i
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
KURIKULUM 2013
NAMA MADRASAH : MI DARUL ULUM NSM : 111235240224 111235240224 NPSN : 60718396 STATUS AKREDITASI : A ALAMAT : Jl Pendidikan No 45 Desa Datinawong Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH “ DARUL ULUM “ (BAN-S/ M) “A “ Tahun 2012 TERAKREDITAS : (BAN-S/ Jl. Pend. No 45 Rt 03 Rw 01 Datinawong
– Babat – Lamongan
Email :
[email protected] Blog : http://midudatinawong.blog.com
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH MIDARUL ULUM DATINAWONG NOMOR: MI.02240 / 004/KMI / A-2 / VII / 2017 TENTANG PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH MI DARUL ULUM DATINAWONG BABAT. Menimbang
: a. bahwa Undang-undang Undang-undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). b. bahwa Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum datinawong merupakan salah satu satuan pendidikan madrasah di bawah binaan Kementerian Agama; c. Berdasarkan petimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b di atas, perlu menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Darul Ulum datinawong Tahun Pelajaran 2017/2018;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 19 Tahun 2005 2005 tentang Standar Nasional Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. Dan di sempurnakan pp nomor 13 Tahun 2015 3. Inpres No. 1 Tahun 2010, 2010, tentang Pendidikan Budaya Budaya dan Karakter. 4. Permendiknas No. 39 Tahun 2008, tentang Pembinaan Kesiswaan. 5. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Setandar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 6. Permendikbud RI Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Setandar isi Dasar dan Menengah 7. Permendikbud Permendikbud RI Nomor Nomor 22 Tahun 2016 Tentang standar proses pendidikan Dasar dan Menengah 8. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun Tahun 2016 Tentang Setandar Penilaian Pendidikan 9. Permendikbud RI Nomor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi inti inti dan kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 13 10. Permendikbud RI Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013, Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP, Pedoman Pengembangan Mulok, Pedoman Evaluasi Kurikulum, Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler. 11. SK Dirjend Nomor 2676 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Arab
iii
12. SEDirjend Pendis Nomor: SE/DJ. I/ HM.01/ 114/ 2014 tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 pada lembaga pendidikan Madrasah di lingkungan Kementerian Agama 13. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 19 tahun 2014 Tanggal 3 April 2014 tentang Kurikulum Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Bahasa Jawa sebagai sebagai muatan muatan lokal wajib untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Timur.
Memperhatikan : Masukan dan pertimbangan Komite Madrasah, Pendidik, Tenaga Kependidikan dan seluruh pemangku kepentingan madrasah pada Workshop Penyusunan KTSP Madrasah Ibtidaiayah. Darul Ulum datinawong Tahun Pelajaran 2017/2018 tanggal .30 Juni 2017 MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM DATINAWONG TENTANG PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH MADRASAH IBTIDAIYAH. TAHUN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PERTAMA : Memberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum datinawong sebagai pedoman pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum datinawong pada tahun pelajaran 2017/2018 KEDUA : Semua warga madrasah harus melaksanakan KTSP ini dengan penuh tanggung jawab; KETIGA : Dokumen KTSP ini akan direvisi setiap awal tahun pelajaran dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan madrasah; m adrasah; KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : .BABAT Pada Tanggal : 10 Juli 2017 Kepala Madrasah,
H. SUDIONO.S.Pd.I
Tembusan: 1. Ketua Yayasan ; 2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Lamongan; 3. Pengawas PAI Madrasah Kecamatan Babat Babat 4. Ketua Komite Madrasah MI Darul Ulum 5. Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah untuk diketahui dan dilaksanakan
iv
PENGESAHAN Jenis Dokumen
: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah, maka dengan ini Kurikulum 2013 di MI Darul Ulum Datinawong – BabatLamongan ditetapkan untuk diberlakukankan mulai Tahun Pelajaran 2017 – 2017 – 2018 2018 Untuk Kelas 1, 2 dan Kelas 4, 5
Nama Madrasah NSM NPSN Peringkat Akreditasi Alamat
: : : : : : : : :
MI DARUL ULUM 111235240224 60718396 A Desa Datinawong Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur
Babat
Mengetahui Ketua Komite
18 Juli
2017
Kepala Madrasah
Drs.MLYOWARDOYO.M.Pd
H.SUDIONO.S.PdI
Mengetahui a.n. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah,
H,ABD.GHOFUR, M.Ag NIP. 197304142000031002
v
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga sehingga penyusunan Kurikulum Madrasah Madrasah MI .Darul Ulum Datinawong ini dapat terselesaikan dengan baik. Tim penyusun KTSP ini terdiri atas guru, konselor, dan Kepala Madrasah MI Darul Ulum Datinawong yang bertindak sebagai ketua merangkap anggota. Dalam rangka meminta masukan dan pertimbangan dalam penyusunan KTSP ini, kami telah melibatkan Komite Madrasah, dewan guru dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait. Penyusunan dokumen KTSP ini dilakukan dengan merujuk pada Permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang Standar isi, Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian, Permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan struktur Kurikulum SD/MI, Permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi Kurikulum 2013 serta SK Dirjend Nomor 2676 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Arab dan Surat edaran Dirjend Pendis Nomor: SE/DJ. I/ HM.01/ 114/ 2014 tentang pelaksanaan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada lembaga lembaga pendidikan Madrasah di lingkungan lingkungan Kementerian Agama Atas terselesainya penyusunan KTSP Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Datinawong Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan KTSP ini, terutama tim penyusun dan pengembang kurikulum Madrasah Ibidaiayah . Darul Ulum Datinawong Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan beserta jajarannya atas arahan dan petunjukknya sehingga penyusunan KTSP ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami berharap KTSP Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Datinawong ini dapat dijadikan pedoman dan rujukan kepada seluruh pemangku kepentingan madrasah terutama Kepala Madrasah, pendidik dan tenagah kependidikan dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah kami. Dengan kurikulum ini, kami berharap mutu penyelenggaraan pendidikan di Madrasah dapat semakin meningkat dan mendapat kepercayaan di hati masyarakat.
