Pengkajian keperawatan kesehatan jiwa Ruang rawat wisma sadewa , tanggal di rawat 1 november 2011 jam 11.10 WIB I.
IDENTITAS KLIEN
ama
! "n.#
$mur
! 2% th
&enis kelamin
! laki'laki
Pendidikan
!()P
Pekerjaan
! pengangguran
(uku*bangsa
! jawa
+lamat
II.
! banjarnegara
o.)
! -2/
"anggal "anggal pengkajian
! 20 desember 2011
#.medis
! 20.
Penanggung jawab
!#insos ngudi raha3u kendal
ALASAN MASUK
Pasien di bawa ke rumah sakit karena pasien sering men3endiri dan diam selama tiga hari, tidak pernah berinteraksi dengan o rang lain.
III.
FAKTOR PREDISPOSISI
Pasien pergi dari rumah kurang lebih / tahun 3ang lalu. (elama ini pasien di rawat di panti ngudi raha3u kendal. Pasien tidak pernah mengalami ania3a 4isik baik sebagai pelaku ataupun korban. Pasien di bawa ke rumah sakit untuk 3ang pertama kali.
IV. IV.
FAKTOR PRESIPITASI
5urang lebih hari sebelum di bawa ke rumah sakit pasien mendadak diam, tidak mau melakukan aktivitas apapun termasuk makan, minum, dan +#6 tanpa tanpa sebab 3ang jelas.
V.
Pemeriksaan fisik
1.5eadaan umum ! baik 5esadaran ! 7omposmentis 8( ! 19 , :/;9)2.;ital sign ! "# ! 100*0 mmhg
! <- *mnt
(
! -,9
RR ! 1 *mnt
."B ! 1-0 7m BB ! / kg /.keluhan 4isik ' 9. pemeriksaan 4isik head to toe a.
5epala Bentuk meso7ephale, tidak ada lesi.
b. Rambut =itam, lurus, bersih, tidak ada ketombe dan tidak ada kutu, pen3ebaran rambut merata. 7.
)ata ;isus mata normal, tidak menggunakan alat bantu penglihatan, s7lera putih porselin, konjungtiva an anemis, pupil isokor, re4lek terhadap 7aha3a diameter ! 2 mm.
d. =idung Bentuk simetris, tidak ada pembesaran polip, tidak ada se7ret. e.
"elinga Pendengaran baik, lubang telinga bersih tidak ada penumpukan serumen
4.
)ulut dan gigi )ukosa bibir lembab, tidak terdapat stomatitis, gigi tidak ada 7aries.
g. 6eher "idak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis. h. #ada &antung ! I ! i7tus 7ordis tidak tampak Pa ! tidak ada n3eri tekan, tidak ada pembesaran pada jantung Pe ! pekak + ! terdengar suara (1 dan (2 regular Paru
I
! ekspansi dada simetris, bentuk simetris
Pa ! taktil 4remitus teraba sama pada dada posterior, anterior dan lateral Pe ! resonan + ! terdengar suara na4as vesikuler i.
+bdomen ! I !bentuk datar, tidak ada lesi + ! terdengar peristalti7 usus 10 *mnt Pa ! tidak ada n3eri tekan pada / kuadran Pe ! t3mpani
j.
8enetalia dan anus bersih, tidak ada hemoroid dan tidak ada lesi
k. 5ulit
"urgor baik, elasti7, terdapat lesi pada kedua telapak tangan l.
:kstermitas 9 9 9 9 +kral hangat, R" > detik
VI.
Psikososial
1. 8enogram Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Pasien berusia 2% tahun dengan status belum menikah dam belum mempun3ai pekerjaan. Pasien pergi dari rumah karena ada masalah dengan keluargan3a. Pasien menjadi gelandangan kemudian di serahkan ke dinas sosial dan dirawat di Panti rehabilitasi 5endal. (elama ini pasien tidak memiliki orang terdekat sehingga pasien tidak pernah ber7erita tentang masalah kepada siapapun, lebih suka memendam sendiri. (ebagai penanggung jawab adalah panti ngudi raha3u kendal.
2. 5onsep diri a.
itra tubuh Pasien mengatakan tidak ada kekurangan di seluruh bagian tubuhn3a, pasien men3ukai seluruh bagian'bagian tubuhn3a dan bers3ukur atas apa 3ang telah diberikan oleh +llah. Pasien menerima dengan keadaann3a saat ini.
b. Identitas diri Pasien mengatakan statusn3a belum menikah, mengakui bahwa dirin3a seorang laki'laki, pasien merasa puas menjadi seorang laki'laki. Pasien
berperilaku sebagai seorang laki'laki. 7.
