BAB III APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KESEHATAN UTAMA DI RW 01 DESA CIMAJA KECAMATAN CIKAKAK SUKABUMI A. Pendahuluan
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas digunakan pendekatan proses keperawatan melalui pengkajian, analisa data, diagnose, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebelum memulai pengkajian, kelompok melakukan persiapan terlebih dahulu.
Berdasarkan konsep asuhan keperawatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama, selama periode 1 juni 2017 sampai dengan 31 juli 2017 mahasiswa STIKES Rajawali melakukan praktek kerja keperawatan komunitas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di wilayah RW 01 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak, Sukabumi.Kelompok terdiri dari 17 orang yang bertanggung jawab membina masyarakat RW 01.
B. Persiapan
Dalam rangka persiapan kegiatan, mahasiswa melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi yang diadakan pada hari Rabu 3 Juni 2017 di kediaman ketua RT 06 pukul 16.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh warga masing-masing RT beserta tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pemuda, serta mahasiswa kelompok 2 . Dalam kegiatan ini dijelaskan tujuan praktek mahasiswa, jadwal praktek, dan gambaran kegiatan yang akan dilakukan selama masa praktek keperawatan komunitas.
C. Pengkajian
Pengkajian yang dilakukan adalah dengan mendata segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang dapat ditemukan di komunitas tersebut melalui data rujukan dari kelurahan, RW, dan sebagainya. Adapun data – data data tersebut adalah sebagai berikut : 1. PENGKAJIAN a. Pengumpulan Data 1) Dimensi Lokasi a) Batasan Komunitas Karakteristik batasan wilayah (zona wilayah) Utara
: pesawahan
Selatan
: selokan
Barat
: pemukiman
Timur
: Pemukiman
b) Lokasi Pelayanan Kesehatan 1) Tempat Yankes Didesa CimajaRW 01 terdapat unit pelayanan kesehatan seperti Praktik dokter dan praktek partikulin ( Bidan ) yang hanya ada didekat kantor desa Cimaja 2) Jarak Yankes Jarak yang harus di tempuh warga desa Cimaja RW 01 untuk mencapai tempat pelayanan kesehatan adalah + 1 KM 3) Cara Mencapai Lokasi Yankes Untuk mencapai lokasi pelayanan kesehatan warga desa Cimaja harus menempuh jarak + 1 KM dengan berjalan kaki sampai balai desa atau dengan kendaraan umum (ojeg dan angkot) dengan biaya Rp.5000 dan , dari balai desa warga harus menempuh jarak ± 2,5 km sampai kecamatan Cikakak. c) Gambaran Geografis (1) Kesuburan Kondisi tanah di RW 01 Kelurahan Cimaja adalah subur. Sebagian besar digunakan untuk menanam padi dan sayuran. (2) Kemiringan Tanah Kemiringan tanah di RW 01 Kelurahan Cimaja adalah landai. (3) KetinggianTanah Ketinggian tanah di RW 01 Kelurahan Cimaja adalah 645 meter dari permukaan laut d) Iklim (1) Curah Hujan Curah hujan di RW 01Cimaja tengah 5,5 mm/tahun. (2) Perakiraan Musim Hujan dan PanasPerakiraan musim hujan dan panas berubah ubah sehingga tidak bisa diprediksikan.
(3) Kelembaban Suhu udara rata-rata 20o – 34 o C. e) Flora dan Fauna (1) Jenis Tanaman Jenis tanaman yang mendominasi di wilayah RW 01 adalah padi, pisang, dan tanaman buah-buahan. (2) Jenis Hewan Jenis hewan yang berada di RW 01 diantaranya adalah ayam, bebek, kambing, kelinci, kerbau, dan hewan jinak seperti kucing. f). Lingkungan Buatan (1) Sarana Olahraga Terdapat satu sarana Olahraga berupa lapangan Bola (2) Sarana Rekreasi Tidak terdapat sarana rekreasi yang biasa dijadikan warga sebagai tempat untuk berkumpul menghabiskan waktu luang. Hampir semua warga desa CimajaRW 01 menghabiskan waktu dengan berkebun dan Nelayan (3) Lingkungan Pemukiman Lingkungan pemukiman Penduduk di RW 01tampak kotor yang terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan terutama di kebun bambu dan ditempattempat lembah yang ada di sekitar wilayah RW 01. 2). Dimensi Populasi a. Ukuran (1) Jumlah penduduk Jumlah penduduk di desa Cimaja RW 01 adalah 1435 Jiwa (2) Jumlah kepala keluarga Jumlah kepala keluarga di desa Cimaja RW 01 adalah 289 KK (3) Jumlah pasangan usia subur Jumlah pasangan usia subur di desa CimajaRW 01adalah 189 pasangan b. Kepadatan