Lamongan,. Juli 2017 Kepala Madrasah,
H.SUDIONO.S.PdI
vi
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... KEPUTUSAN PENETAPAN ......................... ......................... ...................... .......... PENGESAHAN ...................................................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................................
i ii iii iv v
BAB 1
:
PENDAHULUAN ....................... .......................... ........................... ... 1 A . Latar Belakang.................................... ........................... ............ 1 B. Landasan Hukum ......................... ........................... .................. ............. ..... 2 C. Prinsip dan Tujuan Penyusunan Dokumen 1 KTSP ............... 3
BAB II
:
PROFIL MADRASAH ................... ........................... .......................... 5 A. Visi Madrasah B. Misi Madrasah C. Tujuan Madrasah
BABA III :
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM .......................... .............. 7 A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum 1. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional 2. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah (Mulok) (Mulok) 3. Muatan Kurikulum Kekhasan Satuan Pendidikan 3.1 Kegiatan Ekstakurikuler 3.2 Ketuntasan Minimal 3.3 Kenaikan Kelas 3.4 Kelulusan 3.5 Mutasi siswa
BAB IV
:
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
BAB V
:
KALENDER MADRASAH
BAB VI
:
PENUTUP
Lampiran-lampiran : 1. SK Tim Penyusun KTSP; 2. KI; KD,dan Indikator (terpisah) 3. Silabus; (terpisah) 4. RPP; (terpisah) 5. Data lain yang relevan
...................... ............................23
......................... ....................... ...........25 ........................ ...................... ..........29 ...................... ........................ 1
Page 1 of 44
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014 Kurikulum 2013 secara luas mulai diimplementasikan pada sekolah/ Madrasah, implementasikan Kurikulum 2013 tersebut merupakan pengembangan pengembangan kurikulum sebelumnya. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting, karena dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrument untuk mengarahkan peserta didik menjadi : manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah ; manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri ; dan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Disamping itu juga pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk merespon berbagai tantangan baik internal maupun eksternal, yang semuanya itu merupakan titik tekan pengembangan Kurikulum 2013. Pada dasarnya pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan dengan tujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia (Permendikbud RI Nomor 68 Thun 2013). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 38 ayat (2) dan pasal 36 ayat (2) yang intinya menyatakan bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan, secara mandiri dan otonom, mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, maka pengembangan Kurikulum di MI Darul Ulum Datinawong tetap mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Di samping itu juga mengacu pada visi pendidikan tahun 2025 yang sudah ditetapkan, yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Cerdas yang dimaksud di sini adalah cerdas yang komprehensif, yang meliputi cerdas spiritual dan cerdas sosial/emosional dalam ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam ranah ketrampilan, sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan pasal 35 undangundang tersebut.
Page 2 of 44
Pengembangan Kurikulum ini juga merupakan salah satu upaya Madrasah untuk mengakomodasi potensi yang ada di daerah Kabupaten Kabupaten Lamongan, memelihara dan mengembangkan budaya daerah dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, afektif, kompetitif, dan mampu berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, maupun sebagai warga masyarakat global, dengan tetap berpegang teguh pada budaya bangsa sendiri ( act locally, think globally). serta mampu membawa kejayaan bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional, sejalan dengan visi dan misi Madrasah. Pada intinya, Kurikulum ini meliputi substansi komponen muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan yang disusun secara terpadu dalam keterkaitan dan kesinambungan kesinambungan yang bermakna bermakna antar substansi. substansi. Melalui KTSP MI Darul Ulum Datinawong diharapkan pelaksanaan program-program pendidikan di Madrasah dapat berjalan sesuai dengan karakteristik potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala Madrasah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik) dan pemangku kepentingan lain (Komite Madrasah, Orang Tua Peserta Didik, Masyarakat, dan Lembaga-lembaga lain).
B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Republik Republik Indonesia Nomor Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 19 Tahun 2005 tentang tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. Dan di sempurnakan pp nomor 13 Tahun 2015 3. Inpres No. 1 Tahun 2010, 2010, tentang Pendidikan Budaya dan Karakter. 4. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Setandar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 5. Permendikbud RI Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Setandar isi Dasar dan Menengah 6. Permendikbud RI Nomor Nomor 22 Tahun 2016 Tentang standar proses pendidikan Dasar dan Menengah 7. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Setandar Penilaian Pendidikan 8. Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Kompetensi inti dan kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 13 9. Permenag No 2 tahun 2008, tentang standar kompetensi lulusan dan standar isi PAI di Madrasah 10. KMA Republi Indonesia Indonesia Nomor 207 Tahun 2014 tanggal tanggal 31 Desember 2014 tentang Kurikulum Madrasah 11. KMA Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah
Page 3 of 44
12. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 19 tahun 2014 Tanggal 3 April 2014 tentang Kurikulum Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Bahasa Jawa Jawa sebagai muatan lokal wajib untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Timur. 13. Surat Edaran DirjenPendidikan Nomor :SE/D.J.I/PP.00.6/I/2015 14. Rencana Kerja MI Darul Ulum Datimawomg Datimawomg – Babat Tahun 2016 s.d 2019
C. Prinsip, Karakteristik dan Tujuan Penyusunan KTSP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dalam menyusun Dokumen 1 KTSP Kurikulum 2013 memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut berikut berikut : Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara secara utuh. Kurikulum di tingkat tingkat madrasah disusun agar agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup seharihari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional. Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
Page 4 of 44
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. 14.
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Agama Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia. Dinamika Perkembangan Global Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai m empunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. Memperkokoh Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan Kebangsaan Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. Kesetaraan Jender Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender. Karakteristik Satuan Pendidikan Pendidikan Kurikulum dikembangkan sesuai sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan Pendidikan
Karakteristik Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 ini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1 Mengembangkan keseimbangan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
Page 5 of 44
2
3 4 5 6
7
Madrasah merupakan merupakan bagian dari masyarakat masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana di mana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di madrasah dan masyarakat; Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; Kompetensi inti kelas kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements) elements) kompetensi dasar, di mana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced (reinforced ) dan memperkaya (enriched (enriched ) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Tujuan Penyusunan dan Pengembangan KTSP
1.
2.
3.
4.
Tujuan disusunnya disusunnya Kurikulum ini, adalah : Sebagai pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di Tingkat Satuan Pendidikan. Agar seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan memiliki pemahaman, pengertian, dan wawasan yang sama tentang Kurikulum 2013 serta arah dan tujuan penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Datinawong Agar seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan memiliki pemahaman, pengertian, dan wawasan yang sama tentang pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, relevan, inovatif, dan memiliki daya saing yang tinggi. Sebagai pedoman dan acuan bagi seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan untuk menjabarkannya dengan lebih operasional sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan tuntutan global dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah. Ibtidaiyah Darul Ulum Datinawong
Page 6 of 44
BAB II PROFIL MADRASAH
a. Tujuan Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. (PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) b. VISI : TERWUJUTNYA SISWA SISWI UNGGUL YANG YANG BER IMAN BERTAQWA DAN BER AHLAQUL KARIMAH
c. MISI : a) Mewujudkan proses belajar mengajar dan bimbingan secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan pendekatan saintifik untuk mencapai KI spiritual, KI sikap sosial, KI pengetahuan, dan KI keterampilan. b) Mewujudkan penghayatan, keterampilan dan pengamalan terhadap ajaran agama Islam menuju terbentuknya insan yang beriman dan bertakwa. c) Mewujudkan pendidikan yang demokratis, berahlakul karimah, cerdas, sehat, distplin dan bertanggung jawab. d) Mewujudkan pendidikan yang berkepribadian dinamis, terampil, menguasai pengetahuan, teknologi, dan seni serta berkarakter. e) Membimbing siswa untuk dapat mengenal lingkungan sehingga memiliki jiwa sosial yang tinggi. f) Membiasakan Kegiatan amaliayah Ahlusunnah Waljama’ah
1. Tujuan
1. 2.
3. 4. 5. 6.
