ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN GANGGUAN HIV/ AIDS Guna untuk memenuhi tugas mata kuiah Sistem Re!"#$uksi II D#sen Pem%im%ing& Ns' Titik' Suha"tini( S'Ke!( M' Ke!
KEL)MP)K *+ Angg#ta Ke#m!#k&
*' Sa,i-u" Sa,i-u" Rahman Rahman 0' Siti Siti 4ah" 4ah"#t #tu u M 2' Su6i R#hmatin
.*0+*'+ .*0+*'+1'*2 1'*2+203 +203 .*0+ .*0+*'+ *'+1'* 1'*2+2 2+253 53 .*0+*'+1'*2+03
SEK)LAH TINGGI ILMU KESEHATAN HA7SHAWAT8 4AINUL HASAN GENGG)NG PR)B)LINGG) TAHUN TAHUN 0+*1 0+ *1
PRAKATA
Assaamu9aaikum :"':% :"':% Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Atas bimbingan dan pertolongannya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan berdasarkan berbagai sumber pengetahuan yang bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar mahasiswa agar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Sehingga dapat di terbitkan sesuai dengan yang di harapkan dan dapat di jadikan pedoman dalam melaksanakan melaksanakan kegiata kegiatan n keperaw keperawata atan n dan sebagai sebagai pandua panduan n dalam dalam melaksan melaksanaka akan n makalah makalah dengan dengan judul judul AS!"A# $%P%&AWATA $%P%&AWATA# # PA'A ()! "AM(* '%#+A# +A#++!A# "(- A('S Sebagai pembuka, kami mengucapkan terimakasih kepada / 0. $". Moh. Moh. "asan Mutawa Mutawakkil kkil Alalla Alallah h S."., M.M. M.M. selaku ketua ketua yayasan yayasan ST($%S ST($%S 1ainul "asan +enggong. 2. (bu #s. (in Aini Aini (snawati,M.$es (snawati,M.$es selaku ketua ketua ST($%S ST($%S 1ainul 1ainul "asan "asan +enggong. +enggong. 3. (bu (bu #s. #s. Achma chmad d $usy $usyai airi ri,, S.$e S.$ep. p. M.$e M.$ep. p. sela selaku ku pemb pembim imbi bing ng akad akadem emik ik S0 $eperawatan. 4. )apak #s. #s. Titik Titik Suhartini,S. Suhartini,S. $ep, $ep, M.$ep . Selaku pembimbing mata kuliah kuliah Sistem $ardi $ardio5 o5ask askule ulerr yang yang telah telah melua meluangk ngkan an waktu waktu,, tenag tenaga a dan dan pikira pikiran n dala dalam m pelaksan pelaksanaan aan bimbinga bimbingan, n, pengara pengarahan han,, doronga dorongan n dalam dalam rangka rangka penyeles penyelesaian aian penyusunan makalah ini Penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,namun selalu ada yang kurang. 6leh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Penyusun
Kelompok 10 BAB I
PENDAHUUAN
1.1. a!ar a!ar Belakan" Belakan" $ehamilan merupakan peristiwa alami yang terjadi pada wanita namun kehamilan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin terutama pada kehamilan trimester pertama . wanita hamil hamil trimester pertama pada pada umumnya mengalami mengalami mua, muntah, muntah, nafsu maka makan n
berk berkur uran ang g
dan dan
kele kelebi biha han. n.
Menu Menuru runn nnya ya
kond kondis isii
wani wanita ta
hami hamill
cend cender erun ung g
memperberat kondisi kliniks wanita dengan penyakit infeksi antara lain infeksi "( 7 A('S . "( berarti 5irus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. (ni adalah retro5irus, yang berarti 5irus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya. Asal dari "( tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah yang dikumpulkan tahun 0898 dari seorang laki7laki dari $inshasa di &epublik 'emokrat :ongo. Tidak diketahui bagaimana ia terinfeksi. Saat ini terdapat dua jenis "(/ "(70 dan "(72. "(70 mendominasi seluruh dunia dan bermutasi dengan sangat mudah. $eturunan yang berbeda7beda dari "(70 juga ada, merek mereka a dapa dapatt dikate dikatego gorik rikan an dalam dalam kelomp kelompok ok dan dan sub7je sub7jenis nis ;clade ;clades<. s<. Terdapa rdapatt dua dua kelompok, yaitu kelompok M dan 6. 'alam kelompok M terdapat sekurang7kurangnya 0= sub7jenis yang dibedakan secara turun temurun. (ni adalah sub7jenis A7>. Sub7jenis ) kebany kebanyakan akan ditemuka ditemukan n di America America,, >apan, >apan, Austra Australia, lia, $aribia $aribia dan %ropa. %ropa. Sub7jeni Sub7jenis s : ditemukan di Afrika Selatan dan (ndia. "(72 teridentifikasi pada tahun 08?@ dan semula merata di Afrika )arat. Terdapat banyak kemiripan diantara "(70 dan "(72, contohnya adalah bahwa keduanya menular dengan cara yang sama, keduanya dihubungkan dengan infeksi7infeksi oportunistik dan A('S yang serupa. Pada orang yang terinfeksi dengan "(7 2, ketidakmampuan menghasilkan kekebalan tubuh terlihat berkembang lebih lambat dan lebih halus. 'ibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan "(70, maka mereka yang terinfeksi dengan "(72 ditulari lebih awal dalam proses penularannya. "( dapa dapatt menula menularr melalu melaluii kontak kontak darah darah,, namu namun n disini disini kami kami akan akan menco mencoba ba membaha membahas s bagaiam bagaiamana ana "( A('S yang yang dialami dialami ibu hamil hamil dan bagaima bagaimana na melakuka melakukan n sebuah proses keperawatan pada ibu hamil dengan "( A('S.