Peran diri Pasien anak pertama dari 2 bersaudara. Pasien mengatakan peran dan tugasn3a sebagai individu mampu memenuhi kebutuhann3a se7ara mandiri, sebagai anggota kelompok pasien mampu melaksanakan kegiatan harian dengan kelompok. Pasien mengatakan dengan usian3a 2% th sekrang ini belum mampu melaksanakan peran dan tugasn3a untuk bekerja. Pasien belum mampu membantu keluargan3a. (ebagai anggota mas3arakat pasien tidak mampu mengikuti kegiatan dalam mas3arakat.
d. Ideal diri Pasien mengatakan mempun3ai harapan untuk 7epat sembuh dan pulang. Pasien mempun3ai harapan untuk segera mendapatkan pekerjaan setelah pulang dari R(&. Pasien ingin bekerja di pabrik, tetapi harapan pasien tidak sesuai dengan ija?ah 3ang di milikin3a. Pasien merasa agak ke7ewa dan men3esal apabila harapann3a tidak bisa terwujud. e.
=arga diri Pasien merasa minder karena han3a lulus ()P dan tidak bisa memenuhi harapann3a untuk bekerja sebagai kar3awan pabrik.
. =ubungan sosial @rang terdekat pasien dirumah adalah adalah ibun3a, saat dipanti tidak dekat dengan siapapun.(aat dirumah sakit pasien tidak memiliki teman dekat. +pabila pasien memiliki masalah lebih suka di pendam sendiri. Pasien mampu berperan serta dalam kegiatan kelompok di rumah sakit, misaln3a melaksanakan kegiatan harian di wisma dan "+5.
=ambatan dalam berhubungan dengan orang lain pasien mengatakan lebih senang men3endiri karena tidak bisa mengawali pembi7araan dengan orang lain.sehingga pasien terlihat melamun, menunduk dan men3endiri. /. (piritual a. ilai dan ke3akinan Pasien mengatakan pandangann3a terhadap orang 3ang menderita gangguan jiwa sesuai agama adalah tetap harus melaksanakan ibadah dan harus mendapatkan pengobatan.)enurut pasien pandangan mas3arakat tentang gangguan jiwa adalah orang 3ang gila dan di sia'siakan. b. 5egitan ibadah Pasien
tekun
3asinan*tahlil
melaksanakan
kegiatan
ibadah
A
sholat,
mengaji,
dengan bimbingan perawat. Pandangan pasien tentang
kegiatan beribadah adalah sangat penting dan wajib dilaksanakan. VII.
Status mental
1. Penampilan Penampilan pasien rapi, 7ara berpakain sesuai dan bersih. 2. Pembi7araan Pasien tidak mampu mengawali pembi7araan, nada bi7ara pelan, pasien bi7ara seperlun3a sesuai dengan pertan3aan.
. +ktivitas motorik Pasien tremor ketika diajak interaksi
/. +lam perasaan Pasien mengatakan perasaan3a berubah'ubah, kadang sedih, takut, kuatir ataupun senang. 9. +4ek +4ek pasien a4ek tumpul, sulit berekspresi dan bereaksi dengan stimulus 3ang kuat. -. Interaksi selama wawan7ara Pasien kooperati4 tetapi kontak mata kurang. Pasien lebih sering merunduk ketika diajak interaksi <. Persepsi Pasien tidak mengalami perubahan persepsi sensori. . Isi pikir Pasien phobia terhadap ketinggian. %. Proses pikir Pasien tidak mengalami proses pikir. 10. "ingkat kesadaran omposmentis, orientasi tempat dan waktu dan orang baik. 11. )emori Pasien mengalami gangguan da3a ingat jangka panjang C pasien tidak mampu mengingat tanggal kelahirann3a. "idak mampu mengingat kejadian dalam waktu 1 bulan. Pasien memori jangka pendek tidak
terganggu. 12. "ingkat konsentrasi dan berhitung Pasien han3a mampu berhitung sederhana. 1. 5emampuan penilaian Pasien mampu mengambil keputusan sederhana dengan bantuan orang lain. )isal membantu temann3a dengan dimotivasi perawat atau teman sewisma. 1/. #a3a tilik diri Pasien mengakui bahwa dirin3a mengalami gangguan kejiwaan, pasien mengakui dirin3a sedang dirawat di R(&. VIII.