Dengan berpedoman pada visi dan misi yang telah dirumuskan serta kondisi dimadrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai adalah sebagai berikut . Terwujudnya peserta didik yang meningkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan kompetensi inti Terlaksananya proses belajar mengajar dan bimbingan secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan pendekatan saintifik saintifik untuk mencapai KI spiritual, KI sikap sosial, KI pengetahuan, dan KI keterampilan pa Terlaksananya kegiatan pengembangan diri dalam bidang seni sehingga memiliki tim kesenian yang siap pakai, baik tingkat Madrasah, Kecamatan maupun Kabupaten Meningkatnya milikipetugas upacara yang yang siap pakai. Meningkatnya kegiatan keagamaan di lingkungan madrasah ; sholat ; sholat dhuha, jamaah jamaah sholat zhuhur, tadarus Al quran, kaligrafi dan tartil Al quran. Meningkatnya kegiatan kepedulian sosial di lingkungan madrasah, bhakti sosial bhakti sosial dan dan Jum’at Jum’at peduli peduli
Indikator Indikator K eterca etercapa paian ian Vis i 1. Dapat meraih prestasi akademik tinggi 2. Mampu mencapai nilai rata-rata 8,00 pada mata pelajaran yang di UN-kan 3. Memiliki lulusan yang mampu bersaing dan berdaya saing di era global 4. Siswa dapat mengatasi masalah dengan cepat 5. Mampu bersaing ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 6. Siswa dapat berprilaku disiplin 7. Mampu meraih prestasi dibidang olah raga dan kaligrafi 8. Mampu membaca Alqur’an dengan baik dan benar
Page 7 of 44
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam d alam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur dan Beban Kurukulum dibawah ini gabungan dari ( PMA No. 2 tahun 2008 dan SK Dirjend No. 2676 tahun 2013)
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER-MINGGU
MATA PELAJARAN I
II
III
IV
V
VI
Kelompok A 1.
Pendidikan Agama Islam a.
Al-Qur’an Al-Qur’an Hadis
2
2
2
2
2
2
b.
Akidah Akhlak
2
2
2
2
2
2
c.
Fikih
2
2
2
2
2
2
d.
Sejarah Kebudayaan Islam
-
-
2
2
2
2
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan
5
5
2
5
5
2
3.
Bahasa Indonesia
8
9
5
7
7
5
4.
Bahasa Arab
2
2
2
2
2
2
5.
Matematika
5
6
5
6
6
5
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
-
-
4
3
3
4
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
-
-
2
3
3
3
Kelompok B 1.
Seni Budaya dan Prakarya
4
4
4
5
5
4
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
36
38
34
45
45
39
Kelompok C (Muatan Lokal dan Pengembangan) 1
Bahasa Daerah /Jawa
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
o
o
Keterangan untuk struktur Kurikulum 2013: Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, Kegiatan Rohani Islam (Rohis) dan lain sebagainya. Kegiatan ekstra kurikuler yaitu, Pramuka (utama), Unit Kesehatan Madrasah, Palang Merah Remaja, Kegiatan Rohani Islam (Rohis),Olahraga,Kesenian,Karya Ilmiah Remaja, Olimpiade
Page 8 of 44
o
o
o
o
dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara ter integrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
B. Muatan Kurikulum 1. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional 1.1 Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) Untuk lelas:I II, III, V, dan VI Adapun Standar Kompetensi Lulusan Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) sebagaimana yang yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi
pada tiga dimensi yaitu dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
DIMENSI SIKAP
SD/MI/SDLB/Paket A RUMUSAN Memiliki perilaku yang perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuha kepada Tuhan n YME, 2. berkarakter, jujur, berkarakter, jujur, dan peduli, 3. bertanggungjawab, 4. pembelajar sejatisepanjang hayat, dan 5. sehat jasmani sehat jasmani danrohani sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan keluarga,sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,bangsa, dan negara.
Page 9 of 44
DIMENSI PENGETAHUAN
SD/MI/SDLB/Paket A RUMUSAN Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif pada metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara. Istilah Pengetahuan Faktual, Konseptual,Prosedural,dan Meta kognitif pada Masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.
PENJELASAN
Faktual
SD/MI/SDLB/Paket A Pengetahuan dasar berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga,sekolah,masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Konseptual
Terminologi/istilah Terminologi/istilah yang yang digunakan, klasifikasi,kategori,prinsip, dan generalisasi berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Teknologi, Teknologi, seni dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, Sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,bangsa.dan Negara.
Prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan Yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,dan Budaya terkait dengan diri sendiri,keluarga,sekolah, Masyarakat dan lingkungan alam sekitar,bangsa dan negara.
Metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan Menggunakannya dalam mempelajari ilmu pengetahuan, Teknologi, Teknologi, seni dan budaya terkait dengan diri sendiri,keluarga, Sekolah,masyarakat dan lingkungan alamsekitar, bangsa dan negara.
Page 10 of 44
DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/Paket A RUMUSAN Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif Melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang anak yang relevan dengan tugas yang tugas yang diberikan
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar Jenjang pendidikan memperhatikan: a. perkembangan psikologis anak; b. lingkup dan kedalaman; c. kesinambungan; d. fungsi satuan pendidikan; dan e. lingkungan.
Page 11 of 44
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) Untuk kelas: I s/d VI Selanjutnya setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Ibtidaiyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Dirjen Pendis nomor : 2676 Tahun 2013 tetang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut: Madrasah Ibtidaiyah Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
1. 2. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SK-KMP) Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran: 1. Agama dan Akhlak Mulia; 2. Kewarganegaraan dan Kepribadian; 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 4. Estetika; 5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni: 1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. 2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. 3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan,
Page 12 of 44 4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. 5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk satuan pendidikan MI Darul Ulum Datinawong Datinawong secara terinci adalah sebagai berikut: 1. Agama dan Akhlak Mulia 1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak 2. Menunjukkan sikap jujur dan adil 3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya 4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan 5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya 6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan 2. Kewarganegaraan Kewarganegaraan dan Kepribadian 1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia 2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya 3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya 4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap te rhadap lingkungan 5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri 6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya 7. Berkomunikasi secara santun 8. Menunjukkan kegemaran membaca 9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang 10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya 11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif 2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik 3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi 4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan seharihari 5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar 6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung
Page 13 of 44 7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang 4. Estetika 1. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal 5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan Kesehatan 1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang 2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah (sesuai SK Dirjend Dirj end No. 2676 tahun 2013) a. Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah 1) Al-Qur’an Al-Qur’an-Hadis -Hadis Mata pelajaran Al-Qur’an Al-Qur’an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an Al-Qur’an dan hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, Al- Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadis-hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1) pengembangan potensi dan kapasitas belajar peserta pesert a didik, yang menyangkut: rasa ingin tahu, percaya diri, keterampilan berkomunikasi dan kesadaran diri; (2) pengembangan kemampuan baca-tulis-hitung dan bernalar, keterampilan hidup, dasar-dasar keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; serta (3) fondasi bagi pendidikan berikutnya. Di samping itu, juga mempertimbangkan perkembangan psikologis anak, bahwa tahap perkembangan intelektual anak usia 6 – 11 11 tahun adalah operasional konkret (Piaget). Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar juga merupakan masa social imitation imitation (usia 6 – 9 tahun) atau masa mencontoh, sehingga diperlukan figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya (keluarga, guru, dan teman-teman sepermainan), usia 9 – 12 tahun sebagai masa second star of individualisation individualisation atau masa individualisasi, dan usia 12 – 15 15 tahun merupakan masa social adjustment atau atau penyesuaian diri secara sosial. Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an Al-Qur’an-Hadis -Hadis memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucin ya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an Al- Qur’an-Hadis -Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Al-Qur’an Al- Qur’an-Hadis -Hadis di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk: a) memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan, dan menggemari membaca Al-Qur’an Al-Qur’an dan Hadis; b) memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat AlQur’an-Hadis Qur’an-Hadis melalui keteladanan dan pembiasaan; c) membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada isi kandungan ayat Al-Qur’an Al- Qur’an dan Hadis. Hadis.
