dan horisontal (sumber : !eospasial.net)
Gambar 2.0 "rian!ulasi Udara (titiktitik van !ubber) (sumber : !eospasial.net)
Gambar 2. &ontoh persebaran titik trian!ulasi udara den!an 2 jalur (sumber : !eospasial.net)
ambar di atas menunjukkan 8 jalur terbang yang berisi titik persebaran riangulasi dara baik titik kontrol 0ertikal maupun titik kontrol horisontal. Pengambilan data koordinat untuk keperluan triangulasi udara dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu /
!. Pengadaan data koordinat strip Pengadaan data koordinat strip antara lain dapat dilakukan dengan menggunakan alat multiple3. 'ata hasil pengamatan berupa data koordinat strip. -trip adalah gabungan dari beberapa foto udara yang saling o0erlap antara satu foto dengan foto berikutnya. ntuk menggabungkan foto udara tersebut dilakukan dengan mengidentifikasi obyek yang sama antara dua foto udara yang berurutan, selanjutnya kedua foto udara tersebut disambungkan pada obyek yang sama, sehingga antara satu foto dengan foto berikutnya menjadi mosaik foto udara. 'engan cara yang sama dilakukan penyambungan foto berikutnya, sehingga akan membentuk satu strip memanjang dari foto udara dalam satu jalur penerbangan. 8. Pengadaan data koordinat model Pengadaan data koordinat model dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut / a. 'engan menggunakan alat stereoplotter . asil pengukuran dengan stereoplotter adalah koordinat model dengan sisitem koordinat yang independent (bebas$. b. 'engan menggunakan Komparator asil ukuran denga alat komparator adalah data koordinat komparator. 'ata koordinat komparator ini terlebih dahulu diubah ke sistem koordinat foto dengan so,tare tertentu. -elanjutnya data koordinat foto ini ditransformasikan ke sistem koordinat model dengan suatu program yang disebut i!ital 4elative rientation ( 4 ). #. Pengadaan data koordinat foto Pengadaan data koordinat foto dilakukan dengan menggunakan
alat
komparator.
asil
pengukuran dengan
komparator ini berupa koordinat komparator yang selanjutnya diubah ke sistem koordinat foto.
Berdasarkan cara pengukuran yang dilakukan dan instrument yang digunakan yaitu menggunakan metode )odel Bebas (independent model $ yang berdasarkan pada unit dasar model dimana dilakukan pengukuran koordinat
titik*titik model hasil orientasi relatif dan pengukuran koordinat pusat proyeksi foto udara. Beberapa keuntungan dari triangulasi foto udara, adalah / a$ Bersifat ekonomis dibandingkan dengan pengukuran di medan. b$ -ebagian besar pekerjaan dilakukan di dalam laboraturium, sehingga memperkecil penundaan &aktu dan kesulitan yang disebabkan oleh keadaan cuaca yang tidak menguntungkan. c$ idak diperlukan urusan perijinan yang banyak untuk daerah penelitian. d$ Pekerjaan ukur tanah di daerah*daerah yang sulit seperti ra&a*ra&a dan lereng*lereng yang sangat terjal, formasi batuan peka bencana dan sebagainya dapat diperkecil. e$ Ketelitian titik kontrol hasil pengukuran di medan yang diperlukan sebagai jembatan dibenarkan selama proses triangulasi foto udara.
III.5. Stereoplotting %D
Pekerjaan stereoplottin! #' atau stereokompilasi fotogrametris yaitu melakukan pengumpulan data dari model tiga dimensi dengan tema unsur meliputi/ perairan (hidro!raph5$C breaklinesC mass point dan spothei!ht C jaringan transportasiC bangunan dan permukimanC dan tutupan lahan ( land cover $. nsur rupabumi yang tidak teridentifikasi pada tahapan pekerjaan ini maka ditambahkan pada tahap pekerjaan sur0ei kelengkapan lapangan. @perator stereoplottin! dapat memberikan keterangan pada lokasi yang kenampakan 0isualnya tidak jelas atau hasil interpretasinya meragukan. Keterangan ini harus dicantumkan pada peta kerja lapangan karena berguna memandu sur0eyor pada saat pemeriksaan data di dilapangan. Keterangan ini berupa teks Dcek di lapanganD yang disimpan pada la5er tambahan.
III.*. Dii+" E"#4+i! M!#" DEM6
'?) adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik*titik koordinat hasil
sampling
dari
permukaandengan
algoritma
yang
mendefinisikan
permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat (empfli, !""!$.