1.# $umusan %asala&
Adapun permasala permasalahan han yang akan dibahas dibahas dalam dalam makalah ini ini adalah 0. 2. 3. 4. 9. @. B.
)agaima )agaimana na peng pengertia ertian n penyak penyakit it "( -A('S -A('S )agim )agiman ana a etiolo etiologi gi dari dari "( -A(' -A('S S )agiman )agimana a pato patofisio fisiologi logi dari "( -A('S -A('S )agaima )agaiman n manife manifestas stasii klinis klinis dari dari "( "( -A('S -A('S )agaima )agaimana na pemeri pemeriksaa ksaan n penumja penumjang ng dari dari "( -A('S -A('S )agaima )agaimana na kompikas kompikasii dari dari "( -A('S -A('S )agaima )agaimana na asuhan asuhan kepera keperawat watan an "( -A('S -A('S pada pada ibu hamil hamil
1.' (u)uan (u)uan
1.'.1 (u)uan umum 'engan disusunnya makalah ini, Mahasiswa dan semua pihak yang bersangkutan dengan dunia kesehatan semoga bisa menjadikan makalah ini sebagai salah satu sumber refrensi untuk mengembembangkan dan memberikan asuhan keperawatan di klinik dengan baik khususnya pada ibu hamil dengan penderita "(- A('S 1.' 1.'.#
(u)uan )uan k&us k&usus us
0. 2. 3. 4.
Mahasiswa Mahasiswa diharapkan diharapkan dapat dapat mengetahui mengetahui dan memahami memahami pengertian pengertian dari "("(- A('S A('S Mahasiswa Mahasiswa diharapkan diharapkan dapat dapat mengetahui mengetahui dan memahami memahami etiologi etiologi dari dari "(- A('S Mahasiswa Mahasiswa diharapkan diharapkan dapat dapat mengetahui mengetahui dan memahami memahami klasifikasi klasifikasi dari dari "(- A('S Maha Mahasis siswa wa dihara diharapk pkan an dapa dapatt menge mengeta tahui hui dan dan memah memaham amii manif manifes estas tasii klinis klinis dari dari
"(- A('S 9. Mahasisw Mahasiswa a diharapk diharapkan an dapat mengetah mengetahui ui dan memahami memahami pathofisi pathofisiolog ologii dari "( A('S @. Mahasisw Mahasiswa a diharapk diharapkan an dapat mengetah mengetahui ui dan memahami memahami pemeriksa pemeriksaan an penunjang penunjang dari "(- A('S. B. Mahasisw Mahasiswa a diharapk diharapkan an dapat mengetah mengetahui ui dan memahami memahami penatalaks penatalaksanaa anaan n dari "(- A('S ?. Maha Mahasis siswa wa diha diharap rapkan kan dapa dapatt menge mengetah tahui ui dan dan memah memahami ami kompl komplika ikasi si dari dari "("( A('S. 8. Maha Mahasis siswa wa dihara diharapk pkan an dapa dapatt membe memberik rikan an asuh asuhan an kepe keperaw rawata atan n pada pada ibu hamil hamil dengan penyakit "(- A('S
1.*
%an+aa!
1.*. 1.*.# #
%an+ %an+aa aa!! (eor (eoris is!i !i
'engan disusunnya makalah yang berjudul *aporan Pendahuluan dan Asuhan $eperawatan pada $asus "(- A('S ini, diharapkan bisa memeberikan manfaat dan menjadi salah satu sumber refrensi bagi para pembaca. 1.*. 1.*.' '
%an+ %an+aa aa!! Klin Klinis is 'iharapkan 'iharapkan dengan disusunnya makalah yang berjudul *aporan Pendahuluan Pendahuluan dan Asuhan $eperawatan pada "(- A('S ini, bisa menjadi sumber refrensi dalam pengembangan penerapan asuhan keperawatan di klinik.
BAB II (IN,AUAN PU-(AKA
#.1. #.1. De+in De+inisi isi "( ; "uman "uman immunode immunodeficie ficiency ncy irus irus < adalah adalah 5irus 5irus pada pada manusia manusia yang menyeran menyerang g syst system em keke kekeba bala lan n tubu tubuh h manu manusi sia a yang yang dala dalam m jang jangka ka wakt waktu u yang yang rela relati tiff lama lama dapa dapatt menyebabkan menyebabkan A('S, A('S, sedangkan sedangkan A('S sendiri sendiri adalah suatu sindroma penyakit yang muncul muncul
secara kompleks kompleks dalam waktu relatif lama lama karena penurunan penurunan sistem kekebalan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi "(. "( adalah jasad renik yang menyebabkan terjadinya A('S. "( melumpuhkan sistem kekebalan tubuh, terutama selCsel darah putih yang membantu dalam menghalau penyakit ;'r. "utapea &onald, 2=00<.
A('S adalah sindrom dengan gejala penyakit oportunistik oportunistik atau kanker tertentu akibat menurunnya system kekabalan tubuh oleh infeksi 5irus "( ;)runner,2==0<.
A('S adalah tranmisi human imuno defisiensi defisiensi 5irus, suatu retro5irus yang terjadi terutama melalui pertukaran cairan tubuh ;Driedland, 08?B<.