Secara umum kepadatan rumah di RW 01 relatif tidak terlalu padat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya persawahan di dalam area pemukiman, namun ada beberapa titik pemukiman yang padat yaitu terdapat di RT 01 dan RT 03. c. Komposisi Pendudukan (1) Berdasarkan Kelompok Umur 1. Bayi ( 0 – 1 Tahun )
: 103 Orang
2. Balita ( 1 – 5 Tahun )
: 167 Orang
3. Usia Sekolah ( 6 – 13 Tahun )
: 157 Orang
4. Usia Remaja ( 13 – 20 Tahun )
: 225 Orang
5. Usia Produktif ( 21 – 35 Tahun )
: 387 Orang
6. Usia 36 – 54 Tahun
: 321 Orang
7. Usia Lanjut( >55 Tahun)
: 75 Orang
(2) Berdasarkan Jenis Kelamin 1. Laki – laki
: 731 Orang
2. Perempuan
: 704 Orang
(3) Berdasarkan Status Material 1. Menikah
: 908 Orang
2. Belum Menikah
: 527 Orang
d. Pertumbuhan Penduduk 1. Total Fertility Rate ( jml pus )
: 189 Pasang
2. Crude Birth Rate ( jml kelahiran awal )
: 1 Orang
3. Total Mortality Rate ( jml kematian )
:-
4. Infant Mortality Rate ( jml kematian bayi ) : 5. Maternal Mortality Rate ( kematian bumil ) : e. Kebudayaan Penduduk 1. Latar belakang budaya/etnik penduduk Desa Cimaja berada didaerah Kabupaten Sukabumi yang merupakan daerah dengan latar belakang sunda 2. Sejarah budaya penduduk f.
Kelas Sosial Penduduk
Kesejahteraan
Keluarga pra sejahtera: 8 Kepala Keluarga Keluarga sejahtera 1
: 9 Kepala Keluarga
Keluarga sejahtera 2
:-
Keluarga sejahtera 3
:-
Kemampuan baca tulis Dari seluruh jumlah kepala keluarga yang berhasil terdata, hanya 2 orang. Dan yang tidak sekolah selebihnya telah memiliki kemampuan baca tulis
Pendidikan penduduk Dari seluruh jumlah kepala keluarga yang berhasil di data sebagian besar kepala keluarga berpendidikan terakhir SD : 100 orang, SMP : 21 orang, SMU : 27 orang, dan perguruan tinggi sebesar 6 orang, tidak sekolah 2 orang.
Pekerjaan penduduk Berdasarkan hasil survei mawas diri yang telah dilaksanakan didapatkan 81 % warga desa CimajaRW 01 bermata pencaharian sebagai petani 60 % sebagai buruh, 10% sebagai wiraswasta dan 10 %, Pegawai negeri sipil 10%
g.
Mobilitas Penduduk a. Jenis Kependudukan
Penduduk menetap 90% kepala keluarga
Penduduk sementara 10% kepala keluarga
b. Pemanfaatan waktu oleh penduduk\
1.
Berdasarkan jenis pekerjaan Sebagian besar penduduk memanfaatkan waktu dengan bekerja sebagai petani. Sedangkan sisanya memanfaatkan waktu unntuk bekerja sebagai buruh tani dan nelayan. Penduduk desa Cimaja bekerja mulai dari pagi hari sebagai petani dan sore hari sebagai penggembala bagi ternak-ternak mereka, malam hari dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga.
2. Berdasarkan struktur keluarga 3. Sebagian
besar
penduduk
baik
kepala
keluarga
maupun
istrinya
memanfaatkan waktu untuk bekerja di sawah, hanya sebagian kecil yang menghabiskan waktunya sebagai ibu rumah tangga sepenuhnya.
4. Data Sistem Sosial a. Sistem kesehatan
Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia Di desa Cimaja terdapat unit pelayanan kesehatan seperti poskesdes, dan rutin diadakan posyandu setiap satu bulan sekali.
Jumlah pelayanan kesehatan Jumlah pelayanan yang tersedia hanya ada satu baik puskesmas maupun bidan yang terletak di kecamatan Cimaja.