'?) terbentuk dari titik*titik yang memiliki nilai koordinat #' (E, , G$. Permukaan tanah dimodelkan dengan memecah area menjadi bidang*bidang yang terhubung satu sama lain dimana bidang*bidang tersebut terbentuk oleh titik*titik pembentuk '?). itik*titik tersebut dapat berupa titik sample permukaan tanah atau titik hasil interpolasi atau ekstrapolasi titik * titik sample. itik*titik sample merupakan titik*titik yang didapat dari hasil sampling permukaan bumi, yaitu pekerjaan pengukuran atau pengambilan data ketinggian titik*titik yang dianggap dapat me&akili relief permukaan tanah. 'ata sampling titik*titik tersebut kemudian diolah hingga didapat koordinat titik*titik sampel. Perkembangan teknologi pengolahan data fotogrametri semakin pesat. al ini dibuktikan dengan adanya hasil pengolahan data fotogrametri khususnya data fotoudara yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan. -alah satu produk hasilolahan data foto udara adalah data i!ital 6levation #odel ('?)$. '?) merupakan informasi ketinggian suatu &ilayah dipermukaan bumi yang disimpan dalam format digital berupa bentuk raster berbasis pi3el atau 0ektor yang berbasis polygon. -ecara umum, '?) merepresentasikan bentuk topografi permukaan bumi dengan titik*titik #' yang disimpan secara digital. -elain data foto udara, '?) juga dapat diperoleh dari teknik data Hi'A.
Gambar 2.7 i!ital 6levation #odel
'ata dalam '?) berupa data raster dimana peta akan terbagi menjadi beberapa area dimana tiap area atau pi3el mengandung data ketinggian (ele0asi$. '?) sudah sering digunakan dalam -istem Informasi eografi (-I$ dan sebagai basis yang digunakan dalam peta timbul. '?) dipadukan dengan data lapangan dapat memberikan kemudahan, efisien dan akurat dalam pembuatan peta*peta tematik baik sebagai parameter pembatas maupun parameter penimbang dalam analisis arahan penataan lahan
usaha. 'emikian pula dalam proses analisis tiga dimensi (#'$ sehingga 0isualisasi hasil kajian lebih nyata. Penggunaan '?) secara umum antara lain meliputi/ a. b. c. d. e. f. g. h.
)enyadap permukaan bumi )embuat peta timbul )enggambarkan gerakan massa (longsoran salju atau batuan$ Jisualisasi peta #' )enggambarkan model phisik Koreksi dari pemotretan udara Koreksi tentang gaya berat )eneliti geomorfologi dan geografi fisik. Produksi '?) dilakukan dengan dua (8$ cara yaitu/ a.
-ecara langsung -ecara langsung yaitu pengukuran pada objek (terestris$, pengukuran pada model objek (fotogrametris$, dan dari sumber data peta analog (digitasi$.
b.
-ecara tidak langsung -ecara tidak langsung yaitu melalui remote sensin! , keuntungan remotesensing adalah kemampuannya dalam menyediakan data atau informasi untuk menja&ab pertanyaan khusus berkenaan dengan keruangan (spasial$.
'?) dari gambar stereo berpasangan dibuat dari dua atau lebih gambar dari daerah yang sama yang diambil dari berbagai titik pandang. )etode ini dapat sangat berguna untuk membuat '?) untuk &ilayah yang tidak terjangkau. ambar stereo berpasangan ini diperoleh dari foto udara, gambar digital atau 0ideo, serta sensor Asar, A-?, I-, IK@@-, -P@, LI3KBI', dan A'A-A.
III.7. O-+$!-#+i8isi
@rtorektifikasi adalah proses pembuatan foto miring ke fotoima!e yang ekui0alen dengan foto tegak. Foto tegak ekui0alen yang dihasilkan disebut foto terektifikasi. @rtorektifikasi pada dasarnya merupakan proses manipulasi citra untuk mengurangimenghilangkan berbagai distorsi yang disebabkan oleh kemiringan kamerasensor dan pergeseran relief. -ecara teoritik foto terektifikasi
merupakan foto yang benar*benar tegak dan oleh karenanya bebas dari pergeseran letak oleh kemiringan, tetapi masih mengandung pergeseran karena relief topografi (relie, displacement $. Pada foto udara pergeseran relief ini dihilangkan dengan rektifikasi differensial. (FrianMah, 855"$. Koreksi orthorektifikasi merupakan sistem koreksi geometrik untuk mengeliminasi kesalahan akibat perbedaan tinggi permukaan bumi serta proyeksi akusisi citra yang umumnya tidak orthogonal. Perbedaan tinggi obyek pada di permukaan bumi dapat dicontohkan pada &ilayah pegunungan, perbukitan yang mempunyai 0ariasi tinggi dari lembah hingga puncak gunung dan bukit. Perbedaan tinggi permukaan bumi akan mengakibatkan adanya kesalahan pada citra dengan istilah pergeseran relief. Pada bagian tengah citra yang diakusisi sepanjang garis nadir merupakan bagian yang mempunyai kesalahan terkecil. sedangkan pada bagian yang menjauh dari nadir akan mempunyai pergeseran relief yang semakin besar.
