Something i made back then when i was still in my 3rd Semester for my group discussionDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Diet untuk Pemeriksaan Toleransi Glukosa
Diet ini digunakan untuk memeriksa toleransi seseorang terhadap glukosa dan diberikan selama 3 hari berturut-turut. Sebelum pemeriksaan pasien diberi Diet Diabetes Melitus VII (350 gram karbohidrat). Pada hari ke-4, yaitu pada hari pemeriksaan pasien hanya diberi cairan yang terdiri dari 50-100 glukosa dan ½ gelas sari jeruk. Gula darah diukur sebelum cairan glukosa diberikan, kemudian setengah, satu, duan dan tiga jam setelah cairan glukosa diberikan.
Diet untuk pemeriksaan keseimbangan lemak Diet ini digunakan untuk mengetahui pengeluaran lemak dalam feses (steatorea). Diagnosis steatorea dibuat apabila terdapat lebih dari 5 gram lemak dalam feses sehari (15 gram/3 hari). Pada diet pemeriksaan keseimbangan lemak, diberikan makanan yang mengandung 100 gram lemak selama 5 hari. Pada hari ketiga sampai hari kelima dilakukan pemeriksaan kandungan lemak dalam feses. Bahan makanan yang boleh diberikan Sumber Karbohidrat
: beras dibuat nasi, bubur atau bubur saring; kentang dipure; produk olahan tepung-tepungan, seperti macaroni, roti putih, biscuit, mie, dan bihun.
Sumber protein hewani : daging, ikan, telur, keju, susu full cream, dan yoghurt. Sumber protein nabati : tempe, tahu dan kacang-kacangan. Sumber lemak
: margarine, mentega, minyak, krim dalam jumlah banyak.
Sayuran
: bebas (dimasak)
Buah-buahan
: semua jenis buah-buahan.
Bahan makanan yang tidak boleh diberikan Sumber protein hewani : susu rendah lemak, susu skim, sarden.
Contoh Menu Sehari
Pagi
Roti isi margarin + selai (2 iris) Telu rebus (1 butir) Susu full cream (1 gelas) Siang
Diet untuk pemeriksaan kolonoskopi Gambaran umum Kolonoskopi adalah prosedur diagnostik untuk mengetahui kelainan pada kolon dengan menggunakan alat endoskopi.