DIKTAT
UROGENITALIA
DR. H. ABD. RAZAK DATU, DATU, PH.D., P.A.K. P.A.K.
BAGIAN ANATOMI ANATOMI FAK. KEDOTERAN KEDOTE RAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.
UROGENITALIA Urogenitalia adalah gabungan dari sisterna urinarius dan sisterna genitalia. Sistem urinarius dari ren, ureter, vesica urinaria dan urethra. Sisterna genitalia terdiri dari organa genitalia msculina dan organ genitalia femina. Kedua sistem ini dibicarakan bersama-sama atas dasar ontogeni dan adanya organ yang berfungsi ganda. Urethra masculina berada di dalam penis, merupakan bagian dari sisterna urinarius dan bagian dari sisterna reproduksi. Urethra feminina terletak berdampingan (di ventral) vagina, serta bermuara ke dalam vulva. OrganOrgan-org organ an urogen urogenita italia lia ada yang yang terdap terdapat at di dalam dalam cavum cavum abdomi abdominis nis,, cavita cavitas s pelvis dan ada yang berada di bagian luar tubuh. Sebaliknya di dalam cavitas pelvis terdapat pula sebagian dari tractus digestivus, seperti ileum, colon sigmoideum dan rectum.
BAB I PELVIS Pendahuluan Pelvis berfungsi dalam transmisi gaya berat badan pada waktu berdiri, duduk dan berpin berpindah dah tempat tempat.. Pada Pada wanita wanita pelvis pelvis memp mempuny unyai ai fungsi fungsi tambah tambahan, an, yaitu yaitu merupakan jalan lahir bagi bayi pada waktu partus.
SKELETON PELVIS Tulang-tulang yang membentuk pelvis terdiri atas dua buah os coxae, yang berada di bagian ventral dan lateral, later al, os sacrum dan os coccygeus di bagian dorsal. Dalam posisi Anatomi, spina iliaca anterior superior dan tuberculum pubicum terleta terletak k pada pada bidang bidang fronta frontall yang yang sama; sama; ujung ujung coccy coccygeu geus s dan margo margo super superior ior symphysis osseum pubis berada pada bidang horizontal yang sama. Facies interna corpus pubis terletak menghadap ke arah cranial, ditempati oleh vesica urinaria. Facies pelvina ossis sacri menghadap ke arah caudal. Pelvis minor (= true pelvis ) memben membentuk tuk apertu apertura ra pelvis pelvis super superior ior,, cavita cavitas s pelvi pelvis s dan apertu apertura ra pelvis pelvis inferi inferior or.. Apertu Apertura ra pelvis pelvis superi superior or (= pelvic pelvic inlet inlet ) dibent dibentuk uk oleh oleh tepi tepi crania cranialis lis symphy symphysi sis s osseum pubis, linea arcuata sinistra dan linea arcuata dextra, serta promontorium. Pada apertura apertura pelvis pelvis superior superior dapat dapat diukur diukur diameter diameter conjugata conjugata (= diameter anterior posterior), diameter obliqua dan diameter transversal (= diameter sinister). Diameter conjugata adalah jarak antara promontorium dan tepi cranialis symphy symphysis sis osseum osseum pubis. pubis. Diamet Diameter er conjug conjugata ata diagon diagonali alis s adalah adalah jarak jarak antara antara promontorium dan tepi caudalis symphysis osseum pubis, yang diukur dengan cara melakukan melakukan vaginal vaginal toucher toucher.. Diameter Diameter transversa transversall adalah adalah jarak antara antara articulatio articulatio sacroiliaca dengan eminentia iliopectinae yang kontra lateral. Cavitas pelvis letaknya mengarah ke dorsal dan caudal, mulai dari apertura pelvis pelvis superi superior or sampa sampaii pada pada apertu apertura ra pelvis pelvis inferi inferior; or; bentuk bentuk dindin dinding g dorsal dorsal lebih lebih panjang daripada dinding ventralnya. Apertura pelvis inferior (= pelvic outlet) berbentuk belah ketupat, dibatasi oleh ligam ligamen entu tum m arcu arcuat atum um pubi pubis, s, ramu ramus s infe inferi rior or ossi ossis s pubi pubis, s, tube tuberr isch ischia iadi dicu cum, m, ligamentum sacrotubersum dan ujung os coccygeus. Klasifikasi pelvis pada wanita ditentukan atas dasar bentuk pelvic inlet dan ukuran-ukurannya. Menurut bentuknya apertura pelvis superior dibagi menjadi 4 tipe, sebagai berikut : 1. gyneco gynecoid, id, berbe berbentu ntuk k bula bulatt ; 2. androi android, d, berbe berbentu ntuk k jantun jantung g kartu kartu ; 3. anthro anthropoi poid, d, berb berbent entuk uk oval oval ; 4. platypello platypelloid, id, berbentuk berbentuk oval melintang melintang..
DINDING PELVIS Dinding pelvis terdiri atas tiga lapisan, yakni lapisan internal, intermedia dan external. Lapi Lapisa san n inte interm rmed edia ia terd terdiri iri dari dari os sacr sacrum um,, os cocc coccyg ygeu eus s dan dan os coxa coxae, e, serta serta membrana obturatoria, ligamentum sacrotubersum dan ligamentum sacrospinosum. Lapi Lapisa san n exte extern rna a dibe dibent ntuk uk oleh oleh otot otot-o -oto to dan dan fasc fascia ia yang ang bera berada da di sebe sebela lah h superficialis dari lapisan intermedia, termasuk m.gluteus maximus. Lapisa Lapisan n intern interna a dibent dibentuk uk oleh oleh otot-o otot-otot tot dan fascia fascia yang yang melek melekat at pada pada lapisa lapisan n interrmedia; selain itu dibentuk pula oleh peritoneum, pembuluh darah dan serabutserabut saraf. Dindin Dinding g pelvis pelvis dibagi dibagi menja menjadi di dua dua buah buah dindin dinding g latera lateral, l, sebuah sebuah dindin dinding g posterior dan sebuah dinding dasar (= lantai ). Dinding lateral dibentuk oleh bagian dari os coxae yang berada di sebelah caudal dari linea terminalis, ditutupi oleh m.obturator internus dan fascia obturatoria. Pada m.obturator internus terdapat nervus obturatorius dan cabang-cabang dari vasa iliaca interna yang berjalan ke arah ventro-caudal. Percabangan pembuluh darah yang dimaksud adalah arteria umbicalis, arteria obturatoria, arteria vesicalis superior, dan pada wanita arteria uterina serta arteria vaginalis. Di bagian posterior dari dinding ini terdapat ureter, di bagian anterior terdapat ligamentum teres uteri (= round ligament of uterus ) dan pada pria ductus deferens. Pada wanita di dinding lateral terdapat fossa ovarica, yakni suatu cekungan yang dibatasi oleh arteria umbilicalis, yang telah menga mengalam lamii oblite obliteras rasi, i, di bagian bagian anteri anterior or terdap terdapat at ureter ureter,, dan di bagian bagian poster posterior ior terdapat vasa iliaca communis. Dinding Dinding posterior posterior berbentuk berbentuk melengkun melengkung; g; bagian bagian cranialnya cranialnya menghadap menghadap ke arah caudo-ventral. Dibentuk oleh os sacrum dan os coccygeus. Pada bagian lateral terd terdap apat at m.pi m.piri rifo form rmis is dan dan m.co m.cocc ccy ygeus geus.. Pada Pada dind dindin ing g ini ini terd terdap apat at plex plexus us lumb lumbos osac acra rali lis, s, plex plexus us veno venosu sus s dan dan perc percab aban anga gan n arte arteri ria a ilia iliaca ca intr intrna na.. Pada Pada permukaan os sacrum terletak arteria sacralis media dan truncus sympathicus yang berjalan di sebelah caudalnya. Dinding Dinding dasar dasar (lantai) (lantai) dibentuk dibentuk oleh peritoneum peritoneum,, diaphragm diaphragma a pelvis, pelvis, diaphragm diaphragma a urogenitale dan perineum. Peritoneum di bagian caudal membentuk refleksi dan bagian ventral rectum menuju ke vesica urinaria, yang pada pria membentuk excavatio rectovesicalis, pada wanita refleksi ini menuju ke uterus dan vagina membentuk excavatio rectouterina. padA sisi lateral dari excavatio tersebut terdapat lipatan peritoneum yang membentuk plica rectovesicalis dan plica rectouterina. Baik pada pria maupun pada wanita kedua plic plica a ini ini dina dinama makn kn plic plica a sacr sacrog ogen enit ital ale. e. Pada Pada wani wanita ta refle refleks ksii perit periton oneu eum m dari dari permu permukaa kaan n anteri anterior or uterus uterus menuju menuju ke vesica vesica urinar urinaria ia memben membentuk tuk excavatio vesicouterina. Diaphragma pelvis dibentuk oleh m.levator ani dan m.coccygeus serta fascia pelvis pelvis lamina lamina pariet parietali alis, s, yang yang membu membungk ngkus us kedua kedua otot otot tersebu tersebut. t. M.leva M.levator tor ani ani merupakan otot yang kuat dan tebal, terletak hampir horizontal. Di rectum pada pria dan wanita. wanita. Ketiga Ketiga organ organ tersebut tersebut tadi mendapat mendapat dukungan dukungan dari serabut-ser serabut-serabut abut m.levator m.levator ani. M.levator M.levator ani dibagi dibagi menjadi menjadi tiga bagian, bagian, yakni yakni m.pubococ m.pubococcygeus cygeus,, m.puborectalis dan m.ileococcygeus. m.ileococcygeus. m.pubococcygeus merup merupaka akan n bagian bagian yang yang utama utama,, melek melekat at dari dari facies facies dorsal dorsalis is corp corpus us pubi pubis, s, berj berjal alan an ke dors dorsal al menu menuju ju ke os coccy coccyge geus us.. Pada Pada pria pria otot otot ini ini mengarah ke dorsal, megadakan perlekatan pada glandula prostat (myofibril bagian medial medial), ), disebu disebutt m.leva m.levator tor prosta prostatae tae.. Pada Pada wanita wanita serabu serabutt otot otot di bagian bagian media mediall tersebut mengadakan perlekatan pada urethra dan vagina, disebut m.pubovaginalis; myof myofib ibri rill yang ang lain lainny nya a bers bersam amaa-sa sama ma deng dengan an myof myofib ibri rill yang ang kont kontra rala late tera rall membungkus urethra dan vagina, dinamakan m.sphincter vaginae. Di bagian dorsal
uerthr uerthra a dan vagina vagina terdap terdapat at myofi myofibri brill yang yang menga mengadak dakan an insert insertio io pada pada centru centrum m tendineum perinei, dan ada sebagian kecil myofibril (= serabut otot puboanalis) yang melanjutkan diri pada dinding canalis analis. Serabut-serabut m.pubococcygeus yang berada di bagian paling lateral berasal dari arcus tendineus m.levator ani. m.puborectalis merupa merupakan kan bagian bagian yang yang palin paling g poster posterior ior dari dari m.lev m.levato atorr ani, ani, yang yang banyak kali hanya berupa suatu aponeurose saja. Musculus ini berasal dari facies medialis spina ischiadica dan mengadakan insertio pada sisi lateral bagian caudal os sacrum serta bagian cranial os coccygeus. Diaphragma pelvis berfungsi membantu fiksasi viscera pelvis dan menahan tekanan intra abdominal yang semakin meningkat. Bersama-sama dengan kontraksi otot-otot dinding dinding ventral ventral abdomen abdomen meningka meningkatkan tkan tekanan tekanan intra abdomina abdominal, l, misalnya misalnya pada defecasi. defecasi. M.levator M.levator prostetae prostetae dan m.apubova m.apubovaginal ginalis is berperan berperan dalam mengontro mengontroll proses miksi (otot-otot ini terletak di caudalis vesica urinaria). Pada waktu defecasi m.puborectalis mengalami relaksasi sehingga anorectal junction menjadi kendor. Diaphragma urogenitale dibentuk oleh m.transversus perinei profundus dan m.sp m.sphi hinc ncte terr uret urethr hrae ae.. Di dala dalam m diap diaphr hrag agma ma urog urogen enit ital ale e terd terdap apat at glandula bulbourethralis. Diap Diaphr hrag agm ma urog urogen enit ital ale e terd terdap apat at di dala dalam m spat spatiu ium m peri perine neii profundum. Letaknya hampir horizontal pada posisi orang berdiri tegak. Dilalui oleh urethra kira-kira 2,5 cm di sebelah dorsalis symphysis osseum pubis. Fascia yang menutu menutupi pi diaphr diaphragm agma a urogen urogenita itale le merup merupaka akan n lanjut lanjutan an dari dari pars pars anteri anterior or fascia fascia diaphragmatis pelvis inferior.
FASCIA PELVIS Terdiri erdiri dari dari lamina lamina pariet parietali alis, s, yang yang menut menutupi upi otot-ot otot-otot ot pelvi pelvis, s, dan dan lamina lamina viscer viscerali alis s yang yang mentup mentupii viscer viscera a pelvi pelvis. s. Di bebera beberapa pa tempat tempat fascia fascia ini meneb menebal al membentuk ligamentum. Lamina Lamina parietalis parietalis membentu membentuk k fascia fascia obturatoria obturatoria,, melanjutk melanjutkan an diri menjadi menjadi fascia fascia iliaca ( menutupi m.iliacus). fascia ini membungkus vasa dan nervus obturatorius. Di sebelah anterior melekat pada facies dorsalis corpus pubis dan di bagian dorsal melekat pada tepi anterior incisura ischiadica major. Tempat empat meleka melekatt m.leva m.levator tor ani pada pada fascia fascia obtur obturato atoria ria disebu disebutt arcus tendineus tendineus m.levator ani. Di sbelah caudalis dari tempat perlekatan m.levator ani, m.obturator internus bersama-sama dengan fascia obturatoria membentuk dinding lateral fossa ischiorectalis (= fossa ischionalis). Vasa dan nervus pudendus pudendus dibungkus oleh fascia ini membentuk canalis pudendalis (= Alcock). Fascia pelvis menebal membentuk ligamentum puboprostaticum pada pria dan ligamnetum pubovesicalis pada wanita. Liga Ligame ment ntum um ini ini melu meluas as ke dors dorsal al dan dan memb membun ungk gkus us cerv cervix ix uter uteri, i, memb memben entu tuk k ligame ligamentu ntum m puboc pubocerv ervica icale. le. Peneba Penebalan lan dari dari fascia fascia yang yang melua meluas s dari dari os sacrum sacrum sampai pada cervix uteri membentuk ligamnetum uterosacrale. Ligamentum tersebut tadi bersama-sama dengan diaphragma pelvis memfiksir uterus pada posisi normal.
FASCIA DIAPHRAGMA DIAPHRAGM ATIS PELVIS PELVIS Fascia ini merupakan bagian dari fascia pelvis lamina parietalis, terdiri dari dua lapisa lapisan, n, yakni yakni fascia fascia diphra diphragm gmati atis s pelvi pelvis s superi superior or dan fascia fascia diaphr diaphragm agmati atis s pelvis inferior. Fascia diaphragmatis pelvis superior menutupi permukaan medial (facies pelvina) m,levator ani dan m.occygeus. penebalan dari fascia ini membentuk arcus tendineus fasciae pelvis, yang meluas dari spina ischiadica sampai ke facies dorsalis corpus pibis, dekat pada symphysis osseum pubis. Bagian anterior dari arcus tendineus fascia fasciae e pelvis pelvis membe membentu ntuk k ligamn ligamnetu etum m pubopr puboprost ostati aticum cum medial mediale e (= ligame ligamentu ntum m
pubovesic pubovesicale). ale). Facies Facies diaphragm diaphragmatis atis pelvis pelvis superior superior bersatu bersatu dengan dengan ligamnetu ligamnetum m sacrospinosum, banyak kali berjalan ke dorsal untuk membungkus m.piriformis. Fascia diaphragmatis pelvis inferior lebih tipis daripada yang superior, berada pada permukaan inferior m.levator ani dan m.coccygeus. fascia ini membentuk dinding medial fossa ischiorectalis (= fossa ischionalis ). PERINEUM Perineum adalah suatu daerah yang sesuai dengan apertura pelvis inferior, berbentuk belah ketupat, dibatasi oleh arcus pubicum, tuber ischiadicum (bersama tepi m.gluteus maximus) dan ujung os coccygeus, berada di sebelah caudalis dari diaphragma pelvis. Perineum dibagi menjadi trigonum urogenitale dan trigonum anale.
Pada trigonum urogenitale pria terdapat muara urethra, dan pada wanita terdapat muara urethra dan muara vagina. Di klinik obstetry perineum adalah daerah yang terletak diantara anus dan commissura labiorum posterior. Perineum dibentuk dari superficial ke profunda oleh : 1. Kulit 2. Fascia Fascia perine perineii super superfic ficial ialis is 3. Fascia Fascia perine perineii profun profundus dus 4. Spatiu Spatium m peri perinei nei supe superfic rficiali ialis s 5. Fascia Fascia diaphragma diaphragmatis tis urogenitali urogenitalis s inferior inferior 6. Spatiu Spatiun n perine perineii prof profund undus us 7. Fascia Fascia diaphragma diaphragmatis tis urogenitali urogenitalis s superi superior or Fascia perinei superficialis disebut juga fascia Collesi, merupakan jaringan subcutaneus yang terdiri atas jaringan ikat, lemak dan otot polos. Fascia ini meluas ke scrotu scrotum m dan kehila kehilanga ngan n jaring jaringan an lemakn lemaknya ya,, sedan sedangka gkan n serabu serabutt otot otot polos polos bertambah banyak, membentuk tunica dartos. Jaringan lemak pada fascia ini meluas ke regio femoris bagian medial dan ke dinding abdomen (melanjutkan menjadi fascia Camperi). Fascia perinei superficialis di abgaian dorsal melekat pada tepi posterior diaphragma urogenitale dan pada centrum tendineum, di bagian lateral melekat pada ramus ischiopubicus ( melekat bersama-sama bagain fascia lata ), ke bagian anterior meluas ke scrotum. Fascia perinei profundus melekat pada tepi posterior diaphragma urogenitale. Di bagian lateral mel;ekat pada ramus ischiopubicus. Di bagian anterior fascia ini menyatu dengan ligamentum suspensorium penis, lalu melanjutkan diri pada fascia abdo abdomi mini nis s supe superf rfic icia iali lis, s, yang yang mean meanut utup upii m.ob m.obli liqu quus us exte extern rnus us abdo abdomi mini nis s dan dan m.rectus abdominis. Spatium perinei superficialis adalah suatu celah (kantong) yang dibentuk di bagian bagian caudal caudal oleh oleh fascia fascia perine perineii profun profundus dus dan di bagian bagian super superior ior oleh oleh fascia fascia diap diaphr hrag agma mati tis s infe inferi rior or.. Di dala dalam m spat spatiu ium m ini ini terd terdap apat at m.tr m.tran ansv sver ersu susu su peri perine neii superficialis, m.ischiocavernosus dan m.bulbocavernosus. m.bulbocavernosus. Spatium perinei profundus adalah juga sebuah celah (kantong), yang dibentuk oleh fascia fascia diaphragm diaphragmatis atis urogenita urogenitalis lis superior superior dan fascia fascia diaphragma diaphragmatis tis inferior inferior.. Spat Spatiu ium m ini ini beris berisii m.tra m.trans nsve vers rsus us perin perinei ei prof profun undu dus s dan dan m.sp m.sphi hinc ncte terr uret urethr hrae ae (membr (membrana anacea ceae), e), yang yang membe membentu ntuk k diaphr diaphragm agma a urogen urogenita itale le dan di dalam dalamnya nya terdapat glandula bulbourethralis. Fascia diaphragmatis urogenitalis superior (lamina profunda, lamina interna) adalah sebuah lembaran berbentuk segitiga, terletak diantara ramus ischiopubicus sini sinist ster er dan dan dext dexter er,, bera berada da dian dianta tara ra m.tr m.tran ansv sver ersu susu su peri perine neii prof profun undu dus s dan dan m.pubococcygeus, menyatu dengan fascia yang membungkus kedua otot tersebut. meleka melekatt di sebel sebelah ah anteri anterior or pada pada symphy symphysis sis osseu osseum m pubis, pubis, di sebel sebelah ah dorsal dorsal melekat pada centrum tendineum, di sebelah lateral melekat pada sisi medial ramus ischiopubicus, dan menyatu dengan fascia obturatoria. Ditembusi oleh urethra dan vagina. Melekat pada pars inferior capsula yang membungkus membungkus prostat. Fasc Fascia ia diap diaphr hragm agmat atis is urog urogen enit ital alis is infe inferi rior or (lam (lamin ina a supe superf rfic icia iali lis, s, lami lamina na externa) adal adalah ah suat suatu u lemb lembar aran an berb berbet etuk uk segi segitig tiga, a, terle terleta tak k dian dianta tara ra ramu ramus s ischiopubicus sinister dan dexter. Di sebelah lateral melekat pada sisi medial rami ischiopubicus pada ligamentum arcuatum pubicum dan pada t uber ischiadicum.
