ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. I DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG ABIYASA RSJ PROF. Dr. SOERODJO MAGELANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. I DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG ABIYASA RSJ PROF. Dr. SOERODJO MAGELANG
Ruang rawat: Abiyasa Tanggal dirawat/MRS: 05 Oktober 2018
A. PENGKAJIAN I.
II.
IDENTITAS KLIEN Nama
: Tn I
Umur
: 56 Tahun
Alamat
: Salam
CM
: 00118xx
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB Nama
: Ny. I
2. Pengobatan sebelumnya : Klien terakhir dirawat di RSJ pada tanggal 16 juli 2018 – 5 Agustus 2018 dinyatakan berhasil karena telah di ijinkan pulang oleh dokter penanggung jawab dan mendapat obat selama dirumah, klien rutin kontrol dan rutin minum obat saat dirumah yang disiapkan oleh istrinya. 3. Trauma Jenis trauma
Usia
Pelaku
Korban
Saksi
Aniaya fisik
-
-
-
-
Aniaya seksual
-
-
-
-
Penolakan
50 Tahun
-
√
-
Kekerasan dalam keluarga
14 Tahun
-
√
-
Tindak kriminal
-
-
-
-
Lain-lain
-
-
-
-
Penjelasan :
d. Pernapasan
: 20 x/menit
2. Ukuran Berat Badan (BB): 61 Kg
Tinggi Badan (TB): 171 cm
3. Keluhan fisik : S : Klien mengatakan lemas dan tidak nafsu makan O : - Klien tampak lemas, lesu dan mudah mengantuk -Porsi makan klien sedikit, makanan tidak habis Masalah keperawatan: Resiko Kurang Nutrisi dari kebutuhan tubuh
VI.
PSIKOSOSIAL 1. Genogram
b. Identitas : Klien dapat menyebutkan identitas dirinya, klien seoramg petani, klien mengatakan bahwa dirinya seorang laki-laki yang sudah menikah sekarang menjadi seorang suami dan ayah. Klien megatakan tidak puas dengan identitasnya saat ini karena belum bisa menjadi suami dan ayah yang diharapkan oleh keluarganya. c. Peran
: Klien merupakan ayah dan kepala rumah tangga, klien
tidak pernah mengikuti kegiatan dimasyarakat, klien tidak memiliki hubungan baik dengan tetangga karena klien tidak pernah keluar rumah karena malu, saat ini yang bekerja mencari nafkah istri dan anak klien sehingga klien merasa malu karena merasa gagal sebagai kepala rumah tangga d. Ideal diri : Cita-cita klien adalah kembali bekerja jadi petani mengurus kebun salak dan mampu membayar hutangnya, harapan klien yaitu klien ingin membahagiakan istri dan anaknya.
4.
Spriritual a. Nilai dan keyakinan
: Klien mengatakan bahswa sakitnya sekrang
karena cobaan, klien beragama islam. b. Kegiatan Ibadah
: Klien mau melaksanakan ibadah sholat bila
dimotivasi. Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
VII.
STATUS MENTAL 1. Penampilan Penampilan klien rapi, kepala klien bersih, gigi tidak rapi berwarna kecoklatan dan caries, penggunaan pakian sesuai dan cara berpakaian klien seperti biasa, kulit tambak lembab, klien menggunakan sandal Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan 2. Pembicaraan
Klien tidak mengalami ilusi Masalah keperawatan : Perubahan persepsi sensori pendengaran. 8. Proses pikir : Blocking Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan 9. Isi pikir : klien tidak mengalami waham atau gangguan isi pikir Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan 10. Tingkat kesadaran Klien tampak bingung, klien mengatakan bahwa hari ini hari sabtu, lupa tanggal dan bulan, dan sedang berobat di RSJ Prof dr Soerodjo magelang, klien mampu menyebutkan presiden dan wakil presiden sa at ini dengan benar Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan 11. Memori Tidak ada gangguan daya ingat pada klien, daya jangka panjang dan
VIII.
KEBUTUHAN KLIEN MEMENUHI KEBUTUHAN 1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Ya
Makanan
√
Keamanan
√
Pakaian
√
Transportasi
√
Tempat tinggal
√
Keuangan
Tidak
√
Lain-lain
Jelaskan : Klien mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri seperti makan, pakaian, transportasi, keamanan, tempat tinggal, keuangan dan perawatan kesehatan.
c. Tidur 1) Klien mengatakan bisa tidur dengan nyenyak 2) Klien memiliki kebiasaan tidur siang ±2-3 jam 3) Klien mengatakan saat ini mudah mengantuk segaligus mudah tidur, klien tidur pukul 21.00-05.00 (±8 jam) 4) Klien mengatakan mengalami gangguan tidur Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan d. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini: 1) Klien mampu mengantispasi kehidupan sehari-hari 2) Klien mampu mebuat kebutusan sendiri walaupun lambat 3) Klien mau minum obat 4) Klien melakukan pemeriksaan kehatannya di puskesmas Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
√
Olahraga
Menciderai diri
Lain-lain
Jelaskan : Mekanisme koping klien adaptif klien mampu berbicara dengan orang lain walaupun lambat dan tidak sering, klien mampu menyelesaikan masalah Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
X.