Jenis penyakit5 terbesar Hipertensi (40%) Rematik (25%) Sakit pinggang ( 20%) Vertigo (10%) Nyeri dada (10%)
Jumlah kader kesehatan Desa CimajabRW 01 terdapat 7 orang kader kesehatan yang aktif
Jenis pembiayaan kesehatan
1. Umum 2. BPJS 3. Jamkesda
Kondisi kesehatan penduduk
1. Bayi Dari hasil survey mawas diri didapatkan data frekuensi pemeriksaan bayi 100% secara teratur dan 0%tidak teratur. Rata – rata ibu menyusui didesa Cimaja yang belum menyapih bayinya sebanyak 100% sedangkan yang telah menyapih bayinya sebanyak 0%
2. Balita Jumlah balita didesa CimajaRW 01 sebanyak yang frekuensi pemeriksaannya teratur sebanyak sekuruhnya dan tidak ada yang tidak memeriksakan bayinya secara tidak teratur 3. Bumil Ibu hamil yang ada di desa CimajaRW 01 rutin melakukan pemeriksaan kehamilan setiap sebulan sekali setiap posyandu 4. Lansia Jumlah lansia didesa posyandu RW 01 sebanyak44 orang, 5. Kelompok pekerja Kelompok pekerja di desa Cimaja terdapat jumlah usia prduktif sebanyak orang akan tetapi tidak ada pembinaan secara langsung pada kelompok pekerja mengenai status kesehatannya.
Pelayanan keluarga berencana
Di puskesmas terdapat pelayanan keluarga berencana dari hasil pendataan di Desa CimajaRW 01 pasangan usia subur lebih memilih KB suntik dan tradisional sebagai alat kontrasepsi
Riwayat kejadian luar biasa
Riwayat kejadian luar biasa yang pernah terjadi didesa Cimaja yaitu tingginya angka kejadian anak hilang.
Kondisi kesehatan lingkungan ( pemukiman, sampah, air ) 1. Pemukiman Dari hasil survey mawas diri yang dilakukan, didapatkan data hampir seluruh bangunan rumah berbentuk semi permanen berupa panggung bilik dan bangunan terbuat dari kayu 2. Saluran air Dari hasil survey mawas diri yang dilaksanakan didapatkan data sumber air minum berasal dari mata air yang dialirkan melalui selang/paralon
3. Sampah Dari seluruh data survey mawas diri, yang telah dilaksanakan diketahui bahwa warga mengolah sampah dengan cara dibakar dan dibuang ke sungai, hanya sebagian warga yang memiliki tempat pembuangan sampah keluarga b) Sistem Pendidikan
Jenis Pendidikan Formal
Tidak ada Informal
Pesantren Non formal
Tidak terdapat tempat pelatihan khusus didaerah desa CimajaRW 01
Program pemberantasan buta huruf Tidak ada sekolah atau lembaga pelatihan yang khusus untuk warga yang khusus untuk warga yang mengalami buta huruf di desa CimajaRW 01.
c. System keluarga 1) Type Keluarga Hampir 90% keluarga didusun babakan ranji adalah type keluarga inti, yaitu type keluarga yang terdiri dari,ayah,ibu,dan anak 2) Pola hidup sehat keluarga Rata-rata frekuensi mandi penduduk desa CimajaRW 01 adalah 2 kali dalam sehari dengan menggunakan sabun dan air yang berasal dari mata air yang dialirkan menggunakan paralon ke setiap rumahnya d. Sistem Kesejahteraan
Program Pengentasan Kemiskinan Terdapat program pengentasan kemiskinan di RW 01 yaitu P2KP, KBBS (Kartu Bebas Biaya Sekolah), Peminjaman Modal, dan Program KB.
Kegiatan Gotong royong Kegiatan gotong royong selalu ada di RW 01 diantaranya gotong royong menbersihkan wilayah, kegiatan siskamling dan kegiatan jumsih.
e. Sistem Ekonomi (1) Mata Pencaharian Sebagian besar msyarakat RW 01 Bermata pencaharian sebagai buruh tani dan nelayan. (2)Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang tersedia berupa kondisi tanah persawahan dan kebun yang subur. (3)Industry rumah tangga (home industry) Dari hasil pendataan yang telah di laksanakan tidak di temukan industry rumah tangga di desa Cimaja
f. Sistem Politik (1) Cara Pemilihan Tokoh Masyarakat Formal Cara pemilihan tokoh masyarakat formal ( RT / RW ) yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat dengan menunjuk calon-calon yang dipercaya untuk memimpin masyarakat.
(2)Cara Pemilihan Masyarakat Informal Cara pemilihan masyrakat informal diwilayah RT.03 adalah dengan memilih salah satu tokoh masyarakat yang mewakili dari setiap golongan seperti, tokoh agama, tokoh pemuda. (3)Cara Penetapan Peraturan Cara penetapan peraturan dilakukan melalui musyawarah mufakat.
(4)Struktur Pemerintahan
Kelurahan
tokoh masyarakat
Ketua RT
Ketua RW
Masyarakat
g. Sistem Rekreasi (1)Kebiasaan Rekreasi Penduduk Kebiasaan rekreasi penduduk adalah denagn menonton TV, mendengarkan radio atau kadang-kadang pergi ke tempat wisata dalam momen-momen tertentu. (2)Sarana Rekreasi Tidak terdapat sarana rekreasi di lingkungan RW 01.
h. Sistem Komunikasi (1)Hirarki Sistem Komunikasi Penduduk (2)Alat / Media Komunikasi Alat media komunikasi yang digunakan adalah pengeras suara mesjid dan telepon rumah atau selular.
i.