Gambar 2.8 9onsep rthophoto
Proses orthorecti,ication membutuhkan tiga lembar informasi sebagai masukan, yaitu / )odel matematis, 'ata '?), +ma!e masukan foto udaracitra. )odel matematis yang digunakan pada ortorektifikasi adalah model matematis ri!orous (persamaan kolinear$, dan dalam prosesnya menggunakan input data '?) untuk mengkoreksi pergeseran relief akibat posisi miring sensorkamera pada saat perekaman. Penyelesaian model matematis rigorous adalah dengan menghitung posisi dan orientasi sensorkamera pada &aktu perekaman ima!e. Posisi dan orientasi sensorkamera yang telah teridentifikasi,
digunakan untuk menghitung distorsi yang terdapat pada ima!e. )odel matematis yang digunakan pada ortorektifikasi adalah persamaan Kolinear. )odel matematika ri!orous seperti *erial Photo!raph5 atau model matematika atellite rbital , menyediakan metode untuk menghitung posisi dan orientasi dari sensorkamera pada saat gambar diambil. Kualitas gambar orthorecti,ied secara langsung berkaitan dengan kualitas model matematis rigorous dan '?). rthophotoima!e dibuat dari foto perspektif melalui proses rektifikasi differensial, yang meniadakan pergeseran letak gambar yang disebabkan oleh posisi miring sensor pada saat perekaman dan 0ariasi topografi. Pada foto miring, pergeseran letak gambar oleh relief tergantung pada tinggi terbang, jarak titik dari nadir, kelengkungan bumi, dan ketinggian. 'alam prosesnya, pergeseran letak oleh relief pada sembarang foto dan 0ariasi skala dapat dieliminasi sehingga skala menjadi seragam pada seluruh foto. Pembuatan peta foto untuk daerah yang bergunung dikerjakan dengan proses orthofoto, dimana dengan orthofoto ini dilakukan re*eksposur secara orthogonal per bagian*bagian kecil dari foto, sehingga kemiringan, skala dan pergeseran relief dapat dikoreksi. Proses orthofoto akan menjadikan foto dalam proyeksi orthogonal. -eperti peta, foto ortho hanya mempunyai satu skala (&alaupun dalam medan yang beraneka$, dan seperti foto karena menyajikan medan dengan gambaran sebenarnya (tidak ber&ujud garis dan simbol$. @rthofoto dilakukan apabila permukaan tanah yang dipotret itu bergunung dengan asumsi N h pada setiap titik pengamatan O 5,7 4 = tinggi terbang terhadap tinggi rata*rata pada foto yang bersangkutan. @rthofoto dibuat dari foto @rthofoto ialah foto yang menyajikan gambaran obyek pada posisi orthogonal yang benar, oleh karena itu orthofoto secara geometris ekui0alen dengan peta garis. @rthofoto memperlihatkan gambar* gambar fotografis yang sebenarnya dan dapat diperoleh detail yang lebih banyak. Karena suatu orthofoto adalah benar secara planimetris, maka dapat dianggap sebagai sebuah peta atau lebih tepat disebut peta orthofoto, dapat digunakan untuk melakukan pengukuran langsung atas jarak, sudut, posisi dan daerah tanpa melakukan koreksi bagi pergeseran letak gambar. al ini tentu saja tidak dapat dilakukan diatas foto perspektif udara melalui proses yang disebut rektifikasi diferensial atau orthorektifikasi, yang meniadakan pergeseran letak oleh
kemiringan fotografik dan relief. asil proses ini dapat menghilangkan berbagai 0ariasi skala foto dan pergeseran letak gambar oleh relief maupun kemiringan.
Gambar 2.1 &ontoh orthorekti,ikasi
Pergeseran letak oleh kemiringan sumbu kamera terjadi pada tiap foto yang pada saat pemotretannya bidang foto miring terhadap bidang datum. ektifikasi untuk menghapus efek kemiringan sumbu dan hasilnya berupa eki0alen foto tegak. Akan tetapi eki0alen foto tegak masih mengandung skala yang tidak seragam yang diakibatkan oleh pergeseran letak gambar sehubungan dengan perubahan relief, kecuali bagi medan yang benar*benar datar. 'i dalam proses peniadaan pergeseran letak oleh relief pada sembarang foto, 0ariasi skala juga dihapus sehingga skala menjadi sama bagi seluruh foto. iap foto yang skalanya tetap bagi seluruh bagian merupakan orthofoto yang memiliki kebenaran planimteris sama dengan peta. arus diingat bah&a meskipun pergeseran letak oleh medan yang berbeda telah dikoreksi, masih ada satu keterbatasan orthofoto yang berupa pergeseran letak oleh relief bagi permukaan tegak seperti tembok bangunan yang tak dapat ditiadakan.
III.9. Mozaic Photo
Berbagai definisi #ozaik foto udara dapat dilihat pada A0ery (!"<"$, Paine (!""8$, Wolf (!"<#$, Hillesand and Kiefer (8555$. -ecara detil Wolf (!"<#$ menyatakan #ozaik foto udara merupakan gabungan dari dua atau lebih foto udara yang saling bertampalan sehingga terbentuk paduan citra ( ima!e$ yang berkesinambungan dan menampilkan daerah yang lebih luas. -ecara sederhana dapat dikatakan sebagai proses penyambungan foto, sehingga diperoleh format ukuran yang lebih luas. 'alam rangkaian pekerjaan
pemetaan fotogrametri, yang dibuat mosik adalah foto terrektifikasi atau orthophoto, dan dikontrol dengan adanya titik ikat. Istilah yang lebih tepat sering disebut #ozaik terkontrol.
