Peran Perawat Anak Dalam Berbagai Tatanan Klinik dan Komunitas Dosen : Hj. HENNY SUZANNA MEDIANI, S.Kp.,MN.,Ph.D
DISUSUN OLEH
AINI HAYATI IHSAR
220120160005 220120160 005
ANITA TIARA
220120160025 22012016 0025
MARDIANTI
220120160012
MURTILITA
220120160056
NURSYAMSIAH
220120160018
NOVITASARI NOVITASARI Ts. F
220120160038
RIZKY PRATIWI
220120160047
OKTIANI TEJANINGSIH TEJANINGSIH
220120160044
VELGA YAZIA
220120160013 2201201600 13
PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah keperawatan anak ini dengan judul “Peran Perawat Anak di Berbagai Tatanan Pelayanan Klinik dan Komunitas” dengan materi-materinya dari berbagai sumber. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar dan Teori Dalam Keperawatan Anak” . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan bimbingan, kritikan serta saran demi sempurnanya makalah ini. Akhir kata, penulis mengharapkan makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Bandung, 1 Maret 2017
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………. 1 Daftar Isi………………………………………………………………………………….. 2 Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………………. 3 A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 3 B. Tujuan dan Sasaran……………………………………………………………….. 5 C. Manfaat…………………………………………………………………………… 5 D. Metode Pembahasan………………………………………………………………. 5 Bab II Pembahasan ……………………………………………………………………… A. ………………………………………….... B. ………………………..
6
6
11
C. ………………………………………….
18
Bab III Penutup……………………………………………………………………………. 49 A. Kesimpulan………………………………………………………………………… 49 B. Saran………………………………………………………………………………. 50 Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan anak telah berkembang banyak saat ini. Dimulai
sejak tahun 1940 perawatan anak mulai dari perawatan anak yang dirawat secara system isolasi sampai perawatan dengan system rooming in dan dengan diterapkannya prinsip atraumatic care dan family centered care dalam perawatan anak (Kyle&Carman, 2015) Menurut Depkes, Anak adalah setiap individu yang berusia 0-18 tahun, memiliki keunikan tersendiri dan potensi untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usia. Anak tidak dapat dipandang sebagai miniature orang dewasa, melainkan dipandang sebagai individu yang sedang dalam proses tumbuh kembang dan memiliki kebutuhan yang spesifik. Setiap anak memiliki karakteristik tumbuh kembang yang berbeda. Sepanjang rentang sehat dan sakit anak membutuhkan bantuan perawat baik secara langsung maupun tidak sehingga proses tumbuh kembangnya dapat terus berjalan. Peran orang tua juga sangat diperlukan dalam proses ini. Tumbuh kembang anak yang kondisi normal dan sehat secara holistic akan sangat berbeda dengan anak yang sakit dan anak sehat tetapi berkebutuhan khusus. Bantuan perawat yang diberikan pada peran orang tua dalam pemenuhan kebutuhan anak dalam bentuk pelayanan professional dan focus pada pemenuhan kebutuhan dasar yang spesifik yaitu kebutuhan oksigen, makan, minum, eliminasi, rasa nyaman dan perlindungan, istirahat dan tidur, kebutuhan cinta dan kasih sayang dan kebutuhan dasar anak lainnya.
Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan haruslah terintegrasi secara holistic agar anak mencapai kondisi wellbeing (kesejahteraan)
secara wholeness (kesejahteraan). Yang dikatakan
perkembangan anak yang mencapai optimum level adalah perkembangan anak yang sesuai dengan situasi dan kondisinya. Mulai dari kebutuhan bio-psycho-socio-emotional-economic-spiritual dan juga cultural. Jika salah satu elemen kebutuhan anak tersebut terganggu, maka anak akan mengalami kondisi unwellbeing. Peran perawat anak untuk membantu terciptanya kondisi anak yang wellbeing tersebut terbagi dalam : 1. Primary Roles (peran utama) yang mencakup peran perawat sebagai seorang
Caregiver
(pemberi
asuhan),
Advocator
(pemberi
dukungan/pembelaan pada klien) dan Educator (pendidik). 2. Secondary Role (peran sekunder) yaitu sebagai Councelor ( penasihat). 3. Difference practice Role (peran khusus) yaitu sebagai Case Manager (pengelola kasus). 4. Advance Practice Roles (peran praktik lanjutan) yaitu sebagai Researcher (peneliti). Semua peran perawat tersebut diberikan secara utuh kepada anak dalam tatanan klinik, keluarga dan komunitas.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan Dapat menjelaskan peran peran perawat anak dalam tatanan klinik, keluarga dan komunitas. 2. Sasaran Ditujukan kepada seluruh perawat baik dalam bidang pendidikan maupun di bidang pelayanan pada tatanan klinik, keluarga dan komunitas. Khususnya bagi mahasiswa keperawatan agar lebih mengetahui dan memahami peran perawat anak.
C. Manfaat
Penyusunan makalah ini bermanfaat untuk memberi support pengetahuan tentang berbagai peran perawat anak dalam menjalankan tugas dan responsibility (tanggung jawab) agar menjadi lebih maksimal.
D. Metode Pembahasan
Metode pembahasan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara mendeskripsikan masing- masing peranan dan tugas perawat berdasarkan pembagian peran sebagai primary roles, secondary roles, difference practice roles dan advance practice roles lalu diberikan contoh kasus dalam masing-masing peran perawat.
BAB II PEMBAHASAN
A. PRIMARY ROLES
B. SECONDARY ROLE C. DIFFERENCE PRACTICE ROLE D. ADVANCED PRACTICE ROLES
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan pada bab II, maka dapat disimpulkan bahwa pada
masing-masing peran perawat tersebut harus dijalankan secara konsisten dan bertanggung jawab. Peran utama perawat dalam primary role adalah sebagai caregiver yaitu memberikan asuhan keperawatan pada anak secara komperhensif dan sebagai seorang educator yang memberi pendidikan pada anak dan keluarga mengenai konsep sehat-sakit. Sedangkan
peran
perawat
dalam
secondary
role
yaitu
meliputi
kolaborator yang menjalin kolaborasi dengan tim interdisiplin dan profesi kesehatan lain, sebagai coordinator yang merencanakan semua tindakan keperawatan pada anak dan keluarga secraca terkordinasi dan sebagai konsultan bagi klien anak dan keluarga yang memfasilitasi mereka untuk mengungkapkan permasalahan dan memperoleh solusi. Adapun peran perawat dalam difference practice role yaitu sebagai kordinator klinis dan case manager yang berfungsi untuk mengatur seluruh pelayanan kesehatan dan keperawatan terhadap pasien mulai saat masuk rumah sakit sampai dinyatakan sembuh. Untuk peran perawat dalam advance practice role adalah memperluas peran perawat yang memerlukan pendidikan tambahan dan peningkatan keterampilan dalam mengkaji dan memanagemen anak dan keluarga. Perawat juga dituntut untuk mengembangkan dan mengaplikasikan praktik berbasis bukti atau Evidence based practice.
B. Saran Semoga dalam penyusunan makalah ini, kita lebih dapat memahami dan betul-betul menjalankan responsibility atau peran kita sebagai seorang perawat dalam memberikan asuhan secara holistic kepada anak dan keluarganya. s
BAB III