TUGAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI MALANG
dvsdvDeskripsi lengkap
FfffFull description
sumsum tulangFull description
yuhuuFull description
laporan sea urchin( ruchil)Full description
yuhuuFull description
Full description
laporan
Full description
ssDeskripsi lengkap
Full description
rangkumanDeskripsi lengkap
relayFull description
laporan percobaan kecepatan cahaya
laporanDeskripsi lengkap
dvsdvFull description
identifikasi senyawa organikFull description
Laporan FarmasetikaFull description
pemrograman terstrukturFull description
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN TELEKOMUNIKASI-1 CRIMPING PADA KABEL TELEPON DENGAN KONEKTOR RJ – 11
Dosen: Ir. Martono D! At"a#$a% MMT
Na"a NIM Ke'o"o/ Ke'as
: : : :
A&'!an(ar#an! 1))11*++, 0 JTD–0A
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG +1*
CRIMPING PADA KABEL TELEPON DENGAN KONEKTOR RJ – 11
A. TUJUAN
1. Dapat menentukan posisi pemasangan kabel yang sesuai pada konektor RJ-11 2. Dapat menggunakan crimping tool secara benar 3. Menentukan cara penggunaan crimping tool dengan benar
B. ALAT DAN BAAN 1.C rimping Tool
1buah
2. abelTelepon1!"m
1buah
3. onektor RJ-11
2 buah
#. Multimeter
buah 1
". RosetRJ-11$Double %emale&
2buah
'. Cutter
buah 1
(. )beng
1 buah
C. TEORI DASAR
- Cr!"!n2 Too'
Crimp tool * Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel +T, ke konektor RJ-#" * RJ-11 tergantung kebutuhan. entuknya macam-macam ada yang besar dengan ungsi yang banyak! seperti bisa memotong kabel! mengupas dan lain sebagainya. /da 0uga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-#" atau RJ-11 sa0a. Contoh gambarnya seperti ini.
%ungsi Crimping Tool •
Memotong kabel
•
Melepas pembungkus kabel
•
Memasang konektor
-
Kone/tor RJ-11
onektor RJ-11 adalah standar konektor dimanaatkan pada pasangan 2-# $kaat& kabel telepon. RJ singkatan dari Registered Jack4 5 sebuah antarmuka konektor isik yang paling sering digunakan untuk terminal kabel telepon. Meskipun konektor RJ-11 total ' posisi konektor! biasanya baik hanya 2 benar-benar dimanaatkan. RJ-11 konektor kabel dating dalam dua
memiliki atau
kabel
standar 6arietas-dipilin $lat satin& an +T,. RJ-11 a dalah yang paling amiliar dari 0ack terdatar!
karena
akta baha hamir semua garis tunggal $,)T7& 0ack telepon di kebanyakan rumah d an k antor d i /merika + tara m enggunakan konektor! serta se0umlah negara lainnya.
#
0enis
D. PROSEDUR PERCOBAAN PERCOBAAN I 3PEMASANGAN KABEL DAN PENGECEKAN SUSUNAN KABEL4 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! perhatikan alat dalam kondisi baik atau
tidak. 2. Membaca susunan kabel! pela0ari susu nan kabel dan posisi pin agar tidak ter0adi kesalahan.
3. Mengupas kulit luar kabel telepon. Memperhatikan proses pengupasan! menggunakan cutter atau atau pemotong pada •
• •
crimping tool! Tidak terlalu menekan pengupas karena bisa melukai inti kabel. Mengupas kabel sepan0ang kurang lebih 8!" cm $maksimal 8!' cm& agar 0aket
dapat masuk ke konektor. #. Meratakan dan meluruskan lilitan kabel ". Menyusun arna kabel sesuai kaidah yang digunakan.
1 2 3 4
'. Meratakan u0ung kabel dengan pemotong • ,astikan u0ung kabel telepon sama pan0ang dan sama rata untuk menghindari gagal crimping (. Meletakkan posisi RJ-11 dengan tepat 9. Mengcrimping kabel dengan RJ-11 menggunakan crimping tool untuk crimping RJ11 •
erikan tekanan yang kuat saat mngcrimping agar pin dapat men0epit u0ung kabel pada konektor RJ-11.