III.9.1. M/(// Mozaik
#ozaik foto ialah serangkaian foto daerah tertentu yang disusun menjadi satu lembar foto. Ini dimaksudkan untuk menggambarkan daerah penelitian secara utuh. #ozaik dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang lokasi yang diamati.
Gambar 2.11 #ozaik 'oto (sumber : scribd.com; 21%)
'itinjau dari teknik pembuatannya, Wolf (!"<#$ menyebutkan ada tiga jenis mozaik , yaitu mozaik terkontrol, tidak terkontrol, dan semi terkontrol. #ozaik terkontrol adalah mozaik yang dibuat dari foto yang telah direktifikasi atau menghilangkan kesalahan oleh kemiringan sumbu kamera (tilt $ dan rationin! (menyeragamkan skala di seluruh bagian foto$ sehingga semua foto telah mempunyai skala yang sama. #ozaik terkontrol memenuhi spesifikasi tertentu tentang ketelitian peta. #ozaik tidak terkontrol adalah mozaik yang dibuat dari foto yang belum direktifikasi serta belum diseragamkan skalanya. #ozaik semi terkontrol adalah mozaik yang disusun dengan menggunakan foto udara yang mempunyai beberapa titik kontrol, tetapi foto tersebut tidak terektifkasi dan dapat mempunyai skala yang tidak seragam. 'ari ketiga jenis mozaik tersebut. #ozaik terkontrol dan semi terkontrol memiliki kesamaan, yaitu memerlukan ketersediaan titik kontrol. Keharusan untuk tersedianya titik kontrol tersebut mempunyai konsekuensi &aktu pemrosesan yang lama, yaitu saat identifikasi titik kontrol pada setiap foto dan biaya yang relatif untuk penyediaan atau pengadaan titik kontrol setiap foto.
#ozaik foto udara secara manual dilakukan dengan mengurutkan nomor seri foto udara dan disusun secara manual dengan mengandalkan kemampuan 0isual mata secara berurutan serta menumpang tindihkan kenampakan yang sama pada foto*foto yang bertampalan (overlap$. )enyusun mozaik secara manual ini dilakukan sekedar untuk memperoleh gambaran umum &ilayah yang dikaji. 'alam penyusunan foto udara ini setiap foto udara yang disusun maupun ditumpang tindih memiliki skala foto yang sama, nomor seri yang berurutan dan merupakan daerah pertampalan.
Gambar 2.12 kema usunan #ozaik (sumber : scribd.com; 21%)
'ari penyusunan mozaik secara manual ini ditemukan susunan foto udara yang saling tumpang tindih memiliki susunan tidak lurus atau agak bergeser ke atas atau ke ba&ah yang mengindikasikan dalam pemotretan pesa&at mengalami gangguan sehingga hasil pemotretan tidak bisa lurus. Penyimpangan tersebut dikenal dengan ri, dan &rab. ri, adalah perpindahan atau pergeseran lateral pesa&at udara dari garis terbang yang direncanakan, yang disebabkan oleh gerakan angin, kesalahan na0igasi atau penyebab*penyebab yang lain. asilnya dapat berupa suatu celah ( !ab$ diantara foto udara yang berdekatan. &rab merupakan keadaan yang disebabkan kegagalan mengorientasikan kamera sehubungan dengan garis terbang yang direncanakan. 'alam penyusunan foto udara secara manual diperlukan kecermatan dan ketelitian, terutama dalam menyusun maupun menumpang tindihkan foto udara. -eringkali yang tidak diperhatikan adalah pengurutan nomor seri foto udara. al tersebut cukup menghambat dalam proses penyusuan mozaik foto udara secara manual. (scribd.com, 85!>$
III.9.1.1. Uncontrolled Mosaic Mozaik T2 K!+-!"6
#ozaik * #ozaik yang tidak terkontrol dibuat dari kombinasi foto uadara tanpa perubahan skala dan hanya memakai gambar dari fotografi untuk
penyesuaian. Pergeseran relief
akan menimbulkan perubahan bentuk
(deformasi$ pada #ozaik dan bahkan menimbulkan ketidaksinambungan pada beberapa tempat. Walaupun pergeseran relief dapat dikurangi dengan memakai kamera*kamera yang berjarak fokus panjang, kita ketahui bah&a hampir untuk semua sur0ei sumber*sumber alam, kamera*kamera denagn sudut*sudut besar mempunyai keuntungan*keuntungan. inggi terbang yang yang lebih rendah dan rasipo tinggi basis yang lebih baik, yang memungkinkan pembedaan yang lebih tepat dari perbedaan*perbedaan ketinggian, semuanya merupakan keuntungan*keuntungan yang mengimbangi kesulitan*kesulitan yang diakibatkan oleh ketidak serasian #ozaik * #ozaik . Kamera dengan jarak*jarak fokus yang panjang hanya dipakai dalam hal*hal tertentu, misalnya pada sur0ei*sur0ei kehutanan skala besar, karena pemandangan pada permukaan yang terdapat di ba&ah pohon*pohon. #ozaik * mozaik yang tidak terkontrol yang kualitas cukup baik, hanya dapat diperoleh dalam keadaan dimana permukaan hampir selurunya datar, dengan syarat bah&a skala daripada rangkaian foto*foto tadi adalah sama pada seluruh permukaan daripada mozaik *mozaik tersebut.