Sistem Keagamaan (1)
Aktifitas Kegiatan Keagamaan Penduduk Aktifitas kegiatan keagamaan penduduk di RW 01 adalah pengajian rutin mingguan yang telah terjadwal. Adapun bagi ibu-ibu adalah setiap hari Jumat dan Minggu sore. Sedangkan untuk bapak-bapak adalah setiap hari Senin malam dan bagi remaja setiap jumat malam.
(2)
Organisasi Keagamaan Organisasi keagamaan yang terdapat di RW 01 adalah Dewan Keluarga Mesjid
(DKM). j.
Sistem Legal (1)
Peraturan atau Ketentran Penduduk Peraturan dan ketentuan penduduk tidak tertulis.
(2)
Keamanan Keamanan di RW 01 tertata dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya daftar ronda malam yang aktif, selain itu juga di wilayah ini terdapat LINMAS.
B. Analisa Data
1. Klasifikasi Data DISTRIBUSI FREKUENSI PENYEBARAN PENYAKIT DI RW 01 DESA CIMAJA KECAMATAN CIKAKAK KABUPATEN SUKABUMI MEI – JUNI 2017
1. Data hasil observasi : Kebiasaan warga membuang sampah 1. Dibakar 2. Ke Sungai 3. Lain – lain 2. Data hasil observasi Kebiasaaan kandang ternak yang kurang 1. Dekat rumah 2. Di Kolong rumah
50% 30% 10%
36% 10%
2. Interprestasi Data Data Masalah Kesehatan DO : Resti penyebaran penyakit 1. Kebiasaan membuang sampah sembarangan 2. Sudah adanya TPS ( Tempat Pembuangan Sampah ) tapi lama di angkut. DO : Resti penyebaran penyakit 1. Dekatnya kandang ternak dengan rumah 2. Banyaknya genangan air kotor
Prioritas 28,7
3. Diagnosa Keperawatan Masalah Keperawatan Resti Penyebaran Penyakit
26,9
Resti terkena penyakit
Diagnosa Keperawatan Resti penyebaran penyakit b.d adanya sampah sampah yang masih berserakan Resti terkena penyakit b.d ketidaktahuan warga tentang perilaku hidup sehat
Scoring : 1. Resti Penyebaran Penyakit KRITERIA Rendah 1/3x5 = 1,7 sedang 2/3x10 = 6,7 tinggi 3/3x5 = 5 sedang 2/3x7 = 4,7 sedang 2/3x8 = 5,3 sedang 2/3x8 = 5,3
KESADARAN MASYARAKAT AKAN ADANYA MASALAH
Kesadaran masyarakat akan adanya masalah Motifasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah Kemampuan perawat untuk mempengaruhi dalam penyelesaian masalah ketersediaan keahlian yang relevan konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan Prcepatan penyelesaian masalah yang dapat dicapai
Jumlah : 28,7
2. Resti terkena penyakit KRITERIA Rendah 1/3x5 = 1,7 Rendah 3/3x10 = 10 Sedang 2/3x5 = 3,3
Rendah 1 1/3x7 = 2,3 Sedang 2 2/3x8 = 5,3 Rendah 1 1/3x8 = 2,7 Jumlah : 26,9
KESADARAN MASYARAKAT AKAN ADANYA MASALAH
Kesadaran masyarakat akan adanya masalah Motifasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah Kemampuan perawat untuk mempengaruhi dalam penyelesaian masalah ketersediaan keahlian yang relevan konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan Prcepatan penyelesaian masalah yang dapat dicapai
C. ANALISA DATA TABEL Tabel 1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR TAHUN 2017 No.
1. 2. 3. 4. 5.
Umur 0-12 bulan
1- 5 tahun
6 –13 tahun 13 – 20 tahun 21 – 35 tahun
Jumlah
36- 54 tahun
6. >55 tahun
7
Jumlah
Berdasarkan hasil pendataan pada 289 KK didapatkan berumur 0 – 12 bulan, orang berumur 1 – 5 tahun, 102 orang berumur 6 – 13 tahun, 42 orang berumur 13 – 20 tahun, 83 orang berumur 21 – 35 tahun, 57 orang berumur 36-54 tahun dan 50 orang >55tahun
Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT PEKERJAAN KEPALA KELUARGA No.
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Petani
1.
25%
Buruh/nelayan
2.
35%
Wiraswasta
3.
