DISTRIBUSI STOMA PADA BERBAGAI MACAM TANAMAN
LAPORAN untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Tumbuhan Tumbuhan Yang dibina oleh Drs. Sarwono, M.P.d
Oleh : Kelompok ! O""ering # Desti $a%&ta K '(()*(*+(- Dian /i /ida&aturrahma '()*(0(*-*) Dwi 1&u $ingt&as '()*(0(*-*2 3i4ka Pe Permatasari '()*(0(*-*(55 3o"ika 16eng 7rilia '()*(0(*-( Titisari Dw Dwi 8 '()*(0(*2-*
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI September !"#
T$p%&
' Distribusi stoma pada berbagai ma9am tanaman
Tan((a)
' +* September +)(*
T*+*an
'
•
Mahasiswa diharapkan terampil menghitung 6umlah stomata pada satuan
•
luas daun tertentu Mahasiswa diharapkan terampil membandingkan distribusi stoma pada berbagai 6enis daun berdasarkan lingkungan hidupn&a.
Data
N$
'
Da*n T*mb*,an
(
Permukaan
atas
+
daun begonia Permukaan bawah
daun begonia Permukaan
*
daun a9alipha Permukaan bawah
daun a9alipha Permukaan
0
daun teratai Permukaan
J*m)a, St$mata Perm*&aan ata/" / /0 ) ) )
atas )
atas 0 bawah
)
*
)
+)
1/ )
Perm*&aan ba.a, /" / /0
1/
(
(
+
+
(2
((
(
(*
)
)
)
)
)
)
daun teratai
PEMBAHASAN
:
Stomata berasal dari bahasa Yunani &aitu stoma &ang berarti lubang atau porus, 6adi stomata adalah lubanglubang ke9il berbentuk lon6ong &ang dikelilingi
oleh dua sel epidermis khusus &ang disebut sel penutup ';uard #ell, dimana sel penutup tersebut adalah selsel epidermis &ang telah mengalami ke6adian perubahan bentuk dan "ungsi &ang dapat mengatur besarn&a lubang lubang &ang ada diantaran&a '#ampbell, dkk, +)). Stomata ini ber"ungsi sebagai 6alan masukn&a #O+ dari udara pada proses "otosintesis, sebagai 6alan penguapan 'transpirasi, dan sebagai 6alan pernapasan 'respirasi. Stomata sangat penting bagi tumbuhan karena pori stomata merupakan tempat ter6adin&a pertukaran gas dan air antara atmos"er dengan s&stem ruang antar sel &ang berada pada 6aringan meso"il di bawah epidermis. /al ini sangat men&ebabkan stomata sangat berperan dalam proses transpirasi dan "otosintesis 'Moore at al, (<--. Stomata pada sebagian besar tumbuhan lebih terkonsentrasi pada permukaan bagian bawah daun, &ang mengurangi transpirasi karena permukaan bagian bawah menerima lebih sedikit 9aha&a matahari dibandingkan dengan permukaan atas '#ampbell, dkk., +)). Stomata terdiri atas sel pen6aga dan sel penutup &ang dikelilingi oleh beberapa sel tetangga 'Fahn, l<-+. Mekanisme menutup dan membukan&a stomata tergantung dari tekanan turgor sel tanaman, atau karena perubahan konsentrasi karbondioksida, berkurangn&a 9aha&a dan hormon asam absisat '=akitan, (<<0. Sel &ang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik &ang men&ebabkan gerakan sel penutup. Sel penutup letakn&a dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel epidermis lainn&a. 7ila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainn&a disebut "aneropor, sedangkan 6ika menon6ol atau tenggelam di bawah permukaan disebut kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti &ang 6elas dan kloroplas &ang se9ara berkala menghasilkan pati. Dinding sel penutup dan sel pen6aga sebagian berlapis lignin '=akitan, (<<0. 7erdasarkan hubungan ontogenetik antara sel pen6aga dan sel tetangga, stomata dapat dibagi men6adi tiga tipe, &aitu 'Dwi6oseputro, (<-*: (. Stomata mesogen, &aitu sel tetangga dan sel pen6aga asaln&a sama. +.
Stomata perigen, &aitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm &ang berdekatan dengan sel induk stomata.