A('S
adalah
suatu
penyakit penyakit
infeksi
yang
di
sebabkan sebabkan
5irus
"T*
#.# Insien Insien Sejumlah infeksi 5irus "( terdiagnosis baru di tahun 2=== merupakan yang tertinggi sejak sejak pelapo pelaporan ran di mulai mulai dan jumlah infeksi yang di dapat dapat baru adalah adalah melalui melalui hubung hubungan an seksual heteroseksual. $iraC kira 3=.===orang hidp dengan "( di inggris, sepertiganya tidak terdiagnosis. terdiagnosis . )agi ibu positif "(, kehamilan dan kelahiran bayi bias merupakan kejadian yang sangat emosi emosion onal. al. (bu akan akan meras merasa a sanga sangatt waspa waspada da terhd terhdap apa a peny penyaki akitny tnya a yang yang seriu serius s dan dan kemungkinan bayinya akan di lahirkan postif "(. Penularan intrauterine dapat terjadi selama kehamilan, kelahiran, atau menyusui. 'i perkirakan bahwa ibuyang baru saja terinfeksi, atau ibu yang menderita sindrom imnunodefisiensi didapat ;A('S< lebih besar kemungkinnya mendapat bayi yang terinfeksi ;A%&T,2==3<. (bu positif "( memerlukan asuhan sensiti5e dari semua staf, bimbingan, dan waktu khusus untuk bicara. (bu mungkin meminta kamar samping tetapi banyak ibu lain ingin bersama orang tua lainnya dan tidak di pisahkan. $erahasiaan adalah 5ital.
#.' E!iolo"i Penyebab infeksi adalah golongan 5irus retro yang disebut human immunodeficiency 5irus ;"(<. "( pertama kali ditemukan pada tahun 08?3 sebagai retro5irus dan disebut "(C0. Pada tahun 08?@ di Afrika ditemukan lagi retro5irus baru yang diberi nama "(C2. "(C2 dianggap sebagai sebagai 5irus 5irus kurang kurang pathogen pathogen dibandi dibandingka ngkaan an dengan dengan "(C0 "(C0.. Maka untuk untuk memudah memudahkan kan keduanya disebut "(.
Transmisi infeksi "( dan A('S terdiri dari lima fase yaitu / 0. Perio Periode de jendela jendela.. *ama *amany nya a 4 mingg minggu u sampa sampaii @ bula bulan n setel setelah ah infeksi infeksi.. Tida Tidak k ada ada gejala. 2. Dase infeksi infeksi "( primer akut. akut. *amanya *amanya 0C2 0C2 minggu dengan gejala flu flu likes illness. illness. 3. (nfeksi asimtomatik. asimtomatik. *amanya 0C09 tahun tahun atau atau lebih dengan gejala tidak tidak ada. ada. 4. Supresi Supresi imun simtomat simtomatik. ik. 'iatas 'iatas 3 tahun tahun dengan dengan gejala gejala demam, demam, keringat keringat malam hari, )) menurun, diare, neuropati, lemah, ruam kulit, limadenopati, perlambatan kognitif, lesi mulut. 9. A('S A('S.. *ama *amany nya a ber5 ber5ar aria iasi si anta antara ra 0C9 0C9 tahu tahun n dari dari kond kondis isii A('S ('S pert pertam ama a kali kali ditegakkan. 'idapatkan infeksi oportunis berat dan tumor pada berbagai system tubuh, dan manifestasi neurologist ;#A#'A nicCnoc<. :ara penularan "(/ 0. Melakukan penetrasi seks yang yang tidak aman dengan dengan seseorang yang telah telah terinfeksi. terinfeksi. $ondom adalah satu7satunya cara dimana penularan "( dapat dicegah. 2. Melalui Melalui darah yang yang terinfeksi terinfeksi yang diterima diterima selama selama transfusi transfusi darah darah dimana darah darah tersebut belum dideteksi 5irusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril. 3. 'engan mengunakan mengunakan bersama bersama jarum jarum untuk menyuntik obat bius bius dengan dengan seseorang seseorang yang telah terinfeksi. 4. Wanita Wanita hamil hamil dapat dapat juga menulark menularkan an 5irus ke bayi mereka mereka selama selama masa kehamilan kehamilan atau persalinan dan juga melalui menyusui. Penularan secara perinatal 0. (bu hamil hamil yang terinfeksi "( dapat dapat menularkan menularkan "( "( pada bayi yang yang dikandungny dikandungnya. a. 2. Penular Penularan an dari ibu terjadi terjadi terutama terutama pada saat proses proses melahirka melahirkan, n, karena karena pada saat itu terjadi kontak secara lansung antara darah ibu dengan bayi sehingga 5irus dari ibu dapat menular pada bayi. 3. )ayi )ayi juga dapat dapat tertular tertular 5irus "( dari ibu sewaktu sewaktu berada berada dalam dalam kandunga kandungan n atau juga melalui melalui AS( AS( 4. (bu dengan dengan "( dianj dianjurka urkan n untuk untuk PAS PAS(( $elompok resiko tinggi/ 0. *elak *elakii homos homoseks eksual ual atau atau bise biseks. ks. 2. 6rang 6rang yang yang ketagian ketagian obat obat intra5 intra5ena ena 3. Partn Partner er seks seks dari dari pende penderit rita a A('S A('S 4. Penerima Penerima darah darah atau atau produk produk darah darah ;trans ;transfusi fusi<. <. 9. )ayi )ayi dari ibu-bap ibu-bapak ak terinfeksi terinfeksi ;purwanin ;purwaningsih gsih,wahy ,wahyu.2= u.2=0=<. 0=<.