10%
PNS/POLRI/TNI
4.
0,5%
Karyawan swasta
5.
10%
Pensiunan
6
0,3%
Tidak bekerja
7
-
IRT
8
10%
Pelajar/mahasiswa
9
0,4%
Bayi/anak-anak
10
0,3% Jumlah
100%
Berdasarkan tabel diatas 10% mayoritas kepala keluarga bekerja sebagai petani dan nelayan, 60% kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta, 10% kepala keluarga sebagai karyawan, 10% tidak bekerja 0 %, dan 0,8% buat PNS/POLRI/TNI/Pensiunan. Hal ini akan mempengaruhi dalam kesehatan karena aktivitas seseorang turut berperan dalam status kesehatan.
Tabel 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PENDIDIKAN NO JENIS PENDIDIKAN Belum sekolah 1
JUMLAH 120
2
SD
100
3
Tamat SD
24
4
tidak tamat SD
27
5
SMP
88
6
Tidak SMP
17
7
Tidak tamat SMP
56
SMA
8
238
9
Tamat SMA
78
10
Tidak tamat SMA
96
11
D III
23
12
S1
18
13
Tidak Sekolah Jumlah
10
Sebagian besar pendidikan terakhir kepala keluarga di wilayah RW 01 Desa Cimaja adalah SD dengan jumlah 100 jiwa. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pendidikan di desa Cimaja masih rendah sehingga dalam penyampaian program-program kesehatan atau penyuluhan untuk mencapai tujuan maksimal harus di sesuaikan dengan tingkat pendidikan.
Tabel 4 PENYAKIT YANG SERING MUNCUL NO. JENIS PENYAKIT persentase 1 Hipertensi 2 Rematik 3 Vertigo 4 Sakit pinggang 5 Nyeri dada 6 Gastritis 7 Dermatitis Berdasarkan tabel diatas, jumlah kasus penyakit terbanyak di RW 01 desa Cimaja
kabupaten sukabumi adalah hipertensi, kedua terbanyak adalah kasus penyakit rematik, ketiga terbanyak adalah kasus penyakit vertigo, keempat terbanyak adalah kasus penyakit sakit pinggang, kelima terbanyak adalah penyakit nyeri dada, k eenam terbanyak adalah kasus pen yakit gastritis, ketujuh terbanyak adalah kasus penyakit dermatitis.
Tabel 5 DISTRIBUSI JENIS KONTRASEPSI YANG SERING DIGUNAKAN MASYARAKAT RW 09 DESA CIMAJA KECAMATAN CIMAJA KABUPATEN SUKABUMI
NO 1. 2. 3. 4. 5.
JENIS ALAT KONTRASEPSI Suntik Pil Alami Iud Implan
PERSENTASE 94 orang 51 orang 9 orang 5 orang 23 orang
Berdasarkan tabel di atas 51 orang ibu rumah tangga lebih memilih alat kontrasepsi pil, 94 orang menggunakan alat kontrasepsi suntik, 9 orang menggunakan alat kontrasepsi alami, 5 orang menggunakan alat kontrasepsi Iud, 23 orang menggunakan alat kontrasepsi Implan. Tabel 6 PENYAKIT YANG SERING DI DERITA LANSIA (>50 TAHUN)
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Penyakit Reumatik Sakit Pinggang Vertigo Nyeri Dada Hipertensi Gastritis Jumlah
Persentase 20% 20% 30% 10% 10% 10% 100%
Berdasarkan tabel diatas, kasus penyakit yang sering diderita lansia ( >50 tahun ) adalah vertigo dengan 30%, dan paling sedikit kasus penyakit yang terjadi adalah nyeri dada dengan persentasi 10%. Tabel 7 DISTRIBUSI JENIS PELAYANAN KESEHATAN YANG SERING DIGUNAKAN MASYARAKAT
NO 1 2 3 4 5 6 7
JENIS YANKES PERSENTASE Rumah Sakit 3% Puskesmas 45 % Balai Pengobatan 17 % Posyandu 5% Dokter Praktek 20 % Perawat/Mantri Bidan 10 % Jumlah 100 % Berdasarkan tabel diatas, warga lebih memilih memeriksakan kesehatannya kepada
Puskesmas dengan dengan persentase 30% dan paling sedikit memeriksakan masalah kesehatannya kerumah sakit dengan persentasi 3%.
Tabel 8 DISTRIBUSI PENIMBANGAN BALITA
PENIMBANGAN YA 100%
PERSENTASE 100%
TIDAK
Jumlah 100% Dari jumlah bayi dan balita didesa Cimaja sebanyak 85 jiwa atau (100%) melakukan pemeriksaan secara teratur, sedangkan tidak ada yang tidak melakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini disebabkan karena warga tahu akan pentingnya kesehatan bagi anak – anaknya dan aktifnya kader desa. Tabel 9 DISTRIBUSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN
DISTRIBUSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN PERSENTASE 100% YA TIDAK 100% Jumlah 100% Berdasarkan tabel diatas seluruh ibu di desa CimajaRW 01 memeriksakan kehamilannya secara teratur.
