SK Penetapan Indikator Prioritas Mutu KlinisDeskripsi lengkap
prioritas
dok akreditasiFull description
sk penetapan area prioritas
dhdh
dhdh
1.1.5.2 Sk Indikator PrioritasDeskripsi lengkap
1.1.5.2 Sk Tentang Indikator Prioritas Monitoring
sk penetapan indikatorFull description
SK PENETAPAN INDIKATOR KUNCIDeskripsi lengkap
SK PENETAPAN INDIKATOR KUNCIFull description
SK Penetapan Indikator SKP.docFull description
bwHQGFJGHKJDeskripsi lengkap
sk penetapan indikatorDeskripsi lengkap
bwHQGFJGHKJFull description
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN NOMOR : 800/ /D-2.U.2/SK/I/2018 TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN,
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di UPTD Puskesmas Sukabangun, perlu ditetapkan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di UPTD Puskesmas Sukabangun; b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Sukabangun.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota; 8. Peraturan walikota Metro Nomor 25 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan walikota Metro nomor 40 tahun 2010 tentang pembentukan oraganisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis (UPT) pada perangkat daerah Kota Metro.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Kesatu
:
Keputusan kepala UPTD Puskesmas Sukabangun tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di UPTD Puskesmas Sukabangun;
Kedua
:
Penetapan indikator prioritas sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu adalah standar atau target capaian indikator standar pelayanan minimal (SPM) UPTD Puskesmas Sukabangun;
Ketiga
:
Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa tingkat ketercapaian setiap tri bulan untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi;
Keempat
Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Anggaran rencana bisnis (RBA) UPTD Puskesmas Sukabangun;
Kelima
:
Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan dilakukan
perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : SUKABANGUN Pada tanggal : 4 Januari 2018 KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN,
Hj. RUAIDA,SE NIP.19701009 199503 2 005
LAMPIRAN : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukabangun Nomor
:
Tanggal :
INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN
A. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat (UKM) 2018
UPAYA Kesehatan Masyarakat KIA KB
Perbaikan Gizi Masyarakat
Indikataor Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN KAB. KETAPANG a. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4
b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan c. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani d. Cakupan pelayanan nifas e. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) f. Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3) g. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani h. Cakupan kunjungan bayi i. Cakupan pelayanan anak balita : 1) Klinik tumbang (DIDTK) 2) Pojok laktasi j. Cakupan peserta KB aktif k. Kunjungan klinik KB a. Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) b. Cakupan balita ditimbang c. Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-11 bulan) d. Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita (12-59 bulan) e. Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi ibu nifas f. Cakupan distribusi tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil g. Cakupan distribusi MP-ASI baduta gakin h. i. j. k.
Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan ASI ekslusif Ketersediaan klinik gizi Kunjungan klinik tumbuh kembang
c. Penemuan dan Penangan Penderita Penyakit 1) Cakupan pengendalian KLB
2) Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 3) Cakupan penemuan pasien baru TB BTA + 4) Cakupan kesembuhan penderita TB BTA + 5) Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 6) Cakupan penemuan penderita diare 7) Cakupan penderita DBD yang ditangani 8) Cakupan penderita HIV-AIDS yang ditangani 9) Penderita kusta yang selesai berobat 10) Infeksi menular seksual yang diobati 11) Cakupan penemuan TB MDR d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1) Kunjungan pemeriksaan IVA Upaya Kesehatan Lingkungan
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Upaya Promosi Kesehatan
2) Kunjungan klinik diabetes dan hipertensi Cakupan pengawasan rumah sehat Cakupan pengawasan sarana air bersih Cakupan pengawasan jamban Cakupan pengawasan SPAL Cakupan pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) Cakupan pengawasanTempat Pengolahan Makanan (TPM) Cakupan pengawasan industri Cakupan kegiatan klinik sanitasi Kunjungan ke klinik sanitasi perumahan, pertokoan dan rumah makan
a. Promosi Kesehatan Dalam Gedung 1) Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) (Pojok Gizi, Pojok Laktasi, Pojok Oralit)
2) Cakupan Penyuluhan Keompok oleh Petugas di Dalam Gedung Puskesmas 3) Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS b. Promosi Kesehatan Luar Gedung 1) Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga
2) Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di masyarakat 3) Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama dan Mandiri. 4) Cakupan Pembinaan Pemberdayaan masyarakat dilihat melaui persentase (%) Desa Siaga Aktif (Untuk Kabupaten )/RW Siaga Aktif (Untuk Kota) 5) Cakupan Pemberdayaan Individu/Keluarga Melalui Kunjungan Rumah Rawat Jalan: 1) Cakupan Rawat Jalan Umum 2) Cakupan Rawat Jalan Gigi 3) Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 4) Pemberi pelayanan medis poliklinik rawat jalan Tingkat Puskesmas: a. Dokter Umum b. Dokter Gigi c. Jam Buka pelayanan pagi 5) Tindakan 6) KIR 7) Pemeriksaan Haji 8) Kunjungan Lab 9) Kunjungan persalinan 10) Kepuasan pasien Rawat Inap: 1) Pemberi pelayanan di Rawat Inap: a. Dokter Umum b. Perawat Minimal D3 2) Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 3) Kematian kasus setelah di rawat > 48 jam (nilai negative) 4) Jumlah kasus di rujuk 5) Kejadian pulang paksa 6) Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan 7) Jumlah kasus pneumonia yang dirawat di puskesmas 8) Kepuasan pasien PONED: 1) Jam Buka Pelayanan 2) Pemberi pelayanan Medis Gawat Darurat obstreticneonatus 3) Waktu tanggap pelayanan 4) Ketersediaan sarana, prasarana dan penunjang life saving
30%
100%
100%
25%
27,583 1,958 100%
100% 100% 6 jam 0 231 44 618 8 60%
-
5) Penanganan rujukan 6) Kematian pasien < 24 jam 7) Kepuasan pelanggan
-
B. Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan
Jenis Pelayanan
Target 2018
Indikator
Upaya Kesehatan Sekolah dan Remaja
1. Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat) yang 100% Melaksanankan Penjaringan Kesehatan 2. Pembentukan Dokter kecil tingkat SD 100% 3. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja 80% 4. Cakupan pelayanan kesehatan dasar anak sekolah 93%
Upaya Kesehatan Khusus
a. Upaya Kesehatan Lansia 1) Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 68% 2) Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada 100% Kelompok Usia Lanjut (Posyandu Lansia)
3) Puskesmas Santun Lansia 4) Kunjungan ke Klinik Geriatri
55% 2758
b. Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat 1) Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan 41% Jiwa
2) Cakupan Penanganan Pasien Gngguan Kesehatan Jiwa
Terdeteksi
c. Upaya Kesehatan Kerja 1) Cakupan Skrining Katarak
2) Cakupana Rujukan Gangguan Penglihatan d. Upaya Kesehatan Kerja 1) Cakupan Pembinaan Pos UKK
100%
66% 100% 67%
2) Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja 100% (PAK) 3) Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal (MOU dengan Perusahaan) e. Upaya Kesehatan Olah Raga 1) Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga f.