#.*
Klasi+ikasi :': adala adalah h mene menerap rapkan kan system system klasif klasifika ikasi si pasie pasien n yang yang meng mengala alami mi infeks infeksii "( berdasarkan keadaan klinik yang di jumpai sebagai berikut. 0. /rup 1 in+eksi aku! Penyakit serokon5eksi sampai A('S berlangsung beberapa tahun kemudian infeksi akut dari awal 5irus menginfeksi sampai kiara kira @ minggu. Penyakit seokon5eksi ada 3 yaitu/ a. Penyaki Penyakitt mirip mirip infeksi infeksi mononukl mononukleus eus.. +eja +ejala la dema demam, m, mala malais ise, e, aler alergi gi,, mial mialgi gia, a, atra atralg lgia ia,, limf limfad aden enop opat atii dan dan nyer nyerii tenggorokan tenggorokan kadang di jumpai juga enselopati akut re5ersible di sertai disorientasi, lupa ingatan, kesadaran menurun dan perubahan kepribadian. b. Men Meningit gitis. is. c. Mielop lopati 2. /rup # in+eksi asim!oma!ik Tanpa di sertai gejala 3. /rup ' in+eksi lymp&aenopa!&y peprsis!en "eneralisa!a Meliputi/ infeksi kronis Adanya pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar getah bening bening 4. /rup * penyaki! lain a. Sub grup a/ penyakit penyakit constitu constitution tional al b. Sub Sub grup grup b/ peny penyaki akitt neuro neurolog logic ic c. Sub grup grup c/ c/ penyaki penyakitt infeksi infeksi lain lain conto contoh/ h/ herpes herpes d. Sub Sub grup grup d/ kan kanke kerr suke sukend nder er e. Sub
grup rup
e
kon kondisi isi
lai lainnya nya,
misa misaln lnny nya a
pneumoni moniti tis s
inters tersti tittial ial
limf limfo osit
;purwaningsih,wahyu. 2=0=<.
#. Pa!o+isi Pa!o+isiolo olo"i "i "( masuk kedalam darah dan mendekati sel T7helper dengan melekatkan dirinya pada protein protein :'4. Sekali Sekali ia berada berada di dalam, dalam, materi materi 5iral 5iral ;jumlah ;jumlah 5irus dalam dalam tubuh tubuh penderi penderita< ta< turunan yang disebut A ;ribonucleic acid< berubah menjadi 5iral '#A ;deoEyribonucleic ;deoEyribonucleic acid< dengan suatu enFim yang disebut re5erse transcriptase. iral '#A tersebut menjadi bagian dari
'#A manusia, yang mana, daripada menghasilkan lebih banyak sel jenisnya, benda tersebut mulai mulai menghasi menghasilkan lkan 5irus75iru 5irus75irus s "(. %nFim %nFim lainny lainnya, a, prote protease ase,, menga mengatu turr 5iral 5iral kimia kimia untuk untuk membentuk membentuk 5irus75irus yang baru. irus75irus irus75irus baru tersebut keluar dari sel tubuh dan bergerak bebas dalam aliran darah, dan berhasil menulari lebih banyak sel. (ni adalah sebuah proses yang sedikit demi sedikit dimana akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan tubuh menjadi mudah diserang oleh infeksi dan penyakit7penyaki penyakit7penyakitt yang lain. 'ibutuhkan waktu untuk menularkan 5irus tersebut dari orang ke orang. &espons tubuh secara alamiah terhadap suatu infeksi adalah untuk melawan sel7sel yang terinfeksi dan menggantikan sel7sel yang telah hilang. &espons tersebut mendorong 5irus untuk menghasilkan menghasilkan kembali dirinya. >umlah normal dari sel7sel :'4GT pada seseorang yang sehat adalah ?==702== sel-ml kubik darah. $etika seorang pengidap "( yang sel7sel :'4G T7nya terhitung dibawah 2==, dia menjadi semakin mudah diserang oleh infeksi7infeksi oportunistik. (nfeksi7infeksi oportunistik adalah infeksi7infeksi yang timbul ketika system kekebalan tubuh tertekan. Pada seseorang dengn system kekebalan yang sehat. (nfeksi infeksi tersebut tidak biasanya mengancam hidup mereka tetapi bagi seorang pengindap "( hal tersebut dapat teradi fatal ;purwaningsih, wahyu.2=0=<
#.2 Pa!&way Pa!&way Terlampir #.3 Perioe Penularan Penularan HI4 AIDAID- Paa Ibu Hamil Penyebab penularan A('S pada ibu dan bayi adalah cairan ser5iks 5agian, cairan amnion, jaringan plasenta plasenta dan dan air susu susu yang berasal berasal dari dari ibu yang darah darahnya darahnya terdapat terdapat 5irus 5irus "(. "(. :ara penularannya secara/ 0. Tran Transm smis isii 5ert 5ertic ical al Melalui inutera, lewat plasenta 'imana antigen "( dapat di deteksi dalam cairan amnion dan jarinan5etus yang terlihat dari terminasi kehamilan yang berusia 09 minggu. 2. Tran Transmi smisi si horiF horiFon ontal tal Transmisinya melalui air susu ;purwaningsih,wahyu.2=0=<.
#.5 (ana (ana Dan Dan /e)ala /e)ala HI4 HI4 AIDAID"( memasuki tubuh jika serum "( menjafi positif dalam 0= minggu suatu pemaparan yang menunjukkan gejala awal yang tidak spesifik yaiut/ 0. &espo &espon n tipe tipe influ influen enFa. Fa.