Pada trigonum anale terdapat anus, baik pada pria maupun wanita. Jaringan subcutaneus pada regio ini meluas ke arah cranial pada kedua sisi anus dan mengisi fossa ischioanalis (= fossa ischiorectelis). Jaringan ini memfiksir canalis analais dan memberi kesempatan canalis analis membesar pada waktu defecasi. Fossa Fossa ischiorect ischiorectalis alis (= fossa ischioana ischioanalis) lis) berada diantara kulit di sebelah caudal dan diaphragma pelvis di sebelah cranial. Mempunyai dinding lateral yang letaknya hampir vertikal, dibentuk oleh m.obturator internus bersama-sama dengan fascia fascia obtur obturato atoria ria.. Pada Pada dindin dinding g latera laterall ini terdap terdapat at canal canalis is pudend pudendali alis. s. Dindin Dinding g supero-medial dibentuk oleh fascia diaphragmatis pelvis inferior dan m.sphincter ani externus. Dinding ini bertemu dengan dinding lateral pada tempat pertemuan fascia obturatoria obturatoria dengan dengan fascia fascia diaphragm diaphragmatis atis pelvis pelvis inferior inferior.. Di sebelah sebelah ventral ventral fossa fossa ischiorect ischiorectalis alis dibatasi dibatasi oleh tepi posterior posterior diaphragma diaphragmatis tis urogenitale urogenitale dan centrum centrum tendineum perinei. Fossa ischiorectalis berisi jaringan ikat yang membentuk septa (rongga-rongga) dan jaringan lemak (= ischiorectal pad of fat). Di sebelah posterior fossa ini dibayasi oleh ligamentum sacrotubersum dan ditutupi oleh m.gluteus maximus. Centrum tendineum perinei (= corpus perinale ) adalah sebuan bangunan fibrim fibrimus uscu cula larr yang yang terl terlet etak ak pada pada bida bidang ng medi median ana a dian dianta tara ra cana canalis lis anal analis is dan dan diap diaphr hrag agma ma urog urogen enit ital ale. e. Pada Pada bang bangun unan an ini ini mele meleka katt m.tr m.tran ansv sver ersu sus s peri perine neii superf superfici iciali alis s et profun profundus dus,, m.bulb m.bulbosp ospong ongios iosus, us, m.leva m.levator tor ani, ani, m.sphi m.sphinct ncter er ani externus dan serabut-serabut otot polos dari startum longitudinale dinding rectum. Pada centrum tendineum ini juga melekat fascia perinei superficialis, fascia perinei profun profundus dus,, fascia fascia diaphr diaphragm agmati atis s urogen urogenita italis lis superi superior or dan fascia fascia diaphr diaphragm agmati atis s urogenitalis inferior. Pada Pada wanita wanita yang yang akan akan partus partus centr centrum um tendin tendineum eum perine perineii ini perlu perlu mendap mendapat at perhatian istimewa, oleh karena dapat robek, untuk menghindari hal tersebut maka dilakukan episiotomy. VASCULARISASI ARTERI ILIACA INTERNA A.iliaca interna (= a.hypogastrica) dipercabangkan oleh a.iliaca communis di sebelah ventral articulatio sacroiliaca, setinggi promontorium, panjang 4 cm. Arteri ini disilangi di sebelah ventral oleh ureter. Dipisahkan terhadap articulatio sacroiliaca oleh vena iliaca interna. Di bagian cranial a.iliaca interna berada di sebelah medial dari vena iliaca interne dan m.psoas major, dan di bagian caudal arteri ini terletak di sebelah medial nervus obturatorius. Arteria iliaca interna memberi percabangan parietal dan visceral. Cabang parietal adalah sebagai berikut : a.iliolumbalis 1. a.sacralis lateralis 2. a.obturatoria 3. a.gl a.glut utea ea supe superi rior or 4. a.gl a.glut utea ea infe inferio rior r 5. a.pu a.pude dend nda a inte intern rna a 6. a.pu a.pude dend nda a inte intern rna a percabangan visceral adalah sebagai berikut : 1. a.umbalis 2. a.ve a.vesi sica cali lis s supe superi rior or 3. a.du a.duct ctus us defe defere rens ns
4. 5. 6. 7.
a.ve a.vesi sica cali lis s infe inferio rior r a.uterina a.va a.vagi gin nalis lis a.rectalis media.
A.iliolumbalis Berjlan ke arah cranial dan lateral menuju ke fossa iliaca, mempercabangkan ramus iliacus yang memberi suplai darah kepada m.iliacus, dan ramus lumbalis yang memberi vascularisasi kepada m.quadratus lumborum dan m.psoas major. A.sacralis lateralis Sering ada dua buah, yakni ramus superior dan ramus inferior. Ramus superior berjalan melalui foramen sacralis I atau yang ke II. Ramus inferior berjalan ke caudal, berada di sebelah ventral m.piriformis dan nervus sacralis, di sebelah lateral truncus sympathicus menuju ke coccygeus. A.obturatoria Berj Berjal alan an ke vent ventra ral-c l-cau auda dall pada pada fasc fascia ia obtu obtura rato tori ria a menu menuju ju ke fora forame men n obturatorium obturatorium.. Di sebelah sebelah cranialnya cranialnya terdapat nervus obturatori obturatorius, us, dan di sebelah sebelah caud caudal alny nya a berja berjala lan n vena vena obtu obtura rato toria ria.. Uret Ureter er meny menyil ilan ang g arte arteri ri ini ini deka dekatt pada pada pangkalnya. Memberikan rami musculares dan a.nutricia kepada ilium serta ramus pubicus yang berjalan ascendens pada facies pelvina ilii. sEtelah melalui foramen obturatorium a.obturatoria mempercabangkan ramus anterior dan ramus posterior, berjalan berjalan ke anterior anterior dan posterior posterior mengelili mengelilingi ngi tepi foramen foramen obturatoriu obturatorium. m. Terletak erletak pada membrana obturatoria dan mensuplai m.obturator externus. A.pudenda interna A.pudenda interna pada pria lebih besar daripada wanita. Berjalan ke caudolatera laterall menuj menuju u ke tepi tepi cauda caudall forame foramen n ishiad ishiadicu icum m majus majus,, menin meningga ggalka lkan n pelvis pelvis dengan berjalan diantara m.piriformis dan os coccygeus. Kemudian menyilang di sebelah dorsal spina ischiadica, berada di sebelah medial nervus yang menuju ke m.obturator internus, dan dengan melewati foramen ischiadicum minus mencapai perineum. Arteri ini berjalan bersama-sama dengan vena pudenda interna dan percabangan nervus pudendus di dalam canalis pudendalis Alcock. Melanjutkan diri ke ventral, menembusi tepi posterior diaphragma urogenitale, masuk ke dalam spatium perinei profundus, dekat pada ramus inferior ossis pubis. Sebelum mencapai symphysis osseum pubis a.pudenda interna membentuk dua cabang terminal, yakni a.dorsalis penis (clitoridis) dan a.profunda penis (clitoridis). A.pudenda interna memberi cabang kepada plexus sacralis, otot-otot pelvis dan otot-otot pada regio glutea. Percabangannya lainnya : 1. arteri arteria a rectal rectalis is inferi inferior or 2. rami rami scrotal scrotales es (labial (labiales) es) poste posterior riores es 3. arte arteri ria a perin perinea eali lis s 4. arte arteri ria a bul bulbi bi peni penis s 5. arteri arteria a bulbi bulbi vesti vestibul bulii (vagina (vaginae) e) 6. arte arteri ria a uret urethr hral alis is A.umbilicalis Merupakan pembuluh darah utama dalam circulatio foetalis, yang setelah lahir mengalami obliterasi menjadi ligamentum umbilicale laterale. Bagian proximal arteri tetap ada dan tetap berfungsi (= pars patens), berjalan ke ventral sepanjang dinding lateral pelvis dan sepanjang fascia infero-lateral vesica urinaria, mempercabangkan
a.ductus deferens dan a.vesicalis superior. Ligamentum umbilicale lateral ditutupi oleh oleh perito peritoneu neum m memben membentuk tuk plica plica umbilic umbilicale ale latera laterale, le, sedang sedangkan kan ligamentum umbilicale mediale yang adalah sisa dan urachus, berada diantara vertex vesica urinaria dan umbilicus, ditutupi oleh peritoneum membentuk plica umbilicale mediale. VENA ILIACA INTERNA Vena iliaca iliaca intern interna a (= vena vena hypoga hypogastr strica ica)) bergab bergabung ung denga dengan n vena vena iliaca iliaca externa membentuk vena iliaca communis. Terletak di sebelah dorsal arteria iliaca interna, interna, disilangi disilangi di sebelah sebelah lateral lateral oleh nervus obturatori obturatorius. us. Menerima Menerima aliran darah venous yang dibawa oleh vena-vena yang mengikuti percabangan a.iliaca interna, kecuali a.umbilicalis dan a.iliolumbalis. vena-vena yang dimaksud adalah : 1. vena vena glu glute tea a sup super erio ior r 2. vena vena glut glutea ea infe inferio rior r 3. vena vena pud puden enda da inte intern rna a 4. vena vena dorsal dorsalis is penis penis (cli (clitor toridi idis) s) juga menerima aliran darah venous dari plexus venosus, yakni : 1. plex plexus us veno venosu sus s rect rectal alis is 2. plex plexus us veno venosu sus s ves vesic ical alis is 3. plex plexus us ven venos osus us pro prost stat atic icus us 4. plex plexus us veno venosu sus s uter uterin inus us 5. plex plexus us veno venosu sus s vag vagin inal alis is Plexus sacralis tidak menerima aliran darah venosus dari viscera, tetapi mempunyai hubungan dengan vena azygos dan sisterna vena vertebralis. INNERVASI Terutama erutama berasal berasal dari nervus nervus spinalis spinalis segmental segmental sacralis sacralis dan coccygeus coccygeus,, serta serta dari dari pars pars pelvis pelvis system systema a autono autonomic mica. a. Plexus Plexus sacral sacralis is dibent dibentuk uk oleh oleh ramus ramus ventra ventralis lis n.sacr n.sacrali alis s 1 – 4 dan truncu truncus s lumbos lumbosacr acrali alis. s. Terleta erletak k di sbela sbelah h ventra ventrall m.pi m.pirif rifor ormi mis, s, dipi dipisa sahk hkan an dari dari vena vena ilia iliaca ca inte intern rna a dan dan uret ureter er oleh oleh fasc fascia ia pelv pelvis is parietalis. Nervus pudendus Dibentuk oleh nervus sacralis 2-3-4, mempersarafi perineum, mengandung kompo komponen nen motor motoris, is, sensor sensoris is dan serabu serabut-s t-sera erabut but post post gangli ganglione onerr sympat sympathis his.. Berjalan melalui foramen ischiadicum ( sciaticum) majus, di caudalis m.pisiformis. kemudian menyilang di sebelah dorsal spina ischiadica, berada di sebelah medial arteria pudenda interna, mencapai perineum melalui foramen ischiadicum (sciaticum) minus bersama-sama dengan arteri tersebut. di dalam canalis pudendalis Alcock n.pudendus mempercabangkan nervus rectalis inferior, dan selanjutnya membentuk bifurcatio menjadi nervus perinealis dan rectus dorsalis penis ( clitoridis ). N.rectalis inferior Berjalan menembusi dinding medial canalis pudendalis, membentuk beberapa cabang, berjalan melalui fossa ischiorectalis, mempersarafi m.sphincter ani externus, kulit di sekitar anus dan canalis analis. N.perinealis Memp Memper erca caba bang ngka kan n ramu ramus s supe superf rfic icia iali lis s dan dan ramu ramus s prof profun undu dus. s. Ramu Ramus s profundus berjalan menembusi dinding medial canalis pudendalis, meampersarafi m.sphincter ani externus dan m.levator ani. Kemudian ramus ini menembusi fascia perinei superficialis dan fascia perinei profundus, masuk kedalam spatium perinei superficialis, mempersarafi m.bulbospongiosum, m.bulbospongiosum, m.ischiocavernosum, m.transversus perinei superficialis dan bulbus penis. Ramus superficialis terbagi menjadi dua buah
nervi scrotales ( labiales ) posteriores, sebuah di lateral dan sebuah medial. Kedua cabang cabang ini menem menembus busii fascia fascia perine perineii profun profundus dus dan fascia fascia perine perineii superfi superficia cialis lis,, berjalan ke arah ventral bersama-sama dengan rami scrotales (labiales) posteriores menuju ke scrotum (labium majus). N.dorsalis penis (clitoridis) Men Menemb embusi usi tep tepi poste osteri rio or diaph iaphra ragm gma a urog rogenit enita ale, le, mempers persar araf afii m.transversus perinei profundus dan m.sphincter m.sphincter urethrae membranaceae. membranaceae. INNERVASI SYMPATHIS SYMPATHIS Berasal Berasal dari dua sumber sumber,, yakni yakni truncus truncus sympathicu sympathicus s dan plexus aorticus. aorticus. Truncus sympathicus pars sacralis terletak pada facies pelvina ossis sacri, terdiri seba sebagi gian an besa besarr dari dari sera serabu but-s t-ser erab abut ut preg pregan angl glio ione nerr. Ujun Ujung g caud caudal alis is trun truncu cus s sympathis membentuk ganglion impar i mpar,, terletak terletak di sebelah sebelah ventral ventral os coccygeus coccygeus.. Pada truncus sympathicus pars sacralis ini terdapat 3 – 4 buah ganglia vertebralia. Serabu Serabut-s t-sera erabut but dari dari plexus plexus aortic aorticus us bersa bersamama-sam sama a nervi nervi splanc splanchni hnici ci lumbal lumbales es membentuk plexus membentuk plexus hypogastricus superior (= nervus presacralis ). Di sebelah ventral os sacrum plexus ini memberi dua buah cabang yang disebut nervus hypogastricus dexter dexter et sinist sinister er.. Setiap Setiap saraf saraf ini berjal berjalan an pada pada sisi sisi rectum rectum (pada wanita wanita,, di sisi sisi rectum dan vagina). Di bagian caudal os sacrum nervus hypogastricus bersamasama sama denga dengan n nervus nervus splanc splanchin hinicu icus s pelvic pelvicus us memb membent entuk uk plexus plexus hypogastr hypogastricus icus inferior (= plexus pelvicus). SISTEMA SISTEM A LYMPHATICA LYMPHATICA Berada pada os sacrum, menerima lymphe dari pembuluh-pembuluh lymphe yang berjalan mengikuti arteria iliaca interna, yaitu : lymphonodi sacrales lymphonodi iliaci interni lymphonodi iliaci externi lymphonodi iliaci communes. communes. Lymphonodi sacrales Berada pada os sacrum, menerima lymphe dari visceraplexis, regio perineum dan regio glutea. Dari lymphonodus ini lymphe mengalir menuju ke lymphonodi iliaci interni dan ke lymphonodi l ymphonodi iliaci communes. Lymphonodi iliaci interni [ Bera Berada da di seke sekeli lili ling ng arte arteri ria a ili iliac aca a int inter erna na,, men mener erim ima a lym lymph phe e dari dari visc viscer era a pelv pelvis is,, peri perine neum um dan dan regi regio o glut glutea ea.. Pemb Pembul uluh uh effe effere ren n menu menuju ju ke lymp lymph honod onodii ilia iliaci ci communes. Lyphonodi iliaci externi Terle erleta tak k di sepa sepanj njan ang g arte arteri ria a ilia iliaca ca exte extern rna. a. Mene Meneri rima ma lymp lymphe he dari dari lymphonod lymphonodus us inguinalis inguinalis superficia superficialis lis dan lymphonod lymphonodus us inguinalis inguinalis profundus profundus,, dari diding diding ventra ventrall abdom abdomen en di bagia bagian n caudal caudalis is umbil umbilicu icus, s, serta serta dari dari viscer viscera a pelvis pelvis.. Pembuluh efferen menuju ke lymphonod l ymphonodii iliaci communes. Lymphonodi iliaci communes Menerima aliran lymphe dari ketiga kelompok lymphonodi tersebut tadi.
BAB II
ORGANA URINARIA Pendahuluan Organa urinaria terdiri dari ren, ureter, vesica urinaria dan urethra. Organorga organ n ini ini berf berfun ungs gsii memp mempro rodu duks ksii urin urine, e, mela melalu luii pros proses es filt filtra rasi si dara darah, h, dan dan mengumpulkan urine untuk sementara waktu. Selain itu pada ren terdapat glandula suprarenalis yang termasuk sistem endokrin. Lokalisasi dari organ-organ tersebut berada di dalam cavum abdominis, cavitas pelvis dan di luar tubuh.
REN MORFOLOGI, STRUKTUR DAN LOKALISASI LOK ALISASI Ren ( L, Gk = nefros, I = kidney ) ada dua buah, berada di sebelah kiri dan kanan columna vertebralis. Berbentuk seperti kacang merah denga ukuran panjang 11 cm, lebar 6 cm, tebal 3 cm. Ukuran berat kira-kira 135 –150 gram. Berwarna agak kecoklat-coklatan. Mempunyai extermitas cranialis (= polus cranialis ) dan extremitas inferior (= polus caudalis ), facies anterior dan facies posterior, kedua permukaan itu bertem bertemu u pada pada margo margo latera lateralis lis dan dan margo margo medial medialis. is. Kira-k Kira-kira ira pada pada perte pertenga ngahan han margo margo media medialis lis terben terbentuk tuk suatu suatu cekung cekungan an yang yang dinam dinamakn akna a hilum renale, renale, yang merupakan merupakan tempat masuk masuk arteria arteria renalis renalis dan serabut-s serabut-serabu erabutt saraf saraf serta serta tempat tempat keluarnya vena renalis dan ureter. Kedua buah ren dibungkus oleh suatu jaringan ikat yang membentuk capsula fibrosa, dan membungkus juga struktur-struktur yang masuk dan meninggalkan hilum renale. Capsula fibrosa ini dibungkus oleh jaringan le,ak ( adipose tissue, disebut perirenal fat = corpus adiposum pararenale ), yang bersama-sama dengan dengan jaringan ikat (connective tissue) tissue) membentuk fascia renalis. Secara relatif ren pada anak-anak lebih besar daripada orang dewasa. Ren ikut bergerak dengan gerakan respirasi. Strukt Struktur ur ren terdir terdirii atas atas cortex cortex renali renalis s dan medull medulla a renalis renalis,, yang yang masin masinggmasi masing ng berb berbed eda a dala dalam m warn warna a dan dan bent bentuk uk.. Cort Cortex ex rena renali lis s berw berwar arna na puca pucat, t, mempunyai permukaan yang kasar. kasar. Medulla renalis terdiri atas pyramidales renale (= (= pyramis renalis Malpighii ), berjumlah antara 12 – 20 buah, berwarna agak gelap. Basis dari bangunan piramid ini, disebut basis pyramidis berada pada cortex, dan apexnya apexnya yang dinamaka dinamakan n papilla papilla renalis, renalis, terlet terletak ak mengh menghada adap p ke arah arah medial medial,, bermuara pada calyx minor. Dian Dianta tara ra satu satu pira pirami mid d deng dengan an pira pirami mid d lain lainny nya a terd terdap apat at jarin jaringa gan n cort cortex ex yang yang berbentuk berbentuk colum, colum, disebut disebut columna renalis Bertini. Pada basis dari setiap piramid terdapat deretan jaringan medulla yang meluas ke arah cortex, disebut medullary rays. Setiap piramid bersama-sama dengan columna renalis Bertini yang berada di sampingnya membentuk membentuk lobus renalis, berjumlah antara 5 – 14 buah. Pada setiap papilla renalis bermuara 10 – 40 buah ductus yang mengalirkan urine ke calyx minor. Daerah tersebut berlubang-lubang dan dinamakan area cribrosa. Hilum renale meluas membentuk sinus renalis, dan didalam sinus renalis terdapat pelvis pelvis renali renalis, s, yang yang merupa merupakan kan pembes pembesara aran n dari dari ureter ureter ke arah arah crania cranialis lis (Gk. (Gk. Pyelos). Pelvis renalis terbagi menjadi 2 – 3 calices renalis majores, dan setiap calyx major terbagi menjadi 7 – 14 buah calices renalis minores. Ren terletak di bagian posterior cavum abdominis, retroperitoneal, di sebelah kiri dan kanan columna vertebralis, setinggi vertebra lumbalis 1 – 4 pada posisi berdiri. Kedudukan ini bisa berubah mengikuti perubahan posisi tubuh. Ren dexter terletak lebih rendah dari yang sinister disebabkan karena hepar berada di sebelah cranial dari ren. Pada wanita kedudukan ren kira-kira setengah vertebra lebih rendah daripada pria.
