ANALISA BIAYA PRODUKSI
Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang !erlaku dan pada saat proses ini sudah ter"adi maupun !elum ter"adi #enurut ilmu ekonomi$ !iaya ter!agi men"adi dua yaitu !iaya eksplisit dan !iaya implisit Biaya eksplisit adalah !iaya%!iaya yang terlihat se&ara 'sik seperti uang Sedangkan biaya implisit adalah !iaya%!iaya yang tidak terlihat se&ara langsung yaitu misalnya penyusutan !arang modal
Pengertian Biaya Produksi Biaya
produksi
adal adalah ah akum akumul ulas asii
dari dari
semu semua a
!iay !iaya% a%!i !iay aya a
yang yang
di!utu di!utuhka hkan n dalam dalam prose proses s produ produksi ksi dengan dengan tu"uan tu"uan untuk untuk mengha menghasil silkan kan suatu suatu produ produk k atau atau !arang !arang Biaya-biaya ini meliputi meliputi !iaya !ahan !aku$ !iaya tenaga ker"a$ !iaya operasional !arang ( pa!rik$ dan lain se!againya Biaya produksi ini harus diakumulasi diakumulasi se&ara se&ara &ermat &ermat untuk kemudian kemudian dihitung dihitung dan di!andingka di!andingkan n dengan la!a kotor perusahaan Selisih pendapatan dikurangi dengan biaya
produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan keuntungan Biaya prod produk uksi si ini ini dipe diperl rluk ukan an untu untuk k mendu menduku kung ng pros proses es yang diperoleh diperoleh.. Biaya pengol pengolaha ahan n !ahan !ahan !aku !aku men"ad men"adii produ produk k "adi "adi yang yang siap siap dipasa dipasarka rkan n kepad kepada a konsumen Biaya produksi produksi adalah adalah keseluruh keseluruhan an !iaya produksi produksi ekonomi ekonomi yang di!utuhkan di!utuhkan dalam kegiatan produksi suatu !arang Biaya produksi ini memiliki de'nisi yang !er!eda dengan !iaya operasional Bedanya dengan biaya operasional adalah !iaya operasional merupakan !iaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung sistem kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terse!ut Yang Yang termasuk kedalam !iaya operasional adalah seperti !iaya perlengkapan toko$ !iaya asuransi$ !iaya tagihan telepon ( listrik ( air untuk perusahaan$ !iaya iklan$ !iaya pa"ak$ !iaya pengiriman$ !iaya perlengkapan kantor$ !iaya pera)atan alat%alat kantor ( perusahaan atau !iaya pera)atan mesin$ dan lain se!againya Dalam memproduksi suatu !arang tentunya diperlukan se!uah proses produksi yang pan"ang dan teren&ana dengan !aik demi untuk men&iptakan suatu produk yang !enar%!enar !erkualitas
Biaya Produksi dan Biaya non Produksi Biay Biaya a prod produk uksi si berbeda denga dengan n !iay !iaya a non non prod produks uksi i Perbedaannya Perbedaannya adalah !iay !iaya a non non prod produks uksii meru merupa paka kan n !iay !iaya a yang yang erat erat kait kaitan anny nya a deng dengan an *ung *ungsi si pengem pengem!an !angan gan$$ pemasar pemasaran an ( dis distri! tri!usi usi$$ layana layanan n pelang pelanggan gan$$ desain desain maupun maupun administrasi pada umumnya #enurutilmu ekonomi$ !iaya non produksi dapat di!agi di!agi kedal kedalam am dua katego kategori ri yakni yakni !iaya !iaya pen"ua pen"ualan lan yang yang melingk melingkupi upi tentan tentang g !iaya !iaya pemasa pemasaran ran ( dis distri tri!us !usi$ i$ dan pelaya pelayanan nan kepad kepada a pelang pelanggan gan Serta Serta yang yang kedua kedua adalah mengenai administras administrasii yang melingkup melingkupii !iaya pengem!angan$ pengem!angan$ adminitrasi umum dan pengem!angan
Teori Biaya Produksi Oleh Adam Smith
Beriku Berikutt akan akan diberik diberikan an contoh contoh-con -contoh toh perhit perhitung ungan an dalam dalam menghi menghitun tung g biaya biaya produk produksi. si. Diantaranya adalah analisa biaya produksi serta laporan biaya produksi.