2. 'emam. 3. Malaise. 4. Mialgia. 9. Mual @. 'iare B. #yer #yerii ten tengg ggor orok okan an ?. &uam &uam dapa dapatt meneta menetap p 2C3 2C3 mingg minggu u 8. )era )eratt bad badan an menu menuru run n 0=. DatiHue DatiHue.. 00. 00. Anoreks Anoreksia. ia. 02. Mungkin menderita menderita kandidiasis otot faring faring atau 5agina Pada masa perinatal 0. $ele eletih tihan 2. Anoreksi. 3. 'iare 'iare kron kronik ik selam selama a 0 bula bulan. n. $emat $emataia aian n ibu hamil hamil denga dengan n "( posit positif if keban kebanyak yakan an di seba sebabka bkan n oleh oleh peny penyaki akitt oportunistik yang menyertai terutama pneumonitis carinif pneumonia. #.6 Pemerik Pemeriksaan saan Penun)a Penun)an" n" 0. Pemer Pemeriks iksaa aan n laborat laboratori orium um darah. darah. a. Trom Trombo bosi sito tope peni ni b. Anemia. c. "'*I d. >uml >umlah ah lim limfo fosi sitt tota totall 2. %(A atau %!SA %!SA dan dan tes wester western n blot/ postif postif,, tetapi tetapi in5alid. in5alid. a. %(Aatau %!SA/ mendeteksi mendeteksi antibody antibody terhadap antigen "(. "(. b. Test Test western blot blot mendeteksi mendeteksi adanya anti anti body terhadapbebe terhadapbeberapa rapa prot spesifik spesifik "(. "(. 3. $ultur "(/ "(/ dengan dengan sel mononuclear mononuclear darah perifer perifer dan bila bila tersedia plasma dapat dapat mengukur beban 5irus. 4. Test Test reaksi polimer polimer dengan dengan leukosit leukosit darah perifer/ perifer/ mendeteksi mendeteksi '#A '#A 5iral pada adanya kuntitas kecil sel mononuclear perifer terinfeksi. 9. Antigen P24 serum serum atau plasma/ plasma/ peningkatan peningkatan nilai nilai kuantitatif kuantitatif dapat dapat menjadi indikasi indikasi dari dari kemajuan infeksi. @. Penentuan Penentuan immunoglobulin immunoglobulin +, +, M, A serum kualitatif/ kualitatif/ data dasar immunoglobu immunoglobulin. lin. B. (DA/ (DA/ memastika memastikan n seropes seropesi5ita i5itas. s.
?. &(PA &(PA/ mendte mendteksi ksi prote protein in "(. "(. 8. Pemeriksaan Pemeriksaan parental juga dapat menunjukkan menunjukkan adanya goorhoe, goorhoe, kandidiasis, kandidiasis, hepatitis ), tuberkolosis, sitomegalo5irus, dan toksoplasmosis ;purwaningsih,wahyu.2=0=<. #.10
Pena!alaksanaan 0. Pena Penang ngan anan an infek infeksi si yang yang berhu berhubu bung ngan an deng dengan an "( serta serta maligi maligina nasi, si, peng pengen entia tian n replikas replikasii "( lewat lewat preparat preparat anti5iru anti5irus s dan pengua penguatan tan serta serta pemulih pemulihan an system system imun melaui pengunaan preparat imnimodulator. 2. Terapi rapi farmak farmakolo ologi gi a. 6bat primer primer di setujiu setujiu untuk untuk terapi terapi "( yaitu yaitu aFidodeoksime aFidodeoksimetidin tidin ;Fido5udine,A ;Fido5udine,A2T 2T crete5ir< berfungsi untuk memperlambat kematian dan menurunkan frekuensi serta bertanya penyakit oportunistik. b. Asitimidin terkendali terkendali pada wanita hamil hamil mengurangi mengurangi resiko resiko transmisi transmisi "( dari wanita wanita yang terinfeksi kejaninnya. c. Perawata Perawatan n suportif suportif sangat sangat penting penting karena infeksi infeksi "( sangat sangat menurunka menurunkan n kedaan imun pasien pasien ;mencank ;mencankup, up, kelemaha kelemahan, n, malnutris malnutris,, imobilisa imobilisasi, si, kerusaka kerusakan n kulit kulit dan perubahan status mental<. d. Memberikan Memberikan perawatan perawatan kesehatan kesehatan efektif dengan dengan penuh kasih kasih saying saying dan obyektif pada semua indi5idu ;mencakup, malnutrisi, optimum, istirahat, latihan fisik, dan reduksi stress< ;purwaningsih, wahyu.2=0=<
BAB III A-UHAN KEPE$AWA(AN
'.1 Pen"ka)ian
1. Bio Bioa! a!a a Klie Klien n
#ama, #ama, umur, umur, jenis jenis kelamin, kelamin, agama, agama, suku dana dana kebangs kebangsaan, aan, pendidi pendidikan, kan, pekerjaan pekerjaan,, alamat, nomor regester, tanggal Masuk &umah Sakit , diagnosa medis.
#. $iwa $iway ya! Peny Penyak aki! i! >enis infeksi sering memberikan petunjuk pertama karena sifat kelainan imun. !mur kronologis pasien juga mempengaruhi imunokompetens. &espon imun sangat tertekan pada pada orang orang yang yang sangat sangat muda karena belum berkemba berkembangny ngnya a kelenjar kelenjar timus. Pada Pada lansia, atropi kelenjar timus dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. )anyak penyakit kronik yang berhubungan berhubungan dengan melemahnya fungsi imun. 'iabetes 'iabetes meilitus, anemia aplastik, kanker adalah beberapa penyakit yang kronis, keberadaan penyakit sepe sepert rtii
ini ini
haru harus s
dian diangg ggap ap
seba sebaga gaii
fact factor or
penu penunj njan ang g
saat saat
meng mengka kaji ji
stat status us
imunokompetens imunokompetens pasien. )erikut bentuk kelainan hospes dan penyakit serta terapi yang berhubungan dengan kelainan hospes /
$erusakan respon imun seluler ;*imfosit T < Terapi radiasi, defisiensi nutrisi, penuaan, aplasia timik, limfoma, kortikosteroid, globulin anti limfosit, disfungsi timik congenital.