Tabel 10 DISTRIBUSI PERSIAPAN KELAHIRAN
PERSIAPAN KELAHIRAN PERSENTASE 100% YA TIDAK 20% 80% Jumlah 100% Dari seluruh keluarga yang anggota keluarganya memiliki anggota keluarga yang hamil persiapan terhadap persalinan yang akan berlangsung belum semuanya mempersiapkan untuk kehamilannya.
Tabel 11 PEMBUANGAN SAMPAH
Cara pembuangan sampah Persentase Tempat sampah umum 40% Sungai 20% Sembarang tempat 30% Di Bakar 10% Jumlah 100% Penduduk di RW 01 desa Cimaja masih mempunyai kebiasaan membakar sampah dan membuang sampah ke sembarang tempat, sebagian membuang ke solokan yang menyebabkan dapat terjadi penyebaran penyakit dan masalah lingkungan.
Tabel 12 DISTRIBUSI SARANA AIR MINUM
Sumber air minum Jumlah Persentase PDAM 85KK 0% Sumber Pompa 131 KK 0% Sumur Gali 15KK 0% Mata Air 58KK Sungai 0% Beli 0% Jumlah 289 KK 100% Berdasarkan tabel di atas, 100% masyarakat menggunakan sumber air minum keluarga berasal dari mata air yang di alirkan melalui paralon atau selang yang di alirkan ke setiap rumahrumah warga Tabel 13 VENTILASI
VENTILASI RUMAH PERSENTASE Ada, baik 95,7 % Ada, kurang 4,3 % Tidak ada 0% Jumlah 100 % Dari data tabel diatas, di dapat bahwa 95,7 % keadaan ventilasi yang baik di RW 01 desa Cimaja kabupaten sukabumi dan sisanya keadaan ventilasi kurang dengan jumlah persentasi 4,3 %. Tabel 14 DISTRIBUSI KEBIASAAN MEROKOK
KEBIASAAN MEROKOK PERSENTASE Merokok 80 % Tidak Merokok 20 % JUMLAH 100 % Dari tabel diatas, di dapat bahwa 80 % warga RW 01 desa Cimaja kabupaten sukabumi adalah perokok, dan 20 % warga RW 01 desa Cimaja kabupaten sukabumi tidak merokok.
Tabel 15 DISTRIBUSI PENGHASILAN MASYARAKAT
NO 1 2 3 4
PENGHASILAN 1.
< 900.000
2.
900.000 – 1.500.000
3.
1.500.000- 2.500.000
4.
> 2.500.000
Jumlah
PERSENTASE 40 % 30 % 20 % 10%% 100 %
Berdasarkan tabel di atas penghasilan kepala keluarga di RW 01 desa Cimaja ialah tidak tetap di sebabkan karena kebanyakan dari penduduk desa Cimaja bekerja sebagai petani dan nelayan serta berdagang.
Tabel 16 DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
NO 1 2
JENIS KELAMIN PERSENTASI Laki-laki 52,2 % Perempuan 46,8 % Jumlah 100 % Dari hasil pendataan yang telah dilakukan di wilayah RW 01 desa Cimaja didapatkan
jumlah penduduk sebanyak 189 kk dengan jumlah laki-laki 175 dan jumlah perempuan 196 jiwa. Dengan demikian jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan.
Tabel 17 DISTRIBUSI AGAMA
NO AGAMA PERSENTASI 1 Islam 100 % 2 Lain-lain Dari tabel diatas, mayoritas agama yang dianut di RW 01 desa Cimaja kecamatan sukaraja kabupaten sukabumi adalah agama islam.
D. Diagnosa Keperawatan Komuitas
Berdasarkan data pengkajian yang dilakukan maka dapat dirumuskan 3 diagnosa utama yaitu : 1.
Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan masyarakat berhubungan dengan tidak optimalnya wadah atau organisasi kesehatan yang ada di masyarakat Rw 01 di Desa Cimaja Kec. Cikakak Sukabumi.
2.
Resiko meningkatnya penyakit degeneratif (hipertensi dan rematik) pada lansia di masyarakat Rw 01 di Desa Cimaja Kec. Cikakak Sukabumi berhubunngan dengan belum optimalnya pembinaan kesehatan lansia, kurangnya informasi tentang kesehatan lansia
3.