Keutu!an Peren"anaan Pulan#
1. 5emampuan klien memenuhi kebutuhan Pasien mampu memenuhi kebutuhan makan *hari mulai dari Persiapan sampai membersihkan alat alat makan. Pasien tidak tau 7ara berdandan 3ang baik, masih dengan bimbingan perawat. Pasien
bertempat
tinggal
dipanti.
Pasien
tidak
memiliki
uang*penghasilan karena pasien belum memiliki pekerjaan. 2. 5egiatan hidup sehari'hari a.
Perawatan diri Pasien mengatakan tidak tahu urutan 7ara mandi 3ang benar. 5ebutuhan +#6 harus dengan bimbingan perawat.
b. utrisi
Pasien puas dengan pola makann3a 3aitu sehari, na4su makan pasien berubah'ubah kadang na4su makan meningkat kadang menurun*sedikit. BB tetap / kg, BB terendah /-kg, Bb tertinggi /kg. 7.
"idur Pasien mengatakan tidak ada masalah tidur, pasien tidur malam % jam. Pasien merasa segar setelah bangun tidur. +da kebiasaan tidur siang dengan lama tidur tidak tentu antara 1'2 jam.
. 5emampuan klien dalam! a.
)engantisipasi kebutuhan sendiri )ampu memanage kegiatan sehari'hari dengan bimbingan perawat.
b. )embuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri Pasien mampu membuat keinginan sendiri dengan bantuan orang lainAperawat. 7.
)engatur penggunaan obat Pasien tidak mampu menggunakan obat se7ara mandiri, harus dengan motivasi.
d. )elakukan pemeriksaan kesehatan
Pasien tidak mampu melakukan pemeriksaan kesehatan se7ara mandiri untuk pemeriksaan lanjutan setelah pulang dari R(&. e.
5egiatan di luar rumah Pasien tidak mampu berinteraksi dengan sosial dengan alasan malu dan tidak bisa mengawali pembi7araan dengan orang lain.
/. 5lien memiliki s3stem pendukung Pasien memiliki s3stem pendukung dalam kelompok sosial di dalam panti rehabilisasi sosial 5endal. 9.
+pakah klien menikmati saat bekerja kegiatan produkti4 atau hobi D Pasien mengatakan menikmati dengan kegiatan produkti4 saat di unit rehabilitasi.
I$.
As%ek Me&ik
1. #iagnosa )edik ! 20. A (ki?o4renia tak terin7i 2. "erapi )edik
$.
hloproma?ine
! 1 100 mg
"riheipenidine
! 2 2 mg
"ri4luorpera?ine
! 2 9 mg
Mekanisme Ko%in#
Pasien mengatakan apabila pasien mengalami masalah pasien lebih suka di pendam sendiri daripada ber7erita dengan orang lain.
$I.
Masala! Psikososial &an Lin#kun#an
Pasien mengalami masalah penolakan dari keluargan3a, karena dahulu pasien kabur dari rumah kemudian pasien dirawat oleh dinas sosial A unit rehabilitasi sosial 5endal. $II.
Kuran# Pen#eta!uan Tentan# '
Pasien kurang mengetahui tentang pen3akit jiwa, 4a7tor presipitasi dan koping adapti4. Pasien juga tidak mengetahui tentang kesembuhan se7ara psikososial. Pasien tidak paham tentang management hidup sehat. ANALISA DATA
ama klien ! "n.# Ruang o. 1.
o.Register ! -2/
! wisma sadewa =ari*tgl*jam
#.)edis #ata 4o7us
)asalah
(elasa, 20
#s ! pasien mengatakan malas
keperawatan Isolasi (osial !
#esember 2011
berinteraksi dengan orang lain,
)enarik #iri
pasien lebih suka men3endiri. 10.00 WIB #o ! pasien sering men3endiri Pasien tidak mau ber7akap' 7akap dengan orang lain. #s ! pasien mengatakan merasa (elasa, 20 #esember 2011
minder karena han3a lulusan ()P dan tidak bisa memenuhi harapann3a untuk bekerja sebagai
10.00 WIB
kar3awan pabrik #o ! kontak mata kurang , tidak
! 20. ""#
2.
berinisiati4 dan berinteraksi dengan
8angguan
orang lain.