PENGETAHUAN Klien memiliki masalah yang berkaitan dengan masalah penyakit jiwa, sistem pendukung dan obat-obatan Masalah keperawatan: pelaksanaan terapiutik kurang efektif
XI.
ASPEK MEDIS
DO : -
Klien tampak menarik diri Klien tampak diam Klien sering menyendiri dan melamun Pekerjaan klien : petani
DS : Klien mengatakan kadang-kadang mendengar suara anak kecil DO : - Klien terkadang senyum-senyum sendiri - Klien sering melamun - Klien sering menyendiri XIII.
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
DAFTAR MASALAH 1. Isolasi sosial 2. Harga Diri Rendah 3. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
XVI.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Inisial Klien
: Tn. I
Ruang
: Antasena
Tgl 11/10/18
Perencanaan
No
Dx
Dx
Keperawatan
1
Isolasi menarik
Tujuan
Rasional
Kriteria Evaluasi
Intervensi
sosial TUM: diri Pasien
dapat 1. Setelah ... x pertemuan,
1. Bina hubungan saling Hubungan saling
b/d harga diri berinteraksi
pasien dapat menerima
percaya dengan meng- percaya merupakan
rendah
kehadiran perawat.
gunakan
Pasien dapat
komunikasi terapeutik :
mengungkapkan
dengan orang lain
TUK 1: 1.
Klien
ramah baik verbal
membina
keberadaannya saat ini
maupun non verbal.
hubungan
secara verbal:
saling percaya
a. Mau menjawab
perawat.
salam
Perkenalkan
diri
dengan sopan.
hubungan interaksi
Sapa klien dengan selanjutnya.
perasaan dan
dengan
dapat
prinsip dasar untuk
Tanyakan
nama
b. Ada kontak mata
lengkap dan nama
c. Mau berjabat
panggilan
yang
tangan
disukai klien.
d. Mau berkenalan
e. Mau menjawab pertanyaan f.
g.
tujuan
pertemuan.
Mau duduk berdampingan
Jelaskan
Jujur dan menepati janji.
Tunjukan
sikap
dengan perawat
empati
Mau
menerima klien apa
mengungkapkan
adanya.
perasaannya
dan
Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan
dasar
klien. Setelah ... x pertemuan, 1. Tanyakan
TUK 2 : Pasien
dapat pasien dapat menyebutkan satu
penyebab
pada
pasien
tentang :
Mengetahui penyebab
Orang yang tinggal menarik diri, klien
menyebutkan
minimal
penyebab
menarik diri yang berasal
serumah/teman
mengetahui
menarik diri
dari:
sekamar pasien
pengertian
klien
Orang
terdekat
isolasi
a. Diri sendiri
pasien
b. Orang lain
diruang perawatan
c. Lingkungan
dirumah/ sosial (menarik diri),
orang tersebut Hal-hal
yang
membuat
pasien
menjauhi
orang
tersebut
dan
tanda
Apa yang membuat gejala menarik diri pasien dekat dengan
mafaat
Upaya
yang
dilakukan mendekatkan
telah untuk diri
dengan orang lain 2. Kaji pengetahuan pasien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya 3. Beri kesemapatan pada pasien mengungkapkan
untuk
perasaan
penyebab
menarik diri tidak mau bergaul 4. Diskusikan pada pasien tentang perilaku menarik diri,
tanda
serta
penyebab yang muncul 5. Berikan
reinforcement
(penguatan) terhadap
positif kemampuan
pasien
dalam
mengungkapkan perasaannya. TUK 3 Pasien
Setelah .... x pertemuan, 1. Kaji pengetahuan pasien Klien dapat pasien dapat menyebutkan
menyebutkan
keuntungan
berhubungan
keuntungan
dengan orang lain, misal:
berhubungan
a. Banyak teman
tentang
manfaat
dan keuntungan
keuntungan berhubungan
mengetahui
kerugian dengan diri
dengan orang lain serta
dan menarik
dengan orang lain
b. Tidak kesepian
kerugiannya bila tidak
dan kerugian bila
c. Bisa diskusi
berhubungan
tidak
d. Saling menolong
berhubungan dengan orang lain
Setelah ... x pertemuan, pasien dapat menyebutkan kerugian
tidak
berhubungan dengan orang lain, misal: a. Sendiri b. Tidak punya teman, kesepian c.
