Askep Kasus Isolasi Sosial: Menarik Diri
Pengkajian keperawatan kesehatan jiwa Ruang rawat wisma sadewa , tanggal di rawat 1 novemer !"11 jam 11#1" $I% I#
ID&'(I(AS K)I&'
'ama
: (n#D
*mur
: !+ th
enis kelamin Pendidikan
: laki-laki :SMP
Pekerjaan
: pengangguran
Suku.angsa
: jawa
Alamat
: anjarnegara
'o#/M
: 0!23
(anggal (anggal pengkajian
: !" desemer !"11
D4#medis
: 5 !"#
Penanggung jawa
:Dinsos ngudi raha6u kendal
II#
A)ASA' MAS*K
Pasien di awa ke rumah sakit karena pasien sering men6endiri dan diam selama tiga hari, tidak pernah erinteraksi dengan orang lain#
III#
5AK(7R PR&DISP7SISI PR&DISP 7SISI
Pasien pergi dari rumah kurang leih 2 tahun 6ang lalu# Selama ini pasien di rawat di panti ngudi raha6u r aha6u kendal# Pasien Pasien tidak pernah mengalami ania6a 8sik aik seagai pelaku ataupun koran# Pasien di awa ke rumah sakit untuk 6ang pertama kali#
I9# I9#
5AK(7R PR&SIP PR& SIPI(ASI I(ASI
Kurang leih hari seelum di awa ke rumah sakit pasien mendadak diam, tidak mau melakukan aktivitas apapun termasuk makan, minum, dan AD) tanpa sea 6ang jelas#
9#
Pemeriksaan Pemerik saan 8sik
1#Keadaan 1#Keadaan umum : aik ai k Kesadaran : omposmentis ;/S : 1< , &29
: =0 4.mnt
S
: 0,<
RR : 13 4.mnt #(% : 10" m %% : 23 kg 2#keluhan 8sik <# pemeriksaan 8sik head to toe a#
Kepala
%entuk mesoephale, tidak ada lesi# #
Ramut
>itam, lurus, ersih, tidak ada ketome dan tidak ada kutu, pen6earan ramut merata# #
Mata
9isus mata normal, tidak menggunakan alat antu penglihatan, slera putih porselin, konjungtiva an anemis, pupil isokor, re?ek terhadap aha6a diameter : ! mm# d#
>idung
%entuk simetris, tidak ada pemesaran polip, tidak ada seret# e#
(elinga
Pendengaran aik, luang telinga ersih tidak ada penumpukan serumen @#
Mulut dan gigi
Mukosa iir lema, tidak terdapat stomatitis, gigi tidak ada aries# g#
)eher
(idak terdapat pemesaran kelenjar tiroid dan pemesaran vena jugularis# h#
Dada
antung : I : itus ordis tidak tampak Pa : tidak ada n6eri tekan, tidak ada pemesaran pada jantung Pe : pekak A : terdengar suara S1 dan S! regular Paru
I
: ekspansi dada simetris, entuk simetris
Pa : taktil @remitus teraa sama pada dada posterior, anterior dan lateral Pe : resonan A i#
: terdengar suara na@as vesikuler
Adomen : I :entuk datar, tidak ada lesi A : terdengar peristalti usus 1" 4.mnt Pa : tidak ada n6eri tekan pada 2 kuadran Pe : t6mpani
j#
;enetalia dan anus
ersih, tidak ada hemoroid dan tidak ada lesi k#
Kulit
(urgor aik, elasti, terdapat lesi pada kedua telapak tangan l#
&kstermitas
< < < < Akral hangat, /R( detik 9I# 1#
Psikososial ;enogram
Pasien merupakan anak pertama dari ! ersaudara# Pasien erusia !+ tahun dengan status elum menikah dam elum mempun6ai pekerjaan# Pasien pergi
dari rumah karena ada masalah dengan keluargan6a# Pasien menjadi gelandangan kemudian di serahkan ke dinas sosial dan dirawat di Panti rehailitasi Kendal# Selama ini pasien tidak memiliki orang terdekat sehingga pasien tidak pernah ererita tentang masalah kepada siapapun, leih suka memendam sendiri# Seagai penanggung jawa adalah panti ngudi raha6u kendal#
!# a#
Konsep diri /itra tuuh
Pasien mengatakan tidak ada kekurangan di seluruh agian tuuhn6a, pasien men6ukai seluruh agian-agian tuuhn6a dan ers6ukur atas apa 6ang telah dierikan oleh Allah# Pasien menerima dengan keadaann6a saat ini# #