Axis transversal dan ren terletak latero dorsal, dan axis longitudinal terletak laterocaudal, sehingga extremitas superior renalis letaknya lebih dekat pada linea mediana daripada extremitas inferior renalis. Extremitass inferior renalis pada umumnya dapat dipalpasi. Ren sinister dan ren dexter berdampingan dengan organ-organ yang berada di sekitarnya, baik pada facies anterior maupun pada facies posteriornya. Facies posterior renalis berbentuk kurang cembung bila dibandingkan dengan facies anteriornya, dan berhadapan dengan organ-organ bersangkutan. Ren sinister di bagian cranio-lateral terdapat, dari lateral ke medial, costa XI, costa XII. Processus transve transversu rsus s verteb vertebra ra lumbal lumbalis is I. Di bagian bagian caudal caudal,, dari dari media mediall latera lateral, l, terdapt terdapt m.transvers m.transversus us abdominis abdominis,, m.quadratu m.quadratus s lumborum lumborum,, m.psoas m.psoas major major dan processu processus s transversus vertebrae lumbalis sinister. Ren dexter di bagian cranial terdpat diaphragma thoracis, costa XII dan processus transversus vertebrae lumbalis I, dan di bagian caudal dari lateral ke medial terdapat m.transvers m.transversus us abdominis abdominis,, m.quadratu m.quadratus s lumborum lumborum,, m.psoas m.psoas major major dan processu processus s transversus vertebrae lumbalis II. Diantara facies posterior ren dan otot dinding dorsal abdomen terdapat nervus subcostalis, nervus iliohypogastricus dan nervus ilioinguinalis. Facies Facies anteri anterior or renali renalis s berben berbentuk tuk cemb cembung ung,, dan pada pada kedua kedua extrem extremita itas s superiornya terdapat glandula suprarenalis. Ren sinister di bagian tengah terdapat corpus pancreatis dan caudal pancreatis, di sebe sebela lah h cran crania ialny lnya a terd terdap apat at parie paries s post poster erio iorr vent ventric ricul uli, i, yang yang meny menyeb ebab abka kan n terbentuknya impressio lienalis. Di sebelah caudal, dari medial ke lateral terdapat duodenum dan flexura colica sinistra. Ren dexter dexter,, pada pada 2/3 bagian bagian crania craniall berha berhadap dapan an dengan dengan facies facies poster posterior ior lobus lobus hepati hepatis s dexter dexter,, di sebel sebelah ah cauda caudalnya lnya terdap terdapat at flexur flexura a colica colica dextra dextra.. Di sebel sebelah ah medial dari area hepatica terdapat duodenum, membentuk area duodenalis renalis. Fascia renalis yang berada pada facies ventralis (= lamina ventralis ) meluas melewa melewati ti linea linea media mediana, na, sedan sedangka gkan n bagian bagian yang yang berada berada pada pada facies facies poster posterior ior renali renalis s (= lamina lamina poster posterior ior ) menya menyatu tu dengan dengan jaring jaringan an ikat ikat pada pada facies facies anteri anterior or columna vertebralis. Facies renalis juga membungkus glandula suprarenalis, dan di bagian caudal dari ren kedua lapisan fascia tadi saling mendekati, tidak melekat erat. Ren difiksasi pad tempatnya oleh fascia renalis, corpus adiposum pararenale dan vasa renalis. VASCULARISASI ARTERIA RENALIS Dipercabangkan oleh aorta abdominalis di sebelah caudal dari pangkal arteria mesenterica superior, berada setinggi discus intervertebrale antara vertebra lumbalis I dan II. Arteria renalis dextra berjalan di sebelah sebelah dorsal dorsal vena cava inferior inferior,, memberik memberikan an percabangan yang berjalan menuju ke glandula suprarenalis dan ureter. Di dalam sinus renale arteria arteria renalis renalis mempercab mempercabangka angkan n ramus ramus primeryang primeryang disebut disebut ramus anterior yang besar dan ramus posterior yang kecil. Masing-masing arteri tersebut berjal berjalan an masuk masuk kedal kedalam am belaha belahan n anteri anterior or dan belaha belahan n poster posterior ior dari dari ren. ren. Batas Batas antara belahan anterior dan belahan posterior disebut Broedel’s line, yang miskin vascularisasi. Ramus primer mempercabangkan arteria interlobaris, berada diantara pyramid., ;a;u berjalan pada basis piramid membentuk arcus yang membentuk arcus, disebut arteria arcuata. Dari arteria arcuata dipercabangkan arteria interlobularis. Ujung terminal terminal a.arcuata a.arcuata dan a.interlobu a.interlobularis laris berjalan berjalan vertikal, vertikal, paralel, paralel paralel satu sama sama lain, lain, menuj menuju u ke cortex cortex renali renalis. s. A.inte A.interlo rlobul bulari aris s berakh berakhir ir sebaga sebagaii arterio arteriola la glomerularis afferens (= vasa afferens ) membentuk glomerulus . pembuluh arah yang meninggalkan glomerulus disebut arteriola glomerulus efferens (= vasa efferens
), sela selanj njut utny nya a membe embent ntuk uk plex lexus arte arteri rios osus us,, dan dari ari plex plexu us ters terse ebut but dipercabangkan arteriola recta (= vasa recta ) yang berjalan menuju ke pelvis renalis. Arteriolae rectae membentuk plexus dan dari plexus ini darah mengalir kedalam venula venulae e rectae rectae,, lalu lalu menuj menuju u ke venae venae interl interlobu obular lares, es, dari dari sini sini menuj menuju u ke venae venae arcuatae dan selanjutnya bermuara kedalam venae interlobaris. Vena interrlobaris bermuara kedalam vena cava inferior. Venulae stellatae adalah pembuluh darah yang terdapat di daerah subcapsularis, dibentuk oleh cabang-cabang arteria interlobularis, menjadikan suatu anastomosis arterio-venosa, dan selanjutnya bermuara kedalam vena cava inferior. NODUS LYMPHSTICUS Pembuluh lymphe pada ren membentuk tiga buah plexus, yakni yang berada di dalam ren, yang berada di sebelah profunda capsula dan yang berada di dalam corpus adiposum pararenale. Pembuluh lymphe dari substansi ren membentuk 4 – 5 buah pembuluh lymphe yang lebih besar, menuju ke hilum renale. Pembuluh lymphe di bagian profunda capsula renalis dan yang berada di dalam corpus adiposum mempun mempunyai yai hubung hubungan an yang yang bebas bebas satu satu sama sama lainny lainnya. a. Kemudi Kemudian an memben membentuk tuk pembuluh lymphe yang besar dan bersama-sama dengan pembuluh lymphe dari jar jarin ingn gna a ren ren meng mengik ikut utii perj perjal alan anan an vena vena rena renali lis s menu menuju ju dan dan bera berakh khir ir pada pada lymphonodus aorticus lateralis. INNERVASI Plexus Plexus renalis renalis dibentuk dibentuk oleh percabangan percabangan dari plexus plexus coeliacus coeliacus.. SerabutSerabutserabu serabutt dari dari plexus plexus terseb tersebut ut tadi tadi berjal berjalan an bersa bersamama-sam sama a dengan dengan vena vena renali renalis. s. Plexus suprarenalis juga dibentuk oleh percabangan dari plexus coeliacus. Kadangkadang mendapatkan percabangan dari nervus splanchnicus major dan dari plexus lienalis. Plexus Plexus renali renalis s dan plexus plexus suprar suprarena enalis lis mengan mengandun dung g kompon komponen en sympat sympathis his dan parasympathis yang dibawa oleh Nervus vagus. Stimulus dari pelvis renalis dan ureter bagian cranialis oleh nervus splanchnicus. ANOMALI Ada beberapa anomali yang sering diketemukan, yakni : 1. Horseshoe kidney yang terbentuk oleh karena extremitas inferior dari kedua ren tumbuh bersatu ; 2. Cong Congen enita itall poli policy cyst stic ic kidn kidney ey,, terb terben entu tuk k kare karena na duct ductus us secr secret etor oriu ius s berkembang tidak normal ; 3. Pe4lvic kidney, ren tidak mengalami ascensus dan tetap tertinggal didalam cavitas pelvis ; 4. Multiple renal artery, artery, pada satu ren terdapat dua buah arteria renalis, masingmasing menuju ke extremitas superior dan extremitas inferior.
GLANDULA SUPRARENALIS Kelenjar ini tidak termasuk sisterna uropoetica, melainkan adalah bagian dari sistem sistem endok endokrin rin.. Berat Berat kira-k kira-kira ira 3 – 6 gram. gram. Terleta erletak k pada pada puncak puncak extrem extremita itas s superior, tepatnya di bagian ventro-supero-medial. Dibungkus oleh fascia renalis. Glandu Glandula la supra supraren renali alis s dextra dextra berbe berbentu ntuk k piram piramid. id.,, berada berada di sebela sebelah h ventra ventralda ldari ri diap diaphr hrag agma ma thor thorac acis is,, di sebe sebela lah h dors dorsal al dari dari hepa heparr, vena vena cava cava infe inferi rior or dan dan peritoneum. Glandu Glandula la suprar suprarena enalis lis sinist sinistra ra berben berbentuk tuk agak agak datar datar,, berada berada di sebela sebelah h ventra ventrall diaphragma thoracis, di sebelah dorsal peritoneum (bursa omentalis) dan di cranialis ddari pancreas. Di sebelah anteriornya terdapat arteria lienalis.
Struktur kelenjar terdiri atas cortex dan medulla. Dari bagian cortex dihasilkan horm hormon on ster steroi oid d yang yang berfu berfung ngsi si memp memper erta taha hank nkan an kese keseim imba bang ngan an elek elektro trolit lit,, metabolisme protein dan karbohidrat. Dari bagian medulla dihasilkan epinephrin dan neropinephrin. Suplai Suplai darah darah bera berasa sall dari dari bebe bebera rapa pa sumb sumber er,, seba sebaga gaii beri beriku kutt : arte arteri riae ae suprarenalis superiores yang dipercabangkan oleh arteria pherenica inferior, satu atau beberapa arteria suprarenalis inferior yang dipercabangkan oleh arteria renalis, dan arteria suprarenalis media yang dipercabangkan oleh aorta abdominalis. Aliran Aliran darah darah venous venous dibawa dibawa oleh oleh vena vena suprar suprarena enalis lis yang yang mening meninggal galkan kan kelenjar ini melalui hilus glandulae suprarenalis. Vena suprarenalis dextra bermuara kedalam vena cava inferior, sedangkan vena suprarenalis sinistra bermuara kedalam vena renalis, kadang-kadang bersama-sama dengan vena phrenica inferior. Pembu Pembuluh luh lymphe lymphe ada bebera beberapa pa yang yang berada berada di dalam dalam cortex cortex dan lebih lebih banyak terdapat di dalam medulla, berjalan mengikuti pembuluh vena. Innervasi Innervasi diperoleh diperoleh dari cabang-ca cabang-cabang bang plexus plexus coeliacus coeliacus,, n.splanchn n.splanchnicus icus thoracialis dan lumbalis. Serabut saraf preganglioner sympathis berjalan langsung menuju ke medulla.
URETER MORFOLOGI DAN LOKALISASI Ureter adalah suatu saluran yng dibentuk oleh jaringan otot polos dengan ukur ukuran an 25 – 30 cm, cm, mengh enghub ubun ungk gkan an ren ren deng dengan an vesi vesica ca urin urinar aria ia.. Terle erleta tak k retro retrope peri rito tone neal al,, seba sebagi gian an bera berada da di dala dalam m cavu cavum m abdo abdomi mini nis, s, dise disebu butt pars abdominalis, dan sebagian lagi berada di dalam cavitas pelvis, disebut pars pelvica. Kedua Kedua bagian bagian ini kurang kurang lebih lebih sama sama panjan panjang. g. Merupa Merupakan kan kelan kelanjut jutan an dari dari pelvis pelvis renali renalis, s, menin meningga ggalka lkan n ren melalu melaluii hilum hilum renale renale,, berada berada di sebela sebelah h dorsal dorsal vasa vasa renalis, berjalan descendens pada permukaan m.psoas major. Ureter Ureter dexter dexter berada berada di sebel sebelah ah dorsa dorsall dupden dupdenum um pars pars descen descenden dens s dan menyilang radix mesenterii di bagian dorsal. Ureter menyilang arteria iliaca communis communis atau pangkal arteria iliaca iliaca externa, berjal berjalan an di sebela sebelah h ventro ventro-ca -cauda udall arteri arteria a iliaca iliaca intern interna, a, lalu lalu menyi menyilan lang g arteri arteria a umbili umbilical calis is serta serta vasa vasa obtur obturato atoria ria dan nervus nervus obtur obturato atoriu rius s di sbela sbelah h media medialnya lnya.. Selanj Selanjutny utnya a berjal berjalan an sepanj sepanjang ang dindin dinding g latera laterall pelvis pelvis,, lalu lalu membe membelok lok ke media mediall menuju ke dinding dorsal vesica urinaria. Ureter Ureter pars pars pelvica pelvica mascul masculina ina berad berada a di sebela sebelah h latera laterall ductus ductus defere deferens. ns. Ketika Ketika sampa sampaii di vesica vesica urinar urinaria, ia, ureter ureter terlet terletak ak di sebela sebelah h ventra ventrall ujung ujung crania craniall vesicula seminalis, di sebelah ventral dari ductus deferens. Pada Pada wanita wanita ureter ureter pars pars pelvic pelvica a berad berada a pad tepi tepi poster posterior ior ovariu ovarium, m, lalu lalu berj berjal alan an di dala dalam m liga ligame ment ntum um sacr sacroo-ut uter erin inum um,, sela selanj njut utny nya a bera berada da di dala dalam m ligamentum cervicale laterale, di sebelah caudal pars inferior ligamentum latum (= broad ligament ). Dekat pada cervix uteri ureter membelok ke medial, berada di dalam ligamentum vesicale laterale, berjalan di sebelah ventral ligamentum vaginale laterale menuju ke vesica urinaria. Ureter sinister terletak lebih dekat pada vagina daripada ureter dexter. dexter. Kedua ureter bermuara kedalam vesica urinaria dengan jarak 5 cm satu sama lian. Berjalan oblique sepanjang 2 cm di dalam dinding vesica urinaria sebelum bermuara bermuara kedalam kedalam vesica vesica urinaria. urinaria. Muara tersebut tersebut berbentuk berbentuk lubang yang yang pipih, pipih, disebut ostium ureteris, yang pada vesica urinaria yang kosong berjarak 2,5 cm satu sama lain, sedangkan vesica urinaria yang terisi penuh jarak antara kedua muara tersebut adalah 5 cm. Uereter Uereter menyempit menyempit di tiga tiga tempat tempat,, masin masing-m g-mas asing ing pada pada tempat tempat perali peralihan han pelvis renalis menjadi ureter, ketika menyilang arteria iliaca communis dan ketika bermuara kedalam vesica urinaria.
VASCULARISASI Arteri Arteri yang yang membe memberi ri supla suplaii darah darah kepada kepada ureter ureter sangat sangat bervar bervarias iasi, i, dan bers bersum umbe berr pada pada arte arteri ria a rena renali lis, s, aort aorta a abdo abdomi mina nali lis, s, arte arteri ria a ovar ovaric ica a (art (arter eria ia testicularis), arteria iliaca interna, arteria uterina dan arteria vesicalis. Arteri-arteri ters terseb ebut ut memb memben entu tuk k anas anasto tomo mose se.. Yang ang sela selalu lu ada ada adal adalah ah perc percab aban anga gannpercabangan dari arteria vesicalis inferior, yang selain memberi vascularisasi kepada ureter pars inferior, juga kepada trigonum vesicae Lieutaudi. Pembuluh vena berjalan bersama-sama dengan arteri. LYMPHONODUS Pembu Pembuluh luh-pe -pembu mbuluh luh lymphe lymphe dari dari ureter ureter pars pars crania cranialis lis berga bergabun bung g dengan dengan pembuluh lymphe dari ren, sebelum berjalan menuju ke lymphonodi aortici laterales. Pembuluh-pembuluh Pembuluh-pembuluh lymphe l ymphe lainnya berjalan langsung menuju ke lymphonodi aortici laterales, yang berada berdekatan dengan arteria testicularis. Pembuluh-pembuluh lymphe dari bagian yang lebih ke caudalis membawa lymphe menuju ke lymphonodi iliaci communes, lymphonodi iliaci externi dan lymphonodi iliaci interni. INNERVASI Serabut-serabut saraf yang menuju ke ureter berasal dari nervus thoracalis 10 –12, nervus lumbalis 1 – nervus sacralis 4. Serabut-serabut tersebut mencapai ureter melalui plexus renalis, plexus aorticus, plexus hypogastricus superior dan plexus hypogastric hypogastricus us inferior inferior.. Plexus Plexus uretericus uretericus mengandu mengandung ng komponen komponen sympathis sympathis dan parasympathis, namun fungsinya belum jelas, mungkin berfungsi sensibel. Ureter yang mengalami distensi atau spasme dapat menimbulkan rasa nyeri yang berupa kolik, dan juga proyeksi extern melalui nervus thoracalis 11 – nervus lumbalis 2. VESICA URINARIA MORFOLOGI DAN LOKALISASI Vesica urinaria adalah sebuah kantong yang dibentuk oleh jaringan ikat dan otot polos, berfungsi sebagai tempat penyimpanan urine. Apabila terisi sampai 200 – 300 cm maka timbul keinginan untuk melakukan miksi. Miksi adalah suatu proses yang dapat dikendalikan, kecuali pada bayi dan anak-anak kecil merupakan suatu reflex. Bentuk, ukuran, lokalisasi dan hubungan dengan organ-organ di sekitarnya sangat bervariasi, ditentukan oleh usia, volume dan jenis kelamin. Dalam keadaan kosong bentuk vesica urinaria agak bulat. Terletak di dalam pelvis. Pada wanita letaknya lebih rendah daripada pria. Dalam keadaan terisi penuh vesica urinaria dapat mencapai umbilicus. Perubahan Perubahan bentuk bentuk mengikut mengikutii tahapan tahapan pengisian pengisian,, mula-mula mula-mula diameter diameter transversa transversall yang bertambah, lalu dikuti peningkatan diameter longitudinal. Dalam kondisi terisi penuh, maka kedua ukuran tadi adalah sama. Dalam keadaan kosong vesica urinaria mempunyai empat buah dinding, yaitu facies superior, fascies infero-lateralis (dua buah) dan facies posterior. Facies superior berbentuk segitiga dengan sisi basis menghadap ke arah posterior. Facies Facies superior superior dan facies facies infero-later infero-lateralis alis bertemu bertemu di bagian bagian ventral ventral membent membentuk uk apex vesicae. Antara apex vesicae dan umbilicus terdapat ligamentum umbilicale medium, yang merupakan sisa dari urachus. Facies Facies infero infero-la -later teral al satu satu sama sama lian lian bertem bertemu u di bagian bagian anteri anterior or memben membentuk tuk sisi sisi anteri anterior or yang yang bulat, bulat, dan di bagian bagian inferi inferior or membe membentu ntuk k collum vesicae. vesicae. Collum vesicae dapat bergerak dengan bebas dan difiksasi oleh diphragma urogenitale.