Page 14 of 44
2) Akidah-Akhlak Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmw’ al-asmw’ al -husnw, -husnw, serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-akhlak al-karimah dan adab Islami dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar. Al-akhlak al-karimah al- karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia. Mata Pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: a) Menumbuhkembangkan Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya ketakwaannya kepada Allah SWT.; b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam. 3) Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang fikih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari, serta fikih muamalah yang menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam. Secara substansial mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat. a) Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial. b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk ma khluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya. lingkungannya. 4) Sejarah Kebudayaan Islam
Page 15 of 44 Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad Saw., sampai dengan masa Khulafaurrasyidin masa Khulafaurrasyidin.. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: berikut: a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. depan. c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau. e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. 5) Bahasa Arab Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi komunikasi baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an Al-Qur’an dan Hadis, serta kitab-kitab kitab -kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam Islam bagi peserta didik. Untuk itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary ( elementary)) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat pendidikan lanjut (advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab. Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut: a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istimw’ ), ), berbicara (kalam), (kalam), membaca (qirw’ah (qirw’ah), ), dan menulis (kitwbah ( kitwbah). ). b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumbersumber ajaran Islam.
Page 16 of 44 c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
Page 17 of 44 Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) (Mengacu pada: (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah; dan (2) Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Huruf C Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Pelajaran (SKL-MP) a. Pendidikan Agama Islam Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah Al -Fatihah sampai surat Al-‘Alaq Al-‘Alaq 2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar 3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela 4. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji 5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi 1) Al-Qur'an-Hadis a) Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam alQur'an surat al-Faatihah, al-Faatihah, an-Naas sampai an-Naas sampai dengan surat ad-Dhuhaa. ad-Dhuhaa. b) Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadis-hadis pilihan tentang akhlak dan amal salih. 2) Akidah-Akhlak Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai dengan iman kepada Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, thayyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan te rhadap rukun iman dan al-asma’ al-asma’ al -husna, -husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji dan adab Islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari. 3) Fikih Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan taharah , salat, , salat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah hají, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, kurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam. 4) Sejarah Kebudayaan Islam Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah ibrah dari sejarah Arab pra- Islam, sejarah seja rah Rasulullah SAW, khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing. 5) Bahasa Arab
a) Meny Menyim ima ak Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di di lingkungan rumah maupun madrasah.
b) Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun maupun madrasah.
c) Mem Membaca Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan lingkungan rumah maupun madrasah.
d) Menu Menulis lis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
Page 18 of 44
b. Pendidikan Kewarganegaraan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan 2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah 3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah 4. Memahami hidup tertib dan gotong royong 5. Menampilkan sikap cinta lingkungan li ngkungan dan demokratis 6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila 7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat 8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama 9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa 10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri c. Bahasa Indonesia Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1. Mend Mende engark ngarka an Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat
2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, dongeng, pantun, drama, dan puisi puisi
3. Mem Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama
4. Menu Menulis lis Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun pantun d. Matematika Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifatsifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
Page 19 of 44
e. Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis 2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, manusia, upaya upaya pelestariannya, dan interaksi interaksi antara makhluk makhluk hidup dengan lingkungannya 3. Memahami bagian-bagian tubuh tubuh pada pada manusia, manusia, hewan, dan tumbuhan, tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup 4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya 5. Memahami berbagai bentuk energi, energi, perubahan dan manfaatnya 6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia f. Ilmu Pengetahuan Sosial Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga 2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya 3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi 4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi 5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia 6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua 8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam 9. Memahami peranan Indonesia di era global
g. Seni Budaya dan Keterampilan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Seni Rupa 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik 4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas 5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi potensi daerah setempat Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat
Page 20 of 44 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat Seni Tari 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik Nusantara Keterampilan 1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi 2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame 3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan 4. Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kesehatan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain 2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik 3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai 4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot 6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba
2. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah Daerah
Pengembangan mata pelajaran muatan nasional sesuai dengan Permendikbud 67 Tahun 2013. Penambahan muatan lokal Bahasa Jawa sesuai Permendikbud 67 tahun 2013 bahwa satuan pendidikan dapat melaksanakan muatan lokal baik terintegrasi dengan Seni Budaya dan Prakarya atau dilaksanakan terpisah. Di MI Darul Ulum Datinawong muatan lokal dilaksanakan secara terpisah dengan menambahkan jam pelajaran. Pada Permendikbud 67 tahun 2013 2013 Jam pelajaran Prakarya dan Seni budaya 4 jam. Pada Kurikulum MI Darul Darul Ulum Datinawong ditambahkan muatan lokal bahasa Jawa 2 jam,