Identitas diri
Pasien mengatakan statusn6a elum menikah, mengakui ahwa dirin6a seorang laki-laki, pasien merasa puas menjadi seorang laki-laki# Pasien erperilaku seagai seorang laki-laki# #
Peran diri
Pasien anak pertama dari ! ersaudara# Pasien mengatakan peran dan tugasn6a seagai individu mampu memenuhi keutuhann6a seara mandiri, seagai anggota kelompok pasien mampu melaksanakan kegiatan harian dengan kelompok# Pasien mengatakan dengan usian6a !+ th sekrang ini elum mampu melaksanakan peran dan tugasn6a untuk ekerja# Pasien elum mampu memantu keluargan6a# Seagai anggota mas6arakat pasien tidak mampu mengikuti kegiatan dalam mas6arakat# d#
Ideal diri
Pasien mengatakan mempun6ai harapan untuk epat semuh dan pulang# Pasien mempun6ai harapan untuk segera mendapatkan pekerjaan setelah pulang dari RS# Pasien ingin ekerja di parik, tetapi harapan pasien tidak sesuai dengan ijaBah 6ang di milikin6a# Pasien merasa agak keewa dan me n6esal apaila harapann6a tidak isa terwujud# e#
>arga diri
Pasien merasa minder karena han6a lulus SMP dan tidak isa memenuhi harapann6a untuk ekerja seagai kar6awan parik# #
>uungan sosial
7rang terdekat pasien dirumah adalah adalah iun6a, saat dipanti tidak dekat dengan siapapun#Saat dirumah sakit pasien tidak memiliki teman dekat# Apaila pasien memiliki masalah leih suka di pendam sendiri#
Pasien mampu erperan serta dalam kegiatan kelompok di rumah sakit, mi saln6a melaksanakan kegiatan harian di wisma dan (AK# >amatan dalam erhuungan dengan orang lain pasien mengatakan leih senang men6endiri karena tidak isa mengawali pemiaraan dengan orang lain#sehingga pasien terlihat melamun, menunduk dan men6endiri# 2# a#
Spiritual 'ilai dan ke6akinan
Pasien mengatakan pandangann6a terhadap orang 6ang menderita gangguan jiwa sesuai agama adalah tetap harus melaksanakan iadah dan harus mendapatkan pengoatan#Menurut pasien pandangan mas6arakat tentang gangguan jiwa adalah orang 6ang gila dan di sia-siakan# #
Kegitan iadah
Pasien tekun melaksanakan kegiatan iadah C sholat, mengaji, 6asinan.tahlil dengan imingan perawat# Pandangan pasien tentang kegiatan eriadah adalah sangat penting dan waji dilaksanakan# 9II# 1#
Status mental Penampilan
Penampilan pasien rapi, ara erpakain sesuai dan ersih# !#
Pemiaraan
Pasien tidak mampu mengawali pemiaraan, nada iara pelan, pasien iara seperlun6a sesuai dengan pertan6aan#
#
Aktivitas motorik
Pasien tremor ketika diajak interaksi 2#
Alam perasaan
Pasien mengatakan perasaan6a eruah-uah, kadang sedih, takut, kuatir ataupun senang# <#
A@ek
A@ek pasien a@ek tumpul, sulit erekspresi dan ereaksi dengan stimulus 6ang kuat# 0#
Interaksi selama wawanara
Pasien kooperati@ tetapi kontak mata kurang# Pasien leih sering merunduk ketika diajak interaksi
=#
Persepsi
Pasien tidak mengalami peruahan persepsi sensori# 3#
Isi pikir
Pasien phoia terhadap ketinggian# +#
Proses pikir
Pasien tidak mengalami proses pikir# 1"# (ingkat kesadaran /omposmentis, orientasi tempat dan waktu dan orang aik# 11# Memori Pasien mengalami gangguan da6a ingat jangka panjang E pasien tidak mampu mengingat tanggal kelahirann6a# (idak mampu mengingat kejadian dalam waktu 1 ulan# Pasien memori jangka pendek tidak terganggu# 1!# (ingkat konsentrasi dan erhitung Pasien han6a mampu erhitung sederhana# 1# Kemampuan penilaian Pasien mampu mengamil keputusan sederhana dengan antuan orang lain# Misal memantu temann6a dengan dimotivasi perawat atau teman sewisma# 12# Da6a tilik diri Pasien mengakui ahwa dirin6a mengalami gangguan kejiwaan, pasien mengakui dirin6a sedang dirawat di RS# 9III# 1#