:. Mengecek hasil crimpingan agar pas dan siap dites! melakukan pula pada u0ung yang satunya. Memastikan u0ung kabel terpasang dengan benar pada RJ-11 • Memastikan kekuatan RJ-11 menekan u0un kabel agar tidak longgar • 18. Melakukan pengetesan dengan menggu nakan cable tester apakah telah tersambung dengan baik atau belum yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut a. Memasang kabel telepon yang telah di crimping dengan konektor RJ-11 ke steker cable tester.
b. Mengatur handle posisi cable tester pada posisi );4. c. Mengamati dan me ncatat bagaimana keadaan <=D saat di pasan g kabel +T, konektor RJ-11 apakah antara tester kanan dan tester kiri dapat terhubung baik secara straight maupun cross atau tidak dapat tersambung. 11. Mengecek konektor dengan menghubungkan ke roset RJ-11 dan diukur menggunakan multimeter analog! baik secara straight maupun cross dengan cara sebagai berikut a. Memasang kabel +T, konektor RJ-11 pada roset RJ-11. b. Mengatur skala multimeter analog pada modul resistansi $1>&! tu0uannya yaitu untuk mengukur kontinyuitas tegangan! lalu atur ke tegangan DC "8 ?olt. c. ,ada roset RJ-11 terdapat # pin ya ng berada di sebelah kanan dan # pi n yang berada di sebelah kiri. Mengecek menggunakan multimeter analog dengan probe pada setiap bagian pin dengan meletakkan probe hitam dan merah diletakkan pada saluran roset! apakah telah tersambung atau belum.
d. Mengecek apakah tipe pemasangan kabel dan konektor RJ-11 merupakan straight atau cross dengan meletakkan salah satu probe tetap pada roset sebelah kiri dan yang probe satunya diarahkan ke roset-roset yang lain! amati bagaimana hasil pada multimeter apakah tersambung atau tidak.
PROSEDUR II 3TROUBLESOOTING KONDISI KABEL4 a. Melonggarkan skrup pada roset b. Men-0umper dengan kabel solid di titik pada roset seperti gambar di baah
ini a
b
1234
1234
c
1
23
4
1
23
4
d
1
23
4
1
23
4
1
23
4
1
23
4
c. Menghubungakan dua buah kabel telepon yang sudah dicrimping ke roset dan cable tester
d. Mengecek indikator pada cable tester e. Mencatat hasil pengamatan E. ASIL PRAKTIKUM
,ada praktikum pengukuran kabel telepon dengan konektor RJ-11 menggunakan tester kabel menun0ukkan hasil baha saat kedua u0ung kabel disambungkan dengan kabel tester maka <=D pada kabel tester akan menyala secara bersamaan secara berurutan ! dimulai dari <=D 2! 3! #! dan ". /pabila di gambarkan dengan menggunakan tabel diperoleh hasil sebagai berikut
K!r! 1 2 3
Kanan 1 2 3
as!' tidak menyala menyala
# " '
# " '
menyala menyala tidak
,ada pengu0ian berikutnya menggunakan roset RJ-11 dan multimeter diperoleh hasil pengukuran apabila posisi kabel 0enis straight saat diukur menggunakan multimeter analog diperoleh hasil tabel sebagai berikut a. Pa#a os!s! 5ross $a'&r roset erta"a K!r! Kanan as!' 1 1 Tersambung 1 2 Tidak 1 3 Tidak 1 # Tidak 6. Pa#a os!s! 5ross $a'&r roset /e#&a K!r! Kanan as!' 2 1 Tidak 2 2 Tersambung 2 3 Tidak 2 # Tidak 5. Pa#a os!s! 5 ross $a'&r roset /et!2a K!r!
Kanan
as!'
3 3 3 3
1 2 3 #
Tidak Tidak Tersambung Tidak
#. Pa#a os!s! 5ross $a'&r roset /ee"at K!r! Kanan as!' # 1 Tidak # 2 Tidak # 3 Tidak # # Tersambung Dan apabila diukur nilai tegangan pada 0alur roset dengan mengatur multimeter DC "8 ?
maka akan menun0ukkan hasil sebagai berikut 1. Roset u0ung
1' ?olt
2. Roset tengah
2" ?olt
a. 7aat posisi 1-2 dihubung singkat indikator pada cable tester adalah iri 1
anan mati
1234
1234
2 3 # " '
3 3 # " mati
b. 7aat posisi 1-# dihubung singkat indikator pada cable tester adalah iri 1 2 3 # " '
anan mati 2@" 3 # 2@" mati
1234
1234
c. 7aat posisi 2@3 dihubung singkat indikator pada cable tester adalah iri 1 2 3 # " '
anan mati " mati mati " mati
1
23
4
1
23
4
d. 7aat posisi 3@# dihubung singkat indikator pada cable tester adalah iri 1 2 3 # " '
anan mati 2 3 # # mati
E. KESIMPULAN
1234
1234
1. ,ada saat pemotongan kabel harus terpotong dengan rata agar tidak ter0adi kegagalan
crimping. 2. Dari hasil pengukuran pada mult imeter dan cabl e tester dipastikan hasil dari pro ses crimping dinyatakan benar. 0. Mengetahui perbedaan cross dengan straight