5onsep #iri ! =arga #iri
#s! pasien mengatakan tidak tahu
Rendah
7ara mandi dan berdandan 3ang benar. #o! pasien mandi dan berdandan (elasa, 20
dengan bimbingan perawat.
desember 2011 10.00WIB
.
#e4isit Perawatan #iri Amandi dan berdandan
Isolasi Sosial : Menarik Diri
Pohon masalah #e4isit Perawatan #iri
=arga #iri Rendah DIA(NOSA KEPERA)ATAN
ama klien ! "n.#
o.Register ! -2/
Ruang
#.)edis
o. 1.
! Wisma sadewa #iagnosa 5eperawatan "anggal ditemukan Isolasi (osial ! )enarik 20 desember 2011
"anggal teratasi '
! 20. ""#
#iri 2.
20 desember 2011
'
20 desember 2011
'
8angguan 5onsep #iri ! =arga #iri Rendah .
#e4isit perawatan diri A
mandi
dan
berdandan .
REN*ANA TINDAKAN KEPERA)ATAN
ama klien ! "n.#
o.Register !
Ruang
#.)edis
-2/ ! Wisma sadewa
20. "anggal
#.keperawatan
Peren7anaan
!
"ujuan
5riteria
Intervensi
:valuasi Isolasi sosial !
"$) ! klien
menarik diri
dapat berinteraksi dengan orang lain.
"$5 ! 1.klien dapat membina hubungan saling per7a3a
1.1 B=(P dengan! 1.klien
'Beri salam
menunjukkan
setiap
tanda'tanda
berinteraksi
per7a3a
'Perkenalkan
kepada
nama, nama
perawat !
panggilan perawat,
' wajah 7erah, tersen3um, mau berkenalan 'ada kontak mata 'bersedia
tujuan perawat berkenalan '"an3akan dan panggil nama kesukaan klien
men7eritakan
'"unjukkan
perasaan,
sikap jujur
bersedia
dan menepati
men7eritakan
janji setiap
masalahn3a.
kali berinteraksi '"an3akan perasaan klien dan masalah 3ang di hadapi klien 'Buat kontrak interaksi 3ang jelas '#engarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
2.5lien
2.klien dapat
2.1 "an3akan
mampu
men3ebutkan
pada klienn
men3ebutkan
minimal satu
tentang !
pen3ebab
pen3ebab
' orang 3ang
menarik diri
menarik diri
tinggal serumah
dari !
atau teman
'diri sendiri
sekamar klien
'orang lain
'orang 3ang
'lingkungan
paling dekat dengan klien di rumah atau di ruang
keperawatan '+pa 3ang membuat klien dekat dengan orang tersebut '@rang 3ang tidak dekat dengan klien di rumah atau di ruang keperawatann '+pa 3ang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut '$pa3a 3ang sudah di lakukan agar dekat dengan orang lain
2.2 #iskusikan dengan klien pen3ebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan orang lain. 2. Beri rein4or7ement "$5 ! .klien mampu
men3ebutkan
.klien dapat
.1 "an3akan
keuntungan
men3ebutkan
pada klien
berhubungan
keuntungan
tentang !
sosial
dan berhubungan
' man4aat
kerugian
sosial misaln3a
hubungan sosial
menarik diri
!
'kerugian
' Ban3ak
menarik diri
teman
.2 #iskusikan
' "idak
bersam klien
kesepian
tentang !
' Bisa diskusi
'man4aat
' (aling
berhubungan
menolong
sosial dan
#an kerugian
kerugian menarik
menarik diri,
diri
misaln3a !
'Beri rein4or7ement
'sendiri '5esepian '"Idak bias diskusi "$5 ! /.klien
dapat
melaksanakan
/. klien dapat
/.1@bservasi
hubungan
melaksanakan
perilaku klien
sosial bertahap
se7ara hubungan
saat berhubungan
sosial se7ara
sosial
bertahap
/.2Beri motivasi
dengan !
dan bantu klien
'perawat
untuk berkenalan
'perawat lain
atau
'klien lain
berkomunikasi
'kelompok
dengan ! 'perawat lain 'klien lain 'kelompok /.6ibatkan klien dalam "+5 sosialisasi /./ #iskusikan jadwal harian 3ang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam bersosialisasi /.9Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal 3ang telah di buat /.- Beri rein4or7ement
"$5 ! 9.klien mampu menjelaskan
9.klien dapat
9.1 #iskusikan
perasaann3a
menjelaskan
dengan klien
setelah
perasaann3a
tentang
berhubungan
setelah
perasaann3a
sosial
berhubungan
setelah
sosial dengan ! behubungan
' orang lain
sosial dengan !