Facies posterior membentuk fundus vesicae (= basis vesicae). Sudut inferior dari fundus berada pada collum vesicae. Bagian yang berada di antara apex vesicae, di bagian ventral, dan fundus vesicae di bagian dorsal, disebut corpus vesicae. Facies superior dan bagian superior dari basis vesicae ditutupi oleh peritoneum, yang membentuk reflexi (lipatan, lengkungan) dari dinding lateral dan dari dinding ventral abdomen, di dekat tepi cranialis symphysis osseum pubis. Dalam keadaan vesica urinaria terisi penuh maka peritoneum ditekan ke arah cranial sehingga reflexi tadi tadi turut turut terang terangkat kat ke crania cranialis lis.. Di sisi sisi latera laterall vesica vesica urinar urinaria ia reflex reflexii perito peritoneu neum m membentuk fossa para vesicalis. Di sebelah dorsal vesica urinaria peritoneum membentuk reflexi ke arah uterus pada wanita dan rectum pada pria. Facies Facies super superior ior vesica vesica urinar urinaria ia mempu mempunya nyaii hubung hubungan an denga dengan n organorgan-org organ an di sekitarnya,melalui peritoneum, yaitu dengan intestinum t enue dan colon sigmoideum. Pada wanita, vesica urinaria dalam keadaan kosong berada di sbelah caudal corpus uteri. Di antara antara symphy symphysis sis osseu osseump mpubi ubis s dan vesica vesica urinar urinaria ia terdap terdapat at spatium retopubis (= spatium praevesicale Retzii ), berbentu huruf U, dan berisi jaringan ikat longga longgarr, jaring jaringan an lemak lemak dan plexus plexus venosu venosus. s. Spatiu Spatium m ini dibata dibatasi si oleh oleh fascia fascia prevesicalis dan fascia transversalis abdominis. Facies infero-lateral vesicae dipisahlan dari m.levator ani dan m.obturator internus oleh fascia pelvis. Di sebelah dorsal dari vesica urinaria feminina terdapat uterus dan vagina. Reflexi peritoneum dari permukaan superior vesica urinaria meluas sampai pada facies anterior uterus setinggi isthmus, sehingga corpus uteri terletak di sebelah cranial dari vesica yang kosong. Celah yang terdapat di antara corpus uteri dan facies superior vesica yang yang kosong. Celah yang yang terdapat di antara corpus uteri dan facies superior vesica urinaria dinamakan spatium uterovaginalis. Di antara basis vesica urinaria dengan vagina dan corpus uteri terdpat jaringan ikat longgar. Collu Collum m vesi vesica ca urin urinar aria ia difi difiks ksas asii oleh oleh pene peneba bala lan n fasc fascia ia pelvi pelvis, s, dise disebu butt ligame ligamentu ntum m pubove pubovesic sicali alis, s, pada pada facies facies dorsal dorsalis is symp symphys hysis is osseum osseum pubis pubis,, dan melanjutka melanjutkan n diri menjadi menjadi ligamentum ligamentum pubocerv pubocervicale icale yang memfiksa memfiksasi si cervix cervix uteri serta bagian cranial vagina pada symphysis s ymphysis osseum osseum pubis. Pada pria peritoneum yang menutupi facies superior vesica urinaria meluas ke posterior membungkus ductus deferens dan bagian superior vesicula seminalis, lalu melengkung pada permukaan anterior rectum, membentuk spatium retrovesicalis, suatu celah yang berada di antara rectum dan vesica urinaria, berisi interstinum tenue. tenue. Ke arah postero-late postero-lateral ral peritoneu peritoneum m membentu membentuk k plica sacrogenitalis sacrogenitalis,, yang yang berjalan ke dorsal mencapai tepi lateral os sacrum. Basis vesica urinaria terletak menghadap ke dorsal dan agak ke caudal. Bagian caudalnya dipisahkan dari rectum oleh vesicula seminalis dan bentuk ductus deferens. Collum vesicae mempunyai hubungan dengan facies superior atau basis prostat, difiksasi oleh ligamentum puboprostaticum mediale dan ligamentum puboprostaticum laterale. lIgamentum puboprostaticum mediale melekat pada pertengahan s ymphysis osseum pubis dan pada pihak lain melekat pada capsula prostatica, membentuk lantai lantai spatium spatium retropubic retropubicum. um. Ligamentu Ligamentum m puboprost puboprostaticu aticum m laterale laterale melekat melekat pada ujung anterior arcus tendineus fascia pelvis dan meluas ke arah medial dan dorsal menuju ke pars superior capsula prostatica. Pada kedua jenis kelamin masih terdapat ligamentum lateral yang merupakan penebalan dari fascia pelvis, yang meluas dari sisi laterale vesica urinaria menuju ke arcus tendineus fasciae pelvis
Pembuluh-pembuluh darah vena dari plexus venosus vesicalis berjalan ke dorsal dari basis vesicae menuju ke vena iliaca interna, dibungkus oleh jaringan ikat longgar dan disebut ligamentum posterior. Dari Dari apex apex vesica vesicae e sampa sampaii ke umbil umbilicu icus s terdap terdapat at ligame ligamentu ntum m umbilic umbilicale ale medianum, yang merupakan sisa dari urachus. Sisa arteria umbilicalis membentuk ligamentum umbilicale laterale. Ketiga ligamenta tersebut dibungkus oleh peritoneum parietale, membentuk plica umbilicalis media dan plica umbilicalis lateralis, tetapi tidak berfungsi untuk memfiksasi collum vesicae. Struktur vesica urinaria terdiri atas jaringan ikat dan otot-otot polos. Mucosa vesica vesica urinaria urinaria berwarna berwarna agak kemerah-mera kemerah-merahan, han, dan bervariasi bervariasi sesuai sesuai dengan dengan tingkat volumenya. Dalam keadaan kosong mucosa membentuk lipatan-lipatan yang disebabkan oleh karena perlekatannya pada lapisan otot menjadi longgar. Mucosa pada fundus vesicae melekat erat pada lapisan otot dan membentuk sebuah segitiga dengan dengan permuk permukaan aan yang yang licin, licin, berwar berwarna na lebih lebih gelap, gelap, disebu disebutt trigonum trigonum vesicae vesicae Lieutaudi. Sisa-sisa dari segitiga ini berukuran 2,5 – 5 cm dan bertambah panjang mengikuti volume vesica urinaria. Pada sudut craniodorsal dari trigonum vesicae terdapt ostium ureteris, yang adalah adalah muara muara ureter ureter berben berbentuk tuk elips, elips, dan pada pada sudut sudut di sebela sebelah h cauda caudall (apex) (apex) terdapat ostium ostium urethrae urethrae internum,. internum,. Yang merup merupaka akan n pangka pangkall dari dari urethr urethra. a. Di sebelah sebelah dorsal dorsal ostium ostium uretrae uretrae internum internum terdapat terdapat penonjola penonjolan n yang disebut uvula vesicae, yang yang dibent dibentuk uk oleh oleh lobus lobus mediu medius s prosta prostat. t. Di sebel sebelah ah superi superior or trigonu trigonum m vesicae, berada diantara kedua muara ureter, terdapat plica interurterica, berwarna pucat, dibentuk oleh serabut-serabut transversal otot polos dinding vesica urinaria. Serabu Serabut-s t-sera erabut but otot otot ini adala adalah h lanjut lanjutan an dari dari stratu stratum m longit longitudi udinal nale e intern internum um dari dari ureter. Muara ureter pada vesica urinaria membentuk lipatan pada dinding vesica, berada di sebelah lateralnya, dan disebut plica disebut plica ureterica. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Arteria vesicalis superior dan arteria vesicalis inferior dipercabangkan oleh arteria iliaca interna. Aliran darah venous dari daerah muara ureter dan dari collum vesicae bergabung dengan pembuluh vena dari prostat dan urethra, dan bersamasama bermuara kedalam vena iliaca interna. Pemb Pembul uluh uh-p -pem embu bulu luh h lymph lymphe e terd terdap apat at di selu seluru ruh h perm permuk ukaa aan n vesi vesica ca urin urinar aria ia membawa lymphe menuju ke ll.nn.iliaci externi danll.nn.aoritici laterales. INNERVASI Plexus vesicalis dibentuk oleh serabut-serabut sympathis dan parasympathis, mengandung komponen motoris dan sensibel. Serabut efferent parasympathis (= nervus erigentis ) berasal dari medulla spinalis segmen sacralis 2 – 4 menuju ke m.detrusor, berganti neuron pada dinding vesica urinaria. Berfungsi pula sebagai penghambat (inhibitory fibers) bagi otot polos vesicae dan m.sphincter urethrae. Stimulus parasympathis menimbulkan kontraksi dinding vesica urinaria dan relaksasi sphincter urethrae. Stimulus sympathis menyebabkan kontraksi otot-otot trigonum vesicae, muara ureter dan sphincter urethrae, dan disertai relaksasi otot dinding vesica. Serabut sensibel membawa stimulus nyeri dan stimulus pembesaran vesica (distension, vesica terisi penuh). Stimulus nyeri dibawa oleh serabut-serabut sympathis dan parasympathis. Nyer Nyerii pada pada vesi vesica ca dapa dapatt meny menyeb ebar ar pada pada regi regio o hypo hypoga gast stri rica ca ( refe referr rred ed pain pain ), sedangkan nyeri pada daerah trigonum vesicae dapat menyebar sampai ke ujung penis atau clitoris. ANOMALI Jarang terjadi pada vesica. Banyak yang terkait dengan anomali urachus, misalnya cyste, diverticulum dan urachus persistence (fistula pada umbilicus).
MEKANISME MIKSI (= MICTURITION ) Meka Mekani nism sme e mict mictii dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh lant lantai ai pelvi pelvis, s, dind dindin ing g abdo abdome men n dan dan diaphragma thoracis. Ssebelum micti berlangsung, terjadi kontraksi otot-otot dinding abdomen dan diaphragma thoracis sehingga tekanan intra abdominal meningkat dan diikuti oleh relaksasi m.pubococcygeus. selanjutnya collum vesicae bergarak turun dan dengan segera diikuti oleh kontraksi m.detrusor. pada saat yang sama terjadi kontraksi kontraksi serabut-se serabut-serabut rabut longitudin longitudinal al otot dinding dinding urethra urethra (berhubung (berhubungan an dengan dengan m.detrusor) yang membuat urethra menjadi lebih pendek serta membuka ostium urethrae internum, lalu urine mengalir keluar. keluar. Apabila m.pubococcygeus berkontraksi maka collum vesicae terangkat kembali ke cranial, diikuti oleh relaksasi m.detrusor dan serabut longitudinal otot dinding urethra, dengan demikian yerthra menjadi panjang kembali (bentuk semula), ostium urethrae internum menutup dan urine berhenti mengalir keluar.
URETHRA Merupakan Merupakan suatu saluran saluran fibromuscul fibromuscular ar yang dilalui oleh urine keluar dari vesica urinaria. Saluran ini menutup apabila kosong. Pada pria urethra dilalui juga oleh semen (spermatozoa). Ada beberapa perbedaan antara urethra feminina dan urethra masculina. URETHRA FEMININA MORFOLOGI dan LOKALISASI Panjang 4 cm, terletak di bagian anterior vagina. Muaranya disebut ostium urethr urethrae ae extern externum um,, berad berada a didala didalam m vestib vestibulu ulum m vagina vaginae, e, di ventra ventralis lis dari dari ostium ostium vaginae, di antara kedua ujung anterior labia minora. Berjalan melalui diaphragma pelvis dan diaphragma urogenitale. Pada dinding dorsal terdapat suatu lipatan yang menonjol, membentuk crista urethralis. Urethra difiksasi pada os pubis oleh serabutserabut ligamentum pubovesicale. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Pars Pars crania cranialis lis menda mendapat pat suplai suplai darah darah dari dari arteri arteria a vesica vesicalis lis inferio inferiorr. Pars Pars medialis mendapat suplai darah dari cabang-cabang arteria vesicalis inferior dan arteria arteria uterin uterina. a. Sedang Sedangkan kan pars pars cauda caudalis lis menda mendapat pat vascul vasculari arisas sasii dari dari caban cabanggcabang arteria pudenda interna. Aliran darah venous dibawa menuju ke plexus venosus vesicalis dan vena pudenda interna. Pemb Pembul uluh uh-p -pem embu bulu luh h lymph lymphe e berj berjal alan an meng mengik ikut utii arte arteri ria a pude pudend nda a menu menuju ju ke lymphonodi iliaci interni. INNERVASI Pars cranialis urethrae dipersarafi oleh cabang-cabang dari plexus nervosus vesicalis dan plexus nervosus uterovaginalis. Pars caudalis dipersarafi oleh nervus pudendus. URETHRA MASCULINA MORFOLOGI dan LOKALISASI Dimulai pada collum vesicae, mempunyai ukuran panjang 20 cm, berjalan menembusi glandula prostat, diaphragma pelvis, diaphragma urogenitale dan penis (radix penis, corpus penis dan glans penis). Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. pars pars pro prost stat atic ica a 2. pars pars memb membra rana nace cea a 3. pars pars spong pongio iosa sa
urethra urethra pars prostatica prostatica berjalan berjalan menembus menembusii prostata, prostata, mulai mulai dari basis basis prostatae prostatae sampai pada apex prostatae. Panjang kira-kira 3 cm. Mempunyai lumen yang lebih besar daripada di bagian bagian lainnya. lainnya. Dalam keadaan keadaan kosong kosong dinding dinding anterior anterior bertemu bertemu dengan dinding posterior. Dinding anterior dan dinding lateral membentuk lipatan long longit itud udin inal al.. Pada Pada dind dindin ing g ante anteri rior or dan dan dind dindin ing g late latera rall mem membent bentuk uk lapi lapisa san n longitudinal. Pada dinding posterior di linea mediana terdapat crista urethralis, yang ke arah arah cran crania iali lis s berh berhub ubun unga gan n deng dengan an uvul uvula a vesi vesica cae, e, dan dan ke arah arah caud caudal al melanj melanjutk utkan an diri diri pada pada pars pars membra membranac nacea. ea. Pada Pada crista crista urethr urethrali alis s terdap terdapat at suatu suatu tonjol tonjolan an yang yang dinama dinamakan kan collic collicus us semina seminalis lis (= verumo verumonta ntanum num ), berada berada pada pada perbat perbatasa asan n seperti sepertiga ga bagian bagian medial medial dan sepert sepertiga iga bagian bagian caudal caudal urethr urethra a pars pars prosta prostatic tica. a. Pada Pada punca puncak k dari dari collic collicus us terdap terdapat at sebuah sebuah lubang lubang,, disebu disebutt utriculus prostaticus, yang merupakan bagian dari suatu diverticulum yang menonjol sedikit kedalam prostata. Bangunan tersebut tadi adalah sisa dari pertemuan kedua ujung caudalis ductus paramesonephridicus ( pada wanita ductus ini membentuk uterus dan vagina ). Di sisi-sisi utriculus prostaticus terdapat muara dari ductus ejaculatorius (dilal (dilalui ui oleh oleh semen semen dan dan secret secret dari dari vesicu vesicula la semin seminali alis). s). Salura Saluran n yang yang berada berada di sebelah lateral utriculus prostaticus, disebut sinus prostaticus, yang pada dinding posteriornya posteriornya bermuara bermuara saluran-sa saluran-saluran luran dari glandula glandula prostat prostat (kira-kira (kira-kira sebanyak sebanyak 30 buah). Urethr Urethra a pars pars membra membranac nacea ea berj berjal alan an ke arah arah caud caudoo-ve vent ntra ral, l, mula mulaii dari dari apex apex prosta prostatae tae menuj menuju u ke bulbus bulbus penis penis denga dengan n menem menembus busii diaphr diaphragm agma a pelvis pelvis dan diaphragm diaphragma a urogenitale urogenitale.. Merupakan Merupakan bagian yang terpendek dan tersempit, tersempit, serta kurang mampu berdelatasi. Ukuran panjang 1 –2 cm, terletak 2,5 cm di sebelah dorsal tepi caudal symphysis osseum pubis. Dikelilingi oleh m.sphincter urethrae membra membranac naceae eae pada pada diaphr diaphragm agma a urogen urogenita itale. le. Tepat epat di caudal caudalis is diaphr diaphragm agma a urogenitale urogenitale,, dinding dinding dorsal dorsal urethra urethra berjalan berjalan sedikit sedikit di caudalis caudalis diaphragm diaphragma. a. Ketika Ketika memasu memasuki ki bulbus bulbus penis penis urethra urethramem membel belok ok ke anter anterior ior memb membent entuk uk sudut sudut lancip lancip.. Glandula bulbourethralis terletak di sebelah cranial membrana perinealis, berdekatan pada kedua sisi urethra. Saluran keluar dari kelenjar tersebut berjalan menembusi membrana perinealis, bermuara pada pangkal urethra pars spongiosa. Urethra pars spongiosa berada didalam corpus spongiosum penis, berjalan di dalam bulbus penis, corpus penis sampai pada glans penis. Panjang kira-kira 15 cm, terdiri dari bagian yang fiks dan bagian yang mobil. Bagian yang difiksasi dengan baik dimulai dari permukaan inferior membrana perinealis, berjalan di dalam bulbus penis. Bulbus penis menonjol kira-kira 1,5 cm di sebelah dorsal urethra. Bagian yang mobil terletak di dalam bagian penis yang mobil. Dalam keadaan kosong, dinding urethra menutu menutup p memben membentuk tuk celah celah transv transvers ersal al dan pada pada glans glans penis penis membe membentu ntuk k celah celah sagita sagital. l. Lumen Lumen urethr urethra a pars pars spong spongios iosa a masin masing-m g-masi asing ng di dalam dalam bulbus bulbus penis, penis, disebut fossa intrabulba intrabulbaris, ris, dan dan pada pada glans glans penis, penis, dinam dinamaka akan n fossa fossa navicular navicularis is urethrae. Lacunae urethrales (= lacuna Morgagni ) adalah cekungan-cekungan yang terdapat pada dinding urethra di dalam glans penis yang membuka ke arah ostium uret urethr hrae ae exte extern rnum um,, dan dan meru merupa paka kan n muar muara a dari dari salu salura ran n kelu keluar ar dari dari glan glandu dula la uret urethr hral ales es.. Os Ostiu tium m uret urethr hrae ae exte extern rnum um terd terdap apat at pada pada ujun ujung g glan glans s peni penis s dan dan merupakan bagian yang paling sempit. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Urethra pars prostatica mendapat suplai darah terutama dari arteria vesicalis inferior dan arteria rectalis media. Urethra pars membranacea diberi suplai darah oleh arteria bulbi penis. Urethra pars spongiosa mendapat suplai darah dari arteria urethralis dan cabang-cabang arteria dorsalis penis dan arteria profunda penis. Aliran
darah venous menuju ke plexus venosus prostaticus dan ke vena pudenda interna. Aliran Aliran lymphe lymphe dari dari urethr urethra a pars pars prosta prostatic tica a dan pars pars membr membrana anacea cea dibawa dibawa oleh oleh pembuluh-pembuluh lymphe yang berjalan mengikuti vasa pudenda interna menuju ke lymp lympho hono nodi di ilia iliaci ci inte intern rnii (seb (sebag agia ian n besa besar) r) dan dan ke lymph lymphon onod odii ilia iliaci ci exte extern rnii (sebagian kecil). Aliran lymphe dari urethra pars spongiosa, sebagian besar dibawa menu menuju ju ke lymph lymphon onod odus us ingu inguin inal alis is prof profun undu dus, s, dan dan seba sebagi gian an keci kecill menu menuju ju ke lymphonodus iliacus externus. Uret Urethr hra a femi femini nina na pars pars cran crania iali lis s mend mendap apat atka kan n vasc vascul ular aris isas asii dari dari arte arteria ria vesicalis inferior. Pars medialis mendapatkannya dari arteria vesicalis inferior dan cabng-caba cabng-cabang ng dari arteria arteria uterina, uterina, sedangkan sedangkan pars caudalis caudalis disuplai oleh arteria pudenda interna. Pembuluh darah vena membawa aliran darah venous menuju ke plexus venosus vesicalis dan vena pudenda interna. INNERVASI Urethra pars prostatica menerima innervasi dari plexus nervosus prostaticus. Urethr Urethra a pars pars membr membrana anacea cea dipers dipersara arafi fi oleh oleh nervus nervus cavern cavernosu osus s penis, penis, dan pars pars spongiosa spongiosa diinervasi diinervasi oleh cabng-cab cabng-cabang ang dari nervus nervus pudendus pudendus.. Urethra Urethra feminina feminina pars pars crania cranialis lis dipers dipersara arafi fi oleh oleh plexus plexus nervos nervosus us vesica vesicalis lis dan plexus plexus nervos nervosus us uterovaginalis, pars caudalis dipersarafi oleh nervus pudendus.