$erusakan imunitas humoral ;Antibodi< *imfositik leukemia kronis, mieloma, hipogamaglobulemia hipogamaglobulemia congenital, protein liosing enteropati ;peradangan usus<
'. Pemerik Pemeriksaa saan n 7isik 89b)ek 89b)ek!i+: !i+: an Kelu&a Kelu&an n 8-ubyek!i 8-ubyek!i+: +: a< Aktif Aktifita itas s - (stira (stiraha hatt -
+ejala / Mudah lelah,intoleran acti5ity,progresi malaise,perubahan pola tidur.
-
Tanda / $elemahan otot, menurunnya massa otot, respon fisiologi aktifitas ; Perubahan T', frekuensi >antun dan pernafasan <.
b< Sirk Sirku ulas lasi -
+ejal +ejala a / Peny Penyemb embuh uhan an yang yang lamba lambatt ;anem ;anemia< ia<,, perda perdarah rahan an lama lama pada pada cedera.
-
Tanda Tanda / Perubahan Perubahan T' postural,menurunny postural,menurunnya a 5olume nadi perifer, perifer, pucat sianosis, perpanjangan pengisian kapiler.
c< (nte (ntegr grit itas as dan dan %go %go -
+ejala / Stress berhubungan dengan kehilangan,mengkuatirkan penampilan, mengingkari doagnosa, putus asa,dan sebagainya.
-
Tanda / Mengingkari,cemas,depresi,takut,menarik diri, marah.
d< %li %limin minasi -
+ejala / 'iare intermitten, terus menerus, sering dengan atau tanpa kram abdominal, nyeri panggul, rasa terbakar saat miksi
-
Tanda / Deces encer dengan atau tanpa mucus atau darah, diare pekat dan sering, nyeri tekan abdominal, lesi atau abses rectal, perianal, perubahan jumlah, warna warna dan karakteristik karakteristik urine. urine.
e< Maka Makana nan n - :air :airan an -
+ejala / Anoreksia, mual muntah, disfagia
-
Tanda / Turgor kulit buruk, lesi rongga mulut, kesehatan gigi dan gusi yang buruk, edema
f<
"ygiene -
+ejala / Tidak dapat menyelesaikan A$S
-
Tanda / Penampilan tidak rapi, kurang perawatan diri.
g< #eur #euros osen enso soro ro -
+ejala +ejala / Pusing, Pusing, sakit sakit kepala, kepala, perubaha perubahan n status status mental,k mental,kerus erusakan akan status status indera,kelemahan otot,tremor,perubahan penglihatan.
-
Tanda Tanda / Perubah Perubahan an status status mental, mental, ide paranoid paranoid,, ansietas ansietas,, refleks refleks tidak tidak normal,tremor,kejang,hemiparesis,kejang.
h< #yer #yerii - $eny $enyam aman anan an -
+ejala +ejala
/
#yeri #yeri umum umum - local local,, rasa rasa terbaka terbakar, r, sakit sakit kepa kepala,n la,nyeri yeri dada dada
pleuritis. -
Tanda nda / )eng )engkak kak sendi, sendi, nyeri nyeri kelen kelenjar jar,n ,nye yeri ri tekan tekan,pe ,penu nurun runan an rentan rentan gerak,pincang.
i<
Pernafasan -
+ejala / (S$ sering atau menetap, napas pendek progresif, batuk, sesak pada dada.
-
Tanda Tanda / Takipnea, Takipnea, distress pernapasan, pernapasan, perubahan bunyi napas, adanya sputum.
j<
$eamanan -
+ejala +ejala / &iwayat &iwayat jatuh, jatuh, terbaka terbakar, r,ping pingsan, san,luka luka,tran ,transfus sfuse e darah,pe darah,penya nyakit kit defisiensi imun, demam berulang,berkeringat malam.
-
Tanda / Perubahan integritas kulit,luka perianal - abses, timbulnya nodul, pelebaran kelenjar limfe, menurunya kekuatan umum, tekanan umum.
k< Seks Seksua uali lita tas s
+ejala / &iwayat berprilaku seks dengan resiko tinggi, menurunnya libido,
-
penggunaan pil pencegah kehamilan. Tanda / $ehamilan,herpes genetalia.
-
l<
(nte (ntera raks ksii So Sosia sial +ejala / Masalah yang ditimbulkan oleh diagnosis, isolasi, kesepian, adanya
-
trauma A('S. Tanda / Perubahan interaksi.
-
*. Peme Pemerik riksa saan an Dia"no Dia"nos!i s!ik k a< Tes *abo *aborat rator orium ium Telah Telah dikemban dikembangka gkan n sejumlah sejumlah tes diagnost diagnostic ic yang yang sebagian sebagian masih masih bersifat bersifat penelitian. Tes dan pemeriksaan laboratorium digunakan untuk mendiagnosis "uman (mmun (mmunod odefi eficie ciency ncy irus irus ;"(< ;"(< dan dan meman memantau tau perke perkemb mbang angan an peny penyaki akitt serta serta responnya terhadap terapi "uman (mmunodeficiency irus ;"(<.
Serologis -
Tes Tes blot western
Mengkonfirmasi diagnosa "uman (mmunodeficiency irus ;"(< -
Sel T limfosit
Penurunan jumlah total -
Sel T4 helper
(ndikator system imun ;jumlah J2==I -
T? ; sel supresor sitopatik <
&asio terbalik ; 2 / 0 < atau lebih besar dari sel suppressor pada sel helper ; T? ke T4 < mengindikasikan supresi imun. -
P24 ; Protein pembungkus "(<
Peningkatan nilai kuantitatif protein mengidentifikasi progresi infeksi -
$adar (g
Meningkat, terutama (g A, (g +, (g M yang normal atau mendekati normal -
&eaksi rantai polimerase
Mendeteksi '#A 5irus dalam jumlah sedikit pada infeksi sel perifer monoseluler.