1. Analisa Biaya Produksi Untuk menghitung Biaya Tetap Total / Total Fixed Cost (TFC) adalah dengan cara menambah Biaya Tetap / Fixed / Fixed Cost (FC) (FC) dengan Biaya ariable ariable / Variable Cost (C). (C). Biaya total (TFC) adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memb membeli eli semua semua kepe keperl rlua uan n baik baik baran barang g dan dan !asa !asa yang yang akan akan digu diguna naka kan n dalam dalam pros proses es produksi demi menghasilkan / produksi suatu barang. Total tal fixe fixed d cost cost dih dihitu itung ng untuk untuk memperoleh "aktor produksi yang tidak dapat berubah !umlahnya.
#. Biay Biayaa a ariab riabel el To Total tal / Total Variable Cost (TC) (TC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh "aktor produksi $ariabel.
%. Cara Cara mengh menghit itun ung g Biay Biayaa Tetap tap &ata&ata-ra rata ta / Av / Average erage Fixed Cost ('FC) adalah dengan cara biaya total dibagi dengan !umlah produksi. produksi.
. Cara Cara meng menghi hitu tung ng ari ariab abel el &ata&ata-&a &ata ta / Average ('C) adalah dengan dengan cara Average Variable Cost (' membagi Biaya ariabel Total Total (TC) dengan !umlah produksi.
. Cara Cara menghi menghitun tung g Biaya Biaya Total Total &ata-& &ata-&ata ata / Av / Average erage Total Total Cost ('C) ('C) adalah dengan cara Biaya Total Total dibagi dengan !umlah produksi.
*. Biay Biayaa +arg +argin inal al / Margina / Marginall Cost (+C) (+C) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya ,roduksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk.
2. Laporan Biaya Produksi aporan biaya produksi disebut pula sebagai laporan harga pokok produksi. ,erhitungan laporan biaya produksi ini mengutamakan perhitungan hal yaitu
#. Data produksi. produksi. Dimana Dimana harus dibuat dibuat pelaporan pelaporan mengenai mengenai rincian rincian !umlah produk produk yang melalui melalui proses pembuatan !umlah produk yang telah selesai diproduksi serta keseluruhan !umlah produk yang dihasilkan dari a0al sampai akhir dalam satu periode.
%. Biaya Biaya yang dibebank dibebankan. an. Dimana Dimana harus harus dibuat dibuat pelapo pelaporan ran mengenai mengenai rincian rincian harga satuan satuan per produk / per barang yang didalamnya telah meliputi biaya bahan baku biaya tenaga ker!a dan o$erhead pabrik. + Perhitun Perhitungan gan harga harga pokok pokok Dimana harus harus di!uat pelaporan pelaporan mengenai mengenai rin&ian rin&ian harga pokok ketika produk produk telah selesai diproduksi$ dan memasuki departemen produksi$ hingga memasuki gudang penempatan produk yang telah selesai diproduksi
ANALISA BIAYA - VOLUME - LABA Analisa !iaya%,olume%la!a -&ost ,olume pro't analysis. menya"ikan in*ormasi kepada mana"emen tentang dampak peru!ahan !iaya$ pendapatan$ ,olume dan !auran produk terhadap la!a Analisis /0P !er*okus pada hu!ungan !iaya%,olume%la!a dan dampak dari pola perilaku peril aku !iaya terhadap pengam!ilan keputusan Pemahaman Pemahaman terhadap pola perilaku !iaya perusahaan akan mempermudah pengam!ilan keputusan mana"emen dalam hal penetapan