Page 21 of 44 3. Muatan Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan Pendidikan 1.Pengembangan 1.Pengembangan diri
Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ragam kegiatan ekstrakurikuler diuraikan berikut. berikut. 2. Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler Wajib Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler ini waji b diikuti siswa. Di samping itu siswa juga harus mendapatkan nilai memuaskan pada setiap semester. Nilai ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester mengharuskan peserta didik menempuh program khusus. 3. Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler Pilihan o Membaca dan Menulis Al Quran Tujuan : 1. Peserta didik memiliki kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an Al-Qur’an 2. Peserta didik menguasai ilmu tajwid 3. Peserta didik dapat memainkan alat musik Pelaksanaan : Membaca dan menulis Alquran setiap hari Ksmis jam 14.00-15.00 Sistem Penilaian : 1. Bentuk Tagihan a. membaca dan menulis Al Qur ’an b. menjawab pertanyaan tentang ilmu tajwid 4. Kesenian/ Seni Musik Islami Tujuan : 1. Peserta didik dapat mempraktikkan seni musik 2. Peserta didik dapat berprestasi dalam bidang seni Islami 3. Peserta didik menghargai dan mengapresiasi seni Islami Pelaksanaan : setiap hari Kamis, pukul. 15.00-15.30 Sistem Penilaian : penilaian dilakuan dengan teknik a. Praktik b. Meraih prestasi dalam setiap perlombaan Pengembangan Pengembangan diri
A. Bahasa Inggris Inggris Madrasah Ibtidaiyah (MI) (MI)
1. Mendengarkan Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
2. B erbi c ara Mengungkapkan Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
3. Membaca Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
4. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
Page 22 of 44
Pelaksanaan Sistem penilaian
: pada peserta 2 Jam untuk kelas 5 dan 6 : Tes tulis tentang penguasaan kata dalam B ingris
B. Ke NU an / ASWAJA . Tujuan Ke N U an adalah : a. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan untuk melaksanakan Sariat Islam ahlu Sunnah wal jama’ah b. Meningkatkan kepekaan dan penhayatan terhadap sejarah wali songo c. Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan kegiatan ke NU an Pelaksanaan : pada peserta 2 Jam kelas IV s/d kelas VI Sistem penilaian : Tes Tulis Tentang sejarah NU dan tetang ASWAJA Sehingga pada Struktur Kurikulum di alokasikan beban jam mengajar di tambah 6 jam Kegiatan penunjang pembentukan sikap dilakukan oleh MI Darul Ulum Datinawong dengan kegiatan berikut : a) Mendukung pembentukan akhlak dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaan tersebut adalah sebagai berikut. 1) Tahfizul Ayat jus.30 Wa do’a ( TAW TAW ) setiap pagi 2) Sholat Dhuha 3) Jama’ah Sholat Zhuhur 4) Kultum 5) S4 ( senyum, salam, sapa, dan salaman.) 6) Jum’at Bersih b) Kegiatan Terprogram 1) Pesantren Ramadhan ( Ramadhan di madrasah ) 2) Santunan Yatama 3) P H B I c) Pembiasaan 1) Penguatan ciri madrasah dengan implementasi akhlak islami (bersalaman dan saling mendoakan) 2) Penanaman Budaya Minat Baca 3) Penanaman Budaya K 7 d) Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme 1) Peringatan HUT RI 2) Peringatan Hari Pahlawan 3) Peringatan Hari Pendidikan 4) Peringatan Hari Kartini 5) Peringatan Hari Kebangkitan 6) Peringatan Hari Pramuka e) Pekan Kreativitas Siswa 1) Festival Seni 2) Lomba Kelas f) Pembinaan dan Bimbingan Peserta Lomba : a. LGC (Lamongan Green n Clean) b. Olympiade Mata Pelajaran c. Siswa Berprestasi dalam lomba-lomba d. MTQ g) Outdoor Learning and Training 1) Kunjungan Belajar 2) Outbound
Page 23 of 44 2. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran oleh peserta didik per mata pelajaran. Penentuan kriteria ketuntasan minimal belajar ini ditetapkan dengan memperhatikan: (1) Tingkat kompleksitas kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik; (2) Tingkat kemampuan siswa (intake) intake) rata-rata peserta didik di madrasah; dan (3) ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal per mata pelajaran yang diberlakukan di Madrasah.Darul Ulum Datinawong adalah sebagai berikut: No
KI 3 dan 4
Mata Pelajaran/Kelas Pelajaran/Kelas
1
KI 1 dan 2
2
3
4
5
6
70
70
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
-
-
-
70
70
70
70
70
70
70
70
70
65
65
65
70
70
70
65
65
65
65
65
65
65
65
65
70
70
70
-
-
65
70
70
70
-
-
65
65
65
65
65
65
70
70
70
70
65
65
70
70
70
70
65
65
65
65
65
65
-
-
-
65
65
65
-
-
-
60
60
1
2
3
4
5
Kelompok A 1
Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadis Al-Qur'an-Hadis
b. Akidah-Akhlak Akidah-Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Arab 5 Matematika 6 Ilmu Pengetahuan Alam 7 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B 1 Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, 2 dan Kesehatan Kelompok C (Mulok) 1
Bahasa Jawa
2
ASWAJA/ke NU an
3
Bahasa Inggris
RENTANG PREDIKAT KKM Satuan Pendidikan
Panjang Interval
A.(Sangat Baik)
B.(Baik)
C. (Cukup )
D.(Perlu Bimbingan)
80
20/3=6,7
93< A ≤ 100
86 < B ≤ 93
80 < C ≤ 86
D < 80
75
25/3=8,3
92< A ≤ 100
83 < B ≤ 92
75 < C ≤ 83
D < 75
70
0/3=10
89< A ≤ 100
79 < B ≤ 89
70 < C ≤ 79
D < 70
65
35/3=11,7
88< A ≤ 100
76 < B ≤ 88
65 < C ≤ 76
D < 65
60
40/3=13,3
87 < A ≤ 100
73< B ≤ 87
60 < C ≤ 73
D < 60
6
Page 24 of 44
3. Kenaikan Kelas : Peserta didik Madrasah Darul Ulum Datinawong dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti. b Nilai mata pelajaran pada Semester Genap di bawah kriteria ketuntasan minimal tidak lebih dari 3 mata pelajaran. c Nilai kepribadian BAIK. d Nilai kegiatan pengembangan diri minimal B. e Siswa tidak masuk tanpa keterangan tidak lebih dari 10 % per tahun. 4. Kriteria Kelulusan
a. b.
c. d. e.
Peserta didik dinyatakan dinyatakan lulus apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut : Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaram agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan umum dan Agama; Lulus ujian madrasah, dengan rata-rata 6.00 Hafal jus 30 mulai surat An.Nas – An.Nas – Assamsyi’ Assamsyi’ pada AlAl-Qur’an
5. Kriteria Mutasi
Ketentuan/ persyaratan pindah/mutasi peserta didik yang berlaku di di Madrasah adalah sebagai berikut: a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan; b. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan; c. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari Madrasah asal; d. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal ( PPD pada tahunnya ); e. Memiliki surat pindah dari madrasah asal;
Page 25 of 44 BAB IV PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar dalam KTSP Madrasah Ibtidaiyah diatur dalam bentuk sistem paket sesuai dengan Permendikbud No. 81 a tahun 2013 Lampiran I, yaitu:. Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-40% untuk SD/MI, dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai mencapai kompetensi. Beban Belajar Tambahan Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Konsekuensi penambahan beban belajar pada satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan. Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. 1. Beban belajar di Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah dinyatakan dalam dalam jam pembelajaran per minggu. a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 34 jam pembelajaran. b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 36 jam pembelajaran. c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran. d. Beban belajar satu minggu Kelas IV,dan IV,dan V, adalah 43 43 Jam VI adalah 39 39 jam pembelajaran, Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, IV, V dan VI dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 3. Beban belajar belajar di kelas VI pada semester genap genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. minggu. 4. Beban belajar dalam satu tahun tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu minggu dan paling banyak 40 minggu.