BAB III ORGANA GENITALIA MASCULINA PENDAHULUAN Organa genitalia masculina selain berfungsi memproduksi spermatozoa dan hormon juga dipakai untuk mengalirkan urine keluar melalui urethra. Dibagi menjadi organa genitalis masculina interna dan organa genitalia masculina externa. Organa genitalis interna terdiri dari : 1. Testis 2. Epid pididym idymis is 3. Duct Ductus us defe defere rens ns 4. Vesic esicul ula a semi semina nali lis s 5. Funi Funicu culu lus s sper sperma mati ticu cus s 6. Prostat tata 7. Glandu Glandula la bulbou bulbouret rethra hralis lis.. Organa genitalia masculina externa terdiri atas : 1. Penis 2. Uret Urethr hra a masc mascul ulin ina a 3. Scrotum
TESTIS (= ORCHIS ) MORFOLOGI dan STRUKTUR Testis berbentuk ovoid, berat 10 n- 14 gram. Mempunyai ukuran panjang 4 cm, cm, ukur ukuran an ante anteri rior or-p -pos oste teri rior or 3 cm, cm, dan dan ukur ukuran an leba lebarr 2,5 2,5 cm. Seti Setiap ap test testis is mempunyai facies medialis dan facies lateralis yang berbentuk konveks, bertemu di bagian anterior dan posterior membentuk margo anterior dan margo posterior yang juga juga berb berben entu tuk k konv konvek eks s bula bulat. t. Ujun Ujungg-uj ujun ungny gnya a berb berben entu tuk k bula bulatt dan dan dise disebu butt extre extremi mita tas s supe superio riorr dan dan extre extremi mita tas s infe inferi rior or.. Perm Permuk ukaa aan n test testis is halu halus. s. Testis estis memp mempuny unyai ai caps capsul ula a yang yang terd terdir irii atas atas tiga tiga lemb lembar ar lapi lapisa san, n, dan dan supe superf rfic icia iall ke profunda, yakni :
1.
2.
3.
Tunica vaginalis, merupakan merupakan bagian bagian dan dan peritoneum peritoneum,, terdiri dari dari lamina lamina parietalis dan lamina visceralis; di bagian dorsal dari testis terjadi peralihan dari lamina parietalis menjadi lamina visceralis. Tunica albuginea, dibentuk oleh jaringan ikat, berwarna putih. Dibungkus oleh oleh tuni tunica ca vagi vagina nalis lis,, kecu kecual alii perm permuk ukaa aan n test testis is yang yang dite ditemp mpat atii oleh oleh epid epidid idym ymis is.. Di bagi bagian an dors dorsal al tuni tunica ca albu albugi gine nea a mene meneba bal, l, memb memben entu tuk k mediatinum testis (= corpus Highmori ). Tunica vasculosa, dibentuk oleh anyaman pembuluh darah dan jaringan ikat, bera berada da pada pada faci facies es prof profun unda da dari dari tuni tunica ca albu albugi gina nae e dan dan meng mengik ikut utii permukaan septula testis.
Dari mediatinum testis terdapat beberapa septula testis ke arah tunica albuginea, membagi testis kedalam 250 buah rongga-rongga kecil (= lobuli testis). Di dalam setiap rongga tersebut terdapat dua buah tubuli seminiferi contorti atau lebih. Setiap tubuli tadi mempunyai ukuran dua feet (60 cm). Ke arah mediatinum testis tubuli tadi saling berhubungan dan berbentuk lurus, disebut tubuli seminiferi recti. Di dalam mediatinum testis tubuli seminiferi recti mengadakan anastomose membentuk rete testis. Dari Dari rete rete test testis is terd terdap apat at 6 – 12 buah buah duct ductul ulii effe effere rent ntes es test testis is yang ang mengadakan hubungan dengan epididymis. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Arte Arteri ria a test testic icul ular aris is memb member erii bebe bebera rapa pa perc percab aban anga gan, n, menu menuju ju ke marg margo o posterior, menembusi tunica albuginea, berjalan mengikuti septula testis menuju ke medias mediastin tinum um testis testis.. Arteri Arteria a testic testicula ularis ris menga mengadak dakan an anasto anastomos mose e denga dengan n arteria arteria deferentialis dan arteria spermatica externa, dan bersumber pada aorta abdominalis. Pembuluh-pembuluh vena berjalan ke posterior menuju ke margo posterior, mene menemb mbus usii tuni tunica ca albu albugi gine nea a dan dan berg bergab abun ung g deng dengan an plex plexus us pamp pampin inifo iform rmis is.. Selanjutnya plexus pampiniformis menjadi vena testicularis di dekat anulus inguinalis internus. Vena testicularis dextra bermuara kedalam vena cava inferior, dan vena testicularis sinistra bermuara kedalam vena renalis sinistra. Pembuluh-pembuluh lymphe berjalan mengikuti vasa testicularis menuju ke lymphonodus lumbalis. INNERVASI Testis dipersarafi oleh serabut-serabut saraf dari plexus nervosus testicularis. Plexus ini dibentuk oleh nervus spinalis thoracalis 6 – 9 dan nervus thoracalis 10 – 12, yang turut mempersarafi dinding abdomen di sekitar umbilicus. Plexus nervosus testicularis juga menerima serabut-serabut saraf yang dipercabangkan oleh nervus genitofemo genitofemoralis ralis dan nervus nervus scrotalis scrotalis posterior posterior.. Serabut-se Serabut-serabut rabut saraf sympathi sympathis s membawa komponen vasomotoris. Referred pain (rasa (rasa nyeri nyeri)) pada pada testis testis menye menyebar bar ke daerah daerah inguin inguinali alis s dan daerah bagian caudal dinding abdomen.
EPIDIDYMIS MORFOLOGI dan LOKALISASI Epididymis berbentuk berbentuk suatu saluran yang berkelok-kelok berkelok-kelok sepanjang sepanjang kira-kira 5 – 6 meter. Secara keseluruhan bentuknya seperti sebuah koma, terletak pada margo posterior testis dan menutupi extremitas superior serta facies lateralis testis. Terdiri atas caput, corpus dan cauda epididymis. Caput epididymis epididymis berada berada di bagian cranial, cranial, corpus epididymis epididymis berada berada di bagian medi medial al dan dan caud cauda a epid epidid idym ymis is bera berada da di bagi bagian an caud caudal al.. Caud Cauda a epid epidid idym ymis is melanjutka melanjutkan n diri menjadi menjadi ductus ductus deferens, deferens, berjal berjalan an ascend ascendens ens pada pada sisi sisi media mediall
epididymis epididymis.. Caput Caput epididymi epididymis s dihubungka dihubungkan n oleh ductus ductus efferentes efferentes testis testis dengan testis. Epididymis Epididymis mempunyai mempunyai permukaan permukaan yang menghada menghadap p ke testis, testis, dinamaka dinamakan n facies facies testic testicula ularis ris yang yang berben berbentuk tuk konka konkaf, f, dan dan permuk permukaan aan poster posterior ior yang yang bunda bundarr dan dan bebas, ditutupi oleh tunica vaginalis. Di antara corpus epididymis dan sisi lateral testis terdapat sinus epididymis, suatu rongga kecil berbentuk agak oval. Rongga tadi berada di bagian kanan pada testis dexter, dan berada di bagian kiri pada testis sinister. Setiap Setiap ductu ductulili effer efferent entes es testis testis memben membentuk tuk lobuli lobuli epdidy epdidymis mis.. Lobul Lobulii ini bersa bersatu tu memb memben entu tuk k capu caputt epid epidid idym ymis is,, dan dan sela selanj njut utny nya a berm bermua uara ra keda kedala lam m duct ductus us epididy epididymid midis. is. Ductus Ductus epididy epididymid midis is memben membentuk tuk corpu corpus s dan cauda cauda epididy epididymid midis. is. Duct Ductus us epid epididy idymi midi dis s berk berkel elok ok-k -kel elok ok,, memp mempuny unyai ai ukur ukuran an kira kira-k -kir ira a sepa sepanj njan ang g intestinum tenue. Cauda epididymidis berakhir pada ductus deferens, VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Epididy Epididymis mis mendap mendapat at suplai suplai darah darah dari dari cabang cabang-ca -cabng bng arteri arteria a testic testicula ularis ris.. Pembuluh vena bermuara kedalam plexus pampiniformis. Pembul Pembuluhuh-pem pembul buluh uh lymph lymphe e berjal berjalan an bersam bersama-s a-sama ama dengan dengan vasa vasa testic testicula ularis ris menuju ke lymphonod l ymphonodus us lumbalis. INNERVASI Diperoleh dari cabang-cabang plexus hypogastricus h ypogastricus inferior. inferior.
DUCTUS DEFERENS MORFOLOGI dan LOKALISASI Merupakan lanjutan dari cauda epididymidis, yang berbentuk saluran, tempat mengalir spermatozoa dari testis sampai urethra. Dindingnya mempunyai lapisan otot yang tebal, sedangkan lumennya sangat kecil. Mula-mula berjalan ascendens di sebelah dorsal testis, pada sisi medial epididymis, lalu meninggalkan scrotum dan masuk kedalam canalis inguinalis, berada di bagian dorsal funiculus spermaticus. Kemu Kemudi dian an memb membel elok ok ke sebe sebela lah h late latera rall arte arteri ria a epig epigas astr tric ica a infe inferi rior or,, berja berjala lan n ascendens extra peritoneal menuju ke sisi postero-lateral vesica urinaria, bermuara kedalam kedalam urethra. urethra. Ujung terminal terminal ductus ductus deferens deferens membesa membesarr dan berkelok-k berkelok-kelok elok,, disebut ampulla ductus deferentis. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Arteri Arteria a defere deferenti ntiali alis s merup merupaka akan n salah salah satu satu cabang cabang dari dari arteri arteria a vesica vesicalis lis superior yang memberi suplai darah kepada epididymis dan ductus deferens (= vas deferens ). Arteria deferentialis mengadakan anastomose dengan arteria testicularis. Ada Ada seba sebagi gian an dari dari vena vena berm bermua uara ra keda kedala lam m vena vena test testic icul ular aris is dan dan ada ada sebagian lagi yang menuju ke plexus pampiniformis. Pembuluh-pembuluh Pembuluh-pembuluh lymphe l ymphe menuju ke lymphonodu l ymphonodus s iliacus externus.
INNERVASI Kontraksi ductus deferens berada di bawah pengaruh serabut-serabut saraf sympathis. Serabut-serabut parasympathis dibawa oleh nervi erigentes, yang berasal dari medulla spinalis sacralis.
VESICULA SEMINALIS MORFOLOGI dan LOKALISASI Ada dua buah yang terletak simetris, berada diantara vesica urinaria dan rectum. Berupa kantong dengan ukuran 5 cm. Ujung cranial berbentuk bulat, buntu,
dan ujung caudal kecil, membentuk ductus excretorius. Volume dari vesicula kira-kira 1,5 – 5 cc. Sumbu panjang dari vesicula seminalis membentuk sudut 45 derajat dengan axis vertikal, arahnya caudo-medio-ventral. Posisi ini dipengaruhi oleh isi dari vesica urinaria dan rectum. Bentuk dan ukuran vesicula seminallis ditentukan oleh usia. Vesicula Vesicula yang kanan kanan biasanya biasanya lebih besar besar daripada daripada yang kiri. Bagian cranial dari vesicula ditutup oleh peritoneu peritoneum, m, dan terletak di sebalah sebalah dorso-caudal dorso-caudal pars terminalis terminalis ureter. ureter. Di antara antara kedua kedua vesicula vesicula seminalis seminalis terdapat kedua ampulla ampulla dari ductus ductus defere deferens ns yang yang letakn letaknya ya saling saling berdek berdekata atan n pada pada linea linea media mediana. na. Ampul Ampulla la ductus deferentis bergabing dengan ductus ejaculatorius. Di antara pars caudalis vesicula seminalis dan prostata di satu pihak dan rectum di pihak lainnya terdapat penebalan jaringan ikat yang dinamakan fascia Denonvilliers. Fascia ini adalah modifikasi dari peritoneum. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Suplai darah diperoleh dari cabang-cabang arteria vesicalis inferior dan arteria vesicalis media. Pembuluh ven abermuara kedalam plexus venosus vesicoprostaticus. Pembuluh lymphe berjalan bersama-sama dengan pembuluh darah. INNERVASI Vesicul esicula a semin seminali alis s dipers dipersara arafi fi oleh oleh serabu serabut-s t-sera erabut but sympat sympathis his dan para para sympathis. Pengosongna vesicula seminalis dipengaruhi oleh persarafan s ympathis.
FUNICULUS SPERMATICUS MORFOLOGI dan LOKALISASI Dibentuk oleh : 1. ductus ductus deferens deferens,, bersam bersama-s a-sama ama dengan dengan vasa deferent deferential ialis is dan dan serabu serabuttserabu serabutt saraf saraf yang yang menuj menuju u ke epididy epididymis mis;; ductus ductus defere deferens ns terlet terletak ak di bagian bagian posteri posterior or didala didalam m funicu funiculus lus sperm spermati aticus cus,, dan di dalam dalam canali canalis s inguinalis berada di baian caudal ; 2. arteri arteria a testic testicula ularis ris,, terlet terletak ak di sebel sebelah ah ventral ventral ductus ductus defere deferens, ns, bersam bersamaasama dengan serabut-serabut saraf yang menuju ke testis; 3. plex plexus us pamp pampin inifo iform rmis is,, suat suatu u anya anyama man n pemb pembul uluh uh-p -pem embu bulu luh h vena vena yang yang berasal dari testis, epididymis dan ductus deferens; 4. pemb pembul uluh uh-p -pem embu bulu luh h lymph lymphe; e; 5. arte arteri ria a crema cremast ster eric ica; a; 6. ramus ramus genitali genitalis, s, suatu suatu cabang cabang dari nervus nervus genitofe genitofemora moralis; lis; 7. proces processus sus vagina vaginalis lis perito peritonei nei.. Funiculus spermaticus dibungkus dari superficial ke profunda oleh : 1. fasc fascia ia sper sperma mati tica ca exte extern rna a berb berben entu tuk k tipi tipis, s, mele meleka katt pada pada crus crus infe inferi rius us (anulus inguinalis externus), merupakan lanjutan dari fascia yang menutupi m.obliquus externus abdominis ; 2. fascia fascia cremas cremasteri terica ca bers bersama ama-sa -sama ma deng dengan an m.cr m.crema emaste sterr ; 3. fascia fascia sperm spermati atica ca interna interna,, tipis, tipis, berasal berasal dari fascia fascia transv transvers ersali alis s abdomin abdominis, is, berada bersama-sama dengan jaringan extra peritoneal. M.cremaste M.cremasterr merupaka merupakan n myofibril myofibril dari m.obliquu m.obliquus s internus internus abdominis abdominis.. Mendapat Mendapat vasc vascul ular aris isas asii dari dari arte arteri ria a crem cremas aste teri rica ca,, dan dan inne innerv rvas asii dari dari ramu ramus s geni genita tali lis s n.geni n.genitof tofemo emoral ralis. is. stimul stimulus us di bagian bagian crania craniall facies facies media medialis lis regio regio femori femoris s dapat dapat menimbulkan kontraksi m.cremaster sehingga testis terangkat, ini yang dinamakan reflex cremaster.
Arteria cremasterica (= a.spermatica externa) adalah salah satu cabang dari arteria epigastric epigastrica a inferior inferior.. Mengadak Mengadakan an anastomo anastomose se dengan dengan arteria arteria spermatica spermatica interna. Funiculus spermaticus terletak mulai dari anulus inguinalis internus, berjalan melalui danalis inguinalis sampai pada margo posterior t estis. Di bagian caudalis dari anul anulus us ingu inguin inal alis is exte extern rnus us funi funicu culu lus s sper sperma mati ticu cus s terl terlet etak ak di sebe sebela lah h vent ventra rall m.adducto m.adductorr longus. longus. Ditempat Ditempat ini arteria arteria pudenda pudenda externa externa superficia superficialis lis menyilang menyilang funicu funiculus lus sperma spermatic ticus us di bagian bagian anteri anterior or,, dan arteri arteria a pudend pudenda a extern externa a profun profunda da berjalan menyilang di sebelah dorsalnya.