-
Tes P"S
-
$apsul hepatitis ) dan antibody, sifilis, :M mungkin positif #eurologis -
%%+, M&(, :T Scan otak, %M+ ;pemeriksaan saraf<
-
-
Tes *ainnya
-
Sinar K dada
Menyatakan perkembangan filtrasi interstisial dari P:P tahap lanjut atau adanya komplikasi lain
-
-
Tes Dungsi Pulmonal
-
'eteksi awal pneumonia interstisial
Skan +allium Ambilan difusi pulmonal terjadi pada P:P dan bentuk pneumonia lainnya.
-
-
)iopsis
-
'iagnosa lain dari sarcoma $aposi
)ronkoskopi - pencucian trakeobronkial 'ilakukan dengan biopsy pada waktu P:P ataupun dugaan kerusakan paruCparu
Tes Antibodi >ika seseorang terinfeksi "uman (mmunodeficiency irus ;"(<, maka system imun imun akan akan berea bereaksi ksi deng dengan an mempro memprodu duksi ksi antib antibod ody y terha terhadap dap 5irus 5irus terse tersebu but. t. Antibody terbentuk dalam 3 7 02 minggu setelah infeksi, atau bisa sampai @ 7 02 bula bulan. n. "al "al ini ini menj menjel elas aska kan n meng mengap apa a oran orang g yang yang teri terinf nfek eksi si awal awalny nya a tida tidak k memperlihatkan hasil tes positif. Tapi antibody ternyata tidak efektif, kemampuan mend mendet etek eksi si
anti antibo body dy
"uma "uman n
(mmu (mmuno node defi fici cien ency cy
iru irus; s;"( "(< <
dala dalam m
dara darah h
memungkinkan skrining produk darah dan memudahkan e5aluasi diagnostic. Pada tahun 08?9 Dood and 'rug Administration ;D'A< memberi lisensi tentang uji kadar "uman (mmunodeficiency irus ;"(< bagi semua pendonor darah atau plasma. Tes tersebut, yaitu/ -
Tes %nFym 7 *inked (mmunosorbent Assay ; %*(SA<
Mengidentifikasi antibody yang secara spesifik ditujukan kepada 5irus "uman (mmunod (mmunodefic eficienc iency y irus irus ;"(<. ;"(<. %*(SA %*(SA tidak tidak menega menegakan kan diagnosa diagnosa A('S A('S tapi tapi hanya menunjukkan bahwa seseorang terinfeksi atau pernah terinfeksi ;"(<. 6rang yang dalam darahnya darahnya terdapat antibody "uman (mmunodeficiency irus ;"(< disebut seropositif. -
Western )lot Assay
Mengenali antibody "uman (mmunodeficiency irus ;"(< dan memastikan seropositifitas "uman (mmunodeficiency irus ;"(< -
(ndirect (mmunoflouresence
Pengganti pemeriksaan western blot untuk memastikan seropositifitas.
-
&adio (mmuno Precipitation Assay ; &(PA <
Mendeteksi protein dari pada antibody.
'.#
Dia"nosa Keperawa!an 0. &esiko infeksi. 2. #utrisi kurang dari kebutuhan kebutuhan tubuh 3. (ntolerans (ntolerans akti5itas. 4. Penurunan Penurunan koping keluarga '.' In!er;ensi Keperawa!an
No 1.
Dia"nosa
No<
Ni<
keperawa!an Nut r i si kur ang N9=> 1.Y .Yaki nkan di e t yang r i t i onal dar i ke but uhan Nut di makan meng andung s t at us t ubuh. t i nggi s er at unt uk r i t i onal mence gahkonst i pasi . Defini s i :a supan Nut s t at us : f ood 2. .M Moni t or j uml ah nut r i si nut r i si t i dak danflui d darikandungankal or i . cukuo unt uk I nt ake 3.Ber i kan i nf or masit ent ang me me nuhi Nut r i t i onal kebut uhannut r i si . kebut uhan s t at us :nut r i e nt 4.K .Kaj i ke mamp mpuan pas i en met abol i c. i nt ake unt uk mendapat kan We Wei ghtc ont r ol nut r i siyangdi but uhkan. 5. .K Kol abor as i dengan ahl i Kr i t e r i aHa s i l: gi z i unt uk me ne t ukan Adanya j uml ah kal or idan nut r i s i peni ngkat an angdibut uhkanpasi en. ber at badan y
2.
I nt ol e r ans i akt i v i t as
se suai dengan t uj uan. Be r at badan i deal s es uai dengan t i nggi badan Ma mpu mengi dent i fikas i kebut uhan nut r i s i Ti dak ada 1.B .Bant ukl i enunt uk t anda- t anda me ng i de nt i fikas iakt i v i t as
malnut r i si yangmampudil akukan ke t i dak 2.B .Bant upasi en/kel uar ga ke cukupan ene r gy unt ukmengi nt i fikasi psi kol og i at au kekur angandal am c: fisi ol og i unt uk Ni ber akt i v i t as me l anj ut kan at au Akt i vi tt ol r ai ce 3.B .Bant upas i enunt uk menyel esai kan Ene r gy menge mbangkanmot v as i a k t i fi t a s c onv e r s e r a t i o n di r idal am penguat an kehi dupan se har i - Sel fcare:ADLs 4. Bant upas i enunt uk har i yang har usKr e t e r i aHa Ha s i l: mel akukanakt i vi t asyang at au y ang di ber par t i si pasi diper l ukan l akukan dal am akt i vi t as De fini s i :
3.
