ANALISIS SWOT REGIONAL DEPOK OLEH : DEVI ADIA
Dalam situs koran online harian Depok dan kompasiana menyebutkan bahwa kata Depok berasal dari bahasa sunda yang berarti pertapaan atau te mpat bertapa. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa nama Depok yang berawal dari Cornelis Chastelein berasal dari “De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen” yang artinya Jemaat Kristen yang pertama Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan sebagai kota Madya yang terpisah dengan Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri dari 11 kecamatan, yang terbagi menjadi 63 kelurahan. Belimbing terpilih sebagai ikon kota Depok dan yang terkenal adalah belimbing dewa. Saat ini Depok di pimpin oleh Bapak H. Muhammad Idris. Banyak hal yang dapat dianalisis dalam kota Depok. Penulis akan menganalisis dengan metode SWOT mengenai kota Depok 1. Strengths ( Kekuatan ) -
Pertama, Masyarakat asli Depok terkenal dengan keramahan, keterbukaan terhadap para pendatang dari berbagai daerah yang baru tinggal dan menetap. Hal ini membawa Depok menjadikan masyarakat modern dengan sikap dan pola pikir yang yang mencerminkan kedewasaan dalam ilmu, sehingga tidak mempengaruhi
atau
mudah
terpancing
terkait
isu-isu
buruk
yang
menimbulkan perpecahan. -
Kedua, Depok menjadi kota yang strategis karena akses yang bisa ke jangkau seluruh Jabodetabek. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan masyarakat Depok berkembang. Sehingga pertumbuhan ekonomi berkembang pesat karena jarak dan hubungan ke pusat ibukota semakin mudah.
-
Ketiga, depok sebagai kota dengan 2 perpaduan budaya, yakni suku betawi dan suku sunda. Hal ini menjadikan Depok sebagai kota yang santun, tegas, berwibawa serta unik dalam hal budaya.
-
Keempat, Kerukunan dalam beragama dalam kehidupan sehari-hari sangat toleransi. Sehingga antar umat beragama saling sali ng rukun antar satu sama lain dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
juga menghormati satu sama lainnya. Bahkan fasilitas peribadahan di Depok juga sangat mudah di akses bagi semua pemeluk agama. agama. -
Kelima, instansi pendidikan dan pelayanan kesehatan di Depok masih terus berkembang. Sehingga menekan angka kemiskinan, meningkatkan taraf kesehatan. Hal ini bisa dilihat bahwa semakin mudah akses pendidikan seperti sekolah di tiap kecamatanya. Pada fasilitas kesehatan pun seperti puskesmas mulai di perbaiki dalam hal infrasturktur maupun pelayannnya.
2. Weaknesses ( Kelemahan ) -
Pada beberapa media online menyebutkan bahwa tingkat kriminalitas Depok masih tergolong rawan. Seperti kasus pembegalan, pencurian, atau lainnya. Hal inilah yang membuat warga Depok kadang tidak merasa aman, dan resah.
-
Kasus tawuran antar pelajar kerap masih sering terjadi. Hal ini yang kadang membuat pemuda/i Depok belum bisa membangun kesatuan antar pelajar.
3. Opportunities ( Peluang ) -
Banyak sumber daya alam Depok yang masih belum dikembang biakan potensinya, seperti pada hasil pertanian singkong atau buah khas Depok, buah belimbing. Sehingga Sehingga wisata Depok dalam segi segi kuliner menjadi peluang untuk membuat taraf kesejahteraan di Depok
-
Instansi pendidikan, seperti perguruan tinggi misal UI menjadi salah satu peluang untuk mencetak generasi penerus dan berinovasi terhadap perbaikan Depok
-
Beberapa wisata religi seperti Masjid Kubah Emas, wisata keluarga Taman Herbal Insani, atau wisata edukasi anak menjadi peluang untuk menjadikan peningkatan pendapatan daerah dalam segi wisata
4. Threat ( Ancaman ) -
Pertumbuhan pemuda yang semakin meningkat jika tidak dikelola atau di bina menjadi salah satu ancaman karena bisa mnimbulkan kenakalan remaja atau
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
-
Banyaknya pendatang dari berbagai daerah bisa menghilangkan budaya budaya asli Depok serta menurunnya minat masyarakat untuk melestarikan budaya
-
Pertumbuhan pasar modern menimbulkan kesenjangan ekonomi dan menurunnya minat masyarakat untuk bertransaksi ekonomi di pasar tradisional.
Itulah analisa SWOT pada kota Depok yang tentunya bersumber dari kondisi terkini dan sumber bacaan penulis. Sehingga dengan demikian, merawat Depok bukan hanya tugas dan kewajiban pemerintah, melainkan tugas bersama seluruh lapisan elemen masyarakat.