Resiko terjadinya Penyakit Pharyngitis pada orang dewasa di RW 01 Desa Cimaja Kec. Ciakak Sukabumi berhubungan dengan kurang pengetahuan warga tentang informasi kesehatan mengenai penyakit paryngitis
E. Perencanaan dan Proses Implementasi 1. Identifikasi komunitas
Implementasi diterapkan
pada
masyarakat di komunitas
warga RW 01
yang menjadi
Recepient community (komunitas yang menerima) dan Target community (komunitas target) yang artinya komunitas penerima adalah seluruh masyarakat RW 01 Desa Cimaja,dan yang menjadi komunitas target disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Namun mayoritas
yang menjadi target utama dalam kegiatan kelompok 2 adalah lansia. Hal tersebut didasarkan atas pelayanan terhadap lansia sangat kurang terbukti dari kader lansia yang hanya satu orang dan posyandu lansia yang kadang tidak terlaksana oleh karena kekurangan tenaga pelayanan kesehatan. 2. Tujuan
A. Tujuan Umum Menerapkan asuhan keperawatan komunitas pada masarakat yang ada di Rw 01 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak ,Sukabumi. B. Tujuan Khusus 1)
Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kader mampu memimpin dan menjelaskan kembali data kesehatan dan masalah kesehatan yang ada di Rw 01 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Sukabumi
2)
Masyarakat mampu mengenal masalah kesehatan yang ada di Rw 01 Cimaja Kecamatan Cikakak Sukabumi
3)
Secara bersama-sama menentukan perencanaan yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang ada di Rw 01 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Sukabumi
4)
Masyarakat mampu mengambil keputusan untuk bersama-sama mencegah masalah kesehatan yang ada di Rw 01 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Sukabumi
3. Metode-metode yang digunakan
Untuk mengukur tujuan umum dan khusus digunakan metode survey dan wawancara.Metode ini diterapkan saat diadakanya kegiatan lokmin dimana masyarakat diarahkan untuk menentukan langkah penanganan masalah kesehatan secara madiri.
4. Pendekatan Teoritis
Dalam pengimplementasian rencana kegiatan kepada komunitas masyarakat, mahasiswa merujuk pada teori agar mempermudah selama proses berlangsung. Pendekatan teori yang dipilih adalah penggabungan antara Social Planing dan Social Action.Social planing dilakukan saat pemaparan program dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).Social action dilakukan sampai implementasi, sebagai contoh adalah kegiatan senam lansia, pembentukan dan pelatihan kader, pembentukan dan pelatihan UKS di SDN 1 Cimaja Penggabungan metode ini dilakukan oleh karena penyesuaian dengan keadaan social masyarakat setempat.
Perencanaan dan implementasi disusun dalam rancangan Rencana Tindakan atau Plan Of Action (POA) yang mana disajikan dalam lampiran.
5. Evaluasi
A. Evaluasi Struktur 1. Konsultasi pra planing dengan pembimbing 2. Mengadakan kontrak dengan masyarakat melalui
B. Evaluasi Proses 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Alat dan bahan pada setiap kegiatan tidak pernah mendapat kesulitan untuk memenuhinya karena sudah dipersiapkan sebelumnya. 2. Mempersiapkan materi yang akan disajikan 3. Mengadakan kolaborasi dengan sesama anggota kelompok 4. Melakukan diskusi dengan peserta kegiatan 5. Memberikan reinforcemen positif pada setiap respon yang diberikan warga
C. Evaluasi Hasil Pada hasil LOKMIN yang dilakukan oleh Mahasiswa STIKES Rajawali Program Profesi Ners pada tanggal 17 Juni 2017 Pukul 09.00 WIB dihadiri oleh Masyarakat Kampung desa cimaja Rw 01 kurang lebih 16 orang, dimana 6 laki-laki dan 10 perempuan. Selama kegiatan berlangsung masyarakat Nampak antusias untuk mengikuti kegitan tersebut. Ini terbukti dari banyaknya masukan masyarakat tentang kegiatan yang akan dilakukan dan aktifnya masyarakat mengikuti kegiatan dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Selama proses implementasi asuhan keperawatan komunitas, masyarakat telah menunjukkan perubahan yang positif mengenai kesehatan. Perubahan paradigma yang baik terhadap kesehatan.Rincian hasil kegiatan dapat dilihat dalam lampiran hasil ke giatan.
Evaluasi hasil diukur berdasarkan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Adapun kriteria evaluasi adalah sebagai berikut :
-
Masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di RW 01 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Sukabumi
Masyarakat mampu memecahkan masalah kesehatan yang ada di RT 01 Desa Cimaja
-
Kecamatan Cikakak Sukabumi Kriteria evaluasi ini dapat mengukur dampak program lebih efektif saat diterapkan dalam implementasi kegiatan. Evaluasi setiap akhir kegiatan baik penyuluhan maupun non penyuluhan menjadi tolak ukur keefektifan criteria evaluasi. F.