Tidak ada teman ngobrol
dengan
orang lain 2. Beri kesempatan pada pasien
untuk
mengungkapkan perasaannya
tentang
berhubungan
dengan
orang lain 3. Beri kesempatan pada pasien
untuk
mengungkapkan perasaannya kerugian
tentang bila
berhubungan
tidak dengan
orang lain 4. Diskusikan tentang berhubungan
bersama keuntungan dengan
orang lain dan kerugian tidak
berhubungan
dengan orang lain 5.
Beri
reinforcement
positif
terhadap
kemampuan mengungkapkan perasaan
tentang
keuntungan berhubungan
dengan
orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain TUK 4 Pasien
Setelah
x
interaksi, 1. Observasi
dapat pasien
melaksanakan hubungan
3
mendemonstrasikan
sosial hubungan
secara bertahap
dapat
bertahap
sosial
perilaku Klien
mampu
pasien saat berhubungan berhubungan dengan dengan orang lain
secara 2. Beri motivasi dan bantu pasien untuk berkenalan/
orang lain.
berkomunikasi
dengan
orang lain. 3. Beri
reinforcement
positif atas keberhasilan yang telah dicapai 4. Bantu
pasien
untuk
mengevaluasi
manfaat
berhubungan
dengan
orang lain 5. Beri
motivasi
dan
libatkan pasien dalam terapi
aktivitas
kelompok sosialisasi 6. Diskusikan
jadwal
harian
dapat
yang
dilakukan
bersama
pasien dalam mengisi waktu luang 7. Memotivasi
pasien
untuk
melakukan
kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat 8. Beri reinforcement atas kegiatan pasien dalam memperluas
pergaulan
melalui aktivitas yang dilaksanakan TUK 5 Pasien
1. Dorong dapat Setelah
...x
interaksi, dapat
pasien
untuk Klien
mengungkapkan
mengungkapkan
mengungkapkan
pasien
perasaannya
mengungkapkan perasaan
berhubungan
setelah
setelah
orang lain/kelompok
berhubungan
dengan orang lain untuk 2. Diskusikan
dengan orang lain
diri sendiri dan orang lain
pasien tentang perasaan
untuk untuk:
manfaat
berhubungan
a. Diri sendiri b. Orang lain
dapat
perasaannya
bila perasaan
bila
dengan berhubungan dengan
dengan
berhubungan
dengan orang lain 3. Beri reinforcement atas
orang lain
c.
Kelompok
kemampuan
pasien
mengungkapkan perasaannya berhubungan
dengan
orang lain TUK 6 Pasien
Setelah ... x pertemuan dapat keluarga
memberdayakan system atau
diri
keluarga mampu mengembangkan
dan
tanda
b. Penyebab
dan
akibat menarik diri untuk
c.
Cara
dengan
dukungan
salam,
keluarga
perkenalkan
perasaan keluarga 2. Diskusikan
pentingnya keluarga
dengan
sebagai
pendukung
dengan orang lain
menarik diri
dalam
eksplorasi berhubungan dengan
peranan
pasien
dari
diri, meningkatkan
merawat
berhubungan
mendapat
sampaikan tujuan, buat kemampuan kontrak
gejalanya
kemampuan
percaya keluarga:
menjelaskan tentang: a. Pengertian menarik
pendukung
pasien
dapat
1. Bina hubungan saling Klien
untuk
mengatasi
perilaku menarik diri 3. Diskusikan
dengan
orang klien
anggota
keluarga
tentang:
perilaku
menarik diri , penyebab perilaku menarik diri, akibat yang akan terjadi jika
perilaku
diri
tidak
cara
menarik
ditanggapi, keluarga
menghadapi
pasien
menarik diri 4. Diskusikan
potensi
keluarga membantu
untuk mengatasi
pasien menarik diri 5. Latih keluarga merawat pasien menarik diri 6. Tanyakan
perasaan
keluarga mencoba
setelah cara
yang
dilatih 7. Anjurkan
anggota
keluarga untuk memberi dukungan kepada pasien untuk
berkomunikasi
dengan orang lain 8. Dorong
anggota
keluarga
secara
dan
rutin
bergantian
menjenguk minimal
pasien satu
kali
seminggu 9. Beri reinforcement atas hal-hal
yang
telah
dicapai keluarga TUK 7 Pasien
Setelah
...