fisi kt anpadi s e r t a i peni ngkat an t ekanan darah, nadi , RR ma mpu me l akukan aki v i t ass e har i harisecar a mandi r i t anda– t anda vi t alnor mal e ner gy psi komo mot or . L e v e l ke l emahan. Penur unan kopi ng kel uarg a. De fini s i : o rang t er dekat anggo t a Noc: ke l uar ga at au a r e g i v e r sahabat ) . Yang c s t r e s s o r me mber i kan ami l yc o pi ng dukungan, r asa f , di s abl e nyama man, bant uan, e nt al at aumo t i v as it i dak par r o l e , c onfli c t ade kuat , t i dak he r ape ut i c ef e kt i f , at au t
1.P .Pe ni ngkat an kopi ng : membant u pasi en ber adapt asi dengan p e r s e p s i s t r e s s o r per ubahan at au anc aman yang menggangu pe menuhan t unt ut an dan pe r an hi dup 2.Dukung an emosi member i kanpenenangan , pene r i maan dan dor ongan se l ama ma pr os es s t e r e s 3.M .Mobi l i t as ke l uar ga pe nggunaan ke kuat an
me ngal amu mu r egi men pe nur unan yang management mungki n di i ne ffe c t i v e pe r l ukan ol eh Kr e t e r i aHa s i l: kl i en unt uk kel uar gat i dak me nge l ol a at au me ngal ami mi me nguas ai t ugas penurunan t ugas adapt i f kopi ngkel uarg a t er kai t mas al ah hubungan keper awat an. pasi enpemb mber i kesehatan adekuat kesej aht er aan emo mosipemb mber i asuhan kesehatan kel uarga kopi ngkel uarg a me ni ngkat
4.
Re s i koi nf e ks i
kel uar g a unt uk mempe ngar uhi kese hat an pasi en kear ah yangposi t i f 4.D .Dukung an ke l uar ga meni ngkat kan ni l ai , mi nat , dan t uj uan kel uarga 5.Panduan sys t e m kese hat an memf mf asi l i t asi l ocal pasi e n dan penggunaan pel ayanan kes ehat anyangses uai
1.I .I nspe ks i kul i t dan me mbr ane mukosa me ngal ami mi t e r hdapa ke me r ahan, NI C: peni ngkat an r esi ko panas,dr ai nase. I mmunest at us t e r s e r ang 2.I .I ns t r usi kan pasi en unt uk Kno wl edg e: or gani sme me mi num ant i bi ot i c s es uai i nf e c t i onc ont r o l pat ogeni k. resep. Ri s kc o nt r o l 3.A .Aj ar kan pasi en dan Kr i t e r i aHa Has i l : uar gat anda dan gej al a Kl i enbebasdari kel i nf e ks i t anda dan 4.Aj ar akan car a gej al a menghi ndarii nf eksi . Me ndes kr i psi ka Defini s i
:
n pr oses penul ar an pe ny aki t ,f ac t o r yang me mpe ngar uhi penul ar an ser t a penat al aksanaa nnya
BAB I4 PENU(UP
*.1 Kesimpul Kesimpulan an
"( ; "uman immunodeficiency irus < adalah 5irus pada manusia yang menyerang system kekebalan tubuh manusia yang dalam jangka waktu yang relatif lama dapat menyebabkan A('S. Penyebab Penyebab infeksi adalah golongan golongan 5irus retro yang disebut human immunodeficiency immunodeficiency 5irus 5irus ;"(<. ;"(<. :ara penular penularan an "(mela "(melakuka kukan n penetra penetrasi si seks, seks, melalui melalui darah darah yang yang terinfeks terinfeksi, i, dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terin terinfek feksi, si, wanit wanita a hamil hamil.. Penu Penular laran an secara secara perin perinat atal al terja terjadi di terut terutam ama a pada pada saat saat proses proses melahirkan, karena pada saat itu terjadi kontak secara lansung antara darah ibu dengan bayi sehingga 5irus dari ibu dapat menular pada bayi.
$elom $elompo pok k resiko resiko tingg tinggi/ i/ lelaki lelaki homos homoseks eksua uall atau atau bisek biseks, s, orang orang yang yang ketag ketagian ian obat obat intra5ena, intra5ena, partner seks dari penderita A('S, A('S, penerima darah atau produk darah ;transfusi<, bayi dari ibu-bapak terinfeksi. +ejala mayor infeksi "( adalah )) menurun lebih dari 0=L dalam 0 bulan, diare kronik yang berlangsung lebih dari 0 bulan, penurunan kesadaran dan adanya gangguan neurologis, demensia - "( ensefalopati. +ejala minor/ batuk menetap lebih dari 0 bulan, bulan, dermatit dermatitis is generali generalist, st, adanya adanya herpes herpes Foster Foster yang yang berulang berulang,, kandidia kandidiasis sis orofarin orofaringeal geal,, herpes simpleE kronik progresif, limfadenopati generalist, infeksi jamur berulang pada kelamin wanita, retinitis cytomegalo5irus. cytomegalo5irus. *.# *.# -A$AN -A$AN 'eng 'engan an dibu dibuat atny nya a maka makala lah h "( "( pada pada ibu ibu hami hamill ini, ini, diha dihara rapk pkan an nant nantin inya ya akan akan memberikan manfaat bagi para pembaca terutama pemahaman yang berhubungan dengan bagaimana melakukan sebuah proses asuhan keperawatan maternitas terutama pada ibu hamil yang juga menderita "(. Tak lupa kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan guna untuk penyempurnaan makalah ini, karena mungkin makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
DA7(A$ PU-(AKA Keperawatan tan Maternitas. Maternitas. ogykarta. Purwaningsih,wahyu, 'kk. 2=0=. Asuhan Keperawa
#uraif, #uraif, Amin Amin huda.2= huda.2=03. 03. Aplika Aplikasi si Asuhan Asuhan $eperaw $eperawata atan n )erdasa )erdasarkan rkan 'iagnos 'iagnosa a Medis Medis dan #anda. >ilid 0C3 ogyakarta / Media Action.