Page 26 of 44 BAB V KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Datinawong mengacu kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di Madrasah Ibtidaiayh Darul Ulum Datinawong 1. Permulaan Tahun Pelajaran Pelajaran Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ke tiga (3) bulan Juli 2014, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah dengan pengaturan sebagai berikut: kelas I melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS); kelas II pembentukan perangkat kelas; kelas III pembentukan perangkat kelas. kelas IV pembentukan perangkat kelas kelas V pembentukan perangkat kelas kelas VI pembentukan perangkat kelas 2. Waktu Belajar Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
Untuk Hari Sabtu – Kamis Kamis Jam Waktu ke 06.30 – 06.30 – 07.00 07.00
1
07.00 - 07.35
2
07.35 – 07.35 – 08.10 08.10
3
08.10 – 08.10 – 08.45 08.45
4
08.45 – 08.45 – 09.20 09.20 09.20 – 09.20 – 09.50 09.50
5
09.50 – 09.50 – 10.25 10.25
6
10.25 – 10.25 – 10.55 10.55
7
10.55 - 11.40
8
11.50 – 11.50 – 13.00 13.00
Keterangan
Berdo’a dan mengaji di kelas
Istirahat/ Sholat Dhuha
Jama’ah Sholat Dhuhur + Istirahat
Untuk Hari Jum’at
Jam ke
Waktu
Keterangan
1
06.30 – 06.30 – 07.30 07.30
Membersikan semua ruangan dan sholat dhuha
Page 27 of 44 Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak .36... minggu untuk setiap tahun pelajaran, dengan rincian hari efektif Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk Semester I adalah .119. hari dan Semester II adalah .102 hari. 2. Libur Madrasah Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Dengan memperhatikan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan, maka Madrasah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini. a.
Hari Libur Akademik No Libur
Tanggal – Bulan Bulan – Tahun Tahun
1
Awal Puasa
15 Mei s/d 16 Mei 2018
2
Semester 1
17 Juli s/d 30 Desember 2017
13
Semester 2
8 Jan s/d 7 Juni 2018
b. Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain: No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Libur
Isra ‘Miraj Nabi Muhammad Hari Kemerdekaan R I Idul Fitri dan Cuti Bersama Idul Adha Hari Raya Natal Tahun Baru Masehi Tahun Baru Hijriah 1428 Tahun Baru Imlek Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Raya Nyepi Wafat Isa Al masih Hari Raya Waisak Kenaikan Isa Al Masih
Tanggal – Bulan Bulan – Tahun Tahun
17 Agustus 2017 12 September 2017 25 Desember 2017 1 Januari 2017 2 Oktober 2017 28 Januari 2017 12 Desember 2017 28 Maret 2017 14 April 2017 11 Mei 2017 25 Mei 2017
Pengaturan Pengaturan Alokasi Waktu Pada Pada Kalender Pendidikan Pendidikan Selama 1 Tahun Pelajaran Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajarn peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Page 28 of 44
BULAN
Sm str
JULI
AGUSTUS SEPTEM
I
OKTOB NOP DES JML
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN /MI DARUL ULUM TAHUN 2017/2018 Sen Sel Ra Kam Sab Aha Jml Kegiatan in asa bu is tu d Hari * 17 Juli Awal Pelajaran Baru 2 1 1 2 2 2 10 * * * 14 Agustus Agustus Upacara Upacara HAPRA 5 5 4 4 4 4 26 * 17 Agust HUT RI * 08 Pawae HUT 4 4 4 3 5 4 24 * * 4 4 3 3 3 4 21 * 4 5 5 4 4 4 26 * * 18 s/d 30 THB Smester I 2 2 2 3 1 2 12 * 12 Maulud Nabi 25 Libur Nat * 1 Tahun baru 119
JAN
4
4
4
3
3
4
22
PEBR MARET
4 3
4 3
4 3
4 4
4 4
4 4
24 21
APRIL
2
2
2
2
2
2
12
3
1
3
3
3
4
17
1
1
1
1
1
1
6
MEI JUNI
II
JULI JML
1.Tahun baru
2 - 10 UTS 16 – 16 – 22 22 UAM NU 1 Hari Buruh nasional 7- 9 UAS 21-26 THB SMT II 7 Pembagian raport Smt II 9 Libur 1-15 Libur Smester II 16-18 MOS Tahun 2018
102 Ditetapkan di Babat, Kepala Madrasah
Juli 2017
H. Sudiono, S. Pd. I
Page 29 of 44
1.
Tabel 1: Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN Minggu efektif Minimum 34 minggu dan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran belajar maksimum 38 minggu efektif pada setiap satuan pendidikan Maksimum 2 minggu
Satu minggu setiap semester
2.
Jeda tengah semester
Maksimum 2 minggu
Antara semester I dan II
3.
Jeda antar semester
Maksimum 3 minggu
4.
Libur akhir tahun pelajaran
2 – 4 4 minggu
5.
Hari libur keagamaan
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi m engurangi jumlah minggu efektif efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
6.
Hari libur umum/nasional Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
Kegiatan khusus sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
NO
7.
8.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran adalah sebagai berikut: A. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan Tahun Pelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. B. Minggu Efektif Belajar
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu minggu kegiatan pembelajaran pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. madrasah mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 38 minggu untuk pembelajaran C. Waktu Belajar Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) (satu) dan semester 2 (dua).
Page 30 of 44 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (Enam) hari, yaitu: HARI WAKTU BELAJAR Senin 06.30 – 12.15 06.30 – 12.15 Selasa 07.00 – 12.15 07.00 – 12.15 Rabu 07.00 – 12.15 07.00 – 12.15 Kamis 07.00 – 12.15 07.00 – 12.15 Sabtu 07.00 – 12.15 07.00 – 12.15 Ahad 07.00 – 12.15 07.00 – 12.15 D. Kegiatan Tengah Semester Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari. Kegiatan tengah semester diisi kegiatan bagi siswa untuk mengadakan Pekan Olah Raga dan Pentas Seni serta Kegiatan untuk mengevaluasi penguasaan akademik siswa melalui berbagai kegiatan permainan yang kreatif dan inovatif. E. Libur Sekolah Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini: a. Keputusan menteri menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang yang terkait dengan hari raya keagamaan. b. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan. Madrasah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini: Libur Awal Puasa : 3 Hari Libur Hari Raya : 10 Hari Libur Semester 1 : 6 Hari Libur Semester 2 : 13 Hari Libur Khusus : 13 Hari Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain: Tahun Baru Masehi Idul Adha Tahun Baru Imlek Tahun Baru Hijriah Hari Raya Nyepi Maulid Nabi Muhammad SAW Wafat Isa Al masih Hari Raya Waisak Kenaikan Isa Al masih Hari Kemerdekaan R I Isra ’Miraj Nabi Muhammad Idul Fitri dan Cuti Bersama Hari Raya Natal
Page 31 of 44 BAB VI PENUTUP
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dengan diberlakukannya diberlakukannya Kurikulum 2013, penyusunan dokumen 1 KTSP Madrasah sebagai pedoman operasional pelaksanaan pendidikan di Madrasah. Dokumen 1 Kurikulum MI. Darul Ulum Datinawong disusun sesuai dengan landasan filosofis dan peraturan dalam Kurikulum 2013. Kurikulum Madrasah ini juga disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan MI. Darul Ulum Datinawong pada khususnya dan di lingkungan kabupaten Lamongan Lamongan pada umumnya umumnya dan kekhasan madrasah. Dengan adanya kurikulum yang dibuat oleh Madrasah ini, maka diharapkan terdapat pedoman operasional yang jelas bagi seluruh warga madrasah dan pihak terkait sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pada kesempatan yang indah ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya setinggi-tingginya kepada tim pengembang kurikulum MI Darul Ulum Datinawong yang telah bekerja keras menyusun Dokumen 1 Kurikulum Madrasah tahun 2013 edisi Tahun Pelajaran 2017/2018 ini dan semua pihak yang telah membantu. Semoga amal bhaktinya diterima oleh Allah SWT sebagai amalan shalihan maqbulan. Amin. Kami menyadari dalam penyusunan dokumen 1 Kurikulum KTSP MI. Darul Ulum Datinawong sangaat jauh dari harapan, oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaannya. kesempurnaannya. Akhirnya kami berharap semoga dokumen dokumen 1 Kurikulum Kurikulum MI. Darul Ulum Ulum Datinawong ini dapat bermakna dan dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan dan peningkatan mutu pembelajaran di madrsah kami, amin, yaa Rabbal Alamiin.