III.9.1.&. Semicontrolled Mosaic Mozaik D# S#;i K!+-!"6
#ozaik semi kontrol dilakukan rektifikasi foto yang digabungkan tanpa titik kontrol, dimana titik kontrol digunakan untuk membatasi foto yang direktifikasi. Ini berarti bah&a dalam satu dan hal lain posisi relatif dari titk utama dari tiap*tiap foto udara terhadap foto*foto di sisinya harus diketahui. 'alam hal dimana permukaan tidak datar, diharapkan beberapa metode triangulasi radial, terutama template slot ( slotted template$, bahkan jika tidak ada titik kontrol permukaan yang diketahui. asilnya adalah bah&a dalam sembarang sistem koordinat yang dipakai untuk bagan templet slot dan pada skala foto yang diperkirakan, koordinat*koordinat dari semua titik utama dan enam titik yang lain pada tiap foto diketahui. 'engan
memakai
posisi*posisi
ini
perpindahan
relief
akan
menghasilkan ketidak cocokan akan tetapi hal ini lebih baik daripada memakai kecocokan sebagai petunjuk untuk merangkaikan #ozaik tersebut.
'apat menguntungkan bahkan posisi relatif, misal saja penyimpangan* penyimpangan geologis dari suatu sifat yang terbatas dengan orang spesialis, sementara mencatat ciri*cirinya dapat denagn mudah menilai dengan jalan memasukkan nilai perkiraan dari pergeseran relief.
III.9.1.%. Controlled Mosaic Mozaik D# K!+-!"6
#ozaik *mozaik yang terkontrol sepenuhnya. 'iperoleh jika mendapat kemungkinan untuk membuat bagan slotted templet normal dengan foto*foto udara dari permukaan yang datar, bagan mana disesuaikan antara titik*titik dan kontrol permukaan. 'alam hal yang demikian akan diperoleh minimal empat titik*titik yang telah diketahui pada tiap*tiap foto. -etelah menggambarkan koordinat* koordinat dari titik*titik ini pada lembar yang terpisah pada skala yang dibutuhkan untuk mozaik terakhir, gambar negatif semula dapat ditegakkan. Ini berarti bah&a dengan pemakaian alat mekanik optik, yang disebut recti,ied (alat penegak$, gambar*gambar dari titik yang diketahui diberikan tanda pada gambar negatif, dapat dibuat berhimpit dengan titik pada lembaran yang terdahulu. 'engan menggantikan lembaran tersebut dengan emulsi foto pada bahan yang tidak menyusut, akan diperoleh sebuah gambar positif yang merupakan proyeksi 0ertikal yang murni dari permukaan dengan skala mozaik . 'engan cara ini pengaruh perbedaan skala antara gambar*gambar negatif dan pengaruh ujung (tip$ dan kemirinagn dari sumbu optik dari kamera fotografik dapat dihilangkan dnagn positif*positif yang diluruskan ini terbentuklah mozaik tadi. Pada lembaran dasar koordinat*koordinat yang sama dipetakan, yang mana digunkan untuk prosedur pelurusan. asilnya ialah bah&a masing*masing foto udara terbentuk tepat dalam posisinya. Pada foto mozaik yang demikian suatu sistem koordinat !rid benar* benar memenuhi syarat. 'alam hal ini kita memperoleh peta foto ( photo map$. Grid pada peta foto ini dengan sendirinya merupakan !rid yang sama digunakan untuk memetakan titik*titik kontrol. +elas bah&a dengan sistem yang demikian sekalipun, tidak ada #ozaik terkontrol yang baik dengan keserasian yang baik pula antara gambar*gambarnya, yang dapat dibuat dari
foto*foto udara dari permukaan yang bergunung*gunung atau berbukit*bukit. Perbaikan kecil dapat diperoleh dengan memakai bagian tengah saja daripada tiap*tiap gambar, dimana untuk permukaan datar penegakan (pelurusan$ hanya dapat diterima untuk foto udara kedua. ntuk
mozaik *mozaik yang terkontrol penuh, menyederhanakan
penegakan (rektifikasi$ dalam hal mana mengalami penyusutan untuk mempersamakan skala dari semua foto udara. ntuk permukaan yang berbukit atau bergunung*gunung, satu*satu metode yang diterima untuk mozaik *mozaik yang tepat yang memenuhi spesifikasi peta*peta normal pada saat ini adalah pemakaian arthophotoscope yang kompleks itu, yang mengaruhi pergeseran relief dan kemiringan. -uatu #ozaik yang terdiri dari beberapa orhtophoto dengan memakai grid membentuk sebuah peta (ortho$ foto. (scribd.com, 85!>$
III.'. K-+!-8i
Kartografi merupakan bagian dari ilmu geografi yang berhubungan dengan pemetaan. al ini berkaitan erat dengan sistem komunikasi antara si pembuat peta dan si pengguna peta. ntuk menyampaikan berbagai informasi, baik berupa informasi grafis maupun informasi atribut, diperlukan media yang tepat untuk menyampaikannya, yaitu dengan menggunakan peta sebagai media komunikasi dalam bentuk hardcop5 maupun dalam bentuk so,tcop5 (Prihandito, !"<"$. Peta*peta ini nantinya dapat digunakan sebagai data dan dokumen baik secara aktual maupun secara periodik untuk memberikan informasi geografis suatu &ilayah. 'alam kartografi, baik sebgai salah satu bagian dari ilmu geografi dan dokumen ilmiah, kartografi juga merupakan teknik dan pengetahuan untuk menunjukkan suatu fenomena geografis pada suatu daerah yang dipilih dan digeneralisasi.