PROSTATA MORFOLOGI dan LOKALISASI Terdiri atas kelenjar (50 %) dan jaringan ikat fibromuscular (25 % myofibril otot polos dan 25 % jaringan ikat), membungkus yrethra pars prostatica. Mempunyai bentuk seperti piramid terbalik dengan basis (= basis prostatae) mneghadap ke arah collum vesicae dan apex (= apex prostatae) yang menghadap ke arah diaphragma urogenitale. Facies anterior berbentuk konveks, facies posterior agak konkaf dan dua buah facies infero-lateralis. Facies anterior berada 2,5 cm di sebelah dorsal facies poster posterior ior symphy symphysis sis osseum osseum pubis pubis.. Celah Celah yang yang terben terbentuk tuk ini terisi terisi oleh oleh jaring jaringan an lemak retropubica dan ligamentum puboprostaticum. Facies infero-lateralis difiksasi oleh serabut-serabut m.pubococcygeus (m.levator ani). Facies posterior menghadap ke arah rectum, dan dipisahkan oleh ligamentum Denonvilliers. Ukuran prostata adalah tinggi 3 cm, lebar 4 cm dan lebar anterior-posterior sebesar 2,5 cm. Fascia Fascia prosta prostatic tica a adala adalah h bagian bagian dari dari fascia fascia pelvis pelvis,, yang yang ke arah arah caudal caudal melanjutka melanjutkan n diri menjadi menjadi fascia fascia diaphragma diaphragmatis tis urogenitali urogenitalis s superior superior,, dan difiksasi difiksasi pada pada symp symphy hysi sis s osse osseum um pubi pubis s oleh oleh liga ligame ment ntum um pubo pubopr pros osta tati ticu cum m medi medial ale e (= ligame ligamentu ntum m pubove pubovesic sicale ale). ). Fascia Fascia prosta prostatic tica a membi membi=un =ungku gkus s capsul capsula a prosta prostatic tica, a, yakni jaringan ikat pada permukaan prostata. Pada sisi lateral prostata, diantara fascia prostatica dan capsula prostatae terdapat plexus venosus prostaticus. Plexus venosus prostaticus menerima vena dorsalis penis, meneruskan aliran darah venous kepada plexus venosus vesicalis, dan selanjutnya bermuara kedalam vena iliaca interna. Prosta Prostata ta selai selain n difiks difiksasi asi oleh oleh ligam ligament entum um pubopr puboprost ostati aticum cum media mediale, le, yang yang mengandu mengandung ng m.pubopros m.puboprostaticu taticus, s, juga difiksasi difiksasi oleh ligamentum ligamentum puboprost puboprostaticu aticum m laterale pada arcus tendineus fascia pelvis. Urethra berjalan vertikal menembus bagian anterior prostata. Basis prostatae mempunyai hubungan erat dengan collum vesicae, kecuali di bagian lateral. Celah yang terbentuk di antaranya terisi oleh plexus venosus vesicoprostaticus dan ductus ejaculatorius. Jaringan kelenjar membentuk tiga buah gugusan konsentris, yaitu : 1. gugu gugusa san n muco mucosa sall yang yang terl terlet etak ak paling paling prof profun unda da deng dengan an salura saluran n kelu keluar arnya nya yang bermuara kedalam urethra di sebelah cranial dari colliculus seminalis; 2. gugu gugusa san n subm submuc ucos osal al,, terl terlet etak ak di bagi bagian an inte interm rmed edia ia,, salu salura ran n kelu keluar arny nya a bermuara kedalam urethra setinggi colliculis seminalis; 3. gugu gugusa san n utam utama( a(gl gld. d.pr pros osta tatic tica a prop propri ria) a),, bent bentuk ukny nya a besa besarr dan dan memb membun ungk gkus us kedua gugusan lainnya, kecuali di bagian anterior di mana kedua gugusan lainnya dihubungi satu sama lain oleh isthmus prostatae (serabut otot polos). Gugu Gugusa san n ini ini memp mempun unya yaii salu salura ran n kelu keluar ar yang yang berm bermua uara ra keda kedala lam m sinu sinus s prostaticus. Prostata membentuk tiga buah lobi, yakni dua buah lobus lateralis dan sebuah lobus medius. Kedua lobus lateralis dihubungkan satu sama lain di sebelah ventral urethra
oleh isthmus prostatae, yang tampak dari luar. Lobus medius mempunyai ukuran yang bervariasi, terletak m,enonjol kedalam urethra pars cranialis pada permukaan posterior, dan menyebabkan terbentuknya uvula vesicae. Hyppertrophi lobus medius dapat menghalangi pengeluara urine. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Ramus Ramus prosta prostatic ticus us diperc dipercaba abangk ngkan an oleh oleh arteri arteria a vesica vesicalis lis inferi inferior or.. Prosta Prostata ta seringkali juga mendapatkan suplai darah dari percabangan arteria rectalis superior. Apabil Apabila a ada arteria arteria rectal rectalis is media media maka ada ada perca percaban bangan gannya nya yang mensu mensupla plaii prostata. Ramus prostaticus memasuki prostata pada celah antara prostata dengan vesica urinaria. Pembuluh vena berjalan memasuki plexus venosus prostaticus, yang selanjutnya bergabung bergabung dengan dengan plexus plexus venosus venosus vesicalis, vesicalis, kemudian kemudian bermuara bermuara kedalam kedalam vena iliaca interna. Pembuluh-pembuluh lymphe berjalan menuju ke lymphonodus iliacus internus. Ada juga yang menuju ke lymphonodus iliacus externus dan lymphono l ymphonodus dus sacralis. INNERVASI Menerima Menerima serabut-se serabut-serabut rabut saraf sympathis sympathis dan parasympa parasympathis this dari plexus plexus nervosus prostaticus. Serabut-serabut parasympathis berasal dari medulla spinalis segmental sacralis.
GLANDULA BULBOURETHRALIS Kelenjar ini disebut juga glandula Cowperi . Ada buah yang terlatak di sebelah kiri dan kanan linea mediana, berada didalam spatium perineum profundus, di antara pars caudalis caudalis prostata prostata dan bulbus penis. penis. Terleta Terletak k di sebelah sebelah dorsal urethra urethra pars membra membranac nacea. ea. Mempun Mempunya yaii diamet diameter er 0,5 – 1,5 cm. cm. Dibung Dibungkus kus oleh oleh m.sphi m.sphinct ncter er urethrae membranaceae. Saluran keluar dari kelenjar ini berjalan menembusi fascia inferior diaphragmatis urogenitalis, masuk di bagian caudal urethra pars spongiosa pada dinding posterior. Berfungsi mengeluarkan secret yang belum jelas fungsinya. Mendapat suplai darah dari cabang-cabang arteria bulbi penis. Pembuluh lymphe berjalan menuju ke lymphonodus iliacus internus.
PENIS MORFOLOGI dan STRUKTUR Penis dibentuk oleh jaringan erectil, yang dapat mengeras (ereksi) dan dipakai untuk untuk melaku melakukan kan copula copulasi. si. Ereksi Ereksi terjad terjadii oleh oleh karena karena rongga rongga-ro -rongg ngga a di dalam dalam jarin jaringan gan erecti erectill terisi terisi darah darah.. Terdiri erdiri atas atas dua dua bagian bagian utama utama,, yaitu yaitu bagian bagian yang yang difiksasi, disebut radix penis, dan bagian yang mobil dan dinamakan corpus penis. Radix penis terletak pada trigonum urogenitale. Terdiri atas tiga buah batang jaringan erectil. Bagian yang berada pada linea mediana disebut corpus spongiosum penis, melu meluas as ke dors dorsal al menj menjad adii bulbus bulbus penis. penis. Bagi Bagian an ini ini dibu dibung ngku kus s oleh oleh m.bulbosp m.bulbospongio ongiosus. sus. ujung ujung posterior posterior bulbus bulbus penis penis membesar membesar dan ditembusi ditembusi oleh urethr urethra, a, yang yang selanj selanjutny utnya a berja berjalan lan didala didalam m corpus corpus spongi spongiosu osum m penis. penis. Corpus cavernosum penis ada dua buah, masing-masing dibagian dorsal membentuk crus penis. Crus Crus penis penis difiks difiksasi asi pada pada ramus ramus pubopubo-isc ischia hiadic dicus us dan pada pada membra membrana na perinealis, dibungkus oleh m.ischiocavernosus, berada di sebelah lateral dari bulbus penis. Corpus Corpus penis penis terleta terletak k bebas bebas dan mudah mudah bergar bergarak, ak, dibung dibungkus kus oleh oleh kulit. kulit. Dorsum penis adalah bagian dari penis yang menghadap ke arah ventral pada saat penis berada dalam keadaan flaccid (lemas), dan menghadap ke arah cranial pada penis yang ereksi. Urethra menghadap ke arah caudal pada penis yang ereksi. Pada
permukaan ini terdapat raphe penis, yang melanjutkan diri pada raphe scroti. Corpus penis mengandung kedua buah corpus cavernosum penis dan corpus spongiosum penis. Corpora cavernosa penis merupakan bagian yang utama dari corpus penis, membentuk dorsum penis dan bagian lateral penis. Kedua corpora tersebut bersatu pada pada facies facies urethr urethrali alis, s, pada pada linea linea media mediana, na, memben membentuk tuk sebuah sebuah cekung cekungan an yang yang ditempati oleh corpus spongiosum penis. Ujung anterior buntu dan dibungkus oleh glans penis. Corpus Corpus spong spongios iosum um penis penis mempun mempunya yaii bentuk bentuk yang yang lebih lebih kecil kecil darip daripada ada corpus corpus cavernosum penis, terletak di sepanjang corpus penis, dan ujung anterior membesar membentuk glans glans penis. penis. Antara Antara glans glans penis penis dan corpu corpus s penis penis terdapa terdapatt suatu suatu cekungan, disebut collum glandis. Tepi dari glans penis yang agak menonjol, berada dekat pada collum glandis, disebut corona glandis.dekat glandis.dekat ujung glans penis, pada linea mediana, terdapat ostium urethrae externum. Kulit yang membungkus glans pemnis disebut preputium penis, yang meluas dari collum glandis. Frenulum preputi adalah adalah lipata lipatan n kulit kulit yang yang menonj menonjol ol pada pada linea linea media mediana, na, meluas meluas dari dari permuk permukaan aan interna preputium menuju ke ostium urethrae externum. Kulit penis licin, halus, elastis, berwarna gelap. Dekat pada radix penis kulit ditu ditumb mbuh uhii ramb rambut ut.. Pada Pada corp corpus us peni penis s kuli kulitt mele meleka katt long longga garr pada pada jari jaring ngan an subcutaneus, kecuali pada glans penis. Di daerah collum glandis dan corona glandis terdapat sejumlah glandulae preputiales yang memproduksi smegma, mempunyai bau yang khas. Peni Penis s dibu dibung ngku kus s oleh oleh fascia fascia penis penis superf superfici iciali alis, s, yang yang meru merupa paka kan n jari jaring ngan an subcut subcutane aneus, us, menga mengandu ndung ng beber beberapa apa myofib myofibril, ril, dan dan tidak tidak menga mengandu ndung ng jaring jaringan an lemak. fAscia ini melanjutkan diri pada tunica dertos (scrotum) dan fascia perinei superficialis. Fascia Fascia penis penis profunda profunda merupaka merupakan n lanjutan lanjutan dari fascia fascia perinealis perinealis profunda, kuat, membun membungku gkus s kedua kedua corpo corpora ra cavern cavernosa osa dan corpus corpus spongi spongiosu osum m penis penis secara secara keseluruhan. Fascia ini hanya mencapai collum glandis dan tidak sampai pada glans penis. Di sebelah profunda dari fascia penis profunda terdapat tunica albuginea. Tunica albugi albuginea nea corpo corporum rum cavern cavernos osum um terdir terdirida idari ri serabu serabutt jaring jaringan an ikat ikat longit longitudi udinal nal di sebelah superficial yang membungkus kedua corpora cavernosa penis, dan jaringan ikat yang circular berada di bagian profunda membungkus setiap corpus cavernosum cavernosum peni penis. s. Jari Jaring ngan an ikat ikat yang yang arah arahnya nya circ circul ular ar ini ini bert bertem emu u pada pada bida bidang ng medi median ana a membentuk septum penis, yang bentuknya tebal dan utuh dekat pada radix penis, sedangkan makin ke arah terminal menjadi tipis sehingga terjadi hubungan antara corpus cavernosum penis kiri dan kanan. Tunic Tunica a albugi albuginea nea corpor corporis is spong spongios iosii memb membung ungkus kus corpus corpus spong spongios iosum um penis, penis, berbentuk tipis dan bersifat elastis. Di dalam corpus cavernosum penis terdapat trabeculae tr abeculae corporum cavernosum dan di dalam dalam corpus corpus spongi spongiosu osum m penis penis terdap terdapat at juga juga trabec trabecula ulae e corpor corporis is spongi spongiosi osi.. Trabe Trabecul culae ae ini melua meluas s mulai mulai dari dari permu permukaa kaan n tunica tunica albugi albuginea nea ke arah arah media medial, l, membatasi rongga-rongga caverve yang dapat berisi darah. Trabecula ini dibentuk oleh jaringan ikat collagen, elastin dan serabut otot polos, dilalui oleh pembuluh arteri dan serabut-serabut saraf. Ligamentum fundiforme penis memfiksir penis pada batas antara radix dan corpus corpus,, dibent dibentuk uk oleh oleh serabu serabut-s t-sera erabut but jaring jaringan an ikat ikat dari dari linea linea alba alba dan dan jaring jaringan an subcutaneus, yang terpisah menjadi pars sinistra dan pars dextra, melekat pada sisisisi penis. Kedua bagian ligamentum tersebut bersatu pada facies urethralis, dan meluas sampai pada septum scroti. Di sebela sebelah h profun profunda da ligam ligamnet netum um fundif fundiform orme e penis penis terdap terdapat at ligamentum suspen suspensor sorium ium penis, penis, yang pada satu sisi melekat di bagian ventral
symphysisosseum pubis dan pada sisi lain melekat pada fascia penis profunda, di sisi lateral penis. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE 1. Arteri Arteria a bulbi bulbi penis, penis, berjalan berjalan di dalam dalam bulbus bulbus penis, penis, lalu lalu melan melanjut jutkan kan diri kedalam corpus spongiosum penis. 2. Arteria Arteria urethralis, urethralis, berada berada di sebelah sebelah anterior anterior a.bulbi a.bulbi penis, penis, masuk masuk kedalam kedalam corpus spongiosum penis, melanjutkan diri sampai pada glans penis. 3. Arteri Arteria a profun profunda da penis, penis, setela setelah h masuk masuk kedalam kedalam crus penis, penis, selanjut selanjutnya nya berjalan di dalam corpus cavernosum penis. 4. Arteria Arteria dorsalis dorsalis penis, penis, berjalan berjalan di sebelah sebelah profunda profunda fascia fascia penis profunda profunda,, berada pada dorsum penis, terletak di sebelah medial dari nervus dorsalis penis dan di sebelah lateral dari vena dorsalis penis. Percabangan dari arteri arteri ini memb memberi eri suplai suplai darah darah kepad kepada a corpus corpus cavern cavernosu osum m penis penis dan corpus spongiosum penis, mengadakan anastomose dengan percabangan dari arteria profunda penis dan arteria bulbi penis. gLans penis terutama mendapat vascularisasi dari arteria dorsalis penis. Keempat buah arteri tersebut tadi dipercabangkan di percabangkan oleh arteria pudenda interna. Vena ena dors dorsal alis is peni penis s ada ada sebu sebuah ah,, mene menerim rima a dara darah h veno venous us dari dari glan glans s peni penis, s, preputium, corpus spongiosum dan corpora cavernosa, lalu membentuk bifurcatio sebuah sebuah vena vena ke kanan kanan dan sebuah sebuah ke kiri, kiri, bermu bermuara ara kedala kedalam m plexus plexus venosu venosus s prostaticus. Vena dorsalis penis cutanea (superficialis) membawa darah venous dari kulit dan jaringan subcutaneus, bermuara kedalam vena saphena magna. Pemb Pembul uluh uh-p -pem embu bulu luh h lymp lymphe he dari dari kulit ulit dan dan prep preput utiu ium m berj berjal alan an menu menuju ju ke lympho lymphonod nodus us inguin inguinali alis s superf superfici iciali alis, s, sedang sedangkan kan yang yang berasa berasall dari dari glans glans penis penis berjal berjalan an menuju menuju ke lymph lymphono onodus dus inguin inguinali alis s profun profundus dus dan lympho lymphono nodus dus iliacu iliacus s externus. INNERVASI Penis dipersarafi oleh : 1. Nervus dorsalis penis, dipercabangkan oleh nervus pudendus, mempersarafi kulit, terutama glans penis. 2. Ramus Ramus profundus profundus nervi perineal perinealis, is, berjalan berjalan masuk kedalam kedalam bulbus bulbus penis, penis, lalu masuk masuk kedalam kedalam corpus corpus spongios spongiosum um penis, penis, terutama terutama mempersa mempersarafi rafi urethra. 3. Nervus Nervus ilioinguinalis ilioinguinalis,, memberikan memberikan cabang-ca cabang-cabang bang yang yang mempersarafi mempersarafi kulit pada radix penis. 4. Nervus Nervus cavernosus cavernosus penis penis ( major major et minor ) mempers mempersarafi arafi jaringan jaringan erectil erectil pada pada bulbu bulbus, s, crus, crus, corpus corpus spongi spongiosu osum m penis penis dan dan corpus corpus cavern cavernosu osum m peni penis. s. Bera Berasa sall dari dari trunc truncus us symp sympat athi hicu cus s dan dan nervu nervus s sacr sacral alis is 2 – 4 (parasy (parasymp mpath athis) is) melal melalui ui plexus plexus nervos nervosus us pelvic pelvicus. us. Bebera Beberapa pa caban cabang g berjalan bersama-sama dengan nervus dorsalis penis. Saraf-saraf tersebut di atas berfungsi membawa stimulus sensibel, termasuk rasa nyeri dari kulit dan urethra, dan mengontrol circulasi darah penis.
MEKANISME ERECTI Stim Stimul ulus us para parasy sym mpath pathis is diba dibawa wa oleh oleh nerv nervus us cave cavern rnos osus us peni penis s yang ang menyeababkan vasodelatasi arteria helicinae helicinae di dalam dalam jaring jaringan an erecti erectil, l, sehin sehingga gga cavern caverne e penuh penuh terisi terisi darah, darah, vena vena menjad menjadii tertek tertekan an dan memb membuat uat penis penis menja menjadi di
erecti. erecti. Sesudah Sesudah ejaculasi ejaculasi,, maka stimulus stimulus sympathis sympathis menyebab menyebabkan kan vasocons vasoconstricti tricti arteri, dengan demikian darah vena mengalir kembali, lalu penis menjadi flaccid. SCROTUM MORFOLOGI dan STRUKTUR Scrotu Scrotum m adalah adalah sebuah sebuah kanton kantong g yang yang terbag terbagii menja menjadi di dua bagia bagian n oleh oleh sept septum um scro scroti, ti, dite ditemp mpat atii oleh oleh test testis is,, epid epididy idymi mis s dan dan bagi bagian an caud caudal al funi funicu culu lus s sparmaticus beserta pembungkusnya. Terletak Terletak di sebelah caudal dari radix penis dan symphysis osseum pubis. Scrotum dibentuk oleh lapisan-lapisan dari superficial ke profunda, sebagai berikut : 1. Kulit, Kulit, tipis, tipis, mengandu mengandung ng banya banyak k pigmen pigmen,, sedik sedikit it rambut rambut,, banya banyak k kelen kelenjar jar sebacea dan kelenjar keringat. Pada linea mediana terdapat raphe scroti, yang ke arah anterior menjadi raphe penis dan ke arah posterior menjadi raphe perinealis. 2. Tunica Tunica dartos, dartos, mengandu mengandung ng serabut-ser serabut-serabut abut otot polos, polos, yang dinamaka dinamakan n m.dartos. lapisan ini melekat pada kulit, tidak mengandung jaringan lemak dan banyak banyak mengadun mengadung g pembuluh pembuluh darah. Lapisan Lapisan ini membentu membentuk k septum septum scroti. 3. Tunic Tunica a vagina vaginalis lis,, yang yang merup merupaka akan n bagian bagian dari dari perito peritoneu neum, m, turut turut bersa bersamamasama dengan testis masuk kedalam scrotum. 4. Fascia Fascia spermatica spermatica externa, externa, suatu lembarab lembarab tipis tipis yang membungk membungkus us funiculus funiculus sper sperma mati ticu cus s dan dan test testis is.. Pada Pada anul anulus us ingu inguin inal alis is exte extern rnus us lapi lapisa san n ini ini melanj melanjutk utkan an diri diri dengan dengan fascia fascia yang yang memb membung ungkus kus m.obli m.obliquu quus s extern externus us abdominis. 5. Lami Lamina na crem cremas aste teri rica ca yang terd terdir irii atas atas fasc fascia ia crem cremas aste teric rica a dan dan sera serabu buttserabut serabut m.cremaste m.cremaster, r, mempunyai mempunyai hubungan hubungan dengan dengan m.obliquu m.obliquus s internus internus abdominis bersama dengan fascianya. 6. Fascia Fascia spermatica spermatica interna, interna, suatu suatu lembaran lembaran yang tipis, tipis, sukar dipisahkan dipisahkan dari dari lamina cremasterica, tetapi mudah dilepaskan dan funiculus spermaticus dan testis yang dibungkusnya. Bentuk dan ukuran scrotum bervariasi antar individu, dan berubah menurut kondisi. Pada waktu udara dingin, m.dartos berkontraksi membuat kulit scrotum berkeriput. Sebali Sebalikny knya a pada pada suhu suhu udara udara panas panas kulit kulit scrotu scrotum m menja menjadi di longga longgarr. Keadaa Keadaan n ini berk berkai aita tan n deng dengan an fung fungsi si scro scrotu tum m untu untuk k memp memper erta taha hank nkan an suhu suhu yang yang opti optima mall sehingga proses spermatogenesis dapat berlangsung dengan baik dan sempurna. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Ada beberapa arteri yang memberi suplai darah kepada scrotum, sebagai berikut : 1. Arteria Arteria pudenda pudenda externa, externa, memberi memberi vascularisa vascularisasi si ke bagian bagian anterior anterior scrotum. scrotum. 2. Ramus Ramus scrota scrotalis lis arteri arteriae ae pudend pudendae ae intern internae, ae, mensupl mensuplai ai scrotu scrotum m bagia bagian n posterior. 3. Cabang Cabang-ca -caban bang g arteria arteria testicula testicularis ris.. 4. Cabang Cabang-ca -caban bang g arteri arteria a crema cremaste steric rica. a. Pembuluh-pembuluh Pembuluh-pembuluh vena berjalan bersama-sama dengan arteri terkait. Pembuluh lymphe berjalan menuju ke lymp[honodus inguinalis superficialis. INNERVASI Scrotum dipersarafi oleh : 1. Nervus Nervus ilioinguin ilioinguinalis, alis, mempe mempersara rsarafi fi scrotum scrotum bagian bagian ventral ventral ; 2. Ramus Ramus genita genitalis lis nervi nervi genito genitofem femora oralis lis,, juga juga memper mempersar sarafi afi bagia bagian n anteri anterior or scrotum ;
3. Ramu Ramus s scro scrota tale les s medi medial ales es et late latera rale les s seba sebaga gaii caba cabang ng dari dari nerv nervus us perinealis, mempersarafi scrotum bagian posterior bersama-sama dengan saraf yang tersebut di bawah ini ; 4. Ramus Ramus perineali perinealis s n.cutaneu n.cutaneus s femoris femoris posterio posterior. r.
