surat keputusan penenetapan indikator prioritasFull description
vccgcDeskripsi lengkap
washffFull description
BNVNDeskripsi lengkap
BNVN
Deskripsi lengkap
1.1.5 EP.2 SK Penetapan Indikator Untuk Monitoring Dan Penilaian Kinerja (Recovered)
SK Penetapan Indikator PrioritasFull description
SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan Menilai KinerjaFull description
pkmmDeskripsi lengkap
pkmm
iuoDeskripsi lengkap
sk
SK IndikatorDeskripsi lengkap
sk penetapan indikatorDeskripsi lengkap
siappppp
Descripción: SK
sk penetapan indikatorFull description
1.1.5.2 Sk Tentang Indikator Prioritas Monitoring
Untuk Akreditasi PuskesmasFull description
OKDeskripsi lengkap
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN NOMOR : 16 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN, Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan diperlukan bukti adanya monitoring dari kepala puskesmas dan penanggung jawab program /pelayanan terhadapa penanggung jawab dan pelaksana program;
b.
bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka dipandang perlu agar pelaksanaan monitoring dapat terlaksana dengan baik , dan pelaksanaannya dapat bedayaguna dan berhasil guna;
c.
bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru Tentang Pelaksanaan Monitoring di Pusat kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru;
: 1.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran; Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-undang no 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 234/2012 Tentang Penetapan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakartas Selatan Sebagai Unit Kerja Dinas Kesehatan Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh;
2. 3. 4.
5. 6.
7.
Peraturan Gubernur Provisnsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 334 Tahun 2014 Tentang Pembentukan, Organisasi, Dan tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat; MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU.
KESATU
: Pimpinan Puskesmas dan penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan , wajib memonitor pelaksaan kegiatan dan pencapaian pelaksanaan kegiatan pelayanan dan program
KEDUA
: Penanggung jawab dan pelaksana program dalam melaksanakan kegiatan harus sesuai dengan kerangka acuan, rencana kegiatan program/pelayanan dan prosedur pelaksanaan kegiatan program/pelayanan
KEDUA
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di pada Tanggal
: Jakarta : 23 Agustus 2016
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN,
RISMASARI NIP. 197204102006042033
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administarsi
Jakarta
Nomor Tanggal
:
: Tahun 2016 Agustus 2016
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU TAHUN 2015
UKP DAN ADMEN NO UNIT 1 R. TINDAKAN 2 PARU 3 PTM 4 LANSIA
9 POLI UMUM 10 AKP 11 HAJI
INDIKATOR MUTU TARGET PASIEN OBSERVASI <2 JAM 100% CDR >90% GDP PASIEN DM KONTROL<130 >70% PENILAIAN STATUS DEMENTIA >10% WAKTU TUNGGU LAYANAN OBAT RACIK 15 MENIT >90% WAKTU TUNGGU LAYANAN OBAT NON RACIK 15 MENIT >90% KEBERHASILAN PENAMBALAN LIGHT CURING >95% WAKTU TUNGGU PEMERIKSAAN DL ATAU GDS <90 MENIT 100% RASIONALITAS TERAPI COMMON COLD TANPA ANTIBIOTIK 100% PASIEN DATANG SESUAI JADWAL 100% PEMBINAAN JEMAAH HAJI RESTI 20%
12 PKPR