III.10. Layout P#+
Gambar 2.1$ &ontoh
-emua informasi yang diletakkan pada peta harus diatur secara tepat di atas lembar peta sehingga dapat menjamin optimal dalam mudahnya dibaca dan kelihatan ekonomis. 'engan memperhatikan beberapa unsur di dalamnya antara lain / !. +udul Peta +udul peta merupakan komponen yang memuat informasi yang sesuai dengan isi peta. -elain itu, judul peta jangan sampai menimbulkan penafsiran ganda pada peta. 8. -kala Peta Peta merupakan kenampakan permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar yang jauh lebih kecil dari kenyataannya. Perbandingan antara ukuran besarnya kenampakan yang digambar dalam peta dengan kenampakan aslinya disebut skala peta. -kala peta adalah perbandingan antara jarak yang memisahkan kedua titik di peta dengan jarak sebenarnya antara dua titik yang sama di permukaan bumi. Atau skala adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi, dengan satuan ukuran yang sama. #. -imbol Peta Pada peta, kita akan melihat simbol*simbol, gunanya agar informasi yang disampaikan tidak membingungkan. -imbol*simbol dalam peta harus memenuhi
syarat,
sehingga
dapat
menginformasikan
digambarkan dengan tepat. -yarat*syarat peta adalah sebagai berikut/ a. -ederhana b. )udah 'imengerti
hal*hal
yang
c. Bersifat mum )acam*macam simbol peta/ !$ )acam*macam simbol peta berdasarkan bentuknya. Bentuk*bentuk simbol yang digunakan pada peta berbeda*beda tergantung dari jenis petanya. a$ -imbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti simbol kota, pertambangan, titik triangulasi b$
(titik tertinggi$ tempat dari permukaan laut dan sebagainya. -imbol garis, digunakan untuk menyajikan data geografis
c$
misalnya sungai, batas &ilayah, jalan, dan sebagainya. -imbol luasan (area$, digunakan untuk menyajikan kenampakan
d$ e$
area misalnya ra&a, hutan, padang pasir, dan sebagainya. -imbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur dan gerak. -imbol batang, digunakan untuk menyatakan harga
f$
dibandingkan harga lainnya nilai lainnya. -imbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas
g$
(jumlah$ dalam bentuk persentase. -imbol bola, digunakan untuk menyatakan isi (volume$, makin
besar simbol bola menunjukkan isi (volume$ makin besar dan sebaliknya makin kecil bola berarti isi (volume$ makin kecil. 8$ )acam*macam simbol peta berdasarkan sifatnya. -imbol*simbol yang kita lihat pada peta, ada yang menyatakan jumlah dan ada yang hanya membedakan. Berdasarkan sifatnya, simbol dibedakan menjadi dua macam yaitu/ a$ -imbol yang bersifat kualitatif. b$ -imbol ini digunakan untuk membedakan persebaran benda yang digambarkan. )isalnya untuk menggambarkan daerah penyebaran hutan, jenis tanah, penduduk, dan lainnya. c$ -imbol yang bersifat kuantitatif. d$ -imbol ini digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah. e$ )acam*macam simbol berdasarkan fungsinya. f$ Penggunaan simbol pada peta tergantung pada fungsinya. ntuk menggambarkan bentuk*bentuk muka bumi di daratan, di perairan, atau bentuk*bentuk budaya manusia. Berdasarkan fungsinya simbol peta dibedakan menjadi/ a$ -imbol daratan digunakan untuk simbol*simbol permukaan bumi di daratan. 3ontoh/ gunung, pegunungan, gunung api.
b$
-imbol
perairan
digunakan
untuk
simbol*simbol
bentuk
perairan. c$ -imbol budaya digunakan untuk simbol*simbol bentuk hasil budaya. >. Warna Penggunaan &arna pada peta harus sesuai maksudtujuan di pembuat peta dan kebiasaan umum. a$ Haut, danau digunakan &arna biru. b$ "emperaturesuhu digunakan &arna merah atau coklat. c$ 3urah hujan digunakan &arna biru atau hijau. d$ 'ataran rendah (pantai$ ketinggian 5 sampai 855 meter dari permukaan laut digunakan &arna hijau. e$ 'aerah pegunungan tinggidataran tinggi (8555 sampai #555 meter$ digunakan &arna coklat tua. f$ Warna berdasarkan sifatnya, ada dua macam yaitu &arna bersifat kualitatif dan bersifat kuantitatif.
