DIET UNTUK PEMERIKSAAN
Diet pemeriksaan benzidine
-
Diet pemeriksaan benzidine digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pendarahan pada saluran cerna bagian atas.
Prosedur pemeriksaan: -
Px akan diperiksa, setelah melakukan diet untuk pemeriksaan benzidine. Keesokan harinya , feses pasien diperiksa dg test benzidine
-
Hasil (+) : timbul warna biru gelap pada kertas saring
Syarat diet : -
BM yang mengandung Hb dan klorofil tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan reaksi dengan larutan benzidine
-
Diberikan 2-3 hari
-
Bentuk makanan saring/lunak
Diet pemerilsaan Pielografi Intravenus
-
Pemeriksaan intra vena pielografi (BNO-IVP) merupakan pemeriksaan traktus urinarius dengan menggunakan menggunakan media kontras positif yang dimasukkan dimasukkan ke dalam intra intr a vena dengan tujuan untuk melihat anatomi, fungsi ginjal dan k elainan2 lain dari traktus urinarius.
Cont... Media kontras merupakan bahan yang dapat digunakan untuk menampakkan struktur gambar suatu organ tubuh (baik anatomi maupun fisiologi ) dalam pemeriksaan radiologi.
Indikasi pemeriksaan BNO-IVP -
Pembesaran Pembesaran prostat jinak
-
Batu kandung kemih
-
Radang ginjal
-
Batu ginjal
Cont... indikasi BNO-IVP -
Ginjal mengalami kelainan, sehingga air seni tidak bisa dikandung kemih yang menyebabkan ginjal penuh dengan cairan, sehingga fungsi ginjal terganggu/hydronephrosis
-
Kasus hipertensi untuk mengetahui kelainan ginjal
-
Penyempitan ginjal
Kontraindikasi BNO-IVP -
Pemeriksaan intra vena pielografi (BNO-IVP) tidak dilakukan pada kelainan2 sebagai berikut:
-
o
Penyakit kencing manis
o
Penyakit hati/lever
o
Kegagalan jantung
o
Anemia berat
Pemeriksaan kadar kreatinin (normal 0.6 – 1.5 mg/100 ml) dan ureum ( 8 – 25 mg/100ml)
-
Tekanan darah normal
-
Makan makanan lunak tidak berserat satu sampai dua hari sebelum pemeriksaan
Cont.. -
12 jam sebelum pemeriksaan penderita puasa hingga pemeriksaan selesai, selama berpuasa penderita diharapkan mengurangi berbicara dan tidak merokok agar udara tidak banyak masuk ke usus
-
BAK sebelum pemeriksaan utk pengosongan kandung kencing
KASUS.... Seorang bapak usia 45 tahun, TB = 170 cm, BB = 75 kg, dengan keluhan perut kiri bagian bawah terasa nyeri sejak 3 bulan, hilang timbul, menjalar, riwayat hematuria (+) 2 bulan yang lalu. Riwayat nyeri pinggang kiri (+) hilang timbul. Riwayat batu saluran kemih (-), badan panas (-), BAK nyeri (-), DM (-), Ht (-). Pada pemeriksaan fisik keadaan baik, komposmentis. TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, R 20x/menit, status lokalis: sudut kostraverlebra kanan tidak ada massa. Nyeri tekan dan nyeri ketok. Supra simfisis : tidak teraba massa. Tidak ada nyeri tekan, kesan buli-buli kosong, pada daerah genitalia tidak ditemukan kelainan. Hasil pemeriksaan Lab : ureum 25 mg/dl, kreatinin 1.2 mg/dl, asam urat 7 mg/dl, urinalisis : BJ 1.025, PH 5.0, leukosit 2-4 /LPB, eritrosit 0-1 /LPB, bakteri (-), epitel (+), kultur (-). Dokter minta dilakukan pemeriksaan radiologi BNO-IVP dan minta ahli gizi mempersiapkan diet untuk pemeriksaan BNO-IVP.