MK : MANAJEMEN TERNAK POTONG
ANALISIS KEUANGAN USAHA PENGGEMUKAN BABI
Oleh :
I KETUT ADI SURYANA 1007105041
FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN ILMU PETERNAKAN / SEMESTER VI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013
Analisis Usaha Penggemukan (Fattening) Babi Ternak babi merupakan ternak prolific atau mampu beranak banyak dalam satu masa kelahiran yakni 12 sampai 16 ekor anak. Selain itu ternak babi efisien terhadap pakan mampu memanfaatkan pakan dari limbah. Serta dalam pemeliharaan tidak membutuhkan manajemen yang rumit. Berdasarkan latar belakang tersebut usaha ternak babi sangat baik dilakukan. Usaha peternakan babi dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok, baik dengan modal sendiri, modal pinjaman, maupun kemitraan dengan pihak penyedia dana. Sebagai langkah awal usaha peteternakan penggemukan babi ini, studi kelayakan, baik teknis maupun ekonomis, sangat diperlukan. Segi teknis meliputi ketersediaan bibit, tenaga kerja, fasilitas transportasi, dan lain-lain. Sementara segi ekonomis, yaitu harga bibit, harga pakan, penjualan hasil, prospek keuntungan dan rentabilitas usaha, dan biaya lainnya. Analisis ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa usaha penggemukan babi dilakukan dengan satu periode produksi selama 6 bulan. Dengan waktu pemeliharaan selama 150 hari atau selama 5 bulan dengan masa istirahat kandang dan persiapan kandang selama 1 bulan. Bibit babi yang digunakan adalah bibit babi landrace yang di peroleh dari peternak pembibit pe mbibit khusus dengan berat awal 10 Kg dan berat panen 100 kg. k g. Dengan jumlah Pemeliharaan sebanyak 50 ekor. Penggemukan Babi ini menggunakan pakan konsentrat sebagai berikut. Pakan Starter 551 dari awal pembelian bibit sampai umur 2 bulan dengan konsumsi rata- rata ternak 1 kg/ekor/hari. Pakan grower-finisher 552 dari umur 2 – 5 5 bulan dengan konsumsi 2 kg/ekor/hari
1. Asumsi Data teknis dan ekonomis yang diberikan sebagai berikut :
1) Harga Bibit berat 10 kg Rp 300.000,-/ekor. 2) Harga pakan konsentrat 551 Rp.4.500 /kg dan pakan 552 Rp.4000,-/ kg 3) Sewa Lahan Lahan luas 15 are Rp. 1.000.000/ tahun 4) Nilai kandang Rp 30.000.000,- dengan umur kandang 20 periode pemeliharaan. 5) Peralatan pemeliharaan seharga Rp 5.000.000,- dengan penggunaan 10 periode pemeliharaan. 6) Biaya obat-obatan Rp 5.000,-/ekor 7) Dua orang tenaga kerja @ Rp 800.000,-/bulan 8) Harga jual babi Rp 20.000,- /kg berat hidup 9) Dana Pemasaran Rp 5.000,-/ekor 10) Kotoran Kotoran babi bernilai Rp R p 500.000,-/periode pemeliharaan 11) Biaya Biaya lain-lain Rp 1.000.000,-
2. Biaya Dalam Satu Periode 2.1.
2.2.
Biaya Tetap
a.
Sewa lahan (Rp. 1.000.000 : 2 )
Rp
500.000,-
b.
Penyusutan kandang (Rp 50.000.000 : 20)
Rp 2.500.000,-
b.
Penyusutan peralatan (Rp 5.000.000,- : 10)
Rp
Jumlah 1
Rp 3.500.000,-
500.000,-
Biaya Tidak Tetap (operasional)
a.
Pembelian bibit (50 x Rp 300.000,-)
b.
Pakan konsentrat 551 (60 hari x 50 ekor x 1 kg x Rp 4.500,-
c.
)
Rp 15.000.000,-
Rp 13.500.000,-
Pakan konsentrat 552 (90 hari x 2 kg x 50 ekor x Rp 4.000,-)
Rp 36.000.000,-
d.
Tenaga kerja (2 x 5 bulan x Rp 800.000,-)
Rp 8.000.000,-
e.
Obat-obatan (50 ekor x Rp 5.000,-)
Rp
250.000,-
f.
Dana pemasaran (50 ekor x Rp 5.000,-)
Rp
250.000,-
g.
Lain-lain
Rp 1.000.000,-
Jumlah 2
Rp 74.000.000,-
Total biaya
= Jumlah Biaya 1 + Jumlah Biaya 2 = Rp (3.500.000,- + 74.000.000,-) = Rp 77.500.000,-
3. Pendapatan Dalam Satu Periode Usaha
3.1.
3.2.
Penjualan ternak (50 ekor x 100 kg x Rp 20.000,-)
Rp 100.000.000,-
Nilai kotoran (pupuk)
Rp
Jumlah 3
Rp 100.500.000,100.500.000, -
500.000,-
4.
Keuntungan Keuntungan usaha dalam satu periode 4.1. Keuntungan = Pendapatan – Total Total Biaya = Rp (100.500.000 - 77.500.000) = Rp 30.000.000,-
5.
Nilai Rentabilitas 5.1 Rentabilitas = Keuntungan / Total Biaya x 100 = Rp. 30.000.000 / Rp. 77.500.000 x 100 = 38,70 %
6. Benefit cost ratio (B/C) 6.1 Benefit cost ratio = Pendapatan /Total biaya = Rp. 100.500.000 / Rp. 77.500.000,= 1,29
Dari analis keuangan diatas usaha penggemukan babi menguntungkan, sebab mempunyai benefit cost ratio (B/C) ratio (B/C) sebesar 1,29, 1,29, dan nilai rentabilitas 38,70 %. Dengan %. Dengan keutungan yang diterima diterima peternak dalam satu periode sebesar Rp. sebesar Rp. 30.000.000,-