7. Hegenda atau Keterangan Hegenda pada peta menerangkan arti dari simbol*simbol yang terdapat pada peta. Hegenda itu harus dipahami oleh pembaca peta, agar tujuan pembuatan peta itu mencapai sasaran. %. -umber dan ahun Pembuatan Peta -umber memberi kepastian kepada pembaca peta, bah&a data dan informasi yang disajikan dalam peta tersebut benar*benar absah (dipercayaakurat$. -elain sumber, bisa juga memperhatikan tahun pembuatannya. .
penduduk setempat. ama jalan yang ditulis harus sesuai dengan arah jalan tersebut. ama kota ditulis dengan empat cara, yaitu / * 'i ba&ah simbol kota * 'i atas simbol peta * 'i sebelah kiri simbol peta * 'i sebelah kanan simbol peta
III.11. Software P#!"$ III.11.1.
T-i/;"# I2$!
o,tare Inpho dirancang untuk mengubah foto udara ke titik yang tepat, konsisten, akurat dan model permukaan, mosaik ortofoto dan fitur digital #' menggunakan stateo,theart teknik fotogrametri. )odul yang dapat digunakan sebagai sistem yang lengkap atau sebagai komponen indi0idu yang mengintegrasikan dengan mudah ke dalam setiap alur kerja produksi fotogrametri.
Gambar 2.1%
eori yang ketat, pemodelan matematika, otomatisasi alur kerja dan rekayasa perangkat lunak canggih memastikan standar tertinggi akurasi dan produkti0itas fotogrametri. 'engan ribuan implementasi, perangkat lunak Inpho sedang digunakan secara global untuk standarisasi dan meningkatkan data gambar untuk pemetaan nasional, kehutanan, pertanian, pertambangan, utilitas dan energi, pembangunan perkotaan, pertahanan dan tanggap bencana. III.11.&.
Summit Evolution
ummit 6volution adalah so,tare yang mudah digunakan untuk melakukan pengumpulan fitur #' langsung ke *uto&*, #icrotation, atau *rcG+ . ummit 6volution menyediakan kemudahan dalam pengolahan berbagai model ima!e sesuai dengan kamera yang tepat. @rientasi stereoscopic dari model dilakukan secara cepat dan efisien menggunakan orientasi luar, relatif, dan absolut atau dengan menggunakan data orientasi luar.
Gambar 2.1/
Pengumpulan data fitur dicapai dengan *" = 6# &*P"U46 . -elanjutnya mengedit ,ile dapat dilakukan dengan menggunakan *" = 6#
#*P so,tare 6+"4. Perangkat lunak data capture dan #*P 6+"4 disertakan dengan ummit 6volution. Program ummit 6volution mendukung metode*metode standar orientasi sebagai berikut / !. @rientasi 'alam @rientasi dalam mengubah koordinat pi=el hasil penyiaman ke koordinat foto. ummit 6volution menyediakan pilihan orientasi manual atau orientasi otomatis yang akan digunakan. 'engan orientasi otomatis, titik fiduasial ditelusuri sekali per kamera. Itu berarti bah&a jika semua project menggunakan kamera yang sama maka tidak akan dilakukan penelusuran titik fidusial lagi. ntuk membuat project baru cukup sekali klik pada kotak dialog auto interior .
8. @rientasi elatif @rienatsi relative meluruskan dua ima!e dari sepasang ima!e stereo sehingga dapat terlihat stereo. al ini dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. #. @rientasi Absolut @rientasi absolut menbuat koordinat dasar #' dengan orientasi relatif sepasang foto stereo. >. @rientasi luar @rienatsi luar membuat koordinat dasar #' tanpa memerlukan orientasi absolut dan relatif. @rientasi luar bekerja dengan mengubah parameter orientasi luar (E,,G, omega, phi, kappa$ dari ,ile yang berasal dari *pplani3 P@-AJ system atau dari perangkat triangulasi udara. Kotak dialog import menyajikan banyak format ,ile.
III.11.%.
AutoCA Map ! "#$"
*uto&* merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai &omputeraided dra,tin! and desi!n pro!ram D (3A'$. Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang*bidang
yang memerlukan keterampilan khusus terutama bidang yang berkaitan dengan penggunaan 3A'. -istem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan (B@)$, fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya. 'engan bantuan siste m ini dapat menghasilkan sesuatu kerja pada tahap keahlian dan yang tinggi ketepatan di samping menghemat &aktu dengan hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara yang mudah. ambar yang dibentuk melalui program *uto&* dapat diubah bentuk*nya untuk keperluan grafik yang lain melalui beberapa format seperti 'EF ( ata 63chan!ed 'ile$, I?-, dan -H'.