Keutuhan Perenanaan Pulang Kemampuan klien memenuhi keutuhan
Pasien mampu memenuhi keutuhan makan 4.hari mulai dari Persiapan sampai memersihkan alat alat makan# Pasien tidak tau ara erdandan 6ang aik, masih dengan imingan perawat# Pasien ertempat tinggal dipanti# Pasien tidak memiliki uang.penghasilan karena pasien elum memiliki pekerjaan# !# a#
Kegiatan hidup sehari-hari Perawatan diri
Pasien mengatakan tidak tahu urutan ara mandi 6ang enar# Keutuhan AD) harus dengan imingan perawat# #
'utrisi
Pasien puas dengan pola makann6a 6aitu 4sehari, na@su makan pasien eruah-uah kadang na@su makan meningkat kadang menurun.sedikit# %% tetap 23 kg, %% terendah 20kg, % tertinggi 23kg# #
(idur
Pasien mengatakan tidak ada masalah tidur, pasien tidur malam + jam# Pasien merasa segar setelah angun tidur# Ada keiasaan tidur siang dengan lama tidur tidak tentu antara 1-! jam# # a#
Kemampuan klien dalam: Mengantisipasi keutuhan sendiri
Mampu memanage kegiatan sehari-hari dengan imingan perawat# #
Memuat keputusan erdasarkan keinginan sendiri
Pasien mampu memuat keinginan sendiri dengan antuan orang lainCperawat# #
Mengatur penggunaan oat
Pasien tidak mampu menggunakan oat seara mandiri, harus dengan motivasi#
d#
Melakukan pemeriksaan kesehatan
Pasien tidak mampu melakukan pemeriksaan kesehatan seara mandiri untuk pemeriksaan lanjutan setelah pulang dari RS# e#
Kegiatan di luar rumah
Pasien tidak mampu erinteraksi dengan sosial dengan alasan malu dan tidak isa mengawali pemiaraan dengan orang lain# 2#
Klien memiliki s6stem pendukung
Pasien memiliki s6stem pendukung dalam kelompok sosial di dalam panti rehailisasi sosial Kendal# <#
Apakah klien menikmati saat ekerja kegiatan produkti@ atau hoi F
Pasien mengatakan menikmati dengan kegiatan produkti@ saat di unit rehailitasi# IG#
Aspek Medik
1#
Diagnosa Medik : 5!"# C SkiBo@renia tak terini
!#
(erapi Medik
/hlopromaBine
: 1 4 1"" mg
(rihe4ipenidine
: ! 4 ! mg
(ri?uorperaBine
: ! 4 < mg
G#
Mekanisme Koping
Pasien mengatakan apaila pasien mengalami masalah pasien leih suka di pendam sendiri daripada ererita dengan orang lain# GI#
Masalah Psikososial dan )ingkungan
Pasien mengalami masalah penolakan dari keluargan6a, karena dahulu pasien kaur dari rumah kemudian pasien dirawat oleh dinas sosial C unit rehailitasi sosial Kendal# GII#
Kurang Pengetahuan (entang :
Pasien kurang mengetahui tentang pen6akit jiwa, @ator presipitasi dan koping adapti@# Pasien juga tidak mengetahui tentang kesemuhan seara psikososial# Pasien tidak paham tentang management hidup sehat# A'A)ISA DA(A 'ama klien : (n#D 0!23
'o#Register :
Ruang 5 !"#
D4#Medis
: wisma sadewa
'o#
>ari.tgl.jam
Data @ous
Masalah keperawatan
((D 1#
:
!#
#
Selasa, !" Desemer !"11 1"#"" $I%
Selasa, !" Desemer !"11 1"#"" $I%
Selasa, !" desemer !"11 1"#""$I%
Ds : pasien mengatakan malas erinteraksi dengan orang lain, pasien leih suka men6endiri# Do : pasien sering men6endiri Pasien tidak mau erakap-akap dengan orang lain#