x
interaksi,
dapat pasien menyebutkan:
menggunakan
a. Manfaat
minum
1. Diskusikan
dengan klien
pasien tentang kerugian obatnya dan
keuntungan
mengetahui dan
mau
tidak minum obat secara
obat
dengan
benar dan tepat
minum,
obat b. Kerugian
tidak
karakteristik obat yang diminum (nama, dosis,
minum obat c. Nama,
serta benar dan teratur
warna,
dosis, efek samping
frekuensi, efek samping minum obat) 2. Bantu
obat d. pasien
mampu
dalam
menggunakan
obat
mendemonstrasikan
dengan prinsip 5 benar
penggunaan
(benar
dan akibat
obat
menyebutkan
pasien,
obat,
dosis, cara, waktu)
berhenti 3. Anjurkan pasien minta
minum obat tanpa
sendiri obatnya kepada
konsultasi dokter
perawat
agar
dapat
pasien
merasakan
manfaatnya 4. Beri positif
reinforcement bila
pasien
menggunakan
obat
dengan benar
5. Diskusikan berhenti
akibat
minum
obat
tanpa konsultasi dengan dokter 6.
Anjurkan pasien untuk konsultasi
dengan
dokter/perawat
apabila
terjadi
hal-hal
tidak diinginkan
yang
XVII.
IMPLEMENTASI Implementasi
Evaluasi
Tanggal 11 Oktober 2018 09.30 WIB -
Memberikan salam
S:
-
Menyapa klien dengan ramah baik d engan verbal
Klien menjawab salam, klien memperkenalkan dirinya
maupun non verbal
“Nama saya Tn I, saya suka dipanggil Tn D, Kabar saya hari
-
memperkenalkan diri dengan sopan
ini baik dan perasaan saya saat ini takut”.
-
menanyakan nama lengkap klien dan nama
“ Saya tinggal dirumah bersama istri dan anak kedua saya,
panggilan yang disukai klien
saya disini tidak dekat dengan siapa-siapa, saya sekamar
mananyakan kabar dan persaan, menjelaskan tujuan
dengan pak suyono dan lupa nama teman-teman yang lain”
pertemuan
“ saya takut, saya takut bicara dengan orang lain. Saya
memberi perhatian kepada kllien dan perhatikan
memiliki hutang banyak saya takut tidak bisa membayar”
kebutuhan dasar klien
“saya tidak tahu apa itu menarik diri”
-
Tanyakan pada pasien tentang :
“tidak mau berbicara, tidak mau berhubungan dengan orang
-
Orang yang tinggal serumah/teman sekamar pasien
lain dan sering menyendiri”
-
Orang terdekat pasien dirumah/ diruang perawatan
“manfaat dan keuntungan memiliki teman bisa di ajak cerita,
-
mengkaji pengetahuan pasien tentang perilaku
tidak kesepian, dan bisa dimintai tolong”
-
-
TTD
-
-
-
menarik diri dan tanda-tandanya
“Kerugiannya tidak bisa bercerita, sendiri dan kesepian”
memberi kesemapatan pada pasien untuk
O:
mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri
-
Klien mau diajak berkenalan
tidak mau bergaul
-
Klien mampu mengungkapkan perasaan yang
mendiskusikan pada pasien tentang perilaku
membuat takut dan menyendiri
menarik diri, tanda serta penyebab yang muncul
-
Klien sering menyendiri
pengetahuan pasien tentang manfaat dan
-
Klien sering diam
keuntungan berhubungan dengan orang lain serta
-
Tidak ada kontak mata, klien menunduk saat
kerugiannya bila tidak berhubungan dengan orang
wawancara
lain -
-
mendiskusikan bersama tentang keuntungan
dan penyebab menarik diri
berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak
-
Klien mampu mengungkapkan definisi menarik diri
-
klien mampu mengungkapkan manfaat berhubungan
berhubungan dengan orang lain
dengan orang lain dan kerugian bila tidak mau
Utamakan memberi pujian yang realistik pada
berhubungan dengan orang lain.
kemampuan dan aspek positif klien. A : Isolasi sosial
P: -
Melanjutkan SP yang ke 1 TUK (melatih berkenalan)
Tanggal 12 Oktober 2018 09.30 WIB -
S:
-
Mengobservasi perilaku pasien saat berhubungan dengan orang lain Memberikan salam
-
Menanyakan kabar dan perasaan hari ini Mengulang kembali kontrak yang telah disepakati
mengulang kembali kontrak yang telah disepakati.
kemarin -
mengevaluasi perasaan dan pertemuan sebelumnya
-
Memotivasi dan bantu pasien untuk berkenalan/ berkomunikasi dengan orang lain
-
Memberi reinforcement positif atas keberhasilan yang telah dicapai
-
Membantu pasien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan dengan orang lain
-
Mengajarkan pasien memasukan dalam kegiatan jadwal harian.