. Stomata mesoperigen, &aitu selsel &ang mengelilingi stomata asaln&a berbeda, &ang satu atau beberapa sel tetangga dan sel pen6aga asaln&a sama, sedangkan &ang lainn&a tidak demikian. Pada tumbuhan dikotil, berdasarkan susunan sel epidermis &ang ada di samping sel penutup dibedakan men6adi empat tipe stomata, &aitu 'Dwi6oseputro, (<-*: (. 1nomositik, sel penutup dikelilingi oleh se6umlah sel &ang tidak beda ukuran dan bentukn&a
dari sel epidermis lainn&a. >mum pada
3anu9ula9eae, #u9urbita9eae, Ma%a9eae. +. 1nisositik, sel penutup diiringi buah sel tetangga &ang tidak sama besar. Misaln&a pada #ru9i"erae, $i9otiana, Solanum. . Parasitik, setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga!lebih dengan sumbu pan6ang sel tetangga itu se6a6ar sumbu sel penutup serta 9elah. Pada 3ubia9eae, Magnolia9eae, #on%ol%ula9eae, Mimosa9eae. *. Diasitik, setiap stoma dikelilingi oleh + sel tetangga &ang tegak lurus terhadap sumbu pan6ang sel penutup dan 9elah. Pada #ar&oph&la9eae, 19antha9eae. Kadang stomata han&a terdapat dibawah permukaan daun, tetapi 6uga sering ditemui pada kedua permukaann&a, meskipun lebih ban&ak terdapat dibawah permukaan daun.. =etak stomata &ang berbeda pastin&a akan mempun&ai hasil pengeluaran &ang berbeda. Struktur dari stomata dan epidermis disekitarn&a 6uga akan berbeda. Perbedaan&ang ter6adi merupakan salah satu 9ara tumbuhan dalam mempertahankan kelangsungan hidupn&a. "2 Da*n Begonia 7erdasarkan hasil pengamatan didapatkan hasil distribusi stomata
dari tumbuhan Begonia sp. Pada permukaan atas! adaksial daun tidak ditemukan stomata sedangkan pada bagian abaksial ditemukan adan&a stomata dengan rin9ian data sebagai berikut: ?(: ( buah stomata , ?+: ( buah stomata, ?: + buah stomata dan rataratan&a + buah stomata. 7erdasarkan data tersebut kesimpulan sementara &ang dapat diambil adalah bahwa tumbuhan Begonia sp. tidak memiliki stomata pada bagian adaksial dan han&a ditemukan stomata pada permukaan abaksial. Sehingga
tumbuhan Begonia sp. memiliki ke9enderungan untuk hidup di lingkungan meso"it. /asil pengamatan pada praktikum distribusi stomata daun Begonia sp. adalah stomata han&a ditemukan pada permukaan abaksial. /al ini sesuai dengan teori &ang men&atakan bahwa Begonia sp. adalah tumbuhan &ang hidup di lingkungan meso"it &aitu beradaptasi pada lingkungan &ang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering dengan suhu dan kelembaban &ang sedang. Tumbuhan meso"it pada daun dorsi%entral umumn&a stomata ban&ak terdapat pada bagian epidermis bawah daun sedangkan pada bagian atas han&a sedikit atau tidak ada sama sekali 'Set6o, +))*. Menurut letak stomata, daun Begonia sp. termasuk daun am"istomatik, karena stomata terletak di kedua permukaan daun.
2 Da*n Acalipha Pada per9obaan praktikum kali ini kami menghitung distribusi
stoma daun pada permukaan &ang berbeda. Sebelum dilakukan perlakuan kami terlebih dahulu mengambil sampel daun lalu lami oleskan 9airan kolektor pada permukaan bawah daun diusahakan agar olesan tidak terlalu tebal lalu dibiarkan mongering. Kemudian di letakkan isolasi pada olesan tersebut lalu ditunggu beberapa saat kemudian dilepas isolasi teresebut dan diamati dibawah mikroskop 9aha&a. Kemudian amati dan hitung 6umlah stoma &ang terdapat pada pandangan mikroskop. Dari perlakuan diatas kami mendapatkan data pada permukaan atas daun Acalipha terdapat ) stomata dari ketiga pandangan dan pada permukaan bawah daun a9alipha terdapat (2 stomata pada pandangan pertama (( stomata pada pandangan kedua dan ( stomata pada pandangan ketiga. Dan ratarata stomata daun adalah seban&ak (* stomata. Pada daun a9alipha dimana tidak terdapat stomata pada permukaan daun dan han&a terdapat stomata di bawah permukaan daun menun6ukkan bahwa daun acalipha merupakan daun bertipe h&postomatik &ang menun6ukkan bahwa daun a9alipha merupakan daun &ang hidup sebagai epi"it, beradaptasi dengan lingkungan meso"it &ang ditun6ukkan dengan
daun &ang bertipe hipostomatik '1postolakos, +))<. Stomata ban&ak terdapat pada permukaan bawah dan pada permukaan atas tidak ditemukan. Pada tanaman darat umumn&a stomata itu terdapat pada permukaan daun bagian bawah. >ntuk mengurangi la6u transpirasi &ang berlebih biasan&a tumbuhan @ero"it mempun&ai stomata &ang sedikit, stomata tenggelam dan biasan&a terdapat trikoma 'Sanusi, +))<. Perbandingan distribusi stoma pada daun &ang kami gunakan pada praktikum kali ini adalah pada daun begonia ditemukan stoma &ang berda di bawah permukaan, pada daun a9alipha distribusi daun berada di bawah permukaan dan pada daun teratai distribusi daun berada di permukaan atas daun. Terdapat hubungan antara ketebalan daging daun dan distribusi stoman&a &aitu pada daun teratai 9ontohn&a daun teratai memiliki sruktur daun &ang tipis dan ringan dan tidak men&impan ban&ak air daun teratai termasuk daun hidro"it &aitu daun &ang hidup di air dan distribusi stoman&a 6auh lebih ban&ak daripada daun @ero"it &aitu daun &ang hidup di lingkungan panas memiliki stoma &ang tersembun&i dan distribusin&a sedikit. Ditin6au dari lingkungan daun begonia dan daun a9alipha termasuk daun meso"it &akni hidup di lingkungan &ang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering dan pada daun teratai termasuk daun hidro"it &akni daun &ang hidup di lingkungan &ang basah.