harga produk$ penerimaaan(penolakan pesanan$ analisis penghematan !iaya$ dan promosi atas lini produk yang le!ih menguntungkan 1itik Impas -B2P. dalam Unit Salah satu !entuk analisis /0P yang populer adalah perhitungan titik impas perusahaan 1itik impas -Break 2,en Point (B2P. adalah suatu titik yang menun"ukkan ,olume pendapatan yang tidak menim!ulkan la!a atau rugi Pada saat B2P$ pendapatan total sama dengan !iaya total sehingga !esarnya la!a sama dengan nol Analisis impas mem!uat perusahaan menelaah menel aah pola perilaku !iaya tetap dan !iaya ,aria!el 3 Penggunaan La!a Operasi dalam Analisis Biaya%0olume%La!a Biaya%0olume%La!a Untuk !isa menentukan "umlah produk yang harus di"ual untuk men&apai titik impas$ maka kita !isa !er*okus pada la!a operasi$ ope rasi$ yaitu la!a yang !erasal dari operasi normal perusahaan Yang Yang harus kita lakukan adalah4 -3. menentukan pengertian unit dan -5. memisahkan !iaya antara komponen !iaya tetap dan
!iaya ,aria!elnya La!a operasional 6 pendapatan pen"ualan % !iaya ,aria!el % !iaya tetap La!a operasional 6 -harga 7 unit ter"ual. % -!iaya ,aria!el 7 unit ter"ual. % !iaya tetap total Dengan menetapkan nilai nol pada la!a operasional$ memasukkan !iaya ,aria!el dan !iaya total tetap$ serta menyelesaikan persamaan di atas$ maka kita akan dapat menemukan "umlah unit yang harus ter"ual ter" ual pada B2P B2P
/ontoh4 Pen"ualan -3888 7 Rp +888.
Rp+888888
Biaya ,aria!el -3888 7 Rp3988.
-3988888.
#ar"in kontri!usi
3588888
Biaya tetap La!a operasi
:58888 Rp;98888
>8888 3588= 6 :58888 = 6 >88 88 unit produk produk ?al ini "uga dapat di!uktikan dari perhitungan !erikut ini4 Pen"ualan ->88 7 Rp +888. Biaya ,aria!el ->88 7 Rp3988.
Rp3988888 -3898888.
#ar"in kontri!usi
:58888
Biaya tetap
:58888
La!a operasi
Rp 8
5 /ara Pintas #enghitung B2P #engingat !ah)a persamaan /0P diturunkan dari laporan rugi la!a !er!asis ,aria!el &osting$ maka kita dapat menghitung "umlah unit dalam B2P se&ara le!ih &epat dengan !er*okus pada mar"in kontri!usi -&ontri!ution margin. #ar"in kontri!usi diperoleh dari pendapatan pen"ualan dikurangi !iaya ,aria!el total #ar"in kontri!usi merupakan hasil pen"ualan yang tersedia untuk menutup !iaya tetap dan menghasilkan la!a$ yang dapat dinyatakan dalam total$ dalam "umlah per unit$ atau se!agai persentase Pada kondisi B2P$ mar"in kontri!usi sama dengan !iaya tetap 88
+ Pen"ualan Dalam Unit Untuk #en&apai 1arget 1arget La!a Analisis /0P "uga dapat digunakan untuk menentukan !erapa !anyak unit yang harus di"ual untuk memperoleh target la!a tertentu 1arget 1arget la!a dapat ditentukan dalam nominal tertentu atau se!agai persentase dari pen"ualan Pendekatan la!a maupun pendekatan mar"in kontri!usi !isa digunakan untuk menghitung target la!a terse!ut Dengan asumsi !ah)a !iaya tetap tidak !eru!ah$ dampak peru!ahan "umlah unit ter"ual terhadap la!a dapat dihitung dengan mengalikan mar"in kontri!usi per unit dengan peru!ahan "umlah unit ter"ual
Biaya Biaya tetap tetap 6 mar"in mar"in kontr kontri!u i!usi$ si$ artin artinya ya la!a nol nol -perusah -perusahaan aan pada pada titik titik
impas.