Page 32 of 44 B. Jadwal Kegiatan dalam Kalender Pendidikan Rencana Kegiatan Madrasah Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah sebagaimana tertera pada kalender berikut ini. No
BULAN
TANGGAL 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
JUNI'16
114
115
LU
116
117
LPP
LPP
LPP
EF
LU
EF
EF
LS2
LS2
LS2
LS2
LU
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2
LU
24
25
26
LS2
LS2
1
JULI'16
LU
PPDB
PPDB
LHR
LHR
LHB
LHB
LU
LHR
LU
LHR
LHR
LHR
DU
LU
DU
PC
1
2
3
4
LU
6
7
2
AGUSTUS,16
13
14
15
16
LU
17
18
19
20
21
22
LU
23
24
25
26
LHB
27
LU
28
29
30
31
32
33
3
SEPTEMBER'16
39
LU
40
41
42
43
4
OKTOBER'16
KTS
KTS
62
5
NOPEMBER'16
88
89
90
LU
91
6
DESEMBER'16
114
LU
115
116
7
JANUARI'17
1
2
3
4
8
PEBRUARI'17
27
28
LU
27
28
29
30
PPDB
PPDB
PPDB
PPD
8
9
10
LU
11
LU
34
35
36
37 LU
44
45
LU
46
47
LHB
48
49
50
LU
51
52
53
54
55
56
LU
57
58
59
60
61
KTS
LU
66
67
68
69
70
71
LU
72
73
74
75
76
77
LU
78
79
80
81
82
83
LU
84
86
92
93
94
95
96
LU
98
99
100
101
102
LU
103
104
105
106
107
108
LU
109
110
111
112
113
117
118
119
120
LU
121
122
LHB
123
124
124
LU
126
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
LU
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
LS1
5
LU
6
7
8
9
10
11
LU
12
13
14
15
16
17
LU
18
19
20
21
22
23
LU
LHB
24
25
29
30
31
32
33
34
LU
35
36
37
38
38
39
LU
40
41
42
43
44
45
LU
46
47
48
49
63
64
65
MARET'17
50
51
LU
52
53
54
55
56
LHB
LU
57
58
59
60
61
62
LU
63
64
65
66
67
68
LU
69
70
71
72
73
74
10
APRIL'17
76
76
77
78
79
80
LU
81
82
83
84
85
86
LHB
87
88
89
90
91
92
LU
93
94
LHB
95
96
97
LU
98
99
11
MEI'17
LHB
100
101
102
LU
103
104
105
106
107
LHB
LU
108
109
110
111
112
113
LU
114
115
116
117
118
LHB
LU
LPP
LPP
LPP
LPP
12
JUNI'17
EF
LU
EF
EF
119
120
121
122
LU
123
124
125
126
127
128
LU
129
LHR
LHR
LHR
LHR
LHR
LHR
LHR
LHB
LHB
LHR
LHR
LHR
LU
13
JULI'17
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2
LU
LS2
LS2
LS2
LS2
LS2 LS2
LS2
LU
LS2
LS2
9
LU
LU
Page 1 of 44
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH “ DARUL ULUM “ TERAKREDITAS : (BAN-S/ (BAN-S/ M) “A “ Tahun 2012 Jl. Pend. No 45 Rt 03 Rw 01 Datinawong Email :
[email protected]
– Babat – Lamongan
Blog : http://midudatinawong.blog.com
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM DATINAWONG NOMOR: 0252/KM/A-2/VI/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KTSP MI DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM DATINAWONG Menimbang
: a. bahwa Undang-undang Republik Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). b. bahwa Madrasah merupakan salah satu satuan pendidikan madrasah di bawah binaan Kementerian Agama; c. bahwa nama-nama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dipandang cakap dan mampu serta representatif mewakili seluruh stakeholder madrasah; d. berdasarkan petimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b di atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Madrasah MI Darul Ulum Datinawong tentang Pembentukan Tim Penyusun dan Pengembang KTSP Madrasah Tahun Pelajaran 2017/2018;
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. 5. Inpres No. 1 Tahun 2010, tentang Pendidikan Budaya dan Karakter. 6. Permendiknas No. 39 Tahun 2008, tentang Pembinaan Kesiswaan. 7. Permendikbud RI Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 8. Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 9. Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar PenilaianPendidikan 10. Permendikbud RI Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI tahun 2013 11. Permendikbud RI Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Ten tang Implementasi Implementa si Kurikulum 2013, Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP, Pedoman Pengembangan Mulok, Pedoman Evaluasi Kurikulum, Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler. 12. SK Dirjend Nomor 2676 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Arab 13. SEDirjend Pendis Pend is Nomor: Nomor : SE/DJ. I/ HM.01/ 114/ 2014 tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 pada lembaga pendidikan Madrasah di lingkungan Kementerian Agama
Page 2 of 44
Memperhatikan : Masukan dan pertimbangan dari Komite Madrasah MI Darul Ulum Datinawong
MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA MI DARUL ULUM TIM PENGEMBANG KTSP MI DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PERTAMA : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini sebagai Tim Penyusun dan Pengembang KTSP Madrasah Darul Ulum Datinawong Tahun Pelajaran 2017/2018; MI Darul KEDUA : Tim Penyusun dan Pengembang KTSP sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama mempunyai tugas: 1. Menyiapkan bahan penyusunan/pengembangan KTSP; 2. Mendiskusikan dan memfinalisasi rancangan dokumen pengembangan KTSP melalui kegiatan workshop yang diikuti oleh seluruh tim dan pemangku kepentingan madrasah; 3. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Madrasah dan merekomendasikan penetapan KTSP kepada Kepala Madrasah; KETIGA : Segala pembiayaan yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan pada APBM Madrasah MI Darul Ulum Datinawong KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Babat Pada Tanggal : 30 Juni Ju ni 2017 Kepala Madrasah,
H.SUDIONO.S.PdI Tembusan: 1. Ketua Komite MI Darul ulum datinawong 2. Yang bersangkutan sebagai Tim Pengembang KTSP.