Upaya Perkesmas Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
a. b. a. b. c.
Upaya Kesehatan Tradisional 1) Cakupan Pembinaan Upaya Tradisional (Kestrad)
Kesehatan
2) Cakupan Pengobatan Tradisional Terdaftar/Berijin 3) Cakupan Pembinaan Kelompok Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI
75%
40% 60% 45% 55% 60% 70% 100%
d. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 60% siswa TK
Upaya Pelayanan One Day Care
e. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut siswa SD f. Cakupan Penenganan siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatn Gigi g. Cakupan Penanganan Siswa SD yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi h. Cakupan penduduk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut i. Cakupan ibu hamil mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut j. Ratio penambalan dan pencabutan gigi k. Lama waktu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di UPTD Puskesmas: 1) Perawatan / anamnesa 2) Pencabutan permanen 3) Pencabutan sulung 4) Penambalan permanen 5) Pengobatan oral 6) Scaling a. Persalinan : 1) Pemberi Pelayanan Persalinan Normal 2) Pemberi Pelayanan Persalinan dengan Penyulit 3) Penanganan Rujukan 4) Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan 5) Kepuasan Pasien b. Perawatan Umum
Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan Ketersediaan Obat esensial Ketersediaan Obat Generik Tata kelola Obat sesuai standar Waktu tunggu pelayanan obat jadi Waktu tunggu pelayanan obat racikan Penulisan resep rasional Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat tata kelola dokumen resep Ketersediaan apotek Puskesmas (obat diluar DPHO) 1. Durasi waktu pemeriksaan specimen laboratorium sederhana: a) Hematologi Rutin b) Gol darah + rhesus c) Urinalisis d) Specimen faeces
2. Upaya Pencatatan dan Pelaporan Tingkat UPTD Puskesmas
a.
b.
Pelayanan obstetric neonatal emergensi dasar (PONED) Administrasi dan Managemen
1) 2) 3) 4) 5) 1) 2) 3) 4) 5)
e) Mikrobiologi : i) BTA (SPS) ii) Parasitologi f) Specimen sputum sewaktu g) Hb photometri h) Kimia klinik : i) Glukosa ii) Cholesterol iii) Uric acid Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas medis / berkompeten Tempat waktu laporan 1) Laporan kegiatan KIA & KB 2) Laporan kegiatan GIZI 3) Laporan kegiatan Imunisasi 4) Laporan kegiatan P2M 5) Laporan kegiatan Promkes 6) Laporan kegiatan Kesling 7) Laporan SP2TP 8) Laporan Obat (LPLPO) 9) Laporan surveillance (EWARS) 10) Laporan kegiatan lansia 11) Laporan kesehatan jiwa 12) Laporan kesehatan mata 13) Laporan kegiatan Perkesmas 14) Laporan kegiatan kesehatan olahraga 15) Laporan kegiatan gigi / UKGS 16) Laporan kegiatan PKPR 17) Laporan kegiatan UKK Registrasi Pasien dan Catatan Medik 1) Lama waktu pendaftaran pasien 2) Waktu pembuatan dan penemuan catatan medik 3) Lama waktu distribusi catatan medic ke poli poli pelayanan 4) Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medik 24 jam selesai pelayanan 5) Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 6) Waktu tunggu pasien di rawat jalan 7) Kenyamanan ruang tunggu 8) Tata kelola rekam medik Respon emergensi obstetric di PKM Respon emergensi neonatal di PKM Rujukan emergensi Perlengkapan dan peralatan PONED di PKM Pencegahan infeksi di PKM Tindak lanjut hasil pertemuan monev tingkat UPTD Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun
6) Cost recovery 30% 7) Ketepatan waktu penyusunan laporan 100% 8) Kecepan waktu pemberian informasi tentang < 2 jam tagihan BPJS 9) Ketepatan waktu pemberian ibalan (insentif) 70% sesuai kesepakatan waktu