Ds : pasien mengatakan merasa minder karena han6a lulusan SMP dan tidak isa memenuhi harapann6a untuk ekerja seagai kar6awan parik Do : kontak mata kurang , tidak erinisiati@ dan erinteraksi dengan orang lain# Ds: pasien mengatakan tidak tahu ara mandi dan erdandan 6ang enar# Do: pasien mandi dan erdandan dengan imingan perawat#
Isolasi Sosial : Menarik Diri
;angguan Konsep Diri : >arga Diri Rendah
De8sit Perawatan Diri Cmandi dan erdandan Isolasi Sosial : Menarik Diri Pohon masalah De8sit Perawatan Diri
>arga Diri Rendah DIA;'7SA K&P&RA$A(A' 'ama klien : (n#D 0!23
'o#Register :
Ruang 5 !"#
: $isma sadewa
'o#
Diagnosa Keperawatan
(anggal ditemukan
(anggal teratasi
((D 1# !#
#
Isolasi Sosial : Menarik Diri ;angguan Konsep Diri : >arga Diri Rendah De8sit perawatan diri C mandi dan erdandan #
!" desemer !"11 !" desemer !"11
!" desemer !"11
-
-
D4#Medis
:
R&'/A'A (I'DAKA' K&P&RA$A(A'
'ama klien : (n#D 0!23
'o#Register :
Ruang 5 !"#
D4#Medis
: $isma sadewa
(anggal
D4#keperawatan
Perenanaan (ujuan
Kriteria &valuasi
Intervensi
Isolasi sosial : menarik diri
(*M : klien dapat erinteraksi dengan orang lain#
(*K :
:
1#klien dapat memina huungan saling pera6a
1#klien menunjukkan tanda-tanda pera6a kepada perawat : - wajah erah, tersen6um, mau erkenalan -ada kontak mata -ersedia meneritakan perasaan, ersedia meneritakan masalahn6a#
1#1 %>SP dengan: -%eri salam setiap erinteraksi -Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, tujuan perawat erkenalan -(an6akan dan panggil nama kesukaan klien -(unjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali erinteraksi -(an6akan perasaan klien dan masalah 6ang di hadapi klien -%uat kontrak interaksi 6ang jelas
-Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
!#Klien mampu men6eutkan pen6ea menarik diri
!#klien dapat men6eutkan minimal satu pen6ea menarik diri dari : -diri sendiri -orang lain -lingkungan
!#1 (an6akan pada klienn tentang : - orang 6ang tinggal serumah atau teman sekamar klien -orang 6ang paling dekat dengan klien di rumah atau di ruang keperawatan -Apa 6ang memuat klien dekat dengan orang terseut -7rang 6ang tidak dekat dengan klien di rumah atau di ruang keperawatann -Apa 6ang memuat klien tidak dekat dengan orang terseut -*pa6a 6ang sudah di lakukan agar dekat dengan orang lain
!#! Diskusikan dengan klien pen6ea menarik diri atau tidak mau ergaul dengan orang lain# !# %eri rein@orement
(*K :
#klien mampu men6eutkan keuntungan erhuungan sosial dan kerugian menarik diri
#klien dapat men6eutkan keuntungan erhuungan sosial misaln6a : - %an6ak teman - (idak kesepian - %isa diskusi - Saling menolong Dan kerugian menarik diri, misaln6a : -sendiri -Kesepian -(Idak ias diskusi
#1 (an6akan pada klien tentang : - man@aat huungan sosial -kerugian menarik diri #! Diskusikan ersam klien tentang : -man@aat erhuungan sosial dan kerugian menarik diri -%eri rein@orement
(*K : 2#klien dapat melaksanakan huungan sosial seara ertahap
2# klien dapat melaksanakan huungan sosial seara ertahap dengan : -perawat -perawat lain -klien lain -kelompok
2#17servasi perilaku klien saat erhuungan sosial 2#!%eri motivasi dan antu klien untuk erkenalan atau erkomunikasi dengan : -perawat lain -klien lain -kelompok 2#)iatkan klien dalam (AK sosialisasi 2#2 Diskusikan jadwal harian 6ang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam ersosialisasi 2#<%eri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal 6ang telah di uat 2#0 %eri rein@orement