5
Biaya tetap mar"in kontri!usi$ artinya perusahaan memperoleh la!a
+
Biaya tetap E mar"in kontri!usi artinya perusahaan mengalami kerugian
Penya"ian Se&ara Fra's ?u!ungan /0P
?u!ungan /0P dapat "uga dianalisis dengan gra'k dua sum!u Sum!u horisontal menun"ukkan unit yang ter"ual dan sum!u ,ertikal menun"ukkan pendapatan pen"ualan Faris total pendapatan dimulai pada titik nol dan meningkat dengan kemiringan yang sama dengan harga "ual per unit Faris total !iaya memotong sum!u ,ertikal pada se!uah titik yang sama dengan de ngan total !iaya tetap dan meningkat dengan kemiringan yang sama dengan !iaya ,aria!el per pe r unit 88 unit produk dan tingkat pendapatan pen"ualan Rp3988888$88
Analisis /0P mudah digunakan dan murah !iayanya$ namun mengandung kelemahan karena menggunakan !e!erapa asumsi !erikut4 !eri kut4 G Analisis mengasumsikan !ah)a *ungsi pendapatan dan *ungsi !iaya !er!entuk linier G Analisis mengasumsikan !ah)a harga$ total !iaya tetap$ dan !iaya ,aria!el per unit dapat diidenti'kasikan se&ara akurat dan tetap kostan sepan"ang rentang yang rele,an G
Analisis mengasumsikan !ah)a apa yang diproduksi dapat di"ual Untuk analisis multi produk$ diasumsikan !ah)a !auran pen"ualan diketahui
G Diasumsikan !ah)a harga harga "ual dan !iaya diketahui dengan pasti pasti Analisis #ulti Produk
Analisis multi produk memerlukan adanya asumsi terkait dengan !auran pen"ualan-sales mi7.$ yaitu kom!inasi !er!agai produk yang dihasilkan(di"ual perusahaan Dengan menentukan suatu !auran pen"ualan tertentu$ analisis multi produk dapat diu!ah ke dalam analisis produk tunggal Namun untuk analisis /0P kita harus menggunakan !auran pen"ualan dalam unit Perusahaan dapat menyelesaikan masalah multiproduk dengan mengkon,ersinya men"adi produk tunggal$ yaitu menetapkan produk%produk terse!ut se!agai suatu paket$ misal suatu paket terdiri dari + produk A dan 5 produk B
Berdasar titik impas se!esar 95 paket ini$ maka titik impas akan ter"adi pada pen"ualan produk A se!anyak 5;> paket -+ 7 95. dan produk B se!anyak 3>; paket -5 7 95.
Analisis Sensii!ias Semua pem!ahasan di atas menganggap !ah)a semua ,aria!el -harga$ !iaya tetap$ !iaya ,aria!el. !ersi*at konstan Dalam peren&anaan$ perlu diperhitungkan kemungkinan !eru!ahnya salah satu ,aria!el yang akan mempengaruhi !esar ke&ilnya target la!a Analisis sensiti,itas merupakan se!uah teknik H!agaimana "ikaH untuk mengetahui dampak dari peru!ahan asumsi%asumsi yang mendasari ,aria!el independen terhadap ,aria!el dependennya Analisis ini &ukup mudah dilakukan$ yaitu dengan memasukkan data mengenai harga$ !iaya ,ariea!el$ !iaya tetap$ dan !auran pen"ualan serta dengan menggunakan rumus untuk menghitung titik
impas dan target la!a yang diharapkan Data kemudian dapat diu!ah%u!ah untuk mengetahui dampak peru!ahan terhadap la!a yang ditargetkan Penggunaan spreadsheet &omputer akan mempermudah perhitungan yang harus dilakukan Be!erapa peru!ahan ,aria!el yang !iasa di!ahas antara lain4 G Peru!ahan harga "ual #enaikkan harga memungkinkan turunnya permintaan produk tetapi "uga menurunkan titik impas produk #enurunkan harga !iasanya diharapkan dapat menaikkan ,olume pen"ualan namun " uga menaikkan titik impas produk G Peru!ahan !iaya ,aria!le Penurunan !iaya ,aria!le per unit akan menurunkan titik impas ?al ini dapat dilakukan dengan meningkatkan e'siensi penggunaan !ahan !aku maupun tenaga ker"a langsung