' kelompok
' orang lain ' kelompok 9.2 Beri rein4or7ement
*ATATAN KEPERA)ATAN
ama klien ! "n.# Ruang
o.Register ! -2/
! wisma sadewa
#.)edis
=ari*tgl*jam (elasa,20
#iagnose*tuk*sp Implementasi Isolasi sosial! 1.)engidenti4ikasi
#esember
menarik diri
pen3ebab
2011 10.0 WIB
Respon*evaluasi ( ! pasien mengatakan
isolasi merasa senang setelah
sosial 3ang di alami ngobrol "$5
1!
klien
dapat
membina
! 20.
pasien
dengan
perawat.
hubungan saling 2.)engidenti4ikasi
Pasien
per7a3a
lebih suka men3endiri
keuntungan
berinteraksii dengan karena "$5 2 ! klien
orang
lain
mengatakan
tidak
dan mengawali
bisa
""#
mampu
kerugian menarik diri pembi7araan
men3ebutkan
dengan
orang lain
pen3ebab menarik diri
Pasien mengatakn tidak tahu
keuntungan
"$5 ! klien
berinteraksi
denagn
mampu
orang lain dan kerugian
men3ebutkan
menarik diri
keuntungan @
berinteraksi dengan
orang
!
(P I
sering
men3endiri
lain dan kerugian menarik diri
paisen
Pasien tidak bisa men3ebutkan
kembali
keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri. +
!
pasien
sudah
mampu mengidenti4ikasi pen3ebab )# pasien belum mampu mengidenti4ikasi keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri P ! lanjutkan (P I !
Identi4ikasi
keuntungan berinteraksi
dengan orang lain dan kerugian menarik diri ( !
pasien
sudah
mengatakan
tahu
tentang
keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri dengan orang lain.
@
!
pasien
men3ebutkan
bisa
kembali
keuntungan berinteraksi dengan Isolasi
sosial !
menarik diri
orang lain
mempun3ai teman,
!
ban3ak
bisa
7erita
dengan teman "$5 ! klien mampu
5erugian menarik diri !
men3ebutkan "idak
keuntungan
teman
berinteraksi dengan
orang
lain dan kerugian menarik diri (P I
mempun3ai dan
kurang
pasien
mampu
pergaulan +
!
mengidenti4ikasi keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan
kerugian menarik diri P ! lanjutkan (P I )engidenti4ikasi keuntungan
6atih pasien
berinteraksi
dengan berkenalan dengan satu
orang
lain
dan orang A perawat
kerugian menarik diri Rabu,
21
#esember 2011 10.0 WIB
( ! pasien mengatakan tidak mau berkenalan dengan perawat karena tidak
tahu
7ara
berkenalan @ ! pasien tidak mampu mendemonstrasikan 7ara berkenalan dengan satu perawat +
!
pasien
memilki
belum
kompetensi
berkenalan dengan satu orang perawat. P ! ulangi (P I 6atih pasien berkenalan dengan satu orang perawat.
A
pasien'
Isolasi
sosial !
menarik diri "$5 / ! klien dapat melakukan hubungan sosial se7ara bertahap (P I
)elatih berkenalan
pasien dengan
satu orang A pasien' perawat
5amis , 22 desember 2011 10.0 WIB
DAFTAR PUSTAKA
arpenito 6.&. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. :disi. &akarta ! :8. 5eliat B.+, 1%%% . Asuhan Klien Gangguan Hubungan Sosial Menarik Diri. 5$I! &akarta )ahdi, )ar?uki. 2002. Standar Oprasional A(@P Rencana Keperawatan Jiwa )aramis, W.. 1%% . atatan !l"u Keperawatan Jiwa.(uraba3a ! +irlangga Press. (tuart, 8.W. (undeen, (.&. 2001 . Buku Saku Keperawatan Jiwa A "erj. Easmin +sih , :disi . &akarta ! :8. "owsend, ).. 1%% . Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada keperawatan psikiatri# A terj. ovi =elena , :disi . Penerbit. &akarta ! :8. "I) )P5P. 200/. Standar Oprasional $ SO% & Rencana Keperawatan Jiwa. A Bogor ! "im Pengembangan )P5P .