(*K : <#klien mampu menjelaskan perasaann6a setelah erhuungan sosial
<#klien dapat menjelaskan perasaann6a setelah erhuungan sosial dengan : - orang lain - kelompok
<#1 Diskusikan dengan klien tentang perasaann6a setelah ehuungan sosial dengan : - orang lain - kelompok <#! %eri rein@orement
/A(A(A' K&P&RA$A(A' 'ama klien : (n#D 0!23
'o#Register :
Ruang 5 !"#
D4#Medis
: wisma sadewa
>ari.tgl.jam
Diagnose.tuk.sp
Implementasi
:
Respon.evaluasi
((D Selasa,!" Desemer !"11 1"#" $I%
Rau, !1 Desemer !"11 1"#" $I%
Kamis , !! desemer !"11 1"#" $I%
Isolasi sosial: menarik diri (*K 1: klien dapat memina huungan saling pera6a (*K ! : klien mampu men6eutkan pen6ea menarik diri (*K : klien mampu men6eutkan keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri SP I
Isolasi sosial : menarik diri (*K : klien mampu men6eutkan keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri SP I
Isolasi sosial : menarik diri (*K 2 : klien dapat melakukan huungan sosial seara ertahap SP I
1#Mengidenti8kasi pen6ea isolasi sosial 6ang di alami pasien !#Mengidenti8kasi keuntungan erinteraksii dengan orang lain dan kerugian menarik diri
Mengidenti8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri
Melatih pasien erkenalan dengan satu orang C pasien-perawat
S : pasien mengatakan merasa senang setelah ngorol dengan perawat# Pasien mengatakan leih suka men6endiri karena tidak isa mengawali pemiaraan dengan orang lain Pasien mengatakn tidak tahu keuntungan erinteraksi denagn orang lain dan kerugian menarik diri 7 : paisen sering men6endiri Pasien tidak isa men6eutkan kemali keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri# A : pasien sudah mampu mengidenti8kasi pen6ea MD pasien elum mampu mengidenti8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri P : lanjutkan SP I : Identi8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri S : pasien mengatakan sudah tahu tentang keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri dengan orang lain#
7 : pasien isa men6eutkan kemali keuntungan erinteraksi dengan orang lain : mempun6ai an6ak teman, isa erita dengan teman Kerugian menarik diri :
(idak mempun6ai teman dan kurang pergaulan A : pasien mampu mengidenti8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri P : lanjutkan SP I )atih pasien erkenalan dengan satu orang C perawat S : pasien mengatakan tidak mau erkenalan dengan perawat karena tidak tahu ara erkenalan 7 : pasien tidak mampu mendemonstrasikan ara erkenalan dengan satu perawat A : pasien elum memilki kompetensi erkenalan dengan satu orang perawat# P : ulangi SP I )atih pasien erkenalan dengan satu orang C pasien-perawat#
DA5(AR P*S(AKA /arpenito )## !""1# %uku Saku Diagnosa Keperawatan# &disi# 3 akarta : &;/# Keliat %#A, 1+++ # Asuhan Klien ;angguan >uungan Sosial Menarik Diri# 5K*I: akarta Mahdi, MarBuki# !""!# Standar 7prasional CS7P Renana Keperawatan iwa Maramis, $#5# 1++3 # /atatan Ilmu Keperawatan iwa# Suraa6a : Airlangga Press# Stuart, ;#$# Sundeen, S## !""1 # %uku Saku Keperawatan iwa C (erj# Hasmin Asih , &disi # akarta : &;/# (owsend, M#/# 1++3 # %uku Saku Diagnosa Keperawatan pada keperawatan psikiatri, C terj# 'ovi >elena , &disi # Penerit# akarta : &;/# (IM MPKP# !""2# Standar 7prasional C S7P Renana Keperawatan iwa# C %ogor : (im Pengemangan MPKP #