G Peru!ahan !iaya tetap #ana"emen dapat mempertim!angkan kenaikan !iaya tetap dengan mengharapkan kenaikan ,olume pen"ualan$ misalnya melalui kenaikan !iaya iklan$ kenaikan !iaya pelatihan pramuniaga dan salesman$ dll Kenaikan Kenaikan !iaya tetap akan mengu!ah titik impas dan ,olume pen"ualan untuk men&apai target la!a tertentu G Peru!ahan le!ih dari satu ,aria!el se&ara serentak Dalam dunia nyata$ seringkali !e!erapa ,aria!el !eru!ah dalam )aktu !ersamaan$ misalnya menurunkan harga sekaligus meningkatkan !iaya iklan atau menaikkan harga "ual sekaligus meningkatkan !iaya ,aria!el untuk kualitas yang le!ih !aik #ana"emen dapat memilih strategi yang dianggap paling tepat$ sesuai dengan kondisi persaingan$ prediksi tentang pnerimaan(penolakan konsumen terhadap penurunan(kenaikan harga "ual$ kenaikan(penurunan !iaya tetap dan !iaya ,aria!le yang dimungkinkan serta kom!inasi dari *aktor%*aktor *aktor%*aktor terse!ut Dua konsep yang dapat digunakan oleh mana"emen dalam mengukur risiko yang dihadapinya adalah mar"in pengaman -margin o* sa*ety. dan pengungkit operasi -operating le,erage. G #ar"in Pengaman -#argin o* Sa*ety. #ar"in pengaman adalah unit yang di"ual atau diharapkan akan ter"ual di atas titik impas(pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan akan dihasilkan di atas
titik impas #isalnya4 ,olume impas adalah +88 unit dan pen"ualan saat ini 88 unit$ maka mar"in pengamannya 588 unit Demikian D emikian pula "ika titik impasnya Rp;8888 dan pendapatan saat ini Rp:8888$ maka mar"in pengamannya Rp+88888 #ar"in pengaman "uga dapat dinyatakan dalam persentase$ misalnya dari &ontoh diatas ;8C -588(88. #ar"in pengaman adalah ukuran kasar risiko Semakin !esar mar"in pengaman maka semakin ke&il pula risiko kerugian "ika ter"adi penurunan pen"ualan dari yang diharapkan G Pengungkit Operasi -Operating Le,erage. Operating le,erage adalah ukuran !esarnya penggunaan !iaya tetap dalam suatu perusahaan Semakin tinggi !iaya tetap$ maka semakin semaki n tinggi operating le,erage dan semakin !esar pula sensiti,itas la!a !ersih terhadap peru!ahan pen"ualan Perusahaan yang memiliki operating le,erage tinggi akan mengalami peningkatan persentase yang !esar dalam la!anya "ika ter"adi ter" adi sedikit sa"a peningkatan dalam pen"ualan namun "uga mengalami penurunan persentase la!a yang !esar "ika ter"adi penurunan pen"ualan Se!aliknya$ perusahan yang memiliki operating le,erage rendah$ akan mengalami peningkatan(penurunan persentase yang rendah dalam la!anya "ika ter"adi peningkatan(penurunan pen"ualan Besar ke&ilnya operating le,erage -degree o* operating le,erage % DOL. untuk tingkat pen"ualan tertentu diukur dengan menggunakan rasio mar"in kontri!usi terhadap la!a DOL 6 mar"in kontri!usi(la!a operasi Analisis /0P dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Akti,itas Analisis /0P dapat digunakan dalam perhitungan !iaya !erdasarkan akti,itas namun analisisnya harus dimodi'kasi Analisis sensiti,itas digunakan disini Biaya tetap dipisahkan dari !er!agai "enis !iaya yang !eru!ah%u!ah dengan penggerak !iaya tertentu /ara yang termudah adalah mengelompokkan !iaya ,aria!le se!agai !iaya tingkat unit$ tingkat !at&h dan tingkat produk Kemudian$ dampak keputusan terhadap !at&h dan produk dapat diu"i dalam kerangka ker"a /0P /0P