02 Da*n Terata%
7erdasarkan hasil pengamatan tersebut didapatkan hasil distribusi stomata dari daun teratai ' Nymphae sp. &ang memiliki adaptasi terhadap lingkungann&a. Pada permukaan atas daun Nymphaea sp. ditemukan stomata pada ?( 0, ?+ *, ? +) dan rataratan&a ) sedangkan pada bagian abaksial daun Nymphaea sp. tidak ditemukan adan&a stomata. Pada tumbuhan Nymphaea sp. memiliki adaptasi dengan lingkungan air dengan menggunakan daun bertipe epistomatik.
Stomata merupakan salah satu bagian terpenting bagi tumbuhan Nymphaea sp. Pada bagian abaksial daun Nymphaea sp. tidak ditemukan adan&a stomata sedangkan pada bagian adaksial ditemukan adan&a stomata. Daun seperti ini bersi"at epistomatik. Set6o, dkk. '+))* mengatakan bahwa tumbuhan &ang hidup di air dengan daun menggenang, misaln&a teratai, mempun&ai stomata han&a pada permukaan atas sehingga disebut epistomatik. Pada permukaan atas daun Nymphaea sp. ditemukan stomata pada ?( 0, ?+ *, ? +). 3atarata dari ketiga ? sebesar ) stomata. Aika dilihat dari pengaruh lingkungan, ada hubungan antara distribusi stomata dengan lingkungan atau tempat hidup. Tanaman Nymphaea sp. termasuk tanaman hidro"it &aitu hidup dan beradaptasi dengan lingkungan ban&ak air, habitat seperti ini membuat tanaman harus beradaptasi dengan memiliki stomata &ang besar dan ban&ak agar memper9epat penguapan. Set6o, dkk. '+))* mengatakan bahwa tumbuhan &ang hidup di air dengan daun menggenang, misaln&a teratai, mempun&ai stomata han&a pada permukaan atas sehingga disebut epistomatik. Oleh karena itu, terdapat stomata &ang ditemukan di bagian adaksial daun Nymphaea sp. Bpidermis pada tanaman air tidak memiliki tugas melindungi, tetapi berperan dapal memperoleh 4at hara dari air dan dalam pertukaran gas. Kutikulan&a sangat tipis seperti 6uga dinding seln&a. Dan sel epidermisn&a sering berkloroplas. Stomata biasan&a tak terdapat, ke9uali pada daun &ang mengapung, di bagian atas '/ida&at, (<<
KESIMPULAN '
•
Tumbuhan Begonia sp. merupakan daun &ang bertipe hipostomatik dimana distribusi stomata berada di permukaan bawah daun 'abaksial. Tumbuhan Begonia sp. termasuk tumbuhan meso"it dimana bisa hidup di lingkungan &ang tidak terlalu basah dan kering.
•
Tumbuhan Acalipha merupakan daun &ang bertipe hipostomatik dimana distribusi stomata berada di permukaan bawah daun. Tumbuhan Acalipha termasuk tumbuhan meso"it dimana bisa hidup di lingkungan &ang tidak terlalu basah dan kering.
•
Tumbuhan
Nymphaea sp . 'teratai merupakan daun &ang bertipe
apistomatik dimana distribusi stomata berada di permukaan atas daun 'adaksial. Tumbuhan Nymphaea sp. termasuk tumbuhan hidro"it &aitu hidup dan beradaptasi dengan lingkungan ban&ak air.
DAFTAR RUJUKAN
#ampbell, dkk. +)). Biologi Jilid 2. Aakarta. Brlangga
Dwi6oseputro, 8. (<-*. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. ;ramedia. Aakarta.
/ida&at, Bstiti. 7. (<<. Anatomi Tumbuhan Berbiji. 7andung:CT7
=akitan, 7. (<<0. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Aakarta : 3a6a ;ra"indo Persada.
Moore at al, (<--. Botany. M9;raw/ill 9ompanies in9.>S1
Sanusi, 1hmad. +))<. Transpirasi. Aakarta Press
Set6o, Suset&oa di, Drs., M. Pd., dkk. +))*. ommon Te!t Boo" #$disi %e&isi'( Anatomi Tumbuhan. Malang : CMSTBP.
LAMPIRAN