Gambar 2.10 "ampilan *uto&* #ap $ 212
-etelah program *uto&* #ap #' 85!8 dijalankan, maka dapat dilihat pada monitor tampilan seperti gambar di ba&ah ini. Pada layar monitor dibagi menjadi dua ruang. uang di bagian kiri dinamakan "ask pane. "ask pane digunakan untuk dapat mengakses cepat ke fitur yang berhubungan, biasanya task pane digunakan untuk membuat, mengelola, menampilkan, dan mempublikasikan peta. -edangkan ruang di bagian kanan disebut la5er kerja yang digunakan sebagai tempat untuk menggambar.
Gambar 2.1
'i sekitar kedua la5er tersebut terdapat beberapa menu dalam bentuk tulisan maupun simbol untuk mengoperasikan, antara lain/ !. 'ile kerja menunjukkan sebuah nama ,ile yang sedang digunakan untuk bekerja. 8. )enu bar merupakan deretan menu yang telah disediakan dalam bentuk tulisan, sehingga dapat dibaca. #. oolbar juga merupakan susunan lembar*lembar gambar seperti halnya media transparan yang digunakan untuk melukis banyak gambar, yang pada tiap la5er n ya terlukis potongan dari gambar utama (lengkap$, sehingga bilamana seluruh la5er ditumpang*tindihkan akan menjadi satu kesatuan gambar utama yang lengkap. >. Kursor merupakan simbol ber&ujud palang (dua garis bersilang$ yang digerakkan mengikuti gerakan mouse, sebagai ganti jari telunjuk tangan pengguna untuk menekan (klik$ tombol ikon, menu maupun gambar pada la5er kerja. 7. -alib sumbu pada la5er kerja menunjukkan bidang dua dimensi (E dan $, E sejajar arah timur ( 6astin! $ sedangkan sejajar arah utara ( >orth$. %. Perintah ketik (command$ merupakan deretan tempat untuk melaksanakan perintah dengan mengetik beberapa huruf. ;. 'ile aktif menunjukkan beberapa nama ,ile yang sedang diaktifkan tetapi di luar ,ile yang sedang digunakan untuk bekerja.
III.11.3.
A-GIS 10.1
ArcI- !5.! adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat lunak sistem informasi geografis (-I$ yang diproduksi oleh ?sri. *rcG+ esktop, memiliki tiga tingkat lisensi/ !. *rc?ie, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasarC 8. *rc6ditor , memiliki kemampuan sebagaimana *rc?ie dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shape ,ile dan !eodatabaseC #. *rc+n,o, memiliki kemampuan sebagaimana *rc6ditor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
Gambar 2.17 "ampilan aal *rcG+ 1.1
ntuk tahap a&al penggunaan *rcG+ perlu disiapkan data masukan geografis, yaitu / peta, fitur, atribut, ima!er5, dan sur,aces. !. Peta -uatu peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di ba&ah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis$. Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya (bumi$ karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan di peta (I- Konsorsium Aceh ias, 855;$. nsur peta yang utama adalah bingkai peta, dan itu menyediakan pajanganyang pokok dari informasi yang ilmu bumi. 'i dalam bingkai peta, kesatuan*kesatuan geografis diperkenalkan sebagai suatu rangkaian lapisan*lapisan petayang diberi penjelasan, contoh, lapisan*lapisan peta seperti jalan, sungai*sungai, nama tempat, bangunan, tingginya permukaan, dan satelit perumpamaan.
8. Fitur -ebuah fitur geografis diupayakan pendekatan yang serupa dengan rupa bumi. Fitur geografi berupa natural seperti 0egetasi, sungai tanah, jembatan, batasnegara, politik, dan sebagainya. @bjek*objek tersebut direpresentasikan sebagai titik ( points$, garis (lines$ dan luasan area ( pol5!ons$ #. Atribut Atribut adalah informasi yang menyampaikan peta*peta deskriptif melalui lambang peta, &arna*&arna, dan label*label. 'i dalam -istem Informasi eografis atribut diatur dalam sebuah tabel tertentu yang masih berkaitan dengan database. 'eskripsi data ditentukan dalam sebuah tabel, tabel tersebut memiliki baris dan kolom. Pembagian isian baris dan kolom disesuaikan dengan kebutuhan. >. +ma!er5 +ma!er5 adalah suatu struktur data raster yang diperoleh dari foto satelit* satelit dan pesa&at terbang serta diatur sebagai suatu tipe data raster yang terdiri atas sel*sel yang tertata dalam susunan baris*baris dan kolom* kolom. +ma!er5 juga umum digunakan untuk mengumpulkan data*data yang terlihat maupun yang tidak terlihat yaitu berupa spektrum elektromagnetik. -ebuah sistem multispectral telah digunakan oleh satelit* satelit Handsat yang merekam ima!ery dalam tujuh saluran (bands$, dimana setiap saluran memiliki panjang gelombang yang berbeda. )asing* masing peralatan dalam setiap saluran mampu merekam dalam satuan terpisah. 7. ur,aces -uatu permukaan menguraikan suatu nilai tertentu untuk setiap titik di muka bumi. -ebagai contoh, ele0asi permukaan, curah hujan, kepadatan penduduk, dan penyajian*penyajian di ba&ah permukaan tanah yang berhubungan dengan geologi.