Hasil lain yang diobservasi adalah adanya antusias warga pada beberapa kegiatan penyuluhan, kemampuan warga yang baik dalam menyerap pengetahuan yang diberikan. Walaupun dalam beberapa kegiatan lain antusias warga sangat minim.
G. Urutan diagnosa yang dirumuskan saat Lokmin sudah tepat dan tidak perlu dibuat urutan yang baru. Dalam pengaplikasiannya sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan. H. Rekomendasi yang disarankan untuk kelanjutan program ini 1.
Lokasi praktek mahasiswa harus tepat sasaran artinya dilakukan pada daerah yang penduduknya benar-benar membutuhkan pelayanan asuhan keprawatan
komuitas tidak
diukur berdasarkan jarak tempuh dari kampus yang dekat sehingga asuhan keperawatan komunitas yang diberikan mahasiswa akan lebih bermanfaat bagi masyarakat. 2. Melakukan evaluasi terhadap sasaran yang telah dilakukan asuhan keperawatan komunitas.
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
I.
Kesimpulan
Setelah terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan praktek komunitas selama 1 bulan maka kelompok dapat menyimpulkan sebagai berikut : Persiapan pelaksanaan kegiatan dalam hal ini quesioner revisi belum lengkap dan
optimal sehingga dalam pelaksanaan kegiatan analisa data dan tabulasi mengalami kendala walaupun dapat teratasi dengan sedikit modifikasi. Proses bimbingan dari Akademik dan kehadiran pembimbing akademik di
lapangan sangat membantu dalam kelancaran dari seluruh rangkaian kegiatan. Proses
sosialisasi atau pendekatan yang dilakukan terhadap TOMA dan
masyarakat telah berhasil dilakukan kelompok sehingga hal ini sangat membantu dalam kelancaran partisipasi / peran serta masyarakat dalam keseluruhan rangkaian kegiatan. Masalah kesehatan di masyarakat yang ditemukan sangat beragam, dimana
permasalahan yang terjadi penyebabnya sangat kompleks. Proses kegiatan seluruhnya memang belum optimal tetapi meskipun demikian
kelompok sangat puas dengan hasil yang telah dicapai. II.
Saran
Adapun saran yang dapat kelompok sampaikan setelah terlaksananya kegiatan Praktek Komunitas adalah : Pembekalan bagi mahasiswa sebelum terjun ke lapangan merupakan salah satu
hal yang penting dimana dalam pelaksanaan kegiatan nantinya akan menjadi lebih efektif dan efisien serta terarah. Proses bimbingan di lapangan diharapkan lebih ditingkatkan demi kelancaran
kegiatan. Efisiensi waktu dalam pelaksanaan / implementasi harus digunakan agar
pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai lebih optimal dan bermakna. Kerjasama dan koordinasi semua elemen baik itu pembimbing akademik, dan
mahasiswa serta TOMA merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan praktek Komunitas.
III.
Rekomendasi
Dari hasil kegiatan Praktek Komunitas
dengan ini kami merekomendasikan
beberapa hal, antara lain : Untuk Pihak Akademik
Untuk lebih meningkatkan proses bimbingan yang telah dilakukan seoptimal dan semaksimal mungkin -Quesioner revisi yang telah dibuat diharapkan lebih spesifik, measurable, dan achiable agar data yang diperoleh lebih sempurna dan difahami sehingga tidak menghambat dalam proses penegakan diagnosa keperawatan komunitas. Untuk Kelurahan
- Meningkatkan proses controlling dalam menyikapi permasalahan yang ada dimasyarakat dengan serius dengan jalan pemecahan yang efektif. - Sosialisasi program pemerintah diharapkan lebih maksimal untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kesefahaman antara masyarakat dan aparat pemerintahan. - Diharapkan dapat menindaklanjuti kegiatan yang telah dilaksanakan selama PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS, seperti : program gedah dan masalah penyaringan air bersih. Untuk Puskesmas
- Diharapkan petugas yang bersangkutan dapat menindaklanjuti kegiatan yang telah dilaksanakan selama PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS, seperti : penyuluhan kesehatan. - Meningkatkan
pelayanan
kesehatan semaksimal mungkin dengan
pemberdayaan sumber daya yang ada. Untuk Dinas Kesehatan Kab Sukabumi
-Demi kelancaran hubungan dengan masyarakat maka dari itu di mohon untuk birokrasi agar tidak di persulit khususnya dalam kerjasama lintas program.
PERKENALAN TOMA
PENGAJIAN
BAKSOS
KERJA BAKTI
PENYULUHAN
POSYANDU
LOKA KARYA MINI