BAB IV ORGANA GENITALIA FEMININA PENDAHULUAN Terdiri atas genitalia feminina interna dan organa genitalia externa. Organa genitalia interna terdiri dari : 1. Ovarium 2. Tuba uterin uterina a (Salpi (Salpinx) nx) 3. Uterus 4. Vagina Organa genitalia externa atau pudendum atau pudendum femininum, disebut juga vulva, terdiri dari : 1. Mons pu pubis 2. Labi Labium um maj majus us pud puden endi di 3. Labi Labium um min minus us pud puden endi di 4. Vesti estibu bulu lum m vagi vagina nae e 5. Clitoris 6. Bulb Bulbus us ves vesti tibu buli li 7. Glandu Glandula la (GI) (GI) vestib vestibula ularis ris majo major r 8. Glandu Glandulae lae (GII) (GII) vestibu vestibular lares es minore minores. s. Ovarium, tuba uterina, uterus dan sebagian dari vagina berada di dalam cavitas pelvis. Sebagian dari vagina berada pada perineum. Vulva terletak di sebelah ventral dan caudal dari symphysis osseum pubis. OVARIUM Ada dua buah yang memproduksi oocyte sesudah usia pubertas. Selain itu ovarium menghasilkan dua jenis hormon, yaitu : 1. Oestrogen (= follicular hormone) yang dihasilkan oleh sel-sel follicle pada ovariu ovarium; m; hormon hormon ini memp mempeng engaru aruhi hi tandatanda-tan tanda da sex secund secunder er,, seper seperti ti pembes pembesara aran n mamm mamma, a, timbun timbunan an lemak lemak pada pada regio regio glutea glutea,, pertum pertumbuh buhan an rambut pada pubis dan axilla, selain itu juga mempengaruhi pertumbuhan endomentrium selama cyclus menstruasi berlangsung ; 2. Progesteron ( hormon copus luteum ), dihasilkan oleh corpus luteum, yang berperan pada saat implantasi aacyte yang telah mengalami fertilisasi, serta pertumbuhan awal dari embryo. Produksi kedua hormon tersebut di atas dipengaruhi oleh hormon gonadotropin yang dihasi dihasilka lkan n oleh oleh hypoph hypophys yse e pars pars distal distalis. is. Masih Masih ada ada hormon hormon yang yang ketiga ketiga,, yakni yakni relaxin, yang yang dihasi dihasilka lkan n oleh oleh ovariu ovarium m pada pada masa masa hamil hamil.. Hormon Hormon ini berfun berfungsi gsi menghalangi otot uterus berkontraksi sebelum waktunya. MORFOLOGI dan LOKALISASI Ovariu Ovarium m adalah adalah suatu suatu organ organ yang yang homolo homolog g dengan dengan testis testis.. Pada Pada wanita wanita nullipara ovarium terletak di dalam fossa ovarica, yang berada pada dinding lateral pelvis. pelvis. Letakny Letaknya a seting setinggi gi spina spina iliaca iliaca anteri anterior or super superior ior,, difiks difiksasi asi pada pada uterus uterus,, sehingga sehingga posisinya posisinya dapat dapat berubah berubah mengikut mengikutii perubahanperubahan-perub perubahan ahan yang terjadi terjadi pada uterus. Fossa ovarica dibatasi di bagian anterior sisa arteria umbilicalis, di bagian dorsal oleh ureter dan arteria iliaca interna.
Sebe Sebelu lum m meng mengal alam amii ovul ovulas asii pert pertam ama, a, perm permuk ukaa aan n ovar ovariu ium m halu halus s dan dan berwar berwarna na pink, pink, setela setelah h menga mengalam lamii bebera beberapa pa kali kali ovulas ovulasii maka maka permu permukaa kaanny nnya a menjadi kasar oleh karena jaringan ikat yang mengisi follicle terkait, berwarna abuabu. Ukuran panjang ovarium adalah kira-kira 4 cm, lebar 2 cm dan tebal 1 cm, berat 7 gram, dipengaruhi oleh usia dan cyclus menstruasi. Sumbu panjang ovarium terletak hampir vertikal, mempunyai facies medialis dan facies mesovaricus. Facies lateralis ditutupi oleh peritoneum parieta;e, dan di antara keduanya ini terdapat jaringan extraperitoneal, yang sekaligus membungkus vasa obturatoria dan nervus obturatorius. Facies medialis ditutupi oleh tuba uterina. Margo anterior atau margo mesovaricus melekat pada mesovarium dan menghadap ke arah sisa arteria umbilicalis. Pada margo tersebut terdapat hilum ovarii, yaitu tempat masuk keluarnya vasa ovarica, pembuluh lymphe dan nervus ovaricus. Margo Margo liber liber atau atau margo margo poste posterio riorr berhub berhubung ungan an dengan dengan tuba tuba uterin uterina a dan ureter ureter.. Extrem Extremita itas s tubari tubaria a (tubal (tubale) e) atau atau extram extramita itas s superi superior or mempu mempunya nyaii hubung hubungan an erat erat dengan tuba uterina melalui ligamentum suspensorium ovarii. Di dalam ligamentum ters terseb ebut ut terd terdap apat at vasa vasa ovar ovaric ica a dan dan plex plexus us nervo nervosu sus. s. Extr Extram amit itas as uter uterin ina a atau atau extramitas inferior difiksasi oleh ligamentum ovarii proprium pada tempat bermuara tuba uterina pada corpus uteri. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Ovarium mendapatkan vascularisasi dari : 1. Arteria Arteria ovarica, ovarica, berjalan berjalan di dalam ligame ligamentum ntum suspen suspensoriu sorium m ovarii, ovarii, berada di antara kedua lembaran ligamentum latum uteri, mencapai mesovarium dan masuk kedalam ovarium melalui hilus ; 2. Ramus Ramus ovaricus ovaricus a.uterina, a.uterina, berjalan berjalan ke arah arah lateral lateral di dalam ligamen ligamentum tum latum latum uteri menuju ke mesovariu mesovarium, m, dan mengadak mengadakan an anatomos anatomose e dengan dengan arteria arteria ovarica ; 3. Vena ovarica ovarica sinistra sinistra bermuara bermuara kedalam kedalam vena vena renalis renalis sinistra sinistra ; 4. Vena ovarica ovarica dextra dextra bermu bermuara ara kedalam kedalam vena vena inferior inferior.. Pembuluh lymphe dari ovarium berjalan bersama-sama dengan vasa ovarica menuju ke lymphno l ymphnodus dus lumbalis. INNERVASI Ovar Ov ariu ium m mend mendap apat at pers persar araf afan an dari dari perc percab aban anga gan n plex plexus us ovar ovaric icus us yang yang mengandung komponen vasomotoris.
TUBA UTERINA (= TUBA FALLOPII ) MORFOLOGI dan LOKALISASI Dalam bahasa Yunani tuba uterina disebut salpinx yang berarti terompet atau tuba. tuba. Di klinik klinik radang radang pada pada tuba tuba uterin uterina a disebu disebutt salpin salpingit gitis. is. Ada dua buah tuba tuba uterina yang berfungsi tempat mengalir ovum ( oocyte ) dari ovarium menuju ke uterus. Fertilisasi terjadi pada tuba uterina. Tuba uterina terletak pada margo superior ligamentum latum uteri dan berada di antara kedua lembaran ligamentum tersebut, mempunyai ukuran panjang kira-kira 10 cm, berjalan ke lateral dari uterus menuju ke extremitas uterina ovarii. Lalu berjalan di cranialis margo mesovarium, melengkung di sebelah cranial extremitas tubaria ovarii, berakhir pada margo liber dan faciess medialis ovarii. Terbagi menjadi empat bagian, yaitu : 1. Pars uterina, uterina, berada berada didalam didalam dinding dinding uterus, berakhi berakhirr didalam cavitas cavitas uteri, uteri, di tempat ini terdapat ostium uterinum tubae ; 2. Isthm Isthmus us tubae tubae uterinae uterinae adalah adalah bagian bagian yang paling paling sempit sempit dan mempuny mempunyai ai dinding yang lebih tebal daripada ampulla ;
3. Ampulla Ampulla tubae uterinae uterinae,, merupakan merupakan bagian bagian yang paling paling panjang panjang dan paling paling lebar, bentuk berkelok-kelok, mempunyai dinding yang relatif tipis, di tempat ini terjadi fertilisasi ; 4. Infudi Infudibul bulum um tubae tubae uterin uterinae, ae, padda padda ujung ujung termin terminalny alnya a terdap terdapat at ostium abdominale tubae uterinae, mempunyai diameter 2 cm, dilalui oleh ovum, melalui ostium ini terjadi hubungan antara cavitas peritonealis dengan dunia luar luar. Pada Pada ostium ostium abdom abdomina inale le tubae tubae uterrin uterrinae ae terdap terdapat at fimbri fimbriae ae tubae, tubae, beupa tonjolan-tonjolan kecil, irregular, dan salah satu tonjolan mempunyai bentuk yang lebih daripada yang lainnya, disebut fimbria ovarica, sering melekat pada extremitas tubaria ovarii. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Tuba uba uter uterin ina a mend mendap apat at supl suplai ai dara darah h dari dari ramu ramus s tuba tubariu rius s a.ov a.ovar aric ica a dan dan cabang-cabang kecil dari arteria ovarica. Pembuluh vena berjalan mengikuti arteri menuju ke plexus venosus ovaricus dan vena uterina. Pembul Pembuluhuh-pem pembul buluh uh lymphe lymphe berja berjalan lan bersam bersama-s a-sama ama denga dengan n pembul pembuluh uh darah, darah, berg bergab abun ung g deng dengan an pemb pembul uluh uh-p -pem embu bulu luh h lymp lymphe he dari dari ovar ovariu ium m menu menuju ju ke lymphonodus lumbalis. INNERVASI Tuba Tuba uterina uterina dipersaraf dipersarafii oleh serabut saraf saraf sympathis sympathis dan parasympa parasympathis. this. Saraf sympathis berasal dari plexus hypogastricus, dan komponen parasympathis dari N.vagus mempersarafi tuba uterina bagian lateral, sedangkan bagian medial dan tuba uterina dipersarafi oleh nervus splanchinicus pelvicus. Serabut-serabut afferen menuju ke medial spinalis thoracal 11 – lumabl 2.
UTERUS MORFOLOGI dan LOKALISASI Dalam bahasa Yunani uterus disebut hystera. Uterus adalah organ muscular, berdinding tebal, mempunyai bentuk seperti buah peer. Mempunyai ukuran panjang 7,5 cm, lebar 5 cm dan tebal 3 – 4 cm. Pada wanita yang pernah melahirkan maka ukuran-ukuran tersebut menjadi lebih besar. besar. Permukaan anterior datar, ditempati oleh vesica urinaria, dinamakan facies vesicalis. Permukaan dorsal berbentuk konveks, disebut facies intestinalis. Pada tepi lateral uterus terdapat ligamentum latum uteri. Uterus terletak di dalam cavitas pelvis, membentuk sudut 90 derajat dengan vagina; posisi ini disebut angle of anteversion. Letak uterus tidak tepat pada linea mediana, banyak kali berada di sebelah kanan. Posisi Posisi uterus uterus sanga sangatt berva bervaria riasi si baik baik dalam dalam ukura ukuran, n, bentuk bentuk,, lokali lokalisas sasii maupu maupun n struktur, yang dipengaruhi oleh usia, kondisi gravid dan keadaan organ-organ yang berada disekitarnya, seperti vesica urinaria dan rectum. Uterus dibagi menjadi empat bagian, sebagai berikut : 1. Fundus Fundus uteri uteri yang yang letaknya letaknya di bagian bagian cranial cranial dan mempu mempunya nyaii permu permukaa kaan n yang bundar ; 2. Corpus uteri, merupakan bagian yang palaing utama, terletak menghadap ke arah caudal dan dorsal. Facies vesicalis uteri dipisahkan dari vesica urinaria oleh spatium uterovesicalis. Facies intestinalis uteri dipisahkan dari colon sigmoideum di bagian cranial dan dorsal oleh excavatio rectouterina. Pada margo lateralis melekat ligamentum latum uteri ; 3. Isth Isthim imus us uter uteri, i, bagi bagian an ini ini meng mengec ecil il,, panj panjan ang g kira kira-k -kira ira 1 cm. cm. Pada Pada wakt waktu u gravid bagian ini menjadi bagian dari corpus uteri, yang klinik disebut “ lower uterina segment “ ;
4. Cervix uteri, letak mengarah ke caudal dan dorsal. Merupakan bagian yang terletak di antara isthimus uteri dan vagina. Dibagi dua bagian oleh dinding anterior vagina menjadi portio supravaginalis (cervicis) dan portio vaginalis (cervicis). (a) Portio Portio supravagi supravaginalis nalis dipisahkan dipisahkan dari vesica urinaria oleh jaringan ikat longgar, longgar, dan dari rectum oleh excavatio rectouterina (= cavum Douglassi ). disebelah lateralnya terdapat ureter dan arteria uterina (b) Portio vaginalis meluas kedalam vagina. Di ujungnya terdapat orificium extern externum um uteri. uteri. Bagia Bagian n anteri anteriorny ornya a membe membentu ntuk k labium labium anteri anterius us dan bagian posterior membentuk labium posterius.
Di dalam cervix terdapat terdapat canalis canalis cervicis uteri yang sempit sempit di bagian caudal. Pada dinding anterior dan dinding posterior terdapat lipatan mucosa yang dinamakan plica palmata, letaknya sedemikian rupa sehingga tidak saling bertemu. Imp,antasi terjadi pada dinding uterus. Di dalam uterus terdapat cavitas uteri, yang bersama-sama dengan vagina membentuk jalan lahir. lahir. Posisi uterus adalah anteversi ( anteversi ( posisi uterus terhadap vagina) dan anteflexi (posisi corpus uteri terhadap cervix). Spatium uterovesicalis dibentuk oleh reflexi peritoneum dari facies posterior vesica urinaria, menuju ke isthmus uteri, lalu berjalan ke cranial pada facies vesicalis corpus uteri. Setelah membungkus fundus, peritoneum berjalan ke caudal pada facies intestinalis sampai di bagian dorsal cervix uteri dan pars cranialis vagina, kemudian menutupi facies ventralis rectum, lekukan l ekukan inimembentuk excavatio rectouterina. Uterus difiksasi oleh : 1) Diaphragm Diaphragma a pelvis, pelvis, terutama terutama m.levator m.levator ani. 2) Ligamentum Ligamentum fibromusc fibromuscular ular,, yakni penebalan penebalan fascia pelvis yang mengandu mengandung ng serabut-serabut otot polos, terdiri atas : Ligamentum pubocervic pubocervicale, ale, memfi memfiksa ksasi si bagian bagian anteri anterior or cervix cervix pada pada (a) Ligamentum facies dorsalis symphysis osseum pubis ( = ligamentum puboprostaticum latrale et mediale ); (b) Ligamentum cardinale, disebut juga ligamentum cervicale larerale atau ligamentum transversum colli (Mackenrodt) menghubungkan sisi laterale cervix bersama bagian cranial dinding vagina dengan dinding laterale pelvis. Dibentuk oleh penebalan jaringan ikat yang membungkus vasa uterina, mulai dari tempat percabangan dari arteria iliaca interna sampai pada cervix ; (c) Ligamentum Ligamentum uterosacra uterosacrale le memfik memfiksir sir cervix cervix pada pada os sacrum sacrum,, berada berada didalam plica rectouterina ; (d) Ligamentum Ligamentum teres uteri memfik memfiksir sir corpus corpus uteri uteri pada pada dindin dinding g ventra ventrall abdome abdomen, n, turut turut memb membent entuk uk posis posisii antefl anteflexi exi uterus uterus.. Ligamn Ligamnetu etum m ini dibentuk oleh jaringan fibromuscular, di satu pihak melekat di bagian inferior pertemuan tuba uterina dengan uterus dan di pihak lain melekat pada labium majus pudendi. Ligamentum ini melanjutkan diri menjadi ligamentum suspenso suspensorium rium ovarii. ovarii. Ligam Ligament entum um teres teres uteri uteri berjal berjalan an ke lateral, berada di dalam ligamentum latum uteri, mencapai dinding lateral pelv pelvis is,, lalu lalu berj berjal alan an ke vent ventra rall dan dan cran crania iall meny menyil ilan ang g sisa sisa arte arteri ria a umbilicalis dan vasa iliaca extrena, mencapai anulus inguinalis internus, lalu lalu memb membel elok ok deng dengan an taja tajam m di sebe sebela lah h late latera rall arte arteri ria a epig epigas astr tric ica a inferior, masuk kedalam canalis inguinalis, keluar dari anulus inguinalis externus dan mengadakan perlekatan pada labium majus pudendi. (e) Ligamentum latum uteri, dibentuk oleh peritoneum yang menutup facies vasicalis dan facies intestinalis uteri, meluas ke dinding lateral pelvis.