REMAJA RESTI DILAKUKAN KONSELING
100%
13 KB
PASIEN KONTROL IUD TEPAT WAKTU
100%
14 KI 15 IMUN
100% 100%
16 MTBS
PEMERIKSAN HB, PROT, GDS PADA K1 PENGECEKAN WMM KUNJUNGAN ULANG 2 HARI PASIEN PNEUMONIA
17 KESLING 18 KEBERSIHAN 19 KEAMANAN
KETEPATAN PENGAMBILAN LIMBAH TOILET BERSIH TIDAK BAU LAPORAN KEHILANGAN
100% 100% 0%
20 GADARBEN
RESPON TIME KEJADIAN BENCANA 15 MENIT
100%
21 KEUANGAN
PENYERAPAN ANGGARAN PENGURUSAN BERKAS PEGAWAI MAKSIMAL 2 MINGGU
98%
5 FARMASI 6 GUDANG OBAT 7 BPG 8 LAB
22 KEPEGAWAIAN TU SURAT 23 MENYURAT 24 PERLENGKAPAN 25 KPLDH 26 DIKLAT 27 PENGADAAN
80%
100%
KEGIATAN MENDISPOSISI SURAT MASUK RESPON TIME PEMELIHARAAN <10 HARI KERJA
100%
IDENTIFIKASI PASIEN TEPAT PEGAWAI MENGIKUTI PELATIHAN ATAU PENINGKATAN WAWASAN 10 JAM/ TAHUN SELEKSI PENYEDIA BARANG/ JASA YANG MEMENUHI SYARAT
80%
90%
50% 100%
28 LOKET
100%
30 TMKP
WAKTU TUNGGU LOKET <10 MENIT PENJARINGAN KASUS JIWA DI LAYANAN UMUM TIDAK TERJADI INFEKSI NOSOKOMIAL, TIDAK TERJADI KESALAHAN IDENTIFIKASI PASIEN, TIDAK ADA PASIEN YANG TERJATUH, TIDAK TERJADI KESALAHAN PEMBERIAN OBAT, TIDAK TERJADI KEJADIAN TERTUSUK JARUM
31 GERANIUM
PASIEN IMS DISKRINING IMS
70% 80%
32 GIZI PEMERIKSA 33 BARANG
PASIEN HIV MENGAMBIL ARV TEPAT WAKTU TINGKAT PEMAHAMAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA IBU HAMIL SETELAH DIBERIKAN KONSULTASI GIZI KESESUAIAN BARANG DITERIMA DENGAN SURAT JALAN
29 JIWA
5%
100%
80% 100%
UKM NO
Program
Indikator Kinerja Program
1
Program Gizi
Presentasi bayi <6 bulan mendapat ASI eksklusif partisipasi masyarakat dalam posyandu D/S Pendataan dan Inspeksi Sanitasi rumah Sehat Pengawasan Sumber Air Bersih Presentase cakupan UCI
2
Program Kesling
3
Program Imunisasi
4
Program PTM
5
Program KI
6
Program KB
7
Program Kesehatan dan Olah raga
8
Program P2B2
9
Program Surveilans
10
Program Lansia
Jumlah Posyandu Lansia sekec keb. Baru
11 12
Program HIV Program USEKREM (UKS)
Skrining HIV pada penduduk Kebayoran Baru Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 1 SD/MI
Bias Campak pada murid Kelas 1 SD Bias DT&Td pada murid kelas 1,2,3 SD Terbentuknya posbindu sekecamatan Kebayoran Baru Capaian K1 Capaian K4 Pelayanan Komplikasi Bumil Pertolongan Persalinan oleh Nakes Kunjungan Nifas KN1 KN4 pelayanan Komplikasi Neonatus Kunjungan Bayi Kunjungan Balita Kunjungan KB Aktif dari Jumlah sasaran PUS Kebayoran Baru Karyawan yang dilakukan test kebugaran dalam satu tahun Cakupan kasus DBD yang dilakukan Fogging < 48 jam Cakupan Kasusu DBD yang dilakukan PE < 24 jam
Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 1 SMP/MTs Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 10 SMA/SMK/MA Penjaringan Kesehatan Sekolah SMA/SMK/MA Kunjungan Petugas Ktp/KtA ke Rumah Korban berdasarkan pelaporan dari Masyarakat Penjaringan Kasus Jiwa Home Visit/TLPDO Case Detection Rate (CDR) Laporan Kematian selesai dalam ≤ 24 jam Keluarga Siaga Aktif Home Visite TB Bumil Dirujuk Diare Diatasi Balita BGM mendapat perawatan Penemuan penderita pneumonia balita 5,5% dari jumlah penduduk 3Ybalita Penemuan penderita diare balita 10% dari jumlah penduduk balita dan penemuan penderita diare semua umur 10% dari jumlah penduduk.
21
Program Hepatitis
Skrining hepatitis pada ibu hamil
22 23
Program CBIA Program MTBS
CBIA ke masyarakat balita sakit dilakukan skrining MTBS