Page 3 of 44
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM DATINAWONG NOMOR: 0252/KM/A-2/VI/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KTSP MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM DATINAWONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama H Sudiono.S.PdI Drs.MulyoWardoyo.M.Pd Drs.MulyoWardoyo.M .Pd Suhud, S.Pd Sisyono.S.PdI Agus Mujiono.S.Pd Maftuhul Khoir.S.PdI Kusnan.S.Pd Askan.SE, S.PdI Aulatunni’mah S.PdI Habib Santoso.S.Pd Umu Hanifah.SE Isna Rosyidah.SE M Khafid Hasan Al Masu’udi S.Pd.
Jabatan dalam Tim Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Sekertaris
Jabatan dalam Dinas Kepala Madrasah Komite Madrasah Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru TU
Ditetapkan di : Babat Pada Tanggal : 30 Juni 2017 Kepala Madrasah,
H.Sudiono.S.PdI
Page 4 of 44
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH “ DARUL ULUM “ TERAKREDITAS : (BAN-S/ (BAN-S/ M) “A “ Tahun 2012 Jl. Pend. No 45 Rt 03 Rw 01 Datinawong Email :
[email protected]
– Babat – Lamongan
Blog : http://midudatinawong.blog.com
___________________________________________________________ ______________________________________ _____________________ KEPUTUSAN KEPALA MI. DARUL ULUM DATINAWONG NOMOR: 0271/KM/A-2/VII/2 0271/KM/A-2/VII/2017 017 TENTANG KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MI.DARUL ULUM DATINAWONG PELAJARAN 2017/2018 KEPALA MI.DARUL ULUM DATINAWONG Menimbang
:1. bahwa untuk mengukur dan mengevaluasi sejauhmana ketuntasan belajar minimal siswa dalam menyerap materi kurikulum perlu ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); 2.bahwa penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah sesuai dengan prinsip prinsip Kurikulum Berbasis Kompetensi Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); Mengingat :1. Undang-undang Undang-und ang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. 4. Inpres No. 1 Tahun 2010, tentang Pendidikan Budaya dan Karakter. 5. Permendikbud RI Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 6. Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 7. Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar PenilaianPendidikan 8. Permendikbud RI Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI tahun 2013 9. Permendikbud RI Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013, Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP, Pedoman Pengembangan Mulok, Pedoman Evaluasi Kurikulum, Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler. 10. SK Dirjend Nomor 2676 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Arab 11. SE Dirjend Pendis Nomor: SE/DJ. I/ HM.01/ 114/ 2014 tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 pada lembaga pendidikan Madrasah di lingkungan Kementerian Agama 12. P.P No 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas P>P No 19 Tahun 2005 Memperhatikan : Hasil Musyawarah Guru Madrasah MI .Darul Ulum Datinawong tanggal 02 Juli 2017 MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MI.DARUL ULUM DATINAWONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PERTAMA : Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Madrasah MI. Darul Ulum Datinawong Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah sebagaimana terlampir; KEDUA : KKM ini adalah menjadi salah satu syarat kenaikan kelas; KETIGA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan/perbaikan perubahan/perbaikan sebagaimana sebagaimana mestinya; mestinya; KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada Tanggal Kepala Madrasah,
. . Tembusan: 1. Guru Mata Pelajaran MI. Darul Ulum Datinawong 2. Guru Kelas MI. Darul Ulum Datinawong
H.SUDIONO.S.PdI
: Babat : 05 Juli 2017
Page 5 of 44 Lampiran Keputusan Kepala MI. Darul Ulum Datinawong Nomor : 0271/KM/A-2/VII/2017 0271/KM/A-2/VII/2017 Tentang : Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2017/2018
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MADRASAH MI DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN PELAJARAN 2017/2018
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nama H Sudiono.S.PdI Suhud, S.Pd Sisyono.S.PdI Agus Mujiono.S.Pd Maftuhul Khoir.S.PdI Kusnan.S.Pd Askan.SE, S.PdI Aulatunni’mah S.PdI Habib Santoso.S.Pd Umu Hanifah.SE Isna Rosyidah.SE
Jabatan dalam Tim Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Jabatan dalam Dinas Kepala Madrasah Kepala TU Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru
Ditetapkan di : Babat Pada Tanggal : 05 Juli 2017 Kepala Madrasah,
H.Sudiono.S.PdI
Page 6 of 44
BERITA ACARA K K M MI.DARUL ULUM Tahun Pelajaran 2017/2018 Pada Hari ini RABU Tanggal LIMA bulan JULI tahun DUARIBU TUJUH BELAS telah diadakan rapat Dewan guru tentang penetapan KKM di MI Darul Ulum dengan Hasil sbk: KI 1 dan 2 KI 3 dan 4 No
Mata Pelajaran/Ke Pelajaran/Kelas las
1
2
3
4
5
6
Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadis Al-Qur'an-Hadis
70
70
75
75
75
75
b. Akidah-Akhlak Akidah-Akhlak
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
d. Sejarah Kebudayaan Islam
-
-
-
70
70
70
2
Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
70
75
3
Bahasa Indonesia
65
65
65
70
70
70
4
Bahasa Arab
65
65
65
65
65
65
5
Matematika
65
65
65
70
70
70
6
Ilmu Pengetahuan Alam
-
-
65
70
70
70
7
Ilmu Pengetahuan Sosial
-
-
65
65
65
65
65
65
70
70
70
70
65
65
70
70
70
70
65
65
65
65
65
65
-
-
-
60
60
60
-
-
60
60
Kelompok A 1
c. Fikih
Kelompok B 1
Seni Budaya
2
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelompok C (Mulok) 1
Bahasa Jawa
2
ASWAJA/ke NU an
3
Bahasa Inggris
-
RENTANG PREDIKAT KKM Satuan Pendidikan 80
Panjang Interval 20/3=6,7
A.(Sangat Baik)
B.(Baik)
C. (Cukup )
93< A ≤ 100
86 < B ≤ 93
80 < C ≤ 86
D.(Perlu Bimbingan) D < 80
75
25/3=8,3
92< A ≤ 100
83 < B ≤ 92
75 < C ≤ 83
D < 75
70
0/3=10
89< A ≤ 100
79 < B ≤ 89
70 < C ≤ 79
D < 70
65
35/3=11,7
88< A ≤ 100
76 < B ≤ 88
65 < C ≤ 76
D < 65
60
40/3=13,3
87 < A ≤ 100
73< B ≤ 87
60 < C ≤ 73
D < 60
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NAMA H.SUDIONO.S.Pd.I KUSNAN.S.Pd H.MAFTUHUL KHOIR.S.Pd.I SISYONO.S.Pd.I ASKAN.S.E,.S.Pd.I AGUS MUJIONO.S.Pd AULATUN NI’MAH.S.Pd.I NI’MAH.S.Pd.I
SUHUD.S.Pd UMUHANIFAH.S.E HABIB SANTOSO.S.Pd ISNA ROSYIDAH.S.E
JABATAN TANDATANGAN Kepala 1 Guru SBK 2 Guru Kelas 5 3 Guru Kelas 3 4 Guru Kelas 4 5 Guru Kelas 6 6 Guru Kelas 1 7 Guru P J O K 8 Guru Kelas 2 9 Guru B Ingris 10 Guru Mulok 11 Kepala MI Darul Ulum
H. SUDIONO.S.Pd.I