Ligamnetum latum uteri terdiri atas dua lembaran, meluas ke cranial dan membungkus tuba uterina. Kedua lembaran tersebut salaing mendekati ke arah arah uterus uterus,, ke arah arah latera laterall dan dan cauda caudall saling saling menja menjauhi uhi.. Lamina Lamina anterior melanjutkan diri dengan peritoneum yang menutupi lantai dan dinding lateral pelvis. Lamina posterior meluas ke bagian dorsal uterus membentuk plica rectouterina. Plica tersebut membentuk batas lateral dan excavatio excavatio rectouterin rectouterina, a, berjalan berjalan sepanjang sepanjang sisi rectum rectum mencapai mencapai dinding posterior pelvis. Mesosalpinx adalah Mesosalpinx adalah bagian dari ligamentum latum uteri yang berada di antara tuba uterina dan tempat peralihan ligamentum latum uteri yang membentuk mesosalpinx. Mesometrium adalah bagian dari ligamentum latum uteri yang berada di sebelah caudal mesosalpinx dan mesovarium. mesovarium. 3) Lipatan Lipatan periton peritoneum eum yang membentu membentuk k: Plica vesicouterina (= ligamentum anterior ) adalah reflexi peritoneum (a) dari dinding anterior uterus, pada batas cervix dengan corpus, menuju ke facies posterior vesica urinaria. Plica rectovaginalis (= ligamnetum posterior ) adalah reflexi peritoneum (b) dari facies fornix posterior vaginae menuju ke facies anterior rectum. (c) Plica rectouterin rectouterina, a, disebu disebutt juga juga plica plica sacro sacrogen genita italis lis adala adalah h lipata lipatan n peritoneum yang membungkus ligamentum uterosacrale. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Suplai darah diperoleh dari arteria uterina, yang dipercabangkan oleh arteria iliaca interna, seringkali luga dipercabangkan oleh arteria vesicalis superior. Arteri ini berjalan ke arah medial pada facies superior ligamentum cervicale laterale, memberi percabangan kepada cervix dan vagina bagian cranial, lau membelok ke cranial, berjalan didalam ligamentum latum uteri dekat pada sisi cranial uterus, dan memberi cabang-cabang pada kedua permukaan permukaan corpus uteri. Selama gravid srteri ini menjadi besa besarr, dan dan sesu sesuda dah h part partus us arte arteri ri ini ini menj menjad adii berk berkel elok ok-k -kel elok ok.. Meng Mengad adak akan an anastomos anastomose e dengan dengan ramus uterinus uterinus a.ovarica. a.ovarica. Vena Vena uterina uterina berjalan berjalan mengikuti mengikuti arteria uterina, bermuara kedalam vena iliaca interna. INNERVASI Innervasi sympathis diperoleh dari medulla spinalis segmental thoracalis XII – lumbalis I. Serabut parasympathis berasal dari medulla spinalis segmental sacralis. Serabut-se Serabut-serabut rabut efferent efferent sympathis sympathis dan parasymp parasympathis athis mencapai mencapai uterus uterus melalui melalui plexus nervosus hypogastricus dan plexus nervosus pelvicus. Rasa nyeri dari uterus berasal dari kontraksi otot uterus oleh karena ischaemia otot-otot tersebut. stimulus ters terseb ebut ut dipr diproy oyek eksi sika kan n pada pada derm dermat atom ome e thor thorac acal alis is XI dan dan XII, XII, sert serta a regi regio o lumbosacralis.
VAGINA MORFOLOGI dan LOKALISASI Vagina ( L. = sheath ) adalah sebuah “organ of copulation” selain itu berfungsi juga untuk jalan lahir dan sebagi saluran untuk mengeluarkan darah menstruasi. Saluran vagina mempunyai hubungan dengan cavitas uteri, dan ke arah caudal bermuara pada vestibulum vaginae, suatu ruangan yang terletak di antara kedua labia minora pudendi, melalui ostium vaginae. Kedudu Kedudukan kan vagina vagina adalah adalah caudocaudo-ven ventra trall pada pada satu satu bidang bidang yang yang kira-k kira-kira ira parale paralell dengan dengan apertu apertura ra pelvi pelvis s superi superior or,, memb membent entuk uk sudut sudut sebesa sebesarr 60 deraja derajatt dengan bidang horizontal. Apabila vesica urinaria dalam keadaan kosong, maka axis
vagi vagina na memb memben entu tuk k sudu sudutt kira kira-k -kira ira 90 dera deraja jatt deng dengan an sumb sumbu u uter uterus us.. Deng Dengan an bertambahnya volume vesica urinaria maka sudut tersebut tadi menjadi bertambah besar. Vagina agina sangat sangat elasti elastis, s, teruta terutama ma bagian bagian yang yang berada berada di sebela sebelah h crania craniall diaphragma pelvis. Lumen vagina berbentuk huruf “H” pada penampang melintang. Facies interna dinding anterior (= paries anterior ) dan facies interna dinding posterior (= paries paries poster posterior ior ) letak letak saling saling bersen bersentuh tuhan. an. Baik Baik pada pada paries paries anter anterior ior maupu maupun n paries posterior terdapat tonjolan longitudinal, disebut columna rugarium anterior dan anterior dan columna rugarium posterior. Ujung caudal columna rugarium anterior membentuk peno penonj njol olan an yang yang dise disebu butt cari carina na uret uretha halis lis vagi vagina nae. e. Muco Mucosa sa dind dindin ing g vagi vagina na membentuk lipatan-lipatan horizontal yang dinamakan rugae vaginales. Dindin Dinding g anteri anterior or ditemb ditembusi usi oleh oleh cervix cervix uteri, uteri, mempu mempunya nyaii ukuran ukuran panjan panjang g sebesar 1,5 cm, dan dinding posterior berukuran 9 cm. Dinding lateral di bagian cranial difiksasi pada ligamentum cervicale laterale dan di bagian caudal difiksasi pada diaphragma pelvis. Cekungan yang terbentuk antara portio vaginalis cervicis dan dinding vagina, disebut fornix vaginae, yang dapat dibagi menjadi fornix anterior, fornix posterior dan forn fornix ix late latera ral. l. Forn Fornix ix supe superi rior or memb memben entu tuk k ceku cekung ngna na yang yang pali paling ng dala dalam m dan dan dind dindin ingn gnya ya berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peri perito tone neum um yang ang memb membea eata tasi si exca excava vati tio o rectouterina. Pada fornix lateral terdapat ligamentum latum uteri, arteria uterina dan ureter. Pada nullipara (= virgin) terdapat hymen, yaitu lipatan mucosa yang terdapat pada ujung vagina ketika bermuara kedalam vestibulum vaginae. Lipatan di bagian posterior lebih besar daripada lipatan di bagian anterior. Ada berbagai bentuk hymen, sepert sepertii cincin cincin (anula (anularis ris), ), seminu seminular laris, is, cribri cribrifor formis mis,, fimbri fimbriatu atus s dan imperf imperfora oratus tus.. Apabila hymen robek, pada coitus pertama, maka sisa-sisanya yang masih tertinggal disebut carunculae hymenalis (perlu dibedakan dari hymen fimbriatus). Dinding anterior di bagian cranial (1/3 bagian) mempunyai hubungan dengan basis vesica urinaria, dan di bagian caudal (2/3 bagian) bersatu dengan dinding poster posterior ior urethr urethra. a. Orifiu Orifium m vagina vaginae e berada berada di bagian bagian dorsal dorsal dari dari ostium ostium urethr urethrae ae externum. Dindin Dinding g dorsal dorsal dibagi dibagian an crania craniall mempu mempunyai nyai hubun hubungan gan dengan dengan excava excavatio tio rectouterina, di bagian caudal dipisahkan dari rectum oleh jaringan ikat. Di bagian lateral dan cranial vagina mempunyai hubungan dengan jaringan ikat ikat yang yang mengan mengandun dung g plexus plexus venosu venosus s vagina vaginalis lis,, kedua kedua ureter ureter,, a.uter a.uterina ina dan bebera beberapa pa ligame ligamenta nta.. M.pubo M.pubococ coccyg cygeus eus membu membungk ngkus us vagina vagina kira-k kira-kira ira 3 cm di sebela sebelah h crania craniall orific orificium ium vagina vaginae, e, dan berper berperan an sebag sebagai ai sphinc sphincter ter.. Selanj Selanjutny utnya a vagi vagina na berj berjal alan an mene menemb mbus usii diap diaphr hrag agma ma urog urogen enita itale le dan dan dind dindin ing g late latera ralny lnya a mengadakan hubungan dengan bulbus vestibuli, m.bulbospongiosus dan glandula vestibularis major (= Bartholini), bagian ini merupakan bagian yang paling sempit. Bagian caudal vagina bersatu dengan centrum tendineum.
VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Vagina mendapatkan vascularisasi dari : 1) percabanga percabangan n arteria uterina uterina,men ,mensupla suplaii vagina pars pars cranialis cranialis ; 2) arteria arteria vaginalis vaginalis memberi memberi percabang percabangan an kepada kepada dinding ventral ventral dan dorsal dorsal vagina, mengadakan anastomose pada linea mediana, membentuk arteria azygos anterior dan arteria azygos posterior ;
3) perc percab aban anga gan n dari dari arte arteri ria a bulb bulbii vagi vagina nae e yang yang mens mensup upla laii dara darah h kepa kepada da bagian caudal vagina. Arteria uterina dan arteria vaginalis adalah cabang dari iarteria iliaca interna. Arteria bulbi bulbi vagina vaginae e diperc dipercaba abangk ngkan an oleh oleh arteri arteria a pudend pudenda a intern interna, a, sedan sedangka gkan n arteri arteria a pudenda interna adalah cabang dari arteria iliaca i liaca interna. Pem Pembuluh luh vena vena berku erkum mpul memben bentuk tuk plex plexu us veno enosus sus vagin aginal alis is,, mengadakan anastomose dengan plexus venosus uterinus serta plexus venosus vesicalis. Pembuluh-pembuluh lymphe dari dari pars pars crania cranialis lis vagina vagina berjal berjalan an mengi mengikut kutii a.uterina menuju ke lymphonodus iliacus internus dan lymphonodus iliacus externus. Dari Dari pars pars medi medial alis is vagi vagina nae e pemb pembul uluh uh lymph lymphe e berj berjal alan an meng mengik ikut utii a.vag a.vagia ianl nlis is bermuara kedalam lymphnodus iliacus internus. Pembuluh-pembuluh lymphe dari bagian caudal vagina berjalan menuju ke lymphonodus sacralis dan lymphonodus iliacus communis. Pembuluh-pembuluh lymphe dari bagian yang berdekatan dengan hymen berjalan menuju ke lymphonodus inguinalis superficialiss. INNERVASI Vaginamendapat innervasi sympathis dari plexus hypogastricus, dan serabutserabut afferen berada dalam nervus pudendus. Persarafan parasympathis berpusat pada medulla spinalis segmen sacralis 2 – 3, yang membawa komponen vasodilator untuk arteri. Pars caudalis vaginae dipersarafi oleh nervus pudendus.
VULVA (= ORGANA GENITALIS FEMINA EXTERNA ) Nama lain adalah pudendum, adalah pudendum, terdiri atas beberapa organ. MONS PUBIS Mons Mons pubi pubis s adal adalah ah suat suatu u peno penonj njol olan an yang yang bera berada da di sebe sebela lah h vent ventra rall symphysis osseum pubis, dibentuk oleh jaringan lemak. Pada usia pubertas mons pubis (= mons veneris) ditumbuhi rambut yang kasar dan membentuk batas cranial yang horizontal. LABIUM MAJUS PUDENDI Terdiri dari dua buah labia majora, dibentuk oleh lipatan kulit, yang terletak (mengarah) caudo-dorsal, mulai dari mons pubis. Kedua labia majora ini membatasi suatu celah yang dinamakan rima pudendi. Pada Pada faci facies es exte extern rna a terd terdap apat at bany banya ak pigm pigmen en,, ditu ditumb mbuh uhii ramb rambut ut pada pada usia usia pubert pubertas, as,men mengan gandun dung g banyak banyak kelenj kelenjar ar sebac sebacea ea dan kelenj kelenjar ar kering keringat. at. Facies Facies internanya licin dan tidak ditumbuhi rambut. Labium majus pudendi sinister dan labium majus pudendi dexter bertemu di bagian anterior membentuk commissura labiorum anterior. Di bagian posterior ujung labia majo majora ra bert bertem emu u deng dengan an peno penonj njol olan an cent centru rum m tend tendin ineu eum m peri perine neii memb memben entu tuk k commissura labiorum posterior. Jaringan subcutaneus mengandung banyak lemak, mempunyai hubungan dengan jaringan subcutaneus regio urogenitale, mons pubis dan dinding ventral abdomen. Pada Pada labium labium majus majus pudend pudendii melek melekat at ligame ligamentu ntum m teres teres uteri, uteri, dan dan labium labium majus majus pudendi homolog dengan scrotum.
LABIUM MINUS PUDENDI Berbentuk dua buah lipatan kulit yang kecil, terletak di sebelah medial labium majus pudendi, permukan permukannya nya licin, tidak mengandung mengandung jaringan jaringan lemak, lemak, berwarna berwarna pink. pink. Labiu Labium m minus minus pudend pudendii di bagian bagian dorsa dorsall bergab bergabung ung dengan dengan facies facies medial medial
medi medial alis is labi labium um maju majus s pude pudend ndii dan dan salin aling g bert bertem emu u deng dengan an piha pihak k sebe sebela lah h membentuk lipatan transversal. Disebut frenulum labiorum pudendi (= fourchette). Bangunan ini tampak jelas pada nullipara. Di bagian anterior labium minus pudendi terbagi menjadi pars medialis dan pars latera lateralis lis.. Pars Pars latera lateralis lis dari dari labium labium minus minus puden pudendi di sinist sinister er bertem bertemu u dengan dengan pars pars lateralis lateralis dari labium labium minus minus pudendi pudendi dexter dexter membentu membentuk k preputium preputium clitoridis. clitoridis. Pars medialis dari kedua labia minora pudendi saling bertemu di bagian caudal dari clitoris membentuk frenulum clitoridis. Labium minus pudendi terletak tersembunyi di balik labium majus pudendi, kecuali pada anak-anak dan pada wanita yang telah mengalami menopause. menopause.
VESTIBULUM VAGINAE vestibulum vaginae adalah suatu celah yang terdapat di antara kedua labia minora minora,, dan di tempat tempat ini terdap terdapat at muara muara dari dari vagina vagina,, disebu disebutt orific orificium ium vagina vaginae, e, ostium yretrae externum dan muara ductus excretorius glandula vestibularis major. Ostium urethrae externum terletak 2,5 cm di sebelah dorsal dari clitoris, dan berada di sebelah ventral dari orificium vaginae, terletak pada linea mediana dengan tepinya yang sedikit menonjol. Orifi Orifici cium um vagi vagina nae e memp mempuny unyai ai bent bentuk uk yang yang lebi lebih h besa besarr dari dari osti ostium um uret urethr hrae ae externu externum, m, terlet terletak ak pada pada linea linea media mediana. na. Ukuran Ukuran dan dan bentuk bentuknya nya ditent ditentuka ukan n oleh oleh bentuk dari hymen. Ductus excretorius dari glandula vestibularis major ada dua buah, masing-masing bermuara di antara orificium vaginae dan labium minus pudendi. Saluran Saluran keluar keluar dari glandulae glandulae vestibular vestibulares es minores minores bermuara bermuara didalam didalam vestibulum vestibulum vaginae di antara orificium vaginae dan ostium urethrae externum. Fossa navicularis (= fossa vestibuli vaginae) adalah suatu cekungan yang berada di antara orificium vaginae dan frenulum labiorum pudendi.
CLITORIS Organ ini homolog dengan penis. Terdiri dari jaringan erectil, dapat ereksi, tidak dilalui oleh urethra. Ukuran panjang 2,5 cm, dibentuk oleh dua buah corpora cavernosa. Terletak di sebelah dorsal commissura labiorum anterior, ditutupi oleh kedua labia minora. Corpus cavernosum ke arah dorso-lateral melekat pada arcus pubicus melalui crus clitoridsi. clitoridsi. Crus clitoridis clitoridis ditutupi ditutupi oleh m.ischioca m.ischiocaverno vernosus, sus, dan m.bulbosp m.bulbospongio ongiosus sus melekat pada radix clitoridis. M.bulbospongiosus melekat pada centrum tendenium, lalu membungkus pars caudalis vaginae dan orificium vaginae, melekat pada radix clitoridis, selanjutnya melekat pada sisi arcus pubis. Kedua crus clitoridis saling bertemu dan melanjutkan diri menjadi dua buah corpora cavernosa clitoridis ( corpus cavernosus clitoridis sinistrum et dextrum ) membentuk corpus corpus clitoridis. clitoridis. Kedua Kedua corpo corpora ra cavern cavernoas oasa a ini dibung dibungkus kus oleh oleh fascia fascia clitor clitoridi idis. s. Antara corpus cavernosus kiri dan kanan terdapat septum corporum cavernosum. Ujung anterior anterior corpus corpus clitoridis clitoridis membentu membentuk k glans glans clitoridis, clitoridis, suatu suatu tonjol tonjolan an yang yang bundar dan sangat sensitif. Radix clitoridis difiksasi pada facies ventralis symphysis osseum pubis oleh ligamentum suspensorium clitoridis.
BULBUS VESTIBULI Ada sepas sepasang ang jaring jaringan an erecti erectill yang yang meman memanjan jang, g, terlet terletak ak pada pada sisi sisi ostium ostium vaginae, ditutupi oleh m.bulbospongiosus. di bagian dorsal bentuknya besar dan di bagian anterior kecil dan saling bertemu (bersatu), berada di sepanjang tepi caudal corporis corporis clitoridis clitoridis sampai pada glans clitoridis. clitoridis. Bulbus vestibuli vestibuli homolog dengan bulbus penis dan corpus spongiosus penis.
GLANDULA VESTIBULARIS VESTIBULARIS MAJOR ( BARTHOLINI ) Ada dua buah buah kelen kelenjar jar kecil kecil berben berbentuk tuk bundar bundar,, berada berada di sebel sebelah ah dorsal dorsal bulbus vestibuli. Saluran keluar dari kelenjar ini bermuara pada celah yang terdapat di antara labium minus pudendi dan tepi hymen. Glandula ini homolog dengan glandula bulbourethralis pada pria. Kelenjar ini tertekan pada wakti coitus dan mengelua mengeluarkan rkan secresinya secresinya untuk membasa membasahi hi (melicink (melicinkan) an) permukaan vagina di bagian caudal. VASCULARISASI dan ALIRAN LYMPHE Vascularisasi diperoleh dari : 1) rami rami labi labial ales es ante anteri rior ores es yang ang dipe diperc rcab aban angk gkan an oleh oleh arte arteri ria a pude pudend nda a externa, memberi suplai darah kepada labia major dan labia minora 2) rami rami labial labiales es poster posterior iores, es, diperc dipercaba abangk ngkan an oleh oleh arteri arteria a pudend pudenda a intern interna, a, memberi juga suplai darah kepada labia majora dan labia minora 3) arteria arteria profunda profunda clitoridis clitoridis,, memberi memberi suplai suplai darah kepada kepada crus crus clitoridis clitoridis dan corpus cavernosum clitoridis 4) arteria arteria dorsalis dorsalis clitoridis clitoridis member memberii vascularisa vascularisasi si kepada kepada glans glans clitoridis clitoridis 5) arte arteia ia bulb bulbii vest vestib ibul ulii ( vagi vagina nae e ) memb member erii vasc vascul ular aris isas asii kepa kepada da bulb bulbus us vestibuli dan glandula vestibularis major. major. Pembuluh-pembuluh Pembuluh-pembuluh lymphe berjalan menuju ke lymphonodus inguinalis externus. INNERVASI Labia major dan labia minora dipersarafi oleh rami labiales anteriores yang dipe diperc rcab aban angk gkan an oleh oleh nerv nervus us ilio ilioin ingu guin inal alis is dan dan rr.l rr.lab abia iale les s post poster erio iore res s yang yang dipercabangkan dari nervus pudendus. Bulbus vestibuli mendapatkan innervasi dari plexus uterovaginalis, yang melanjutkan diri menjadi nervus cavernosus clitoridis. Clitoris juga mendapat persarafan dari nervus dorsalis clitoridis Innervasi otonom diperuntukkan kepada pembuluh darah dan kelenjar. kelenjar.