Klien mau menjawab salam, Klien mengatakan kabar hari ini baik dan klien masih ingat dengan perawat, Perawat
“kabar nya baik, perasaan saya masih takut, saya masih suka menyendiri”
“isolasi sosial menarik diri : tidak mau bicara dengan orang lain, mafaat memiliki teman bisa diajak b icara, bisa dimintai tolong dan tidak kesepian”
“Kerugiannya tidak bisa diajak cerita, dan kesepian” “saya tidak tau cara berkenalan” “iya sama mau diajari berkenalan” “nama saya Tn.I, Alamat saya Magelang dan pekerjaan saya petani” “iya nanti sore latihan perkenalan”
O: -
Klien masih suka menyendiri
-
Klien mau dilatih berkenalan
-
Klien mau menuruti apa yang disampaikan oleh perawat
-
Ada kontak mata
A : Isolasi soisal
P: -
Evaluasi SP 1 (latihan berkenalan)
-
Latihan berkenalan dengan orang lain (1 orang atau 2 orang)
Tanggal 16 Oktober 2018 09.30 WIB -
Memberikan salam
S:
-
Menanyakan kabar dan perasaan hari ini
Klien menjawab salam
-
Mengevaluasi pertemuan sebelumnya
“Kabar saya baik mbak, perasaan saya sekarang sedih, sedih
-
Mengulang kembali kontrak yang telah disepakati
rindu dengan rumah”
-
-
-
kemarin
“iya masih lupa mbak”
Memotivasi dan melatih pasien untuk berkenalan/
“iya cara kenalan salaman, menyebutkan nama, alamat dan
berkomunikasi dengan orang lain (1 orang)
pekerjaan, nama bapak siapa”
Memberi reinforcement positif atas keberhasilan
“iya saya mau diajari berkenalan lagi mbak”
yang telah dicapai
“ nama saya Tn.I , alamat magelang pekerjaan petani”
Membantu pasien untuk mengevaluasi manfaat
“iya saya akan latihan berkenalan dengan orang lain lagi”
berhubungan dengan orang lain -
Memotivasi dan libatkan pasien dalam terapi
O:
aktivitas kelompok sosialisasi -
Memasukkan kegiatan ke dalam jadual harian
-
Klien tampak tenang
-
Mau mengikuti kegiatan diruangan
-
Saat komunikasi ada kontak mata
-
Klien mau berkenalan dengan 1 orang
A : Isolasi sosial P: -
Evaluasi SP 1 (latihan perkenalan dengan 2 orang atau lebih)
-
Memotivasi dan libatkan pasien dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi
-
Tanggal 17 Oktober 2018 09.30 WIB -
Memberikan salam
S:
-
Menanyakan kabar dan perasaan hari ini
Klien menjawab salam
-
Mengevaluasi pertemuan sebelumnya
“Kabar saya baik mbak, perasaan saya sekarang sedih, Saya
-
Mengulang kembali kontrak yang telah disepakati
ingat dan rindu rumah”
kemarin
“manfaat mempunyai teman : bisa diajak bicara, cerita, tidak
Memotivasi dan melatih pasien untuk berkenalan/
kesepian dan dimintai tolong. Kerugiannya kesepian dan
berkomunikasi dengan orang lain (2 orang)
tidak ada yang bisa diajak bicara dan bercerita”
Memberi reinforcement positif atas keberhasilan
“ teman saya sekarang pak suyono dan pak subeno”
yang telah dicapai
“iya mbak saya ingat, pertama kenalan salaman,
Membantu pasien untuk mengevaluasi manfaat
menyebutkan nama, alamat dan pekerjaan”
berhubungan dengan orang lain
“iya saya mau berkenalan dengan 2 orang mbak”
Memotivasi dan libatkan pasien dalam terapi
“ nama saya Tn.I , alamat magelang pekerjaan petani , nama
aktivitas kelompok sosialisasi
bapak siapa”
-
-
-
-
-
Memberikan
pujian
yang
realistik
kemampuan dan aspek positif klien.
pada
“iya saya akan latihan berkenalan dengan orang lain lagi” “ iya saya mau mengikuti kegiatan dan aktivitas kelompok disini” “iya saya merasa senang sudah dilatih berkenalan”